Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1
PADANG
FORMULIR
Bidang
Keahlia
n
Progra
m
Keahlia
n

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

TEKNOLOGI
DAN
REKAYASA

Edisi

01

TEKNIK
OTOMOTIF

Revisi

Berlaku Efektif
Halaman

Maret 2015
1 dari 20 Halaman

Mata Pelajaran

: Gambar Teknik

Kelas/Semester

: X (sepuluh) / II (dua)

Pertemuan ke

:1

Alokasi Waktu

: 4 x 40 menit

Standar Kompetensi : Menginterpretasikan gambar teknik


Kompetensi Dasar

: Membaca gambar rangkaian kelistrikan lampu kepala

mobil

Indikator : 1. Dapat memahami pembacaan gambar rangkaian kelistrikan lampu


kepala mobil
2. Dapat menyebutkan fungsi komponen sistem kelistrikan lampu
kepala mobil
3. Dapat menyebutkan nama-nama komponen sistem kelistrikan
lampu kepala mobil
Materi Ajar :
1. Prinsip dan cara kerja sistem kelistrikan lampu kepala mobil
2. Nama komponen dalam rangkaian sistem kelistrikan lampu kepala mobil.
a. Baterai
b. Fuse
c. Sakelar
d. Sakelar double throw
e. Relay
f. Lampu kepala (dekat dan jauh)

Zoni Erdiansyah/2015

Gambar. Rangkaian lampu kepala


A. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : model personal
2. Metode Pembelajaran :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
B. Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Salam Pembuka.
b. Mengecek kehadiran siswa/mengambil absen.
c. Memberi motivasi menggali potensi siswa, pemahaman tentang materi
ajar agar kompetensi yang diinginkan tercapai.
2. Kegiatan Inti
a. Kegiatan interaksi belajar menerangkan materi pembelajaran tentang
prinsip dasar sistem lampu kepala mobil
b. Menerangkan materi pembelajaran tentang fungsi komponen sistem
lampu kepala mobil
c. Menjelaskan nama-nama setiap komponen sistem lampu kepala mobil.
d. Mencatat informasi penting.
e. Mengadakan tanya jawab dengan siswa.
3. Penutup
a. Menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai sistem pengapian.
b. Mengadakan evaluasi dan pemberian tugas.
C. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Proyektor
2. Modul
3. Buku Sistem Kelistrikan
D. Penilaian Hasil Belajar
1. Tes tertulis
2. Tugas-tugas

Zoni Erdiansyah/2015

E. Tes Formatif
Soal
1. Jelaskan secara singkat fungsi sistem lampu kepala mobil!
2. Gambarkan rangkaian sistem lampu kepala mobil secara lengkap!
3. Jelaskan fungsi relay dan cara kerjanya sebagai salah satu komponen
utama dalam lampu kepala pada mobil!
Kunci Jawaban
1. Sistem lampu kepala berfungsi untuk menerangi jalan.
2. Gambar rangkaian sistem lampu kepala.

3. Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk memutus dan


menghubungkan arus secara elektrik. Cara kerjanya, bila dialiri arus
listrik, kumparan akan menjadi magnet sehingga kontak poin tertarik
dan terhubung.

Zoni Erdiansyah/2015

Dibuat

Diperiksa

Tanggal

Maret 2015

Tanggal

Oleh

Zoni Erdiansyah

Oleh

Jabatan

Jabatan

Tanda
Tangan

Tanda
Tangan

Disetujui

Maret 2015
Doni Hendra,
S.Pd
Guru Pamong

Tanggal

Maret 2015

Oleh

Yonishar,ST,
M.Pd

Jabatan

Ketua Jurusan

Tanda Tangan

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1
PADANG
FORMULIR
Bidang
Keahlia
n
Progra
m
Keahlia
n

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

TEKNOLOGI
DAN
REKAYASA

Edisi

01

TEKNIK
OTOMOTIF

Revisi

Berlaku
Efektif

Maret 2015

Halaman

5 dari 20 Halaman (
)

Mata Pelajaran

: Gambar Teknik

Kelas/Semester

: X (sepuluh) / II (dua)

