Anda di halaman 1dari 123
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA APBN TA 2011 DOKUMEN PELELANGAN NASIONAL PEKERJAAN JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI (PEMBORONGAN) UNTUK KONTRAK HARGA SATUAN BAB VII SPESIFIKAS! UMUM ~ NOMOR PAKET NAMA PAKET | PROPINS! KABUPATEN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA ALAMAT : JALAN PATTIMURA NO. 20, PERC. 7 TELP. 7221950-7203165-7222806 PO.BOX 21 KEBAYORAN BARU - JAKARTA KODE POS 12110 No ot /sz/ob/aco Jakarta, /6 November 2010 Lampiran 1 (satu) berkas Kepada Yth: 1. Para Direktur dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga 2. Para Kepala Balai Besar dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di Tempat Perihal : Penyampaian Spesifikasi Umum Edisi 2010 SURAT EDARAN e Nomor 08 BE 28/2010 Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan fisik Tahun Anggaran 2011, dipandang, perlu memperbaharui beberapa NSPM (Norma, Standar, Pedoman dan Manual) bidang ke Bina margaan yang salah satunya adalah merevisi Spesifikasi Umum Pekerjaan Konstruksi edisi Desember 2006 menjadi Spesifikasi Umum edisi November 2010. Untuk itu di instruksikan mulai Tahun Anggaran 2011 menggunakan Spesifikasi Umum edisi November 2010 (terlampir) untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum Demikian, untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan penuh tanggung jawab. Direktur Jenderal Bina Marga Tembusan : disampaikan kepada Yth. 1, Bapak Menteri Pekerjaan Umum, sebagai laporan; 2. Bapak Sekertaris Jenderal Kementrian Pekerjaan Umum 3. Pertinggal KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA DIREKTORAT BINA TEKNIK Jalan Pattimura No. 20, Gd. Sapta Taruna Lt. VI, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan 12110 ‘Telp. (021) 7251844, 7251019, 72797577-8, Fax. 7247283, 7254766 Jakarta, /@ November 2010 Lampiran 1 (satu) lembar Spesifikasi khusus. No 2 $6) B7/ 2010 Kepada Yth. 1. Para Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional 2, Para Direktur di Lingkungan Direktorat Jenderal Bi di Tempat Perihal Pemberitahuan Penggunaan Spesifikasi Umum Edisi 2010 Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum No. 05/SE/Db/2010 tanggal 16 November 2010 Perihal Penyampaian Spesifikasi Umum Edisi 2010, bersama ini perlu disampaikan adanya pengecualian untuk ketentuan tebal nominal minimum perkerasan campuran aspal, bahwasanya untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi Tahun Anggaran 2011 yang menggunakan desain-desain Tahun Anggaran 2010 atau sebelumnya dengan acuan Spesifikasi Umum Edisi Desember 2006, maka pada pekerjaan konstruksinya di Tahun Anggaran 2011 (paket-paket tahun tunggal maupun tahun jamak) menggunakan SKh-1.6.3.1 Tebal Nominal Rancangan Campuran Aspal sebagaimana terlampir, selanjutnya mulai Tahun Anggaran 2011 semua pekerjaan 010, erencanaan teknis jalan dan jembatan mengacu pada Spesifikasi Umum Edi Lampiran Surat ini agar dimasukkan ke dalam dokumen pemilihan dan dokumen kontrak dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Spesifikasi Umum Edisi 2010. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih Tembusan : disampaikan kepada Yth. 1, Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (sebagai laporan); 2. Para Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi di seluruh Indonesia; 3. Pertinggal. Lampiran 1 Surat Direktur Bina Teknik Nomor —: 01/SE/i/ 2910 Tanggal 19 Aovemmen DOID SPESIFIKASI KHUSUS SEKSI. 63 CAMPURAN BERASPAL PANAS ‘Tethadap Spesifikasi Umum Edisi 2010 SKb-1. 63.1 — Tebal Nominal rancangan Campuran Aspal Tabel 6 3.1.(1) Tebal Nominal rancangan Campuran Aspal Jenis Campuran ‘Simbol | Tebal Nominal Minimum (cm) Latasir Kelas A SSA 15. Latasir Kelas B SSB 2.0 Lataston | Lapis Aus ARS-WC 3.0) Lapis Pondasi_| HRS-Base 35 Laston [Lapis Aus | AC-WC | 40 Lapis Antara AC-BC 5.0 Lapis Pondasi_| AC-Base 60 ‘SPESIFIKASI UMUM 2010 BAB VII SPESIFIKASI UMUM DAFTAR ISI Halaman DIVIsI 1- UMUM SEKSI 1.1 RINGKASAN PEKERJAAN Pasal —1.1.1__Lingkup Pekerjaan 1 11.2 Klasifikasi Pekerjaan Konstruksi . von I 113 Ketentuan Rekayasa (Engineering) =e von 5 1 1 114 Urutan Pekerjaan 1.1.5 Pembayaran Pekerjaan 6 SEKSI 1.2 MOBILISASI Pasal = 1.2.1 Umum 18 1.22 Program Mobilisa 19 e 1.2.3 Pengukuran dan Pembayaran 1 SEKSI 1.3 KANTOR LAPANGAN DAN FASILITASNYA Pasal = 1.3.1 Umum 12 13.2 Kantor Penyedia Jasa dan Fasilitasnya 113 133 Bengkel dan Gudang Penyedia asa 1g 13.4 Kantor dan Akomodasi untuk Direksi Pekerjaan 1d 1.35 Pengukuran dan Pembayaran 14 SEKSI 1.4 FASILITAS DAN PELAYANAN PENGUJIAN Pasal = 14.1 Umum 1s 1.4.2 Fasilitas Laboratorium dan Pengujian 116 143 Prosedur Pelaksanaan 117 1.44 Pengukuran dan Pembayaran 1.18 SEKSI 1.5 TRANSPORTASI DAN PENANGANAN Pasal = 15.1. Umum 1-19 15.2 Kefentuan Pra Pelaksanaan 1-19 e 153 Pelaksanaan 1-20 SEKSI 1.6 PEMBAYARAN SERTIFIKAT BULANAN Pasal = 1.6.1 Umum 1-22 1.62 Penyiapan dan Penyerahan 1:23 1.63 Pengesahan oleh Dircksi Pekerjaan 124 SEKSI 1.7 PEMBAYARAN SEMENTARA (PROVISIONAL SUMS) (Tidak ada Pembayaran Sementara di dalam Kontrak ini) SEKSI 1.8 | MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS Pasal = 1.8.1 Umum 1.27 1.82 Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 1.27 1.83 Uraian Bahan dan Peralatan 131 1.84 Pekerjaan Jalan atau Jembatan Sementara 1:36 18.5 Pemeliharaan Untuk Keselamatan Lalu Lintas 137 ‘SPESIFIKASI UMUM 2010 1.86 Pengukuran dan Pembayaran.... — 137 SEKSI 1,9 REKAYASA LAPANGAN Pasa 19.2 Umum on 139 19.2 Pekerjaan Survei Lapangan Untuk Peninjavan Kembali Rancangan.... 1-39 193 Pekerjean Survei Pelaksanaan Rati... c co EAL 194 Penetapan Titik Pengokuran a 195 Tenaga Abii Rckayasa Lapangan 1-43 19.6 Pengendalian Mutu Bahan co 143 19.7 Dasar Pembayaran con TB, SEKSI 1.10 STANDAR RUJUKAN Pasal 1.10.1 Umum . = 1-45 110.2 Jaminan Mutu : a 1-45 SEKSI 1.11 BAHAN DAN PENYIMPANAN Pasal L111 Umum é 1-51 11.2 Pengadaan Bahan ze 1-32 1113 Penyimpanan Bahan : ei 1.11.4 Pembayaran i . 1-53 @ SEKSI 1.12 JADWAL PELAKSANAAN Pasal = 1.121 Umum 1.12.2 Detil Jadwal Pelaksanaan 1.123 — Revisi Jadwal Pelaksanaan : 1.12.4 — Rapat Pembuktian Keterlambatan (Show Cause Meeting) SEKSI 1.13 PROSEDUR VARIASI Pasal = 1.13.1 Umum ane a 1ST 1.13.2 Prosedur Awal Variasi Sonar 1.58 1,133 Pelaksanaan Variasi ft 1-58 1.13.4 Pelaksanaan Addenda ee 159 SEKSI 1.14 PENUTUPAN KONTRAK Pasal 14.1 Umum : a 1-60 1.142 Berita Acara Penyelesaian Akhir 1-60 1.143. Pengajuan Berita Acara Pembayaran Akhit 1-61 L144 Amandemen Penutup - wt @ SEKSI 1.15 DOKUMEN REKAMAN PROYEK Pasal = 1.15.1 Umum saa 162 1.152 Dokumen Rekaman Kegiatan ... cs 142 1.153. Bahan Rekaman Kegiatan - 1463 1.154 Pemeliharaan Dokumen Pelaksanaan Kegiata... 1463 1.15.5 Dokumen Rekaman Akhir 1-64 SEKSI 1.16 PEKERJAAN PEMBERSIHAN Pasal = 1.16.1. Umum = 3 1-66 1.162 Pembersihan Selama Pelaksanaan se 16 1.163 Pembersihan AKhir 167 1.164 Dasar Pembayaran 167 ‘SPESIFIKASIUMUM 2010 SEKSI 1.17 PENGAMANAN LINGKUNGAN HIDUP. Pasal = 1.17.1 Umum . 168 1.172 Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) 1-69 1.17.3 Implementasi Studi Lingkungan Hidup Yang Diperlukan, 175 1.17.4 — Laporan Bulanan. 174 L175 Dasar Pembayaran 175 SEKSI 1.18 RELOKASI UTILITAS DAN PELAYANAN YANG ADA Pasal = 118.1 Umum . son 116 1182 Pelaksanaan 177 1.183 Pengukuran dan Pembayaran .... . 1-78 SEKSI 1.19 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Pasal = 1.19.1 Umum 1-80 1.19.2 Sistem Manajemen K3 Konstruksi : rn 1-80 1.193 K3 Kantor Lapangan dan Fasiltasnya 181 1.194 Ketentuan Bekerja Pada Tempat Tinggi. 1-83 119.5 Elektrikal... 1-85 1.19.6 Material dan Kimia Berbahaya 1-86 e 1.19.7 Penggunaan Alat-Alat Bermesin. 1-88 1.198 _ Pengukuran dan Pembayaran 1-89 SEKSI 1.20 PENGUJIAN PENGEBORAN Pasal = 1.20.1 Umum 191 1.202 Pengujian Bor (Lubang) : on LOM 1.203 Pengukuran dan Pembayaran 1-92 SEKSI 1.21 MANAJEMEN MUTU Posal = 1.21.1 Umum... 5 1.93 1212 Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan), 194 1213. Rencana Jaminan Mutu 1.99 1.21.4 Titik-Titik Tunggu (Holding Points). 1-100 1.21.5 Pengujian-Pengujian Untuk Penyelesaian. 