Disusun Oleh:
MUHAMAD NASIR HI., ST
NIP. 19800315 200803 1 002
HALAMAN PUBLIKASI
NOMOR REGISTER:
TANGGAL:
MALANG,..
PENGELOLA PERPUSTAAAN
SMK Negeri 1 Bima
HALAMAN PENGESAHAN
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
Nama
NIP
Judul KTI
: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-PairShare dan Pemberian Tugas Terstruktur untuk Peningkatan Retensi dan
Pemahaman Teori dan Praktek Materi Mengistal Sistem Operasi Berbasi GUI
pada Siswa di Kelas XI Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri I
Bima
Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Bima
ABSTRAK
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share dan Pemberian
Tugas Terstruktur untuk Peningkatan Retensi dan Pemahaman Teori dan
Praktek Materi Mengistal Sistem Operasi Berbasi GUI pada Siswa di Kelas XI
Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri I Bima
Hasil observasi peneliti di kelas XI SMK Negeri 1 Bima menunjukkan bahwa
guru belum pernah menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dalam kegiatan
belajar mengajarnya. Siswa yang hafal materi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan
dengan jumlah siswa yang memiliki retensi yang baik. Hal ini mengindikasikan
bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa kurang mendapatkan rangsangan dan
latihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Pembelajaran
Kooperatif Tipe TPS dalam meningkatkan retensi dan pemahaman konsep dan
praktek Instalasi sistem operasi berbasis GUI bagi siswa. Penelitian ini menggunakan
PTK yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal-hal yang harus diperhatikan dalam
menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS untuk meningkatkan pemahaman
konsep dan retensi siswa, yaitu: (1) menentukan kelompok yang memiliki tingkat
akademik rendah dan tinggi, (2) membuat RPP dengan memperhatikan kekhasan
materi, (3) membuat modul yang didalamnya terdapat soal latihan, (4) membuat
permasalahan yang berkaitan dengan materi pembelajaran, (5) menetapkan alokasi
waktu dengan tepat. pada siklus 1 pertemuan pertama sebesar 66% (cukup baik) dan
pada pertemuan kedua 68,18% (cukup baik), kinerja siswa pertemuan pertama
53,57% (kurang baik) dan pertemuan kedua 70,83% (baik), aktivitas siswa pertemuan
pertama 54,2% (kurang baik) dan pertemuan kedua 62,5% (cukup baik). Pada siklus 2
kemampuan guru dalam pengelolaan Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS meningkat
menjadi 77,27% (baik), kinerja siswa 91,66% (sangat baik), dan aktivitas siswa
87,5% (sangat baik); (2) pemahaman konsep pada siklus 1 kelompok tinggi sebanyak
69,23% (9 siswa) memperoleh nilai pemahaman konsep > nilai KKM dan kelompok
rendah sebanyak 23,08% (3 siswa) memperoleh nilai pemahaman konsep < nilai
KKM. Pada siklus 6 kelompok tinggi meningkat sebesar 100% (13 siswa) dan
kelompok rendah sebesar 90,38% (10 siswa); (3) retensi siswa siklus 1 kelompok
tinggi sebanyak 8 siswa dan kelompok rendah sebanyak 6 siswa, sedangkan di siklus
2 kelompok tinggi meningkat menjadi 13 siswa dan kelompok rendah menjadi 14
siswa.
Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Kelompok Rendah Tinggi,
Pemahaman Konsep, dan Retensi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
45
BAB V KESIMPULAN 85