Pertemuan ke

: 2 dan 3

Alokasi Waktu: 4 x 40 menit


Standar Kompetensi : Menginterpretasikan gambar teknik
Kompetensi Dasar

: Membaca aliran arus dan menyebutkan fungsi komponen


pada sistem lampu kota pada mobil

Indikator

: 1. Dapat memahami pembacaan gambar rangkaian kelistrikan lampu


kota pada mobil

Zoni Erdiansyah/2015

2. Dapat menyebutkan fungsi komponen sistem kelistrikan lampu


kota pada mobil
3. Dapat menyebutkan nama-nama komponen sistem kelistrikan
kota pada mobil
A. Materi Ajar

1. Prinsip dan cara kerja sistem kelistrikan lampu kepala mobil


2. Nama komponen dan fungsi dalam rangkaian sistem pengapian.
a.
b.
c.
d.
e.

Baterai
Fuse
Sakelar
Relay
Lampu kepala (dekat dan jauh)

Gambar. Rangkaian Lampu Kota


B. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : model personal
2. Metode Pembelajaran :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
C. Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Salam Pembuka.
b. Mengecek kehadiran siswa/mengambil absen.

Zoni Erdiansyah/2015

c. Memberi motivasi menggali potensi siswa, pemahaman tentang materi


ajar agar kompetensi yang diinginkan tercapai.
2. Kegiatan Inti
a. Kegiatan Interaksi belajar menerangkan materi pembelajaran tentang
sistem lampu kota pada mobil
b. Menerangkan materi pembelajaran tentang sistem lampu kota pada
mobil
c. Mencatat informasi penting.
d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa.
3. Penutup
a. Menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai sistem pengapian.
b. Mengadakan evaluasi dan pemberian tugas.
D. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Proyektor
2. Modul
3. Buku Sistem Pengapian
E. Penilaian Hasil Belajar
1. Tes tertulis
2. Tugas-tugas
F. Tes Formatif
Soal
1. Jelaskan secara singkat fungsi sistem lampu kota pada mobil!
2. Gambarkan rangkaian sistem lampu kota pada mobil secara lengkap!
3. Jelaskan cara kerjanya lampu kota!
Kunci Jawaban
1. Lampu kota berfungsi untuk mengetahui lebar dan tinggi kendaraan,
karenanya posisi lampu kota harus berada di bagian ujung dari bagian
yang terlebar dan tertinggi dari kendaraan .
2.

Zoni Erdiansyah/2015

3. Pada saat switch lampu kota pada posisi on, maka arus akan mengalir
bari baterai menuju relay. Pada relay akan terjadi kemagnetan yang
menyebabkan tertariknya kontak plate pada relay. Arus kemudian akan
mengalir menuju lampu dan menghidupkan lampu.

Dibuat
Tanggal
Oleh
Jabatan

Diperiksa

Maret 2015
Zoni Erdiansyah

Tanggal
Oleh
Jabatan

Tanda
Tangan

Disetujui

Maret 2015
Doni Hendra, S.Pd
Guru Pamong

Tanda
Tangan

Tanggal
Oleh
Jabatan

Maret 2015

Yonishar,ST, M.Pd
Ketua Jurusan

Tanda
Tangan

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1
PADANG
FORMULIR
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

Zoni Erdiansyah/2015

Bidang
Keahlian
Program
Keahlian

TEKNOLOGI
DAN
REKAYASA
TEKNIK
OTOMOTIF

Edisi

01

Revisi

Berlaku

Maret 2015

Efektif
Halaman

Mata Pelajaran

: Gambar Teknik

Kelas/Semester

: X (sepuluh) / II (dua)

Pertemuan ke

: 2 dan 3

9 dari 20 Halaman (

Alokasi Waktu: 4 x 40 menit


Standar Kompetensi : Menginterpretasikan gambar teknik
Kompetensi Dasar

: Membaca aliran arus dan menyebutkan fungsi komponen


pada sistem starter mobil

Indikator

: 1. Dapat memahami pembacaan gambar rangkaian sistem starter


mobil.
2. Dapat menyebutkan fungsi komponen sistem starter mobil
3. Dapat menyebutkan nama-nama sistem starter mobil