1-100 121.6 Audit Mutu 1-101 1.21.7 Laporan Ketidak-Sesuaian (NCR), 1-101 1218 Seruan L102 e 1219 Pembayaran 1-103 DIVISI_2— DRAINASE SEKSI 2.1 SELOKAN DAN SALURAN AIR Pasal = 2.1.1 Umum 24 2.12 Bahan dan Jaminan Mutu 23 213 Pelaksanaan 23 2.14 Pengukuran dan Pembayaran 24 SEKSI_ 22 PASANGAN BATU DENGAN MORTAR Pasel = 2.2.1 Umum 26 2.2.2 Bahan dan Jaminan Mutu... we 28 223° Pelaksanaan sine a 28 2.24 Pengukuran dan Pembayaran po cr 210 SPESIFIKASI UMUM 2010 SEKSI 23 GORONG-GORONG DAN DRAINASE BETON Pasal = 23.1 Umum 21 23.2 Bahan 23 233 Pelaksanaan 214 23.4 — Pengukuran dan Pembayaran SEKSI 24 — DRAINASE POROUS Pasal = 24.1 Umum é 219 242 Bahan 221 243. Pemasangan Drainase Porous 2-23 244 — Pengukuran dan Pembayaran ..... 2225 DIVISI 3 - PEKERJAAN TANAH SEKSI 3.1 GALIAN Pasal = 3.1.1 Umum 3.1.2 Prosedur Penggalian 3.13 Pengukuran dan Pembayaran sexs! 32. TIMBUNAN e Pasal = 3.21 Umum 1 nee, - 316 3.2.2 Bahan Bo : 3-20 3.23. Penghamparan dan Pemadatan Timbunan 3.21 3.24 Jaminan Mutu 3-24 3.25 Pengukuran dan Pembayaran 3-25 SEKSI 33 PENYIAPAN BADAN JALAN Pasal = 33.1 Umum 2 aes Ys 327 33.2 Bahan 3.29 3.3.3 Pelaksanaan dari Penyiapan Badan Jalan. 3:29 3.34 Pengukuran dan Pembayaran aN 330 SEKSI 34 PENGUPASAN PERMUKAAN PERKERASAN LAMA DAN DICAMPUR KEMBALI Pasal = 3.4.1 Umum 331 342 Pelaksanaan 3.43 Pengukuran dan Pembayaran r 3533 e DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN B. JALAI SEKSI 41 PELEBARAN PERKERASAN Pas 4.11 Unom 4 42 Bahan 42 413 Persiapan untuk Pelebaran Perkerasan 42 4.14 Penghamparan dan Pemadatan Bahan Pelebaran Perkerasan om 4.15 Pengukuran den Pembayaran 45 SEKSI 4,2 BAHU JALAN Pas 421 Umum +6 4.22 Bahan 47 4.23 Pelaksanaan dan Pemadatan 48 4.24 Pengukuran dan Pembayaran . 48 SPESIFIKASI UMUM 2010 DIVISI 5 ~ PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN SEKSI 51 LAPIS PONDASI AGREGAT Pasal = 5.1.1 Umum Se S12 Bahan S44 5.13 Penghamparan dan Pemadatan Lapis Pondasi Agregat 55 5.14 — Pengukuran dan Pembayaran 37 SEKSI 52 LAPIS PONDASI JALAN TANPA PENUTUP ASPAL, Pasal = 5.2.1. Umum 5.22 Bahan “ 5.23 Penghamparan dan Pemadatan Lapis Pondasi Jalan Tanpa Penutup Aspal 5-13 5.24 — Pengujian i S15 5.25 Pengukuran dan Pembayaran ..... 5-15 e SEKSI 53 PERKERASAN BETON SEMEN Pasal = 5.3.1. Umum 532 Bahan 533 Peralatan 534 — Sambungan (Joints). 535 Pelaksanaan 536 Panjang Percobaan 5.3.7 Perlindungan Terhadap Perkerasan. 53.8 Pembukaan Terhadap Lalu Lintas 539 Toleransi Ketebalan Perkerasan .... 53.10 Pengukuran dan Pembayaran ..... SEKSI 54 LAPIS PONDASI SEMEN TANAH Passl = 5.4.1. Umum $42 Bahan 543 Campuran 5.44 — Percobaan Lapangan (Field Trials) 5.4.5 Penghamparan dan Pencampuran 5.46 Pengendalian Mutu e 5.4.7 Pengukuran dan Pembayaran SEKSI 5.5 LAPIS BETON SEMEN PONDASI BAWAH (CEMENT TREATED SUBBASE / CTSB) Pasal 5.5.1 Umum... 4 3 on 562 352 Bahan E 4 on 563 $53 Campuran 5-65 5.54 — Peralatan dan Perkakas. . 565 5.5.5 Pelaksanaan Penggalian atau Penambangan, A 5-67 5.5.6 Penyiapan Agregat 5-67 5.5.7 Pencampuran dan Penghamparan 5-67 558 Kerataan Permukaan 5469 5.59 Pemeliharaan 5-70 5.5.7 Pengukuran dan Pembayaran 5-70 SPESIFIKASI UMUM 2010 SEKSI 6 LAPIS PONDASI AGREGAT DENGAN CEMENT TREATED BASE (CTB) Pasal = 5.6.1. Umum 571 562 Bahan P : 5-73 563 Campuran dan Takaran. 5-74 3.64 — Percobaan Lapangan (Field Trials) i S75 5.6.5 Penghamparan dan Pencampuran pls 5-75 5.6.6 Pengangkutan 5-75 5.6.7 Penghamparan dan Pemadatan 5-76 5.68 Pengendalian Mutu... sch 5-16 5.6.7 Pengukuran dan Pembayaran 5-17 DIVISI- 6 PERKERASAN ASPAL SEKSI 61 LAPIS RESAP PENGIKAT DAN LAPIS PEREKAT Pasal = G11 Umum 612 Bahan 613 Peralatan 6.14 Pelaksanaan Pekerjaan 6.15 Pemeliharaan dan Pembukaan Bagi Lalu Lintas 6.1.6 Pengondalian Mutu dan Pengujian Lapangan 6.1.7 Pengukuran dan Pembayaran 62 LABURAN ASPAL SATU LAPIS (BURTU) DAN LABURAN ASPAL DUA LAPIS (BURDA) Pasal = 6.2.1 Umum od 622 Bahan 617 623 _Jenis Pekerjaan Pelaburan a 6-19 624 — Peralatan 6-20 625 Pelaksanaan Pekerjaan 6-20 626 Pengendalian Mutu dan Pengujian Lapangan a soon 628 627 Pengukuran dan Pembayaran 624 SEKSI 63 CAMPURAN ASPAL PANAS Pasal = 6.3.1 Umum a 627 632 Bahan 633 633 Campuran . 639 634 Ketentuan Instalasi Pencampur Aspal 6-45 63.5. Pembuatan dan Produksi Campuran Aspal 6-50 63.6 Penghamparan Campuran 6-52 63.7 Pengendalian Mutu dan Pemeriksaan di Lapangan con 656 638 Pengukuran dan Pembayaran scans 6:60 SEKSI 64 LASBUTAG DAN LATASBUSIR Pasal = 64.1 Umum 6-64 642 Bahan 6-67 643 Campuran on 644 Ketentuan Peralatan Pelaksanaan 2 6-16 645 Pembuatan Campuran a coon 68D 646 Penghamparan Campuran, on 684 64.7. Pengendalian Mutu dan Pemeriksaan di Lapangan 6-87 64.8 — Pengukuran dan Pembayaran 6-88 vi ‘SPESIFIKASI UMUM 2010 SEKSI 65S CAMPURAN ASPAL DINGIN Pasal = 6.5.1. © Umum 6-91 652 Bahan. 692 653 Campuran 6-94 634 Ketentuan Peralatan Pelaksanaan 695 635 Pembuatan Campuran 6-96 6.5.6 Pemeraman dan Penyimpanan Campuran. 697 6.5.7 Penghamparan Campuran 697 6.5.8 Pengukuran dan Pembayaran 698 SEKSI 66 _ LAPIS PERATA PENETRASI MACADAM Pasal 66.1 Umum. . 6-100 662 Bahan ; 6-101 6.63 Kuantitas Agregat dan Aspal 6-102 664 Peralatan 6-103 665 Pelaksanaan 6-103 6.6.6 Pengendalian Mutu dan Pengujian di Lapangan 6-106 e 6.6.7 Pengukuran dan Pembayaran 6-107 SEKSI 6.7 PEMELIHARAAN DENGAN LABURAN ASPAL Pasl = 67.1 Umum 6-109 672 Bahan 6-110 673 Kuantitas Agregat dan Aspal 6-110 674 Peralatan. . L lll 675 Pelaksanaan 6-ill 6.76 Pengendalian dan Pengujian Mutu Lapangan.. E 6-112 6.7.7 Pengukuran dan Pembayaran 6-112 DIVISI 7 STRUKTUR SEKSI 7.1 BETON Pasal = 7.1.1 Umum 7 71.2 Bahan 746 713 Pencampuran dan Penakaran 19 714 Pelaksanaan Pengecoran TL TAS Pengerjaan Akhir. 7-16 @ 7.1.6 — Pengendalian Mutu di Lapangan 718 TT Pengukuran dan Pembayaran 722 SEKSI 7.2 BETON PRATEKAN Pasal 721 Umum 7-24 72.2 Bahan 727 723° Pengujian 7:29 724 Pelaksanaan Unit-Unit 7-30 7.25 Metode Penegangan Sebclum Pengecoran (Pre-Tension) 7:33 7.2.6 Metode Penegangan Sctclah Pengecoran (Post-Tension) 737 727 Penanganan, Pengangkutan dan Penyimpanan Unit-Unit Beton Pracetak 7A 728 Pelaksanaan Balok Beton Pratckan Segmental, 742 729 — Pemasangan Unit-Unit Beton Pratekan 744 7.2.10 Pengukuran dan Pembayaran 7-44 SEKSI Pasal SEKSI Pasal SEKSI Pasal SEKSE Pasal SEKSI Pasal SEKSI Pasal SEKSI Pasal SEKSI Pasal 13 731 132 733 734 1A 74d 742 743 74d 74S 1S 7S. 752 733 754 16 761 162 7.63 164 765 766 167 7168 769 1 771 772 7113 7A 18 781 782 783 784 19 791 792 193 794 710 7.10.1 7.10.2 7.103 BAJA TULANGAN ‘Umum Bahan Pembuatan dan Penempatan Pengukuran dan Pembayaran BAJA STRUKTUR Umum Bahan Kecakapan Kerja, Pelaksanaan Pengukuran dan Pembayaran PEMASANGAN JEMBATAN RANGKA BAJA Umum Bahan Pelaksanaan Pengukuran dan Pembayaran PONDASI TIANG Umum Bahan Turap. Tiang Pancang Kayu - Tiang Pancang Beton Pracetak Tiang Pancang Baja Struktur. Pemancangan Tiang Tiang Bor Beton Cor Langsung di Tempat Pengukuran dan Pembayaran PONDASI SUMURAN Umum Bahan Pelaksanaan e Pengukuran dan Pembayaran ADUKAN SEMEN ‘Umum Bahan dan Campuran Pencampuran dan Pemasangan Dasar Pembayaran PASANGAN BATU Umum Bahan Pelaksanaan Pasangan Batu Pengukuran dan Pembayaran PASANGAN BATU KOSONG DAN BRONJONG. Umum Bahan Pelaksanaan SPESIFIKASI UMUM 2010 747 749 7-50 751 753 7-60 7-61 7-63 7-68 7 1B 1-16 7B 781 7-86 787 7-89 7-90 792 193 7.96 TSB 7-101 7-102 7-102 7-104 7-105 7-105 7-106 7-106 7107 7-108 7-108 7-110 Tala 713 7114 SPESIFIKASI UMUM 2010 7.104 — Pengukuran dan Pembayaran os sense TALIS SEKSI 7.1 SAMBUNGAN EKSPANSI (EXPANSION JOINT) Pasal ° 7.11.1 Umum so ous TANG 7AL2 Bahan... TAIT TAB Pelaksanaat .o0. : a 7-118 7.114 Pengukuran dan Pembayaran . 719 SEKSI 7.12 PERLETAKAN (BEARING) Pasal = 7.12.1 Umum... “ 7-120 FIZZ BahOM nnn - 7125 7.12.3 Pemasangan a . 7-126 7.124 Pengukuran dan Pembayaran . so TAB SEKSI 7.15 SANDARAN (RAILING) Pasal = 7.13.2 Umum... os sone 7130 7.13.2. Bahan .... 