Anda di halaman 1dari 2

SOAL:

1. Jelaskan Dampak aspek keprilakuan pada dimensi pengendalian internal dan


auditor pada suatu entitas komersil?
- Dampak Pada dimensi pengendalian Internal:
1. Memberikan keyakinan memadai bahwa:
a) Transaksi dilaksanakan sesuai dengan umum atau khusus otorisasi manajemen.
b) Transaksi dicatat secara semestinya:
1) untuk penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum atau kriteria lain yang berlaku untuk laporan tersebut, dan
2) untuk menjaga akuntabilitas aset.
c) Akses ke aset hanya diperbolehkan sesuai dengan otorisasi manusia pengelolaan
itu.
d) Akuntabilitas mencatat aset dibandingkan dengan aset yang ada pada interval
yang wajar dan tindakan yang tepat diambil sehubungan dengan perbedaan
pendapat.
2. mencegah, atau paling tidak mengurangi, kejadian perilaku yang tidak diinginkan
atau dihilangkan yang dapat terjadi dan,
3. menurunkan biaya dari perilaku yang tidak diinginkan atau dihilangkan yang
terjadi.
- Dampak Pada dimensi auditor:
2. Pengakumulasian dan pengendalian biaya pada suatu entitas bisnis dikenal
dengan adanya suatu kebijakan biaya. Jelaskan bagaimana respon seluruh
pihak yang terlibat terhadap adanya kebijakan pengendalian biaya tersebut!
Penjelasan saudara hubungkan dengan aspek keprilakuan akuntansi

3. Sistem sentralisasi dan desentralisasi yang digunakan suatu perusahaan akan


berdampak pada akuntansi perilaku pelaksanaannya, jelaskan dampak tersebut
bagi keperilakuan akuntansi suatu perusahaan!
4. Bagaimana aspek keprilakuan pada persyaratan pelaporan dan komunikasi
informasi akuntansi dapat berdampak kepada perilaku seluruh stakeholder
yang terlibat pada pelaporan akuntansi keuangan? Jelaskan.
Beberapa prinsip akuntansi yang diterapkan setelah diperdebatkan terlebih dahulu
mengenai dampak yang ditimbulkannya. Beberapa hal yang kontroversial dari

pernyataan standar akuntansi tersebut merupakan contoh mengenai bagaimana prinsip


akuntansi mempengaruhi perilaku. Contoh-contoh tersebut meliputi: Bagaimana
perlakuan atas kerugian akibat melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar ? dan
bagaimana perlakuan atas kelebihan nilai pembayaran kontrak utang dalam mata
uang asing?. Setelah mengalami proses perdebatan dari berbagai kelompok
(pemerintah, praktisi bisnis, akademisi) melahirkan ISAK (Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan) No. 4 yang menginterpretasikan PSAK (Peryataan Standar
Akuntansi Keuangan) No. 10 mengenai transaksi dalam mata uang asing. Dalam
interpretasi tersebut dinyatakan bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh tingkat inflasi
yang luar biasa (di atas 133%) dan melibatkan transaksi operasi dalam mata uang
dolar dapat dikapitalisasi oleh organisasi/perusahaan. Prinsip akuntansi yang
kontraversial lainnya termasuk perlakuan atas biaya penelitian dan pengembangan,
serta persyaratan pelaporan akuntansi atas inflasi yang mengharuskan dibuatnya
penyesuaian dalam laporan keuangan. Demikian pula halnya dengan akuntansi untuk
minyak dan gas bumi.
5. Pengelolaan sumber daya manusia pada suatu entitas akan selalu berkaitan

dengan aspek akuntansi keprilakuan yang mempengaruhi pengelolaan SDM.


Jelaskan mengapa ini dapat terjadi!

Anda mungkin juga menyukai