Anda di halaman 1dari 507

WILAYAH II

KINERJA
PULAU JAWA

PDAM
2012
BPPSPAM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
BADAN PENDUKUNG PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
Jl. Wijaya No. 68 Kebayoran Baru, Jakarta. Telp. (021) 72789126, 7260520 - Fax. (021) 7260520

WILAYAH II
PULAU SUMATERA
Kata Pengantar

Halaman

LaporanHasil Evaluasi Kinerja PDAM Di Indonesia PeHalaman

Provinsi DKI Jakarta

Halaman

37

Provinsi Banten

Halaman

39

Provinsi Jawa Barat

Halaman

47

Provinsi Jawa Tengah

Halaman

71

Provinsi DI Yogyakarta

Halaman 107

Provinsi Jawa Timur

Halaman 113

BPPSPAM
153

aporan evaluasi kinerja PDAM ini merupakan hasil dari evaluasi


kinerja yang dilakukan setiap tahun oleh BPPSPAM terhadap sebagian

besar PDAM yang ada di kota / kabupaten di seluruh Indonesia. Ha

merupakan salah satu pelaksanaan fungsi BPPSPAM berdasarkan PP


Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan SPAM yaitu melaksanakan
evaluasi terhadap standar kualitas dan kinerja pelayanan penyelenggara
SPAM. Evaluasi kinerja penyelenggara SPAM PDAM setiap tahunnya
menghasilkan PDAM yang memiliki kinerja sehat, kurang sehat dan sakit.
Penilaian kinerja PDAM tersebut dilakukan dengan menggunakan indikator yang sudah
diterapkan sejak tahun 2010, yang terdiri dari empat aspek penilaian yaitu aspek keuangan,
aspek pelayanan, aspek operasional, dan aspek sumber daya manusia.
Pada tahun 2012, BPPSPAM melakukan evaluasi terhadap 328 PDAM berdasarkan hasil audit
kinerja sampai dengan tahun buku 2011 yang dilakukan oleh BPKP atau KAP. Untuk
memberikan gambaran terhadap perkembangan kinerja yang dicapai PDAM, dalam laporan
ini ditampilkan hasil evaluasi selama tiga tahun terakhir yaitu tahun 2010, 2011 dan 2012
dengan indikator penilaian yang sama. Adapun rekapitulasi hasil evaluasi kinerja terhadap 328
PDAM tahun 2012 di seluruh Indonesia adalah sebagai berikut:
Dengan disusunnya laporan ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan bagi

PDAM, pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta para pemangku kepentingan
(stakeholders) dalam menentukan kebijakan dan strategi pengembangan dan peningkatan
kinerja PDAM, sehingga PDAM kedepannya mampu berkontribusi terhadap pemenuhan
kebutuhan air minum masyarakat Indonesia secara berkualitas, berkecukupan dan
berkelanjutan.
Jakarta, April 2013
Kepala BPPSPAM
M. Rachmat Karnadi
NIP. 110021836
5

LAPORAN
HASIL EVALUASI KINERJA PDAM DI INDONESIA PERIODE 2012
A.

PENDAHULUAN

Evaluasi standar kualitas dan kinerja pelayanan penyelenggaraan pengembangan SPAM,


yang selanjutnya disebut evaluasi kinerja PDAM, merupakan suatu rangkaian kegiatan penilaian dan
pengukuran indikator tiap-tiap aspek penilaian kinerja sehingga dapat diketahui mutu/kualitas dan
capaian kinerja PDAM dalam memberikan pelayanan penyediaan air minum kepada masyarakat.
Evaluasi kinerja PDAM juga merupakan salah satu upaya untuk melihat dan sekaligus mengukur
tingkat kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan, sehingga dapat diketahui tingkat efisiensi
pengelolaan PDAM yang bersangkutan.
Untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja yang bisa dipertanggungjawabkan, evaluasi
kinerja PDAM dilakukan dengan menghitung capaian kinerja hanya berdasarkan data dan atau
informasi dari laporan keuangan PDAM yang telah diaudit sebelumnya oleh BPK atau Kantor Akuntan
Publik, dan membandingkannya dengan indikator dan nilai standar dari masing-masing aspek
penilaian kinerja. Bagi PDAM yang laporan keuangannya belum diaudit oleh BPK atau Kantor
Akuntan Publik, tetap dapat dilakukan evaluasi kinerja dengan menggunakan data dan informasi
yang ada di laporan keuangan internal PDAM, namun dalam hasil capaian kinerjanya diberikan
catatan perhitungan kinerja didasarkan pada data yang belum diaudit oleh BPK atau Kantor Akuntan
Publik.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan evaluasi kinerja PDAM dilakukan oleh BPPSPAM dengan
mendasarkan pada hasil audit kinerja PDAM yang dilakukan oleh BPKP. Pelaksanaan audit kinerja
yang dilakukan oleh BPKP tersebut didasarkan pada surat dari Menteri Pekerjaan Umum Nomor UM
01 01 - Mn/405 tanggal 21 Nopember 2006 perihal Audit Kinerja PDAM. Di dalam surat tersebut,
Menteri Pekerjaan Umum menyampaikan permohonan kepada BPKP untuk dapat melakukan audit
kinerja terhadap seluruh PDAM di Indonesia sehingga diperoleh laporan kinerja yang akurat dan
digunakan oleh BPPSPAM dalam rangka melakukan evaluasi kinerja PDAM.
Untuk mengetahui trend perkembangan kinerja PDAM setiap tahunnya, pada laporan kinerja
periode 2012 ini ditampilkan hasil kinerja PDAM dalam tiga tahun terakhir yaitu tahun 2010, 2011
dan tahun 2012 dengan menggunakan indikator yang sama dari empat aspek penilaian yaitu aspek
keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional dan aspek sumber daya manusia.
Untuk memudahkan dalam pembacaannya, pelaporan hasil evaluasi kinerja PDAM ini dibagi
ke dalam empat buku, yang masing-masing buku akan berisi hasil evaluasi kinerja dari PDAM yang
ada di wilayah yang bersangkutan, yaitu:
1. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah I memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau
Sumatera.
2. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah II memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau Jawa.
3. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah III memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau
Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
7

4. Buku Laporan Kinerja PDAM Wilayah IV memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Papua,
Maluku, NTT, NTB dan Bali.
Selain hasil evaluasi kinerja PDAM, di dalam buku ini juga ditampilkan pembahasan
mengenai indikator kinerja PDAM, tahapan monitoring dan evaluasi kinerja PDAM, klasifikasi kinerja
PDAM dan penjelasannya, serta kontribusi hasil evaluasi kinerja terhadap peningkatan kinerja
PDAM.
B.

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PDAM

Indikator penilaian/evaluasi kinerja PDAM yang digunakan saat ini merupakan hasil
pengembangan pada tahun 2010 yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan Balance Score
Card, dengan melakukan pengukuran terhadap aspek keuangan, pelayanan, operasional dan
sumber daya manusia dari PDAM. Untuk lebih memberikan kecermatan dalam melakukan evaluasi,
masing-masing aspek dirinci ke dalam beberapa indikator pelayanan penyelenggaraan
pengembangan sistem penyediaan air minum, dan hasil penilaiannya dikategorikan ke dalam 3 (tiga)
kriteria, yaitu PDAM sehat, PDAM kurang sehat dan PDAM sakit.

Dengan pendekatan Balance Score Card tersebut, indikator penilaian kinerja PDAM dari
BPPSPAM dicoba disusun dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dari konsep Balance Score Card
dengan mempertimbangkan karakteristik PDAM itu sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, masingmasing aspek pengukuran indikator kinerja diberikan bobot yang relatif berimbang, sesuai dengan
karakteristik aspek yang bersangkutan yaitu aspek keuangan dengan bobot 25%, aspek pelayanan
dengan bobot 25%, aspek operasional dengan bobot 35%, dan aspek sumber daya manusia dengan
bobot 15%.
Di samping itu, penetapan nilai standar masing-masing indikator dilakukan dengan
memperhatikan perbedaan beban yang terjadi pada suatu PDAM, antara lain perbedaaan dari
PDAM Kabupaten dan PDAM Kota, perbedaan jenis sumber air baku dan jenis pengolahannya, serta
perbedaan dalam capaian cakupan pelayanan. Disepakati oleh Tim pada waktu itu, bahwa
pemberian bobot aspek operasional yang lebih tinggi dibandingkan dari aspek-aspek lainnya (yaitu
35%), yang didasari atas pertimbangan bahwa keberadaan aspek operasional di dalam penyediaan
air minum kepada masyarakat pelanggan di PDAM merupakan faktor yang sangat penting dalam
perolehan pendapatan, sehingga peningkatan kinerja dari aspek operasional tersebut memerlukan
perhatian yang lebih besar dibandingkan dari ketiga aspek yang lain. Adapun masing-masing aspek
dalam indikator kinerja BPPSPAM terdiri dari:
1.

Aspek Keuangan, dengan bobot 25%, meliputi:

a.

Rentabilitas, bertujuan untuk mengetahui kemampuan PDAM menciptakan keuntungan dan

menjamin going concern, penilaian aspek ini juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas
manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya. Aspek ini mencakup:
1. Return On Equity, dimana ratio tersebut mengukur kemampuan tingkat pengembalian
terhadap jumlah equity.
2. Operating Ratio, dengan tujuan untuk mengukur seberapa besar efisiensi biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan.
8

b. Likuiditas bertujuan untuk mengetahui kemampuan PDAM memenuhi kewajiban jangka


pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan PDAM untuk memenuhi kewajiban atau utang
yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. Aspek ini mencakup:
1. Cash Ratio, untuk mengukur kemampuan kas dalam rangka menjamin kewajiban jangka
pendek.
2. Efektivitas penagihan, untuk mengukur efektifitas kegiatan penagihan atas hasil penjualan
air.
c.

Solvabilitas dinilai untuk mengetahui kemampuan PDAM menjamin kewajiban-kewajiban jangka

panjangnya oleh assetnya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi


seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Rasio ini mengukur
kemampuan dalam rangka memenuhi seluruh kewajibannya terhadap total asset.

2. Aspek Pelayanan, bobot 25%, meliputi ;

a.
Cakupan pelayanan teknis untuk mengetahui berapa besar prosen
terlayani oleh PDAM dibanding dengan jumlah penduduk di wilayah pelayanan PDAM.
b.
Pertumbuhan pelanggan, digunakan untuk mengetahui berapa pro
jumlah pelanggan PDAM dalam satu tahun.

c.
Tingkat penyelesaian aduan, indikator ini digunakan untuk menila
diberikan oleh PDAM yaitu dengan cara mengetahui sejauh mana PDAM mampu menangani
keluhan pelanggan dalam satu tahun.
d.
Kualitas air pelanggan, indikator ini digunakan untuk mengetahui
didistribusikan oleh PDAM kepada pelanggan telah memenuhi kualitas air minum seperti
yang ditetapkan dalam Permenkes.
e.

a.
b.
c.
dengan kontinuitas pelayanan.

Konsumsi air domestik, indikator ini menggambarkan tingkat kons


tangga terhadap air PDAM perbulan perpelanggan.
3 Aspek Operasional, bobot 35%, meliputi ;
Efisiensi produksi, untuk mengukur efisiensi sistem produksi.
Tingkat kehilangan air, untuk mengukur efisiensi sistem distribusi
Jam operasi pelayanan, untuk mengukur efisiensi sistem secara ke

d.

Tekanan air pada sambungan pelanggan, untuk mengukur jumlah pelang


dengan tekanan sesuai dengan standar minimal.

e.

Penggantian/Kalibrasi Meter Air Pelanggan, untuk mengukur tingkat ketel

pelanggan.
4 Aspek Sumber Daya Manusia, bobot 15%, meliputi;
a.

Rasio Pegawai terhadap 1000 pelanggan, untuk mengukur efisiensi peng

dalam melayani setiap 1000 pelanggan.


b.

Ratio Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, mengukur kepedulian perusahaan untuk meningkatkan

kompetensi pegawai.
c.

Ratio Biaya Pendidikan dan Pelatihan, mengukur kepedulian perusahaan untuk mendanai dalam

hal peningkatan kemampuan pegawai.


9

Berikut adalah tabel perhitungan masing-masing aspek, rumus perhitungan, bobot, nilai standar
dan keterangan.

1. Perhitungan Aspek Keuangan


Nilai

No

Indikator Kiner Rumus

Bobot

Standar

1 Rentabilitas
a . ROE

Laba bersih set

0.055 >10%

x 100%

Jumlah equity

7-<10(%)

3-<7(%)

0-<3(%)

<0%

b. Ratio OperasBiaya Operasi

0.055 <0.5

Pendapatan Operasi

>0.5-0.65

>0.65-0.85

>0.85-1.0
>1.0

dapat melakukan upaya -upaya


peningkatan pendapatannya
sehingga mampu menghasilkan
pendapatan yang cukup untuk
menutup biaya operasi .

2 Likuiditas
a . Cash Ratio Kas +Str Kas

0.055
x 100%

Utang Lancar

b. Efektifitas

Jumlah penerimaan rek.Air


x 100%

Penagihan

Jumlah rek.Air

0.055

3 Solvabilitas

Jumlah aktiva

0.03
x 100%

Jumlah utang

panjangnya , atau rasio yang


mampu menggambarkan seberapa
besar beban hutang yang dapat
ditanggung PDAM dibandingkan
dengan jumlah aktiva /asetnya .

10

2. Perhitungan Aspek Pelayanan


Nilai

No

Indikator Kiner Rumus

Bobot

Jumlah Pendudu

Standar

0.05 >80%

Cakupan
x 100%

Pelayanan

Teknis

Jumlah penduduk wilayah

60-<80(%)

pelayanan
40-<60(%)

20-<40(%)
<20(%)

2 Pertumbuhan (Jumlah Plgn Th

0.05 >10(%)

x 100%

Pelanggan (% Jumlah pelanggan tahun lalu


8-<10(%)

per thn)
6-<8(%)

4-<6(%)

<4(%)
3

Jumlah keluhan

0.025 >80(%)

Tingkat
x 100%

Penyelesaian Jumlah keluhan

60-<80(%)

Aduan
40-<60(%)

20-<40(%)
<20(%)

4 Kualitas Air

Jumlah uji yan

0.075 >80(%)

x 100%
Pelanggan

Jumlah yang diuji


60-<80(%)

40-<60(%)

20-<40(%)
<20(%)

5 Konsumsi Air

Jumlah air yang

Domestik

25 - < 30 (m3/bln)

0.05 > 30 (m3/bln)

Jumlah pelanggan domestik

pelanggan rumah tangga dalam

20 - < 25 (m3/bln)

3
satu bulan dalam tahun yang

15 - < 20 (m3/bln)

2 bersangkutan, lebih jauh maka


dapat pula diketahui rata-rata

< 15 (m3/bln)

konsumsi liter per orang per hari ,


hal ini penting mengingat
pendekatan konsumsi minimal (
Basic Needs Approach/BNA)
dengan membandingkan capaian
PDAM terhadap BNA, maka
terukurlah dimana posisi capaian
yang telah dilakukan PDAM
terhadap pelanggannya.

11

3. Perhitungan Aspek Operasional


Nilai

No

Indikator Kiner Rumus

1 Efisiensi

Bobot

Realisasi Produ

Standar

0.07 >90(%)

x 100%
Produksi
Kapasitas terpasang (m3)

80-<90(%)

70-<80(%)

60-<70(%)
<60(%)
2 Kehilangan

Distribusi air -

0.07 <25(%)

x 100%

Air/Tidak

Distribusi air

>25-30(%)

Berekening
>30-35(%)

>35-40(%)
>40(%)

3 Jam Operasi
Layanan

Waktu dist. air

0.08 21 - 24 (jam)

365 hari
18 - < 21 (jam)

16 - < 18 (jam)

12 - < 16 (jam)
< 12 (jam)

4 Tekanan Air

0.065 >80(%)
Jumlah Plgn yg terlayani dgn

pada
tekanan > 0.7 bar
Sambungan

60-<80(%)

x 100%
Jumlah pelanggan
40-<60(%)

Pelanggan
20-<40(%)
<20(%)

PDAM telah mampu

mempertahankan pelayanannya
dengan kualifikasi Air Minum,
dimana capaiannya harus
memenuhi syarat 3K. Indikator ini
digunakan untuk mengetahui
capaian tekanan air PDAM pada
rata -rata pipa pelanggannya .

5 Jumlah meter a

0.065 >20(%)

Penggantian/Ka

l i brasi Meter

Jumlah pelanggan

15-<20(%)

10-<15(%)

5-<10(%)

<5(%)

Pelanggan

meter pelanggannya sesuai


ketentuan yang berlaku, agar
akurasi meter air pelanggan
menjadi lebih terjamin.

12

4. Perhitungan Aspek SDM


Nlai

No

Indikator Kiner Rumus

Bobot

Jumlah pegawa

Standar

0.07 Kota

Rasio jumlah

pegawai /1000 Jumlah pelanggan/1000

< 6 (org)

pelanggan
> 6 - 8 (org)
> 8 - 10 (org)
> 10 - 12 (org)
> 12 (org)
kabupaten
< 8 (org)
> 8 - 10 (org)
> 10 - 12 (org)
> 12 - 14 (org)
> 14 (org)
2 Ratio Diklat

Jumlah pegawai

0.04 >80(%)

x 100%
pegawai

Jumlah pegawai
60-<80(%)

40-<60(%)
20-<40(%)
<20(%)
3 Biaya Diklat

Biaya Diklat

0.04 >10%

x 100%

terhadap BiayaJumlah biaya pegawai


7.5-<10(%)

Pegawai
5-<7.5(%)

2.5-<5(%)
<2,5(%)

Evaluasi Kinerja PDAM dengan empat aspek tersebut menghasilkan kriteria PDAM dalam tiga
kategori yakni Sehat, Kurang Sehat, dan Sakit, dengan batasan nilai :
1) Kategori Sehat, memperoleh nilai lebih besar dari 2,8

2) Kategori Kurang Sehat, memperoleh nilai antara 2.2 - 2,8


3) Kategori Sakit, memperoleh nilai kurang dari 2.2
Nilai maksimum dari masing - masing aspek tersebut adalah 5, sehingga nilai tertinggi menjadi:
13

C.

KETERANGAN INFORMASI TAMBAHAN

Keterangan informasi tambahan PDAM kami tampilkan dalam lampiran hasil evaluasi kinerja
masing-masing PDAM dengan tujuan agar dapat menunjang kebutuhan analisa yang lebih
mendalam. Adapun rincian informasi tambahan sebagai berikut:
1. Tarif rata-rata (Rp/m3)
Tarif rata-rata PDAM diperoleh dari total pendapatan penjualan air dibagi total volume air terjual.
Dalam hal ini, BPPSPAM melakukan perhitungan total pendapatan penjualan air (tidak murni
hanya harga air) dengan menjumlahkan harga air dan beban tetap atau beban administrasi (total
pendapatan air yang tertera dalam billing PDAM).
2. Harga Pokok Produksi / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)
Biaya dasar dengan NRW standar diperoleh dari total biaya usaha dibagi volume air produksi
dikurangi volume kehilangan air standar (20%).
3. Harga Pokok Produksi / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
Biaya dasar dengan NRW riil diperoleh dari total biaya usaha dibagi volume air produksi dikurangi
volume kehilangan air riil.
4. Harga Pokok Produksi Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)
Biaya dasar dengan NRW rill diperoleh dari total biaya usaha diluar biaya penyusutan dan biaya
bunga dibagi volume air produksi dikurangi volume kehilangan air riil.
5.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

Selisih antara tarif rata dengan HPP dengan NRW Standar diperoleh dari perhitungan selisih
antara tarif rata-rata dan HPP dengan NRW standar.
6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

Selisih antara tarif rata dengan HPP dengan NRW Riil diperoleh dari perhitungan selisih antara
tarif rata-rata dan HPP dengan NRW Riil.

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP dengan NRW Riil Diluar Deprisiasi dan Bunga)

Selisih antara tarif rata dengan HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga diperoleh dari perhitungan
selisih antara tarif rata-rata dan HPP dengan NRW Riil diluar deprisiasi dan bunga.
8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan oleh PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan
9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

Total aset tetap PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan


10. Total Aset (Rp. 000)
Jumlah aset PDAM baik berupa aset lancar maupun aset tetap selama setahun dalam bentuk
ribuan
11. Hutang Lancar (Rp. 000)
Jumlah kewajiban jangka pendek PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan
12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)
Jumlah kewajiban jangka panjang PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan
13. Total Equity (Rp. 000)
Jumlah ekuitas PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan
14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)
Jumlah laba bersih setelah pajak yang diperoleh PDAM selama setahun dalam bentuk ribuan
14

15. Rasio Biaya Administrasi Umum terhadap Jumlah Pendapatan (%)


Rasio biaya administrasi Umum terhadap jmlh pendapatan (%) merupakan prosentase antara
besarnya biaya administrasi Umum yang dikeluarkan PDAM terhadap total pendapatan PDAM
(%).
16. Kapasitas Terpasang (L/det)
Kapasitas terpasang merupakan jumlah kapasitas PDAM yang terpasang sesuai rencana (L/det).
17. Kapasitas Produksi (L/det)
Kapasitas produksi merupakan jumlah volume produksi riil PDAM (L/det).
18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

Jumlah pelanggan baik pelanggan domestik maupun pelanggan non domestik PDAM selama
setahun.
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )
Jumlah penduduk yang berada dalam wilayah administrasi Kabupaten/Kota selama setahun
20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )
Jumlah penduduk yang berada dalam wilayah pelayanan teknis PDAM selama setahun
21. Penduduk Terlayani (jiwa)
Jumlah penduduk yang dilayani oleh PDAM selama setahun
22. Jumlah Pegawai (orang)
Jumlah karyawan PDAM selama setahun
23. Status Restrukturisasi Utang
Status Restrukturisasi Utang PDAM berdasarkan Nomor 114/PMK.05/2012 yang merupakan
pengganti dari Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 120/PMK.05/2008
tentang Penyelesaian Piutang Negara Yang Bersumber Dari Penerusan Pinjaman Luar Negeri,
Rekening Dana Investasi Dan Rekening Pembangunan Daerah Pada PDAM. Status resturkturisasi
utang PDAM ditulis berdasarkan laporan audit kinerja PDAM oleh BPKP.
D.