74131 7.13.3 Peralatan 7132 e 7.134 Pelaksanaan... so 7132 7.13.5 Pengukuran dan Pembayaran so TAR SEKSI 7.14 PAPANNAMA JEMBATAN Pasal = 7.14.1 Umum “ en TSM 7142 Bahan “ a 1 TSM 7.143 Peralatan fan TBM 7144 Pengukuran dan Pembayaran sone TS SEKSI 7.15 | PEMBONGKARAN STRUKTUR Pasal = 7.15.1 Umum... 715.2. Prosedur Pembongkaran 7.153 Pembuangan Bahan Bongkaran 7.15.4 Pengukuran dan Pembayaran SEKSI 7.16 PIPA CUCURAN Pasal 7.161 Umum 7162 Bahan 7163. Pelaksanaan e 7.164 Pengukuran dan Pembayaran .. DIVISI8_PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN SEKSI 81 | PENGEMBALIAN KONDISI PERKERASAN LAMA Pasal 812 UMUM nnn 81 81.2 Bahan mt 84 8.13 Pelaksanaan...... . ses 85 8.14 Pengukuran dan Pembayaran ow BO SEKSI 82 | PENGEMBALIAN KONDISI BAHU JALAN LAMA PADA PERKERASAN BERPENUTUP ASPAL_ Pasal = 82.1 Umum soe BAD 822 Bahandan Pelaksanaan 813 823 Pengukuran dan Pembayaran . : B14 SPESIFIKASI UMUM 2010 SEKSI 83 PENGEMBALIAN KONDISI SELOKAN, SALURAN AIR, GALIAN, TIMBUNAN DAN PENGHIJAUAN Pasal = 83.1. Umum on B16 832 Bahan 8:17 833 Pelaksanaan snnnnee BAB 834 Pengukuran dan Pembayaran 8:21 SEKSI 84 PERLENGKAPAN JALAN DAN PENGATUR LALU LINTAS Pasal = 84.1 Umum ao 8-22 842 Bahan evn 8:24 843 Pelaksanaan on 8.27 844 — Pengukuran dan Pembayaran nnn 831 SEKSI 8&5 PENGEMBALIAN KONDISI JEMBATAN Pasal = 8.5.1 Umum 834 85.2 Cakupan Pekerjaan Pengembalian Kondisi fou 837 853 Pengembalian Kondisi Komponen Beton fon 838 8.54 Pengembalian Kondisi Komponen Kayu seven BA 8.5.5 Pengembalian Kondisi Komponen Baja : s @ 8.5.6 Pengukuran dan Pembayaran . eee 856 SEKSI 86 KERB PRACETAK PEMISAH JALAN (CONCRETE BARRIER) Pasal = 86.1 Umum 862 Bahan 8.63 Perlengkapan dan Peralatan 864 Pelaksanaan Pekerjaan 865 Pemasangan 8.66. Pengukuran dan Pombayaran . SEKSI 87 — PENERANGAN JALAN DAN PEKERJAAN ELEKTRIKAL Pasal = 87.1 Umum son B63 87.2 Satuan Penerangan so 8-65 8.73 anol Penerangan senna 8467 8.74 — Tiang-Tiang 8-69 875 Kabel, Ground, Sambungan dan Pipa Saluran Kabel (i Cond 8-72 8.7.6 Pengukuran dan Pembayaran . 874 SEKSI 88 PAGAR PEMISAH PEDESTRIAN Pasal = 881 Umum ss @ 882 Bahan 8:76 883. Pengukuran dan Pombayaran oe BB DIVISI 9 — PEK! HARI SEKSI 9.1 PEKERJAAN HARIAN Pasal DURUM on 94 9.1.2 Bahan dan Peralatan ..sssss 92 9.13. Pelaksanaan Pekerjaan Harian .. . on 9D 9.14 — Pengukuran dan Pembayaran ...... snes OB SEKSI Pasal SEKSI Pasal ‘SPESIFIKASI UMUM 2010 DIVISI 10 ~ PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTI 101 PEMELIHARAAN RUTIN PERKERASAN, BAHU JALAN, DRAINASE, PERLENGKAPAN JALAN DAN JEMBATAN 10.1.1 Umum . 10-1 10.1.2 Pemeliharaan Rutin Perkerasan 10-4 10.13 Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan 10-6 10.1.4 Pemeliharaan Rutin Selokan, Saluran Air, Galian dan Timbunan 10-7 10.15 Pemeliharaan Rutin Perlengkapan Jalan 10-7 10.1.6 Pemeliharaan Rutin Jembatan 10-8 10.1.7 Pengukuran dan Pembayaran 10-10 10.2 PEMELIHARAAN JALAN SAMPING DAN JEMBATAN 102.1 Umum 10-13 10.2.2 Pemeliharaan Jalan Samping dan Jembatan yang Digunakan oleh 10-13 Penyedia Jasa 10.2.3 Pemeliharaan untuk Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas. 10-14 10.24 — Dasar Pembayaran 10-14 LAMPIRAN LLA 14a 18.4 SAA 61 624 62B 62.0 63 LINGKUP DAN URUTAN KEGIATAN DALAM PEKERJAAN DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM UNTUK PEMERIKSAAN TANAH, ASPAL DAN BETON MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPPL) PROSEDUR LAPANGAN PENGGUNAAN SCALA DCP UNTUK. PENGENDALIAN KONSTRUKSI LAPIS PONDASI SEMEN TANAH, FAKTOR KONVERSI TEMPERATUR PELAKSANAAN DI LAPANGAN KE TEMPERATUR STANDAR 15 °C UNTUK PENGUKURAN VOLUME BAHAN ASPAL METODE PENENTUAN UKURAN, BENTUK DAN GRADASI DART ‘SEALING CHIP UKURAN NOMINAL 9 SAMPAI 20 MM PROSEDUR. STANDAR PEMERIKSAAN UNTUK MENGUKUR ‘TEKSTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINGKARAN PASIR METODE RANCANGAN LABURAN ASPAL SATU LAPIS (BURTU) DAN LABURAN ASPAL DUA LAPIS (BURDA) CAMPURAN ASPAL PANAS. 644 64B 64C 64E OAR 65.4 SPESIFIKASI UMUM 2010 PROSEDUR RANCANGAN BAHAN PEREMAJA. PROSEDUR OPTIMASI VISKOSITAS BAHAN PEREMAJA, PROSEDUR PENGAMBILAN CONTOH UNTUK PEMERIKSAAN ASBUTON DAN CAMPURAN LASBUTAG METODE SEDERHANA UNTUK MENENTUKAN RANCANGAN, CAMPURAN NOMINAL LASBUTAG METODE SEDERHANA UNTUK MENENTUKAN RANCANGAN, CAMPURAN NOMINAL LATASBUSIR METODE PENYIAPAN OPTIMUM UNTUK KADAR BITUMEN RESIDUAL CAMPURAN DINGIN KELAS E xii REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA e APBN TA 2011 DOKUMEN PELELANGAN NASIONAL PEKERJAAN JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI (PEMBORONGAN) UNTUK KONTRAK HARGA SATUAN BAB VII SPESIFIKASI UMUM DIVISI 1 UMUM 1A 1) 2» 3) 4 3) 6 SPESIFIK: SI UMUM 2010 SEKSI1.1 RINGKASAN PEKERJAAN LINGKUP PEKERJAAN Lingkup pekerjaan dari Kontrak ini meliputi pelaksanaan pekerjaan jalan dan/atau Jembatan (termasuk pekerjaan pendukungnya), pada ruas jalan dan/atau jembatan tertentu, Pekerjaan-pekerjaan yang dicakup di dalam Spesifikasi ini dibagi tiga kelompok, Pekerjaan “Utama”, Pekerjaan “Pengembalian Kondisi dan Minor”, dan Pekerjaan “Pemeliharaaan Rutin” Kegiatan Pemeliharaan Rutin harus dimulai sejak tanggal mulai kerja sampai dengan Scrah Terima Pekerjaan Sementara (Provisional Hand Over). Kegiatan-Kegiatan ini ‘meliputi pekerjaan yang bersifat untuk mencegah setiap kerusakan jalan danatau Jembatan lebih lanjut namun tidak dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi jalan dan/atau jembatan ke kondisi semula atau ke kondisi yang lebih baik dari semula. Pekerjaan Pengembalian Kondisi harus dimulai paling lambat 30 hari sejak tanggal mulai kerja dan dalam periode mobilisasi dan dimaksudkan untuk mengembalikan jalan lama dan jembatan minor yang ada ke suatu kondisi yang dapat digunakan, konsisten dengan kebutuhan normal untuk jalan daw/atau jembatan menurut jenisnya. Pekerjaan Utama akan diterapkan pada ruas jalan termasuk pekerjaan jembatan minor ‘yang pengembatian kondisinya telah sclesai dan dimaksudkan untuk meningkatkan Kondisi jalan termasuk jembatan minor ke kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya, Pekerjaan Utama juga diterapkan untuk pembangunan jalan dan Jjembatan baru atau penggantian jembatan lama, Pekerjaan semacam ini umumnya memperbaikikerataan maupun bentuk permukaan jalan darvatau meningkatkan proycksi umur struktur perkerasan pada ruas jalan tersebut Lingkup Kontrak ini juga mengharuskan Penyedia Jasa untuk melakukan survei la- panigan yang cukup detil sclama periode mobilisasi agar Dircksi Pekerjaan dapat melaksanakan revisi minor dan menyelesaikan detil pelaksanaan pekerjaan sebelum ‘operasi pelaksanaan pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 1.1.3 dari Spesifikasi ini Penyedia Jasa harus melaksanakan semua pekerjazn yang diperlukan untuk memperbaiki cacat_mutu untuk Lingkup kelompok Pekerjaan “Utama” dan “Pekerjaan Pengembalian Kondisi dan Minor” yang terkait dan merupakan bagian tak terpisahkan dalam pekerjaan utama dalam Periode Pemeliharaan dan harus dapat diselesaikan sebelum tanggal berakhinya Masa Pemeliharaan scbagaimana ditentukan dati Syarat-Syarat Kontrak Lingkup pekerjaan termasuk seluruh pekerjaan yang terkait dengan penanganan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) konstruksi serta pengamanan lingkungan hidup. 142 bh 2» SPESIFIKASI UMUM 2010 KLASIFIKASI PEKERJAAN KONSTRUKSI Umum alam Lingkup pekerjaan dari Kontrak ini, tiga kelompok pekerjaan yang berbeda yaitu pekerjaan utama, pekerjaan pengembalian Kondisi dan minor, dan pekerjaan pemeliharan rutin, dapat terdiri dari tetapi tidak terbatas pada, salah satu atau semua Klasifikasi pekerjaan yang terdaftar di bawah ini Pekerjaan Utama @) —Pelapisan Struktural i) Overlay dengan tapisan aspal yang terdiri dari perataan dan perkuatan ‘yang ditunjukkan dalam Gambar. ii) Pekerjaan penghamparan Lapis Pondasi Agregat untuk rekonstruksi ras jalan terdiri dari Lapisan Pondasi dan diikuti dengan salah satu jenis pelapisan permukaan yang discbutkan di atas. b) —_Pelapisan Non Struktural 1) Overlay dengan lapisan beraspal, seperti Lapis Tipis Aspal Pasir (LATASIR), Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC), Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC), Lapis Tipis Aspal Buton Pasir (LATASBUSIR) atau Campuran Dingin untuk meratakan permukaan dan menutup perkerasan lama yang stabil dengan atau tanpa lapis perata ©) Pelaburan Non Struktural i) Pelaburan memakai Laburan Aspal Satu Lapis (BURTU) atau Laburan ‘Aspal Dua Lapis (BURDA) pada perkerasan jalan lama dengan lalu lintas rendah, dimana permukaan perkerasan tersebut cukup rata dan ‘mempunyai punggung jalan (camber) yang memenuhi, ® —_ Pengerikilan Kembali Jalan Tanpa Berpenutup Aspal i) Pengerikilan kembali untuk mengganti kerikil yang hilang oleh lalu lintas dan meningkatkan kekuatan struktur perkerasan kerikil yang ada pada ruas jalan yang lemvah. ©) Penambahan / Rekonstruksi Bahu Jalan Sepanjang Jalan Berpenutup Aspal i) Bahu jalan berpenutup. ii) Bahu jaan tanpa pemutup. 