A. Materi Ajar

1. Prinsip dan cara kerja sistem starter mobil


2. Nama komponen dan fungsi dalam rangkaian sistem starter mobil
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

Baterai : Sebagai penyimpanan arus sementara


Armature
Kumparan medan
Kunci kontak
Terminal C, 30, 50
Kumparan penarik
Kumparan penahan
Plunyer
Pegas pengembali
Lengan penggerak
Gigi pinion
Cara Kerja Motor Starter

1.Saat kontak ON/Start

Zoni Erdiansyah/2015

Arus listrik mengalir :


1. Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> hold coil -----> massa
Sehingga : Ada kemagnetan yang menarik plunyer (ke kanan)
2. Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> kumparan pull coil -----> terminal C ----->
Kumparan Medan -----> anker -----> massa
Sehingga:
- Magnetik switch ,plunyer tertarik /aktif
- Pinion maju dan berputar lambat (arus nya masih kecil, lewat kontak)
- Main Swtch mulai terhubung

2. Saat pinion berkaitan penuh

Zoni Erdiansyah/2015

Arus listrik mengalir :


1. Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> kumparan penahan -----> massa
2. Baterai -----> terminal B -----> terminal C -----> Kumparan medan -----> kumparan
angker -----> Massa
Sehingga:
Motor akan tertahan terkait dengan pinion dan berputar cepat (arus dari
battery langsung lewat main switch ke motor).
3. Saat kontak posisi Off

Arus listrik mengalir :


1. Baterai -----> Terminal B -----> Main switch -----> Terminal C -----> Kumparan pull coil

Zoni Erdiansyah/2015

10

-----> Hold coil -----> Massa


2. Baterai -----> Terminal B -----> Main switch -----> Terminal C -----> Kumparan medan
angker -----> Massa
Sehingga:
Kemagnetan plunyer berbalik (sesuai arah aliran listriknya) sehingga Plunyer akan
bergerak maju sehingga pinion tertarik mundur dan main switch terputus

Gambar. Cara kerja sistem starter


B. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : model personal
2. Metode Pembelajaran :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
C. Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Salam Pembuka.
b. Mengecek kehadiran siswa/mengambil absen.
c. Memberi motivasi menggali potensi siswa, pemahaman tentang materi
ajar agar kompetensi yang diinginkan tercapai.
2. Kegiatan Inti
a. Kegiatan Interaksi belajar menerangkan materi pembelajaran tentang
sistem starter mobil
b. Menerangkan materi pembelajaran tentang sistem starter mobil
c. Mencatat informasi penting.
d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa.
3. Penutup
a. Menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai sistem starter mobil.
b. Mengadakan evaluasi dan pemberian tugas.
D. Alat/Bahan/Sumber Belajar
4. Proyektor
5. Modul
6. Buku Sistem Pengapian
E. Penilaian Hasil Belajar
3. Tes tertulis
4. Tugas-tugas
F. Tes Formatif
Soal
1. Jelaskan secara singkat fungsi sistem starter mobil!
2. Gambarkan rangkaian sistem starter mobil secara lengkap!
3. Jelaskan cara kerjanya sistem starter pada saat kunci kontak posisi start!
Kunci Jawaban
1. Sistem starter berfungsi untuk memberikan gerakan awal pada engine
atau memutarkan poros engkol sehingga engine dapat hidup.

Zoni Erdiansyah/2015

11

2.

3. Arus listrik mengalir :


1. Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> hold coil -----> massa
Sehingga : Ada kemagnetan yang menarik plunyer (ke kanan)
2. Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> kumparan pull coil -----> terminal C ----->
Kumparan Medan -----> anker -----> massa
Sehingga:
- Magnetik switch ,plunyer tertarik /aktif
- Pinion maju dan berputar lambat (arus nya masih kecil, lewat kontak)
- Main Swtch mulai terhubung

Zoni Erdiansyah/2015

12

Dibuat
Tanggal
Oleh
Jabatan

Diperiksa

Maret 2015
Zoni Erdiansyah

Tanggal
Oleh
Jabatan

Tanda
Tangan

Disetujui

Maret 2015
Doni Hendra, S.Pd
Guru Pamong

Tanda
Tangan

Tanggal
Oleh
Jabatan

Maret 2015

Yonishar,ST, M.Pd
Ketua Jurusan

Tanda
Tangan

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1
PADANG
FORMULIR
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