TAHAPAN EVALUASI KINERJA PDAM

Dalam rangka memberikan hasil penilaian yang tepat dan akurat, ada beberapa tahapan
dalam proses evaluasi kinerja yang dilakukan oleh BPPSPAM terhadap 328 PDAM pada tahun
2012. Adapun tahapan tersebut diantaranya:
a. Monitoring data
1. Pemutakhiran Data
Tahapan monitoring data diawali dengan pemutakhiran data PDAM. Tahapan ini dilakukan
melalui dua hal diantaranya melakukan pemutakhiran tentang status data laporan audit PDAM
status terkini untuk digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja PDAM termasuk bentuk perusahaan
dari PDAM itu sendiri. Tahap pemutakhiran ini dilakukan dengan tujuan agar hasil evaluasi kinerja
PDAM bisa uptodate dan aktual.
Berdasarkan data PERPAMSI tahun 2011, jumlah seluruh PDAM di Indonesia sudah
mencapai 378 PDAM. Pada tahun 2012 BPPSPAM melakukan pemutakhiran dengan melakukan
kunjungan lapangan kepada beberapa PDAM baru, hasil yang ada menunjukkan bahwa jumlah
PDAM di Indonesia menjadi 375 PDAM, tiga diantaranya tidak lagi berbentuk PDAM yaitu KPAM
Halmahera Tengah, UPTD Kabupaten Bangka Selatan dan UPTD Kabupaten Sekadau. Adapun rincian
375 PDAM disampaikan dalam table berikut:
15

Tabel 2
Daftar Penyelenggara SPAM PDAM di Indonesia
No

Propinsi

PDAM

No

1 NAD

PDAM Kota Saba

2 NAD

PDAM Kab Bire

3 NAD

PDAM Kab Aceh

4 NAD

PDAM Kota Band

5 NAD

Dati II / Kab A

6 NAD

PDAM

Kab Aceh Timur

7 NAD

PDAM

Kab Aceh Utara

8 NAD

PDAM

Kab Aceh Teng

9 NAD

PDAM

Kab Aceh Barat

10 NAD

PDAM

Kab Aceh Teng

10

11 NAD

PDAM

Kab Aceh Tami

11

12 NAD

PDAM

Kab Pidie "Tirt

12

13 NAD

PDAM

Kota Langsa "T

13

14 NAD

PDAM

Kab. Aceh Singki

14

15 NAD

PDAM

Kab. Simeulue

15

16 NAD

PDAM

Kab. Bener Meri

16

17 NAD

PDAM

Kab. Gayo Lues

17

18 NAD

PDAM

Kab. Pidie Jaya

18

19 NAD

PDAM

Kota Subuluss

19

20 Sumatera Utar PDAM

Prop. Sumatera

20

21 Sumatera Utar PDAM

Kab Tebing Ting

21

22 Sumatera Utar PDAM

Kota Sibolga "T

22

23 Sumatera Utar PDAM

Kota Pematang S

23

24 Sumatera Utar PDAM

Kota Tanjung Ba

24

25 Sumatera Utar PDAM

Kab Tapanuli Ut

25

26 Sumatera Utar PDAM

Kab Labuhan Ba

26

27 Sumatera Utar PDAM

Kab Deli Serdan

27

28 Sumatera Utar PDAM

Kab Simalungun

28

29 Sumatera Utar PDAM

Kota Binjai "Tir

29

30 Sumatera Utar PDAM

Kab Nias "Tirt

30

31 Sumatera Utar PDAM

Kab Dairi "Tirt

31

32 Sumatera Utar PDAM

Kab Karo "Tirt

32

33 Sumatera Utar PDAM

Kab Langkat "T

33

34 Sumatera Utar PDAM

Kab Asahan "Tir

34

35 Sumatera Utar PDAM

Kota Padang Si

35

36 Sumatera Utar PDAM

Kab. Tapanuli T

36

37 Sumatera BaraPDAM

Kota Solok

37

38 Sumatera BaraPDAM

Kota Payakumb

38

39 Sumatera BaraPDAM

Kab. Pasaman

39

40 Sumatera BaraPDAM

Kota Padang Pa

40

41 Sumatera BaraPDAM

Kota Bukit Ting

41

42 Sumatera BaraPDAM

Kota Sawahlun

42

43 Sumatera BaraPDAM

Kab. Agam "Tir

43

44 Sumatera BaraPDAM

Kota Padang

44

45 Sumatera BaraPDAM

Kab Tanah Datar

45

16

No

Propinsi

PDAM

No

91 Bangka BelitunPDAM

Kab. Belitung

136

92 Bengkulu

PDAM

Kab. Bengkulu

137

93 Bengkulu

PDAM

Kab. Kepahiang

138

94 Bengkulu

PDAM

Kota Bengkulu

139

95 Bengkulu

PDAM

Kab. Rejang Le

140

96 Bengkulu

PDAM

Kab. Bengkulu

141

97 Bengkulu

PDAM

Kab. Mukomuk

142

98 Bengkulu

PDAM

Kab. Lebong "T

143

99 Bengkulu

PDAM

Kab. Seluma "T

144

100 Bengkulu

PDAM

Kab. Kaur

145

101 Lampung

PDAM

Kab. Lampung B

146

102 Lampung

PDAM

Kab. Lampung S

147

103 Lampung

PDAM

Kota Bandar L

148

104 Lampung

PDAM

Kab. Tulang Ba

149

105 Lampung

PDAM

Kab. Lampung

150

106 Lampung

PDAM

Kab. Lampung

151

107 Lampung

PDAM

Kab. Tanggamu

152

108 Lampung

PDAM

Kab. Lampung

153

109 DKI Jakarta

PDAM

DKI Jakarta

154

110 Banten

PDAM

Kota Tangerang

155

111 Banten

PDAM

Kota Cilegon

156

112 Banten

PDAM

Kab. Tangerang

157

113 Banten

PDAM

Kab. Pandeglan

158

114 Banten

PDAM

Kab. Serang

159

115 Banten

PDAM

Kab. Lebak

160

116 Jawa Barat

PDAM

Kota Cirebon

161

117 Jawa Barat

PDAM

Kota Bogor

162

118 Jawa Barat

PDAM

Kab. Garut

163

119 Jawa Barat

PDAM

Kab. Bandung "

164

120 Jawa Barat

PDAM

Kab. Karawang

165

121 Jawa Barat

PDAM

Kab. Subang

166

122 Jawa Barat

PDAM

Kota Bandung

167

123 Jawa Barat

PDAM

Kab. Bekasi

168

124 Jawa Barat

PDAM

Kab. Indramay

169

125 Jawa Barat

PDAM

Kab. Majalengk

170

126 Jawa Barat

PDAM

Kab. Purwakart

171

127 Jawa Barat

PDAM

Kab. Bogor

172

128 Jawa Barat

PDAM

Kota Bekasi

173

129 Jawa Barat

PDAM

Kota Banjar

174

130 Jawa Barat

PDAM

Kab. Ciamis

175

131 Jawa Barat

PDAM

Kab. Tasikmala

176

132 Jawa Barat

PDAM

Kab. Cianjur

177

133 Jawa Barat

PDAM

Kab. Cirebon

178

134 Jawa Barat

PDAM

Kab. Sukabumi

179

135 Jawa Barat

PDAM

Kab. Kuningan

180

17

No

Propinsi

PDAM

181 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Sidoarjo

182 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Magetan

183 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Banyuwan

184 Jawa

Timur

PDAM

Kota Malang

185 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Malang

186 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Mojokerto

187 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Jember

188 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Situbondo

189 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Pasuruan

190 Jawa

Timur

PDAM

Kota Kediri

191 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Gresik

192 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Jombang

193 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Tuban

194 Jawa

Timur

PDAM

Kota Pasuruan

195 Jawa

Timur

PDAM

Kota Batu

196 Jawa

Timur

PDAM

Kabupaten Nga

197 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Bojonegor

198 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Trenggale

199 Jawa

Timur

PDAM

Kota Proboling

200 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Pamekasa

201 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Bangkala

202 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Proboling

203 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Bondowos

204 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Lumajang

205 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Pacitan

206 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Tulungag

207 Jawa

Timur

PDAM

Kota Mojokerto

208 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Blitar

209 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Kediri

210 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Sumenep

211 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Ngawi

212 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Lamongan

213 Jawa

Timur

PDAM

Tunojoyo Samp

214 Jawa

Timur

PDAM

Kota Blitar

215 Jawa

Timur

PDAM

Kab. Ponorogo

216 Bali

PDAM

Kab. Buleleng

217 Bali

PDAM

Kota Denpasar

218 Bali

PDAM

Kab.Klungkung

219 Bali

PDAM

Kab.Gianyar

220 Bali

PDAM

Kab. Karangas

221 Bali

PDAM

Kabupaten Bad

222 Bali

PDAM

Kab. Tabanan

223 Bali

PDAM

Kab.Bangli

224 Bali
225

PDAM

Kab. Jembrana

Nusa Tenggera PDAM

Kota Mataram

PDAM

Propinsi

18

No

Propinsi

No

271 Kalimantan Te PDAM Kab. Bari

316 Sulawesi Tenga

272 Kalimantan Te PDAM Kab. Kap

317 Sulawesi Tenga

273 Kalimantan Te PDAM Kabupat

318 Sulawesi Tenga

274 Kalimantan SelPDAM Kota Ban

319 Sulawesi Tenga

275 Kalimantan SelPDAM Kab. Banj

320 Sulawesi Tenga

276 Kalimantan SelPDAM Kab. Hul

321 Sulawesi Tenga

277 Kalimantan SelPDAM Kab. Tab

322 Sulawesi Selat

278 Kalimantan SelPDAM Kab. Bal

323 Sulawesi Selat

279 Kalimantan SelPDAM Kab Hulu

324 Sulawesi Selat

280 Kalimantan SelPDAM Kab. Hulu

325 Sulawesi Selat

281 Kalimantan SelPDAM Kab. Bari

326 Sulawesi Selat

282 Kalimantan SelPDAM Kab. Kot

327 Sulawesi Selat

283 Kalimantan SelPDAM Kab. Tapi

328 Sulawesi Selat

284 Kalimantan SelPDAM Kab Tan

329 Sulawesi Selat

285 Kalimantan SelPDAM Kab. Tanah Laut


330 Sulawesi Selat
286 Kalimantan TimPDAM Kota Balikpapan
331 Sulawesi Selat
287 Kalimantan TimPDAM Kota Samarinda
332 Sulawesi Selat
288 Kalimantan TimPDAM Kab. Bontang
333 Sulawesi Selat
289 Kalimantan TimPDAM Kab. Kutai Kartanegara 'Tirta Mahakam"
334 Sulawesi Selat

290 Kalimantan TimPDAM Kab. Paser "Tirta Kandilo"


335 Sulawesi Selat
291 Kalimantan TimPDAM Kota Tarakan
336 Sulawesi Selat
292 Kalimantan TimPDAM Kabupaten Nunukan
337 Sulawesi Selat
293 Kalimantan TimPDAM Kabupaten Malinau
338 Sulawesi Selat
294 Kalimantan TimPDAM Kab. Kutai Timur
339 Sulawesi Selat
295 Kalimantan TimPDAM Kab. Bulungan
340 Sulawesi Selat
296 Kalimantan TimPDAM Kab. Berau "Tirta Sergah"
341 Sulawesi Selat
297 Kalimantan TimPDAM Kab. Kutai Barat
342 Sulawesi Selat
298 Kalimantan TimPDAM Kab. Penajam Paser Utara
343 Sulawesi Selat
299 Sulawesi UtaraPDAM Kab Talaud
344 Sulawesi Tengg
300 Sulawesi UtaraPDAM Kota Bitung
345 Sulawesi Tengg
301 Sulawesi UtaraPDAM Kepulauan Sangihe
346 Sulawesi Tengg
302 Sulawesi UtaraPDAM Kab Tomohon
347 Sulawesi Tengg
303 Sulawesi UtaraPDAM Kab Bolaang Mongondow
348 Sulawesi Tengg
304 Sulawesi UtaraPDAM Kab Minahasa
349 Sulawesi Tengg
305 Sulawesi UtaraPDAM Kab Minahasa Utara
350 Sulawesi Tengg
306 Sulawesi UtaraPDAM Kab Minahasa Selatan
307 Sulawesi UtaraPDAM Kabupaten Sitaro
308 Gorontalo

PDAM "Tirta Maleo" Kab. Pohuwato

309 Gorontalo

PDAM Kota Gorontalo

310 Gorontalo

PDAM Kab Gorontalo

311 Gorontalo

PDAM Kabupaten Boalemo "Tirta Boalemo"

312 Gorontalo

PDAM Kabupaten Bone Bolanga

313 Sulawesi TengaPDAM 'Ue Tanah" Kab Tojo Una-una


314 Sulawesi TengaPDAM 'Ogo Malane" Kab Toli Toli
315 Sulawesi TengaPDAM Kab Banggai

19

No

Propinsi

Dalam perkembangannya, evalua

PDAM

dilakukan oleh BPPSPAM belum


351 Sulawesi TenggPDAM Kota Kendari
352 Sulawesi TenggPDAM Kabupaten Konawe

menjangkau seluruh PDAM di Ind

tahun
353 Sulawesi BaratPDAM Kab Mamu

2010, BPPSPAM melakukan eval

354 Sulawesi BaratPDAM Kab Majene

terhadap 341 PDAM, namun sete

355 Sulawesi BaratPDAM Kab Mamasa

updating di dalam daftar 341 PDA


356 Sulawesi BaratPDAM Kab Polewali Mandar

terdapat empat PDAM yang suda


357 Maluku

PDAM Kab. Maluku Tengah

berbentuk PDAM atau sudah beru


358 Maluku

PDAM Kab. Buru

359 Maluku

PDAM Kab Maluku Tenggara BaBLU dan PDAM tersebut sudah be

360 Maluku

PDAM Kabupaten Kepulauan Adengan pihak swasta yang me

361 Maluku

PDAM Kab Maluku Tenggara

wilayah pelayanan PDAM diambil


362 Maluku

PDAM Kota Ambon

swasta. Selain itu, ada beberapa


363 Maluku Utara PDAM Kab Halmahera Selatan

mengalami pemekaran sehingga


364 Maluku Utara PDAM Kota Ternate

tersebut juga berubah. Kegiatan p


365 Maluku Utara PDAM Kab Halmahera Barat

366 Maluku Utara PDAM Kota Tidore Kepulauan ini berimplikasi terhadap jumlah P

367 Maluku Utara PDAM Kabupaten Halmahera Udievaluasi menjadi berkurang pad
368 Maluku Utara PDAM Kabupaten Kepulauan Sula

yang pada awalnya jumlah yang


369 Papua Barat

PDAM Kab Fak-Fak

sebanyak

341 PDAM me

370 Papua Barat

PDAM Kabupaten Manokwari

371 Papua Barat

PDAM Kab Kaimana

372 Papua

PDAM Kab Kepulauan Yapen

melakukan ev

373 Papua

PDAM Kab. Jayapura

PDAM dari 375 PDAM yang ada di

374 Papua

PDAM Kab Nabire

Sedangkan p2012, BPPSPAM

Indonesia.
375 Papua

PDAM Kab Jayawijaya

Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

Belum mampu
evaluasi kine375 PDAM disebabkan
keterbatasan laporan audit PDAM yang diterima oleh BPPSPAM. Adapun status data yang digunakan
dalam evaluasi kinerja PDAM tahun 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3

Rekapitulasi Status Data PDAM Yang Dilakukan Evaluasi Kinerja oleh BPPSPAM
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

20

Oleh karena itu, pada tahun 2012 BPPSPAM berupaya secara maksimal dalam rangka
melakukan updating data baik dengan melakukan kunjungan langsung ke PDAM, koordinasi dengan
pemerintah propinsi serta mengadakan kegiatan dalam rangka mengikutsertakan PDAM yang
memiliki data yang sudah tidak uptodate. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar hasil evaluasi
kinerja mampu menjangkau seluruh PDAM di Indonesia.
2 Verifikasi data
Setelah data yang dimiliki oleh BPPSPAM sudah up to date, tahapan selanjutnya yaitu
dilakukan kegiatan verifikasi. Kegiatan verifikasi merupakan pemeriksaan tentang kebenaran
suatu laporan dan suatu informasi. Verifikasi data sangat diperlukan sehingga hasil analisis data
akan bermanfaat bagi pembuatan keputusan bila data yang ada adalah data yang benar.
Kegunaan verifikasi data dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap terjadinya
kesalahan dalam penuangan data, baik berupa data kuantitatif maupun data kualitatif.
Dalam tahapan ini, BPPSPAM melakukan kegiatan verfikasi terutama terhadap data-data non
keuangan yang bersifat relatif. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan pengecekan ulang
terhadap data-data non keuangan yang terdapat dalam laporan PDAM. Pengecekan ulang
dilakukan terhadap laporan hasil kinerja dengan data-data pendukung yang ada.
3 Validasi data
Kegiatan validasi data dilakukan terhadap data non keuangan yaitu mencakup data aspek
pelayanan, operasional dan SDM, masing-masing aspek tersebut bersifat relatif. Biasanya
kegiatan validasi dilakukan terutama terhadap data yang tidak tersedia dalam laporan audit
terutama untuk audit yang dilakukan oleh Auditor Independen atau BPK. Kegiatan validasi ini
dilakukan melalui konfirmasi langsung dengan PDAM terkait data-data yang belum valid dan
meragukan. Kegiatan validasi data dilakukan untuk menjaga kebenaran dan konsistensi data
dalam rangka penilaian kinerja PDAM.
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, BPPSPAM melakukan evaluasi kinerja PDAM
terhadap aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional, dan aspek SDM, yang didasarkan
pada laporan audit kinerja yang dilakukan oleh BPKP dan audit keuangan oleh BPK maupun
akuntan publik. Dalam perkembangannya, terdapat sejumlah PDAM yang belum dilakukan audit
keuangan selama dua tahun berturut-turut dan atau tahun sebelumnya mendapat opini
Disclaimer atau Tidak Menyatakan Pendapat. Pada kondisi tersebut BPKP tidak melakukan
penilaian terhadap aspek keuangan karena data keuangan belum diaudit, namun tetap
melakukan penilaian terhadap tiga aspek indikator lainnya, sedangkan BPPSPAM mencoba

melakukan penilaian terhadap aspek keuangan dengan menggunakan laporan internal PDAM dan
memberikan catatan apabila audit keuangan sudah dilakukan sehingga menyebabkan data
keuangan berubah maka nilai kinerja sewaktu-waktu bisa berubah. Perbedaan perlakuan ini
menyebabkan hasil kinerja PDAM tidak sama dengan BPKP.
Berikut tabel daftar PDAM yang dilakukan penilaian oleh BPPSPAM berdasarkan audit kinerja
BPKP terhadap PDAM yang belum dilakukan audit selama dua tahun berturut-turut atau pada
tahun sebelumnya mendapat opini disclaimer atau tidak menyatakan pendapat.
21

Tabel 4
Daftar PDAM yang Belum Diaudit Selama Dua Tahun Berturut-Turut atau Pada Tahun
Sebelumnya Mendapat Opini Disclaimer atau Tidak Menyatakan Pendapat
Input data
No

Propinsi

Nama PDAM

Kondisi
terakhir

PDAM Kota Langsa "Tirta


1 NAD

2011

2.48

2011

2.43

Keumueneng"
2 Riau

PDAM Kab. Beng

PDAM Kab. Lingga "PDAM Dabo


3 Kep. Riau

2011

3.42

Singkep"
PDAM Kab. Lampung Barat "Limau
4 Lampung

2011

3.31

Kunci"
PDAM Kab. Lampung Selatan "Tirta
5 Lampung

2011

002

Jasa"
PDAM Kota Bandar Lampung "Way
6 Lampung

2011

1.99

Rilau"
PDAM Kab. Tulang Bawang "Tulang
7 Lampung

2011

1.83

Bawang"
PDAM Kab. Lampung Timur "Way
8 Lampung

2011

2.23

PDAM Kab. Tan

2011

1.53

PDAM Kab. Pati

2011

2.65

Guruh"
9 Lampung
10 Jawa Tengah

11 Nusa Tenggera TPDAM KAB. Rot

2011

2.03

12 Nusa Tenggera TPDAM Kab. Nga

2011

2.31

13 Kalimantan BaratPDAM Kab. Ket

2011

2.04

14 Sulawesi Utara PDAM Kab Tala

2011

2.85

15 Sulawesi Utara PDAM Kab Mina

2011

2.74

16 Sulawesi TengahPDAM 'Motanan

2011

002

Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

E.

HASIL EVALUASI KINERJA PDAM

Setelah dilakukan tahapan updating,

verifikasi dan validasi data terhadap laporan audit

kinerja PDAM, maka BPPSPAM melakukan perhitungan evaluasi kinerja dengan menggunakan
rumus indikator kinerja dalam rangka menghasilkan PDAM dengan kinerja sehat, kurang sehat dan
sakit. Adapun rincian hasil evaluasi kinerja terhadap 328 PDAM tahun 2012 dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Tabel 5
Hasil Evaluasi Kinerja 328 PDAM Tahun 2012
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

22

Untuk melihat prosentase hasil evaluasi kinerja terhadap 328 PDAM, berikut grafik yang
mengambarkan prosentase hasil evaluasi kinerja 328 PDAM.
Gambar 1
Hasil Evaluasi Kinerja 328 PDAM Tahun 2011
Dari gambar tersebut menunjukkan bahwa jumlah PDAM yang sehat sebesar 52% dari 328
PDAM, sedangkan prosentase PDAM yang memiliki kinerja kurang sehat yaitu sebesar 31% dan
PDAM dengan kinerja sakit sebesar 17%.
Dalam perkembangannya, jumlah PDAM yang dilakukan evaluasi kinerja oleh BPPSPAM
selama tiga tahun mengalami perubahan. Pada tahun 2010, jumlah PDAM yang dievaluasi sebanyak
341 PDAM menghasilkan 142 PDAM sehat, 129 PDAM kurang sehat dan 70 PDAM sakit. Untuk tahun
2011, jumlah PDAM yang dievaluasi sebanyak 335 PDAM menghasilkan 144 PDAM sehat, 105 PDAM
kurang sehat dan 86 PDAM sakit. Sedangkan pada tahun 2012, jumlah PDAM yang dievaluasi
sebanyak 328 PDAM menghasilkan 171 PDAM sehat, 101 PDAM kurang sehat dan 56 PDAM sakit.
Dalam tiga tahun, jumlah PDAM yang sehat, kurang sehat dan sakit menunjukan trend
positif. Berdasarkan data yang ada, jumlah PDAM yang sehat pada tahun 2010 sebanyak 142 PDAM,
di tahun 2011 meningkat menjadi 144 PDAM dan tahun 2012 meningkat secara significance sebesar

171 PDAM. Peningkatan ini juga diikuti dengan penurunan jumlah PDAM dengan kinerja sakit, hal
tersebut bisa dilihat pada tahun 2010 PDAM sakit berjumlah 70 PDAM, di tahun 2011 meningkat
menjadi 86 PDAM dan pada tahun 2012 menurun menjadi 56 PDAM. Adapun progress hasil evaluasi
kinerja PDAM tahun 2010, 2011 dan 2012 dapat dilihat dalam gambar berikut:
Gambar 2
Progress Hasil Evaluasi Kinerja PDAM Tahun 2010, 2011 dan 2012
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

23

F.

HASIL EVALUASI KINERJA PDAM PER WILAYAH DI INDONESIA

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, hasil evaluasi kinerja PDAM terbagi dalam empat
wilayah yaitu Kinerja PDAM Wilayah I yaitu memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau
Sumatera, Kinerja PDAM Wilayah II yaitu memuat hasil evaluasi kinerja di wilayah Pulau Jawa,
Kinerja PDAM Wilayah III yaitu memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di wilayah Pulau Kalimantan
dan Pulau Sulawesi dan Kinerja PDAM Wilayah IV yaitu memuat hasil evaluasi kinerja PDAM di
wilayah Papua, Maluku, NTB, NTT dan Bali. Masing-masing wilayah terdiri dari beberapa propinsi
dengan jumlah PDAM yang tersebar yaitu wilayah I terdiri dari 85 PDAM, wilayah II sebanyak 107
PDAM, wilayah III sebanyak 92 PDAM dan wilayah IV sebanyak 44 PDAM. Untuk melihat sebaran
PDAM dan status kinerjanya secara detail dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 6
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM Per Wilayah Di Indonesia
Wilayah

Propinsi

NAD

SEHAT
3

Sumatera Utar

Sumatera Bara

Riau

Kep. Riau

Jambi

Sumatera Sela

Bangka Belitun

Bengkulu

Lampung

22

32

31

JUMLAH (WILAY
PROSENTASE (W
II

KURANG SEHATSAKIT

26%

38%

36%

DKI Jakarta

Banten

Jawa Barat

20

Jawa Tengah

31

D. I. Yogyakart

III

IV

Jawa Timur

22

12

JUMLAH (WILAYA

83

20

PROSENTASE (W

78%

19%

4%

Kalimantan Bar

Kalimantan Te

Kalimantan Sel

12

Kalimantan Tim

Gorontalo

Sulawesi Tenga

Sulawesi Selat

Sulawesi Barat

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengg

JUMLAH (WILAYA

41

38

13

PROSENTASE (WI

45%

41%

14%

Bali

Nusa Tenggara

Nusa Tenggara

Maluku

Maluku Utara

Papua

Papua Barat

25

11

PROSENTASE (W

57%

25%

18%

JUMLAH (NASIO

171

101

56

PROSENTASE (

52%

31%

17%

JUMLAH (WILAY

Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

24

Secara sederhana, hasil evaluasi kinerja PDAM tahun 2012 yang tersebar di masing-masing
wilayah di Indonesia dan prosentase sebarannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM Per Wilayah Di Indonesia
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

G.

KLASIFIKASI KINERJA PDAM DAN PENJELASANNYA

1. Kinerja PDAM dan Tarif Full Cost Recovery (FCR)


Sebagaimana dipahami bersama, tarif FCR bermakna bahwa tarif rata-rata PDAM mampu
memenuhi biaya dasar atau minimal sama dengan biaya dasar PDAM. Tarif FCR menjadi salah
satu aspek utama bagi PDAM dalam rangka menciptakan perusahaan yang sustainabel dan going
concern. Berikut gambaran jumlah PDAM dan informasi tentang tarif FCR.
Gambar 4
Jumlah PDAM dan Informasi Tarif FCR
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

25

Dari gambar tersebut menunjukkan bahwa 71 % PDAM belum menerapkan tarif FCR,
sedangkan sisanya 29 % sudah menerapkan tarif FCR, artinya bahwa sebagian besar PDAM di
Indonesia belum menerapkan tarif FCR. Untuk melihat korelasi antara tarif FCR dan kinerja PDAM
dapat dilihat dalam gambar berikut:
Gambar 5
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Tarif FCR
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

Dari gambar tersebut, ada beberapa kesimpulan diantaranya:


a.