1) Penambahan atau Rekonstruksi Bangunan Pelengkap i) Sclokan tanab. ii) Selokan dan drainase yang dilapisi iii) Gorong-gorong iv) Pckerjaan galian dan timbunan. ¥) _ Peninggian clevasi tanah dasar. ‘SPESIFIKASI UMUM 2010 vi) Pekerjaan struktur lainnya, vii) Pekerjaan perlindungan talud, seperti pasangan batu Kosong dan bronjong. viii) Re-alinyemen horisontal minor. Pekerjaan Pembangunan Jembatan Baru atau Penggantian Jembatan Lama i) Pekerjaan pondasi, seperti sumuran, tiang pancang, dan sebagainya. ii) Pekerjaan bangunan bawah, seperti abutment dan pier jembatan iii) Pekerjaan bangunan atas, seperti gelagar beton bertulang atau beton pratekan atau baja 3) Pekerjaan Pengembalian Kondisi dan Minor a) » ° Pengembalian Kondisi Perkerasan i) Penambalan perkerasan yang berlubang-lubang atau rusak berat, ii) Penutupan lubang-tubang besar pada perkerasan berpenutup aspal, iii) Perbaikan tepi perkerasan berpenutup aspal, iv) Pelaburan setempat pada perkerasan berpenutup aspal yang retak ~ retak. Y)__Pekerjaan perataan setempat baik pada jalan dengan atau tanpa pemutup aspal untuk mengisi bagian yang ambles. vi) Perataan berat setempat pada jalan tanpa penutup aspal untuk menghi- Jangkan Ketidakrataan permukaan dan mempertahankan bentuk permukaan semula Pengembalian Kondisi Babu Jalan i) Pengembalian kondisi bahu jalan yang berlubang-lubang atau rusak berat. ii) Pengupasan bahu jalan yang lebih tinggi dari permukaan perkerasan yang telah selesai dikerjakan sehingga mencapai ketinggian yang benar. Pengembalian Kondisi Selokan, Saluran Air, Timbunan, Galian dan Penghijauan i) Penggalian dan pembentukan kembali saluran drainase tanpa pelapisan (wilined) yang runtuh atau alinyemen yang jelck pada lokasi tertentu agar kemampuan operasional sistem’ drainase dapat dikembalikan seperti semula akan diklasifikasikan sebagai pekerjoan utama menurut ‘uraian pekerjaan 2) f) datas ii) Perbaikan pada saluran yang dilapisi (ined) dan gorong-gorong termasuk rekonstruksi seluruh atau sebagian dari ruas yang rusak akan diklasifikasikan sebagai pekerjaan wtama menurut uraian pekerjaan 2) ) di atas, 13 gd 2 ‘SPESUFIKASI UMUM 2010 ii) Pekerjaan galian minor atau penimbunan yang diperlukan untuk membentuk ulang dan meratakan Kembali timbunan atau galian yang ada, dimana timbunan atau galian tersebut yang mengalami kelongsoran atau erosi iv) Stabilisasi dengan tanaman pada timbunan atau galian yang terckspos, ¥)—Penanaman semak atau pohon baru sebagai pengganti tanaman lama yang ditcbang untuk pelebaran jalan atau untuk tujuan lainnya, Perlengkapan Jalan dan Pengatur Lalu Lintas i) Pengecatan Marka Jalan. ii) Penyediaan dan pemasangan Rambu Jalan, Patok Pengarah, dan Patok Kilometer, iii) Penyediaan dan pemasangan Rel Pengaman, iv) Penyediaan dan pemasangan Paku Jalan dan Mata Kucing, v) _ Penyediaan dan pemasangan Kerb dan Trotoar. vi) Penyediaan dan pemasangan lampu Pengatur Lalu Lintas dan lampu Penerangan Jalan Pengembalian Kondisi Je ibatan Perbaikan terbatas atau penggantian bagian-bagian dari struktur atas jembatan yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan struktural atau non-struktural Perbaikan dapat dilakukan terhadap struktur jembatan beton, baja atau kayu 4) Pekerjaan Pemeliharaan Rutin a » ° Perkerasan Lar i) Penambalan Iubang kecil dan pelaburan setempat pada permukaan perkerasan berpenutup, dimana luas lokasi yang retak kurang dari 10 % terhadap luas total perkerasan. i) Perataan ringan secara rutin dengan motor grader pada jalan tanpa enutup aspal untuk mengendalikan terjadinya lubang atau keriting (corrugations). Bahu Jalan Lama i) Penambalan lubang pada bahu jalan lama tanpa penutup. ii) Penambalan Iubang dan pelaburan retak pada bahu jalan lama berpenutup. Selokan, Saluran Air, Galian dan Timbunan i) Pembersihan dan pembuangan lumpur secara rutin pada selokan dan saluran yang ada, ii) Pembuangan semua sampah dari sistem drainase yang ada setclah hujan lebat dD 2) IFIKASE UMUM 2010 iii) Pemotongan rumput secara rutin dan pengendalian pertumbuhan tanaman pada galian, imbunan, lereng, dan berm @ Perlengkapan Jalan i) Pengecatan ulang semua rambu jalan, patok tanda dan tainnya yang tidak terbaca, ii) Pembersihan rutin terhadap semua perlengkapan jalan dan pengatur falu lintas. iii) Perbaikan minor terhadap masing-masing jenis perlengkapan jalan. © Jembatan i) Pemerikssan dan pembersihan rutin pada semua komponen struktur jembatan ii) Pemeriksaan dan pembersihan rutin kotoran dari semua saluran air dimana penggerusan terhadap timbunan atau pondasi jembatan dapat terjadi jika tidak dibersikan, iii) Pemeriksaan dan pembersihan rutin semua kotoran dan sampah dari Iubang-lubang drainase lantai jembatan dan pipa-pipa saluran. KETENTUAN REKAYASA (ENGINEERING) Umum Sebelum pekerjaan survei dimulai Penyedia Jasa harus mempelajari Gambar Rencana untuk dikonsultasikan dengan Dircksi Pekerjaan, dan harus memastikan dan memperbaiki setiap kesalahan atau perbedaan yang terjadi, terutama yang bethubungan dengan pekerjaan ini. Penyedia Jasa dan Direksi Pekerjaan harus mencapai kesepakatan dalam menentukan ketepatan setiap perubahan yang dibuat dalam revisi minor Gamba. Kuantitas dalam Daftar Kuantitas dan Harga dapat diubah oleh Direksi Pekerjaan setelah revisi minor terhadap scluruh rancangan telah selesai, dimana revisi minor ini hharus berdasarkan data survei lapangan yang dikumpulkan ofch Penyedia Jasa sebagai bagian dari Lingkup perkerjaan dalam Kontrak ‘Survei Lapangan oleh Pen Sclama periode mobilisasi pada saat dimulainya Kontrak, Penyedia asa harus ‘melaksanakan survei lapangan yang lengkap terhadap kondisi fisik dan struktur pekerjaan yang akan dilaksanakan. Ketentuan survei tapangan yang lengkap dan detil terdapat dalam Seksi 1.9, Rekayasa Lapangan. Setelah pekerjsan survei lapangan ini selesai, Penyedia Jasa harus menyiapkan dan ‘menyerahkan laporan lengkap dan detil dari hasil survei ini kepada Direksi Pekerjaan, ‘tidak lebih dari tanggal yang ditentukan dalam Pasal 1.1.4 dari Spesifikasi ini. 114 1s 3 » 2» y ‘SPESIFIKAST UMUM 2010 Revisi oleh Dircksi Pekerjaan Detil pelaksanaan yang lengkap pada sctiap mata pekerjaan dalam Lingkup Kontrak ini akan diterbitkan sccara bertahap untuk Penyedia Jasa dan bilamana det pelaksanaan ini telah disiapkan, dapat mencakup, tetapi tidak boleh terbatas pada revisi minor. URUTAN PEKERJAAN Lingkup pekerjaan dalam Kontrak ini mensyaratkan bahwa kegiatan tertentu harus diselesaikan secara berurutan menurut rencana yang telah ditctapkan sebelumnya, Kecuali jika ditentukan lain olch Dircksi Pekerjaan, tanggal yang menjadi rencana ‘ama bagi kegiatan yang kritis adalah sebagai berikut 4) Survei lapangan termasuk peralatan 30 hari setelah pengambilalihan pengujian yang diperlukan dan lapangan oleh Penyedia Jasa penyerahan laporan oleh Penyedia Jasa b) —_Revisi Minor olch Direksi Pekerjaan : 60 hari setclah pengambil-alihan telah selesai lapangan olch Penyedia Jasa, walau keluarnya detil pelaksanaan dapat bbertahap setelah tanggal ini. ©) Pekerjaan pengembalian kondisi 60 hari setelah pengambil-alihan perkerasan dan bahu jalan selesai, lapangan oleh Penyedia Jasa. 4) Pekerjaan minor pada selokan, 90 hari setelahpengambil-alihan saluran air, gaian dan timbunan, lapangan olch Penyedia Jasa. pemasangan perlengkapan jalan dan pekerjaan pengembalian kondisi jembatan, ©) Pekerjaan drainase selesai Sebelum dimulainya setiap overlay Diagram yang menjelaskan lingkup dan urutan kegiatan dalam pekerjaan dari berbagai pekerjaan utama diberikan dalam Lampiran 1.1. pada akhir Sekst ini PEMBAYARAN PEKERJAAN Penyedia Jasa harus melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan detil yang diberikan dalam Gambar, dan sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, dimana sebagian besar pekerjaan tersebut akan dibayar menurut sistem Harga Satuan Pembayaran