Sakit
Andreasta Meliala12
andremeliala@fetp.org
Pendidikan
Kesehatan
Kesehatan
J
o
b
Administrasi
Non-Kesehatan
Dokter,
perawat,
bidan, petugas gizi,
farmasi, radiologi
Rekam Medis
Kepala Dinas, Ka
Subdin, Ka Sie, Ka
Bag, Kepala UPT,
LTD, dll
Keuangan, SDM
dan Informasi,
Marketing, dll
Supra
Suprasistem
sistem
Customer
Customer
Rumah Sakit
Rumah Sakit
Supplier
Supplier
2
Sub
Subsistem
sistem
BlackBerry ditengarai banyak dipergunakan oleh manajer rumah sakit. Apakah ini
upaya manajer untuk menciptakan citra-diri sebagai seorang communicator?
Rapat
Persuas
i
Private
meetin
g
+
Interpersona
l
Massa
2. Coaching
3. Supporting
4. Delegating
Masing-masing gaya memiliki konteks yang spesifik untuk
diaplikasikan. Jika manajer mampu mengembangkan keempat
gaya tersebut dan mengintegrasikannya dalam kemampuan
berkomunikasi maka efektifitas kepemimpinan dan komunikasi
akan semakin besar. Namun sering kali seorang manajer hanya
menyukai (dan menguasai) satu gaya yang diterapkan untuk
semua konteks. Hal ini sering kali menjadi bumerang oleh karena
penerimaan lingkungan (environmental acceptance) yang rendah.
Gambar 4. Interaksi Komunikasi dan Pengarahan
High
Tingkat
Komunika
si
Low
Supporting
Coaching
Delegating
Directing
Pengarahan
High
ada
beberapa
tekhnik
dalam
1. In-Person:
a. Ke individu lainnya,
b. Ke beberapa orang dalam grup
c. Ke beberapa orang dalam grup yang lebih besar.
2. Voice only: a. Telephone, b. Voice Mail, c. Recorded Message.
3. Written: a. Memos, b. Formal Letters, c. Instruction manuals, d.
E- Mail.
Bagaimana cara mengefektifkan komunikasi?
A. Bahasa
Kemampuan berbahasa adalah modal dasar yang harus dimiliki
sebelum melakukan komunikasi. Tanpa memahami bahasa,
mustahil untuk melakukan komunikasi. Era golbalisasi ini
Pikiran
Kata-kata
Kata-kata
Emosi
Perasaan
Perasaan
Tubuh
Tindakan
Tindakan
Pemahaman
Hubungan
Dampak
10
11
Suatu ketika terjadi kematian pada Ibu yang sedang menjalani proses persalinan
di kamar bersalin RS Anu Husada. Dokter dan bidan sepakat untuk membuat
scenario kematian yang wajar dan predictive. Tetapi pihak keluarga
menginginkan adanya investigasi atas kematian tersebut. Data yang tersedia
adalah rekam medis versi dokter dan bidan serta informasi kualitatif dari
keluarga pasien. Anda sebagai Ketua Komite Medik diberi tugas untuk mencari
fakta atas peristiwa tersebut. Langkah pertama adalah melakukan wawancara,
tetapi banyak pertanyaan yang harus dijawab:
Siapa saja yang akan diwawancara?
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan wawancara?
Dimana lokasi wawancara yang ideal?
Apa yang akan ditanyakan?
Bagaimana mencatat dan menyimpulkan semua informasi tersebut?
12
13
14
AM
Daftar Pustaka ada pada penulis (andremeliala@fetp.org).
15