Gambar diatas menunjukkan bahwa dari 101 PDAM yang kurang sehat, 90 diantaranya

memiliki tariff belum FCR, sedangkan dari 56 PDAM yang sakit, 52 PDAM diantaranya belum
FCR. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bagi PDAM yang memiliki kinerja kurang sehat dan
sakit, tarif cukup berpengaruh terhadap kinerja PDAM.
b.

Namun Jika dilihat dari 171 PDAM yang memiliki kinerja sehat, 91 diantaranya belum FCR.

Data tersebut menunjukkan bahwa bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat, tarif FCR belum
sepenuhnya berpengaruh significance terhadap tingkat kinerja PDAM karena dimungkinkan
sehatnya kinerja PDAM tersebut dipengaruhi oleh aspek lain dalam indikator kinerja.
c.

Namun demikian, jika PDAM terus menerus menerapkan tarif dibawah HPP maka lambat laun

akan mengganggu keberlangsungan dari perusahaan tersebut.


2. Kinerja PDAM dan Jumlah Pelanggan

Sebagai perusahaan public service provider di bidang air minum, jumlah pelanggan menjadi
salah satu faktor yang ikut menentukan bagus atau tidaknya performance PDAM. Berdasarkan
data yang ada, jumlah pelanggan yang dilayani oleh PDAM di Indonesia cukup beragam. Berikut
gambar sebaran jumlah pelanggan dari 328 PDAM:
26

Gambar 6
Sebaran Jumlah Pelanggan 328 PDAM
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa PDAM dengan jumlah pelanggan dibawah 10.000
mencapai 141 PDAM, Sedangkan PDAM dengan jumlah pelanggan antara 10.000 - 50.000 mencapai
155 PDAM, dengan kata lain sebagian besar PDAM di Indonesia memiliki pelanggan di bawah 50.000
jiwa. Untuk melihat korelasi jumlah pelanggan dan kinerja PDAM dapat dilihat dalam tabel berikut:
Gambar 7
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Jumlah Pelanggan
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

Dari gambar tersebut, ada beberapa kesimpulan diantaranya:


a. Skala ekonomi ikut menentukan sehat atau tidaknya kinerja PDAM
b. Seluruh PDAM yang memiliki jumlah pelanggan diatas 100.000 merupakan PDAM berkinerja
sehat
c. Sebagian besar PDAM sehat memiliki jumlah pelanggan antara 10.000 - 50.000
d. PDAM yang kurang sehat dan sakit rata-rata memiliki pelanggan dibawah 50.000
27

3. Kinerja PDAM dan Tingkat Non Revenew Water (NRW)


Kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW) telah menjadi permasalahan umum bagi

PDAM di Indonesia. Kehilangan air ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial PDAM, tetapi
juga menyebabkan permasalahan lain seperti diantaranya berkurangnya volume suplai air ke
pelanggan hingga pemasalahan tekanan yang merugikan pelanggan dan pada akhirnya
berpengaruh negatif terhadap tingkat performance PDAM. Berikut gambaran tingkat NRW PDAM
di Indonesia dan korelasinya terhadap kinerja PDAM.
Gambar 8
Sebaran Tingkat NRW PDAM
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa PDAM yang memiliki tingkat NRW diatas 40%
sebanyak 78 PDAM, Sedangkan PDAM dengan tingkat NRW antara 20% - 40% mencapai 219 PDAM,
dengan kata lain sebagian besar PDAM di Indonesia memiliki tingkat NRW antara 20% - 40%. Untuk
melihat korelasi tingkat NRW dan kinerja PDAM dapat dilihat dalam tabel berikut:
Gambar 9
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Tingkat NRW
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

28

Dari gambar tersebut, ada beberapa kesimpulan diantaranya:


a. Tingginya tingkat NRW berpengaruh negatif terhadap tingkat kinerja PDAM
b. PDAM dengan kinerja sehat rata-rata memiliki tingkat NRW antara 20 - 30%
c. Tingkat NRW diatas 40 % sebagian besar merupakan PDAM yang memiliki kinerja sakit
4. Kinerja PDAM dan Efektifitas Penagihan
Efektivitas penagihan menjadi salah satu komponen penilaian perfomance PDAM yang
dapat menggambarkan efektifitas kegiatan penagihan atas hasil penjualan air. Semakin tinggi
efektifitas penagihan yang dimiliki PDAM, artinya PDAM tersebut mampu mengelola pendapatan
dari hasil penjualan air (piutang pelanggan) sehingga menjadi penerimaan air PDAM. Berikut
gambaran efektifitas penagihan PDAM dan korelasinya terhadap kinerja PDAM.
Gambar 10
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Efektifitas Penagihan
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

Dari gambar tersebut, ada beberapa kesimpulan diantaranya:


a. Efektifitas penagihan sangat berpengaruh terhadap kondisi finansial PDAM dan tingkat
kinerja PDAM
b. PDAM dengan kinerja sehat rata-rata memiliki efektifitas penagihan diatas 90%
c. PDAM kurang sehat dan sakit rata-rata memiliki efektifitas penagihan dibawah 90%
5. Kinerja PDAM dan Rasio Pegawai Per Pelanggan
Rasio pegawai per pelanggan merupakan salah satu indikator penilaian kinerja PDAM yang
menggambarkan seberapa besar efisiensi penggunaan pegawai dalam melayani setiap 1000
pelanggan. Berdasarkan kondisi di lapangan, sebagian PDAM masih belum mampu mengelola
efisiensi pegawai sehingga hal tersebut berpengaruh pada beratnya beban finansial PDAM dalam
menanggung biaya gaji pegawai. Berikut gambaran rasio pegawai per pelanggan dan korelasinya
terhadap kinerja PDAM.
29

Gambar 11
Hasil Evaluasi Kinerja PDAM dan Rasio Pegawai Per Pelanggan
Sumber data: BPPSPAM, Tahun 2012

Dari gambar tersebut, beberapa hal yang menjadi kesimpulan diantaranya:


a. Inefisiensi dalam penggunaan pegawai PDAM untuk melayani setiap 1000 pelanggan
menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kinerja PDAM
b. PDAM dengan kinerja sehat rata-rata memiliki rasio pegawai per pelanggan dibawah 10
c. PDAM yang memiliki rasio pegawai per pelanggan diatas 6 sebagian besar merupakan PDAM
yang kurang sehat dan sakit
H.

KONTRIBUSI HASIL EVALUASI KINERJA PDAM TERHADAP STRATEGI

KINERJA PDAM
Hasil evaluasi kinerja BPPSPAM digunakan sebagai dasar kebijakan dan strategi peningkatan
kinerja PDAM baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan PDAM setiap tahunnya,
khususnya bagi pemerintah pusat, kondisi sehat atau tidaknya sebuah PDAM dijadikan sebagai
dasar dalam menentukan program peningkatan kinerja PDAM. Selain itu, hasil kinerja ini juga
dijadikan referrensi bagi stakeholder lain seperti Kementerian Keuangan, pihak swasta, lembaga
donor asing atau NGO yang berkepentingan terhadap PDAM.

PENIN

1 PDAM Dengan Kinerja Kurang Sehat Dan Sakit


Dalam rangka mendorong peningkatan kinerja pelayanan PDAM dalam memberikan
pelayanan air minum kepada masyarakat, BPPSPAM memiliki beberapa program bagi PDAM yang
memiliki kinerja kurang sehat dan sakit, diantaranya:
a. Program Rekomendasi Tindak Turun Tangan (RT3)
Program yang disiapkan oleh BPPSPAM bagi PDAM yang kurang sehat dan sakit yaitu
program pendampingan dalam rangka penyusunan Rekomendasi Tindak Turun Tangan (RT3),
hasil RT3 nantinya digunakan oleh DITPAM sebagai dasar program penyehatan PDAM pada tahun
selanjutnya baik berupa bantuan program, bantuan manajemen dan bantuan pelatihan.
30

Sinkronisasi program antara BPPSPAM dan DITPAM sudah tertuang secara resmi dalam Surat
Edaran Nomor 07/SE/DC/2012 tentang Sinkronisasi Pelaksanaan Tugas antara Direktorat
Pengembangan Air Minum dan BPPSPAM. Berdasarkan Sudat edaran tersebut, hasil RT3 yang
dilakukan oleh BPSPPAM akan ditindaklanjuti oleh DITPAM sebagai dasar program penyehatan
PDAM.
Pada tahun 2011, BPPSPAM melakukan program RT3 dengan jumlah PDAM yaitu 30 PDAM
dan DITPAM sebanyak 70 PDAM, pada tahun 2012 BPPSPAM melakukan pendampingan
penyusunan RT3 terhadap 70 PDAM sedangkan pada tahun 2013 program RT3 dilakukan
terhadap 30 PDAM. Secara umum kegiatan RT3 terdiri dari beberapa tahapan, diantaranya:
1) Kegiatan RT3 diawali dengan penentuan lokasi pendampingan yaitu PDAM yang memiliki
kinerja kurang sehat dan sakit yang belum mendapat pendampingan RT3. Agar program RT3
berjalan dengan baik, BPPSPAM melakukan penjaringan minat dan kesediaan dari PDAM yang
akan didampingi melalui workshop dan klarifikasi terhadap PDAM. Hal ini dilakukan agar
PDAM yang akan didampingi ikut berkomitmen dan mendukung program RT3.
2) Sebagai langkah awal, BPPSPAM melakukan analisa terhadap data sekunder PDAM seperti
laporan evaluasi kinerja PDAM, kemudian dilakukan kunjungan lapangan dalam rangka
updating, verifikasi dan validasi data untuk menghasilkan data kinerja dan informasi SPAM
PDAM yang akurat dan valid. Hasil updating, verifikasi dan validasi data PDAM selanjutnya
dianalisa dengan menggunakan indikator kinerja BPPSPAM dan menghasilkan kinerja PDAM
yang baru dan uptodate.
3) Berdasarkan hasil kinerja PDAM yang terbaru, selanjutnya dilakukan analisa permasalahan
SPAM PDAM serta diagnosis faktor penyebab rendahnya kinerja PDAM menggunakan analisa
sistem secara terkonsolidasi dan analisa per unit atau per sistem di PDAM terutama yang
menjadi sumber permasalahan.
4) Berdasarkan hasil diagnosis faktor penyebab dan permasalahan PDAM, kemudian disusun
Rencana Tindak Turun Tangan yang didasarkan pada skala prioritas penanganan yaitu

a) Prioritas pertama yaitu memiliki daya ungkit cukup tinggi, dapat berpengaruh dalam waktu
jangka pendek, tidak memerlukan biaya investasi yang besar, contoh: program efektifitas
dan efisiensi biaya operasi dan pemeliharaan, optimalisasi pendapatan melalui validasi air
yang terjual.
b) Prioritas kedua yaitu memiliki daya ungkit cukup tinggi, dapat berpengaruh dalam jangka
menengah, memerlukan biaya investasi tidak terlalu besar, contoh: program optimalisasi
dan rehabilitasi sistem.
5) Hasil RT3 kemudian dituangkan dalam bentuk action plan PDAM yang memuat rencana
program seperti dalam bentuk bantuan program, bantuan manajemen, dan bantuan
pelatihan, kebutuhan dana dan sumber pembiayaan, jangka waktu pelaksanaan program,
output dan outcome yang diharapkan.
6) Hasil rumusan action plan kemudian dibahas dalam bentuk workshop yang melibatkan PDAM
yang terkait, DITPAM, dan Pemerintah Daerah. Hal ini dilakukan agar masing-masing
stakeholder berkomitmen dalam pelaksanaan action plan. Setelah action plan tersusun
dengan detail dan lengkap, kemudian disusun Financial Projection (Finpro). Finpro ini disusun
dalam rangka memproyeksi dampak terhadap kinerja PDAM jika action plan dilakukan.
31

7) Dalam rangka mengetahui dampak jika action plan dilakukan, kemudian disusun simulasi
kinerja untuk mengetahui perubahan kinerja PDAM setelah RT3 dilakukan. Hasil dari kegiatan
RT3 ini kemudian diserahkan kepada masing-masing stakeholder untuk ditindaklanjuti.
8) Adapun pelaksanaan dari action plan (hasil RT3) merupakan tanggung jawab dari DITPAM,
Pemerintah Daerah dan PDAM. Dalam hal ini, BPPSPAM melakukan monitoring terhadap
pelaksanaan action plan tersebut serta memantau progress hasil evaluasi kinerja PDAM
tersebut setiap tahunnya.
b. Piloting Peningkatan Kinerja PDAM Melalui Kegiatan Advokasi
Kegiatan advokasi ini dilakukan kepada beberapa PDAM yang memiliki kinerja kurang sehat
dan sakit, memiliki kondisi perusahaan yang cukup memprihatinkan serta belum mampu
menyusun laporan keuangan. Program ini bertujuan untuk mendampingi PDAM membenahi
manajemen perusahaan, membantu penyusunan laporan keuangan serta mendampingi PDAM
untuk melakukan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan. Diharapkan dari kegiatan
advokasi ini, kinerja PDAM bisa meningkat dan lebih baik.
2 PDAM Dengan Kinerja Sehat
Bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat, BPPSPAM tetap melakukan pendampingan dalam
rangka mendorong peningkatan cakupan pelayanan kepada masyarakat terutama yang belum
mendapat akses air minum melalui pengembangan SPAM. Adapun program-program yang dapat

dilakukan oleh BPPSPAM terhadap PDAM yang memiliki kinerja sehat diantaranya:
a. Program Pendampingan Penyusunan Business Plan dalam rangka Pengembangan SPAM
Program ini merupakan program pendampingan yang dilakukan oleh BPPSPAM terhadap
PDAM yang sudah memiliki kinerja sehat namun belum memiliki Business Plan dalam rangka
pengembangan usahanya. Kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk membantu PDAM agar
mampu menyusun Business Plan dengan benar dan lengkap. Kegiatan pendampingan ini
dilakukan terhadap tim internal yang dibentuk oleh PDAM agar kedepannya PDAM mampu
menyusun Business Plan sendiri sehingga terjadi proses capacity building atau peningkatan
kemampuan SDM PDAM dalam menyusun Business Plan.
b. Program Pendampingan Penyusunan Tarif Full Cost Recovery
Program ini merupakan program pendampingan kepada PDAM yang memiliki kinerja sehat
namun tarif rata-rata yang dimiliki masih dibawah Harga Pokok Produksi (HPP) atau belum Full
Cost Recovery (FCR). BPPSPAM membantu PDAM menyusun formulasi perhitungan tarif FCR,
menganalisa dan membedah struktur biaya, menganalisa efisiensi biaya dan optimalisasi
pendapatan, melakukan perhitungan tarif dengan mempertimbangkan adanya program
investasi. Kegiatan ini juga mendampingi PDAM dalam rangka mengkomunikasikan dengan
stakeholder seperti pemerintah daerah dan DPRD mengenai tarif FCR.
c. Program Identifikasi Potensi Pengembangan SPAM
Program ini merupakan program yang dilakukan BPPSPAM bagi PDAM yang memiliki kinerja
sehat untuk mendorong peningkatan cakupan pelayanan atau pengembangan melalui
identifikasi potensi proyek pengembangan SPAM yang ada antara lain meliputi potensi
32

kebutuhan, potensi sumber air baku, alternatif pembiayaan sehingga dapat dilakukan
pengembangan cakupan pelayanan. Hasil dari program ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi
DITPAM untuk ditindaklajuti menjadi pra studi kelayakan untuk KPS atau studi kelayakan untuk
pinjaman perbankan.
d. Program pendampingan Manajemen Aset
Program ini dilakukan oleh BPPSPAM untuk mendorong PDAM melakukan pengelolaan asset
secara tepat dan benar sehingga asset yang ada beroperasi secara optimal. BPPSPAM
mendampingi PDAM untuk melaksanakan manajemen asset meliputi perencanaan, pengadaan,
pengoperasian dan pemeliharaan aset, evaluasi kondisi dan performance aset, rehabilitasi dan
pemeliharaan aset, penghapusan aset, dan inventarisasi aset. Diharapkan melalui program ini,
terjadi peningkatan kapasitas SDM dalam hal manajemen asset PDAM.

e. Program Pendampingan Pinjaman Perbankan


Bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat dan tarif sudah FCR, BPPSPAM mendorong untuk
melakukan pengembangan SPAM melalui alternatif sumber pembiayaan dari pinjaman
perbankan dengan mendapatkan subsidi bunga dan penjaminan dari pemerintah pusat.
f.

Program Kerja Sama Dengan Swasta

Bagi PDAM yang memiliki kinerja sehat, pengembangan SPAM juga dapat

kerja sama dengan pihak swasta sebagai salah satu alternatif pembiayaa

pihak swasta dapat dilakukan di wilayah pelayanan PDAM atau diluar wila

3 Program pendampingan kepada PDAM dalam rangka Restrukturisasi Utan


Salah satu faktor penyebab kinerja PDAM rendah yaitu jumlah utang dan bunga yang tinggi
yang tidak mampu dibayar oleh PDAM. Hal ini berakibat pada rendahnya kinerja PDAM terutama
aspek keuangan, diantaranya rendahnya Rasio Operasi karena biaya operasi tinggi akibat PDAM
harus menanggung jumlah bunga yang tinggi, Cash Rasio rendah, dan solvabilitas rendah
dikarenakan utang yang ada masih tertunggak atau belum dapat dibayar oleh PDAM. Oleh karena
itu, program Restrukturisasi Utang menjadi sebuah solusi bagi PDAM yang tidak mampu membayar
utang dan bunga kepada pemerintah pusat. Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 114/PMK.05/2012 tentang Penyelesaian Piutang Negara yang bersumber dari
Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi, dan Rekening Pembangunan Daerah pada PDAM
bertujuan untuk mengurangi beban keuangan PDAM, memperbaiki manajemen PDAM dan
meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan PDAM kepada masyarakat. Dengan mengikuti
program tersebut, diharapkan kinerja PDAM bisa meningkat dan lebih baik.
Pada tahun 2012, terdapat 205 PDAM yang mempunyai pinjaman kepada pemerintah pusat,
175 PDAM diantaranya tidak mampu membayar utang dengan lancar, sedangkan 30 PDAM
melakukan pembayaran dengan lancar. Dari data yang ada, terdapat 76 PDAM yang sudah
mendapatkan persetujuan bersyarat. Agar PDAM mendapatkan penghapusan mutlak atas bunga
dan denda, maka PDAM harus memenuhi persyaratan yang termuat target Business Plan yaitu
delapan target diantaranya:
33

1. Tarif FCR
2. Tingkat Kehilangan Air
3. Cakupan pelayanan
4. Rasio Pegawai per 1000 pelanggan
5. Jangka waktu penagihan piutang (hari)
6. Laba/rugi (Rp.juta)
7. Investasi (Rp. Juta)

8. Saldo kas (Rp. Juta)


Dalam rangka mendorong program restrukturisasi utang terhadap 76 PDAM yang sudah
mendapatkan persetujuan bersyarat, BPPSPAM memiliki peran yaitu melakukan monitoring dan
evaluasi pemenuhan target Business Plan yang ditindaklajuti dengan program pendampingan bagi
PDAM yang belum dapat memenuhi target sesuai Business Plan.
I.

PENUTUP

Dengan diselesaikannya laporan hasil evaluasi kinerja PDAM di Indonesia Periode 2012 ini,
diharapkan masing-masing PDAM mengetahui tingkat kinerja pelayanan yang dihasilkan. PDAM
yang dengan kategori sehat agar terus meningkatkan kinerja untuk lebih baik. PDAM yang dengan
kategori kurang sehat dan sakit, diharapkan untuk bekerja sama dengan Pemerintah daerah sebagai
pemilik Perusahaan dalam rangka melakukan peningkatan kinerja PDAM. Laporan kinerja PDAM di
Indonesia Periode 2012 diharapkan dapat membantu para pemangku kepentingan (stakeholders)
untuk menentukan strategi pengembangan maupun peningkatan kinerja PDAM sehingga pada
akhirnya PDAM dapat memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Indonesia secara berkualitas,
berkecukupan dan berkelanjutan.
Mengingat begitu strategisnya hasil penilaian kinerja PDAM, BPPSPAM setiap tahunnya terus
berupaya melakukan penilaian kinerja seluruh PDAM di Indonesia secara tepat, aktual dan dengan
data yang akurat. Hal ini dilakukan karena hasil penilaian ini dijadikan sebagai dasar untuk
menentukan startegi yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan kinjerja PDAM. Dengan kata lain,
perumusan kebijakan dan strategi peningkatan kinerja PDAM akan tepat dan mampu menyelesaikan
permasalahan PDAM jika didasarkan pada informasi kondisi target group secara benar dan tepat.
Tuntutan akan keakuratan dan validnya hasil kinerja PDAM ini mendorong BPPSPAM untuk terus
melakukan monitoring dan evaluasi kinerja PDAM secara tepat, dengan data yang akurat dan aktual,
serta mampu menjangkau seluruh PDAM di Indonesia.
34

35

36

PDAM DKI Jakarta


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2011

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-5.60%

b. Ratio Operasi

01

01

47.40%

24.50%

01

01

39.90%

39.90%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.53

0.69

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

61.80%

61.60%

1.20%

-0.30%

81.70%

78.60%

01

01

19.6

31

0.85

0.98

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

01

83.80%

47.80%

43.60%

20

12

42.80%

12.60%

3.80%

7.10%

001

0.71

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

04

3.9

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

8.90%

8.30%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

3.60%

3.30%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.47

Total Kinerja

2.85

2.84

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(295) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu

(178) 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hu Telah menyelesaikan restrukturisasi

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

37

38

PDAM Kota Tangerang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

13.20%

11.50%

0.7

0.7

a. Ratio Kas

904.20%

166.50%

b. Efektivitas Penagihan

100.50%

00

03

03

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.14

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

7.90%

4.20%

2. Pertumbuhan Pelanggan

3.60%

225.50%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

01

85.90%

98.80%

83.30%

20.6

18.3

0.75

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

82.90%

99.60%

2. Tingkat Kehilangan air

16.10%

15.60%

24

24

39.50%

23.10%

4.20%

00

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.23

001

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.7

2.7

13.90%

15.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

2.20%

0.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.29

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Total Kinerja

0.43

3.41

Kategori

3.55

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat


16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan sedang dalam proses audit BPK)

39

PDAM Kota Cilegon


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

1.50%

-7.20%

0.9

1.1

32.90%

3.20%

01

01

373.10%

70.50%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan
B. ASPEK PELAYANAN

001

0.47

1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

38.80%

153.60%

1.20%

33.60%

89.70%

01

01

12.6

22.1

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.88

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

01

38.40%

45.90%

24

20

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

0.20%

60.60%

5. Penggantian Meter Air

2.60%

6.70%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.02

2. Tingkat Kehilangan air


3. Jam Operasi Layanan / hari

1.13

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

4.1

4.8

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

16.90%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

4.80%

0.70%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.51

Total Kinerja

0.43

3.11

Kategori

2.83

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

40

PDAM Kabupaten Tangerang "Tirta Kerta Raharja"


TABEL KATEGORI KINERJA

2008
KETERANGAN

2010

Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

41.80%

-507.30%

0.9

0.8

17.30%

60.70%

01

92.70%

93.30%

97.90%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.75

0.69

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

00

37.10%

2.70%

4.20%

01

01

00

01

18.4

00

000

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

96.40%

01

2. Tingkat Kehilangan air

12.60%

12.20%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

97.20%

5. Penggantian Meter Air

2.90%

11.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.49

1.62

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

4.6

3.9

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

36.80%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

1.50%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.47

Total Kinerja

3.07

3.53

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP masih dalam proses)