kepada Penvedia Jasa harus ditakukan berdasarkan kuantitas aktual yang diukur pada masing-masing Mata Pembayaran dalam Kontrak yang telah dilaksanakan sesuai dengan Seksi yang berkaitan dari Spesifikasi ini, baik cara pengukuran maupun pombayarannya, Pembayaran juga akan dilakukan berdasarkan pengukuran dan pembayaran Lump Sum untuk mata pembayaran Mobilisasi, Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas dan Pokerjaan Pemeliharaan Rutin, serta pengukuran dan pembayaran untuk pekerjaan yang diperintahkan atas dasar Pekerjaan Harian, Pembayaran yang diberikan kepada Penyedia Jasa harus mencakup kompensasi penuh ‘untuk seluruh biaya yang dikeluarkan seluruh pekerja, bahan, peralatan konstruksi, SPESIFIKAST UMUM 2010 pengorganisasian pekerjaan, biaya tak terduga, keuntungan, retribusi, pajak, pengamanan pekerjaan yang telah selesai dikerjakan, pembayaran kepada pihak ketiga untuk tanah atau untuk penggunaan atas tanah, atau untuk Kerusakan bangunan (property), maupun untuk semua biaya pekerjaan tambah yang tidak dibayar secara terpisah dan lain-lain biaya yang diperlukan atau lazim dipakai untuk pelaksanaan dan penyelesaian yang scbagaimiana mestinya dari Pekerjaan tersebut 'SPESIFIKASI UMUM 2010 SEKSI12 MOBILISASI 124 UMUM 1 Urian Lingkup kegiatan mobilisasi yang diperlukan dalam Kontrak ini akan tergantung pada jenis dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan, sebagaimana disyaratkan di bbagian-bagian lain dari Dokumen Kontrak, dan secara umum harus memenuhi berikut @) —_Ketentuan Mobilisasi untuk semua Kontrak ji) Penyewaan atau pembelian scbidang lahan yang diperlukan untuk base camp Penyedia Jaa dan kegiatan pelaksanaan ii) Moblisasi semua Personil Penyedia Jsa sesuai dengan stukturorganisasi pelaksana yang telah disctyjui olch Direksi Pekerjaan termasuk para @ pekerja yang diperlukan dalam pclaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dalam Kontrak dan Personil Ahli K3 atau Petugas K3 sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 1.19 da Spesifiksi in iit) Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daflarperalatan yang tercantum dalam Penawaran, dari suatu lokasiasal ke tempat pekerjaan dimana perlatan tersebut akan digunakan menurut Konrak ii jv) Penyediaan dan pemeliharan base camp Penyedia Jesa, jika perlu termasuk kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, dan sebagainya ¥) _Perkuatan jembatan lama untuk pengangkutan alat-alat berat b) —_Ketentuan Mobilisasi Kantor Lapangan dan Fasilitasnya untuk Direksi Pekerjaan Kebutuban ini akan disediakan dalam Kontrak lain. ©) —_Kefentuan Mobilisasi Fasilitas Pengendalian Mutu Penyedinn dan pemelibaeanlsborstrium uj mtu babian dan pekerasn di gy Japangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 1.4 dari Spesifikasi ini. Gedung laboratorium dan peralatannya, yang dipasok menurut Konirak ini, akan tetap menjadi milik Penyedia Jasa pada waktu kegiatan selesai 4) —_Kegiaian Demobilisasi untuk semua Kontrak Pembongkaran tempat Kerja oleh Penyedia Jasa pada saat akhir Kontrak, termasuk pemindahan semua instaasi, peralatan dan perlengkapan dati tanah milik Pemerintah dan pengembalian Kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti semula sebelum Pekerjaan dimula 122 2 2 4) Dd SPESIFIKASI UMUM 2010 Pekerjaan Scksi Lain yang Berkaitan dengan Seksi Ini a) Syarat-syarat Kontrak Pasal-pasal yang berkaitan ») Kantor Lapangan dan Fasilitasnya Scksi 13 ©) Pelayanan Pengujian Laboratorium Seksi 14 @) —_Rekayasa Lapangan Scksi 1.9 ©) Jadwal Pelaksanaan Scksi 1-12 )—_Pekerjaan Pembersihan 2 Seksi 1.16 2) Pengamanan Lingkungan Hidup Seksi 1.17 bh) Keselamatan dan Keschatan Kerja Seksi 1.19 i) Ketontuan-ketentuan tersendiri lainnya seperti didefinisikan dalam Seksi lain yang bberhubungan dalam Spesifikas ini Periode Mobilisasi ‘Mobilisasi dari seluruh mata pekerjaan yang terdaftar dalam Pasal 1.2.1.1) harus disclesaikan dalam jangka waktu 60 hari terhitung mulai tanggal mulai kerja, kecuali Penyediaan Fasilitas dan Pelayanan Pengendalian Mutu, harus diselesaikan dalam waktu 45 hari Setiap Kegagalan Penycdia Jasa dalam memobilisasi Fasilitas dan Pelayanan Pengendalian Mutu sebagimana disebutkan di atas, akan membuat Direksi Pekerjaan melaksanakan pekerjaan semacam ini yang dianggap perlu dan akan membebankan selurah biaya tersebut ditambah sepuluh persen pada Penyedia Jasa, dimana biaya tersebut akan dipotongkan dari setiap pembayaran yang dibayarkan atau akan dibayarkan kepada Penyedia Jasa_menurut Kontrak ini, Bahkan, pemotongan sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1.2.3.2) tetap berlaku, Pengajuan Kesiapan Kerja, Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi Pekerjaan suatu program mobilisasi ‘menurut detil dan waktu yang disyaratkan dalam Pasal 1.2.2 dari Spesifikas ini. Bilamana perkuatan jembatan lama atau pembuatan jembatan darurat atau pembuatan timbunan darurat pada jalan yang berdekatan dengan proyek, diperlukan untuk memper- lancar pengangkutan peralatan, instalasi atau bahan milik Penyedia Jasa, detil pekerjaan darurat ini juga harus diserahkan bersama dengan program mobilisasi sesuai dengan ketentuan Scksi 10.2 dari Spesifikasi in. PROGRAM MOBILISASI Dalam waktu paling ambat 7 hari setelah Surat Perintah Mulai Kerja (Permen PU 'No.43 tahun 2007), Penyedia Jasa harus melaksanakan Rapat Persiapan Pelaksanaan (Pre Construction Meeting) yang dihadiri Pengguna Jasa, Direksi Pekerjaan, Wakil Diteksi Pokerjaan (bila ada), dan Penyedia Jasa untuk membahas semua hal baik yang teknis ‘maupun yang non teknis dalam kegiatan ini. ‘Agenda dalam rapat harus mencakup namun tidak terbatas pada berikut ini a) Pendahuluan b) Sinkronisasi Struktur Organisasi: ‘)Struktur Organisasi Pengguna Jasa ii) Struktur Organisasi Penyedia Jasa fii) Seraktur Organisasi Direksi Pekerjaan ©) Masalah-masalah Lapangan: SPESIFIKASI UMUM 2010 i) Ruang Milk Jalan i) Sumber-sumber Bahan iii) Lokasi Base Camp 4) Wakil Penyedia Jasa ©) Pengajuan 1) Persetujuan 8) Dokumen Penyelesaian Pekerjaan/Penyerahan Pertama Pekerjaan Selesai hy Rencana Kerja i) Bagan Jadwal Pelaksanaan kontrak yang menunjukkan waktu dan urutan ‘kegiatan utama yang membentuk Pekerjaaan ii) Rencana Mobilisasi iii) Rencana Relokasi iv) Rencana Keschatan dan Keselamatan Kerja Kontrak (RK3K) ¥) Program Mutu vvi) Rencana Manajemen dan Kesclamatan Lalu Lintas vii) Rencana Inspeksi dan Pengujian vil) Dokumen Reneana Pengsolaan dan Pemantauan Lingkungan (ka ad). @y Dokumen Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (jika ada), atau sekurang-kurangnya standar dan prosedur pengelolaan lingkungan yang berlaku khusus untuk kegiatan tersebut. i) Komunikasi dan korespondensi 4) Rapat Pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan 4) Pelaporan dan pemantauan 2) Dalam waktu 14 hari setclah Rapat Persiapan Pelaksanaan, Penycdia Jasa harus ‘menyerahkan Program Mobilisasi (emasuk program perkuatan jembatan, bila ada) dan Jadwal Kemajuan Pelaksanaan kepada Dircksi Pekerjaan untuk dimintakan persetujuannya. 