Bidang
Keahlia
n
Progra
m
Keahlia
n

TEKNOLOGI
DAN
REKAYASA

Edisi

01

TEKNIK
OTOMOTIF

Revisi

Berlaku
Efektif

Maret 2015

Halaman

15 dari 20 Halaman
(
)

Mata Pelajaran

: Gambar Teknik

Kelas/Semester

: X (sepuluh) / II (dua)

Pertemuan ke

: 2 dan 3

Alokasi Waktu: 4 x 40 menit


Standar Kompetensi : Menginterpretasikan gambar teknik
Kompetensi Dasar

: Membaca aliran arus dan menyebutkan fungsi komponen


pada sistem pengisian mobil

Zoni Erdiansyah/2015

13

Indikator

: 1. Dapat memahami pembacaan gambar rangkaian sistem pengisian


mobil.
2. Dapat menyebutkan fungsi komponen sistem pengisian mobil
3. Dapat menyebutkan nama-nama sistem pengisian mobil

A. Materi Ajar

1. Prinsip dan cara kerja sistem starter mobil


2. Nama komponen dan fungsi dalam rangkaian sistem starter mobil
a.
b.
c.
d.
e.

Baterai : Sebagai penyimpanan arus sementara


Kunci kontak
Regulator
Fuse
Alternator
Komponen alternator, yaitu:
1. Pulley
2. Fan
3. Stator
4. Rotor
5. Diode
6. Brush
7. Slip ring
8. Lampu indikator pengisian

Cara Kerja Sistem Pengisian Konvensional :


1. Saat Kunci Kontak ON Mesin Belum Menyala

Aliran Arus Saat Kunci Kontak ON mesin belum menyala :


a. Arus yang ke stator coil

Zoni Erdiansyah/2015

14

Terminal + baterai Fusible Link Kunci Kontak Fuse


Terminal IG Voltage Regulator Kontak PL1 Kontak PLO
Terminal F Voltage Regulator Terminal F Alternator Brush
Slip Ring Rotor Coil Slip Ring Brush Terminal E
Alternator Massa. Dengan kondisi ini maka rotor coil akan penuh
menjadi magnet dan jika rotor berputar maka stator coil akan
menghasilkan arus listrik yang besar.
b. Arus yang ke lampu indicator
Terminal + baterai Fusible Link Kunci Kontak Fuse
Lampu Indikator Terminal L Regulator Kontak P0 Kontak P1
Massa.
Dengan kondisi ini maka lampu indicator terhubung dengan massa
karena terjadi kontak antara kontak P0 dengan P1

2. Saat Mesin Menyala Kecepatan Rendah ke Kecepatan Sedang

Aliran Arus Saat Putaran Mesin Rendah Ke Sedang


Saat mesin sudah menyala maka terminal N alternator menghasilkan
arus listrik yang akan mengaktifkan voltage relay pada voltage
regulator. Sehingga kontak Po akan ditarik dan terhubung dengan
kontak P2. Pada kondisi ini kontak Po memisahkan diri dari P1
sehingga Lampu Indikator tidak terhubung dengan massa. Pada
kondisi ini maka lampu indicator akan mati.
Saat kondisi ini terminal B alternator juga sudah menghasilkan arus
listrik dan saat kontak Po Terhubung dengan Kontak P2 maka voltage

Zoni Erdiansyah/2015

15

regulator relay pada voltage regulator akan aktif dan menarik kontak
Plo sehingga berada mengambang antara kontak PL1 dan PL2.
Pada kondisi ini Arus Listrik dari terminal IG Voltage Regulator akan
melalui resistor sebelum mencapai terminal F Regulator. Sehingga arus
listrik yang mengalir ke terminal F akan lebih sedikit dan membuat
kemagnetan pada rotor coil akan berkurang. Kondisi inilah yang
menyebabkan output pengisian dari kecepatan Rendah ke kecepatan
sedang tetap stabil.
3. Saat Mesin Kecepatan Tinggi

