KINERJA
PULAU JAWA
PDAM
2012
BPPSPAM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENDUKUNG PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
Jl. Wijaya No. 68 Kebayoran Baru, Jakarta. Telp. (021) 72789126, 7260520 - Fax. (021) 7260520
WILAYAH II
PULAU SUMATERA
Kata Pengantar
Halaman
Halaman
37
Provinsi Banten
Halaman
39
Halaman
47
Halaman
71
Provinsi DI Yogyakarta
Halaman 107
Halaman 113
BPPSPAM
153
PDAM, pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta para pemangku kepentingan
(stakeholders) dalam menentukan kebijakan dan strategi pengembangan dan peningkatan
kinerja PDAM, sehingga PDAM kedepannya mampu berkontribusi terhadap pemenuhan
kebutuhan air minum masyarakat Indonesia secara berkualitas, berkecukupan dan
berkelanjutan.
Jakarta, April 2013
Kepala BPPSPAM
M. Rachmat Karnadi
NIP. 110021836
5
LAPORAN
HASIL EVALUASI KINERJA PDAM DI INDONESIA PERIODE 2012
A.
PENDAHULUAN
Dalam pelaksanaannya, kegiatan evaluasi kinerja PDAM dilakukan oleh BPPSPAM dengan
mendasarkan pada hasil audit kinerja PDAM yang dilakukan oleh BPKP. Pelaksanaan audit kinerja
yang dilakukan oleh BPKP tersebut didasarkan pada surat dari Menteri Pekerjaan Umum Nomor UM
01 01 - Mn/405 tanggal 21 Nopember 2006 perihal Audit Kinerja PDAM. Di dalam surat tersebut,
Menteri Pekerjaan Umum menyampaikan permohonan kepada BPKP untuk dapat melakukan audit
kinerja terhadap seluruh PDAM di Indonesia sehingga diperoleh laporan kinerja yang akurat dan
digunakan oleh BPPSPAM dalam rangka melakukan evaluasi kinerja PDAM.
Untuk mengetahui trend perkembangan kinerja PDAM setiap tahunnya, pada laporan kinerja
periode 2012 ini ditampilkan hasil kinerja PDAM dalam tiga tahun terakhir yaitu tahun 2010, 2011
dan tahun 2012 dengan menggunakan indikator yang sama dari empat aspek penilaian yaitu aspek
keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional dan aspek sumber daya manusia.
Untuk memudahkan dalam pembacaannya, pelaporan hasil evaluasi kinerja PDAM ini dibagi
ke dalam empat buku, yang masing-masing buku akan berisi hasil evaluasi kinerja dari PDAM yang
ada di wilayah yang bersangkutan, yaitu:
1. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah I memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau
Sumatera.
2. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah II memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau Jawa.
3. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah III memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau
Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
7
4. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah IV memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Papua,
Maluku, NTT, NTB dan Bali.
Selain hasil evaluasi kinerja PDAM, di dalam buku ini juga ditampilkan pembahasan
mengenai indikator kinerja PDAM, tahapan monitoring dan evaluasi kinerja PDAM, klasifikasi kinerja
PDAM dan penjelasannya, serta kontribusi hasil evaluasi kinerja terhadap peningkatan kinerja
PDAM.
B.
Indikator penilaian/evaluasi kinerja PDAM yang digunakan saat ini merupakan hasil
pengembangan pada tahun 2010 yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan Balance Score
Card, dengan melakukan pengukuran terhadap aspek keuangan, pelayanan, operasional dan
sumber daya manusia dari PDAM. Untuk lebih memberikan kecermatan dalam melakukan evaluasi,
masing-masing aspek dirinci ke dalam beberapa indikator pelayanan penyelenggaraan
pengembangan sistem penyediaan air minum, dan hasil penilaiannya dikategorikan ke dalam 3 (tiga)
kriteria, yaitu PDAM sehat, PDAM kurang sehat dan PDAM sakit.
Dengan pendekatan Balance Score Card tersebut, indikator penilaian kinerja PDAM dari
BPPSPAM dicoba disusun dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dari konsep Balance Score Card
dengan mempertimbangkan karakteristik PDAM itu sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, masingmasing aspek pengukuran indikator kinerja diberikan bobot yang relatif berimbang, sesuai dengan
karakteristik aspek yang bersangkutan yaitu aspek keuangan dengan bobot 25%, aspek pelayanan
dengan bobot 25%, aspek operasional dengan bobot 35%, dan aspek sumber daya manusia dengan
bobot 15%.
Di samping itu, penetapan nilai standar masing-masing indikator dilakukan dengan
memperhatikan perbedaan beban yang terjadi pada suatu PDAM, antara lain perbedaaan dari
PDAM Kabupaten dan PDAM Kota, perbedaan jenis sumber air baku dan jenis pengolahannya, serta
perbedaan dalam capaian cakupan pelayanan. Disepakati oleh Tim pada waktu itu, bahwa
pemberian bobot aspek operasional yang lebih tinggi dibandingkan dari aspek-aspek lainnya (yaitu
35%), yang didasari atas pertimbangan bahwa keberadaan aspek operasional di dalam penyediaan
air minum kepada masyarakat pelanggan di PDAM merupakan faktor yang sangat penting dalam
perolehan pendapatan, sehingga peningkatan kinerja dari aspek operasional tersebut memerlukan
perhatian yang lebih besar dibandingkan dari ketiga aspek yang lain. Adapun masing-masing aspek
dalam indikator kinerja BPPSPAM terdiri dari:
1.
a.
menjamin going concern, penilaian aspek ini juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas
manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya. Aspek ini mencakup:
1. Return On Equity, dimana ratio tersebut mengukur kemampuan tingkat pengembalian
terhadap jumlah equity.
2. Operating Ratio, dengan tujuan untuk mengukur seberapa besar efisiensi biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan.
8
a.
Cakupan pelayanan teknis untuk mengetahui berapa besar prosen
terlayani oleh PDAM dibanding dengan jumlah penduduk di wilayah pelayanan PDAM.
b.
Pertumbuhan pelanggan, digunakan untuk mengetahui berapa pro
jumlah pelanggan PDAM dalam satu tahun.
c.
Tingkat penyelesaian aduan, indikator ini digunakan untuk menila
diberikan oleh PDAM yaitu dengan cara mengetahui sejauh mana PDAM mampu menangani
keluhan pelanggan dalam satu tahun.
d.
Kualitas air pelanggan, indikator ini digunakan untuk mengetahui
didistribusikan oleh PDAM kepada pelanggan telah memenuhi kualitas air minum seperti
yang ditetapkan dalam Permenkes.
e.
a.
b.
c.
dengan kontinuitas pelayanan.
d.
e.
pelanggan.
4 Aspek Sumber Daya Manusia, bobot 15%, meliputi;
a.
Ratio Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, mengukur kepedulian perusahaan untuk meningkatkan
kompetensi pegawai.
c.
Ratio Biaya Pendidikan dan Pelatihan, mengukur kepedulian perusahaan untuk mendanai dalam
Berikut adalah tabel perhitungan masing-masing aspek, rumus perhitungan, bobot, nilai standar
dan keterangan.
No
Bobot
Standar
1 Rentabilitas
a . ROE
0.055 >10%
x 100%
Jumlah equity
7-<10(%)
3-<7(%)
0-<3(%)
<0%
0.055 <0.5
Pendapatan Operasi
>0.5-0.65
>0.65-0.85
>0.85-1.0
>1.0
2 Likuiditas
a . Cash Ratio Kas +Str Kas
0.055
x 100%
Utang Lancar
b. Efektifitas
Penagihan
Jumlah rek.Air
0.055
3 Solvabilitas
Jumlah aktiva
0.03
x 100%
Jumlah utang
10
No
Bobot
Jumlah Pendudu
Standar
0.05 >80%
Cakupan
x 100%
Pelayanan
Teknis
60-<80(%)
pelayanan
40-<60(%)
20-<40(%)
<20(%)
0.05 >10(%)
x 100%
per thn)
6-<8(%)
4-<6(%)
<4(%)
3
Jumlah keluhan
0.025 >80(%)
Tingkat
x 100%
60-<80(%)
Aduan
40-<60(%)
20-<40(%)
<20(%)
4 Kualitas Air
0.075 >80(%)
x 100%
Pelanggan
40-<60(%)
20-<40(%)
<20(%)
5 Konsumsi Air
Domestik
25 - < 30 (m3/bln)
20 - < 25 (m3/bln)
3
satu bulan dalam tahun yang
15 - < 20 (m3/bln)
< 15 (m3/bln)
11
No
1 Efisiensi
Bobot
Realisasi Produ
Standar
0.07 >90(%)
x 100%
Produksi
Kapasitas terpasang (m3)
80-<90(%)
70-<80(%)
60-<70(%)
<60(%)
2 Kehilangan
Distribusi air -
0.07 <25(%)
x 100%
Air/Tidak
Distribusi air
>25-30(%)
Berekening
>30-35(%)
>35-40(%)
>40(%)
3 Jam Operasi
Layanan
0.08 21 - 24 (jam)
365 hari
18 - < 21 (jam)
16 - < 18 (jam)
12 - < 16 (jam)
< 12 (jam)
4 Tekanan Air
0.065 >80(%)
Jumlah Plgn yg terlayani dgn
pada
tekanan > 0.7 bar
Sambungan
60-<80(%)
x 100%
Jumlah pelanggan
40-<60(%)
Pelanggan
20-<40(%)
<20(%)
mempertahankan pelayanannya
dengan kualifikasi Air Minum,
dimana capaiannya harus
memenuhi syarat 3K. Indikator ini
digunakan untuk mengetahui
capaian tekanan air PDAM pada
rata -rata pipa pelanggannya .
5 Jumlah meter a
0.065 >20(%)
Penggantian/Ka
l i brasi Meter
Jumlah pelanggan
15-<20(%)
10-<15(%)
5-<10(%)
<5(%)
Pelanggan
12
No
Bobot
Jumlah pegawa
Standar
0.07 Kota
Rasio jumlah
< 6 (org)
pelanggan
> 6 - 8 (org)
> 8 - 10 (org)
> 10 - 12 (org)
> 12 (org)
kabupaten
< 8 (org)
> 8 - 10 (org)
> 10 - 12 (org)
> 12 - 14 (org)
> 14 (org)
2 Ratio Diklat
Jumlah pegawai
0.04 >80(%)
x 100%
pegawai
Jumlah pegawai
60-<80(%)
40-<60(%)
20-<40(%)
<20(%)
3 Biaya Diklat
Biaya Diklat
0.04 >10%
x 100%
Pegawai
5-<7.5(%)
2.5-<5(%)
<2,5(%)
Evaluasi Kinerja PDAM dengan empat aspek tersebut menghasilkan kriteria PDAM dalam tiga
kategori yakni Sehat, Kurang Sehat, dan Sakit, dengan batasan nilai :
1) Kategori Sehat, memperoleh nilai lebih besar dari 2,8
C.
Keterangan informasi tambahan PDAM kami tampilkan dalam lampiran hasil evaluasi kinerja
masing-masing PDAM dengan tujuan agar dapat menunjang kebutuhan analisa yang lebih
mendalam. Adapun rincian informasi tambahan sebagai berikut:
1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
Tarif rata-rata PDAM diperoleh dari total pendapatan penjualan air dibagi total volume air terjual.
Dalam hal ini, BPPSPAM melakukan perhitungan total pendapatan penjualan air (tidak murni
hanya harga air) dengan menjumlahkan harga air dan beban tetap atau beban administrasi (total
pendapatan air yang tertera dalam billing PDAM).
2. Harga Pokok Produksi / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
Biaya dasar dengan NRW standar diperoleh dari total biaya usaha dibagi volume air produksi
dikurangi volume kehilangan air standar (20%).
3. Harga Pokok Produksi / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
Biaya dasar dengan NRW riil diperoleh dari total biaya usaha dibagi volume air produksi dikurangi
volume kehilangan air riil.
4. Harga Pokok Produksi Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
Biaya dasar dengan NRW rill diperoleh dari total biaya usaha diluar biaya penyusutan dan biaya
bunga dibagi volume air produksi dikurangi volume kehilangan air riil.
5.
Selisih antara tarif rata dengan HPP dengan NRW Standar diperoleh dari perhitungan selisih
antara tarif rata-rata dan HPP dengan NRW standar.
6.
Selisih antara tarif rata dengan HPP dengan NRW Riil diperoleh dari perhitungan selisih antara
tarif rata-rata dan HPP dengan NRW Riil.
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP dengan NRW Riil Diluar Deprisiasi dan Bunga)
Selisih antara tarif rata dengan HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga diperoleh dari perhitungan
selisih antara tarif rata-rata dan HPP dengan NRW Riil diluar deprisiasi dan bunga.
8.
Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan oleh PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan
9.
Jumlah pelanggan baik pelanggan domestik maupun pelanggan non domestik PDAM selama
setahun.
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
Jumlah penduduk yang berada dalam wilayah administrasi Kabupaten/Kota selama setahun
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
Jumlah penduduk yang berada dalam wilayah pelayanan teknis PDAM selama setahun
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
Jumlah penduduk yang dilayani oleh PDAM selama setahun
22. Jumlah Pegawai (orang)
Jumlah karyawan PDAM selama setahun
23. Status Restrukturisasi Utang
Status Restrukturisasi Utang PDAM berdasarkan Nomor 114/PMK.05/2012 yang merupakan
pengganti dari Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 120/PMK.05/2008
tentang Penyelesaian Piutang Negara Yang Bersumber Dari Penerusan Pinjaman Luar Negeri,
Rekening Dana Investasi Dan Rekening Pembangunan Daerah Pada PDAM. Status resturkturisasi
utang PDAM ditulis berdasarkan laporan audit kinerja PDAM oleh BPKP.
D.
Dalam rangka memberikan hasil penilaian yang tepat dan akurat, ada beberapa tahapan
dalam proses evaluasi kinerja yang dilakukan oleh BPPSPAM terhadap 328 PDAM pada tahun
2012. Adapun tahapan tersebut diantaranya:
a. Monitoring data
1. Pemutakhiran Data
Tahapan monitoring data diawali dengan pemutakhiran data PDAM. Tahapan ini dilakukan
melalui dua hal diantaranya melakukan pemutakhiran tentang status data laporan audit PDAM
status terkini untuk digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja PDAM termasuk bentuk perusahaan
dari PDAM itu sendiri. Tahap pemutakhiran ini dilakukan dengan tujuan agar hasil evaluasi kinerja
PDAM bisa uptodate dan aktual.
