Iip Wijayanto

MENIKAH = 1% AKAL SEHAT + 99 % NEKAD

kalo menikah harus menunggu punya rumah sendiri,mobil bagus,deposito
puluhan juta maka sampai umur 50-pun jangan-jangan orang belum bisa
menikah. Padahal Allah SWT menjanjikan :"...wamayyattaqillaha yaj'allahuu
makhroja. fayardzuqhu min khaytsulaa yahtasib (barangsiapa bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya
rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya)."{Q.S:65:2-3}.
kalo menikah harus menunggu punya gelar sarjana dulu, iya kalo kuliahnya
lancar. para sahabat Nabi SAW dulu menikah tanpa gelar sarjana, dan
menghasilkan pernikahan yang hebat. menjadi teladan sepanjang masa.
kalo menikah harus menunggu semua keluarga senang dan setuju dulu...kapan
menikahnya. toh kitalah yang akan menjalani semua ujian dalam pernikahan dan
bukan mereka.
kalo menikah harus dengan pesta hingga ratusan juta rupiah, busana pengantin
yang mewah...kerja 100 tahunpun jangan-jangan tidak bisa menikah-menikah.
pernikahan itu cukuplah datang kepadamu seorang laki-laki yang saleh, yang
menawarkanmu untuk beribadah bersama-sama. menjadikan Allah SWT sebagai
tujuan hidupmu.maka Fa'idza azzamta fattawakkal 'alallah. bersegeralah menuju
kemulian itu agar menjadi berkah hidupmu. banyak yang mengeluh kok
jodohnya belum kunjung tiba? padahal sesungguhnya jodohnya sudah di depan
mata, bahkan mungkin pula sudah menawarkan diri. tapi kita tidak pernah mau
bersungguh-sungguh bertanya kepada Allah. sementara Allah sudah
mempertemukan kita dengannya. jangan pernah menolak rezeki jodoh yang
sudah mendatangimu cry emotikon smile emotikon
di hari yang penuh dengan konsultasi para jombloer/jomblowati yg sedang
gelisah
iip kecil Yang Merindukan Allah Yang Maha Besar