3) Program mobilisasi harus menetapkan waktu untuk semua kegiatan mobilisasi yang disyaratkan dalam Pasal 1,2.1,(1) dan harus mencakup informasi tambahan berikut: 8) —_Lokasi base camp Penyedia Jasa dengan denah lokasi uum dan denah detil di lapangan yang menunjukkan lokasi kantor Penyedia Jasa, bengkel, gudang, mesin pemeeah atu dan intalast pencampuraspal, seria aboratonum bilamana @ fasiltas tersebut termasuk dalam Lingkup Kontrak. b) —_Jadwal pengiriman peralatan yang menunjukkan lokasi asal dari semua peralatan yang tercantum dalam Daftar Peralatan yang diusulkan dalam Penawaran, bersama dengan usulan cara pengangkutan dan jadwal kedatangan peralatan di lapangan. ©) Setiapperubahan pada peralatan maupun personil yang diusulkan dalam Penawaran harus memperolch persctujuan dari Direksi Pekerjaan. & ——Suatu daftar detil yang menunjukkan struktur yang memeriukan perkuatan agar ‘aman dilewati alat-alat berat, usulan metodologi pelaksanaan dan jadwal tanggal ‘mulai dan tanggal selesai untuk perkuatan setiap struktur ©) Suatu jadwal Kemajuan yang lengkap dalam format bagan balok (bar chart) yang ‘menunjukkan tiap kegiatan mobilisasi utama dan suatu kurva kemajuan untuk ‘menyatakan persentase kemajuan mobilisasi 1-10 123 y 2) SPESIFIKAST UMUM 2010 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN Pengukuran Pengukuran kemajuan mobilisasi akan ditentukan oleh Dircksi Pekerjaan atas dasar Jadwal Kemajuan mobilisasi yang lengkap dan tclah disetujui seperti yang diuraikan dalam Pasal 1.2.2.2) di tas. Dasar Pembayaran Mobilisasi harus dibayar atas dasar lump sum menurut jadwal pembayaran yang diberikan di bawah, dimana pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk penyediaan dan pemasangan semua peralatan, dan untuk semua pekerja, bahan, perkakas, ddan biaya lainnya yang perlu untuk menyelesaikan pekerjaan yang diuraikan dalam Pasal 1.2.1.1) dari Spesifikesi ini, Walaupun demikian Dircksi Pekerjaan dapat, setiap saat sclama pelaksanaan pekerjaan, memerintahkan Penyedia Jasa untuk menambah peralatan ‘yang dianggap perlu tanpa menyebabkan perubahan harga lump sum untuk Mobilisas. Pembayaran biaya lump sum inj akan dilakukan dalam tiga angsuran sebagai berikut 8) 50 % (lima puluh persen) bila mobilisasi 50 % selesai, dan pelayanan atau ‘asilitas pengujian laboratorium telah lengkap dimobilisasi, b) 20 % (dua puluh persen) bila semua peralatan utama berada di lapangan dan diterima oleh Direksi Pekerjaan, ©) 30% (tiga puluh persen) bila demobilisasi selesai dilaksanakan. Bilamana Penyedia Jasa tidak menyelesaikan mobilisasi sesuai dengan salah satu dari edua batas waktu yang disyaratkan dalam Pasal 1.2.1.) maka jumlah yang disahkan Direksi Pekerjaan untuk pembayaran adalah persentase angsuran penuh dari harga lump sum Mobilisasi dikurangi sejumiah dari 1 % (satu persen) nilai angsuran untuk setiap kKeterlambatan satu hari dalam penyelesaian sampai maksimum 50 lima puluh) haxi el 131 » 2 3 SPESIFIKASI UMUM 2010 SEKSI13 KANTOR LAPANGAN DAN FASILITASNYA MUM Uraian Pekerjaan Menurut Scksi ini, Penyedia Jasa harus membangun, menyediakan, memasang, ‘memelihara, membersihkan, menjaga, dan pada saat selesainya Kontrak harus ‘memindahkan atau -membuang semua bangunan kantor darurat, gudang-gudang penyimpanan, barak-barak pekerja dan bengkel-bengkel yang dibufukan untuk pengetolaan dan pengawasan kegiatan Pekerjaan Seksi Lain yang Berkaitan dengan Scksi Ini a) Mobilisasi Seksi 1.2 ») Bahan dan Penyimpanan Seksi 1.11 ©) Pekerjaan Pembersihan Seksi 1.16 4) Pengamanan Lingkungan Hidup Seksi 1.17 ©) Keselamatan dan Kesehatan Kerja Seksi 1.19 Ketentuan Umum a) » 9 9 hy) Penyedia Jasa harus mentaati semua peraturanperaturan Nasional maupun Daerah. Kantor dan fasiitasnya harus ditempatkan sesuai dengan Lokasi Umum dan Denah Lapangan yang telah disctujui dan merupakan bagian dari Program Mobilisasi seperti dirinci dalam Pasal 1.2.2.2), dimana penempatannya harus iusahakan sedekat mungkin dengan dacrah kerja (site) dan telah mendapat persctujuan dari Dircksi Pekerjaan Bangunan untuk Kantor dan fasiitasnya harus ditempatkan sedemikian rupa schingga terbebas dari polusi yang dihasilkan oleh kegitan pelaksanaan, Bangunan yang dibuat harus mempunyai kekuatan struktural yang baik, tahan ‘cuca, dan elevasi lantai yang lebih tinggi dari tanah di sckitarnya. Bangunan untuk penyimpanan bahan harus diberi bahan pelindung yang cocok sehingga bahan-bahan yang disimpan tidak akan mengalami kerusakan, Sesuai pilihan Penyedia Jasa, bangunan dapat dibuat di tempat atau dirakit dari ‘komponen-komponen pra-fabrikasi Kantor lapangan dan gudang sementara harus didirikan diatas pondasi yang. ‘mantap dan dilengkapi dengan penghubung dengan untuk pelayanan utiltas, Bahan, peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk bangunan dapat baru atau bekas pakai, tetapi dengan syarat harus dapat berfungsi, cocok dengan ‘maksud pemakaiannya dan tidak bertentangan dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku 1-12 132 y 2 5) SPESIFIKASI UMUM 2010 i) Lahan untuk kantor lapangan dan semacamnya harus ditimbun dan diratakan schingga layak untuk ditempati bangunan, bebas dari genangan air, diberi pagar Keliling, dan dilengkapi minimum dengan jalan masuk dari kerikil serta tempat parkir, i) Penyedia Jasa harus menyediakan sarana dan prasarana untuk keschatan dan kkeselamatan kerja sesuai dengan ketentuan pada Scksi 1.19. KANTOR PENYEDIA JASA DAN FASILITASNYA, Umum Penyedia Jasa harus menyediakan akomodasi dan fasilitas kantor yang cocok dan meme- ‘mihi Kebutuhan kegiatan sesuai Scksi dari Spesifikasi ini, ‘Ukuran ‘Ukuran Kantor dan fasilitasnya sesuai untuk kebutuhan umum Penyedia Jasa dan harus ‘menyediakan sebuah ruangan yang digunakan untuk rapat kemajuan pekerjan. Alat Komunikasi 8) Penyedia Jasa harus menyediakan Telpon satu atau dua arah dan dapat beroperasi sclama periode kontrak: ) _Bilamana sambungan saluran telepon tidak mungkin disediakan, atau tidak dapat isodiakan dalam periode mobilisasi, maka Penyedia Jasa harus menyediakan pengganti telpon satel (menggunakan sistem satelit Inmarsat atau Iridium atau sejenis) yang dapat berkomunikasi 2 arah Q-way) dengan jelas dan dapat iandalkan antara kantor Pengguna Jasa di Ibukota Provinsi, Kantor Tim Supervisi Lapangan dan titk terjauh di lapangan. Sistem telpon harus dipasang di kkantor utama dan semua Kantor cabang serta digunakan sesuai dengan petunjuk dari Direksi Pekerjaan. ©) Bilamana ijin atau periinan dari instansi Pemerintah yang terkait diperlukan untuk pemasangan dan pengoperasian sistem telopon satclit semacam ini, Direski Pekerjaan akan melakukan semua pengaturan, tetapi semua biaya yang timbul haus dibayar olch Penyedia Jasa, Perlongkapan dalam Ruang Rapat dan Ruang Penyimpanan Dokumentasi Kegiatan a) Mejarapat dengan kursi untuk paling sedikit 8 orang ») Rak atau aci untuk penyimpanan gambar dan arsip untuk Dokumentasi Kegiatan secaravertikal atau horisontal, yang ditempatkan di dalam atau dekat dengan ruang rapat. Kantor Pendukung Bilamana Penyedia Jasa menganggap perlu untuk mendirikan satu kantor pendukung, ‘atau lebih, yang akan digunakan untuk keperluan sendiri pada jarak 50 km atau lebih dari kkantor utama di lapangan, maka Penyedia Jasa harus menyediakan, memelihara dan ‘melengkapi satu ruangan pada setiap kantor pendukung dengan ukuran sckitar 12 meter ‘persegi yang akan digunakan olch Staf Direksi Pekerjaan untuk setiap kantor pendukung. 133 134 » 2 ‘SPESTFIKASI UMUM 2010 BENGKEL DAN GUDANG PENYEDIA JASA. Penyedia Jasa harus menyediakan sebuah bengke! di lapangan yang diberi perlengkapan yang memadai serta dilengkapi dengan daya listik, schingga dapat digunakan untuk memperbaiki peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan Pekerjaan. Sebuah gudang ‘untuk penyimpanan suku cadang juga harus disediakan, Bengkcl tersebut harus dikelola oleh seorang kepala bengkel yang mampu melakukan perbaikan mekanis dan memiliki sejumlah tenaga pembantu yang telat, KANTOR DAN AKOMODASI UNTUK DIREKSI PEKERJAAN Ketentuan ini disediakan dalam Kontrak lain yang terpisah. PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN Bangunan yang diuraikan dalam Scksi ini akan dibayar menurut pembayaran Lump Sum ‘untuk Mobilisasi sesuai dengan Seksi 1.2 dari Spesifikasi ini, dimana pembayaran harus dianggap kompensasi penuh untuk pembuatan, penyediaan, pelayanan, pemeliharaan, pembersihan dan pembongkaran semua bangunan tersebut setelah Pekerjaan selesai 14d 2 » 4) » \SPESIFIKASI UMUM 2010 SEKSI14 FASILITAS DAN PELAYANAN PENGUJIAN Penguiian vang Dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Penyodia Jasa harus menyediakan bahan, fesilitas, pekerja, pelayanan dan hal- hal lain yang diperlukan unfuk melaksanakan pengujian pengenalian mutu dan kecakapan kerja yang disyaratkan dalam Kontrak ini, Umumnya Penyedia Jasa harus bertanggungjawab atas pelaksanaan semua pengujian menurut perintah dari Direksi Pekerjaan. Daftar Peralatan Laboratorium yang digunakan dalam pengujian terhadap pekerjaan ini diberikan dalam Lampiran 1.4.A. Pengujian yang Dilaksanakan oleh Direksi Pekeriaan_ Penyedia Jasa harus -membangun dan _melengkapi, memelihara, membersihkan, menjaga dan pada akhir Kontrak membongkar atau menyingkirkan bangunan yang disebutkan dalam Gambar, yang digunakan sebagai laboratorium lapangan