Berdasarkan data PERPAMSI tahun 2011, jumlah seluruh PDAM di Indonesia sudah
mencapai 378 PDAM. Pada tahun 2012 BPPSPAM melakukan pemutakhiran dengan melakukan
kunjungan lapangan kepada beberapa PDAM baru, hasil yang ada menunjukkan bahwa jumlah
PDAM di Indonesia menjadi 375 PDAM, tiga diantaranya tidak lagi berbentuk PDAM yaitu KPAM
Halmahera Tengah, UPTD Kabupaten Bangka Selatan dan UPTD Kabupaten Sekadau. Adapun rincian
375 PDAM disampaikan dalam table berikut:
15
Tabel 2
Daftar Penyelenggara SPAM PDAM di Indonesia
No
Propinsi
PDAM
No
1 NAD
2 NAD
3 NAD
4 NAD
5 NAD
Dati II / Kab A
6 NAD
PDAM
7 NAD
PDAM
8 NAD
PDAM
9 NAD
PDAM
10 NAD
PDAM
10
11 NAD
PDAM
11
12 NAD
PDAM
12
13 NAD
PDAM
13
14 NAD
PDAM
14
15 NAD
PDAM
Kab. Simeulue
15
16 NAD
PDAM
16
17 NAD
PDAM
17
18 NAD
PDAM
18
19 NAD
PDAM
Kota Subuluss
19
Prop. Sumatera
20
21
22
Kota Pematang S
23
Kota Tanjung Ba
24
Kab Tapanuli Ut
25
Kab Labuhan Ba
26
27
Kab Simalungun
28
29
30
31
32
33
34
Kota Padang Si
35
Kab. Tapanuli T
36
37 Sumatera BaraPDAM
Kota Solok
37
38 Sumatera BaraPDAM
Kota Payakumb
38
39 Sumatera BaraPDAM
Kab. Pasaman
39
40 Sumatera BaraPDAM
Kota Padang Pa
40
41 Sumatera BaraPDAM
41
42 Sumatera BaraPDAM
Kota Sawahlun
42
43 Sumatera BaraPDAM
43
44 Sumatera BaraPDAM
Kota Padang
44
45 Sumatera BaraPDAM
45
16
No
Propinsi
PDAM
No
91 Bangka BelitunPDAM
Kab. Belitung
136
92 Bengkulu
PDAM
Kab. Bengkulu
137
93 Bengkulu
PDAM
Kab. Kepahiang
138
94 Bengkulu
PDAM
Kota Bengkulu
139
95 Bengkulu
PDAM
Kab. Rejang Le
140
96 Bengkulu
PDAM
Kab. Bengkulu
141
97 Bengkulu
PDAM
Kab. Mukomuk
142
98 Bengkulu
PDAM
143
99 Bengkulu
PDAM
144
100 Bengkulu
PDAM
Kab. Kaur
145
101 Lampung
PDAM
Kab. Lampung B
146
102 Lampung
PDAM
Kab. Lampung S
147
103 Lampung
PDAM
Kota Bandar L
148
104 Lampung
PDAM
Kab. Tulang Ba
149
105 Lampung
PDAM
Kab. Lampung
150
106 Lampung
PDAM
Kab. Lampung
151
107 Lampung
PDAM
Kab. Tanggamu
152
108 Lampung
PDAM
Kab. Lampung
153
PDAM
DKI Jakarta
154
110 Banten
PDAM
Kota Tangerang
155
111 Banten
PDAM
Kota Cilegon
156
112 Banten
PDAM
Kab. Tangerang
157
113 Banten
PDAM
Kab. Pandeglan
158
114 Banten
PDAM
Kab. Serang
159
115 Banten
PDAM
Kab. Lebak
160
PDAM
Kota Cirebon
161
PDAM
Kota Bogor
162
PDAM
Kab. Garut
163
PDAM
164
PDAM
Kab. Karawang
165
PDAM
Kab. Subang
166
PDAM
Kota Bandung
167
PDAM
Kab. Bekasi
168
PDAM
Kab. Indramay
169
PDAM
Kab. Majalengk
170
PDAM
Kab. Purwakart
171
PDAM
Kab. Bogor
172
PDAM
Kota Bekasi
173
PDAM
Kota Banjar
174
PDAM
Kab. Ciamis
175
PDAM
Kab. Tasikmala
176
PDAM
Kab. Cianjur
177
PDAM
Kab. Cirebon
178
PDAM
Kab. Sukabumi
179
PDAM
Kab. Kuningan
180
17
No
Propinsi
PDAM
181 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Sidoarjo
182 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Magetan
183 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Banyuwan
184 Jawa
Timur
PDAM
Kota Malang
185 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Malang
186 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Mojokerto
187 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Jember
188 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Situbondo
189 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Pasuruan
190 Jawa
Timur
PDAM
Kota Kediri
191 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Gresik
192 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Jombang
193 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Tuban
194 Jawa
Timur
PDAM
Kota Pasuruan
195 Jawa
Timur
PDAM
Kota Batu
196 Jawa
Timur
PDAM
Kabupaten Nga
197 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Bojonegor
198 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Trenggale
199 Jawa
Timur
PDAM
Kota Proboling
200 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Pamekasa
201 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Bangkala
202 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Proboling
203 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Bondowos
204 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Lumajang
205 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Pacitan
206 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Tulungag
207 Jawa
Timur
PDAM
Kota Mojokerto
208 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Blitar
209 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Kediri
210 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Sumenep
211 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Ngawi
212 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Lamongan
213 Jawa
Timur
PDAM
Tunojoyo Samp
214 Jawa
Timur
PDAM
Kota Blitar
215 Jawa
Timur
PDAM
Kab. Ponorogo
216 Bali
PDAM
Kab. Buleleng
217 Bali
PDAM
Kota Denpasar
218 Bali
PDAM
Kab.Klungkung
219 Bali
PDAM
Kab.Gianyar
220 Bali
PDAM
Kab. Karangas
221 Bali
PDAM
Kabupaten Bad
222 Bali
PDAM
Kab. Tabanan
223 Bali
PDAM
Kab.Bangli
224 Bali
225
PDAM
Kab. Jembrana
Kota Mataram
PDAM
Propinsi
18
No
Propinsi
No
309 Gorontalo
310 Gorontalo
311 Gorontalo
312 Gorontalo
19
No
Propinsi
PDAM
tahun
353 Sulawesi BaratPDAM Kab Mamu
359 Maluku
360 Maluku
361 Maluku
366 Maluku Utara PDAM Kota Tidore Kepulauan ini berimplikasi terhadap jumlah P
367 Maluku Utara PDAM Kabupaten Halmahera Udievaluasi menjadi berkurang pad
368 Maluku Utara PDAM Kabupaten Kepulauan Sula
sebanyak
341 PDAM me
372 Papua
melakukan ev
373 Papua
374 Papua
Indonesia.
375 Papua
Belum mampu
evaluasi kine375 PDAM disebabkan
keterbatasan laporan audit PDAM yang diterima oleh BPPSPAM. Adapun status data yang digunakan
dalam evaluasi kinerja PDAM tahun 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3
Rekapitulasi Status Data PDAM Yang Dilakukan Evaluasi Kinerja oleh BPPSPAM
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
20
Oleh karena itu, pada tahun 2012 BPPSPAM berupaya secara maksimal dalam rangka
melakukan updating data baik dengan melakukan kunjungan langsung ke PDAM, koordinasi dengan
pemerintah propinsi serta mengadakan kegiatan dalam rangka mengikutsertakan PDAM yang
memiliki data yang sudah tidak uptodate. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar hasil evaluasi
kinerja mampu menjangkau seluruh PDAM di Indonesia.
2 Verifikasi data
Setelah data yang dimiliki oleh BPPSPAM sudah up to date, tahapan selanjutnya yaitu
dilakukan kegiatan verifikasi. Kegiatan verifikasi merupakan pemeriksaan tentang kebenaran
suatu laporan dan suatu informasi. Verifikasi data sangat diperlukan sehingga hasil analisis data
akan bermanfaat bagi pembuatan keputusan bila data yang ada adalah data yang benar.
Kegunaan verifikasi data dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap terjadinya
kesalahan dalam penuangan data, baik berupa data kuantitatif maupun data kualitatif.
Dalam tahapan ini, BPPSPAM melakukan kegiatan verfikasi terutama terhadap data-data non
keuangan yang bersifat relatif. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan pengecekan ulang
terhadap data-data non keuangan yang terdapat dalam laporan PDAM. Pengecekan ulang
dilakukan terhadap laporan hasil kinerja dengan data-data pendukung yang ada.
3 Validasi data
Kegiatan validasi data dilakukan terhadap data non keuangan yaitu mencakup data aspek
pelayanan, operasional dan SDM, masing-masing aspek tersebut bersifat relatif. Biasanya
kegiatan validasi dilakukan terutama terhadap data yang tidak tersedia dalam laporan audit
terutama untuk audit yang dilakukan oleh Auditor Independen atau BPK. Kegiatan validasi ini
dilakukan melalui konfirmasi langsung dengan PDAM terkait data-data yang belum valid dan
meragukan. Kegiatan validasi data dilakukan untuk menjaga kebenaran dan konsistensi data
dalam rangka penilaian kinerja PDAM.
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, BPPSPAM melakukan evaluasi kinerja PDAM
terhadap aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional, dan aspek SDM, yang didasarkan
pada laporan audit kinerja yang dilakukan oleh BPKP dan audit keuangan oleh BPK maupun
akuntan publik. Dalam perkembangannya, terdapat sejumlah PDAM yang belum dilakukan audit
keuangan selama dua tahun berturut-turut dan atau tahun sebelumnya mendapat opini
Disclaimer atau Tidak Menyatakan Pendapat. Pada kondisi tersebut BPKP tidak melakukan
penilaian terhadap aspek keuangan karena data keuangan belum diaudit, namun tetap
melakukan penilaian terhadap tiga aspek indikator lainnya, sedangkan BPPSPAM mencoba
melakukan penilaian terhadap aspek keuangan dengan menggunakan laporan internal PDAM dan
memberikan catatan apabila audit keuangan sudah dilakukan sehingga menyebabkan data
keuangan berubah maka nilai kinerja sewaktu-waktu bisa berubah. Perbedaan perlakuan ini
menyebabkan hasil kinerja PDAM tidak sama dengan BPKP.
Berikut tabel daftar PDAM yang dilakukan penilaian oleh BPPSPAM berdasarkan audit kinerja
BPKP terhadap PDAM yang belum dilakukan audit selama dua tahun berturut-turut atau pada
tahun sebelumnya mendapat opini disclaimer atau tidak menyatakan pendapat.
21
Tabel 4
Daftar PDAM yang Belum Diaudit Selama Dua Tahun Berturut-Turut atau Pada Tahun
Sebelumnya Mendapat Opini Disclaimer atau Tidak Menyatakan Pendapat
Input data
No
Propinsi
Nama PDAM
Kondisi
terakhir
2011
2.48
2011
2.43
Keumueneng"
2 Riau
2011
3.42
Singkep"
PDAM Kab. Lampung Barat "Limau
4 Lampung
2011
3.31
Kunci"
PDAM Kab. Lampung Selatan "Tirta
5 Lampung
2011
002
Jasa"
PDAM Kota Bandar Lampung "Way
6 Lampung
2011
1.99
Rilau"
PDAM Kab. Tulang Bawang "Tulang
7 Lampung
2011
1.83
Bawang"
PDAM Kab. Lampung Timur "Way
8 Lampung
2011
2.23
2011
1.53
2011
2.65
Guruh"
9 Lampung
10 Jawa Tengah
2011
2.03
2011
2.31
2011
2.04
2011
2.85
2011
2.74
2011
002
E.
kinerja PDAM, maka BPPSPAM melakukan perhitungan evaluasi kinerja dengan menggunakan
rumus indikator kinerja dalam rangka menghasilkan PDAM dengan kinerja sehat, kurang sehat dan
sakit. Adapun rincian hasil evaluasi kinerja terhadap 328 PDAM tahun 2012 dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Tabel 5
Hasil Evaluasi Kinerja 328 PDAM Tahun 2012
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
22
Untuk melihat prosentase hasil evaluasi kinerja terhadap 328 PDAM, berikut grafik yang
mengambarkan prosentase hasil evaluasi kinerja 328 PDAM.
Gambar 1
Hasil Evaluasi Kinerja 328 PDAM Tahun 2011
Dari gambar tersebut menunjukkan bahwa jumlah PDAM yang sehat sebesar 52% dari 328
PDAM, sedangkan prosentase PDAM yang memiliki kinerja kurang sehat yaitu sebesar 31% dan
PDAM dengan kinerja sakit sebesar 17%.
Dalam perkembangannya, jumlah PDAM yang dilakukan evaluasi kinerja oleh BPPSPAM
selama tiga tahun mengalami perubahan. Pada tahun 2010, jumlah PDAM yang dievaluasi sebanyak
341 PDAM menghasilkan 142 PDAM sehat, 129 PDAM kurang sehat dan 70 PDAM sakit. Untuk tahun
2011, jumlah PDAM yang dievaluasi sebanyak 335 PDAM menghasilkan 144 PDAM sehat, 105 PDAM
kurang sehat dan 86 PDAM sakit. Sedangkan pada tahun 2012, jumlah PDAM yang dievaluasi
sebanyak 328 PDAM menghasilkan 171 PDAM sehat, 101 PDAM kurang sehat dan 56 PDAM sakit.
Dalam tiga tahun, jumlah PDAM yang sehat, kurang sehat dan sakit menunjukan trend
positif. Berdasarkan data yang ada, jumlah PDAM yang sehat pada tahun 2010 sebanyak 142 PDAM,
di tahun 2011 meningkat menjadi 144 PDAM dan tahun 2012 meningkat secara significance sebesar
171 PDAM. Peningkatan ini juga diikuti dengan penurunan jumlah PDAM dengan kinerja sakit, hal
tersebut bisa dilihat pada tahun 2010 PDAM sakit berjumlah 70 PDAM, di tahun 2011 meningkat
menjadi 86 PDAM dan pada tahun 2012 menurun menjadi 56 PDAM. Adapun progress hasil evaluasi
kinerja PDAM tahun 2010, 2011 dan 2012 dapat dilihat dalam gambar berikut:
Gambar 2
Progress Hasil Evaluasi Kinerja PDAM Tahun 2010, 2011 dan 2012
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
23
F.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, hasil evaluasi kinerja PDAM terbagi dalam empat
wilayah yaitu Kinerja PDAM Wilayah I yaitu memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau
Sumatera, Kinerja PDAM Wilayah II yaitu memuat hasil evaluasi kinerja di wilayah Pulau Jawa,
Kinerja PDAM Wilayah III yaitu memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau Kalimantan
dan Pulau Sulawesi dan Kinerja PDAM Wilayah IV yaitu memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di
wilayah Papua, Maluku, NTB, NTT dan Bali. Masing-masing wilayah terdiri dari beberapa propinsi
dengan jumlah PDAM yang tersebar yaitu wilayah I terdiri dari 85 PDAM, wilayah II sebanyak 107
PDAM, wilayah III sebanyak 92 PDAM dan wilayah IV sebanyak 44 PDAM. Untuk melihat sebaran
PDAM dan status kinerjanya secara detail dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 6
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM Per Wilayah Di Indonesia
Wilayah
Propinsi
NAD
SEHAT
3
Sumatera Utar
Sumatera Bara
Riau
Kep. Riau
Jambi
Sumatera Sela
Bangka Belitun
Bengkulu
Lampung
22
32
31
JUMLAH (WILAY
PROSENTASE (W
II
KURANG SEHATSAKIT
26%
38%
36%
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
20
Jawa Tengah
31
D. I. Yogyakart
III
IV
Jawa Timur
22
12
JUMLAH (WILAYA
83
20
PROSENTASE (W
78%
19%
4%
Kalimantan Bar
Kalimantan Te
Kalimantan Sel
12
Kalimantan Tim
Gorontalo
Sulawesi Tenga
Sulawesi Selat
Sulawesi Barat
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengg
JUMLAH (WILAYA
41
38
13
PROSENTASE (WI
45%
41%
14%
Bali
Nusa Tenggara
Nusa Tenggara
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
25
11
PROSENTASE (W
57%
25%
18%
JUMLAH (NASIO
171
101
56
PROSENTASE (
52%
31%
17%
JUMLAH (WILAY
24
Secara sederhana, hasil evaluasi kinerja PDAM tahun 2012 yang tersebar di masing-masing
wilayah di Indonesia dan prosentase sebarannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM Per Wilayah Di Indonesia
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
G.
25
Dari gambar tersebut menunjukkan bahwa 71 % PDAM belum menerapkan tarif FCR,
sedangkan sisanya 29 % sudah menerapkan tarif FCR, artinya bahwa sebagian besar PDAM di
Indonesia belum menerapkan tarif FCR. Untuk melihat korelasi antara tarif FCR dan kinerja PDAM
dapat dilihat dalam gambar berikut:
Gambar 5
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Tarif FCR
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
Gambar diatas menunjukkan bahwa dari 101 PDAM yang kurang sehat, 90 diantaranya
memiliki tariff belum FCR, sedangkan dari 56 PDAM yang sakit, 52 PDAM diantaranya belum
FCR. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bagi PDAM yang memiliki kinerja kurang sehat dan
sakit, tarif cukup berpengaruh terhadap kinerja PDAM.
b.
Namun Jika dilihat dari 171 PDAM yang memiliki kinerja sehat, 91 diantaranya belum FCR.
Data tersebut menunjukkan bahwa bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat, tarif FCR belum
sepenuhnya berpengaruh significance terhadap tingkat kinerja PDAM karena dimungkinkan
sehatnya kinerja PDAM tersebut dipengaruhi oleh aspek lain dalam indikator kinerja.
c.
Namun demikian, jika PDAM terus menerus menerapkan tarif dibawah HPP maka lambat laun
Sebagai perusahaan public service provider di bidang air minum, jumlah pelanggan menjadi
salah satu faktor yang ikut menentukan bagus atau tidaknya performance PDAM. Berdasarkan
data yang ada, jumlah pelanggan yang dilayani oleh PDAM di Indonesia cukup beragam. Berikut
gambar sebaran jumlah pelanggan dari 328 PDAM:
26
Gambar 6
Sebaran Jumlah Pelanggan 328 PDAM
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa PDAM dengan jumlah pelanggan dibawah 10.000
mencapai 141 PDAM, Sedangkan PDAM dengan jumlah pelanggan antara 10.000 - 50.000 mencapai
155 PDAM, dengan kata lain sebagian besar PDAM di Indonesia memiliki pelanggan di bawah 50.000
jiwa. Untuk melihat korelasi jumlah pelanggan dan kinerja PDAM dapat dilihat dalam tabel berikut:
Gambar 7
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Jumlah Pelanggan
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
PDAM di Indonesia. Kehilangan air ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial PDAM, tetapi
juga menyebabkan permasalahan lain seperti diantaranya berkurangnya volume suplai air ke
pelanggan hingga pemasalahan tekanan yang merugikan pelanggan dan pada akhirnya
berpengaruh negatif terhadap tingkat performance PDAM. Berikut gambaran tingkat NRW PDAM
di Indonesia dan korelasinya terhadap kinerja PDAM.