41

PDAM Kabupaten Pandeglang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-4.50%

b. Ratio Operasi

01

1.1

48.60%

44.70%

87.60%

99.70%

2432.20%

2359.30%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.65

0.65

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

6.30%

30.40%

2. Pertumbuhan Pelanggan

6.30%

-2.50%

91.10%

01

01

84.60%

22.2

23.1

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.85

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

99.10%

01

2. Tingkat Kehilangan air

31.60%

19.70%

3. Jam Operasi Layanan / hari

10

19

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

01

5. Penggantian Meter Air

00

10.60%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.03

001

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

09

09

27.60%

2.90%

0.30%

1.70%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai


Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
Kategori

000

0.36

2.93

3.21

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

42

PDAM Kabupaten Serang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

14.10%

3.10%

0.9

0.9

119.70%

23.20%

82.10%

81.20%

787.90%

470.90%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.98

0.65

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

12.40%

29.40%

2. Pertumbuhan Pelanggan

-13.10%

14.80%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

01

20.9

16.8

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

0.95

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari

01

73.90%

30.30%

22.40%

14

20

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

5.50%

28.70%

5. Penggantian Meter Air

1.20%

0.90%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.57

1.08

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

7.1

06

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

35.20%

38.10%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.50%

1.40%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.47

Total Kinerja

2.77

3.14

Kategori

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

(418) 17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(462) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

43

PDAM Kabupaten Lebak


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-13.30%

b. Ratio Operasi

1.2

1.4

00

2.20%

97.50%

01

309.40%

197.10%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.65

0.56

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan

37.80%

39.10%

8.90%

2.80%

01

01

59.30%

01

5. Konsumsi Air Domestik

16.6

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

17.1

0.75

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

87.50%

01

2. Tingkat Kehilangan air

44.70%

41.40%

19

18

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

0.40%

35.20%

5. Penggantian Meter Air

2.90%

1.90%

3. Jam Operasi Layanan / hari

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

0.79

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.5

9.6

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

8.20%

9.10%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.40%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

Total Kinerja

000

2.56

Kategori

003

Kurang Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

44

45

46

PDAM Kota Cirebon


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

3.80%

5.50%

0.9

0.9

a. Ratio Kas

42.20%

60.80%

b. Efektivitas Penagihan

99.50%

93.70%

1169.90%

928.90%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.81

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

81.40%

75.30%

2. Pertumbuhan Pelanggan

-1.80%

00

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

01

22.6

24.4

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

1.05

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

93.90%

93.80%

0.10%

29.50%

2. Tingkat Kehilangan air


3. Jam Operasi Layanan / hari

18

18

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

9.60%

26.40%

5. Penggantian Meter Air

6.10%

6.10%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.14

1.48

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

5.7

5.5

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

7.70%

5.40%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.60%

0.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.43

3.88

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)


6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(23) 17. Kapasitas Produksi (L/det)


(111) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

47

PDAM Kota Bogor


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

19.60%

16.30%

0.8

0.8

a. Ratio Kas

18.70%

44.90%

b. Efektivitas Penagihan

92.80%

91.70%

255.10%

341.20%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.92

0.98

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

47.10%

58.50%

2.80%

9.70%

99.60%

95.90%

00

01

27.4

00

0.88

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

01

38.40%

33.90%

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

0.20%

00

5. Penggantian Meter Air

2.60%

22.20%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.02

2. Tingkat Kehilangan air


3. Jam Operasi Layanan / hari

0.96

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

4.1

5.4

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

4.80%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.51

Total Kinerja

0.60%
0.51

3.38

Kategori

3.35

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

30%

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010

48

PDAM Kab. Garut


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

4.30%

4.20%

0.9

0.9

a. Ratio Kas

40.50%

55.50%

b. Efektivitas Penagihan

94.80%

94.60%

495.50%

379.50%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.81

0.81

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

73.50%

51.90%

2. Pertumbuhan Pelanggan

29.80%

24.60%

23

24

99.80%

97.30%

00

1.20%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.85

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

73.50%

51.90%

2. Tingkat Kehilangan air

29.80%

24.60%

23

24

99.80%

97.30%

00

1.20%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.28

1.21

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

9.9

9.5

25.30%

2.20%

1.10%

0.50%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai


Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
Kategori

000

0.36

3.34

3.28

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

2010

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

49

PDAM Kab. Bandung "Tirta Raharja"


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

10.10%

6.20%

0.8

0.8

22.90%

66.80%

97.90%

98.80%

439.80%

591.20%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.92

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

15.50%

16.60%

3.30%

6.50%

94.60%

01

01

75.60%

14.6

14.1

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.65

0.68

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

83.80%

68.90%

2. Tingkat Kehilangan air

38.10%

38.90%

23

22

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

62.80%

67.30%

5. Penggantian Meter Air

10.90%

00

3. Jam Operasi Layanan / hari

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.28

1.01

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

06

5.7

22.30%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.50%

0.90%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.51

Total Kinerja

3.32

3.11

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

50

PDAM Kab. Karawang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

6.20%

5.20%

0.9

0.9

4.80%

75.50%

b. Efektivitas Penagihan

104.10%

96.50%

3. Solvabilitas

793.10%

370.10%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.76

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

26.40%

30.40%

6.10%

12.40%

93.60%

95.10%

01

92.30%

17.5

17.2

0.85

0.95

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

84.40%

78.40%

2. Tingkat Kehilangan air

33.90%

40.30%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

19

18

69.50%

74.70%

8.70%

6.30%

001

0.99

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

5.8

5.2

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

2.10%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.10%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.24

3.24

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

13. Total Equity (Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

35%

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Belum disetujui

Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010

51

PDAM Kab. Subang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

0.40%

0.20%

01

01

a. Ratio Kas

51.20%

107.70%

b. Efektivitas Penagihan

95.50%

98.40%

07

503.70%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.76

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

42.40%

43.60%

4.90%

2.20%

38.40%

01

01

01

14.9

15

0.73

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

01

70.30%

22.40%

21.80%

18

18

01

50.30%

2.80%

7.30%

001

1.21

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

7.4

7.3

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

80.50%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.51

Total Kinerja

1.50%
0.59

3.19

Kategori

3.47

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

52

PDAM Kota Bandung


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

-13.90%

-4.20%

0.7

01

274.60%

113.90%

96.40%

119.90%

220.60%

60.40%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.92

0.75

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

76.90%

84.10%

2. Pertumbuhan Pelanggan

12.80%

4.20%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

76.20%

95.10%

01

01

16.2

18.1

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

1.03

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

84.70%

85.50%

2. Tingkat Kehilangan air

42.60%

50.10%

16

16

36.40%

47.90%

5. Penggantian Meter Air

3.20%

8.10%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.79

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

0.92

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

5.2

5.4

10.30%

18.40%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.50%

0.40%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.16

3.19

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat


16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

53

PDAM Kab. Bekasi


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2011

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

16.10%

b. Ratio Operasi

0.9

0.8

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

23.30%

186.50%

96.60%
268.80%

92.90%

240.90%

0.87

1.14

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

24.50%

26.80%

4.60%

00

92.30%

01

01

84.80%

19.1

18

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

82.10%

2. Tingkat Kehilangan air

00

34.60%

3. Jam Operasi Layanan / hari

15

23

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

00

5. Penggantian Meter Air

7.90%

10.90%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.05

1.15

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

3.4

3.2

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

30.90%

00

1.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai


Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.47

Total Kinerja

3.15

3.56

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

38%

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hu Dilakukan amandemen persetujuan

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

54

PDAM Kab. Indramayu


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

-0.80%

-1258.80%

01

0.8

a. Ratio Kas

14.30%

22.30%

b. Efektivitas Penagihan

86.60%

86.70%

101.40%

98.60%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.45

0.53

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan

00

40.20%

9.70%

00

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

01

17.3

16.8

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

92.10%

87.10%

2. Tingkat Kehilangan air

28.40%

27.50%

3. Jam Operasi Layanan / hari

21

22

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

16.50%

11.50%

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.36

1.22

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

5.7

5.4

11.20%

3.70%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.50%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.13

3.08

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

13. Total Equity (Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

31%

Disetujui sesuai dengan Kontrak No.


11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

AMA-55/RDA-228/DSMI/2010 tanggal 28

Oktober 2010

Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010

55

PDAM Kab. Majalengka


TABEL KATEGORI KINERJA

2008

2011

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

1.90%

00

01

01

141.30%

32.40%

72.10%

87.50%

639.90%

425.50%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

001

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

65.60%

53.40%

9.60%

9.80%

80.40%

01

00

00

16.7

15.9

0.85

0.65

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

74.40%

47.40%

2. Tingkat Kehilangan air

20.60%

20.30%

24

22

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

52.20%

5. Penggantian Meter Air

7.70%

1.90%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.16

1.08

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.8

7.3

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

9.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.80%

0.36

Total Kinerja

0.43

3.07

Kategori

2.86

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

60%

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Belum mengajukan

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

56

PDAM Kab. Purwakarta


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

4.20%

0.70%

01

01

2. Likuiditas
a. Ratio Kas

30.70%

113.10%

b. Efektivitas Penagihan

100.80%

01

3. Solvabilitas

264.10%

291.20%

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.76

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik

01

55.40%

2.70%

0.60%

01

01

01

01

19.8

19.9

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

62.30%

58.40%

2. Tingkat Kehilangan air

00

26.30%

3. Jam Operasi Layanan / hari

22

22

58.60%

78.70%

00

7.80%

4. Tekanan Sambungan Pelanggan


5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.08

1.14

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.1

8.8

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

1.30%

17.30%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.10%

0.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.36

003

3.22

Total Kinerja
Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

57

PDAM Kab. Bogor


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

8.30%

8.70%

0.9

0.9

2. Likuiditas
a. Ratio Kas

304.80%

01
1227.10%

b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

311.90%

95.40%

628.50%

1.03

1.03

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

14.60%

22.80%

5.90%

14.60%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

00

01

24.7

00

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.65

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

87.10%

80.70%

2. Tingkat Kehilangan air

33.10%

31.80%

3. Jam Operasi Layanan / hari

21

23

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

95.60%

1.30%

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.28

1.02

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

5.4

5.3

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

7.80%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.10%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.39

3.38

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

58

PDAM Kota Bekasi


TABEL KATEGORI KINERJA

2007

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

1.40%

0.40%

0.9

01

195.20%

337.10%

00

99.40%

24

1602.90%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

21.50%

3.80%

2. Pertumbuhan Pelanggan

00

61.80%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

00

00

4. Kualitas Air Pelanggan

00

00

72.2

00

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.65

0.45

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

72.20%

2. Tingkat Kehilangan air

00

18.50%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

5. Penggantian Meter Air

00

00

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.23

1.09

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

7.3

00

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

0.50%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.36

Total Kinerja

2.94

2.82

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

59

PDAM Kota Banjar


TABEL KATEGORI KINERJA

2008

2011

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-3.90%

b. Ratio Operasi

1.1

1.2

a. Ratio Kas

47.20%

4.20%

b. Efektivitas Penagihan

98.90%

89.10%

24

1882.60%

2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

0.54

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

25.70%

00

6.40%

3.70%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

92.90%

5. Konsumsi Air Domestik

18

17.6

2. Pertumbuhan Pelanggan

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.85

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

01

31.10%

37.20%

19

19

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

5.30%

75.20%

5. Penggantian Meter Air

0.90%

2.20%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.01

2. Tingkat Kehilangan air


3. Jam Operasi Layanan / hari

1.14

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.5

7.9

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

4.40%

9.90%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

7.20%

0.20%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.37

Total Kinerja
Kategori

0.36

2.93
Sehat

2.83
Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

34%

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hu Tidak punya utang jangka panjang kepada

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

pemerintah pusat

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

60

PDAM Kab. Ciamis


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

0.20%

b. Ratio Operasi

1.1

01

a. Ratio Kas

83.20%

97.60%

b. Efektivitas Penagihan

97.70%

01

603.40%

386.90%

2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.81

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

29.20%

30.40%

5.20%

2.60%

01

01

62.50%

01

14.1

14.2

0.68

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

91.40%

66.10%

2. Tingkat Kehilangan air

29.90%

29.50%

3. Jam Operasi Layanan / hari

20

20

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

00

0.40%

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.08

0.87

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

8.3

15.40%

7.50%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.20%

1.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.36

Total Kinerja

2.93

003

Kategori

Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

61

PDAM Kab. Tasikmalaya


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

10.10%

10.90%

0.8

0.9

38.40%

124.50%

00

01

422.60%

883.20%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

1.09

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

42.40%

38.30%

2. Pertumbuhan Pelanggan

30.60%

-2.50%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

77.20%

01

00

33.30%

18.6

14.1

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.83

0.48

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air

01

87.10%

31.80%

31.30%

3. Jam Operasi Layanan / hari

23

20

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

5. Penggantian Meter Air

00

2.90%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.02

0.94

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi
3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

10.6

8.8

00

00

00

0.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.29

0.36

Total Kinerja

2.84

2.86

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

62

PDAM Kab. Cianjur


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-0.40%

b. Ratio Operasi

01

01

263.80%

24.10%

96.30%

95.50%

1509.30%

631.40%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.87

0.59

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

00

54.80%

1.80%

3.90%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

61.40%

17.6

17.5

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.73

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

60.70%

41.20%

2. Tingkat Kehilangan air

33.20%

32.40%

3. Jam Operasi Layanan / hari

19

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

2.90%

1.70%

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

0.81

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi
3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai
Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
Kategori

10

9.2

25.90%

8.80%

1.50%

0.50%

000

0.36

2.77

2.49

Kurang Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

69%

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

Belum Mengajukan Program

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Restrukturisasi Hutang

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2010

63

PDAM Kab. Cirebon


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-2.70%

b. Ratio Operasi

1.4

01

3.50%

173.30%

98.20%

96.20%

134.50%

179.20%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.56

0.78

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

7.10%

29.80%

10.30%

4.40%

01

01

12.90%

01

14.1

13.5

001

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

96.90%

61.10%

2. Tingkat Kehilangan air

31.60%

24.60%

21

22

68.10%

10.60%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

NA

5. Penggantian Meter Air

2.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.09

1.35

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.3

08

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

1.90%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

0.20%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.36

Total Kinerja

2.71

3.24

Kategori

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

13. Total Equity (Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

50%

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

Sudah mendapat presetujuan

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Restrukturisasi Hutang

Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010

64

PDAM Kab. Sukabumi


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2011

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

1.70%

1.40%

01

01

a. Ratio Kas

65.10%

81.80%

b. Efektivitas Penagihan

96.30%

96.30%

09

742.40%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.81

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

13.10%

29.80%

6.40%

12.10%

99.50%

01

92.60%

16

NA
20.8
0.55

0.95

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

91.50%

61.10%

2. Tingkat Kehilangan air

36.90%

34.60%

24

24

00

00

2.80%

2.20%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.02

0.88

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

10.1

8.7

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

41.80%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

1.50%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.29

Total Kinerja

0.44

2.67

Kategori

3.14

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

52%

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hu Kep. Menteri Keuangan No : 98/KMK-

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

05/2011 Tanggal 23 Maret 2011

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

65

PDAM Kab. Kuningan


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2011

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

00

b. Ratio Operasi

1.1

01

a. Ratio Kas

12.30%

177.50%

b. Efektivitas Penagihan

89.70%

97.80%

254.30%

237.40%

2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.59

0.81

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

25.60%

38.50%

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

4.80%

17.60%

01

01

73.30%

55.20%

14.3

13.5

0.68

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

47.20%

70.30%

2. Tingkat Kehilangan air

37.70%

36.60%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

01

0.10%

0.10%

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

1.14

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.6

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

9.60%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.80%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.47

Total Kinerja

2.63

3.17

Kategori

6.7

00

0.20%

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

63%

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hu Disetujui Surat Nomor: 525/MK.054/2010

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Tanggal 27 Oktober 2010

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

66

PDAM Kab. Sumedang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

1.30%

b. Ratio Operasi

1.1

01

2.80%

3.90%

98.40%

92.80%

198.80%

190.80%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.62

0.67

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

19.40%

15.80%

0.30%

0.40%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

00

4. Kualitas Air Pelanggan

01

00

13.7

00

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.65

0.25

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

37.70%

00

2. Tingkat Kehilangan air

32.70%

00

18

20.50%

00

5. Penggantian Meter Air

1.50%

00

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.72

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

0.35

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

9.2

9.4

10.30%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.40%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.36

Total Kinerja

2.34

1.63

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Kurang Sehat

Sakit

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

67

PDAM Kota Sukabumi


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2011

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

32.50%

b. Ratio Operasi

01

01

4.70%

00

b. Efektivitas Penagihan

72.50%

79.40%

3. Solvabilitas

97.50%

101.10%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.31

0.56

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

47.40%

30.50%

0.30%

-2.40%

99.80%

01

00

01

18.3

15.8

0.65

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

69.60%

70.10%

2. Tingkat Kehilangan air

45.40%

65.10%

3. Jam Operasi Layanan / hari

20

20

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

5. Penggantian Meter Air

00

3.80%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.66

0.73

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

7.6

10.7

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

16.80%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

0.20%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.22

Total Kinerja

1.98

2.26

Kategori

Sakit

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

13. Total Equity (Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

66%

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hu Belum ada persetujuan dari Menteri

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Keuangan

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

68

69

70

PDAM Kab. Klaten


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

4.60%

4.40%

0.9

0.9

637.30%

170.10%

98.10%

01

5209.30%

390.10%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.98

0.98

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan

43.80%

37.50%

6.30%

12.90%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

99.30%

01

4. Kualitas Air Pelanggan

21.60%

84.30%

18.6

19.6

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

0.95

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

82.90%

99.60%

2. Tingkat Kehilangan air

16.10%

15.60%

24

24

39.50%

23.10%

5. Penggantian Meter Air

4.20%

00

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.23

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.21

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

6.3

5.7

22.50%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.50%

3.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.51

Total Kinerja

3.81

3.65

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(48) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan audited oleh KAP)

71

PDAM Kab. Cilacap


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN

Nilai

Kondisi

Nilai

1. Rentabilitas
a. R O E

10.30%

9.90%

0.9

0.9

166.70%

366.90%

86.80%

97.90%

851.30%

300.30%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.03

1.03

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

28.30%

45.80%

2. Pertumbuhan Pelanggan

00

5.70%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

01

12.8

12.8

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

77.90%

01

2. Tingkat Kehilangan air

25.90%

00

3. Jam Operasi Layanan / hari

22

23

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

01

11.20%

9.60%

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.41

1.42

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

4.4

4.2

16.10%

13.10%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.50%

0.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.77

3.68

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

72

PDAM Kota Salatiga


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

12.80%

13.60%

0.8

0.9

04

02

92.10%

93.60%

2160.10%

488.80%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.14

1.09

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

83.60%

83.10%

2.20%

3.10%

01

01

75.80%

82.20%

18.9

18.5

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.93

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

84.20%

72.20%

2. Tingkat Kehilangan air

25.50%

00

3. Jam Operasi Layanan / hari

23

20

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

14.60%

27.50%

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.22

1.27

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

06

5.9

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

4.40%

8.70%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

2.80%

0.20%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.43

Total Kinerja

3.76

3.89

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

73

PDAM Kab. Batang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

10.40%

10.90%

0.8

0.8

1408.70%

1724.60%

105.50%

01

9440.60%

05

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.14

1.14

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

71.30%

63.30%

2. Pertumbuhan Pelanggan

14.60%

8.90%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

01

01

84.20%

01

14.6

15.1

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

59.30%

23.60%

23.60%

24

24

00

92.80%

5. Penggantian Meter Air

3.20%

2.60%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.09

1.21

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

3.1

2.9

14.70%

7.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

Total Kinerja

0.20%
0.43

3.66

Kategori

3.78

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

74

PDAM Kab. Magelang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

9.70%

b. Ratio Operasi

0.9

0.8

a. Ratio Kas

72.50%

238.60%

b. Efektivitas Penagihan

87.30%

87.20%

566.70%

374.80%

2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.92

1.03

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

22.80%

28.10%

2. Pertumbuhan Pelanggan

00

3.70%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

86.30%

58.80%

18.1

18.4

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

95.10%

94.90%

2. Tingkat Kehilangan air

20.10%

23.80%

23

23

78.10%

80.30%

00

11.30%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.49

1.62

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

4.6

4.3

19.70%

27.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.50%

0.40%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.47

Total Kinerja

3.59

3.72

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat


16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

75

PDAM Kab. Kudus


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

13.70%

10.70%

0.8

0.8

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

740.20%

98.80%
2762.90%

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

230.40%

01

470.60%

1.14

1.09

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

44.40%

29.90%

2. Pertumbuhan Pelanggan

15.60%

9.30%

01

01

81.40%

61.10%

14.9

15

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.95

0.83

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

86.40%

86.80%

2. Tingkat Kehilangan air

00

31.90%

3. Jam Operasi Layanan / hari

19

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

5. Penggantian Meter Air

3.90%

9.40%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.01

1.09

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

5.3

4.9

20.70%

19.60%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

2.30%

1.80%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.43

Total Kinerja

3.57

3.43

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

76

PDAM Kab. Pemalang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

00

b. Ratio Operasi

0.7

0.8

02

02

97.90%

97.80%

1165.70%

670.30%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.14

1.09

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

24.30%

00

2. Pertumbuhan Pelanggan

14.20%

12.70%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

01

14.3

13.9

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

67.10%

64.40%

2. Tingkat Kehilangan air

34.40%

31.60%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

18

22

12.80%

72.90%

00

00

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.87

1.14

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

3.7

3.9

88.90%

01

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

3.80%

3.20%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.63

0.63

Total Kinerja

3.54

3.76

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

77

PDAM Kab. Temanggung


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

17.10%

b. Ratio Operasi

0.8

0.8

1453.90%

779.30%

95.70%

90.10%

4928.90%

396.20%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.14

1.14

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

28.70%

29.30%

2.10%

2.80%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

96.10%

98.30%

4. Kualitas Air Pelanggan

88.70%

93.30%

21.6

21.4

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

91.50%

93.30%

2. Tingkat Kehilangan air

25.60%

24.70%

21

20

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

01

5. Penggantian Meter Air

1.80%

6.90%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.16

1.35

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

3.6

3.7

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

16.50%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

1.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

Total Kinerja
Kategori

0.43

3.53
Sehat

3.72
Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

78

PDAM Kab. Tegal


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

16.20%

10.20%

0.9

0.9

298.40%

11

85.50%

01

1331.20%

1775.30%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.03

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

00

35.80%

9.40%

4.80%

01

01

22.60%

01

16

15.3

001

0.73

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

70.40%

2. Tingkat Kehilangan air

00

22.40%

3. Jam Operasi Layanan / hari

21

23

95.80%

69.30%

5. Penggantian Meter Air

0.60%

0.70%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.42

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.29

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

09

09

14.80%

00

00

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai


Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.36

Total Kinerja

3.51

3.24

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

79

PDAM Kab. Wonogiri "Giri Tirta Sari"


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

3.40%

3.20%

01

01

66.50%

68.60%

98.30%

97.60%

757.80%

03

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.87

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

19.70%

46.90%

7.60%

14.10%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

44.20%

17.9

16.9

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.85

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

79.90%

43.50%

2. Tingkat Kehilangan air

19.70%

16.10%

22

24

100.20%

98.90%

5. Penggantian Meter Air

3.80%

3.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.35

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.21

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

7.1

7.2

24.80%

23.80%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.50%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.47

Total Kinerja

3.49

003

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

(160) 17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(327) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu

(207) 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

80

PDAM Kab. Jepara


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

2.30%

1.80%

0.9

01

01

67.30%

96.60%

86.90%

06

447.40%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.87

0.76

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

12.60%

37.20%

2. Pertumbuhan Pelanggan

13.20%

4.20%

01

01

95.60%

94.40%

17.9

17.9

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

79.30%

56.50%

2. Tingkat Kehilangan air

24.30%

24.20%

3. Jam Operasi Layanan / hari

20

20

86.70%

44.70%

5. Penggantian Meter Air

1.70%

9.10%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.27

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.07

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

4.3

4.2

10.30%

15.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.50%

2.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.47

Total Kinerja

3.47

3.09

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

81

PDAM Kab. Sragen


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

9.30%

12.90%

0.9

0.9

673.60%

154.70%

97.30%

97.10%

4405.40%

373.30%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.03

1.09

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

24.10%

01

4.20%

4.40%

01

01

47.90%

01

17.6

17.2

0.65

0.85

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

39.70%

22.80%

22.90%

24

22

01

01

5. Penggantian Meter Air

5.90%

22.10%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.35

1.47

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

4.7

4.7

11.50%

59.60%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.90%

2.50%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Total Kinerja
Kategori

0.51

3.46

3.92

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Oktober 2010

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

82

PDAM Kab. Kendal


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

8.10%

7.80%

0.9

0.9

a. Ratio Kas

33.50%

00

b. Efektivitas Penagihan

96.80%

98.60%

773.30%

416.30%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.81

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

27.90%

00

7.20%

5.20%

01

01

93.30%

97.10%

13.1

13.1

001

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

85.70%

69.20%

2. Tingkat Kehilangan air

28.40%

28.80%

3. Jam Operasi Layanan / hari

20

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

64.30%

70.10%

5. Penggantian Meter Air

10.90%

4.40%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.34

1.15

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

4.1

04

20.90%

01

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

4.30%

5.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.51

0.67

Total Kinerja

3.46

3.43

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

83

PDAM Kab. Karanganyar


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

5.90%

3.90%

0.8

0.9

193.50%

58.10%

86.70%

98.70%

3148.90%

754.50%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.98

0.81

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

48.60%

34.20%

2.50%

4.40%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

84.30%

4. Kualitas Air Pelanggan

01

25.10%

18

17.4

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.73

0.58

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

70.40%

66.60%

2. Tingkat Kehilangan air

20.60%

19.40%

21

22

82.40%

00

5. Penggantian Meter Air

2.10%

5.20%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.27

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.09

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

6.1

6.3

13.40%

18.90%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

4.20%

1.70%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.43

Total Kinerja

3.44

003

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

(30) 17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(70) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