untuk digunakan semata-mata hanya oleh Direksi Pekerjaan, dan memasok dan memasang peralatan laboratorium di Taboratorium Direksi Pekerjaan untuk pelaksanaan pengujian yang terdaflar dalam Spesifikesi Standar. Direksi Pekerjaan akan bertanggungjawab alas semua pengujian yang dilakukan untuk pekerjaan yang sudah sclesai. Hasil pengujian-pengujian ini ‘akan menjadi dasar persctujuan atau penolakan dari pekerjaan terkait ‘ckerjaan Seksi Lain yang Berkaitan Scksi Ini a) b) °) d ©) p Pekerjaan yang Tidak Termasuk dalam Seksi ‘Syarat-syarat Kontrak Pasal-pasal yang berkaitan Mobilisasi Seksi 1.2 Rekayasa Lapangan 2 Seksi 19 Pengamanan Lingkungan Hidup Seksi 1.17 Kesehatan dan Kesclamatan Kerja Seksi 1.19 Ketentuan-ketentuan tersendiri Iainnya untuk pengujian seperti didefinisikan dalam Seksi lain yang berhubungan dalam Spesifikast ini Ketentuan dalam Pasal ini tidak digunakan, Pengajuan Kesiapan Keria Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyerahkan: a) Usulan mobilisasi Laboratorium Pengujian : detil dari mobilisasi laboratorium dan peralatannya sebagai bagian dari program mobilisasi sesuai dengan ketentuan pada Scksi 1.2 dari Spesifikasi ini, harus disediakan olch Penyedia Jas, 11s »v b ° 4 SPESIFIKASI UMUM 2010 Usulan personil penguji : daflar beserta Daftar Riwayat Hidup semua teknisi Jaboratorium yang diusulkan Penyedia Jasa untuk pelaksanaan pengujian ‘menurut Kontrak ini Jadwal pengujian ; jadwal induk (master schedule) semua pekerjaan yang akan iuji, Dengan jadwal pelaksanaan (construction schedule) yang ada dapat itentukan tanggal scmentara untuk masing-masing kegiatan pengujian. Jadwal egiatan pengujian ini harus discrahkan kepada Direksi Pekerjaan dalam for- ‘mulis pendahuluan (pretiminary form) untuk dievaluasi pada setiap awal bulan Formulir pengujian : usulan formulir pengujian standar yang akan digunakan dalam Kontrak ini untuk semua jenis pengujian yang disyaratkan dalam Spesifikasi, harus diserahkan kepada Direksi Pekerjaaan dalam waktu 45 hari terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja, untuk mendapat persctujuan dari Dircksi Pekerjaan. FASILITAS LABORATORIUM DAN PENGUJIAN Penyedia Jasa harus menyediakan pelayanan pengujian dan/atau fasilitas laboratorium scbagaimana disyaratkan untuk memenuhi seluruh ketentuan pengendalian mutu dari Spesifikasi ini. Ketentuan K3 (Pedoman 004/BM/2006) merupakan hal yang wajib ipenuhi dalam penyediaan pelayanan pengujian dan/atau fasiltas Laboratorium sesuai dengan ketentuan pada Seksi 19. Bilamana secara khusus dimasukkan dalam lingkup Kontrak ini, maka Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara sebuah laboratorium lengkap dengan peralatannya di Japangan, sesuai dengan ketentuan berikut a) ‘Tempat Kerja i) Laboratorium haruslah merupakan hangunan_terpisah (scbagaimana disebutkan dalam Pasal 1.4.1.1) yang ditempatkan sesuai dengan Lokasi ‘Umum dan Denah Tempat Kerja yang tclah disetujui dan merupakan bagian dari program mobilisasi sesuai dengan Pasal 1.222). Lokasi Jaboratorium harus ditempatkan sedemikian rupa schingga mempunyai Jarak tertentu dari peralatan konstruksi, bebas dari polusi dan gangguan ‘berupa getaran selama pengoperasian peralatan if) Bangunan harus dilengkapi dengan lantai beton beserta fasilitas pem- >buangan air kotor, dan dilengkapi dengan dua buah pendingin udara (air conditioning) masing-masing berkapasitas minimum 1,5 PK, seria harus ‘memenuhi semua ketentuan lainnya dalam Pasal 1.3.1.3) dari Spesifikasi iii) Perlengkapan di dalam ruangan bangunan harus terdiri atas meja kerja, Jemari, ruang penyimpan yang dapat dikunci tangki perawatan, laciarsip (iting cabinet), meja dan kursi dengan mutu standar dan jumlah yang ‘mencukupi kebutuhan. 143 b 2» 3) 4 5) 9 SPESTFIKASI UMUM 2010 ) —_Peralatan dan Perlengkapan Peralatan dan perlengkapan laboratorium yang terdaftar dalam Lampiran 1.4.4 dari Spesifikasi ini harus sudah disediakan dalam waktu 45 hari terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja schingga pengujian sumber bahan dapat dimulai sesegera smungkin, ‘Alat-alatukur seperti timbangan, proving ring, dan lainnya harus dikalibrasi oleh instansi_yang berwenmg yang disctujui oleh Direksi Pekerjaan dengan ‘menunjukkan sertfikat kalibrasi yang masih berlaku, PROSEDUR PELAKSANAAN Peraturan dan Rujukan ‘Standard Nasional Indonesia (SNI), sebagaimana diberikan dalam Scksi 1.10 dalam Spesifikasi ini harus digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan. Dalam segala hal, Penyedia Jasa harus menggunakan SNI yang relevan atau setara untuk menggantikan standar- standar lain yang mungkin ditunjukkan dalam Spesifikasi ini... Bilamana standar tersebut tidak terdapat dalam Seksi 1.10, Penyedia Jasa harus menggunakan SNI terbaru atau standar Iain yang relevan sebagai pengganti atas perintah Dircksi Pekerjaan. Personil Personil yang bertugas pada pengujian bahan haruslah terdiri atas tenaga-tenaga yang mempunyaipengalaman cukup dan telah terbiasa melakukan pengujian bahan yang diperlukan dan harus mendapat persctujuan terlebih dahulu dari Direksi Pekerjaan Formulir Formulir yang dapat digunakan untuk pengujian yang sebenamya dan pelaporan hasil pengujian hanyalah formulir telah disetujui teriebih dahulu oleh Dircksi Pekerjaan Pemberitahuan Penyedia Jasa harus memberitahu Direksi Pekerjaan rencana waktu pelaksanaan pengujian, paling sedikit satu jam scbelum pengujian dilaksanakan schingga ‘memungkinkan Dircksi Pekerjaan atau Wakilnya untuk menyaksikan setiap pengujian bbukan rutin yang mereka inginkan. Distribusi Laporan pengujian harus segera dikerjakan dan didistribusikan schingga memungkinkan untuk melakukan pengujian ulang, penggantian bahan atau pemadatan ulang sedemikian hhingga dapat mengurangi keterlambatan dalam pelaksanaan Pekerjaan. Tnspeksi dan Pengujian Inspeksi dan pengujian akan dilaksanakan oleh Direksi Pekerjaan untuk memeriksa pekerjaan yang telah selesai apakah telah memenuhi mutu bahan, Kepadatan dari pemadatan dan setiap ketentuan lanjutan yang menjadi diperlukan selama pelaksanan pekerjaan. 1-17 144 y 2 3) ‘SPESIFIKASI UMUM 2010 Setiap ruas secara keseluruhan yang terdiri dari bahan dan pengerjaan yang tidak memenuhi ketentuan yang disyaratkan harus dibongkar dan diganti dengan bahan dan pengerjaan yang memenuhi Spesifikasi ini. Bilamana Direksi Pekerjaan mengijinkan, pekerjaan yang tidak diterima harus diperbaiki sedemikian hingga sctclah diperbaiki akan memenuhi semua Ketentuan dalam kontrak. Semua perbaikan semacam ini harus dilaksanakan atas biaya Penyedia Jasa Pemberitahuan untuk Pen, Pekerjaan yang Telah Selesai Penyedia Jasa harus memberitahu Direksi Pekerjaan paling tidak 5 hari di: muka ‘bahwa suatu ruas telah selesai dikerjakan dan siap untuk diuji Direksi Pekerjaan harus memberitahu hasil pengujian tersebut kepada Penyedia Jasa dalam 10 hari setelah benda uji diterima dari lapangan, discrtai surat keterangan yang ‘menyebutkan apakah pekerjaan yang diuji diterima atau ditolak, Bilamana pekerjan tersebut ditolak, dalam 10 hari Penyedia Jasa harus mengajukan surat yang menanyakan tindakan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki pekerjaan yang ditolak. PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN Contoh ‘Semua contoh apakah berasal dari lokasi sumber bahan atau dari perkerasan yang telah selesai harus disediakan oleh Penyedia Jasa, tanpa biaya tambahan terhadap Kontrak. Pengujian Biaya untuk melaksanakan semua pengujian yang diperlukan untuk penyelesaian Pekerjaan yang sebagaimana mestinya, sesuai dengan berbagai ketentuan penguiian yang disyaratkan atau ditentukan dalam Dokumen Kontrak, harus ditanggung ofch Penyedia Jasa, dan seluruh biaya tersebut sudah harus dipandang sudah dimasukkan dalam Harga Satuan bahan yang bersangkutan, kecuali seperti disyaratkan di bawah ini, Jika setiap pengujian yang tidak diperuntukkan atau atau tidak disyaratkan, atau karena bolum perlu dilaksanakan, atau Karena belum disyaratkan di dalam Dokumen Kontrak temnyata diperintahkan untuk dilaksanakan olch Direksi Pckerjaan, atau bilamana Direksi Pekerjaan memerintahkan kepada Pihak Ketiga untuk melaksanakan pengujian yang tidak termasuk ketentuan dalam Pasal 