Gambar 8
Sebaran Tingkat NRW PDAM
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa PDAM yang memiliki tingkat NRW diatas 40%
sebanyak 78 PDAM, Sedangkan PDAM dengan tingkat NRW antara 20% - 40% mencapai 219 PDAM,
dengan kata lain sebagian besar PDAM di Indonesia memiliki tingkat NRW antara 20% - 40%. Untuk
melihat korelasi tingkat NRW dan kinerja PDAM dapat dilihat dalam tabel berikut:
Gambar 9
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Tingkat NRW
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
28
Gambar 11
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Rasio Pegawai Per Pelanggan
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012
KINERJA PDAM
Hasil evaluasi kinerja BPPSPAM digunakan sebagai dasar kebijakan dan strategi peningkatan
kinerja PDAM baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan PDAM setiap tahunnya,
khususnya bagi pemerintah pusat, kondisi sehat atau tidaknya sebuah PDAM dijadikan sebagai
dasar dalam menentukan program peningkatan kinerja PDAM. Selain itu, hasil kinerja ini juga
dijadikan referrensi bagi stakeholder lain seperti Kementerian Keuangan, pihak swasta, lembaga
donor asing atau NGO yang berkepentingan terhadap PDAM.
PENIN
Sinkronisasi program antara BPPSPAM dan DITPAM sudah tertuang secara resmi dalam Surat
Edaran Nomor 07/SE/DC/2012 tentang Sinkronisasi Pelaksanaan Tugas antara Direktorat
Pengembangan Air Minum dan BPPSPAM. Berdasarkan Sudat edaran tersebut, hasil RT3 yang
dilakukan oleh BPSPPAM akan ditindaklanjuti oleh DITPAM sebagai dasar program penyehatan
PDAM.
Pada tahun 2011, BPPSPAM melakukan program RT3 dengan jumlah PDAM yaitu 30 PDAM
dan DITPAM sebanyak 70 PDAM, pada tahun 2012 BPPSPAM melakukan pendampingan
penyusunan RT3 terhadap 70 PDAM sedangkan pada tahun 2013 program RT3 dilakukan
terhadap 30 PDAM. Secara umum kegiatan RT3 terdiri dari beberapa tahapan, diantaranya:
1) Kegiatan RT3 diawali dengan penentuan lokasi pendampingan yaitu PDAM yang memiliki
kinerja kurang sehat dan sakit yang belum mendapat pendampingan RT3. Agar program RT3
berjalan dengan baik, BPPSPAM melakukan penjaringan minat dan kesediaan dari PDAM yang
akan didampingi melalui workshop dan klarifikasi terhadap PDAM. Hal ini dilakukan agar
PDAM yang akan didampingi ikut berkomitmen dan mendukung program RT3.
2) Sebagai langkah awal, BPPSPAM melakukan analisa terhadap data sekunder PDAM seperti
laporan evaluasi kinerja PDAM, kemudian dilakukan kunjungan lapangan dalam rangka
updating, verifikasi dan validasi data untuk menghasilkan data kinerja dan informasi SPAM
PDAM yang akurat dan valid. Hasil updating, verifikasi dan validasi data PDAM selanjutnya
dianalisa dengan menggunakan indikator kinerja BPPSPAM dan menghasilkan kinerja PDAM
yang baru dan uptodate.
3) Berdasarkan hasil kinerja PDAM yang terbaru, selanjutnya dilakukan analisa permasalahan
SPAM PDAM serta diagnosis faktor penyebab rendahnya kinerja PDAM menggunakan analisa
sistem secara terkonsolidasi dan analisa per unit atau per sistem di PDAM terutama yang
menjadi sumber permasalahan.
4) Berdasarkan hasil diagnosis faktor penyebab dan permasalahan PDAM, kemudian disusun
Rencana Tindak Turun Tangan yang didasarkan pada skala prioritas penanganan yaitu
a) Prioritas pertama yaitu memiliki daya ungkit cukup tinggi, dapat berpengaruh dalam waktu
jangka pendek, tidak memerlukan biaya investasi yang besar, contoh: program efektifitas
dan efisiensi biaya operasi dan pemeliharaan, optimalisasi pendapatan melalui validasi air
yang terjual.
b) Prioritas kedua yaitu memiliki daya ungkit cukup tinggi, dapat berpengaruh dalam jangka
menengah, memerlukan biaya investasi tidak terlalu besar, contoh: program optimalisasi
dan rehabilitasi sistem.
5) Hasil RT3 kemudian dituangkan dalam bentuk action plan PDAM yang memuat rencana
program seperti dalam bentuk bantuan program, bantuan manajemen, dan bantuan
pelatihan, kebutuhan dana dan sumber pembiayaan, jangka waktu pelaksanaan program,
output dan outcome yang diharapkan.
6) Hasil rumusan action plan kemudian dibahas dalam bentuk workshop yang melibatkan PDAM
yang terkait, DITPAM, dan Pemerintah Daerah. Hal ini dilakukan agar masing-masing
stakeholder berkomitmen dalam pelaksanaan action plan. Setelah action plan tersusun
dengan detail dan lengkap, kemudian disusun Financial Projection (Finpro). Finpro ini disusun
dalam rangka memproyeksi dampak terhadap kinerja PDAM jika action plan dilakukan.
31
7) Dalam rangka mengetahui dampak jika action plan dilakukan, kemudian disusun simulasi
kinerja untuk mengetahui perubahan kinerja PDAM setelah RT3 dilakukan. Hasil dari kegiatan
RT3 ini kemudian diserahkan kepada masing-masing stakeholder untuk ditindaklanjuti.
8) Adapun pelaksanaan dari action plan (hasil RT3) merupakan tanggung jawab dari DITPAM,
Pemerintah Daerah dan PDAM. Dalam hal ini, BPPSPAM melakukan monitoring terhadap
pelaksanaan action plan tersebut serta memantau progress hasil evaluasi kinerja PDAM
tersebut setiap tahunnya.
b. Piloting Peningkatan Kinerja PDAM Melalui Kegiatan Advokasi
Kegiatan advokasi ini dilakukan kepada beberapa PDAM yang memiliki kinerja kurang sehat
dan sakit, memiliki kondisi perusahaan yang cukup memprihatinkan serta belum mampu
menyusun laporan keuangan. Program ini bertujuan untuk mendampingi PDAM membenahi
manajemen perusahaan, membantu penyusunan laporan keuangan serta mendampingi PDAM
untuk melakukan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan. Diharapkan dari kegiatan
advokasi ini, kinerja PDAM bisa meningkat dan lebih baik.
2 PDAM Dengan Kinerja Sehat
Bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat, BPPSPAM tetap melakukan pendampingan dalam
rangka mendorong peningkatan cakupan pelayanan kepada masyarakat terutama yang belum
mendapat akses air minum melalui pengembangan SPAM. Adapun program-program yang dapat
dilakukan oleh BPPSPAM terhadap PDAM yang memiliki kinerja sehat diantaranya:
a. Program Pendampingan Penyusunan Business Plan dalam rangka Pengembangan SPAM
Program ini merupakan program pendampingan yang dilakukan oleh BPPSPAM terhadap
PDAM yang sudah memiliki kinerja sehat namun belum memiliki Business Plan dalam rangka
pengembangan usahanya. Kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk membantu PDAM agar
mampu menyusun Business Plan dengan benar dan lengkap. Kegiatan pendampingan ini
dilakukan terhadap tim internal yang dibentuk oleh PDAM agar kedepannya PDAM mampu
menyusun Business Plan sendiri sehingga terjadi proses capacity building atau peningkatan
kemampuan SDM PDAM dalam menyusun Business Plan.
b. Program Pendampingan Penyusunan Tarif Full Cost Recovery
Program ini merupakan program pendampingan kepada PDAM yang memiliki kinerja sehat
namun tarif rata-rata yang dimiliki masih dibawah Harga Pokok Produksi (HPP) atau belum Full
Cost Recovery (FCR). BPPSPAM membantu PDAM menyusun formulasi perhitungan tarif FCR,
menganalisa dan membedah struktur biaya, menganalisa efisiensi biaya dan optimalisasi
pendapatan, melakukan perhitungan tarif dengan mempertimbangkan adanya program
investasi. Kegiatan ini juga mendampingi PDAM dalam rangka mengkomunikasikan dengan
stakeholder seperti pemerintah daerah dan DPRD mengenai tarif FCR.
c. Program Identifikasi Potensi Pengembangan SPAM
Program ini merupakan program yang dilakukan BPPSPAM bagi PDAM yang memiliki kinerja
sehat untuk mendorong peningkatan cakupan pelayanan atau pengembangan melalui
identifikasi potensi proyek pengembangan SPAM yang ada antara lain meliputi potensi
32
kebutuhan, potensi sumber air baku, alternatif pembiayaan sehingga dapat dilakukan
pengembangan cakupan pelayanan. Hasil dari program ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi
DITPAM untuk ditindaklajuti menjadi pra studi kelayakan untuk KPS atau studi kelayakan untuk
pinjaman perbankan.
d. Program pendampingan Manajemen Aset
Program ini dilakukan oleh BPPSPAM untuk mendorong PDAM melakukan pengelolaan asset
secara tepat dan benar sehingga asset yang ada beroperasi secara optimal. BPPSPAM
mendampingi PDAM untuk melaksanakan manajemen asset meliputi perencanaan, pengadaan,
pengoperasian dan pemeliharaan aset, evaluasi kondisi dan performance aset, rehabilitasi dan
pemeliharaan aset, penghapusan aset, dan inventarisasi aset. Diharapkan melalui program ini,
terjadi peningkatan kapasitas SDM dalam hal manajemen asset PDAM.
Bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat, pengembangan SPAM juga dapat
kerja sama dengan pihak swasta sebagai salah satu alternatif pembiayaa
pihak swasta dapat dilakukan di wilayah pelayanan PDAM atau diluar wila
1. Tarif FCR
2. Tingkat Kehilangan Air
3. Cakupan pelayanan
4. Rasio Pegawai per 1000 pelanggan
5. Jangka waktu penagihan piutang (hari)
6. Laba/rugi (Rp.juta)
7. Investasi (Rp. Juta)
PENUTUP
Dengan diselesaikannya laporan hasil evaluasi kinerja PDAM di Indonesia Periode 2012 ini,
diharapkan masing-masing PDAM mengetahui tingkat kinerja pelayanan yang dihasilkan. PDAM
yang dengan kategori sehat agar terus meningkatkan kinerja untuk lebih baik. PDAM yang dengan
kategori kurang sehat dan sakit, diharapkan untuk bekerja sama dengan Pemerintah daerah sebagai
pemilik Perusahaan dalam rangka melakukan peningkatan kinerja PDAM. Laporan kinerja PDAM di
Indonesia Periode 2012 diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan (stakeholders)
untuk menentukan strategi pengembangan maupun peningkatan kinerja PDAM sehingga pada
akhirnya PDAM dapat memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Indonesia secara berkualitas,
berkecukupan dan berkelanjutan.
Mengingat begitu strategisnya hasil penilaian kinerja PDAM, BPPSPAM setiap tahunnya terus
berupaya melakukan penilaian kinerja seluruh PDAM di Indonesia secara tepat, aktual dan dengan
data yang akurat. Hal ini dilakukan karena hasil penilaian ini dijadikan sebagai dasar untuk
menentukan startegi yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan kinjerja PDAM. Dengan kata lain,
perumusan kebijakan dan strategi peningkatan kinerja PDAM akan tepat dan mampu menyelesaikan
permasalahan PDAM jika didasarkan pada informasi kondisi target group secara benar dan tepat.
Tuntutan akan keakuratan dan validnya hasil kinerja PDAM ini mendorong BPPSPAM untuk terus
melakukan monitoring dan evaluasi kinerja PDAM secara tepat, dengan data yang akurat dan aktual,
serta mampu menjangkau seluruh PDAM di Indonesia.
34
35
36
2009
2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-5.60%
b. Ratio Operasi
01
01
47.40%
24.50%
01
01
39.90%
39.90%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.53
0.69
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
61.80%
61.60%
1.20%
-0.30%
81.70%
78.60%
01
01
19.6
31
0.85
0.98
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi
01
83.80%
47.80%
43.60%
20
12
42.80%
12.60%
3.80%
7.10%
001
0.71
04
3.9
8.90%
8.30%
3.60%
3.30%
0.47
0.47
Total Kinerja
2.85
2.84
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
37
38
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
13.20%
11.50%
0.7
0.7
a. Ratio Kas
904.20%
166.50%
b. Efektivitas Penagihan
100.50%
00
03
03
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.14
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
7.90%
4.20%
2. Pertumbuhan Pelanggan
3.60%
225.50%
01
85.90%
98.80%
83.30%
20.6
18.3
0.75
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
82.90%
99.60%
16.10%
15.60%
24
24
39.50%
23.10%
4.20%
00
1.23
001
8.7
2.7
13.90%
15.20%
2.20%
0.60%
0.29
Total Kinerja
0.43
3.41
Kategori
3.55
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan sedang dalam proses audit BPK)
39
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
1.50%
-7.20%
0.9
1.1
32.90%
3.20%
01
01
373.10%
70.50%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
B. ASPEK PELAYANAN
001
0.47
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
01
38.80%
153.60%
1.20%
33.60%
89.70%
01
01
12.6
22.1
0.88
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
01
38.40%
45.90%
24
20
0.20%
60.60%
2.60%
6.70%
1.02
1.13
4.1
4.8
00
16.90%
4.80%
0.70%
0.51
Total Kinerja
0.43
3.11
Kategori
2.83
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
40
2008
KETERANGAN
2010
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
41.80%
-507.30%
0.9
0.8
17.30%
60.70%
01
92.70%
93.30%
97.90%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.75
0.69
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
00
37.10%
2.70%
4.20%
01
01
00
01
18.4
00
000
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
96.40%
01
12.60%
12.20%
24
24
01
97.20%
2.90%
11.50%
1.49
1.62
4.6
3.9
00
36.80%
00
1.50%
0.43
0.47
Total Kinerja
3.07
3.53
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP masih dalam proses)
41
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-4.50%
b. Ratio Operasi
01
1.1
48.60%
44.70%
87.60%
99.70%
2432.20%
2359.30%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.65
0.65
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
6.30%
30.40%
2. Pertumbuhan Pelanggan
6.30%
-2.50%
91.10%
01
01
84.60%
22.2
23.1
0.85
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
99.10%
01
31.60%
19.70%
10
19
01
01
00
10.60%
1.03
001
09
09
27.60%
2.90%
0.30%
1.70%
000
0.36
2.93
3.21
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
42
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
14.10%
3.10%
0.9
0.9
119.70%
23.20%
82.10%
81.20%
787.90%
470.90%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.98
0.65
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
12.40%
29.40%
2. Pertumbuhan Pelanggan
-13.10%
14.80%
01
01
01
01
20.9
16.8
0.75
0.95
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
01
73.90%
30.30%
22.40%
14
20
5.50%
28.70%
1.20%
0.90%
0.57
1.08
7.1
06
35.20%
38.10%
1.50%
1.40%
0.47
0.47
Total Kinerja
2.77
3.14
Kategori
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
43
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-13.30%
b. Ratio Operasi
1.2
1.4
00
2.20%
97.50%
01
309.40%
197.10%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.65
0.56
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
37.80%
39.10%
8.90%
2.80%
01
01
59.30%
01
16.6
17.1
0.75
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
87.50%
01
44.70%
41.40%
19
18
0.40%
35.20%
2.90%
1.90%
001
0.79
8.5
9.6
8.20%
9.10%
0.40%
00
0.36
Total Kinerja
000
2.56
Kategori
003
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
44
45
46
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
3.80%
5.50%
0.9
0.9
a. Ratio Kas
42.20%
60.80%
b. Efektivitas Penagihan
99.50%
93.70%
1169.90%
928.90%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.81
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
81.40%
75.30%
2. Pertumbuhan Pelanggan
-1.80%
00
01
01
01
01
22.6
24.4
1.05
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
93.90%
93.80%
0.10%
29.50%
18
18
9.60%
26.40%
6.10%
6.10%
1.14
1.48
5.7
5.5
7.70%
5.40%
0.60%
0.10%
0.43
0.43
Total Kinerja
3.43
3.88
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
7.
8.
9.
47
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
19.60%
16.30%
0.8
0.8
a. Ratio Kas
18.70%
44.90%
b. Efektivitas Penagihan
92.80%
91.70%
255.10%
341.20%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.92
0.98
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
47.10%
58.50%
2.80%
9.70%
99.60%
95.90%
00
01
27.4
00
0.88
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
01
38.40%
33.90%
24
0.20%
00
2.60%
22.20%
1.02
0.96
4.1
5.4
00
00
4.80%
0.51
Total Kinerja
0.60%
0.51
3.38
Kategori
3.35
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
30%
6.