84

PDAM Kab. Wonosobo


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

-6.20%

-43.40%

01

0.8

a. Ratio Kas

56.80%

20158.40%

b. Efektivitas Penagihan

98.70%

01

384.50%

79.60%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

001

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

63.20%

72.90%

4.10%

16.30%

01

01

89.60%

93.50%

16.8

14.9

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

67.60%

66.50%

2. Tingkat Kehilangan air

39.60%

40.60%

3. Jam Operasi Layanan / hari

21

23

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

95.60%

97.60%

5. Penggantian Meter Air

15.30%

5.80%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.27

1.07

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

6.1

5.1

30.30%

6.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.30%

0.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.43

Total Kinerja

3.34

003

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

85

PDAM Kota Pekalongan


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

26.50%

b. Ratio Operasi

0.9

0.8

130.30%

256.50%

94.80%

01

2092.90%

169.40%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.09

1.08

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

38.40%

00

6.30%

12.10%

01

01

57.50%

00

19

00

001

0.65

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

01

60.10%

44.90%

00

18

24

0.20%

34.90%

19.20%

16.90%

1.07

1.07

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

5.8

4.7

35.90%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.60%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Total Kinerja
Kategori

0.43

3.32

3.23

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

86

PDAM Kab. Banyumas


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

9.80%

11.80%

0.8

0.8

173.20%

544.80%

87.20%

01

818.50%

304.30%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.03

1.14

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

38.30%

23.50%

5.70%

8.10%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

96.40%

01

4. Kualitas Air Pelanggan

79.60%

83.80%

21.3

20.2

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.78

0.95

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

65.60%

75.50%

2. Tingkat Kehilangan air

33.70%

35.70%

18

20

91.80%

00

5. Penggantian Meter Air

1.50%

9.70%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.06

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

0.93

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

3.6

04

19.90%

18.40%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.30%

3.30%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.47

003

3.49

Total Kinerja
Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat


16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

87

PDAM Kab. Purworejo


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

3.80%

4.90%

01

0.9

651.90%

510.70%

97.60%

97.60%

2965.30%

496.10%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.98

0.98

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan

34.10%

34.70%

3.10%

3.80%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

99.70%

01

01

01

17.8

17.7

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

74.70%

74.70%

2. Tingkat Kehilangan air

39.70%

37.80%

19

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

67.40%

64.40%

5. Penggantian Meter Air

12.50%

15.40%

3. Jam Operasi Layanan / hari

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.13

1.27

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

7.2

6.8

10.60%

9.10%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.20%

0.20%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.28

3.43

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(277) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

88

PDAM Kab. Sukoharjo


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

5.50%

2.10%

0.9

0.9

150.40%

5.40%

88.60%

88.70%

4195.60%

09

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.92

0.65

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

00

11.90%

2. Pertumbuhan Pelanggan

00

12.10%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

84.90%

95.70%

18.9

18.2

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

49.10%

00

2. Tingkat Kehilangan air

27.90%

27.70%

23

22

56.50%

68.10%

5. Penggantian Meter Air

2.60%

7.30%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.06

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.14

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

8.5

08

19.40%

19.30%

2.50%

2.40%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai


Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
Kategori

000

0.36

3.13

3.05

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

89

PDAM Kab. Brebes


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

3.10%

1.60%

0.9

01

129.80%

133.40%

01

97.40%

3474.90%

771.20%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.81

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

31.30%

8.60%

2. Pertumbuhan Pelanggan

1.90%

2.30%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

01

15.2

15.4

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

83.60%

01

2. Tingkat Kehilangan air

30.80%

30.30%

3. Jam Operasi Layanan / hari

21

12

20.10%

69.50%

5. Penggantian Meter Air

6.10%

1.10%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.15

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

0.83

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

8.9

9.4

25.70%

13.50%

0.40%

1.10%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai


Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
Kategori

000

0.36

3.11

2.81

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

90

PDAM Kota Tegal


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

23.20%

-9.10%

0.8

01

793.80%

15

92.80%

97.60%

2110.60%

247.20%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.14

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

39.50%

41.80%

2. Pertumbuhan Pelanggan

-1.50%

-0.20%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

01

01

84.80%

75.50%

13.8

14

001

0.68

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

91.40%

44.20%

49.20%

18

21

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

3.40%

00

5. Penggantian Meter Air

7.40%

15.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.87

2. Tingkat Kehilangan air


3. Jam Operasi Layanan / hari

1.15

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

10

9.8

28.20%

8.70%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

2.30%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.33

Total Kinerja

1.10%
0.29

3.04

Kategori

2.98

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

91

PDAM Kab. Purbalingga


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

11.40%

12.50%

0.8

0.8

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

00

41.20%

97.80%

85.30%

3181.90%

235.90%

0.92

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik

34.90%

50.20%

3.40%

6.10%

01

01

97.10%

95.40%

21.2

20.5

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.95

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

31.50%

41.10%

2. Tingkat Kehilangan air

00

28.10%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

24

14.40%

90.60%

5. Penggantian Meter Air

3.70%

2.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.88

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.14

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

5.3

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

3.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.03

3.44

Kategori

4.8

00

1.10%

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

92

PDAM Kab. Demak


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

3.80%

1.40%

b. Ratio Operasi

0.9

01

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

05

261.30%

98.40%

99.90%

3559.20%

334.50%

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.98

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

27.80%

43.40%

5.70%

4.90%

89.80%

87.70%

4. Kualitas Air Pelanggan

01

97.60%

5. Konsumsi Air Domestik

15

15

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

0.85

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

69.70%

71.10%

2. Tingkat Kehilangan air

28.80%

30.20%

19

19

15.10%

01

00

2.70%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.87

1.13

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

5.1

4.8

00

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.90%

2.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.03

3.33

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

93

PDAM Kab. Boyolali


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

2.10%

2.10%

0.9

0.9

177.70%

270.90%

97.10%

89.70%

1061.40%

786.30%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.92

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

34.60%

66.10%

1.20%

11.20%

99.10%

98.70%

01

92.10%

17.7

16.2

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

1.05

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

58.10%

37.90%

2. Tingkat Kehilangan air

00

28.40%

3. Jam Operasi Layanan / hari

18

18

29.60%

41.80%

00

4.70%

4. Tekanan Sambungan Pelanggan


5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.86

0.93

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

6.8

6.4

17.90%

12.80%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.80%

1.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

2.96

3.28

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)


(12) 17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(493) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit BPKP Kinerja Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

94

PDAM Kab. Pati


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-7.10%

b. Ratio Operasi

01

01

a. Ratio Kas

51.10%

2.10%

b. Efektivitas Penagihan

98.90%

96.40%

480.90%

66.60%

2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

0.53

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan

00

39.50%

2.40%

2.50%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

00

17.1

16.9

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

0.45

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

70.90%

56.10%

00

23.60%

19

21

51.60%

00

00

2.50%

1.07

0.87

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

7.5

7.3

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

2.95

2.28

Kategori

Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)

95

PDAM Kota Magelang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

3.80%

0.40%

01

01

a. Ratio Kas

561.70%

03

b. Efektivitas Penagihan

105.80%

98.30%

1091.20%

04

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.98

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

79.50%

79.10%

2.10%

2.40%

97.90%

01

00

37.10%

20.4

20.9

0.75

0.88

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

75.20%

75.80%

2. Tingkat Kehilangan air

35.70%

33.90%

18

18

00

4.90%

3.70%

1.80%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

0.87

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

6.3

06

21.30%

11.90%

0.90%

0.50%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai


Bobot Kinerja - Aspek SDM

000

Total Kinerja

0.36

2.93

Kategori

2.97

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

96

PDAM Kab. Kebumen


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-8.30%

b. Ratio Operasi

0.9

1.2

a. Ratio Kas

72.50%

144.10%

b. Efektivitas Penagihan

87.30%

97.10%

2. Likuiditas

3. Solvabilitas

566.70%

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

551.70%

0.92

0.81

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

22.80%

14.40%

2. Pertumbuhan Pelanggan

00

1.40%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

00

86.30%

96.10%

18.1

18.7

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

95.10%

65.70%

2. Tingkat Kehilangan air

20.10%

00

23

21

78.10%

81.60%

00

1.30%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.49

1.21

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

4.6

7.1

19.70%

6.60%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.50%

2.30%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.59

3.05

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3) 14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bung 16. Kapasitas Terpasang (L/det)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

42%

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hu Tidak punya utang jangka panjang kepada

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2010

97

PDAM Kab. Rembang


TABEL KATEGORI KINERJA

pemerintah pusat

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-0.80%

b. Ratio Operasi

1.2

1.1

a. Ratio Kas

11.60%

01

b. Efektivitas Penagihan

94.10%

98.40%

00

39.40%

2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.53

0.58

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

39.10%

42.60%

7.20%

4.20%

01

01

86.40%

80.80%

16.5

16.1

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.85

0.85

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

65.70%

0.10%

30.90%

21

22

39.40%

10.20%

5. Penggantian Meter Air

8.50%

8.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.07

2. Tingkat Kehilangan air


3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan

0.95

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

6.6

6.3

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

18.60%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.50%

1.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.43

Total Kinerja

2.92

2.81

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

98

PDAM Kab. Blora "Tirta Amerta"


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

30.80%

00

0.9

01

a. Ratio Kas

19.30%

24.60%

b. Efektivitas Penagihan

93.90%

01

03

203.90%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.87

0.54

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

15.60%

15.90%

2. Pertumbuhan Pelanggan

19.10%

8.30%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

01

11.5

12.1

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.85

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

57.70%

37.50%

2. Tingkat Kehilangan air

28.60%

24.10%

3. Jam Operasi Layanan / hari

14

14

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

5. Penggantian Meter Air

00

7.90%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.64

0.78

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi
3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai
Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
Kategori

8.1

08

23.60%

34.90%

0.70%

0.40%

000

0.47

2.76

2.58

Kurang Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

99

PDAM Kab. Semarang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

-0.20%

-8.90%

1.1

0.9

a. Ratio Kas

15.60%

10.10%

b. Efektivitas Penagihan

87.50%

81.90%

3. Solvabilitas

48.20%

00

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.42

0.42

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

01

22.10%

6.80%

6.70%

01

01

85.50%

60.80%

18.3

17.8

001

0.78

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

79.70%

78.30%

2. Tingkat Kehilangan air

42.70%

39.40%

19

22

54.10%

01

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

5. Penggantian Meter Air

00

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

00

0.99

1.21

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

6.6

6.1

16.10%

20.60%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.40%

1.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.47

Total Kinerja

2.74

2.87

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(28) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

100

PDAM Kota Semarang " Tirta Moedal"


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

3.30%

b. Ratio Operasi

1.1

1.1

a. Ratio Kas

15.30%

7.60%

b. Efektivitas Penagihan

84.20%

01

3. Solvabilitas

70.10%

60.30%

2. Likuiditas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.42

0.42

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

68.10%

57.80%

2.20%

3.90%

01

99.70%

97.10%

94.60%

20.5

20.6

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.85

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

80.30%

80.70%

2. Tingkat Kehilangan air

56.10%

53.60%

21

21

10.70%

32.90%

5. Penggantian Meter Air

7.10%

11.10%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.87

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

001

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

4.8

4.5

33.60%

79.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.20%

1.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.55

Total Kinerja

2.65

2.81

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

SLA /767/DP 3/ 1994 Tanggal 14 September

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

101

PDAM Kab. Banjarnegara


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2011

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-1.80%

b. Ratio Operasi

01

01

262.30%

297.90%

88.10%

01

1713.30%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

12

0.81

0.81

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan

28.50%

23.30%

0.90%

4.40%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

00

62.50%

15.3

16.1

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.73

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

66.30%

58.90%

2. Tingkat Kehilangan air

19.70%

35.70%

3. Jam Operasi Layanan / hari

20

20

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

5. Penggantian Meter Air

00

00

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.94

0.66

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

10.4

9.6

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

4.70%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.30%

1.70%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.29

0.36

Total Kinerja

2.64

2.56

Kategori

Kurang Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(380) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu

(148) 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

102

PDAM Kab. Pekalongan


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

7.30%

b. Ratio Operasi

1.1

0.9

a. Ratio Kas

13.70%

55.90%

b. Efektivitas Penagihan

87.90%

84.40%

887.30%

423.60%

2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.59

0.76

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

6.80%

7.70%

2. Pertumbuhan Pelanggan

10.80%

24.30%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

85.90%

70.50%

00

01

18.9

19

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

0.73

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

72.80%

34.20%

33.80%

15

20

00

00

5. Penggantian Meter Air

7.60%

1.90%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.93

0.87

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.2

7.6

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

13.70%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

0.90%

Bobot Kinerja - Aspek SDM


Total Kinerja
Kategori

0.36
2.65
Kurang Sehat

0.43
2.78
Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

103

PDAM Kota Surakarta


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

36.50%

18.40%

0.9

0.9

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

9.20%

11.30%

86.40%

90.90%

127.10%

136.70%

0.72

0.81

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

01

57.20%

0.90%

0.80%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

90.60%

01

4. Kualitas Air Pelanggan

42.40%

31.30%

20.8

22.3

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.63

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

76.40%

97.80%

2. Tingkat Kehilangan air

40.50%

35.30%

3. Jam Operasi Layanan / hari

22

22

10.90%

10.90%

5. Penggantian Meter Air

4.40%

8.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.81

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.09

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

6.3

8.1

13.30%

21.70%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.50%

2.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.33

Total Kinerja

2.59

2.85

Kategori

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

525/MK.05/2010

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

104

PDAM Kab. Grobogan


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

-3.20%

8.50%

01

01

2. Likuiditas
a. Ratio Kas

7.60%

b. Efektivitas Penagihan

91.50%

3. Solvabilitas

71.30%

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

125.40%

95.40%

191.20%

0.53

001

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

8.80%

14.70%

2. Pertumbuhan Pelanggan

2.30%

4.60%

01

01

94.30%

70.80%

16.3

15.6

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.68

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

75.40%

64.80%

2. Tingkat Kehilangan air

31.80%

34.20%

3. Jam Operasi Layanan / hari

15

17

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

5. Penggantian Meter Air

00

2.30%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.79

0.72

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

6.7

6.1

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

8.20%

7.50%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.50%

0.50%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

2.45

2.83

Kategori

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

105

106

PDAM Kab. Bantul


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

5.30%

1.80%

0.9

01

03

01

97.40%

96.20%

19

506.30%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.98

0.81

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

42.20%

26.90%

7.30%

22.60%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

92.90%

13.7

12.9

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.85

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

84.30%

60.30%

2. Tingkat Kehilangan air

32.70%

37.20%

22

12

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

93.50%

01

5. Penggantian Meter Air

14.10%

3.40%

3. Jam Operasi Layanan / hari

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.41

0.75

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

11.3

9.2

25.40%

13.50%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

9.70%

0.30%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.45

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Total Kinerja
Kategori

0.36

3.69

2.82

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

(36) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)


19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

107

PDAM Tirta Marta-Yogyakarta


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

9.10%

5.90%

0.9

0.9

a. Ratio Kas

189.60%

227.20%

b. Efektivitas Penagihan

100.90%

01

2388.10%

346.20%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.03

0.98

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

40.10%

00

0.80%

-0.20%

100.70%

98.90%

65.40%

69.50%

20.9

20.8

0.78

0.78

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

92.90%

01

2. Tingkat Kehilangan air

30.90%

37.10%

19

21

44.90%

20.90%

5. Penggantian Meter Air

9.70%

12.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.21

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

0.86

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi
3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai
Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
Kategori

9.6

7.3

7.60%

12.70%

00

1.90%

0.29

0.36

003

2.97

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

108

PDAM Kab. Kulonprogo


TABEL KATEGORI KINERJA

2008

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-10.80%

b. Ratio Operasi

1.2

1.3

8582.10%

6401.80%

94.50%

01

71872.10%

1372.20%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.87

0.76

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan

00

00

-4.10%

4.60%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

00

18.80%

12.8

13.1

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.45

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

74.80%

00

2. Tingkat Kehilangan air

00

23.80%

3. Jam Operasi Layanan / hari

22

22

85.70%

77.70%

5. Penggantian Meter Air

2.50%

3.20%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.35

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.15

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

7.7

7.5

18.40%

10.10%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.80%

1.50%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

003

2.83

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Total Kinerja
Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)


(99) 17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(273) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

109

PDAM Kab. Sleman


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN

Nilai

Kondisi

Nilai

1. Rentabilitas
a. R O E

00

-19.20%

b. Ratio Operasi

1.2

1.1

115.20%

147.10%

89.80%

94.70%

692.20%

962.70%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.81

0.81

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

28.70%

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

19.50%

0.30%

6.70%

97.40%

99.70%

01

83.30%

14.7

14.5

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.55

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

83.90%

67.70%

2. Tingkat Kehilangan air

39.50%

00

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

23

87.10%

59.70%

5. Penggantian Meter Air

2.40%

1.20%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.21

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

0.94

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

10.1

9.4

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

9.40%

2.10%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.30%

1.20%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.29

0.36

Total Kinerja

2.86

2.86

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

penetapan presiden

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

110

PDAM Kab. Gunung Kidul


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-7.10%

b. Ratio Operasi

1.3

1.2

154.10%

430.20%

82.40%

94.60%

51

640.20%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.76

0.81

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

59.30%

60.70%

2. Pertumbuhan Pelanggan

00

2.70%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

00

00

11.4

10.6

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.45

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

78.70%

66.80%

2. Tingkat Kehilangan air

23.40%

34.10%

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

3.60%

73.20%

5. Penggantian Meter Air

2.60%

1.20%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.77

3. Jam Operasi Layanan / hari

0.76

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

4.4

4.3

11.10%

11.70%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.30%

0.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Total Kinerja
Kategori

0.43

2.41

003

Kurang Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

(289) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)


19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

111

112

PDAM Kota Madiun


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

10.50%

b. Ratio Operasi

0.8

0.8

914.20%

1131.80%

98.50%

01

6669.60%

1490.20%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.14

1.14

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

84.30%

88.80%

7.10%

1.60%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

99.10%

18.8

19.8

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

82.10%

59.10%

2. Tingkat Kehilangan air

25.10%

00

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

29.40%

5. Penggantian Meter Air

6.60%

6.60%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.42

1.08

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

05

05

17.80%

01

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.40%

2.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.63

Total Kinerja

3.99

3.95

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

113

PDAM Kota Surabaya


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

23.60%

20.80%

0.7

0.7

a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

688.20%

544.80%

98.50%

97.50%

323.90%

272.80%

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

1.14

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

100.40%

2. Pertumbuhan Pelanggan

90.10%

3.30%

7.60%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

92.20%

84.20%

4. Kualitas Air Pelanggan

78.20%

77.10%

26.6

31.9

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

1.18

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

93.80%

78.30%

2. Tingkat Kehilangan air

34.40%

33.50%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

12

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

0.80%

5. Penggantian Meter Air

00

8.60%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

0.78

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

3.3

03

41.10%

137.70%

1.40%

1.40%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai


Bobot Kinerja - Aspek SDM

001

0.59

Total Kinerja

004

3.68

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

114

PDAM Kab. Madiun

TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

37.80%

26.20%

0.8

0.9

02

128.10%

95.80%

99.30%

1839.50%

02

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

1.14

1.03

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

25.50%

57.10%

4.20%

2.60%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

01

15.9

16

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

84.80%

49.10%

2. Tingkat Kehilangan air

28.40%

24.80%

18

18

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

69.70%

97.50%

5. Penggantian Meter Air

6.40%

5.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.27

001

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

05

05

87.50%

12.30%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

2.30%

0.40%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.59

0.43

004

3.45

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Total Kinerja
Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

115

PDAM Kab. Sidoarjo


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

9.70%

8.70%

0.8

0.9

112.10%

113.40%

01

87.70%

1141.80%

430.70%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

0.98

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

32.40%

00

6.50%

8.90%

01

01

67.50%

43.20%

16.8

16.7

001

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

92.60%

81.70%

2. Tingkat Kehilangan air

33.20%

30.60%

24

23

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

93.60%

33.70%

5. Penggantian Meter Air

12.70%

7.60%

3. Jam Operasi Layanan / hari

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

002

1.15

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

05

05

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

5.50%

22.90%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.40%

0.50%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

000

Total Kinerja
Kategori

0.47

3.72
Sehat

3.35
Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

116

PDAM Kab. Magetan


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

8.90%

18.20%

0.9

0.7

a. Ratio Kas

89.30%

226.60%

b. Efektivitas Penagihan

90.80%

99.90%

512.90%

267.30%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.98

1.14

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

74.60%

77.50%

3.30%

6.70%

01

01

01

01

17.1

15.9

0.85

1.05

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

97.70%

85.90%

2. Tingkat Kehilangan air

37.90%

37.80%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

24

60.20%

16.90%

5. Penggantian Meter Air

6.40%

10.30%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.28

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.08

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

5.8

5.4

12.90%

13.10%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.50%

1.30%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.54

004

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011

117

PDAM Kab. Banyuwangi


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

38.10%

00

0.7

0.6

142.50%

35.20%

98.80%

97.80%

1065.60%

278.40%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

0.98

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

13.90%

50.80%

6.70%

4.20%

99.30%

97.10%

01

52.20%

19

20.2

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

50.50%

33.60%

2. Tingkat Kehilangan air

15.50%

13.70%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

01

2.30%

0.30%

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

1.15

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

05

4.8

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

3.40%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.40%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM


Total Kinerja
Kategori

000

0.43

3.52

003

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

118

PDAM Kota Malang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

00

b. Ratio Operasi

0.7

0.7

8.40%

58.70%

91.30%

91.40%

359.20%

207.20%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.92

0.98

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

67.80%

2. Pertumbuhan Pelanggan

72.70%

2.40%

6.80%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

94.40%

4. Kualitas Air Pelanggan

01

01

18.2

15.9

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.85

0.95

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

76.30%

38.80%

41.90%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

61.90%

5. Penggantian Meter Air

3.10%

3.40%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.14

2. Tingkat Kehilangan air

1.01

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

4.7

04

92.20%

28.60%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

1.70%

1.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.59

0.47

004

003

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Total Kinerja
Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

119

PDAM Kab. Malang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

10.30%

15.70%

01

0.9

40.20%

25.40%

b. Efektivitas Penagihan

01

96.10%

3. Solvabilitas

02

297.50%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.89

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

26.80%

27.20%

3.30%

5.30%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

97.50%

4. Kualitas Air Pelanggan

01

96.60%

18.1

18

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

01

93.10%

35.10%

34.70%

23

23

74.20%

72.80%

00

15.40%

1.35

1.48

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

7.3

7.2

49.40%

23.50%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

2.20%

1.50%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.51

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Total Kinerja
Kategori

0.47

004

3.62

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Penguji di Kementerian Keuangan

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

120

PDAM Kab. Mojokerto


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

6.40%

1.60%

0.9

01

969.80%

707.20%

01

99.60%

5069.80%

13

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

18.10%

21.90%

2. Pertumbuhan Pelanggan

21.20%

14.60%

01

01

92.30%

01

14.3

14.5

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

72.60%

53.10%

2. Tingkat Kehilangan air

32.20%

28.30%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

17

20

38.10%

01

4.50%

4.90%

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

1.06

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

7.5

6.8

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

4.80%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

0.20%

Bobot Kinerja - Aspek SDM


Total Kinerja
Kategori

000

0.43

3.11

3.31

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Oktober 2010

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 ( Keuangan Audited oleh KAP)