1.4.1.1) atau pelaksanaan pengujian i lua lingkup Pekerjaan atau pengujian di tempat suatu pabrik pembuat atau fabrikasi bahan, maka biaya untuk pelaksanaan pengujian tersebut menjadi beban Pengguna Jasa, kecuai jika hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa pengerjaan atau bahan tesebut tidak sesuai dengan yang disyaratkan dalam Dokumen Kontrak, dengan demikian maka biaya ‘pengujian menjadi beban Penyedia Jasa Fasilitas Laboratorium dan Pengujian Biaya penyediaan dan pemeliharaan bangunan laboratorium, perlengkapan dalam ‘bangunan, peralatan dan perlengkapan tidak boleh diukur atau dibayar menurut Seksi ini Bila secara khusus dimasukkan ke dalam lingkup pekerjaan dalam Kontrak ini, kompensasi untuk pekerjaan ini harus dimasukkan dalam pembayaran Lump Sum untuk Mobilisasi sesuai dengan Seksi 1.2 dari Spesifikasi i Leis 152 n 2» y 2» ‘SPESIFIKASI UMUM 2010 SEKSI1S ‘TRANSPORTASI DAN PENANGANAN uMUM Uraian Scksi ini menetapkan ketentuan-ketentuan untuk transportasi dan penanganan tanah, ‘bahan campuran aspal panas, bahan-bahan lain, peralatan, dan perlengkapan, Ketentuan Seksi 1.8, Menejemen dan Kesclamatan Lalu Lintas, Seksi 1.11, Bahan dan Penyimpanan, dan Scksi 10.2, Pemeliharaan Jalan Samping dan Jembatan, harus diberlakukan sebagai pelengkap isi dari Seksi in Pekerjaan Seksi Lain vang Berkaitan dengan Seksi Ini a) Syarat-syarat Kontrak Pasal-pasal yang berkaitan b) — Menejemen dan Keselamatan Lalu Lintas Seksi 18 ©) Bahan dan Penyimpanan Seksi 111 4) Pengamanan Lingkungan Hidup Seksi 1.17 ©) Galian Seksi 3.1 1) Pemetitaraan Jalan Samping dan Jembatan Seksi 10.2 KETENTUAN PRA PELAKSANAAN Rencana Route Pengangkutan Scbclum memulai setiap pengoperasian di jatan-jalan umum yang akan digunakan untuk mengangkut bahan Penyedia Jasa harus menyediakan informasi berikut ini Peta terinci yang menunjukkan lokasi semua sumber bahan untuk kegiatan dan route sepanjang jalan yang dilewati bahan tersebut dari lokasi sumber bahan ke {tempat pekerjaan, Peta ini mencakup lokasi dari setiap penumpukan bahan. Penyedia Jasa harus memperoleh dari pemerintah setempat, batas tekanan gandar sepanjang semua route yang ditentukan dan menunjukkan route-route ini diatas peta Penyedia Jasa harus memperoich ijin sebagaimana diperlukan jika Penyedia Jasa berencana membawa muatan yang melampaui batas yang disyaratkan ‘melewati sctiap jalan dan jembatan. Ijin ini hanya digunakan untuk muatan yang tidak dapat dibagi-bagi Penilaian Kondisi Infrastraktur Atas persetujuan Rencana Route Pengangkutan, Penyedia Jasa harus, di bawah Pengawasan Dircksi Pekerjaan, melakukan survei yang lengkap terhadap semua infrastraktur pada jalurjalur pengangkutan, v 2 3) 4 SPESIFIKAST UMUM 2010 Survei ini hampir dapat dipastikan berkonsentrasi pada jalan dan jembatan, tetapi dapat mencakup struktur lian yang mungkin terpengaruh oleh frckwensi lintasan Kendaraan berat. Survei ini haus mencatat semua kerusakan awal (sebelum digunakan) pada semua jalan, Permukaan atau struktur, didukung dengan photo dan rujukan melintang yang tepat pada lokasi-lokasi yang ada di dalam peta, PELAKSANAAN Standar Pelaksanaan pekerjaan harus mengacu pada Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah yang berlaku maupun ketenfuan-ketentuan tentang pelestarian sumber daya alam dan Jingkungan hidup, Koordinasi Penyedia Jasa harus memperhatikan koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan trans- portasi baik untuk pekerjaan yang sedang dilaksanakan atau yang sedang dilaksanakan dalam Kontrak-kontrak lainya, maupun untuk pekerjaan dengan Sub Penyedia Jasa (Sub Penyedia Jasa) atau perusahaan utilitas dan lainnya yang dipandang perl Bilamana terjadi tumpang tindih pelaksanaan antara beberapa Penyedia Jasa, maka Direksi Pekerjaan harus mempunyai kekuasaan penuh untuk memerintahkan setiap Penyedia Jasa dan bethak menentukan urutan pekerjaan selanjutnya untuk menjaga kelancaran penyelesaian seluruh kegiatan, dan dalam segala hal keputusan Direksi Pekerjaaan harus diterima dan dianggap sebagai keputusan akhir tanpa menyebabkan adanya tuntutan apapun Pembatasan Beban Transportasi 8) _Bilamana dipertukan, Direksi Pekerjaan dapat mengatur batas beban dan muatan sumbu untuk melindungi jalan atau jembatan yang ada di lingkungan kegiatan. by Penyedia Jasa harus bertanggung jawab atas setiap kerusakan jalan maupun Jembatan yang discbabkan olch kegiatan pelaksanaan pekerjaan ©) Bilamana menurut pendapat Dircksi Pekerjaan, kegiatan pengangkutan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa akan mengakibatkan kerusakan jalan raya atau jembatan, atau bilamana terjadi banjir yang dapat menghentikan kegiatan pengangkutan Penyedia Jasa, maka Dircksi Pekerjaan dapat memerintahan Penyedia Jasa untuk menggunakan jalan alternatf, dan Penyedia Jasa tak bethak ‘mengajukan tuntutan apapun untuk kompensasi tambahan sebagai akibat dari perintah Direksi Pekerjaan. Pembuangan Bahan di Iuar Ruang Milik Jalan 8) Penyedia Jasa harus mengatur pembuangan bahan di tuar Ruang Milik Jalan sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 3.1.1.(11).A) dari Spesifikasi ini ») _Bilamana terdapat bahan yang hendak dibuang di luar Ruang Milik Jalan, maka Penyedia Jasa harus mendapatkan ijin tertulis dari pemilik tanah dimana bahan ‘buangan tersebut akan ditempatkan, dan ijn tersebut harus ditembuskan kepada Direksi Pekerjaan bersama dengan permohonan (request) untuk pelaksanaan, 1-20 9 SPESIFIKASI UMUM 2010 Bilamana bahan yang dibuang seperti yang disyaratkan di atas dan lokasi pembuangan tersebut terlihat dari jalan, maka Penyedia Jasa harus membuang, ‘bahan tersebut dan meratakannya sedemikian hingga dapat diterima oleh Direksi Pekerjaan 1-21 161 » » ‘SPESIFIKASE UMUM 2010 SEKSI16 PEMBAYARAN SERTIFIKAT BULANAN UMUM Uraian Seksi ini merinci ketentuan dan dan prosedur untuk pelaksanaan pembayaran, bulanan sementara secara teratur melalui Usulan Sertfikat Bulanan yang harus disiapkan dan diajukan olch Penyedia Jasa, diperiksa dan dievaluasi oleh Wakil Dircksi Pekerjaan ) (©) Display lewat ke kanan atau kiri — (+) @ Display Hati-hati — Rambu panah berkedip harus mampu beroperasi dalam satu mode atau keduanya dari berikut ini, menurut pendapat Penyedia Jasa : 1) Mode panah berkedip; 2) Mode yang Berentetan, Dalam mode berkedip, semua lampu yang membentuk kepala anak pansh dan lampu dari batang anak panah harus berkedip secara simultan 1 ‘Rambu Suar Berkedip Portal Rambu Suar Berkedip Portabel harus dipasang pada awal dan akhit lokasi kegiatan, Masing-masing unit rambu suar berkedip portabel harus terdiri dari flasher (Pengkedip), dan sumber listrik dari baterei. Unit-unit itu harus dirakit sampai membentuk sebuah rambu suar berkedip yang lengkap, berdiri sendiri-sendiri, yang dapat dikirim ke lapangan dan dipasang sedemikian dapat segera beroperasi.. Lensa- Jensa harus terbuat dari lexan polycarbonate yang tinggi untuk menahan kondisi- kondisi opcrasional dari hari demi hari. Bagian tubuh harus dicetak dari polypropylene yang tahan tumbukan yang diperkuat dengan baut yang ditumbuk secara pneumatik. “Tempat baterei harus cukup besar untuk menampung 2 buah baterei 12 volt, tempat baterei jenis otomatis dan harus mempunyai bentuk dan berat sedemikian hingga rambu Suar tidak akan menggelinding jika tertabrak olch kendaraan atau terdorong. Rambu suar haus dipoles dengan lapisan email wama oranye 2 (dua) kali dengan ‘mutu komersial. Rakitan rambu suar berkedip harus kedap air dan harus mampu beroperasi minimum 150 jam antara pengisian ulang baterei atau pemeliharaan rutin Jainnya 1-31 3) SPESUFIKASI UMUM 2010 Unit flasher (pengkedip) harus menyediakan 50 sampai 60 kedipan per menit dengan ‘waktu jeda 250 sampai 350 milli-detik, Lampu haruslah dihitung pada 25 watt untuk ‘operasi dengan arus DC 120 volt. Rambu-rambu Konstruksi dan Pengalihan Istilah “Rambu-rambu Daerah Konstruksi” harus mencakup semua rambu-rambu sementara yang diperlukan untuk arah lalu lintas umum yang melalui dan sekitar pekerjaan sclama pelaksanaan pekerjaan, Rambu-rambu ini ditunjukkan dan diryjuk dalam Gambar. Rambu-rambu daerah konstruksi harus dipasang pada lokasi yang ditunjukkan dalam

Anda mungkin juga menyukai