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
48
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
4.30%
4.20%
0.9
0.9
a. Ratio Kas
40.50%
55.50%
b. Efektivitas Penagihan
94.80%
94.60%
495.50%
379.50%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.81
0.81
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
73.50%
51.90%
2. Pertumbuhan Pelanggan
29.80%
24.60%
23
24
99.80%
97.30%
00
1.20%
0.85
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
73.50%
51.90%
29.80%
24.60%
23
24
99.80%
97.30%
00
1.20%
1.28
1.21
9.9
9.5
25.30%
2.20%
1.10%
0.50%
000
0.36
3.34
3.28
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
2010
49
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
10.10%
6.20%
0.8
0.8
22.90%
66.80%
97.90%
98.80%
439.80%
591.20%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.92
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
15.50%
16.60%
3.30%
6.50%
94.60%
01
01
75.60%
14.6
14.1
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
0.65
0.68
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
83.80%
68.90%
38.10%
38.90%
23
22
62.80%
67.30%
10.90%
00
1.28
1.01
06
5.7
22.30%
00
0.50%
0.90%
0.47
0.51
Total Kinerja
3.32
3.11
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
50
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
6.20%
5.20%
0.9
0.9
4.80%
75.50%
b. Efektivitas Penagihan
104.10%
96.50%
3. Solvabilitas
793.10%
370.10%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
0.76
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
26.40%
30.40%
6.10%
12.40%
93.60%
95.10%
01
92.30%
17.5
17.2
0.85
0.95
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
84.40%
78.40%
33.90%
40.30%
19
18
69.50%
74.70%
8.70%
6.30%
001
0.99
5.8
5.2
2.10%
00
0.10%
00
0.43
0.43
Total Kinerja
3.24
3.24
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
6.
35%
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
Belum disetujui
51
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
0.40%
0.20%
01
01
a. Ratio Kas
51.20%
107.70%
b. Efektivitas Penagihan
95.50%
98.40%
07
503.70%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.76
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
42.40%
43.60%
4.90%
2.20%
38.40%
01
01
01
14.9
15
0.73
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi
01
70.30%
22.40%
21.80%
18
18
01
50.30%
2.80%
7.30%
001
1.21
7.4
7.3
00
80.50%
1.10%
0.51
Total Kinerja
1.50%
0.59
3.19
Kategori
3.47
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
52
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
-13.90%
-4.20%
0.7
01
274.60%
113.90%
96.40%
119.90%
220.60%
60.40%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.92
0.75
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
76.90%
84.10%
2. Pertumbuhan Pelanggan
12.80%
4.20%
76.20%
95.10%
01
01
16.2
18.1
1.03
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
84.70%
85.50%
42.60%
50.10%
16
16
36.40%
47.90%
3.20%
8.10%
0.79
0.92
5.2
5.4
10.30%
18.40%
0.50%
0.40%
0.43
0.43
Total Kinerja
3.16
3.19
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
53
2009
2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
16.10%
b. Ratio Operasi
0.9
0.8
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
23.30%
186.50%
96.60%
268.80%
92.90%
240.90%
0.87
1.14
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
24.50%
26.80%
4.60%
00
92.30%
01
01
84.80%
19.1
18
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
82.10%
00
34.60%
15
23
01
00
7.90%
10.90%
1.05
1.15
3.4
3.2
00
30.90%
00
1.20%
0.43
0.47
Total Kinerja
3.15
3.56
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
6.
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
38%
54
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
-0.80%
-1258.80%
01
0.8
a. Ratio Kas
14.30%
22.30%
b. Efektivitas Penagihan
86.60%
86.70%
101.40%
98.60%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.45
0.53
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
00
40.20%
9.70%
00
01
01
01
01
17.3
16.8
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
92.10%
87.10%
28.40%
27.50%
21
22
00
00
16.50%
11.50%
1.36
1.22
5.7
5.4
11.20%
3.70%
1.50%
00
0.43
0.43
Total Kinerja
3.13
3.08
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
6.
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
31%
AMA-55/RDA-228/DSMI/2010 tanggal 28
Oktober 2010
55
2008
2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
1.90%
00
01
01
141.30%
32.40%
72.10%
87.50%
639.90%
425.50%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
001
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
65.60%
53.40%
9.60%
9.80%
80.40%
01
00
00
16.7
15.9
0.85
0.65
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
74.40%
47.40%
20.60%
20.30%
24
22
00
52.20%
7.70%
1.90%
1.16
1.08
8.8
7.3
00
9.20%
00
0.80%
0.36
Total Kinerja
0.43
3.07
Kategori
2.86
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
60%
6.
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
Belum mengajukan
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
56
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
4.20%
0.70%
01
01
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
30.70%
113.10%
b. Efektivitas Penagihan
100.80%
01
3. Solvabilitas
264.10%
291.20%
0.76
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
01
55.40%
2.70%
0.60%
01
01
01
01
19.8
19.9
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
62.30%
58.40%
00
26.30%
22
22
58.60%
78.70%
00
7.80%
1.08
1.14
8.1
8.8
1.30%
17.30%
0.10%
0.60%
0.36
0.36
003
3.22
Total Kinerja
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
57
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
8.30%
8.70%
0.9
0.9
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
304.80%
01
1227.10%
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
311.90%
95.40%
628.50%
1.03
1.03
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
14.60%
22.80%
5.90%
14.60%
01
01
00
01
24.7
00
2. Pertumbuhan Pelanggan
0.65
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
87.10%
80.70%
33.10%
31.80%
21
23
00
00
95.60%
1.30%
1.28
1.02
5.4
5.3
7.80%
00
0.10%
00
0.43
0.43
Total Kinerja
3.39
3.38
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
58
2007
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
1.40%
0.40%
0.9
01
195.20%
337.10%
00
99.40%
24
1602.90%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
21.50%
3.80%
2. Pertumbuhan Pelanggan
00
61.80%
00
00
00
00
72.2
00
0.65
0.45
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
72.20%
00
18.50%
24
24
00
00
00
00
1.23
1.09
7.3
00
00
00
00
0.50%
0.36
0.36
Total Kinerja
2.94
2.82
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
59
2008
2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-3.90%
b. Ratio Operasi
1.1
1.2
a. Ratio Kas
47.20%
4.20%
b. Efektivitas Penagihan
98.90%
89.10%
24
1882.60%
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
0.54
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
25.70%
00
6.40%
3.70%
01
01
01
92.90%
18
17.6
2. Pertumbuhan Pelanggan
0.85
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
01
31.10%
37.20%
19
19
5.30%
75.20%
0.90%
2.20%
1.01
1.14
8.5
7.9
4.40%
9.90%
7.20%
0.20%
0.37
Total Kinerja
Kategori
0.36
2.93
Sehat
2.83
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
34%
6.
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
pemerintah pusat
60
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
0.20%
b. Ratio Operasi
1.1
01
a. Ratio Kas
83.20%
97.60%
b. Efektivitas Penagihan
97.70%
01
603.40%
386.90%
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.81
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
29.20%
30.40%
5.20%
2.60%
01
01
62.50%
01
14.1
14.2
0.68
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
91.40%
66.10%
29.90%
29.50%
20
20
00
00
00
0.40%
1.08
0.87
8.3
15.40%
7.50%
0.20%
1.60%
0.36
0.36
Total Kinerja
2.93
003
Kategori
Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
61
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
10.10%
10.90%
0.8
0.9
38.40%
124.50%
00
01
422.60%
883.20%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
001
1.09
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
42.40%
38.30%
2. Pertumbuhan Pelanggan
30.60%
-2.50%
77.20%
01
00
33.30%
18.6
14.1
0.83
0.48
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
01
87.10%
31.80%
31.30%
23
20
00
00
00
2.90%
1.02
0.94
10.6
8.8
00
00
00
0.60%
0.29
0.36
Total Kinerja
2.84
2.86
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
62
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-0.40%
b. Ratio Operasi
01
01
263.80%
24.10%
96.30%
95.50%
1509.30%
631.40%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.87
0.59
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
00
54.80%
1.80%
3.90%
01
01
01
61.40%
17.6
17.5
2. Pertumbuhan Pelanggan
001
0.73
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
60.70%
41.20%
33.20%
32.40%
19
24
00
00
2.90%
1.70%
001
0.81
10
9.2
25.90%
8.80%
1.50%
0.50%
000
0.36
2.77
2.49
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
69%
6.
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
Restrukturisasi Hutang
63
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-2.70%
b. Ratio Operasi
1.4
01
3.50%
173.30%
98.20%
96.20%
134.50%
179.20%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.56
0.78
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
7.10%
29.80%
10.30%
4.40%
01
01
12.90%
01
14.1
13.5
001
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
96.90%
61.10%
31.60%
24.60%
21
22
68.10%
10.60%
NA
2.50%
1.09
1.35
8.3
08
00
1.90%
00
0.20%
0.36
0.36
Total Kinerja
2.71
3.24
Kategori
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
50%
6.
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
Restrukturisasi Hutang
64
2009
2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
1.70%
1.40%
01
01
a. Ratio Kas
65.10%
81.80%
b. Efektivitas Penagihan
96.30%
96.30%
09
742.40%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.81
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
13.10%
29.80%
6.40%
12.10%
99.50%
01
92.60%
16
NA
20.8
0.55
0.95
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
91.50%
61.10%
36.90%
34.60%
24
24
00
00
2.80%
2.20%
1.02
0.88
10.1
8.7
00
41.80%
00
1.50%
0.29
Total Kinerja
0.44
2.67
Kategori
3.14
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
52%
6.
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
65
2009
2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
00
b. Ratio Operasi
1.1
01
a. Ratio Kas
12.30%
177.50%
b. Efektivitas Penagihan
89.70%
97.80%
254.30%
237.40%
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.59
0.81
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
25.60%
38.50%
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
4.80%
17.60%
01
01
73.30%
55.20%
14.3
13.5
0.68
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
47.20%
70.30%
37.70%
36.60%
24
24
01
01
0.10%
0.10%
001
1.14
8.6
9.60%
0.80%
0.36
0.47
Total Kinerja
2.63
3.17
Kategori
6.7
00
0.20%
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
63%
6.
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
66
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
1.30%
b. Ratio Operasi
1.1
01
2.80%
3.90%
98.40%
92.80%
198.80%
190.80%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.62
0.67
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
19.40%
15.80%
0.30%
0.40%
01
00
01
00
13.7
00
2. Pertumbuhan Pelanggan
0.65
0.25
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
37.70%
00
32.70%
00
18
20.50%
00
1.50%
00
0.72
0.35
9.2
9.4
10.30%
00
0.40%
00
0.36
0.36
Total Kinerja
2.34
1.63
Kategori
Kurang Sehat
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
67
2009
2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
32.50%
b. Ratio Operasi
01
01
4.70%
00
b. Efektivitas Penagihan
72.50%
79.40%
3. Solvabilitas
97.50%
101.10%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
0.31
0.56
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
47.40%
30.50%
0.30%
-2.40%
99.80%
01
00
01
18.3
15.8
0.65
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
69.60%
70.10%
45.40%
65.10%
20
20
00
00
00
3.80%
0.66
0.73
7.6
10.7
00
16.80%
00
0.20%
0.36
0.22
Total Kinerja
1.98
2.26
Kategori
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
6.
66%
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
Keuangan
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
68
69
70
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
4.60%
4.40%
0.9
0.9
637.30%
170.10%
98.10%
01
5209.30%
390.10%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.98
0.98
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
43.80%
37.50%
6.30%
12.90%
99.30%
01
21.60%
84.30%
18.6
19.6
0.75
0.95
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
82.90%
99.60%
16.10%
15.60%
24
24
39.50%
23.10%
4.20%
00
1.23
1.21
6.3
5.7
22.50%
00
1.50%
3.60%
0.47
0.51
Total Kinerja
3.81
3.65
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan audited oleh KAP)
71
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN
Nilai
Kondisi
Nilai
1. Rentabilitas
a. R O E
10.30%
9.90%
0.9
0.9
166.70%
366.90%
86.80%
97.90%
851.30%
300.30%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.03
1.03
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
28.30%
45.80%
2. Pertumbuhan Pelanggan
00
5.70%
01
01
01
01
12.8
12.8
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
77.90%
01
25.90%
00
22
23
01
01
11.20%
9.60%
1.41
1.42
4.4
4.2
16.10%
13.10%
0.50%
0.60%
0.43
0.43
Total Kinerja
3.77
3.68
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
72
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
12.80%
13.60%
0.8
0.9
04
02
92.10%
93.60%
2160.10%
488.80%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.14
1.09
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
83.60%
83.10%
2.20%
3.10%
01
01
75.80%
82.20%
18.9
18.5
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
0.93
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
84.20%
72.20%
25.50%
00
23
20
00
00
14.60%
27.50%
1.22
1.27
06
5.9
4.40%
8.70%
2.80%
0.20%
0.47
0.43
Total Kinerja
3.76
3.89
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
73
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
10.40%
10.90%
0.8
0.8
1408.70%
1724.60%
105.50%
01
9440.60%
05
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.14
1.14
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
71.30%
63.30%
2. Pertumbuhan Pelanggan
14.60%
8.90%
01
01
84.20%
01
14.6
15.1
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
01
59.30%
23.60%
23.60%
24
24
00
92.80%
3.20%
2.60%
1.09
1.21
3.1
2.9
14.70%
7.20%
0.60%
0.43
Total Kinerja
0.20%
0.43
3.66
Kategori
3.78
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
74
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
9.70%
b. Ratio Operasi
0.9
0.8
a. Ratio Kas
72.50%
238.60%
b. Efektivitas Penagihan
87.30%
87.20%
566.70%
374.80%
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.92
1.03
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
22.80%
28.10%
2. Pertumbuhan Pelanggan
00
3.70%
01
01
86.30%
58.80%
18.1
18.4
0.75
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
95.10%
94.90%
20.10%
23.80%
23
23
78.10%
80.30%
00
11.30%
1.49
1.62
4.6
4.3
19.70%
27.20%
0.50%
0.40%
0.43
0.47
Total Kinerja
3.59
3.72
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
75
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
13.70%
10.70%
0.8
0.8
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
740.20%
98.80%
2762.90%
230.40%
01
470.60%
1.14
1.09
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
44.40%
29.90%
2. Pertumbuhan Pelanggan
15.60%
9.30%
01
01
81.40%
61.10%
14.9
15
0.95
0.83
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
86.40%
86.80%
00
31.90%
19
24
00
00
3.90%
9.40%
1.01
1.09
5.3
4.9
20.70%
19.60%
2.30%
1.80%
0.47
0.43
Total Kinerja
3.57
3.43
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
76
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
00
b. Ratio Operasi
0.7
0.8
02
02
97.90%
97.80%
1165.70%
670.30%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.14
1.09
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
24.30%
00
2. Pertumbuhan Pelanggan
14.20%
12.70%
01
01
01
01
14.3
13.9
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
67.10%
64.40%
34.40%
31.60%
18
22
12.80%
72.90%
00
00
0.87
1.14
3.7
3.9
88.90%
01
3.80%
3.20%
0.63
0.63
Total Kinerja
3.54
3.76
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
77
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
17.10%
b. Ratio Operasi
0.8
0.8
1453.90%
779.30%
95.70%
90.10%
4928.90%
396.20%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.14
1.14
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
28.70%
29.30%
2.10%
2.80%
96.10%
98.30%
88.70%
93.30%
21.6
21.4
2. Pertumbuhan Pelanggan
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
91.50%
93.30%
25.60%
24.70%
21
20
00
01
1.80%
6.90%
1.16
1.35
3.6
3.7
00
16.50%
00
1.10%
0.43
Total Kinerja
Kategori
0.43
3.53
Sehat
3.72
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
78
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
16.20%
10.20%
0.9
0.9
298.40%
11
85.50%
01
1331.20%
1775.30%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.03
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
00
35.80%
9.40%
4.80%
01
01
22.60%
01
16
15.3
001
0.73
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
70.40%
00
22.40%
21
23
95.80%
69.30%
0.60%
0.70%
1.42
1.29
09
09
14.80%
00
00
00
0.36
0.36
Total Kinerja
3.51
3.24
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
79
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
3.40%
3.20%
01
01
66.50%
68.60%
98.30%
97.60%
757.80%
03
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
0.87
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
19.70%
46.90%
7.60%
14.10%
01
01
01
44.20%
17.9
16.9
2. Pertumbuhan Pelanggan
001
0.85
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
79.90%
43.50%
19.70%
16.10%
22
24
100.20%
98.90%
3.80%
3.50%
1.35
1.21
7.1
7.2
24.80%
23.80%
0.50%
00
0.47
0.47
Total Kinerja
3.49
003
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
80
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
2.30%
1.80%
0.9
01
01
67.30%
96.60%
86.90%
06
447.40%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.87
0.76
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
12.60%
37.20%
2. Pertumbuhan Pelanggan
13.20%
4.20%
01
01
95.60%
94.40%
17.9
17.9
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
79.30%
56.50%
24.30%
24.20%
20
20
86.70%
44.70%
1.70%
9.10%
1.27
1.07
4.3
4.2
10.30%
15.20%
0.50%
2.60%
0.43
0.47
Total Kinerja
3.47
3.09
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
81
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
9.30%
12.90%
0.9
0.9
673.60%
154.70%
97.30%
97.10%
4405.40%
373.30%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.03
1.09
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
24.10%
01
4.20%
4.40%
01
01
47.90%
01
17.6
17.2
0.65
0.85
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
01
39.70%
22.80%
22.90%
24
22
01
01
5.90%