121

PDAM Kab. Jember


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2011

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

6.40%

2.30%

01

0.9

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

32.40%

108.20%

87.60%

98.80%

224.40%

448.10%

001

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

39.50%

35.30%

4.30%

4.50%

01

01

95.60%

96.10%

17.2

17.4

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

70.70%

30.60%

23.60%

24

21

61.10%

14.20%

5. Penggantian Meter Air

3.90%

28.80%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.29

2. Tingkat Kehilangan air


3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.27

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

5.4

4.9

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

5.20%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.30%

0.70%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

3.22

3.42

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapat

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(52) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (keuangan Audited oleh KAP)

122

PDAM Kab. Situbondo


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

9.70%

00

0.9

0.9

433.80%

771.20%

98.90%

81.50%

2048.90%

2436.90%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

43.60%

26.70%

2. Pertumbuhan Pelanggan

-5.70%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

91.30%

-1.20%

83.30%

4. Kualitas Air Pelanggan

16.70%

00

19.7

20.5

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

90.80%

01

2. Tingkat Kehilangan air

33.20%

34.50%

3. Jam Operasi Layanan / hari

23

23

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

8.90%

0.70%

00

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

0.95

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

4.6

4.8

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

7.40%

34.30%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.30%

0.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

000

0.47

Total Kinerja

003

2.79

Kategori

Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (keuangan Audited oleh KAP)

123

PDAM Kab. Pasuruan


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

54.80%

11.60%

01

01

a. Ratio Kas

17.20%

10.20%

b. Efektivitas Penagihan

89.90%

101.50%

108.20%

105.30%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.72

0.78

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

22.70%

13.50%

4.20%

3.50%

95.60%

87.90%

01

01

20.6

00

0.85

0.65

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

44.60%

64.70%

2. Tingkat Kehilangan air

21.60%

00

22

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

00

5. Penggantian Meter Air

6.50%

2.10%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.21

001

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi
3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai
Bobot Kinerja - Aspek SDM

8.4

00

00

1.10%

0.36

Total Kinerja
Kategori

8.7
7.10%

3.14
Sehat

0.36
2.49
Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

124

PDAM Kota Kediri


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

6.60%

5.10%

0.9

0.9

5790.10%

691.40%

82.70%

88.20%

18768.60%

707.20%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.87

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

29.10%

29.10%

1.90%

0.60%

01

01

01

01

14.8

00

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

68.20%

43.40%

2. Tingkat Kehilangan air

30.60%

00

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

00

5. Penggantian Meter Air

4.50%

00

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.14

0.88

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.4

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

5.60%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.29

0.29

003

2.79

Total Kinerja
Kategori

08

00

1.50%

Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

125

PDAM Kab. Gresik


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

-27.10%

-27.10%

1.2

1.2

50.50%

50.50%

97.20%

97.20%

152.70%

152.70%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.59

0.59

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

49.10%

49.10%

4.50%

4.50%

96.30%

96.30%

01

01

16.1

16.1

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.85

0.85

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

87.80%

87.80%

2. Tingkat Kehilangan air

00

00

3. Jam Operasi Layanan / hari

19

19

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

5. Penggantian Meter Air

0.30%

0.30%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.01

1.01

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

3.8

3.8

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

3.60%

3.60%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.30%

0.30%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

2.91

2.88

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

(417) 17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(521) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

2010

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

126

PDAM Kab. Jombang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

-11.60%

63.40%

01

0.7

305.30%

10

91.10%

01

382.10%

133.10%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.81

1.05

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

22.40%

19.20%

2. Pertumbuhan Pelanggan

4.10%

4.40%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

00

96.60%

18.2

16.4

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.65

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

76.40%

59.80%

2. Tingkat Kehilangan air

29.80%

33.30%

3. Jam Operasi Layanan / hari

22

22

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

5. Penggantian Meter Air

00

3.90%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.02

0.81

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

4.7

4.5

13.60%

18.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.10%

4.70%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.47

Total Kinerja

2.91

3.08

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

127

PDAM Kab. Tuban


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

5.40%

5.40%

0.9

0.9

8575.50%

1727.30%

89.80%

87.90%

3581.70%

880.30%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

40.90%

19.90%

1.50%

00

13.50%

01

00

84.70%

17.3

16.7

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

70.10%

81.10%

2. Tingkat Kehilangan air

29.80%

29.20%

3. Jam Operasi Layanan / hari

19

21

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

01

5. Penggantian Meter Air

00

7.70%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

1.34

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

5.2

05

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

7.50%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

0.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

000

Total Kinerja
Kategori

0.43

2.84
Sehat

3.49
Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

(119) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)


19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

sudah dilunasi)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

128

PDAM Kota Pasuruan


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-57.10%

b. Ratio Operasi

1.2

0.9

2. Likuiditas
a. Ratio Kas

9.80%

28.70%

b. Efektivitas Penagihan

75.80%

97.20%

3. Solvabilitas

69.80%

94.50%

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

000

0.53

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

75.10%

75.90%

2. Pertumbuhan Pelanggan

-0.30%

4.20%

01

71.40%

93.30%

01

19.8

18.7

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

1.03

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

91.10%

2. Tingkat Kehilangan air

00

40.60%

3. Jam Operasi Layanan / hari

20

23

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

18.50%

24.60%

5. Penggantian Meter Air

21.60%

21.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

1.28

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi
3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai
Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
Kategori

7.6

07

01
1.10%

00

1.50%

001

000

2.86

3.23

Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

129

PDAM Kota Batu


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

1.30%

3.40%

01

0.9

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

7249.80%

82.70%
49714.50%

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

3040.20%

87.30%

1523.50%

0.81

0.92

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

31.20%

44.80%

2. Pertumbuhan Pelanggan

18.80%

-12.50%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

86.20%

92.70%

00

28.60%

16.9

19.9

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.58

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

73.90%

73.90%

2. Tingkat Kehilangan air

36.60%

36.10%

21

21

10.50%

7.80%

5. Penggantian Meter Air

1.90%

5.60%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.88

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

0.95

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

08

09

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

3.40%

22.40%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.90%

0.80%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.33

Total Kinerja

2.85

2.77

Kategori

Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(151) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011

130

PDAM Kab. Nganjuk


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

-11.50%

8.30%

1.4

1.2

00

4.10%

b. Efektivitas Penagihan

95.10%

01

3. Solvabilitas

55.10%

48.90%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.47

0.47

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

25.30%

24.20%

2. Pertumbuhan Pelanggan

-2.90%

-3.70%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

95.10%

01

01

01

13.8

12.8

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

96.30%

31.90%

2. Tingkat Kehilangan air

24.90%

24.70%

3. Jam Operasi Layanan / hari

18

18

53.40%

73.50%

5. Penggantian Meter Air

1.80%

5.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.28

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.13

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.7

09

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

4.10%

2.40%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.20%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.36

Total Kinerja

2.81

2.66

Kategori

Kurang Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

131

PDAM Kab. Bojonegoro


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

6.20%

b. Ratio Operasi

1.2

01

a. Ratio Kas

36.80%

47.90%

b. Efektivitas Penagihan

99.20%

88.80%

02

151.60%

2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.59

001

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

19.40%

19.10%

2.10%

2.10%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

00

01

19.3

20.1

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.55

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

57.40%

21.10%

22.10%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

23

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

5. Penggantian Meter Air

00

2.50%

2. Tingkat Kehilangan air

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.23

0.95

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

6.7

6.4

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

5.60%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

0.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM


Total Kinerja
Kategori

0.43

0.43

003
Kurang Sehat

2.83
Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

(214) 17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(249) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

132

PDAM Kab. Trenggalek


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-14.20%

b. Ratio Operasi

2.5

3.4

a. Ratio Kas

85.90%

21.60%

b. Efektivitas Penagihan

88.60%

89.20%

30218.50%

5651.80%

2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.76

0.54

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

7.20%

6.60%

10.50%

0.40%

01

01

01

00

16.4

16.2

001

000

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

44.50%

17.90%

2. Tingkat Kehilangan air

30.10%

37.90%

3. Jam Operasi Layanan / hari

18

22

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

99.50%

5. Penggantian Meter Air

0.60%

00

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.99

001

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

16.2

15.7

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

10.70%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

0.30%

Bobot Kinerja - Aspek SDM


Total Kinerja
Kategori

0.15

0.15

003

2.09

Kurang Sehat

Sakit

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

pusat

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Laporan Keuangan tahun buku 2011 belum selesai diaudit oleh KAP)

133

PDAM Kota Probolinggo


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

4.30%

10.10%

0.9

0.8

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

52.20%

99.30%
1126.10%

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

58.70%

01

561.20%

0.81

0.98

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

57.60%

58.30%

5.10%

7.60%

01

01

01

18

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan

NA

5. Konsumsi Air Domestik

19

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.55

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

53.80%

54.30%

2. Tingkat Kehilangan air

16.10%

30.50%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

23

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

83.90%

5. Penggantian Meter Air

00

0.90%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.95

1.07

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

5.4

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

NA

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

NA

4.6

5.50%

0.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

2.74

3.38

Kategori

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

134

PDAM Kab. Pamekasan


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

-250.70%

-6.10%

01

1.1

511.90%

47.90%

89.80%

96.20%

3386.10%

235.80%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.81

0.65

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

22.60%

11.60%

2. Pertumbuhan Pelanggan

2.60%

3.20%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

00

01

20.8

00

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

0.65

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

30.20%

31.50%

33.40%

3. Jam Operasi Layanan / hari

15

12

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

00

5. Penggantian Meter Air

4.90%

4.90%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.13

2. Tingkat Kehilangan air

0.57

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

16.9

14.3

11.80%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.10%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.15

0.15

Total Kinerja

2.74

2.02

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

Kategori

Kurang Sehat

Sakit

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

135

PDAM Kab. Bangkalan "Sumber Pocong"


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

11.10%

3.60%

01

01

a. Ratio Kas

14.90%

35.50%

b. Efektivitas Penagihan

96.10%

95.70%

355.60%

149.40%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

001

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

8.90%

14.50%

2. Pertumbuhan Pelanggan

2.10%

5.70%

90.60%

99.20%

01

66.70%

16.8

16.2

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.68

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

91.20%

60.60%

2. Tingkat Kehilangan air

36.40%

36.30%

20

18

00

23.60%

4.70%

3.90%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

0.72

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi
3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai
Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
Kategori

12.1

11.1

10.20%

6.20%

0.70%

0.10%

000
2.73
Kurang Sehat

0.29
2.38
Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

136

PDAM Kab. Probolinggo


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-6.50%

b. Ratio Operasi

1.8

1.3

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.50%

00

84.60%

77.50%

276.90%

264.40%

0.54

0.43

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

11.70%

00

2.10%

20.70%

01

01

01

01

17.4

14.8

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

31.60%

00

2. Tingkat Kehilangan air

21.40%

32.90%

3. Jam Operasi Layanan / hari

19

22

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

01

5. Penggantian Meter Air

2.20%

2.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.13

1.07

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

8.2

8.5

00

0.80%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.10%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.36

Total Kinerja

2.73

2.76

Kategori

Kurang Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)

137

PDAM Kab. Bondowoso


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

0.20%

b. Ratio Operasi

1.1

01

28556.50%

17

95.40%

01

143360.20%

2291.50%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.87

0.87

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

12.40%

00

4.50%

7.60%

01

01

66.70%

14.3

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan

NA

5. Konsumsi Air Domestik

15.4

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.45

0.68

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

79.70%

82.50%

2. Tingkat Kehilangan air

23.40%

17.70%

3. Jam Operasi Layanan / hari

19

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

01

5. Penggantian Meter Air

00

9.70%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.01

1.49

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

9.1

8.4

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

00

00

0.90%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai


Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.36

0.36

Total Kinerja

2.69

3.39

Kategori

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

(627) 17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(619) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

panjang

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

138

PDAM Kab. Lumajang


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

26.50%

b. Ratio Operasi

1.5

1.5

4.60%

3.60%

b. Efektivitas Penagihan

97.70%

01

3. Solvabilitas

59.50%

53.40%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

0.47

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

18.20%

00

2. Pertumbuhan Pelanggan

-0.80%

3.90%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

01

01

14.2

14.8

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.65

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

64.50%

32.30%

00

3. Jam Operasi Layanan / hari

23

24

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

3.60%

5.40%

6.60%

2. Tingkat Kehilangan air

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

1.09

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.8

8.3

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

15.10%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

0.10%

Bobot Kinerja - Aspek SDM


Total Kinerja
Kategori

000

0.36

2.61

2.57

Kurang Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

139

PDAM Kab. Pacitan


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-11.50%

b. Ratio Operasi

1.5

1.3

589.70%

00

89.10%

87.30%

42883.30%

755.40%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

0.76

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

35.20%

16.40%

4.80%

5.80%

99.70%

01

00

00

12.9

13.6

001

000

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air

32.20%

00

00

25.30%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan
5. Penggantian Meter Air
Bobot Kinerja - Aspek Operasi

00

00

4.20%

2.40%

001

0.56

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.9

8.1

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

4.70%

0.60%

0.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai


Bobot Kinerja - Aspek SDM
Total Kinerja
Kategori

000

0.36

2.56
Kurang Sehat

2.08
Sakit

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

(248) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)


19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011(Keuangan belum diaudit oleh KAP)

140

PDAM Kab. Tulungagung


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

-63.20%

-22.20%

1.3

1.2

a. Ratio Kas

16.60%

24.10%

b. Efektivitas Penagihan

86.40%

82.80%

119.70%

122.60%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas

3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

000

0.39

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

11.90%

14.70%

7.60%

00

01

01

01

01

13.9

12.2

001

0.65

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

58.50%

58.40%

2. Tingkat Kehilangan air

30.10%

31.90%

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

20

14

98.60%

28.20%

3.10%

6.60%

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

001

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.1

8.4

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

4.10%

13.70%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.40%

0.50%

Bobot Kinerja - Aspek SDM


Total Kinerja
Kategori

000

0.36

2.55

002

Kurang Sehat

Sakit

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

141

PDAM Kota Mojokerto


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E
b. Ratio Operasi

13.90%

00

1.5

1.8

7.90%

1.50%

94.50%

97.30%

760.90%

312.50%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.81

0.59

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

20.90%

22.40%

0.90%

0.80%

93.10%

95.30%

01

01

15.8

15.7

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.75

0.75

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air

01

43.50%

56.80%

56.50%

3. Jam Operasi Layanan / hari

14

14

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

00

29.20%

00

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.69

0.43

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

9.8

10

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

13.30%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.50%

1.40%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.29

0.22

Total Kinerja

2.54

1.99

Kategori

Kurang Sehat

Sakit

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)


(31) 17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(1813.000) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bu

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

(615) 19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan tahun buku 2011 belum selesai diaudit oleh KAP)

142

PDAM Kab. Blitar


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

00

b. Ratio Operasi

1.5

1.3

4.50%

0.40%

b. Efektivitas Penagihan

71.40%

82.50%

3. Solvabilitas

41.70%

5.70%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.31

0.36

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

11.90%

10.90%

2. Pertumbuhan Pelanggan

13.80%

00

01

01

00

17.8

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan


4. Kualitas Air Pelanggan

NA

5. Konsumsi Air Domestik

15.3

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.48

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

28.40%

00

00

44.20%

2. Tingkat Kehilangan air


3. Jam Operasi Layanan / hari

22

18

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

86.90%

00

5. Penggantian Meter Air

21.50%

00

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.47

0.58

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

14.6

14

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

6.50%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.50%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.15

0.15

Total Kinerja

2.53

1.56

Kategori

Kurang Sehat

Sakit

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan dalam proses Audited oleh KAP)

143

PDAM Kab. Kediri


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-1425.30%

b. Ratio Operasi

1.4

1.5

11.70%

16.80%

104.90%

99.10%

43.80%

100.90%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

001

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

4.20%

10.10%

16.60%

9.60%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

00

00

12.3

10.6

2. Pertumbuhan Pelanggan

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

76.50%

38.10%

2. Tingkat Kehilangan air

20.60%

21.40%

3. Jam Operasi Layanan / hari

16

20

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

13.10%

5. Penggantian Meter Air

00

0.70%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

0.87

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

9.5

8.8

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

00

8.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

0.60%

Bobot Kinerja - Aspek SDM


Total Kinerja
Kategori

000

0.36

2.52

2.23

Kurang Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

(937) 17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

(1066.000) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)


19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

144

PDAM Kab. Sumenep


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

8.50%

b. Ratio Operasi

1.3

0.9

2. Likuiditas
a. Ratio Kas

5.80%

27.40%

b. Efektivitas Penagihan

97.90%

01

3. Solvabilitas

69.90%

145.80%

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.53

001

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

39.20%

00

4.90%

-1.30%

01

01

01

18.1

NA
19.2
001

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

91.50%

01

2. Tingkat Kehilangan air

52.30%

62.90%

23

20

36.20%

90.10%

5. Penggantian Meter Air

2.30%

4.70%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.02

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

1.13

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

7.8

00

28.10%

37.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.70%

0.70%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.47

0.47

Total Kinerja

2.51

003

Kategori

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan belum diaudit oleh KAP)

145

PDAM Kab. Ngawi


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

72.20%

b. Ratio Operasi

1.1

0.9

a. Ratio Kas

26.60%

3.50%

b. Efektivitas Penagihan

98.20%

94.70%

3. Solvabilitas

73.70%

110.20%

2. Likuiditas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.53

0.78

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan
2. Pertumbuhan Pelanggan

17.60%

19.10%

2.60%

7.70%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

00

01

17.7

17.1

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

000

001

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

59.60%

82.20%

2. Tingkat Kehilangan air

36.80%

35.50%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

22

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

78.30%

5. Penggantian Meter Air

00

2.50%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.94

1.15

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

6.4

7.5

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

6.10%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.20%

0.20%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

2.29

3.15

Kategori

Kurang Sehat

Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

146

PDAM Kab. Lamongan


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi
A. ASPEK KEUANGAN

Nilai

Kondisi

Nilai

1. Rentabilitas
a. R O E

00

36.50%

b. Ratio Operasi

1.1

1.2

6.40%

6.90%

b. Efektivitas Penagihan

67.30%

01

3. Solvabilitas

91.10%

86.70%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

000

0.47

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

8.40%

11.50%

2. Pertumbuhan Pelanggan

1.70%

0.20%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

01

4. Kualitas Air Pelanggan

00

01

17.7

18

5. Konsumsi Air Domestik


Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

001

0.55

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

01

54.10%

35.60%

35.20%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

23

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

41.40%

8.90%

3.90%

2. Tingkat Kehilangan air

5. Penggantian Meter Air


Bobot Kinerja - Aspek Operasi

001

0.87

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

8.9

8.8

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

6.50%

6.50%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.50%

0.20%

Bobot Kinerja - Aspek SDM


Total Kinerja
Kategori

000

0.36

2.09

2.25

Sakit

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

147

PDAM Kab. Sampang


TABEL KATEGORI KINERJA

2008

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

2.40%

1.70%

01

01

221.70%

46.90%

66.60%

90.80%

809.20%

297.90%

b. Ratio Operasi
2. Likuiditas
a. Ratio Kas
b. Efektivitas Penagihan
3. Solvabilitas
Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

001

001

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

11.20%

8.60%

3.70%

3.70%

77.60%

96.40%

00

00

16.4

16.3

2. Pertumbuhan Pelanggan
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan
4. Kualitas Air Pelanggan
5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.38

000

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

44.40%

74.70%

2. Tingkat Kehilangan air

44.90%

38.90%

16

3. Jam Operasi Layanan / hari


4. Tekanan Sambungan Pelanggan

61.70%

00

5. Penggantian Meter Air

5.30%

0.40%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.77

0.56

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg

14.1

13

2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

2.10%

4.30%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.10%

0.40%

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.15

Total Kinerja
Kategori

0.22

002

1.88

Sakit

Sakit

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)


6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

17. Kapasitas Produksi (L/det)


(25) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)
19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011

148

PDAM Kota Blitar


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-29.60%

b. Ratio Operasi

1.4

1.6

5.70%

7.20%

b. Efektivitas Penagihan

87.80%

01

3. Solvabilitas

80.70%

67.30%

2. Likuiditas
a. Ratio Kas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.47

0.47

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

37.60%

32.50%

2. Pertumbuhan Pelanggan

-0.30%

-5.50%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

63.70%

96.20%

00

01

13.1

13.2

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik
Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.38

0.55

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi
2. Tingkat Kehilangan air
3. Jam Operasi Layanan / hari
4. Tekanan Sambungan Pelanggan

00

41.10%

49.70%

44.60%

20

18

00

00

5. Penggantian Meter Air

0.40%

0.80%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

0.59

0.51

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

10.1

10.4

00

6.20%

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.10%

0.51

Total Kinerja

0.22

1.66

Kategori

1.75

Sakit

Sakit

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit BPKP Tahun 2011

149

PDAM Kab. Ponorogo


TABEL KATEGORI KINERJA

2009

2010

KETERANGAN
Kondisi

Nilai

Kondisi

Nilai

A. ASPEK KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E

00

-14.10%

b. Ratio Operasi

1.3

1.3

a. Ratio Kas

11.40%

12.30%

b. Efektivitas Penagihan

97.20%

82.20%

3. Solvabilitas

35.50%

43.60%

2. Likuiditas

Bobot Kinerja - Aspek Keuangan

0.53

0.36

B. ASPEK PELAYANAN
1. Cakupan Pelayanan

41.30%

41.50%

2. Pertumbuhan Pelanggan

00

-6.30%

3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan

01

99.70%

01

66.70%

13.7

14.6

4. Kualitas Air Pelanggan


5. Konsumsi Air Domestik

Bobot Kinerja - Aspek Pelayanan

0.95

0.68

C. ASPEK OPERASI
1. Effisiensi Produksi

27.80%

92.80%

2. Tingkat Kehilangan air

32.40%

32.40%

3. Jam Operasi Layanan / hari

24

20

4. Tekanan Sambungan Pelanggan

01

32.80%

5. Penggantian Meter Air

4.50%

7.30%

Bobot Kinerja - Aspek Operasi

1.07

1.14

D. ASPEK SDM (Sumber Daya Manusia)


1. Rasio juml peg /1000 plg
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi

6.3

7.5

11.30%

00

3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai

0.60%

00

Bobot Kinerja - Aspek SDM

0.43

0.43

Total Kinerja

2.98

2.61

Kategori

Sehat

Kurang Sehat

INFORMASI TAMBAHAN
1.

Tarif rata-rata (Rp /m3)

13. Total Equity (Rp. 000)

2.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW standar (Rp/m3)

14. Laba Bersih Setelah Pajak ( Rp. 000)

3.

HPP / Biaya Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)

15. Rasio biaya adm. Umum : jmlh pendapatan (%)

4.

HPP Diluar Deprisiasi/Amortisasi dan Biaya Bunga (Rp/m3)

16. Kapasitas Terpasang (L/det)

5. Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Standar)

17. Kapasitas Produksi (L/det)

6.

Selisih (tarif rata - HPP dengan NRW Riil)

(390) 18. Jumlah Pelanggan (Unit SL)

7.

Selisih (tarif rata2 - HPP Diluar Deprisiasi dan Bunga)

19. Jumlah Penduduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

8.

Biaya pemeliharaan (Rp. 000)

20. Jumlah Penduduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

9.

Total Aset Tetap (Rp. 000)

21. Penduduk Terlayani (jiwa)

10. Total Aset (Rp. 000)

22. Jumlah Pegawai (orang)

11. Hutang Lancar (Rp. 000)

23. Status Restrukturisasi Hutang

12. Hutang Jangka Panjang (Rp. 000)

(sesuai Permen Keu)

Sumber data : Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2011 (Keuangan Audited oleh KAP)

150

151

152

aten di seluruh Indonesia. Hal ini

k keuangan,

n hasil audit

am laporan

a terhadap 328

ujukan bagi

eningkatan

enilaian dan

tor Akuntan

ntor Akuntan

Pulau Jawa.

alam 3 (tiga)

usia dengan

jiban jangka

ngetahui berapa besar prosentase jumlah penduduk

untuk mengetahui berapa prosentase peningkatan

r ini digunakan untuk menilai kualitas pelayanan yang


menangani

igunakan untuk mengetahui apakah kualitas air yang

menggambarkan tingkat konsumsi pelanggan rumah


perpelanggan.

fisiensi sistem produksi.


kur efisiensi sistem distribusi terhadap penjualan air.
kur efisiensi sistem secara keseluruhan dan kaitannya
untuk mengukur jumlah pelanggan yang dilayani

n, untuk mengukur tingkat ketelitian/akurasi meter air

untuk mengukur efisiensi penggunaan tenaga kerja

eningkatkan

ndanai dalam

Keterangan
Standar

5 Return on Equity (ROE) adalah

salah satu indikator yang biasa


4
digunakan untuk mengetahui
3
sejauhmana tingkat profitabilitas
2 suatu perusahaan dengan cara
membandingkan Laba Bersihnya
1
terhadap Jumlah Equitynya .
5 Rasio Operasi (RO) adalah
i ndikator yang dapat menunjukan
4
sejauhmana manajemen PDAM
3
dapat melakukan efisiensi /
2 pengendalian biaya operasi dan
1 sejauhmana manajemen PDAM

>100%

5 Rasio kas , indikator ini digunakan

80-<100(%)

untuk melihat sejauhmana Kas

PDAM mampu memenuhi


60-<80(%)

40-<60(%)

2 pendeknya.

