Anda di halaman 1dari 26

1

Dr. Ir. Arief Sabdo Yuwono, MSc


Dept. Teknik Sipil dan Lingkungan - IPB

Proposal Penelitian
2

Proposal
penelitian

Pendahuluan

Latar
Belakang

Tujuan
penelitian

Tinjauan
pustaka

Bahan &
alat

Tambahan:
Halaman persetujuan
Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, ..

Metode

Metode
penelitian

Daftar
pustaka

Pendahuluan
3

1. Panjang 1-3 hlm.


2. Isi Pendahuluan:
a. Latar belakang
Uraian ttg mengapa penelitian dilakukan
Tidak terlalu panjang; tidak terlalu singkat.

b. Tujuan

Sub-bab tersendiri
Berupa butir-butir tujuan.

Tinjauan Pustaka
4

Pustaka yg telah dibaca dan terkait dg penelitian.


Ulasan lebih jelas ttg latar belakang.
Memperkuat status penelitian & memperkaya
argumentasi.
Semua pustaka yg diacu HARUS tercantum dlm daftar
pustaka, dan sebaliknya, semua pustaka dalam daftar
pustaka harus tercantum dalam tinjauan pustaka atau
badan tulisan.

Metode Penelitian
5

1. Informasi jelas bagi


peneliti lain (melakukan
/ melanjutkan penelitian
serupa).
2. Kalimat pasif; bukan
instruksi.
3. Prosedur jelas &
kronologis.
4. Plus: Bagan alir.

.. Dalam penelitian
ini saya akan membuat
prototipe alat ukur .

Metode Penelitian
6

1.

Dibagi dalam sub-bab:


Bahan

dan alat
Metode penelitian
.(bervariasi).
2.

Sub-bab: bisa jg
berdasarkan butir-butir
tujuan.

Tujuan

Metode

Tujuan #1

Metode #1

Tujuan #2

Metode #2

Tujuan #3

Metode #3

Perumusan Masalah
8

Deskripsi singkat ttg masalah yang dihadapi


Penyebab timbulnya masalah
Akibat yang ditimbulkan

(Bbrp) alternatif penyelesaian yang potensial


Penyelesaian yang dipilih (dlm penelitian)

Rancang Bangun dan Produksi Opacity Meter


Berbasis Bahan Lokal Serta Penyusunan dan
Pembakuan Sistem Kalibrasinya

Contoh penelitian bidang Teknik Sipil dan Lingkungan

Latar Belakang
10

Opasitas: parameter yg wajib diukur

Opacity meter di Indonesia

Peralatan sederhana,
tetapi impor
Relatif mahal
Kurang akurat.
Perhatikan
argumen ini !

Landasan Hukum:
Kep. Men. Negara LH No. 13 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak.
Kep. Men. Negara LH No. 129 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Emisi Kegiatan Migas.

Latar Belakang: alat impor


11

Tujuan
12

Tahun ke-1:
1.
Merancang-bangun Opacity Meter berbasis bahan lokal
2.
Melakukan uji unjuk kerja di lapangan
3.
Sosialisasi produk dan draft publikasi ilmiah.
Tahun ke-2
1.
Pengembangan sistem kalibrasi (+ KIM LIPI)
2.
Publikasi internasional
3.
Distribusi komersial.

Roadmap Penelitian
13

Jalinan Kerjasama dg Usaha Mikro


14

Percetakan
label
Toko
asesoris

Bengkel
pengrajin
lensa

Penguatan
alasan
penelitian
Bengkel
pengrajin
karet

Produksi
Opacity Meter

Toko
material

Bengkel
sablon
merk

Jasa
ekspedisi

Bengkel
las/ketok
Bengkel
kayu

Konsumen

Pengujian Skala Opasitas


15

Pengujian Ukuran Lensa


16

Opacity Meter
17

Gambar teknik

Hasil disain

Kotak Kemasan & Bantalan


18

Kemasan: Kayu masif

Bantalan: polyurethane

Skala Opasitas
19

Uji Unjuk Kerja di Lab


20

Opacity Meter Made in Indonesia

Made in Indonesia vs. Japan

Uji Unjuk Kerja di Lapangan


21

Sosialisasi Produk
22

Leaflet Opacity Meter


Sosialisasi ke lembaga
pemantau kualitas
lingkungan :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Teknik Lingkungan - ITB


PPLH IPB
Univ. Sriwijaya
Univ. Mulawarman
Hiperkes Semarang
BTKL Surabaya
dsb.

Hasil: Draft Publikasi dlm Jurnal Purifikasi


23
Rancang Bangun Alat Pengukur Opasitas
(Design of Opacity Meter )
Arief Sabdo Yuwono
Dept. Teknik Sipil dan Lingkungan - IPB
Kampus IPB Darmaga, PO Box 220 Bogor 16002 INDONESIA
Email: arief_sabdo_yuwono@yahoo.co.id
Abstrak
Asap merupakan salah satu bentuk pencemaran udara yang dapat terlihat oleh mata. Alat yang
digunakan untuk mengukur kepekatan asap dinamakan opacity meter. Penelitian ini bertujuan untuk
merancang alat opacity meter, memodifikasi filter sebagai skala opasitas, dan menguji alat opacity
meter hasil rancangan. Alat opacity meter ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian teropong,
lensa, dan filter. Pengujian alat opacity meter dilakukan dalam skala laboratorium dan skala industri
dan dianalisis dengan menggunakan software SAS. Dari hasil pengujian dengan software SAS
diketahui bahwa alat hasil desain tidak berbeda dengan alat buatan Jepang yang menggunakan
skala Ringleman. Hal ini menunjukkan bahwa alat opacity meter hasil desain memiliki kualitas yang
sebanding dengan alat opacity meter buatan Jepang.
Kata kunci: Asap, polusi udara, opasitas, pengukur opasitas

Abstract

Smoke is one of the visible air pollutants. The instrument used for measuring smoke thickness is
named opacity meter. The objectives of this research are to design the opacity meter, modify filter
as opacity scales and test the designed opacity meter. Opacity meter consists of three main parts;
there are a telescope, lenses, and a filter. The test of opacity meter was done in laboratorial scale
and also industrial scale. Based on test result using SAS software, it could be knew that the
designed opacity meter was much similar with Japanese made opacity meter which used Ringleman
filter scale. This showed that the designed opacity meter had same quality with Japanese made
opacity meter.
Keywords: smoke, air pollution, opacity, opacity meter

Hasil
24

Opacity Meter Made in Indonesia berbasis bahan


lokal telah terbangun.
Uji unjuk kerja dilakukan di lab dan lapangan
Sosialisasi pada lembaga-lembaga pemantau kualitas
lingkungan dan draft publikasi telah siap.

Pesan Cinta Lingkungan:


Phalaenopsis zlutocerveny
Indonesia:40% anggrek dunia

25

Tugas di Kelas
26

Buatlah sebuah contoh singkat bab Metode Penelitian


Sub-bab bisa Anda buat sendiri
Tujuan umum penelitian:
Rancang Bangun (Disain) Prototipe WC Umum Ramah
Lingkungan

Selesaikan di kelas hingga akhir jam kuliah


Tulis tangan; 1-2 halaman (kertas A4 bekas)
(Disarankan) diperkaya dengan bagan alir.

Anda mungkin juga menyukai