Aliran Arus Saat Kecepatan Sedang Ke Tinggi


Saat putaran mesin tinggi maka output tegangan terminal B Alternator
juga besar sehingga menyebabkan kemagnetan pada voltage regulator
relay pada voltage regulator menjadi kuat sehingga mampu menarik
dan menghubungkan terminal PLo dengan Terminal PL2. Sehingga
arus listrik dari terminal IG yang ke terminal F akan langsung di
massa-kan oleh kontak PL2 sehingga arus listrik yang mengalir ke
rotor coil akan terputus putus dan kemagnetan rotor coil juga
terputus putus. Sehingga meski pada putaran tinggi output alternator
untuk pengisian baterai akan tetap stabil.
B. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : model personal
2. Metode Pembelajaran :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
C. Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan

Zoni Erdiansyah/2015

16

a.
b.
c.

Salam Pembuka.
Mengecek kehadiran siswa/mengambil absen.
Memberi motivasi menggali potensi siswa, pemahaman tentang materi

ajar agar kompetensi yang diinginkan tercapai.


2. Kegiatan Inti
a. Kegiatan Interaksi belajar menerangkan materi pembelajaran tentang
sistem starter mobil
b. Menerangkan materi pembelajaran tentang sistem starter mobil
c. Mencatat informasi penting.
d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa.
3. Penutup
a. Menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai sistem starter mobil.
b. Mengadakan evaluasi dan pemberian tugas.
D. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Proyektor
2. Modul
3. Buku Sistem Pengapian
E. Penilaian Hasil Belajar
1. Tes tertulis
2. Tugas-tugas
F. Tes Formatif
Soal
1. Jelaskan secara singkat fungsi sistem pengisian pada mobil!
2. Gambarkan rangkaian sistem pengisian mobil pada saat kunci kontak
ON dan mesin belum menyala!
3. Jelaskan cara kerjanya sistem starter pada saat kecepatan rendah ke
sedang!
Kunci Jawaban
1. Sistem pengisian adalah suatu system yang bekerja pada kendaraan
yang berfungsi untuk mengisi tegangan baterai saat mesin menyala
agar voltase baterai tetap pada kondisi penuh terutama saat mesin di
start. Serta bertujuan untuk menjaga kesetabilan pengisian baterai baik
pada saat putaran mesin pada kecepatan rendah, kecepatan sedang dan
kecepatan tinggi.
2.

Zoni Erdiansyah/2015

17

3. Aliran Arus Saat Putaran Mesin Rendah Ke Sedang


Saat mesin sudah menyala maka terminal N alternator menghasilkan
arus listrik yang akan mengaktifkan voltage relay pada voltage
regulator. Sehingga kontak Po akan ditarik dan terhubung dengan
kontak P2. Pada kondisi ini kontak Po memisahkan diri dari P1
sehingga Lampu Indikator tidak terhubung dengan massa. Pada
kondisi ini maka lampu indicator akan mati. Saat kondisi ini terminal
B alternator juga sudah menghasilkan arus listrik dan saat kontak Po
Terhubung dengan Kontak P2 maka voltage regulator relay pada
voltage regulator akan aktif dan menarik kontak Plo sehingga berada
mengambang antara kontak PL1 dan PL2. Pada kondisi ini Arus
Listrik dari terminal IG Voltage Regulator akan melalui resistor
sebelum mencapai terminal F Regulator. Sehingga arus listrik yang
mengalir ke terminal F akan lebih sedikit dan membuat kemagnetan
pada rotor coil akan berkurang. Kondisi inilah yang menyebabkan
output pengisian dari kecepatan Rendah ke kecepatan sedang tetap
stabil.

Dibuat
Tanggal
Oleh
Jabatan

Maret 2015
Zoni Erdiansyah

Tanda
Tangan

Diperiksa
Tanggal
Oleh
Jabatan

Tanda
Tangan

Zoni Erdiansyah/2015

18

Maret 2015
Doni Hendra, S.Pd
Guru Pamong

Disetujui
Tanggal
Oleh
Jabatan

Tanda
Tangan

Maret 2015

Yonishar,ST, M.Pd
Ketua Jurusan

Anda mungkin juga menyukai