Tamara Ey Firsty
1406598970
Kelas PB-19 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
a. Bencana alam
Bencana alam adalah peristiwa bencana yang bersumber dari atau disebabkan
oleh pengaruh dan aktivitas alam. Indonesia adalah negara yang cukup rawan
bencana karena posisi geografisnya yang terletak di antara empat lempeng
tektonik aktif yaitu lempeng Eurasia, Pasifik, Filipina dan Australia. Pergerakan
maupun tumbukan antar lempeng tersebut berpotensi bencana alam di Indonesia.
Indonesia juga memiliki 130 gunung berapi aktif dan 5000 sungai besar, 30%
diantaranya melewati kawasan padat penduduk.2,4-5
Contoh bencana alam adalah:
-
Bencana biologikal, seperti epidemi, wabah, dan KLB yang disebabkan oleh
serangga dan hewan lain. Bencana jenis ini juga bisa disebabkan oleh
manusia (bencana nonalam) tergantung dari konteks penyakitnya.6
b. Bencana nonalam
Bencana non alam adalah bencana yang disebabkan oleh rangkaian peristiwa
nonalam, umumnya karena aktivitas manusia yang kurang bijaksana ataupun
ceroboh. Sebagai negara berkembang, Indonesia masih kekurangan tenaga ahli
yang berpengalaman di berbagai bidang sehingga rentan kemungkinan terjadi
bencana akibat kurangnya kompetensi pekerja maupun minimnya fasilitas
pengaman yang tersedia.2,4 Contohnya :
-
Ledakan nuklir4
Kecelakaan transportasi4
c. Bencana sosial
Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan konflik sosial antarkelompok
dalam masyarakat. Indonesia adalah negara dengan tingkat keberagaman sosial
ekonomi, budaya, dan etnik yang tinggi sehingga perbedaan di antara
masyarakatnya berpotensi memicu ketegangan yang tidak diinginkan. 2,4
Contohnya:
-
Perang saudara4
Kerusuhan dan konflik sosial, seperti yang sempat terjadi di Poso, Papua,
Aceh, dan lain-lain yang menyebabkan pengungsian massal penduduk yang
berdomisili di daerah tersebut.4
Kemiskinan4
Kelaparan4
3. Jelaskan ancaman, risiko, dan kerentanan yang dapat terjadi saat bencana!
Ancaman (Hazard)
Menurut UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, ancaman
bencana adalah suatu kejadian atau peristiwa yang bisa menimbulkan bencana. Jika
diperluas, ancaman adalah kejadian yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, cedera,
kematian, atau kehilangan harta benda, terlepas apakah ancaman tersebut pada akhirnya
berujung bencana atau tidak.2 UN-ISDR (United Nations-International Strategy for
Disaster Reduction) membagi kemungkinan ancaman ke dalam 5 aspek, yaitu aspek
geologi, hidrometeorologi, biolog, teknologi, dan lingkungan.7
Risiko (Risk)
UU No. 24 tahun 2007 mendefinisikan risiko bencana sebagai potensi kerugian
yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu, dimana
risiko ini dapat berupa kehilangan jiwa/terancamnya keselamatan jiwa, luka, sakit,
kehilangan rasa aman, kehilangan harta benda, serta gangguan pada tatanan sosial yang
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
nomor
dinkes
setempat
yang
bertanggung
jawab.
Kadinkes
Menteri
Kesehatan
Nomor
783/Menkes/SK/X/2006
tentang
diubah
dengan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1228/Menkes/SK/XI/2007
d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1227/Menkes/SK/XI/2007 tentang
Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
bersama
Menteri
Kesehatan
dan
Kapolri
Nomor
Daftar Pustaka
1. KBBI. KBBI versi Online/Daring [Internet]. [cited 8 March 2015]. Available from:
http://kbbi.web.id/bencana
2. UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. 2015.
3. UNISDR. Terminology [Internet]. 2009 [cited 8 March 2015]. Available from:
http://www.unisdr.org/we/inform/terminology
4. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan
Akibat Bencana. Jakarta; 2011.
5. Himpunan Pemerhati Lingkungan Hidup Indonesia. Potensi Bencana [Internet]. 2015
[cited 8 March 2015]. Available from: http://www.hpli.org/bencana.php
6. International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies. Types of disasters :
definition of hazard [Internet]. Undated [cited 8 March 2015]. Available from:
http://www.ifrc.org/en/what-we-do/disaster-management/about-disasters/definitionof-hazard/
7. Bappenas. Subdit Kawasan Rawan Bencana [Internet]. Kawasan.bappenas.go.id.
[cited 8 March 2015]. Available from: http://kawasan.bappenas.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=65&Itemid=64
8. P2MB UPI. Mitigasi Bencana [Internet]. P2mb.geografi.upi.edu. 2010 [cited 8 March
2015]. Available from: http://p2mb.geografi.upi.edu/Mitigasi_Bencana.html
9. Palang Merah Indonesia. Memahami bahaya, risiko, dan kerentanan [Internet].
Academia.edu.
[cited
March
2015].
Available
from:
https://www.academia.edu/4915654/01_Memahami_Bahaya_risiko_dan_kerentanan
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 145/Menkes/SK/I/2007
tentang Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan. 2007.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 64 tahun 2013 tentang
Penanggulangan Krisis Kesehatan. 2013.
---