22.10%
1.35
1.47
4.7
4.7
11.50%
59.60%
1.90%
2.50%
0.43
Total Kinerja
Kategori
0.51
3.46
3.92
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Oktober 2010
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
82
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
8.10%
7.80%
0.9
0.9
a. Ratio Kas
33.50%
00
b. Efektivitas Penagihan
96.80%
98.60%
773.30%
416.30%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.81
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
27.90%
00
7.20%
5.20%
01
01
93.30%
97.10%
13.1
13.1
001
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
85.70%
69.20%
28.40%
28.80%
20
24
64.30%
70.10%
10.90%
4.40%
1.34
1.15
4.1
04
20.90%
01
4.30%
5.60%
0.51
0.67
Total Kinerja
3.46
3.43
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
83
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
5.90%
3.90%
0.8
0.9
193.50%
58.10%
86.70%
98.70%
3148.90%
754.50%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
0.98
0.81
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
48.60%
34.20%
2.50%
4.40%
01
84.30%
01
25.10%
18
17.4
2. Pertumbuhan Pelanggan
0.73
0.58
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
70.40%
66.60%
20.60%
19.40%
21
22
82.40%
00
2.10%
5.20%
1.27
1.09
6.1
6.3
13.40%
18.90%
4.20%
1.70%
0.47
0.43
Total Kinerja
3.44
003
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
84
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
-6.20%
-43.40%
01
0.8
a. Ratio Kas
56.80%
20158.40%
b. Efektivitas Penagihan
98.70%
01
384.50%
79.60%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
001
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
63.20%
72.90%
4.10%
16.30%
01
01
89.60%
93.50%
16.8
14.9
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
67.60%
66.50%
39.60%
40.60%
21
23
95.60%
97.60%
15.30%
5.80%
1.27
1.07
6.1
5.1
30.30%
6.20%
0.30%
0.10%
0.47
0.43
Total Kinerja
3.34
003
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
85
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
26.50%
b. Ratio Operasi
0.9
0.8
130.30%
256.50%
94.80%
01
2092.90%
169.40%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.09
1.08
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
38.40%
00
6.30%
12.10%
01
01
57.50%
00
19
00
001
0.65
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi
01
60.10%
44.90%
00
18
24
0.20%
34.90%
19.20%
16.90%
1.07
1.07
5.8
4.7
35.90%
00
1.60%
00
0.47
Total Kinerja
Kategori
0.43
3.32
3.23
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
86
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
9.80%
11.80%
0.8
0.8
173.20%
544.80%
87.20%
01
818.50%
304.30%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.03
1.14
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
38.30%
23.50%
5.70%
8.10%
96.40%
01
79.60%
83.80%
21.3
20.2
2. Pertumbuhan Pelanggan
0.78
0.95
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
65.60%
75.50%
33.70%
35.70%
18
20
91.80%
00
1.50%
9.70%
1.06
0.93
3.6
04
19.90%
18.40%
1.30%
3.30%
0.43
0.47
003
3.49
Total Kinerja
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
87
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
3.80%
4.90%
01
0.9
651.90%
510.70%
97.60%
97.60%
2965.30%
496.10%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.98
0.98
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
34.10%
34.70%
3.10%
3.80%
99.70%
01
01
01
17.8
17.7
0.75
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
74.70%
74.70%
39.70%
37.80%
19
24
67.40%
64.40%
12.50%
15.40%
1.13
1.27
7.2
6.8
10.60%
9.10%
0.20%
0.20%
0.43
0.43
Total Kinerja
3.28
3.43
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
88
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
5.50%
2.10%
0.9
0.9
150.40%
5.40%
88.60%
88.70%
4195.60%
09
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.92
0.65
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
00
11.90%
2. Pertumbuhan Pelanggan
00
12.10%
01
01
84.90%
95.70%
18.9
18.2
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
49.10%
00
27.90%
27.70%
23
22
56.50%
68.10%
2.60%
7.30%
1.06
1.14
8.5
08
19.40%
19.30%
2.50%
2.40%
000
0.36
3.13
3.05
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
89
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
3.10%
1.60%
0.9
01
129.80%
133.40%
01
97.40%
3474.90%
771.20%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.81
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
31.30%
8.60%
2. Pertumbuhan Pelanggan
1.90%
2.30%
01
01
01
01
15.2
15.4
0.75
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
83.60%
01
30.80%
30.30%
21
12
20.10%
69.50%
6.10%
1.10%
1.15
0.83
8.9
9.4
25.70%
13.50%
0.40%
1.10%
000
0.36
3.11
2.81
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
90
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
23.20%
-9.10%
0.8
01
793.80%
15
92.80%
97.60%
2110.60%
247.20%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.14
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
39.50%
41.80%
2. Pertumbuhan Pelanggan
-1.50%
-0.20%
01
01
84.80%
75.50%
13.8
14
001
0.68
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
91.40%
44.20%
49.20%
18
21
3.40%
00
7.40%
15.50%
0.87
1.15
10
9.8
28.20%
8.70%
2.30%
0.33
Total Kinerja
1.10%
0.29
3.04
Kategori
2.98
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
91
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
11.40%
12.50%
0.8
0.8
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
00
41.20%
97.80%
85.30%
3181.90%
235.90%
0.92
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
34.90%
50.20%
3.40%
6.10%
01
01
97.10%
95.40%
21.2
20.5
001
0.95
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
31.50%
41.10%
00
28.10%
24
24
14.40%
90.60%
3.70%
2.50%
0.88
1.14
5.3
3.20%
0.10%
0.43
0.43
Total Kinerja
3.03
3.44
Kategori
4.8
00
1.10%
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
92
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
3.80%
1.40%
b. Ratio Operasi
0.9
01
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
05
261.30%
98.40%
99.90%
3559.20%
334.50%
0.98
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
27.80%
43.40%
5.70%
4.90%
89.80%
87.70%
01
97.60%
15
15
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
0.75
0.85
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
69.70%
71.10%
28.80%
30.20%
19
19
15.10%
01
00
2.70%
0.87
1.13
5.1
4.8
00
00
1.90%
2.10%
0.43
0.43
Total Kinerja
3.03
3.33
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
93
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
2.10%
2.10%
0.9
0.9
177.70%
270.90%
97.10%
89.70%
1061.40%
786.30%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.92
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
34.60%
66.10%
1.20%
11.20%
99.10%
98.70%
01
92.10%
17.7
16.2
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
001
1.05
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
58.10%
37.90%
00
28.40%
18
18
29.60%
41.80%
00
4.70%
0.86
0.93
6.8
6.4
17.90%
12.80%
0.80%
1.10%
0.43
0.43
Total Kinerja
2.96
3.28
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit BPKP Kinerja Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
94
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-7.10%
b. Ratio Operasi
01
01
a. Ratio Kas
51.10%
2.10%
b. Efektivitas Penagihan
98.90%
96.40%
480.90%
66.60%
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
0.53
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
00
39.50%
2.40%
2.50%
01
01
01
00
17.1
16.9
0.75
0.45
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi
70.90%
56.10%
00
23.60%
19
21
51.60%
00
00
2.50%
1.07
0.87
7.5
7.3
00
00
00
00
0.43
0.43
Total Kinerja
2.95
2.28
Kategori
Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
95
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
3.80%
0.40%
01
01
a. Ratio Kas
561.70%
03
b. Efektivitas Penagihan
105.80%
98.30%
1091.20%
04
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.98
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
79.50%
79.10%
2.10%
2.40%
97.90%
01
00
37.10%
20.4
20.9
0.75
0.88
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
75.20%
75.80%
35.70%
33.90%
18
18
00
4.90%
3.70%
1.80%
001
0.87
6.3
06
21.30%
11.90%
0.90%
0.50%
000
Total Kinerja
0.36
2.93
Kategori
2.97
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
96
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-8.30%
b. Ratio Operasi
0.9
1.2
a. Ratio Kas
72.50%
144.10%
b. Efektivitas Penagihan
87.30%
97.10%
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
566.70%
551.70%
0.92
0.81
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
22.80%
14.40%
2. Pertumbuhan Pelanggan
00
1.40%
01
00
86.30%
96.10%
18.1
18.7
0.75
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
95.10%
65.70%
20.10%
00
23
21
78.10%
81.60%
00
1.30%
1.49
1.21
4.6
7.1
19.70%
6.60%
0.50%
2.30%
0.43
0.43
Total Kinerja
3.59
3.05
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
3.
4.
HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)
42%
6.
7.
Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
8.
9.
97
pemerintah pusat
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-0.80%
b. Ratio Operasi
1.2
1.1
a. Ratio Kas
11.60%
01
b. Efektivitas Penagihan
94.10%
98.40%
00
39.40%
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.53
0.58
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
39.10%
42.60%
7.20%
4.20%
01
01
86.40%
80.80%
16.5
16.1
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
0.85
0.85
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
65.70%
0.10%
30.90%
21
22
39.40%
10.20%
8.50%
8.50%
1.07
0.95
6.6
6.3
00
18.60%
1.50%
1.60%
0.47
0.43
Total Kinerja
2.92
2.81
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
98
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
30.80%
00
0.9
01
a. Ratio Kas
19.30%
24.60%
b. Efektivitas Penagihan
93.90%
01
03
203.90%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.87
0.54
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
15.60%
15.90%
2. Pertumbuhan Pelanggan
19.10%
8.30%
01
01
01
01
11.5
12.1
0.85
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
57.70%
37.50%
28.60%
24.10%
14
14
00
00
00
7.90%
0.64
0.78
8.1
08
23.60%
34.90%
0.70%
0.40%
000
0.47
2.76
2.58
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
99
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
-0.20%
-8.90%
1.1
0.9
a. Ratio Kas
15.60%
10.10%
b. Efektivitas Penagihan
87.50%
81.90%
3. Solvabilitas
48.20%
00
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
0.42
0.42
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
01
22.10%
6.80%
6.70%
01
01
85.50%
60.80%
18.3
17.8
001
0.78
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
79.70%
78.30%
42.70%
39.40%
19
22
54.10%
01
00
00
0.99
1.21
6.6
6.1
16.10%
20.60%
1.40%
1.60%
0.43
0.47
Total Kinerja
2.74
2.87
Kategori
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
100
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
3.30%
b. Ratio Operasi
1.1
1.1
a. Ratio Kas
15.30%
7.60%
b. Efektivitas Penagihan
84.20%
01
3. Solvabilitas
70.10%
60.30%
2. Likuiditas
0.42
0.42
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
68.10%
57.80%
2.20%
3.90%
01
99.70%
97.10%
94.60%
20.5
20.6
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
001
0.85
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
80.30%
80.70%
56.10%
53.60%
21
21
10.70%
32.90%
7.10%
11.10%
0.87
001
4.8
4.5
33.60%
79.20%
1.20%
1.10%
0.47
0.55
Total Kinerja
2.65
2.81
Kategori
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
101
2009
2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-1.80%
b. Ratio Operasi
01
01
262.30%
297.90%
88.10%
01
1713.30%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
12
0.81
0.81
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
28.50%
23.30%
0.90%
4.40%
01
01
00
62.50%
15.3
16.1
001
0.73
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
66.30%
58.90%
19.70%
35.70%
20
20
00
00
00
00
0.94
0.66
10.4
9.6
4.70%
00
0.30%
1.70%
0.29
0.36
Total Kinerja
2.64
2.56
Kategori
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
102
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
7.30%
b. Ratio Operasi
1.1
0.9
a. Ratio Kas
13.70%
55.90%
b. Efektivitas Penagihan
87.90%
84.40%
887.30%
423.60%
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.59
0.76
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
6.80%
7.70%
2. Pertumbuhan Pelanggan
10.80%
24.30%
85.90%
70.50%
00
01
18.9
19
0.75
0.73
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
01
72.80%
34.20%
33.80%
15
20
00
00
7.60%
1.90%
0.93
0.87
8.2
7.6
00
13.70%
00
0.90%
0.36
2.65
Kurang Sehat
0.43
2.78
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
103
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
36.50%
18.40%
0.9
0.9
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
9.20%
11.30%
86.40%
90.90%
127.10%
136.70%
0.72
0.81
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
01
57.20%
0.90%
0.80%
90.60%
01
42.40%
31.30%
20.8
22.3
2. Pertumbuhan Pelanggan
001
0.63
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
76.40%
97.80%
40.50%
35.30%
22
22
10.90%
10.90%
4.40%
8.50%
0.81
1.09
6.3
8.1
13.30%
21.70%
1.50%
2.10%
0.36
0.33
Total Kinerja
2.59
2.85
Kategori
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
525/MK.05/2010
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
104
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
-3.20%
8.50%
01
01
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
7.60%
b. Efektivitas Penagihan
91.50%
3. Solvabilitas
71.30%
125.40%
95.40%
191.20%
0.53
001
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
8.80%
14.70%
2. Pertumbuhan Pelanggan
2.30%
4.60%
01
01
94.30%
70.80%
16.3
15.6
001
0.68
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
75.40%
64.80%
31.80%
34.20%
15
17
00
00
00
2.30%
0.79
0.72
6.7
6.1
8.20%
7.50%
0.50%
0.50%
0.43
0.43
Total Kinerja
2.45
2.83
Kategori
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
105
106
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
5.30%
1.80%
0.9
01
03
01
97.40%
96.20%
19
506.30%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.98
0.81
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
42.20%
26.90%
7.30%
22.60%
01
01
01
92.90%
13.7
12.9
2. Pertumbuhan Pelanggan
0.85
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
84.30%
60.30%
32.70%
37.20%
22
12
93.50%
01
14.10%
3.40%
1.41
0.75
11.3
9.2
25.40%
13.50%
9.70%
0.30%
0.45
Total Kinerja
Kategori
0.36
3.69
2.82
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
107
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
9.10%
5.90%
0.9
0.9
a. Ratio Kas
189.60%
227.20%
b. Efektivitas Penagihan
100.90%
01
2388.10%
346.20%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.03
0.98
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
40.10%
00
0.80%
-0.20%
100.70%
98.90%
65.40%
69.50%
20.9
20.8
0.78
0.78
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
92.90%
01
30.90%
37.10%
19
21
44.90%
20.90%
9.70%
12.50%
1.21
0.86
9.6
7.3
7.60%
12.70%
00
1.90%
0.29
0.36
003
2.97
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
108
2008
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-10.80%
b. Ratio Operasi
1.2
1.3
8582.10%
6401.80%
94.50%
01
71872.10%
1372.20%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.87
0.76
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
00
00
-4.10%
4.60%
01
01
00
18.80%
12.8
13.1
0.45
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
74.80%
00
00
23.80%
22
22
85.70%
77.70%
2.50%
3.20%
1.35
1.15
7.7
7.5
18.40%
10.10%
0.80%
1.50%
0.43
0.43
003
2.83
Total Kinerja
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
109
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN
Nilai
Kondisi
Nilai
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-19.20%
b. Ratio Operasi
1.2
1.1
115.20%
147.10%
89.80%
94.70%
692.20%
962.70%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.81
0.81
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
28.70%
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
19.50%
0.30%
6.70%
97.40%
99.70%
01
83.30%
14.7
14.5
0.55
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
83.90%
67.70%
39.50%
00
24
23
87.10%
59.70%
2.40%
1.20%
1.21
0.94
10.1
9.4
9.40%
2.10%
0.30%
1.20%
0.29
0.36
Total Kinerja
2.86
2.86
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
penetapan presiden
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
110
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-7.10%
b. Ratio Operasi
1.3
1.2
154.10%
430.20%
82.40%
94.60%
51
640.20%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.76
0.81
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
59.30%
60.70%
2. Pertumbuhan Pelanggan
00
2.70%
01
01
00
00
11.4
10.6
0.45
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
78.70%
66.80%
23.40%
34.10%
3.60%
73.20%
2.60%
1.20%
0.77
0.76
4.4
4.3
11.10%
11.70%
0.30%
0.60%
0.43
Total Kinerja
Kategori
0.43
2.41
003
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
111
112
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
10.50%
b. Ratio Operasi
0.8
0.8
914.20%
1131.80%
98.50%
01
6669.60%
1490.20%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.14
1.14
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
84.30%
88.80%
7.10%
1.60%
01
01
01
99.10%
18.8
19.8
2. Pertumbuhan Pelanggan
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
82.10%
59.10%
25.10%
00
24
24
01
29.40%
6.60%
6.60%
1.42
1.08
05
05
17.80%
01
0.40%
2.60%
0.43
0.63
Total Kinerja
3.99
3.95
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
113
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
23.60%
20.80%
0.7
0.7
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
688.20%
544.80%
98.50%
97.50%
323.90%
272.80%
001
1.14
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
100.40%
2. Pertumbuhan Pelanggan
90.10%
3.30%
7.60%
92.20%
84.20%
78.20%
77.10%
26.6
31.9
001
1.18
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
93.80%
78.30%
34.40%
33.50%
24
12
00
0.80%
00
8.60%
001
0.78
3.3
03
41.10%
137.70%
1.40%
1.40%
001
0.59
Total Kinerja
004
3.68
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
114
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
37.80%
26.20%
0.8
0.9
02
128.10%
95.80%
99.30%
1839.50%
02
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
1.14
1.03
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
25.50%
57.10%
4.20%
2.60%
01
01
01
01
15.9
16
2. Pertumbuhan Pelanggan
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
84.80%
49.10%
28.40%
24.80%
18
18
69.70%
97.50%
6.40%
5.50%
1.27
001
05
05
87.50%
12.30%
2.30%
0.40%
0.59
0.43
004
3.45
Total Kinerja
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
115
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
9.70%
8.70%
0.8
0.9
112.10%
113.40%
01
87.70%
1141.80%
430.70%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
0.98
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
32.40%
00
6.50%
8.90%
01
01
67.50%
43.20%
16.8
16.7
001
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
92.60%
81.70%
33.20%
30.60%
24
23
93.60%
33.70%
12.70%
7.60%
002
1.15
05
05
5.50%
22.90%