<40(%)

>90%

5 Efektifitas Penagihan, adalah

kewajiban-kewajiban jangka

i ndikator yang dapat menunjukan


85-<90(%)

sejauhmana PDAM mampu


80-<85(%)

75-<80(%)

2 penjualan air kepada pelanggan

<75(%)

1 (piutang air) secara efektif

mengelola pendapatan dari hasil

sehingga menjadi penerimaan


PDAM.
>200(%)

5 Debt to assets Ratio/Rasio Hutang,

adalah salah satu indikator untuk

170-<200(%)

4
mengetahui sejauhmana PDAM

135-<170(%)

100-<135(%)

2 aktiva /aset dalam menjamin

mempunyai kemampuan

kewajiban/hutang jangka
<100(%)

Keterangan
Standar
5 Indikator ini dimaksudkan untuk

mengetahui sejauhmana
4
manajemen PDAM telah mampu

3
melakukan pelayanan air terhadap
2 wilayah pelayanan teknisnya.
1

5 Indikator ini adalah dapat

menggambarkan aktivitas PDAM

4
dalam berusaha menambah

3
jumlah pelanggannya. Jika cakupan
2 pelayanan diatas 80% maka
pertumbuhan pelanggan dinilai 5
1
5 Indikator ini menggambarkan

tingkat aktivitas manajemen PDAM


4
dalam upaya menyelesaikan

3
masalah keluhan pelayanan air
2 maupun lainnya yang berasal dari
1 pelanggan dan atau bukan
pelanggan.
5 Indikator ini akan menggambarkan

sejauhmana PDAM telah mampu


4
melayani pelanggannya dengan
3
kualitas pelayanan air minum (3K)
2 sebagaimana yang diatur dalam
1 Peraturan Menteri Kesehatan No.
492/MENKES/PER/IV/2010, tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum.
5 Indikator ini untuk mengetahui
tingkat rata -rata konsumsi air per

Keterangan
Standar
5 Rasio produksi adalah salah satu

i ndikator yang menunjukan


4
sejauhmana efisiensi PDAM dalam
3
memanfaatkan kapasitas
2 terpasangnya .
1
5 Kehilangan Air/Tidak Berekening

adalah salah satu indikator yang


4
menunjukan sejauhmana

3
manajemen PDAM mampu
2 mengendalikan penjualan barang
1 produknya yaitu air minum melalui
sistem distribusi perpipaan
5 Jam Operasi Layanan adalah salah
satu indikator yang digunakan
4
untuk mengetahui sejauh mana
3

PDAM mampu mempertahankan


2 pelayanan pengaliran air kepada
1 pelanggannya dengan tingkat
pelayanan kontinyu 1 x 24 jam
perharinya .
5 Tekanan Air pada Sambungan

Pelanggan merupakan indikator


4
yang digunakan untuk melengkapi

3
i ndikator Jam Operasi Layanan dan
2 Indikator Kualitas Air dalam upaya
1 untuk mengetahui sejauh mana

Penggantian/Kalibrasi Meter

Pelanggan adalah salah satu

i ndikator yang digunakan untuk

menilai sejauhmana manajemen


PDAM melakukan penggantian
meter atau melakukan kalibrasi

Keterengan
Standar
Indikator ini digunakan untuk

mengukur efisiensi pegawai PDAM


5
terhadap pelanggan.

4
3
2
1

5
4
3
2
1
5 Indikator ini digunakan untuk

menilai tingkat kompetensi


4
pegawai PDAM
3
2
1
5 Indikator ini untuk mengetahui

sejauhmana manajemen PDAM

4
mempunyai apresiasi dalam

3
mengupayakan pegawainya agar
2 kompeten.
1

Propinsi

PDAM

NAD

PDAM

Kota Sabang "Tirta Aneuk Laot"

NAD

PDAM

Kab Bireuen "Krueng Peusangan"

NAD

PDAM

Kab Aceh Besar "Tirta Montala"

NAD

PDAM

Kota Banda Aceh "Tirta Daroy"

NAD

Dati II

/ Kab Aceh Selatan

NAD

PDAM

Kab Aceh Timur "Tirta Peusada"

NAD

PDAM

Kab Aceh Utara "Tirta Monpase"

NAD

PDAM

Kab Aceh Tengah

NAD

PDAM

Kab Aceh Barat "Tirta Meulaboh"

NAD

PDAM

Kab Aceh Tenggara

NAD

PDAM

Kab Aceh Tamiang

NAD

PDAM

Kab Pidie "Tirta Mon Krueng Baro"

NAD

PDAM

Kota Langsa "Tirta Keumueneng"

NAD

PDAM

Kab. Aceh Singkil "Tirta Singkil"

NAD

PDAM

Kab. Simeulue "Tirta Fulawan"

NAD

PDAM

Kab. Bener Meriah "Tirta Bengi"

NAD

PDAM

Kab. Gayo Lues "Tirta Sejuk"

NAD

PDAM

Kab. Pidie Jaya "Tirta Krueng Meureudu"

NAD

PDAM

Kota Subulussalam

Sumatera Utar PDAM

Prop. Sumatera Utara "Tirta Nadi"

Sumatera Utar PDAM

Kab Tebing Tinggi "Tirta Bulian"

Sumatera Utar PDAM

Kota Sibolga "Tirta Nauli"

Sumatera Utar PDAM

Kota Pematang Siantar "Tirta Uli"

Sumatera Utar PDAM

Kota Tanjung Balai " Tirta Kualo"

Sumatera Utar PDAM

Kab Tapanuli Utara "Mual Natio"

Sumatera Utar PDAM

Kab Labuhan Batu "Tirta Bina"

Sumatera Utar PDAM

Kab Deli Serdang "Tirta Deli"

Sumatera Utar PDAM

Kab Simalungun "Tirta Lihou"

Sumatera Utar PDAM

Kota Binjai "Tirta Sari"

Sumatera Utar PDAM

Kab Nias "Tirta Umbu"

Sumatera Utar PDAM

Kab Dairi "Tirta Nciho"

Sumatera Utar PDAM

Kab Karo "Tirta Malem"

Sumatera Utar PDAM

Kab Langkat "Tirta Wampu"

Sumatera Utar PDAM

Kab Asahan "Tirta Silaupiasa"

Sumatera Utar PDAM

Kota Padang Sidimpuan "Tirta Ayumi"

Sumatera Utar PDAM

Kab. Tapanuli Tengah "Mual Nauli"

Sumatera BaraPDAM

Kota Solok

Sumatera BaraPDAM

Kota Payakumbuh

Sumatera BaraPDAM

Kab. Pasaman

Sumatera BaraPDAM

Kota Padang Panjang

Sumatera BaraPDAM

Kota Bukit Tinggi

Sumatera BaraPDAM

Kota Sawahlunto

Sumatera BaraPDAM

Kab. Agam "Tirta Antokan"

Sumatera BaraPDAM

Kota Padang

Sumatera BaraPDAM

Kab Tanah Datar "Tirta Alami"

Propinsi
Jawa

Barat

PDAM

Jawa

Barat

PDAM

Jawa

Tengah

PDAM

Kab. Klaten

Jawa

Tengah

PDAM

Kab. Cilacap

Jawa

Tengah

PDAM

Jawa

Tengah

PDAM

Jawa

Tengah

PDAM

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kota Tegal

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Jawa

Tengah

PDAM

Kab. Batang

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

Jawa

Tengah

PDAM

Jawa

Tengah

PDAM

Kab.

D. I. Yogyakart PDAM

Kab.

D. I. Yogyakart PDAM
D. I. Yogyakart PDAM

Kab.

D. I. Yogyakart PDAM

Kab.

D. I. Yogyakart PDAM

Kab.

Jawa Timur

PDAM

Jawa Timur

PDAM

Jawa Timur

PDAM

No

Propinsi

Kab.

PDAM

226 Nusa Tenggera PDAM

Kab. Lombok timur

227 Nusa Tenggera PDAM

Kab. Dompu

228 Nusa Tenggera PDAM

Kab. Lombok Tengah

229 Nusa Tenggera PDAM

Kab. Sumbawa

230 Nusa Tenggera PDAM

Kab. Bima

231 Nusa Tenggera PDAM

Kabupaten Sumbawa Barat

232 Nusa TenggeraPDAM

Kab. Sumba Timur

233 Nusa TenggeraPDAM

Kab. Manggarai "Tirta Komodo"

234 Nusa TenggeraPDAM

Kab. Alor "Nusa Kenari"

235 Nusa TenggeraPDAM

KAB. Rote Ndao

236 Nusa TenggeraPDAM

Kab. Timor Tengah Selatan

237 Nusa TenggeraPDAM

Kab. Ngada

238 Nusa TenggeraPDAM

Kab. Timor Tengah Utara

239 Nusa TenggeraPDAM

Kab. Belu

240 Nusa TenggeraPDAM

Kab. Sikka

241 Nusa TenggeraPDAM

Kabupaten Ende "Tirta Kelimutu"

242 Nusa TenggeraPDAM

Kota Kupang

243 Nusa TenggeraPDAM

KAB. Flores Timur

244 Nusa TenggeraPDAM

Kabupaten Lembata

245 Nusa TenggeraPDAM

Kabupaten Kupang

246 Nusa TenggeraPDAM

Kabupaten Sumba Barat

247 Kalimantan BarPDAM

Kota Pontianak

248 Kalimantan BarPDAM

Kab. Sintang

249 Kalimantan BarPDAM

Kab. Kapuas Hulu

250 Kalimantan BarPDAM

Kabupaten Bengkayang

251 Kalimantan BarPDAM

Kab.Sanggau

252 Kalimantan BarPDAM

Kab. Ketapang

253 Kalimantan BarKab.Pontianak


254 Kalimantan BarPDAM Sambas

255 Kalimantan Barat

PDAM Kabupaten melawi

256 Kalimantan Barat

PDAM Kota Singkawang

257 Kalimantan Barat

PDAM Kabupaten Landak

258 Kalimantan Barat

PDAM Kabupaten Kubu Raya

259 Kalimantan Barat

PDAM Kayung Utara

260 Kalimantan Tengah

PDAM Kab. Kota Waringin Timur

261 Kalimantan Tengah

PDAM Kab Pulang Pisau

262 Kalimantan Tengah

PDAM Kota Palangkaraya

263 Kalimantan Tengah

PDAM Kab. Barito Utara

264 Kalimantan Tengah

PDAM Kab. Murung Raya

265 Kalimantan Tengah

PDAM Kab. Kota Waringin Barat

266 Kalimantan Tengah

PDAM Kabupaten Lamandau

267 Kalimantan Tengah

PDAM Kab. Barito Selatan

268 Kalimantan Tengah

PDAM Kab. Katingan

269 Kalimantan Tengah

PDAM Kab. Gunung Mas

270 Kalimantan Tengah

PDAM Kabupaten Seruyan

PDAM
PDAM Kabupaten Poso
PDAM Kota Palu
PDAM Kab Donggala
PDAM 'Motanang" Kab Buol
PDAM Kabupaten Banggai Kepulauan
PDAM kabupaten Morowali
PDAM Kab. Bantaeng
PDAM Kab Takalar
PDAM Kota Pare-Pare
PDAM Kab Enrekang "Tirta Massenrempulu"
PDAM Kab Gowa
PDAM Kota Palopo
PDAM Kab Sinjai
PDAM Kab Barru

PDAM Kab Bone

PDAM Kota Makassar

PDAM Kab.Sidendreng Rappeng

PDAM Kab Jeneponto

irta Mahakam"
PDAM Kab. Wajo

PDAM Kab. Bulukumba

PDAM Kabupaten Tana Toraja

PDAM Kab. Selayar

PDAM Kab. Pinrang

PDAM Kab Pangkajene Kepulauan

PDAM Kab Soppeng

PDAM Kab Luwu Utara

PDAM Kab Luwu Timur

PDAM Kabupaten Maros

PDAM Kabupaten Bombana

PDAM Kab Buton

PDAM Kota Bau-bau

PDAM Kabupaten Wakatobi

PDAM Kab. Kolaka Utara

PDAM Kab. Kolaka

PDAM Kab Muna

alam perkembangannya, evaluasi kinerja yang

lakukan oleh BPPSPAM belum mampu

menjangkau seluruh PDAM di Indonesia. Pada

010, BPPSPAM melakukan evaluasi

erhadap 341 PDAM, namun setelah dilakukan

pdating di dalam daftar 341 PDAM ditemukan

erdapat empat PDAM yang sudah tidak lagi

erbentuk PDAM atau sudah berubah menjadi

LU dan PDAM tersebut sudah bekerja sama

engan pihak swasta yang mengakibatkan

ilayah pelayanan PDAM diambil alih oleh

wasta. Selain itu, ada beberapa PDAM yang

mengalami pemekaran sehingga nama PDAM

ersebut juga berubah. Kegiatan pemutakhiran

i berimplikasi terhadap jumlah PDAM yang

evaluasi menjadi berkurang pada tahun 2011

ang pada awalnya jumlah yang dievaluasi


335 PDAM.

012, BPPSPAM
328

DAM dari 375 PDAM yang ada diseluruh

75 PDAM disebabkan

hasil evaluasi

Status
Status 2011

Kondisi
2011 BPKP

KURANG SEHAT

1.88 SAKIT

KURANG SEHAT

2.03 SAKIT

SEHAT

2.79 KURANG SEHAT

SEHAT

2.13 SAKIT

SAKIT

1.72 SAKIT

SAKIT

1.89 SAKIT

SAKIT

1.24 SAKIT

KURANG SEHAT

1.59 SAKIT

SAKIT
KURANG SEHAT

001 SAKIT
2.05 SAKIT

SAKIT

1.41 SAKIT

KURANG SEHAT

1.96 SAKIT

SAKIT

1.56 SAKIT

SEHAT

2.27 KURANG SEHAT

KURANG SEHAT
SAKIT

si sebanyak

142 PDAM,

nce sebesar

002 SAKIT
1.92 SAKIT

YAH DI INDONESIA

JUMLAH
13
14
12
5
3
9
12
4
6
7
85
100%
1
6

22
35
5
38
107
100%
11
12
12
11
4
9
15
3
6
9
92
100%
9
6
13
6
5
3
2
44
100%
328
100%

wah 50.000

AM TERHADAP STRATEGI

PENINGKATAN

engembangan SPAM juga dapat dilakukan melalui


salah satu alternatif pembiayaan. Kerja sama dengan

pelayanan PDAM atau diluar wilayah pelayanan PDAM.

lam rangka Restrukturisasi Utang

rah sebagai

nyelesaikan

dan aktual,

Nilai

1
5

1
5
1

4
1
4
5
5

4
1
2
1
2

5
1
2

3%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

ah menyelesaikan restrukturisasi
utang

2011

Kondisi

Nilai

4.90%

0.9

237.90%

91.60%

596.40%

0.98

7.60%

26.50%

01

77.20%

18.2

0.83

81.10%

20.20%

24

01

0.90%

1.42

10.4

63.70%

3.80%

0.38
004
Sehat

dm. Umum : jmlh pendapat

43%

uduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

uduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

Tidak ada pengajuan permintaan


restrukturisasi

2011

Kondisi

Nilai

-1.40%

01

144.30%

01

602.30%

0.76

37.80%

1.90%

01

00

22.5

001

01

44.80%

17

89.40%

2.60%

1.05

4.6

5.20%

0.10%

0.43
2.84
Sehat

mlh pendapatan (%)

44%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

100.10%

0.8

70.60%

95.40%

114.10%

0.94

53.10%

6.70%

01

83.20%

18.5

001

98.20%

10.80%

18

01

11.10%

1.54

3.6

38.80%

0.80%

0.47
3.85
Sehat

mlh pendapatan (%)

23%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Surat Persetujuan Menteri Keuangan


No.S-525/MK.05/2010 tgl 27-10-2012

2011

Kondisi

Nilai

4.20%

0.9

1730.60%

92.80%

22068.80%

0.98

7.10%

12.30%

99.80%

01

21.6

0.95

91.20%

24.10%

19

40.60%

2.20%

1.28

7.5

27.50%

1.80%

0.47
3.68
Sehat

mlh pendapatan (%)

52%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM telah melunasi seluruh


kewajibannya

2011

Kondisi

Nilai

1.70%

01

53.70%

73.20%

674.10%

0.54

31.30%

6.80%

99.50%

01

16.2

0.85

74.80%

21.10%

18

28.90%

1.20%

1.08

07

00

00

0.43
2.89
Sehat

mlh pendapatan (%)

52%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

-6.80%

1.2

6.10%

92.10%

225.90%

001

35.50%

00

01

96.80%

16.7

001

84.30%

47.80%

19

56.30%

0.60%

0.93

09

12.70%

2.10%

0.36
2.89
Sehat

mlh pendapatan (%)

42%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum disetujui

2011

Kondisi

Nilai

-2.50%

01

05

91.30%

277.90%

0.81

75.50%

00

01

01

24.8

001

88.20%

23.70%

18

29.20%

3.60%

1.15

5.2

40.80%

00

0.51
3.37
Sehat

mlh pendapatan (%)

63%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum Mengikuti Restrukturisasi utang

2011

Kondisi

Nilai

2.40%

0.9

19.70%

88.20%

483.40%

0.65

42.60%

00

01

55.70%

14.5

001

44.20%

22.40%

23

86.80%

11.90%

1.34

9.5

6.10%

0.90%

0.36
3.15
Sehat

mlh pendapatan (%)

33%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Disetujui Oleh Menteri keuangan Nomor :

S - 525/MK.05/2010 tanggal 27 oktober

2011

Kondisi

Nilai

4.40%

0.9

40.70%

98.80%

04

0.81

16.60%

7.20%

99.50%

89.30%

14.3

0.75

01

36.90%

23

01

5.30%

1.21

5.2

17.10%

0.70%

0.43
003
Sehat

mlh pendapatan (%)

48%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak Termasuk PDAM yang Mendapat


Fasilitas Restrukturisasi Hutang

2011

Kondisi

Nilai

0.40%

01

65.20%

96.70%

361.10%

0.81

43.90%

4.60%

01

01

14.5

001

74.30%

21.70%

18

61.40%

10.20%

1.34

7.1

2.90%

00

0.43
3.38
Sehat

mlh pendapatan (%)

48%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Telah disetujui SMK Nomor S525/MK.05/2010 tanggal 27 Oktober 2010

2011

Kondisi

Nilai

-4.80%

01

58.70%

01

62.20%

0.58

74.20%

2.50%

01

82.20%

18.1

0.85

85.40%

37.10%

16

01

9.40%

1.05

05

19.40%

00

0.43
2.91
Sehat

###

dm. Umum : jmlh pendapat

49%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Proses Penghapusan Utang

MI/2010 tanggal 28

2011

Kondisi

Nilai

7.50%

0.9

230.80%

97.90%

195.10%

001

57.20%

2.60%

01

01

20.1

0.85

58.70%

23.50%

23

86.10%

4.80%

1.21

8.5

10.50%

0.20%

0.36
3.42
Sehat

mlh pendapatan (%)

55%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah disetujui Nomor S525/MK.05/2010 tanggal 27 Oktober 2010

2011

Kondisi

Nilai

12.50%

0.8

04

01

1184.90%

1.14

22.30%

8.30%

01

91.30%

18.5

001

82.30%

30.90%

24

65.40%

6.50%

1.28

5.1

5.40%

0.40%

0.43
3.75
Sehat

mlh pendapatan (%)

42%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum Mengajukan

2011

Kondisi

Nilai

2.30%

0.9

527.10%

01

27

0.92

20.90%

9.70%

01

91.40%

17.6

0.88

78.50%

25.80%

24

18.70%

00

1.02

8.9

10.90%

0.90%

0.29
3.11
Sehat

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

46%

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

ka panjang kepada

2011

Kondisi

Nilai

4.10%

0.9

298.60%

96.90%

401.50%

0.98

30.40%

6.10%

01

01

13.6

001

65.50%

29.40%

20

00

0.60%

0.87

7.5

9.70%

0.60%

0.43
3.08
Sehat

mlh pendapatan (%)

47%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

telah disetujui tanggal 2 desember 2009


Nomor S-732/MK.01/2009

2011

Kondisi

Nilai

9.90%

0.9

406.80%

97.20%

678.30%

1.03

24.70%

3.90%

98.90%

87.90%

13.3

001

80.90%

32.20%

18

6.50%

00

0.94

8.5

5.10%

00

0.36
3.03
Sehat

mlh pendapatan (%)

57%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak Mengajukan Restrukturisasi Hutang

lum Mengajukan Program

strukturisasi Hutang

dah mendapat presetujuan

strukturisasi Hutang

/2011 Tanggal 23 Maret 2011

525/MK.054/2010

nggal 27 Oktober 2010

2011

Kondisi

Nilai

9.20%

0.9

16.10%

98.30%

02

0.81

22.80%

0.40%

27.60%

64.10%

14.6

0.55

40.30%

00

22

01

10.40%

001

9.7

00

0.10%

0.36
2.92
Sehat

mlh pendapatan (%)

55%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Masih Dalam Proses Penilaian Komite


Teknis

2011

Kondisi

Nilai

4.10%

0.9

1923.80%

96.40%

464.20%

0.98

20.10%

7.40%

99.10%

01

16.6

0.85

67.40%

28.10%

24

99.20%

7.60%

1.28

5.2

00

3.70%

0.55
3.65
Sehat

mlh pendapatan (%)

38%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM Kab. Klaten tidak mempunyai


pinjaman kepada Pemerintah Pusat

2011

Kondisi

Nilai

7.80%

0.9

653.10%

88.60%

587.30%

0.98

47.80%

7.70%

01

94.70%

12.6

0.85

78.70%

24.60%

23

95.30%

14.20%

1.48

4.3

00

00

0.47
3.78
Sehat

mlh pendapatan (%)

40%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tanggal persetujuan 02 Desember 2010

2011

Kondisi

Nilai

12.40%

0.8

615.30%

89.40%

943.50%

1.09

01

3.30%

01

87.60%

19.1

001

87.90%

24.90%

21

6.20%

14.90%

1.21

5.7

7.90%

0.50%

0.43
3.83
Sehat

mlh pendapatan (%)

33%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

11.20%

0.8

43

01

517.40%

1.09

66.80%

5.90%

01

98.10%

15.5

001

56.10%

22.90%

24

15.40%

3.10%

0.95

2.9

00

0.30%

0.43
3.37
Sehat

mlh pendapatan (%)

33%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

9.60%

0.8

501.10%

83.80%

1061.40%

0.98

24.30%

3.90%

01

83.30%

18

0.75

91.40%

00

23

01

7.70%

1.56

4.1

00

1.90%

0.43
3.71
Sehat

dm. Umum : jmlh pendapat

37%

uduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

uduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

Tidak Mengajukan Restrukturisasi

2011

Kondisi

Nilai

9.20%

0.8

279.70%

89.70%

601.20%

1.03

21.60%

10.30%

01

55.90%

15.4

001

61.10%

33.30%

19

01

9.40%

1.13

4.5

9.80%

2.10%

0.43
3.39
Sehat

mlh pendapatan (%)

35%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

8.90%

0.8

14.20%

95.80%

760.20%

0.87

00

20.70%

01

89.20%

13.9

001

41.50%

00

23

01

00

1.34

3.2

13.30%

2.60%

0.47
3.57
Sehat

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

47%

Tidak mengajukan restrukturisasi

2011

Kondisi

Nilai

18.10%

0.8

20

89.70%

398.10%

1.09

37.30%

00

98.30%

107.70%

21.1

0.85

93.10%

21.70%

22

01

15.60%

1.62

3.4

9.50%

0.90%

0.43
3.99
Sehat

mlh pendapatan (%)

