Anda di halaman 1dari 1

PENENTUAN LOGAM KADMIUM DAN TIMBAL DENGAN

METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM


MELALUI PEMEKATAN SECARA EKSTRAKSI PELARUT
Oleh :
Rosidah
NIM : 013314024
Pembimbing Utarna : Sunarto, M.Si
Pembimbing Pendamping : Susila Kristianingrum, M.Si
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan . untuk menentukan pH optimum ekstraksi kadmium (Cd)
dan timbal (Pb) sebagai kompleks logam ditizonat dan untuk menentukan kandungan logam
Cd dan Pb pada ikan nila di sungai Winongo dengan metode spektrofotometri serapan atom
melalui pemekatan secara ekstraksi pelarut.
Subjek penelitian ini adalah logam Cd dan Pb, sedangkan objek penelitiannya adalah
ekstraksi Cd dan Pb sebagai kompleks logam ditizonat. pH optimum ekstraksi ditentukan
dengan memvariasi pH larutan, untuk logam Cd : 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12, sedangkan untuk
logarn Pb : 7, 8, 9, 10, dan 11. Sebanyak 4 gram sarnpel ikan nila diabukan dan dilarutkan
dengan akuades ditambah 1 mL asam nitrat pekat kemudian disaring dengan kertas saring
Whatman 42. Volume larutan ditepatkan hingga 25 mL. Larutan diambil 10 nil- ditarnbah 2
mL K-Natarnat 10% dan hidroksilamin klorida 10%. pH larutan diatur sesuai pH optimasi Cd
dengan menarnbahlcan buffer universal, volurne ditepatkan menjadi 20 mL dengan buffer
universal. Larutan diekstraksi dengan 13 mL ditizon kloroform 5 x 10 -`' M. Fasa organik
dilakukan pelucutan dengan 13 mL asam nitrat 0,1 M. Fasa air basil pelucutan diukur
absorbansinya dengan spektrofotometer serapau atom pada panjang gelombang 228,8 rim.
Dengan cara yang sama dilakukan penentuan logam Pb pada ikan nila. Fasa air hasil
pelucutan diulair absorbansinya pada panjang gelombang 283,3 nm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum ekstraksi Cd dan Pb sebagai
kompleks logam ditizonat diperoleh pada pH 8 untuk Cd dan pH 10 untuk Pb. Kandungan
logam kadmium (Cd) dan timbal (Pb) dalam ikan nila di sungai Winongo masing-masing
sebesar (0,78 :L 0,69) ppm dan (17,34 6,76) ppm.

Anda mungkin juga menyukai