1.40%
0.50%
000
Total Kinerja
Kategori
0.47
3.72
Sehat
3.35
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
116
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
8.90%
18.20%
0.9
0.7
a. Ratio Kas
89.30%
226.60%
b. Efektivitas Penagihan
90.80%
99.90%
512.90%
267.30%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.98
1.14
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
74.60%
77.50%
3.30%
6.70%
01
01
01
01
17.1
15.9
0.85
1.05
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
97.70%
85.90%
37.90%
37.80%
24
24
60.20%
16.90%
6.40%
10.30%
1.28
1.08
5.8
5.4
12.90%
13.10%
1.50%
1.30%
0.43
0.43
Total Kinerja
3.54
004
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
117
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
38.10%
00
0.7
0.6
142.50%
35.20%
98.80%
97.80%
1065.60%
278.40%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
001
0.98
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
13.90%
50.80%
6.70%
4.20%
99.30%
97.10%
01
52.20%
19
20.2
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
001
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
50.50%
33.60%
15.50%
13.70%
24
24
01
01
2.30%
0.30%
001
1.15
05
4.8
3.40%
00
0.40%
00
000
0.43
3.52
003
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
118
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
00
b. Ratio Operasi
0.7
0.7
8.40%
58.70%
91.30%
91.40%
359.20%
207.20%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.92
0.98
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
67.80%
2. Pertumbuhan Pelanggan
72.70%
2.40%
6.80%
01
94.40%
01
01
18.2
15.9
0.85
0.95
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
76.30%
38.80%
41.90%
24
24
01
61.90%
3.10%
3.40%
1.14
1.01
4.7
04
92.20%
28.60%
1.70%
1.60%
0.59
0.47
004
003
Total Kinerja
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
119
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
10.30%
15.70%
01
0.9
40.20%
25.40%
b. Efektivitas Penagihan
01
96.10%
3. Solvabilitas
02
297.50%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
0.89
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
26.80%
27.20%
3.30%
5.30%
01
97.50%
01
96.60%
18.1
18
2. Pertumbuhan Pelanggan
0.75
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi
01
93.10%
35.10%
34.70%
23
23
74.20%
72.80%
00
15.40%
1.35
1.48
7.3
7.2
49.40%
23.50%
2.20%
1.50%
0.51
Total Kinerja
Kategori
0.47
004
3.62
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
120
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
6.40%
1.60%
0.9
01
969.80%
707.20%
01
99.60%
5069.80%
13
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
18.10%
21.90%
2. Pertumbuhan Pelanggan
21.20%
14.60%
01
01
92.30%
01
14.3
14.5
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
72.60%
53.10%
32.20%
28.30%
17
20
38.10%
01
4.50%
4.90%
001
1.06
7.5
6.8
00
4.80%
00
0.20%
000
0.43
3.11
3.31
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Oktober 2010
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 ( Keuangan Audited oleh KAP)
121
2009
2011
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
6.40%
2.30%
01
0.9
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
32.40%
108.20%
87.60%
98.80%
224.40%
448.10%
001
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
39.50%
35.30%
4.30%
4.50%
01
01
95.60%
96.10%
17.2
17.4
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
70.70%
30.60%
23.60%
24
21
61.10%
14.20%
3.90%
28.80%
1.29
1.27
5.4
4.9
5.20%
00
0.30%
0.70%
0.43
0.43
Total Kinerja
3.22
3.42
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (keuangan Audited oleh KAP)
122
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
9.70%
00
0.9
0.9
433.80%
771.20%
98.90%
81.50%
2048.90%
2436.90%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
43.60%
26.70%
2. Pertumbuhan Pelanggan
-5.70%
91.30%
-1.20%
83.30%
16.70%
00
19.7
20.5
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
90.80%
01
33.20%
34.50%
23
23
00
8.90%
0.70%
00
001
0.95
4.6
4.8
7.40%
34.30%
0.30%
0.60%
000
0.47
Total Kinerja
003
2.79
Kategori
Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (keuangan Audited oleh KAP)
123
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
54.80%
11.60%
01
01
a. Ratio Kas
17.20%
10.20%
b. Efektivitas Penagihan
89.90%
101.50%
108.20%
105.30%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.72
0.78
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
22.70%
13.50%
4.20%
3.50%
95.60%
87.90%
01
01
20.6
00
0.85
0.65
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
44.60%
64.70%
21.60%
00
22
01
00
6.50%
2.10%
1.21
001
8.4
00
00
1.10%
0.36
Total Kinerja
Kategori
8.7
7.10%
3.14
Sehat
0.36
2.49
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
124
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
6.60%
5.10%
0.9
0.9
5790.10%
691.40%
82.70%
88.20%
18768.60%
707.20%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.87
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
29.10%
29.10%
1.90%
0.60%
01
01
01
01
14.8
00
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
68.20%
43.40%
30.60%
00
24
24
01
00
4.50%
00
1.14
0.88
8.4
5.60%
0.60%
0.29
0.29
003
2.79
Total Kinerja
Kategori
08
00
1.50%
Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
125
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
-27.10%
-27.10%
1.2
1.2
50.50%
50.50%
97.20%
97.20%
152.70%
152.70%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
0.59
0.59
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
49.10%
49.10%
4.50%
4.50%
96.30%
96.30%
01
01
16.1
16.1
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
0.85
0.85
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
87.80%
87.80%
00
00
19
19
00
00
0.30%
0.30%
1.01
1.01
3.8
3.8
3.60%
3.60%
0.30%
0.30%
0.43
0.43
Total Kinerja
2.91
2.88
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
2010
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
126
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
-11.60%
63.40%
01
0.7
305.30%
10
91.10%
01
382.10%
133.10%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.81
1.05
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
22.40%
19.20%
2. Pertumbuhan Pelanggan
4.10%
4.40%
01
01
00
96.60%
18.2
16.4
0.65
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
76.40%
59.80%
29.80%
33.30%
22
22
00
00
00
3.90%
1.02
0.81
4.7
4.5
13.60%
18.20%
0.10%
4.70%
0.43
0.47
Total Kinerja
2.91
3.08
Kategori
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
127
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
5.40%
5.40%
0.9
0.9
8575.50%
1727.30%
89.80%
87.90%
3581.70%
880.30%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
40.90%
19.90%
1.50%
00
13.50%
01
00
84.70%
17.3
16.7
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
70.10%
81.10%
29.80%
29.20%
19
21
00
01
00
7.70%
001
1.34
5.2
05
00
7.50%
00
0.10%
000
Total Kinerja
Kategori
0.43
2.84
Sehat
3.49
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
sudah dilunasi)
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
128
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-57.10%
b. Ratio Operasi
1.2
0.9
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
9.80%
28.70%
b. Efektivitas Penagihan
75.80%
97.20%
3. Solvabilitas
69.80%
94.50%
000
0.53
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
75.10%
75.90%
2. Pertumbuhan Pelanggan
-0.30%
4.20%
01
71.40%
93.30%
01
19.8
18.7
001
1.03
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
91.10%
00
40.60%
20
23
18.50%
24.60%
21.60%
21.50%
001
1.28
7.6
07
01
1.10%
00
1.50%
001
000
2.86
3.23
Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
129
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
1.30%
3.40%
01
0.9
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
7249.80%
82.70%
49714.50%
3040.20%
87.30%
1523.50%
0.81
0.92
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
31.20%
44.80%
2. Pertumbuhan Pelanggan
18.80%
-12.50%
86.20%
92.70%
00
28.60%
16.9
19.9
001
0.58
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
73.90%
73.90%
36.60%
36.10%
21
21
10.50%
7.80%
1.90%
5.60%
0.88
0.95
08
09
3.40%
22.40%
0.90%
0.80%
0.36
0.33
Total Kinerja
2.85
2.77
Kategori
Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
130
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
-11.50%
8.30%
1.4
1.2
00
4.10%
b. Efektivitas Penagihan
95.10%
01
3. Solvabilitas
55.10%
48.90%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
0.47
0.47
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
25.30%
24.20%
2. Pertumbuhan Pelanggan
-2.90%
-3.70%
95.10%
01
01
01
13.8
12.8
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
96.30%
31.90%
24.90%
24.70%
18
18
53.40%
73.50%
1.80%
5.50%
1.28
1.13
8.7
09
4.10%
2.40%
0.20%
00
0.36
0.36
Total Kinerja
2.81
2.66
Kategori
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
131
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
6.20%
b. Ratio Operasi
1.2
01
a. Ratio Kas
36.80%
47.90%
b. Efektivitas Penagihan
99.20%
88.80%
02
151.60%
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.59
001
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
19.40%
19.10%
2.10%
2.10%
01
01
00
01
19.3
20.1
2. Pertumbuhan Pelanggan
0.55
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
57.40%
21.10%
22.10%
24
23
00
00
00
2.50%
1.23
0.95
6.7
6.4
00
5.60%
00
0.60%
0.43
0.43
003
Kurang Sehat
2.83
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
132
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-14.20%
b. Ratio Operasi
2.5
3.4
a. Ratio Kas
85.90%
21.60%
b. Efektivitas Penagihan
88.60%
89.20%
30218.50%
5651.80%
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.76
0.54
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
7.20%
6.60%
10.50%
0.40%
01
01
01
00
16.4
16.2
001
000
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
44.50%
17.90%
30.10%
37.90%
18
22
01
99.50%
0.60%
00
0.99
001
16.2
15.7
00
10.70%
00
0.30%
0.15
0.15
003
2.09
Kurang Sehat
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
pusat
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Laporan Keuangan tahun buku 2011 belum selesai diaudit oleh KAP)
133
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
4.30%
10.10%
0.9
0.8
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
52.20%
99.30%
1126.10%
58.70%
01
561.20%
0.81
0.98
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
57.60%
58.30%
5.10%
7.60%
01
01
01
18
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
NA
19
0.55
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
53.80%
54.30%
16.10%
30.50%
24
23
00
83.90%
00
0.90%
0.95
1.07
5.4
NA
NA
4.6
5.50%
0.10%
0.43
0.43
Total Kinerja
2.74
3.38
Kategori
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
134
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
-250.70%
-6.10%
01
1.1
511.90%
47.90%
89.80%
96.20%
3386.10%
235.80%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.81
0.65
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
22.60%
11.60%
2. Pertumbuhan Pelanggan
2.60%
3.20%
01
01
00
01
20.8
00
0.75
0.65
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
30.20%
31.50%
33.40%
15
12
01
00
4.90%
4.90%
1.13
0.57
16.9
14.3
11.80%
00
0.10%
00
0.15
0.15
Total Kinerja
2.74
2.02
Kategori
Kurang Sehat
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
135
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
11.10%
3.60%
01
01
a. Ratio Kas
14.90%
35.50%
b. Efektivitas Penagihan
96.10%
95.70%
355.60%
149.40%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
001
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
8.90%
14.50%
2. Pertumbuhan Pelanggan
2.10%
5.70%
90.60%
99.20%
01
66.70%
16.8
16.2
001
0.68
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
91.20%
60.60%
36.40%
36.30%
20
18
00
23.60%
4.70%
3.90%
001
0.72
12.1
11.1
10.20%
6.20%
0.70%
0.10%
000
2.73
Kurang Sehat
0.29
2.38
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
136
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-6.50%
b. Ratio Operasi
1.8
1.3
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
0.50%
00
84.60%
77.50%
276.90%
264.40%
0.54
0.43
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
11.70%
00
2.10%
20.70%
01
01
01
01
17.4
14.8
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
31.60%
00
21.40%
32.90%
19
22
01
01
2.20%
2.50%
1.13
1.07
8.2
8.5
00
0.80%
0.10%
00
0.36
0.36
Total Kinerja
2.73
2.76
Kategori
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
137
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
0.20%
b. Ratio Operasi
1.1
01
28556.50%
17
95.40%
01
143360.20%
2291.50%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
0.87
0.87
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
12.40%
00
4.50%
7.60%
01
01
66.70%
14.3
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
NA
15.4
0.45
0.68
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
79.70%
82.50%
23.40%
17.70%
19
24
00
01
00
9.70%
1.01
1.49
9.1
8.4
00
00
00
0.90%
0.36
0.36
Total Kinerja
2.69
3.39
Kategori
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
panjang
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
138
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
26.50%
b. Ratio Operasi
1.5
1.5
4.60%
3.60%
b. Efektivitas Penagihan
97.70%
01
3. Solvabilitas
59.50%
53.40%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
001
0.47
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
18.20%
00
2. Pertumbuhan Pelanggan
-0.80%
3.90%
01
01
01
01
14.2
14.8
001
0.65
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
64.50%
32.30%
00
23
24
00
3.60%
5.40%
6.60%
001
1.09
8.8
8.3
00
15.10%
00
0.10%
000
0.36
2.61
2.57
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
139
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-11.50%
b. Ratio Operasi
1.5
1.3
589.70%
00
89.10%
87.30%
42883.30%
755.40%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
0.76
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
35.20%
16.40%
4.80%
5.80%
99.70%
01
00
00
12.9
13.6
001
000
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
32.20%
00
00
25.30%
00
00
4.20%
2.40%
001
0.56
8.9
8.1
00
4.70%
0.60%
0.20%
000
0.36
2.56
Kurang Sehat
2.08
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011(Keuangan belum diaudit oleh KAP)
140
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
-63.20%
-22.20%
1.3
1.2
a. Ratio Kas
16.60%
24.10%
b. Efektivitas Penagihan
86.40%
82.80%
119.70%
122.60%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
000
0.39
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
11.90%
14.70%
7.60%
00
01
01
01
01
13.9
12.2
001
0.65
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
58.50%
58.40%
30.10%
31.90%
20
14
98.60%
28.20%
3.10%
6.60%
001
001
8.1
8.4
4.10%
13.70%
0.40%
0.50%
000
0.36
2.55
002
Kurang Sehat
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
141
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
13.90%
00
1.5
1.8
7.90%
1.50%
94.50%
97.30%
760.90%
312.50%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
0.81
0.59
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
20.90%
22.40%
0.90%
0.80%
93.10%
95.30%
01
01
15.8
15.7
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
0.75
0.75
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
01
43.50%
56.80%
56.50%
14
14
00
00
29.20%
00
0.69
0.43
9.8
10
00
13.30%
0.50%
1.40%
0.29
0.22
Total Kinerja
2.54
1.99
Kategori
Kurang Sehat
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan tahun buku 2011 belum selesai diaudit oleh KAP)
142
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
00
b. Ratio Operasi
1.5
1.3
4.50%
0.40%
b. Efektivitas Penagihan
71.40%
82.50%
3. Solvabilitas
41.70%
5.70%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
0.31
0.36
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
11.90%
10.90%
2. Pertumbuhan Pelanggan
13.80%
00
01
01
00
17.8
NA
15.3
001
0.48
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
28.40%
00
00
44.20%
22
18
86.90%
00
21.50%
00
1.47
0.58
14.6
14
6.50%
00
0.50%
00
0.15
0.15
Total Kinerja
2.53
1.56
Kategori
Kurang Sehat
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan dalam proses Audited oleh KAP)
143
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-1425.30%
b. Ratio Operasi
1.4
1.5
11.70%
16.80%
104.90%
99.10%
43.80%
100.90%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
001
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
4.20%
10.10%
16.60%
9.60%
01
01
00
00
12.3
10.6
2. Pertumbuhan Pelanggan
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
76.50%
38.10%
20.60%
21.40%
16
20
00
13.10%
00
0.70%
001
0.87
9.5
8.8
00
8.20%
00
0.60%
000
0.36
2.52
2.23
Kurang Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
144
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
8.50%
b. Ratio Operasi
1.3
0.9
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
5.80%
27.40%
b. Efektivitas Penagihan
97.90%
01
3. Solvabilitas
69.90%
145.80%
0.53
001
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
39.20%
00
4.90%
-1.30%
01
01
01
18.1
NA
19.2
001
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
91.50%
01
52.30%
62.90%
23
20
36.20%
90.10%
2.30%
4.70%
1.02
1.13
7.8
00
28.10%
37.20%
0.70%
0.70%
0.47
0.47
Total Kinerja
2.51
003
Kategori
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)
145
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
72.20%
b. Ratio Operasi
1.1
0.9
a. Ratio Kas
26.60%
3.50%
b. Efektivitas Penagihan
98.20%
94.70%
3. Solvabilitas
73.70%
110.20%
2. Likuiditas
0.53
0.78
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
17.60%
19.10%
2.60%
7.70%
01
01
00
01
17.7
17.1
000
001
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
59.60%
82.20%
36.80%
35.50%
24
22
00
78.30%
00
2.50%
0.94
1.15
6.4
7.5
6.10%
00
0.20%
0.20%
0.43
0.43
Total Kinerja
2.29
3.15
Kategori
Kurang Sehat
Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
146
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN
Nilai
Kondisi
Nilai
1. Rentabilitas
a. R O E
00
36.50%
b. Ratio Operasi
1.1
1.2
6.40%
6.90%
b. Efektivitas Penagihan
67.30%
01
3. Solvabilitas
91.10%
86.70%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
000
0.47
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
8.40%
11.50%
2. Pertumbuhan Pelanggan
1.70%
0.20%
01
01
00
01
17.7
18
001
0.55
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
01
54.10%
35.60%
35.20%
24
23
00
41.40%
8.90%
3.90%
001
0.87
8.9
8.8
6.50%
6.50%
0.50%
0.20%
000
0.36
2.09
2.25
Sakit
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
147
2008
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
2.40%
1.70%
01
01
221.70%
46.90%
66.60%
90.80%
809.20%
297.90%
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
001
001
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
11.20%
8.60%
3.70%
3.70%
77.60%
96.40%
00
00
16.4
16.3
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan
0.38
000
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
44.40%
74.70%
44.90%
38.90%
16
61.70%
00
5.30%
0.40%
0.77
0.56
14.1
13
2.10%
4.30%
0.10%
0.40%
0.15
Total Kinerja
Kategori
0.22
002
1.88
Sakit
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
7.
