Anda di halaman 1dari 3

Mitos Seputar Kehamilan Dalam

Masyarakat
Dan Penjelasan Ilmiah
Beberapa Mitos Ibu Hamil yang berkembang dalam masyarakat :
1. Tidak boleh menggaruk-garuk perut hamil
Menggaruk perut saat sedang hamil akan menimbulkan stretchmark
atau guratan-guratan memanjang tak berpola di kulit perut.
a) Faktanya : Stretchmark akan tetap ada meskipun tidak digaruk sama sekali.
Garis-garis ini muncul karena disebabkan oleh serat-serat elastis di dalam
jaringan yang berada di bawah lapisan epidermis yang meregang di luar
batas, sampai titik robek.
b) Ada 2 jenis bekas regangan dalam masa kehamilan :

Yang disebabkan oleh perubahan hormonal di masa awal kehamilan


Yang muncul pada triwulan terakhir karena kulit teregang oleh
membesarnya rahim
c) Langkah-langkah untuk memperkecil resiko timbulnya guratan di masa
kehamilan :
Perbaiki pola makan dengan asupan yang cukup protein,seng, vit.C, B6
yang penting untuk melindungi serat-serat kolagen kulit sehingga kulit
kuat dan lentur
Gunakan krim, cairan/salep untuk menjaga kelembutan dan kelenturan
kulit
Latihan gerak badan untuk memperkuat otot-otot penahan tubuh dan
mencegah terjadinya guratan.
2. Saat hamil harus makan banyak
Anggapan bahwa saat hamil harus makan dua kali lipat, satu untuk
dirinya sendiri dan satu lagi untuk bayi yang dikandungnya.
a) Faktanya : Biarpun bayi di dalam kandungan sangat membutuhkan banyak
nutrisi untuk kesehatannya. Tetapi bukan alasan untuk makan dua kali lipat.
Hal ini akan menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebih yang bisa

Obstetri Dan Ginekologi | 1

menyebabkan gangguan metabolisme pada ibu juga pada janinnya serta


akan memicu masalah lainnya dalam kehamilan, seperti keracunan
kehamilan, kencing manis, hipertensi, dsb. sehingga tidak baik untuk
kesehatan di masa kehamilan.
Patut menjadi perhatian bahwa batas-batas aman kenaikan berat badan
selama masa kehamilan adalah sekitar 11-15 kg (maximal tidak lebih dari
18 kg).
Pola makan yang baik dan bergizi seimbang disertai dengan
melakukan olahraga ringan secara rutin akan bisa mengontrol berat badan
sehingga tidak melebihi dari 10 % dari batas normal. Sebaiknya
mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori / lemak, makan dengan porsi
kecil tetapi sering lebih baik.
3. Ibu hamil selalu mengalami morning sickness
Morning sickness adalah suatu keadaan dimana saat bangun tidur
calon ibu akan mengalami rasa mual pada perutnya.
a) Faktanya : Masing-masing calon ibu mengalami pengalaman yang
berbeda-beda dalam hal ini. Ada yang merasakannya tidak saja pada pagi
hari tetapi juga bahkan pada malam hari.
Salah satu faktor yang mempengaruhi morning sickness adalah human
Chorionic Gonadotropin (hCG) atau hormon yang dihasilkan plasenta.
Umumnya akan mencapai puncaknya pada minggu ke-8 sampai ke-12,
bahkan beberapa ibu akan mengalami efek yang lebih lama lagi.
4. Mitos wanita hamil tidak boleh keluar malam, karena banyak roh jahat yang
akan mengganggu janin
a) Faktanya : Secara psikologis, ibu hamil mentalnya sensitif dan mudah
takut sehingga pada malam hari tidak dianjurkan bepergian. Secara medis
kondisi ibu dan janin bisa terancam karena udara malam kurang
bersahabat disebabkan banyak mengendapkan karbon dioksida (CO2).
5. Mitos wanita hamil tidak boleh benci terhadap seseorang secara berlebihan, nanti
anaknya jadi mirip seperti orang yang dibenci tersebut
a) Faktanya : Sebenarnya mitos ini bertujuan supaya ibu yang sedang hamil dapat
menjaga batinnya agar tidak membenci seseorang berlebihan.

Obstetri Dan Ginekologi | 2

6. Saat hamil tidak boleh makan ikan laut


Menurut mitos makan ikan laut akan menyebabkan Air Susu Ibu (ASI)
menjadi berbau amis, sehingga bayi menjadi enggan untuk menyusu.
a) Faktanya : Ikan justru merupakan salah satu dari penyumbang protein yang
sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dan plasenta, juga untuk
kebutuhan suplai darah merah yang semakin meningkat pada masa
kehanilan ini. Ikan banyak mengandung vitamin B6 (terutama yang
mengandung omega 3, seperti tuna dan salmon) dimana pada masa
kehamilan dibutuhkan lebih banyak ketimbang sebelum hamil, gunanya
untuk embentuk protein dengan asam amino, darah merah, saraf otak dan
otot-otot tubuh. Seringkali ibu-ibu hamil justru kekurangan vitamin ini
sehingga sangat mempengaruhi kesehatannya.
7. Makan kacang hijau atau air kelapa
Rambut bayi nantinya akan menjadi lebat jika ibu hamil banyak
makan kacang hijau atau minum air kelapa hijau.
a) Faktanya : Faktor lebatnya tidaknya rambut bayi tidak tergantung pada
asupan keduanya, tetapi lebih pada faktor keturunan, gizi janin yang
tercukupi sehingga membuat rambut bayi lebat dan bagus. Sekalipun
faktanya kacang hijau mengandung serat yang tinggi juga vitamin B1, B6
dan B12. Sedangkan air kelapa hujau mengandung elektrolit yang juga
sangat baik untuk kesehatan dan menyehatkan.
8. Minum jamu lebih aman
a) FAKTA: penelitian terhadap bahan jamu murni pun membuktikan bahwa
tidak semua jamu aman, karena dalam bahan jamu (sekalipun dari alam)
tentu ada jenis dari tanaman tertentu yang mengandung alkohol dan dapat
mempengaruhi rahim sehingga membahayakan janin. Jika Anda ingin
mengkonsumsi jamu sebaiknya masih dalam pengawasan dokter.

Obstetri Dan Ginekologi | 3

Anda mungkin juga menyukai