38%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

12.30%

0.8

02

85.60%

1831.10%

1.09

00

6.10%

01

00

14.8

001

65.30%

19.60%

20

96.20%

0.40%

001

7.5

00

1.20%

0.43
3.22
Sehat

mlh pendapatan (%)

46%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

-3.20%

01

84.40%

86.60%

994.40%

001

30.60%

7.10%

98.10%

52.40%

16.6

001

72.30%

24.30%

24

01

3.90%

1.35

9.3

2.30%

0.30%

0.36
3.11
Sehat

mlh pendapatan (%)

49%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

3.40%

0.9

458.40%

80.80%

3730.60%

0.87

26.10%

8.90%

01

01

17.4

001

80.30%

22.80%

23

00

4.20%

1.16

3.8

8.10%

00

0.43
3.36
Sehat

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak mengajukan restrukturisasi

21%

2011

Kondisi

Nilai

15.50%

0.8

311.60%

97.10%

1973.90%

1.14

58.20%

6.90%

01

01

16.5

001

41.10%

23.80%

20

00

15.50%

1.07

3.9

8.70%

0.60%

0.43
3.54
Sehat

mlh pendapatan (%)

33%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah disetujui Kementerian Keuangan

Nomor S-525/MK.05/2010 tanggal 27

2011

Kondisi

Nilai

7.10%

0.9

49.90%

98.80%

599.70%

0.87

31.70%

00

01

97.10%

13.2

001

68.80%

28.20%

24

01

6.40%

1.28

3.7

65.70%

1.70%

0.55
3.49
Sehat

mlh pendapatan (%)

43%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

3.60%

0.9

68.90%

93.70%

834.60%

0.87

32.30%

5.60%

01

62.70%

16.6

0.73

67.50%

21.10%

19

00

6.80%

1.01

6.3

91.60%

00

0.59
3.19
Sehat

mlh pendapatan (%)

43%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM Kab. Karanganyar tidak memiliki


hutang kepada Pemerintah Pusat

2011

Kondisi

Nilai

322.10%

0.9

12457.20%

98.80%

101.60%

001

83.40%

5.50%

01

92.10%

14.4

1.05

65.40%

39.50%

24

97.80%

10.10%

001

4.8

00

00

0.43
3.68
Sehat

mlh pendapatan (%)

45%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah disetujui SMK No.S731/MK.01/2009

2011

Kondisi

Nilai

24.20%

0.8

257.80%

96.30%

204.60%

1.14

44.30%

00

95.80%

92.10%

17.1

0.95

65.10%

00

24

00

00

0.94

05

45.80%

0.70%

0.51
3.54
Sehat

mlh pendapatan (%)

42%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah disetujui 27 Oktober 2010

2011

Kondisi

Nilai

00

0.8

757.30%

90.40%

305.10%

1.14

24.80%

8.80%

01

83.90%

18.5

001

74.40%

33.20%

24

01

17.50%

1.34

3.3

46.80%

00

0.55
3.93
Sehat

dm. Umum : jmlh pendapat

46%

uduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

uduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

5.20%

01

993.50%

100.70%

22

0.92

64.10%

3.90%

01

97.70%

17.1

0.85

01

34.10%

24

44.90%

10.50%

1.14

6.5

36.40%

0.90%

0.47
3.38
Sehat

mlh pendapatan (%)

38%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM Kab. Purworejo tidak memiliki


hutang kepada Pemerintah Pusat

2011

Kondisi

Nilai

0.70%

01

132.80%

90.60%

1429.10%

0.92

32.30%

8.10%

01

01

18.4

001

47.50%

27.60%

22

70.20%

2.40%

1.08

7.7

28.40%

1.10%

0.47
3.37
Sehat

mlh pendapatan (%)

37%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

2.60%

0.9

282.30%

84.20%

1741.50%

0.81

00

4.10%

01

01

15.3

0.75

72.70%

32.50%

13

66.10%

4.90%

0.91

8.6

6.10%

0.60%

0.36
2.83
Sehat

mlh pendapatan (%)

45%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

15.70%

0.8

647.60%

93.40%

1587.30%

1.14

45.80%

0.50%

01

83.90%

12.9

0.75

84.10%

49.30%

18

00

12.90%

0.93

9.1

22.50%

0.90%

0.33
3.15
Sehat

mlh pendapatan (%)

45%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

12.70%

0.8

57.20%

96.40%

03

0.98

00

3.30%

01

01

20.2

001

42.30%

00

24

54.70%

1.50%

1.01

4.6

34.40%

0.10%

0.47
3.26
Sehat

mlh pendapatan (%)

51%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

sudah disetujui 27 Oktober 2010 (Surat


Menteri Keuangan No:S-52/MK.05/2010)

2011

Kondisi

Nilai

3.60%

0.9

251.80%

98.40%

3192.50%

0.98

00

00

85.70%

84.10%

15.1

0.85

71.90%

27.90%

21

01

1.20%

1.28

05

5.80%

1.30%

0.43
3.54
Sehat

mlh pendapatan (%)

28%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

2.10%

0.9

263.70%

92.80%

1709.50%

0.92

78.80%

13.50%

98.60%

88.80%

14.8

001

44.10%

29.50%

18

40.60%

2.60%

0.93

5.9

15.50%

0.40%

0.43
3.28
Sehat

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

41%

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

414.60%

0.8

8.80%

73.90%

106.40%

0.61

43.40%

1.70%

01

01

16.8

001

59.30%

30.80%

23

00

1.30%

0.81

7.4

00

00

0.43
2.65

Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

25%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah mengajukan namun belum ada


persetujuan

2011

Kondisi

Nilai

11.70%

0.9

322.30%

96.10%

05

1.09

73.60%

00

01

49.30%

19.4

0.75

80.90%

00

18

4.70%

3.90%

0.87

5.6

35.60%

1.80%

0.47
3.18
Sehat

mlh pendapatan (%)

38%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Telah disetujui 8 Juli 2010

ka panjang kepada

2011

Kondisi

Nilai

-11.40%

0.9

54.80%

96.50%

52.20%

0.58

44.70%

3.60%

01

94.10%

15.5

001

58.50%

25.70%

22

01

8.30%

1.21

6.1

20.60%

1.20%

0.47
3.06
Sehat

mlh pendapatan (%)

38%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah disetujui dengan SMK No.S525/MK.05/2010

2011

Kondisi

Nilai

2.60%

01

48.60%

98.40%

418.40%

0.76

33.60%

4.40%

01

72.20%

13.7

0.68

42.90%

31.90%

14

00

8.60%

0.64

08

12.60%

0.40%

0.43
003
Kurang Sehat

dm. Umum : jmlh pendapat

31%

uduk di wilayah Administrasi ( Jiwa )

uduk di wilayah Pelayanan ( Jiwa )

Disetujui Surat Menteri Keuangan No. S525/MK.05/2010

2011

Kondisi

Nilai

-35.40%

0.8

124.70%

96.90%

73.50%

001

24.60%

10.80%

01

72.20%

17

0.88

70.10%

37.10%

23

68.80%

22.30%

1.34

5.4

19.10%

0.90%

0.43
3.44
Sehat

###

mlh pendapatan (%)

4%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Disetujui Surat Menteri Keuangan Nomor:

S-525/MK.05/2010 tanggal 27 Oktober


2010

2011

Kondisi

Nilai

-5.60%

01

12.60%

01

69.60%

0.47

57.20%

2.50%

99.90%

98.50%

21.8

0.85

81.90%

00

21

27.20%

10.20%

001

3.6

01

0.80%

0.59
2.91
Sehat

mlh pendapatan (%)

45%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Surat M enKeu No . S-525/M K.05/ 2010


Tanggal 27 Oktober 2010 Prihal
Persetujuan Restrukturisasi Pinjaman No .

Nilai

1
1

5
5
5

2
2
5
4
2

1
2
4
1
1

4
1
1

55%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

NIHIL

2011

Kondisi

Nilai

3.10%

01

00

98.20%

943.70%

0.76

9.50%

10.50%

01

62.30%

17.9

0.83

72.70%

27.20%

20

00

1.40%

0.94

6.9

11.80%

00

0.43
2.95
Sehat

mlh pendapatan (%)

66%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak mengikuti program restrukturisasi


hutang

2011

Kondisi

Nilai

14.90%

0.9

00

84.80%

130.70%

0.67

77.20%

0.50%

84.50%

38.80%

20

0.68

79.30%

41.20%

22

79.50%

6.50%

1.07

7.7

26.30%

2.30%

000
2.81
Sehat

mlh pendapatan (%)

50%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah disetujui 27 Oktober 2010 Surat

Menteri Keuangan No : S-

2011

Kondisi

Nilai

214.70%

0.8

1327.20%

59.10%

110.40%

0.83

15.70%

1.10%

01

01

15.7

001

46.30%

36.60%

24

00

3.60%

0.74

5.9

18.40%

0.40%

0.43
003
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah disetujui 27 Oktober 2010

43%

2011

Kondisi

Nilai

2.10%

01

138.60%

01

2316.60%

0.92

27.30%

2.60%

01

80.60%

13.3

001

60.30%

37.10%

17

97.60%

1.80%

0.91

7.4

6.80%

0.30%

0.43
2.96
Sehat

mlh pendapatan (%)

55%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM Kab. Bantul tidak memiliki hutang


kepada Pemerintah Pusat

2011

Kondisi

Nilai

00

0.9

411.50%

87.40%

03

0.98

00

-1.30%

99.80%

70.20%

20.2

0.78

01

34.40%

21

18.90%

9.40%

1.09

07

4.30%

0.60%

0.36
003
Sehat

mlh pendapatan (%)

47%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM Kota Yogyakarta tidak memiliki


hutang kepada Pemerintah Pusat

2011

Kondisi

Nilai

0.70%

01

3238.30%

01

15929.10%

0.92

55.80%

15.60%

01

80.80%

11.5

0.95

38.50%

23.50%

22

38.20%

1.50%

1.02

6.6

26.70%

1.50%

0.47
3.36
Sehat

mlh pendapatan (%)

36%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM Kab. Kulonprogo tidak memiliki


hutang kepada Pemerintah Pusat

2011

Kondisi

Nilai

-7.60%

1.1

139.30%

98.20%

144.10%

0.75

17.30%

4.60%

99.40%

69.30%

13.2

0.63

49.90%

37.50%

23

01

0.60%

0.87

8.9

11.20%

1.10%

0.36
2.61
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

47%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah disetujui berdasarkan Surat No. S-

727/MK.01/2009 tetapi menunggu

2011

Kondisi

Nilai

0.50%

01

636.60%

85.70%

6087.20%

0.87

01

1.80%

01

00

11.4

001

44.70%

43.10%

51.90%

7.30%

0.55

4.1

16.70%

0.70%

0.43
2.34
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

19%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM Kab. Gunung Kidul tidak memiliki


hutang kepada Pemerintah Pusat

2011

Kondisi

Nilai

00

0.8

1441.70%

99.80%

1852.50%

1.14

92.70%

1.60%

01

92.60%

19.4

001

98.30%

20.30%

24

00

4.70%

001

4.9

42.80%

0.40%

0.51
4.05
Sehat

mlh pendapatan (%)

42%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM Kota Madiun tidak mempunyai


hutang kepada pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

16.80%

0.7

610.20%

01

418.30%

1.14

90.70%

5.60%

92.40%

77.50%

27.3

1.13

84.40%

35.70%

22

00

5.50%

1.02

2.7

55.30%

1.60%

0.51
3.79
Sehat

mlh pendapatan (%)

24%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum mengajukan (tidak masuk dalam


program)

2011

Kondisi

Nilai

20.40%

0.9

97.20%

98.60%

163.50%

0.97

58.50%

4.40%

01

01

16.8

0.85

52.20%

23.60%

23

97.70%

10.90%

1.34

4.9

21.60%

3.50%

0.51
3.67
Sehat

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

47%

Sudah disetujui tanggal 2 Desember 2009

2011

Kondisi

Nilai

7.30%

0.9

02

98.90%

426.90%

1.03

33.70%

10.70%

01

91.40%

16.8

0.95

74.10%

28.60%

23

47.70%

9.60%

1.22

4.6

00

0.40%

0.43
3.63
Sehat

mlh pendapatan (%)

23%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

12.30%

0.8

67.90%

99.20%

567.60%

1.03

77.30%

3.10%

01

00

15.6

0.55

88.90%

37.50%

24

00

00

1.15

05

11.20%

0.60%

0.43
3.16
Sehat

mlh pendapatan (%)

43%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM Kab. Magetan telah melunasi


kewajiban pokoknya

2011

Kondisi

Nilai

42.60%

0.6

98.70%

01

351.50%

1.14

47.60%

4.90%

98.70%

01

19.7

0.85

33.40%

12.90%

24

80.90%

00

1.21

4.4

38.10%

0.80%

0.47
3.67
Sehat

mlh pendapatan (%)

34%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak mengajukan restrukturisasi utang


telah dilunasi tanggal 13 April 2012

2011

Kondisi

Nilai

15.40%

0.7

171.30%

78.90%

554.30%

0.98

77.40%

7.30%

92.20%

01

16.6

0.95

80.10%

38.90%

24

69.50%

14.50%

1.28

04

14.50%

0.90%

0.43
3.63
Sehat

mlh pendapatan (%)

18%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak mengajukan

2011

Kondisi

Nilai

12.70%

0.9

44.90%

88.60%

413.60%

0.87

28.90%

00

01

98.30%

17.2

001

76.90%

31.90%

24

6.10%

7.80%

1.02

07

25.80%

3.40%

0.51
3.19
Sehat

mlh pendapatan (%)

44%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum Disetujui, Usulan pengajuan

masih dalam proses penelitian Tim

2011

Kondisi

Nilai

00

0.8

340.20%

88.20%

2376.40%

1.03

25.20%

9.60%

99.10%

01

14.7

0.85

85.80%

22.80%

17

73.90%

7.60%

1.26

6.2

28.90%

1.30%

0.47
3.61
Sehat

mlh pendapatan (%)

41%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Restrukturisasi telah disetujui sesuai surat:

No. S-425/MK.05/2010 tanggal 28

Nilai

2
2

5
5
5

2
2
5
5
2

3
5
4
1
5

5
1
1

32%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah Disetujui

2011

Kondisi

Nilai

6.30%

0.9

223.60%

98.20%

1152.70%

0.98

36.10%

1.90%

97.50%

12.50%

21

001

70.50%

00

23

26.60%

3.60%

1.09

4.6

00

00

0.43
2.99
Sehat

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

36%

Tidak punya utang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

60.50%

0.9

19.20%

87.40%

110.70%

0.72

23.40%

1.90%

01

01

18.1

001

50.50%

31.60%

21

00

5.50%

0.88

7.9

9.30%

00

0.43
2.83
Sehat

mlh pendapatan (%)

52%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum disetujui

2011

Kondisi

Nilai

1.80%

01

2649.40%

86.10%

837.60%

0.87

28.80%

00

01

83.30%

14.2

0.78

00

34.20%

24

01

4.70%

1.07

7.9

12.50%

1.20%

0.36
3.07
Sehat

mlh pendapatan (%)

51%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

-10.90%

1.1

51.10%

97.20%

02

0.59

50.90%

4.20%

01

87.50%

16.1

0.85

01

22.60%

16

00

00

001

3.8

17.20%

1.10%

0.43
2.87
Sehat

mlh pendapatan (%)

29%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Restrukturisasi telah disetujui dengan amandemen 1) No .


AMA -99/RDA .216/DSM I/2010, tanggal 28 Oktober 2010. 2)
No . AMA -98/RDA .P 5-217/DSM I/ 2010, tanggal 28 Oktober

2011

Kondisi

Nilai

00

0.8

10101.20%

312.40%

179.40%

1.11

34.20%

5.60%

01

86.50%

15.4

001

01

35.70%

24

5.60%

3.70%

0.81

4.4

24.60%

1.30%

0.47
3.19
Sehat

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

23%

PDAM Kabupaten Jombang telah


menyelesaikan kewajiban pokoknya

2011

Kondisi

Nilai

2.70%

0.9

141

97.50%

14978.70%

0.92

19.90%

3.30%

01

77.60%

17.7

0.63

82.60%

24.60%

20

01

3.30%

1.34

05

21.80%

0.20%

0.47
3.36
Sehat

mlh pendapatan (%)

30%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak mengikuti program restrukturisasi

pinjaman (hutang pokok dan non pokok

2011

Kondisi

Nilai

52.10%

0.9

60.30%

81.70%

112.40%

0.78

95.50%

3.20%

84.30%

72.70%

18.1

1.03

80.80%

34.30%

23

00

20.20%

1.28

7.1

19.40%

2.70%

000
3.48
Sehat

mlh pendapatan (%)

40%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Telah disetujui

2011

Kondisi

Nilai

6.10%

0.9

923.60%

91.50%

1353.70%

0.98

46.50%

00

93.20%

00

1.7

0.55

71.50%

00

21

7.50%

5.10%

1.09

8.5

13.10%

0.50%

0.29
003
Sehat

mlh pendapatan (%)

47%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

25.70%

1.2

12.10%

85.30%

74.50%

0.42

00

-3.30%

99.40%

00

13.2

000

34.30%

22.50%

19

01

17.50%

001

8.8

3.40%

0.20%

0.36
2.37
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

58%

Proses persetujuan Presiden

2011

Kondisi

Nilai

4.30%

01

49.90%

88.40%

151.30%

001

18.20%

5.50%

01

01

19.7

0.75

50.60%

21.10%

23

72.30%

3.90%

1.15

5.8

12.60%

0.80%

0.43
3.02
Sehat

mlh pendapatan (%)

35%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah disetujui

2011

Kondisi

Nilai

-10.20%

2.5

10433.20%

01

205868.20%

0.76

8.20%

0.50%

01

00

16

000

12.10%

31.90%

20

01

1.90%

0.99

16.1

00

0.30%

0.15
002
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

51%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM Kabupaten Trenggalek tidak

mempunyai hutang kepada pemerintah

elesai diaudit oleh KAP)

2011

Kondisi

Nilai

8.70%

0.8

215.30%

88.20%

2096.60%

1.03

60.30%

3.70%

01

01

17.8

0.78

56.30%

32.30%

20

36.50%

4.50%

001

4.8

28.20%

1.10%

0.47
3.07
Sehat

mlh pendapatan (%)

45%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

188.90%

1.1

00

91.10%

01

0.42

00

2.30%

01

01

19.9

001

32.70%

29.10%

14

01

0.80%

0.84

18

4.70%

0.90%

0.15
002
Sakit

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

44%

Restrukturisasi telah disetujui dengan


amandemen

2011

Kondisi

Nilai

4.90%

01

51.70%

76.70%

256.20%

0.65

16.80%

5.30%

99.20%

01

16

0.75

01

36.80%

72.30%

2.50%

0.76

10.4

26.10%

0.70%

0.33
2.48
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

37%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah Disetujui

2011

Kondisi

Nilai

-6.10%

1.2

11.50%

01

277.70%

0.37

33.50%

8.30%

80.60%

01

14.5

0.85

29.60%

36.20%

20

01

3.30%

0.92

8.4

23.90%

0.50%

000
2.54
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

34%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum mendapat persetujuan

2011

Kondisi

Nilai

-4.30%

1.1

16

95.70%

1691.40%

0.81

31.90%

5.10%

01

62.50%

13

0.68

82.90%

19.80%

24

01

3.60%

1.42

08

00

2.30%

0.43
3.34
Sehat

mlh pendapatan (%)

51%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

PDAM Kab. Bondowoso tidak

mempunyai pinjaman/hutang jangka

2011

Kondisi

Nilai

35.50%

1.4

00

84.50%

66.60%

0.36

12.30%

6.50%

01

00

14.8

0.45

62.60%

22.40%

24

01

6.20%

1.28

7.4

0.60%

00

0.43
2.52
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

74%

Belum disetujui

2011

Kondisi

Nilai

-1.80%

1.1

1453.10%

97.30%

43479.60%

0.81

15.90%

00

01

01

13.7

0.65

36.40%

25.90%

18

00

3.90%

0.72

7.8

00

0.20%

0.43
2.61
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

41%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak punya utang jangka panjang kepada


pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

-5.20%

1.2

20.70%

01

207.70%

0.59

14.60%

3.30%

01

01

13.2

0.65

42.30%

29.10%

18

32.80%

4.70%

0.87

8.3

15.30%

0.60%

0.36
2.47
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

64%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah Disetujui sesuai Surat Nomor S425/MK.05/2010, tanggal 28 Oktober 2010

2011

Kondisi

Nilai

-16.60%

1.7

3.10%

97.30%

567.90%

0.59

23.30%

1.80%

01

01

15

001

32.30%

01

12

00

00

0.43

10.5

00

0.50%

0.22
1.94
Sakit

mlh pendapatan (%)

42%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Tidak mengikuti program Restrukturisasi

audit oleh KAP)

Utang

2011

Kondisi

Nilai

00

1.3

6.60%

83.80%

64.40%

0.36

11.80%

2.80%

95.90%

6.70%

15.6

000

40.60%

36.30%

15

49.20%

8.20%

001

13.4

6.60%

0.20%

0.22
1.68
Sakit

mlh pendapatan (%)

68%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum disetujui

2011

Kondisi

Nilai

107.50%

1.4

17.90%

92.60%

90.50%

0.47

33.90%

-0.20%

01

00

10.9

000

00

23.10%

20

88.70%

1.80%

1.13

8.9

8.10%

00

0.36
2.36
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

62%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum Disetujui

2011

Kondisi

Nilai

2.90%

01

423.90%

85.60%

171.30%

0.84

43.30%

1.60%

01

66.70%

17.7

0.73

00

53.40%

21

01

6.70%

0.92

7.4

38.40%

0.70%

0.47
2.95
Sehat

mlh pendapatan (%)

39%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum Disetujui

2011

Kondisi

Nilai

31.70%

0.9

1.60%

01

115.70%

0.78

17.20%

6.50%

01

01

17.4

001

01

37.40%

12

48.60%

0.60%

0.77

10.1

28.40%

00

0.33
2.68
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

35%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum Disetujui

2011

Kondisi

Nilai

45.50%

1.4

6.10%

83.60%

79.20%

0.36

00

29.50%

01

00

17.8

001

42.80%

00

20

01

5.40%

1.13

8.5

6.70%

0.50%

0.36
2.45
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

49%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum Disetujui

2011

Kondisi

Nilai

1.90%

01

56.70%

85.30%

732.10%

001

27.60%

-2.80%

01

71.40%

16.8

0.68

51.20%

35.60%

65.90%

10.30%

0.75

12.9

00

0.30%

0.26
2.38
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

Administrasi ( Jiwa )

46%

Pelayanan ( Jiwa )

Tidak ada hutang kepada pemerintah pusat

2011

Kondisi

Nilai

13.50%

1.4

8.60%

96.40%

64.60%

0.47

26.40%

-3.20%

96.90%

33.30%

13

0.48

43.20%

48.40%

18

00

0.60%

0.59

10.7

00

00

0.22
1.76
Sakit

mlh pendapatan (%)

67%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Sudah Disetujui

2011

Kondisi

Nilai

7.50%

1.1

18.70%

85.40%

57.80%

0.42

42.50%

2.30%

01

01

14.4

0.75

61.80%

31.70%

17

00

2.30%

0.72

7.2

44.80%

0.60%

0.51
002
Kurang Sehat

mlh pendapatan (%)

57%

Administrasi ( Jiwa )
Pelayanan ( Jiwa )

Belum Disetujui

PDAM
Kab. Sumedang
Kota Sukabumi

Kota Salatiga

Kabupaten Magelang
Kudus
Pemalang
Temanggung
Tegal
Wonogiri
Jepara
Sragen
Kendal
Karanganyar
Wonosobo
Kota Pekalongan
Banyumas
Purworejo
Sukoharjo
Brebes

Purbalingga
Demak
Boyolali
Pati
Kota Magelang
Kebumen
Rembang
Blora "Tirta Amerta"
Semarang
Kota Semarang "tirta Moedal"
Banjarnegara

Pekalongan
Kota Surakarta
Grobogan
Bantul
Tirta Marta-Yogyakarta
Kulonprogo
Sleman
Gunung Kidul
Kota Madiun
Kota Surabaya
Madiun

Anda mungkin juga menyukai