8.
9.
148
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-29.60%
b. Ratio Operasi
1.4
1.6
5.70%
7.20%
b. Efektivitas Penagihan
87.80%
01
3. Solvabilitas
80.70%
67.30%
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
0.47
0.47
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
37.60%
32.50%
2. Pertumbuhan Pelanggan
-0.30%
-5.50%
63.70%
96.20%
00
01
13.1
13.2
0.38
0.55
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
00
41.10%
49.70%
44.60%
20
18
00
00
0.40%
0.80%
0.59
0.51
10.1
10.4
00
6.20%
00
0.10%
0.51
Total Kinerja
0.22
1.66
Kategori
1.75
Sakit
Sakit
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
149
2009
2010
KETERANGAN
Kondisi
Nilai
Kondisi
Nilai
A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
00
-14.10%
b. Ratio Operasi
1.3
1.3
a. Ratio Kas
11.40%
12.30%
b. Efektivitas Penagihan
97.20%
82.20%
3. Solvabilitas
35.50%
43.60%
2. Likuiditas
0.53
0.36
B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
41.30%
41.50%
2. Pertumbuhan Pelanggan
00
-6.30%
01
99.70%
01
66.70%
13.7
14.6
0.95
0.68
C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
27.80%
92.80%
32.40%
32.40%
24
20
01
32.80%
4.50%
7.30%
1.07
1.14
6.3
7.5
11.30%
00
0.60%
00
0.43
0.43
Total Kinerja
2.98
2.61
Kategori
Sehat
Kurang Sehat
INFORMASI TAMBAHAN
1.
2.
3.
4.
6.
7.
8.
9.
Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)
150
151
152
k keuangan,
n hasil audit
am laporan
a terhadap 328
ujukan bagi
eningkatan
enilaian dan
tor Akuntan
ntor Akuntan
Pulau Jawa.
alam 3 (tiga)
usia dengan
jiban jangka
eningkatkan
ndanai dalam
Keterangan
Standar
>100%
80-<100(%)
40-<60(%)
2 pendeknya.
<40(%)
>90%
kewajiban-kewajiban jangka
75-<80(%)
<75(%)
170-<200(%)
4
mengetahui sejauhmana PDAM
135-<170(%)
100-<135(%)
mempunyai kemampuan
kewajiban/hutang jangka
<100(%)
Keterangan
Standar
5 Indikator ini dimaksudkan untuk
mengetahui sejauhmana
4
manajemen PDAM telah mampu
3
melakukan pelayanan air terhadap
2 wilayah pelayanan teknisnya.
1
4
dalam berusaha menambah
3
jumlah pelanggannya. Jika cakupan
2 pelayanan diatas 80% maka
pertumbuhan pelanggan dinilai 5
1
5 Indikator ini menggambarkan
3
masalah keluhan pelayanan air
2 maupun lainnya yang berasal dari
1 pelanggan dan atau bukan
pelanggan.
5 Indikator ini akan menggambarkan
Keterangan
Standar
5 Rasio produksi adalah salah satu
3
manajemen PDAM mampu
2 mengendalikan penjualan barang
1 produknya yaitu air minum melalui
sistem distribusi perpipaan
5 Jam Operasi Layanan adalah salah
satu indikator yang digunakan
4
untuk mengetahui sejauh mana
3
3
i ndikator Jam Operasi Layanan dan
2 Indikator Kualitas Air dalam upaya
1 untuk mengetahui sejauh mana
Penggantian/Kalibrasi Meter
Keterengan
Standar
Indikator ini digunakan untuk
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5 Indikator ini digunakan untuk
4
mempunyai apresiasi dalam
3
mengupayakan pegawainya agar
2 kompeten.
1
Propinsi
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
Dati II
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
NAD
PDAM
Kota Subulussalam
Sumatera BaraPDAM
Kota Solok
Sumatera BaraPDAM
Kota Payakumbuh
Sumatera BaraPDAM
Kab. Pasaman
Sumatera BaraPDAM
Sumatera BaraPDAM
Sumatera BaraPDAM
Kota Sawahlunto
Sumatera BaraPDAM
Sumatera BaraPDAM
Kota Padang
Sumatera BaraPDAM
Propinsi
Jawa
Barat
PDAM
Jawa
Barat
PDAM
Jawa
Tengah
PDAM
Kab. Klaten
Jawa
Tengah
PDAM
Kab. Cilacap
Jawa
Tengah
PDAM
Jawa
Tengah
PDAM
Jawa
Tengah
PDAM
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kota Tegal
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Jawa
Tengah
PDAM
Kab. Batang
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
Jawa
Tengah
PDAM
Jawa
Tengah
PDAM
Kab.
D. I. Yogyakart PDAM
Kab.
D. I. Yogyakart PDAM
D. I. Yogyakart PDAM
Kab.
D. I. Yogyakart PDAM
Kab.
D. I. Yogyakart PDAM
Kab.
Jawa Timur
PDAM
Jawa Timur
PDAM
Jawa Timur
PDAM
No
Propinsi
Kab.
PDAM
Kab. Dompu
Kab. Sumbawa
Kab. Bima
Kab. Ngada
Kab. Belu
Kab. Sikka
Kota Kupang
Kabupaten Lembata
Kabupaten Kupang
Kota Pontianak
Kab. Sintang
Kabupaten Bengkayang
Kab.Sanggau
Kab. Ketapang
PDAM
PDAM Kabupaten Poso
PDAM Kota Palu
PDAM Kab Donggala
PDAM 'Motanang" Kab Buol
PDAM Kabupaten Banggai Kepulauan
PDAM kabupaten Morowali
PDAM Kab. Bantaeng
PDAM Kab Takalar
PDAM Kota Pare-Pare
PDAM Kab Enrekang "Tirta Massenrempulu"
PDAM Kab Gowa
PDAM Kota Palopo
PDAM Kab Sinjai
PDAM Kab Barru
irta Mahakam"
PDAM Kab. Wajo
012, BPPSPAM
328
75 PDAM disebabkan
hasil evaluasi
Status
Status 2011
Kondisi
2011 BPKP
KURANG SEHAT
1.88 SAKIT
KURANG SEHAT
2.03 SAKIT
SEHAT
SEHAT
2.13 SAKIT
SAKIT
1.72 SAKIT
SAKIT
1.89 SAKIT
SAKIT
1.24 SAKIT
KURANG SEHAT
1.59 SAKIT
SAKIT
KURANG SEHAT
001 SAKIT
2.05 SAKIT
SAKIT
1.41 SAKIT
KURANG SEHAT
1.96 SAKIT
SAKIT
1.56 SAKIT
SEHAT
KURANG SEHAT
SAKIT
si sebanyak
142 PDAM,
nce sebesar
002 SAKIT
1.92 SAKIT
YAH DI INDONESIA
JUMLAH
13
14
12
5
3
9
12
4
6
7
85
100%
1
6
22
35
5
38
107
100%
11
12
12
11
4
9
15
3
6
9
92
100%
9
6
13
6
5
3
2
44
100%
328
100%
wah 50.000
AM TERHADAP STRATEGI
PENINGKATAN
rah sebagai
nyelesaikan
dan aktual,
Nilai
1
5
1
5
1
4
1
4
5
5
4
1
2
1
2
5
1
2
3%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
ah menyelesaikan restrukturisasi
utang
2011
Kondisi
Nilai
4.90%
0.9
237.90%
91.60%
596.40%
0.98
7.60%
26.50%
01
77.20%
18.2
0.83
81.10%
20.20%
24
01
0.90%
1.42
10.4
63.70%
3.80%
0.38
004
Sehat
43%
2011
Kondisi
Nilai
-1.40%
01
144.30%
01
602.30%
0.76
37.80%
1.90%
01
00
22.5
001
01
44.80%
17
89.40%
2.60%
1.05
4.6
5.20%
0.10%
0.43
2.84
Sehat
44%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
100.10%
0.8
70.60%
95.40%
114.10%
0.94
53.10%
6.70%
01
83.20%
18.5
001
98.20%
10.80%
18
01
11.10%
1.54
3.6
38.80%
0.80%
0.47
3.85
Sehat
23%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
4.20%
0.9
1730.60%
92.80%
22068.80%
0.98
7.10%
12.30%
99.80%
01
21.6
0.95
91.20%
24.10%
19
40.60%
2.20%
1.28
7.5
27.50%
1.80%
0.47
3.68
Sehat
52%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
1.70%
01
53.70%
73.20%
674.10%
0.54
31.30%
6.80%
99.50%
01
16.2
0.85
74.80%
21.10%
18
28.90%
1.20%
1.08
07
00
00
0.43
2.89
Sehat
52%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
-6.80%
1.2
6.10%
92.10%
225.90%
001
35.50%
00
01
96.80%
16.7
001
84.30%
47.80%
19
56.30%
0.60%
0.93
09
12.70%
2.10%
0.36
2.89
Sehat
42%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Belum disetujui
2011
Kondisi
Nilai
-2.50%
01
05
91.30%
277.90%
0.81
75.50%
00
01
01
24.8
001
88.20%
23.70%
18
29.20%
3.60%
1.15
5.2
40.80%
00
0.51
3.37
Sehat
63%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
2.40%
0.9
19.70%
88.20%
483.40%
0.65
42.60%
00
01
55.70%
14.5
001
44.20%
22.40%
23
86.80%
11.90%
1.34
9.5
6.10%
0.90%
0.36
3.15
Sehat
33%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
4.40%
0.9
40.70%
98.80%
04
0.81
16.60%
7.20%
99.50%
89.30%
14.3
0.75
01
36.90%
23
01
5.30%
1.21
5.2
17.10%
0.70%
0.43
003
Sehat
48%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
0.40%
01
65.20%
96.70%
361.10%
0.81
43.90%
4.60%
01
01
14.5
001
74.30%
21.70%
18
61.40%
10.20%
1.34
7.1
2.90%
00
0.43
3.38
Sehat
48%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
-4.80%
01
58.70%
01
62.20%
0.58
74.20%
2.50%
01
82.20%
18.1
0.85
85.40%
37.10%
16
01
9.40%
1.05
05
19.40%
00
0.43
2.91
Sehat
###
49%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
MI/2010 tanggal 28
2011
Kondisi
Nilai
7.50%
0.9
230.80%
97.90%
195.10%
001
57.20%
2.60%
01
01
20.1
0.85
58.70%
23.50%
23
86.10%
4.80%
1.21
8.5
10.50%
0.20%
0.36
3.42
Sehat
55%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
12.50%
0.8
04
01
1184.90%
1.14
22.30%
8.30%
01
91.30%
18.5
001
82.30%
30.90%
24
65.40%
6.50%
1.28
5.1
5.40%
0.40%
0.43
3.75
Sehat
42%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Belum Mengajukan
2011
Kondisi
Nilai
2.30%
0.9
527.10%
01
27
0.92
20.90%
9.70%
01
91.40%
17.6
0.88
78.50%
25.80%
24
18.70%
00
1.02
8.9
10.90%
0.90%
0.29
3.11
Sehat
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
46%
ka panjang kepada
2011
Kondisi
Nilai
4.10%
0.9
298.60%
96.90%
401.50%
0.98
30.40%
6.10%
01
01
13.6
001
65.50%
29.40%
20
00
0.60%
0.87
7.5
9.70%
0.60%
0.43
3.08
Sehat
47%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
9.90%
0.9
406.80%
97.20%
678.30%
1.03
24.70%
3.90%
98.90%
87.90%
13.3
001
80.90%
32.20%
18
6.50%
00
0.94
8.5
5.10%
00
0.36
3.03
Sehat
57%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
strukturisasi Hutang
strukturisasi Hutang
525/MK.054/2010
2011
Kondisi
Nilai
9.20%
0.9
16.10%
98.30%
02
0.81
22.80%
0.40%
27.60%
64.10%
14.6
0.55
40.30%
00
22
01
10.40%
001
9.7
00
0.10%
0.36
2.92
Sehat
55%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
4.10%
0.9
1923.80%
96.40%
464.20%
0.98
20.10%
7.40%
99.10%
01
16.6
0.85
67.40%
28.10%
24
99.20%
7.60%
1.28
5.2
00
3.70%
0.55
3.65
Sehat
38%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
7.80%
0.9
653.10%
88.60%
587.30%
0.98
47.80%
7.70%
01
94.70%
12.6
0.85
78.70%
24.60%
23
95.30%
14.20%
1.48
4.3
00
00
0.47
3.78
Sehat
40%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
12.40%
0.8
615.30%
89.40%
943.50%
1.09
01
3.30%
01
87.60%
19.1
001
87.90%
24.90%
21
6.20%
14.90%
1.21
5.7
7.90%
0.50%
0.43
3.83
Sehat
33%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
11.20%
0.8
43
01
517.40%
1.09
66.80%
5.90%
01
98.10%
15.5
001
56.10%
22.90%
24
15.40%
3.10%
0.95
2.9
00
0.30%
0.43
3.37
Sehat
33%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
9.60%
0.8
501.10%
83.80%
1061.40%
0.98
24.30%
3.90%
01
83.30%
18
0.75
91.40%
00
23
01
7.70%
1.56
4.1
00
1.90%
0.43
3.71
Sehat
37%
2011
Kondisi
Nilai
9.20%
0.8
279.70%
89.70%
601.20%
1.03
21.60%
10.30%
01
55.90%
15.4
001
61.10%
33.30%
19
01
9.40%
1.13
4.5
9.80%
2.10%
0.43
3.39
Sehat
35%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
8.90%
0.8
14.20%
95.80%
760.20%
0.87
00
20.70%
01
89.20%
13.9
001
41.50%
00
23
01
00
1.34
3.2
13.30%
2.60%
0.47
3.57
Sehat
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
47%
2011
Kondisi
Nilai
18.10%
0.8
20
89.70%
398.10%
1.09
37.30%
00
98.30%
107.70%
21.1
0.85
93.10%
21.70%
22
01
15.60%
1.62
3.4
9.50%
0.90%
0.43
3.99
Sehat
38%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
12.30%
0.8
02
85.60%
1831.10%
1.09
00
6.10%
01
00
14.8
001
65.30%
19.60%
20
96.20%
0.40%
001
7.5
00
1.20%
0.43
3.22
Sehat
46%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
-3.20%
01
84.40%
86.60%
994.40%
001
30.60%
7.10%
98.10%
52.40%
16.6
001
72.30%
24.30%
24
01
3.90%
1.35
9.3
2.30%
0.30%
0.36
3.11
Sehat
49%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
3.40%
0.9
458.40%
80.80%
3730.60%
0.87
26.10%
8.90%
01
01
17.4
001
80.30%
22.80%
23
00
4.20%
1.16
3.8
8.10%
00
0.43
3.36
Sehat
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
21%
2011
Kondisi
Nilai
15.50%
0.8
311.60%
97.10%
1973.90%
1.14
58.20%
6.90%
01
01
16.5
001
41.10%
23.80%
20
00
15.50%
1.07
3.9
8.70%
0.60%
0.43
3.54
Sehat
33%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
7.10%
0.9
49.90%
98.80%
599.70%
0.87
31.70%
00
01
97.10%
13.2
001
68.80%
28.20%
24
01
6.40%
1.28
3.7
65.70%
1.70%
0.55
3.49
Sehat
43%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
3.60%
0.9
68.90%
93.70%
834.60%
0.87
32.30%
5.60%
01
62.70%
16.6
0.73
67.50%
21.10%
19
00
6.80%
1.01
6.3
91.60%
00
0.59
3.19
Sehat
43%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
322.10%
0.9
12457.20%
98.80%
101.60%
001
83.40%
5.50%
01
92.10%
14.4
1.05
65.40%
39.50%
24
97.80%
10.10%
001
4.8
00
00
0.43
3.68
Sehat
45%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
24.20%
0.8
257.80%
96.30%
204.60%
1.14
44.30%
00
95.80%
92.10%
17.1
0.95
65.10%
00
24
00
00
0.94
05
45.80%
0.70%
0.51
3.54
Sehat
42%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
00
0.8
757.30%
90.40%
305.10%
1.14
24.80%
8.80%
01
83.90%
18.5
001
74.40%
33.20%
24
01
17.50%
1.34
3.3
46.80%
00
0.55
3.93
Sehat
46%
2011
Kondisi
Nilai
5.20%
01
993.50%
100.70%
22
0.92
64.10%
3.90%
01
97.70%
17.1
0.85
01
34.10%
24
44.90%
10.50%
1.14
6.5
36.40%
0.90%
0.47
3.38
Sehat
38%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
0.70%
01
132.80%
90.60%
1429.10%
0.92
32.30%
8.10%
01
01
18.4
001
47.50%
27.60%
22
70.20%
2.40%
1.08
7.7
28.40%
1.10%
0.47
3.37
Sehat
37%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
2.60%
0.9
282.30%
84.20%
1741.50%
0.81
00
4.10%
01
01
15.3
0.75
72.70%
32.50%
13
66.10%
4.90%
0.91
8.6
6.10%
0.60%
0.36
2.83
Sehat
45%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
15.70%
0.8
647.60%
93.40%
1587.30%
1.14
45.80%
0.50%
01
83.90%
12.9
0.75
84.10%
49.30%
18
00
12.90%
0.93
9.1
22.50%
0.90%
0.33
3.15
Sehat
45%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
12.70%
0.8
57.20%
96.40%
03
0.98
00
3.30%
01
01
20.2
001
42.30%
00
24
54.70%
1.50%
1.01
4.6
34.40%
0.10%
0.47
3.26
Sehat
51%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
3.60%
0.9
251.80%
98.40%
3192.50%
0.98
00
00
85.70%
84.10%
15.1
0.85
71.90%
27.90%
21
01
1.20%
1.28
05
5.80%
1.30%
0.43
3.54
Sehat
28%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
2.10%
0.9
263.70%
92.80%
1709.50%
0.92
78.80%
13.50%
98.60%
88.80%
14.8
001
44.10%
29.50%
18
40.60%
2.60%
0.93
5.9
15.50%
0.40%
0.43
3.28
Sehat
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
41%
2011
Kondisi
Nilai
414.60%
0.8
8.80%
73.90%
106.40%
0.61
43.40%
1.70%
01
01
16.8
001
59.30%
30.80%
23
00
1.30%
0.81
7.4
00
00
0.43
2.65
Kurang Sehat
25%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
11.70%
0.9
322.30%
96.10%
05
1.09
73.60%
00
01
49.30%
19.4
0.75
80.90%
00
18
4.70%
3.90%
0.87
5.6
35.60%
1.80%
0.47
3.18
Sehat
38%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
ka panjang kepada
2011
Kondisi
Nilai
-11.40%
0.9
54.80%
96.50%
52.20%
0.58
44.70%
3.60%
01
94.10%
15.5
001
58.50%
25.70%
22
01
8.30%
1.21
6.1
20.60%
1.20%
0.47
3.06
Sehat
38%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
2.60%
01
48.60%
98.40%
418.40%
0.76
33.60%
4.40%
01
72.20%
13.7
0.68
42.90%
31.90%
14
00
8.60%
0.64
08
12.60%
0.40%
0.43
003
Kurang Sehat
31%
2011
Kondisi
Nilai
-35.40%
0.8
124.70%
96.90%
73.50%
001
24.60%
10.80%
01
72.20%
17
0.88
70.10%
37.10%
23
68.80%
22.30%
1.34
5.4
19.10%
0.90%
0.43
3.44
Sehat
###
4%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
-5.60%
01
12.60%
01
69.60%
0.47
57.20%
2.50%
99.90%
98.50%
21.8
0.85
81.90%
00
21
27.20%
10.20%
001
3.6
01
0.80%
0.59
2.91
Sehat
45%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Nilai
1
1
5
5
5
2
2
5
4
2
1
2
4
1
1
4
1
1
55%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
NIHIL
2011
Kondisi
Nilai
3.10%
01
00
98.20%
943.70%
0.76
9.50%
10.50%
01
62.30%
17.9
0.83
72.70%
27.20%
20
00
1.40%
0.94
6.9
11.80%
00
0.43
2.95
Sehat
66%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
14.90%
0.9
00
84.80%
130.70%
0.67
77.20%
0.50%
84.50%
38.80%
20
0.68
79.30%
41.20%
22
79.50%
6.50%
1.07
7.7
26.30%
2.30%
000
2.81
Sehat
50%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Menteri Keuangan No : S-
2011
Kondisi
Nilai
214.70%
0.8
1327.20%
59.10%
110.40%
0.83
15.70%
1.10%
01
01
15.7
001
46.30%
36.60%
24
00
3.60%
0.74
5.9
18.40%
0.40%
0.43
003
Kurang Sehat
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
43%
2011
Kondisi
Nilai
2.10%
01
138.60%
01
2316.60%
0.92
27.30%
2.60%
01
80.60%
13.3
001
60.30%
37.10%
17
97.60%
1.80%
0.91
7.4
6.80%
0.30%
0.43
2.96
Sehat
55%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
00
0.9
411.50%
87.40%
03
0.98
00
-1.30%
99.80%
70.20%
20.2
0.78
01
34.40%
21
18.90%
9.40%
1.09
07
4.30%
0.60%
0.36
003
Sehat
47%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
0.70%
01
3238.30%
01
15929.10%
0.92
55.80%
15.60%
01
80.80%
11.5
0.95
38.50%
23.50%
22
38.20%
1.50%
1.02
6.6
26.70%
1.50%
0.47
3.36
Sehat
36%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
-7.60%
1.1
139.30%
98.20%
144.10%
0.75
17.30%
4.60%
99.40%
69.30%
13.2
0.63
49.90%
37.50%
23
01
0.60%
0.87
8.9
11.20%
1.10%
0.36
2.61
Kurang Sehat
47%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
0.50%
01
636.60%
85.70%
6087.20%
0.87
01
1.80%
01
00
11.4
001
44.70%
43.10%
51.90%
7.30%
0.55
4.1
16.70%
0.70%
0.43
2.34
Kurang Sehat
19%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
00
0.8
1441.70%
99.80%
1852.50%
1.14
92.70%
1.60%
01
92.60%
19.4
001
98.30%
20.30%
24
00
4.70%
001
4.9
42.80%
0.40%
0.51
4.05
Sehat
42%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
16.80%
0.7
610.20%
01
418.30%
1.14
90.70%
5.60%
92.40%
77.50%
27.3
1.13
84.40%
35.70%
22
00
5.50%
1.02
2.7
55.30%
1.60%
0.51
3.79
Sehat
24%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
20.40%
0.9
97.20%
98.60%
163.50%
0.97
58.50%
4.40%
01
01
16.8
0.85
52.20%
23.60%
23
97.70%
10.90%
1.34
4.9
21.60%
3.50%
0.51
3.67
Sehat
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
47%
2011
Kondisi
Nilai
7.30%
0.9
02
98.90%
426.90%
1.03
33.70%
10.70%
01
91.40%
16.8
0.95
74.10%
28.60%
23
47.70%
9.60%
1.22
4.6
00
0.40%
0.43
3.63
Sehat
23%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
12.30%
0.8
67.90%
99.20%
567.60%
1.03
77.30%
3.10%
01
00
15.6
0.55
88.90%
37.50%
24
00
00
1.15
05
11.20%
0.60%
0.43
3.16
Sehat
43%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
42.60%
0.6
98.70%
01
351.50%
1.14
47.60%
4.90%
98.70%
01
19.7
0.85
33.40%
12.90%
24
80.90%
00
1.21
4.4
38.10%
0.80%
0.47
3.67
Sehat
34%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
15.40%
0.7
171.30%
78.90%
554.30%
0.98
77.40%
7.30%
92.20%
01
16.6
0.95
80.10%
38.90%
24
69.50%
14.50%
1.28
04
14.50%
0.90%
0.43
3.63
Sehat
18%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Tidak mengajukan
2011
Kondisi
Nilai
12.70%
0.9
44.90%
88.60%
413.60%
0.87
28.90%
00
01
98.30%
17.2
001
76.90%
31.90%
24
6.10%
7.80%
1.02
07
25.80%
3.40%
0.51
3.19
Sehat
44%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
00
0.8
340.20%
88.20%
2376.40%
1.03
25.20%
9.60%
99.10%
01
14.7
0.85
85.80%
22.80%
17
73.90%
7.60%
1.26
6.2
28.90%
1.30%
0.47
3.61
Sehat
41%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Nilai
2
2
5
5
5
2
2
5
5
2
3
5
4
1
5
5
1
1
32%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Sudah Disetujui
2011
Kondisi
Nilai
6.30%
0.9
223.60%
98.20%
1152.70%
0.98
36.10%
1.90%
97.50%
12.50%
21
001
70.50%
00
23
26.60%
3.60%
1.09
4.6
00
00
0.43
2.99
Sehat
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
36%
2011
Kondisi
Nilai
60.50%
0.9
19.20%
87.40%
110.70%
0.72
23.40%
1.90%
01
01
18.1
001
50.50%
31.60%
21
00
5.50%
0.88
7.9
9.30%
00
0.43
2.83
Sehat
52%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Belum disetujui
2011
Kondisi
Nilai
1.80%
01
2649.40%
86.10%
837.60%
0.87
28.80%
00
01
83.30%
14.2
0.78
00
34.20%
24
01
4.70%
1.07
7.9
12.50%
1.20%
0.36
3.07
Sehat
51%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
-10.90%
1.1
51.10%
97.20%
02
0.59
50.90%
4.20%
01
87.50%
16.1
0.85
01
22.60%
16
00
00
001
3.8
17.20%
1.10%
0.43
2.87
Sehat
29%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
00
0.8
10101.20%
312.40%
179.40%
1.11
34.20%
5.60%
01
86.50%
15.4
001
01
35.70%
24
5.60%
3.70%
0.81
4.4
24.60%
1.30%
0.47
3.19
Sehat
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
23%
2011
Kondisi
Nilai
2.70%
0.9
141
97.50%
14978.70%
0.92
19.90%
3.30%
01
77.60%
17.7
0.63
82.60%
24.60%
20
01
3.30%
1.34
05
21.80%
0.20%
0.47
3.36
Sehat
30%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
52.10%
0.9
60.30%
81.70%
112.40%
0.78
95.50%
3.20%
84.30%
72.70%
18.1
1.03
80.80%
34.30%
23
00
20.20%
1.28
7.1
19.40%
2.70%
000
3.48
Sehat
40%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Telah disetujui
2011
Kondisi
Nilai
6.10%
0.9
923.60%
91.50%
1353.70%
0.98
46.50%
00
93.20%
00
1.7
0.55
71.50%
00
21
7.50%
5.10%
1.09
8.5
13.10%
0.50%
0.29
003
Sehat
47%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
25.70%
1.2
12.10%
85.30%
74.50%
0.42
00
-3.30%
99.40%
00
13.2
000
34.30%
22.50%
19
01
17.50%
001
8.8
3.40%
0.20%
0.36
2.37
Kurang Sehat
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
58%
2011
Kondisi
Nilai
4.30%
01
49.90%
88.40%
151.30%
001
18.20%
5.50%
01
01
19.7
0.75
50.60%
21.10%
23
72.30%
3.90%
1.15
5.8
12.60%
0.80%
0.43
3.02
Sehat
35%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Sudah disetujui
2011
Kondisi
Nilai
-10.20%
2.5
10433.20%
01
205868.20%
0.76
8.20%
0.50%
01
00
16
000
12.10%
31.90%
20
01
1.90%
0.99
16.1
00
0.30%
0.15
002
Kurang Sehat
51%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
8.70%
0.8
215.30%
88.20%
2096.60%
1.03
60.30%
3.70%
01
01
17.8
0.78
56.30%
32.30%
20
36.50%
4.50%
001
4.8
28.20%
1.10%
0.47
3.07
Sehat
45%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
188.90%
1.1
00
91.10%
01
0.42
00
2.30%
01
01
19.9
001
32.70%
29.10%
14
01
0.80%
0.84
18
4.70%
0.90%
0.15
002
Sakit
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
44%
2011
Kondisi
Nilai
4.90%
01
51.70%
76.70%
256.20%
0.65
16.80%
5.30%
99.20%
01
16
0.75
01
36.80%
72.30%
2.50%
0.76
10.4
26.10%
0.70%
0.33
2.48
Kurang Sehat
37%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Sudah Disetujui
2011
Kondisi
Nilai
-6.10%
1.2
11.50%
01
277.70%
0.37
33.50%
8.30%
80.60%
01
14.5
0.85
29.60%
36.20%
20
01
3.30%
0.92
8.4
23.90%
0.50%
000
2.54
Kurang Sehat
34%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
-4.30%
1.1
16
95.70%
1691.40%
0.81
31.90%
5.10%
01
62.50%
13
0.68
82.90%
19.80%
24
01
3.60%
1.42
08
00
2.30%
0.43
3.34
Sehat
51%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
35.50%
1.4
00
84.50%
66.60%
0.36
12.30%
6.50%
01
00
14.8
0.45
62.60%
22.40%
24
01
6.20%
1.28
7.4
0.60%
00
0.43
2.52
Kurang Sehat
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
74%
Belum disetujui
2011
Kondisi
Nilai
-1.80%
1.1
1453.10%
97.30%
43479.60%
0.81
15.90%
00
01
01
13.7
0.65
36.40%
25.90%
18
00
3.90%
0.72
7.8
00
0.20%
0.43
2.61
Kurang Sehat
41%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
-5.20%
1.2
20.70%
01
207.70%
0.59
14.60%
3.30%
01
01
13.2
0.65
42.30%
29.10%
18
32.80%
4.70%
0.87
8.3
15.30%
0.60%
0.36
2.47
Kurang Sehat
64%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
-16.60%
1.7
3.10%
97.30%
567.90%
0.59
23.30%
1.80%
01
01
15
001
32.30%
01
12
00
00
0.43
10.5
00
0.50%
0.22
1.94
Sakit
42%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Utang
2011
Kondisi
Nilai
00
1.3
6.60%
83.80%
64.40%
0.36
11.80%
2.80%
95.90%
6.70%
15.6
000
40.60%
36.30%
15
49.20%
8.20%
001
13.4
6.60%
0.20%
0.22
1.68
Sakit
68%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Belum disetujui
2011
Kondisi
Nilai
107.50%
1.4
17.90%
92.60%
90.50%
0.47
33.90%
-0.20%
01
00
10.9
000
00
23.10%
20
88.70%
1.80%
1.13
8.9
8.10%
00
0.36
2.36
Kurang Sehat
62%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Belum Disetujui
2011
Kondisi
Nilai
2.90%
01
423.90%
85.60%
171.30%
0.84
43.30%
1.60%
01
66.70%
17.7
0.73
00
53.40%
21
01
6.70%
0.92
7.4
38.40%
0.70%
0.47
2.95
Sehat
39%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Belum Disetujui
2011
Kondisi
Nilai
31.70%
0.9
1.60%
01
115.70%
0.78
17.20%
6.50%
01
01
17.4
001
01
37.40%
12
48.60%
0.60%
0.77
10.1
28.40%
00
0.33
2.68
Kurang Sehat
35%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Belum Disetujui
2011
Kondisi
Nilai
45.50%
1.4
6.10%
83.60%
79.20%
0.36
00
29.50%
01
00
17.8
001
42.80%
00
20
01
5.40%
1.13
8.5
6.70%
0.50%
0.36
2.45
Kurang Sehat
49%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Belum Disetujui
2011
Kondisi
Nilai
1.90%
01
56.70%
85.30%
732.10%
001
27.60%
-2.80%
01
71.40%
16.8
0.68
51.20%
35.60%
65.90%
10.30%
0.75
12.9
00
0.30%
0.26
2.38
Kurang Sehat
Administrasi ( Jiwa )
46%
Pelayanan ( Jiwa )
2011
Kondisi
Nilai
13.50%
1.4
8.60%
96.40%
64.60%
0.47
26.40%
-3.20%
96.90%
33.30%
13
0.48
43.20%
48.40%
18
00
0.60%
0.59
10.7
00
00
0.22
1.76
Sakit
67%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Sudah Disetujui
2011
Kondisi
Nilai
7.50%
1.1
18.70%
85.40%
57.80%
0.42
42.50%
2.30%
01
01
14.4
0.75
61.80%
31.70%
17
00
2.30%
0.72
7.2
44.80%
0.60%
0.51
002
Kurang Sehat
57%
Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )
Belum Disetujui
PDAM
Kab. Sumedang
Kota Sukabumi
Kota Salatiga
Kabupaten Magelang
Kudus
Pemalang
Temanggung
Tegal
Wonogiri
Jepara
Sragen
Kendal
Karanganyar
Wonosobo
Kota Pekalongan
Banyumas
Purworejo
Sukoharjo
Brebes
Purbalingga
Demak
Boyolali
Pati
Kota Magelang
Kebumen
Rembang
Blora "Tirta Amerta"
Semarang
Kota Semarang "tirta Moedal"
Banjarnegara
Pekalongan
Kota Surakarta
Grobogan
Bantul
Tirta Marta-Yogyakarta
Kulonprogo
Sleman
Gunung Kidul
Kota Madiun
Kota Surabaya
Madiun