Anda di halaman 1dari 8

1.

DEVINISI PANGAN
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun
tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumen manusia,
termasuk bahan tambahan pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan dan pembuatan makanan atau minuman.
Pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode
tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan.
Istilah pangan atau food dalam kata mandarin dituliskan dua bagian yang satu berarti
manusia atau human dan yang lain berarti baik atau good. hal itu berarti bahwa pangan sudah
seharusnya bagus, bermutu dan aman bila dikonsumsi manusia. istilah pangan lebih banyak
digunakan sebagai istilah teknis, seperti misalnya teknologi pangan, bukan teknologi makanan,
produksi pangan bukan produksi makanan, bahan tambahan pangan bukan bahan tambahan
makanan. istilah makanan digunakan bagi pangan yang telah diolah.
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang terpenting disamping papan, sandang,
pendidikan, kesehatan. karena tanpa pangan tiada kehidupan dan tanpa kehidupan tidak ada
kebudayaan.
Kebutuhan pangan diutarakan secara naluri, bayi menangis pada saat lapar.

DEVINISI GIZI
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara
langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi
yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih dalam masa
pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang berlangsung secara cepat dibutuhkan
makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi gizi:
HARRY OXORN & WILLIAM R. FORTE
Gizi meliputi pengertian yang luas, tidak hanya mengenai jenis-jenis pangan dan gunanya
bagi badan melainkan juga mengenai cara-cara memperoleh serta mengolah dan
mempertimbangkan agar kita tetap sehat
TUTI SUNARDI
Gizi adalah sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan yang
masuk ke dalam tubuh, yang dapat mempertahankan kehidupan
NIRMALA DEVI
Gizi merupakan substansi yang diperoleh dari makanan dan digunakan untuk pertumbuhan,
pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh
CHAIRINNIZA K. GRAHA
Gizi adalah unsur yang terkandung dalam makanan, dimana unsur-unsur itu dapat memberikan
manfaat bagi tubuh yang mengkonsumsinya sehingga menjadi sehat
IDA PURNOMOWATI, DIANA H, CAHYO S
Gizi adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk pertumbuhan, mempertahankan dan
memperbaiki jaringan tubuh, mengatur proses dalam tubuh, dan menyediakan energi bagi fungsi
tubuh, atau bisa juga diartikan sebagai komponen pembangun tubuh manusia
ASEP KURNIA NENGGALA
Gizi merupakan zat hara dalam makanan yang bernilai dan diperlukan makhluk hidup untuk
pertumbuhan, pemeliharaan, dan kegiatan hidupnya
LIONI ELLIS H
Gizi merupakan komponen penting yang diperlukan tubuh untuk tumbuh dan berkembang
JOYCE JAMES, COLIN BAKER, HELEN SWAIN
Gizi adalah komponen kimia dalam makanan yang digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi
dan membantu pertumbuhan, perbaikan, dan perawatan sel-sel tubuh
DR. I.K.G. SUANDI, SpA
Gizi merupakan bagian dari proses kehidupan dan proses tumbuh kembang anak, sehingga
pemenihan kebutuhan gizi secara akurat turut menentukan kualitas tumbuh kembang, sebagai
sumber daya manusia dimasa yang akan datang

. DEVINISI PERILAKU KESEATAN


1. Pengertian Perilaku
Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme (makhluk hidup) yang
bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai dari
tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka mempunyai
aktifitas masing-masing.Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
perilaku(manusia) adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia, baik yang dapat diamati
langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. ( Notoatmodjo, 2003).
Seorang ahli psikologis, merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang
terhadap stimulus (rangsangan dari luar). (Skinner, 1938 yang dikutip dalam Notoatmodjo,2003).
Dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua :
a. Perilaku Tertutup (Covert behavior)
Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup (covert). Respon
atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan,
kesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat
diamati secara jelas oleh orang lain.Misalnya: Seorang ibu hamil tahu pentingnya periksa
kehamilan, seorang pemuda tahu bahwa HIV/AIDS dapat menular melalui hubungan seks, dan
sebagainya.
b. Perilaku Terbuka (Overt behavior)
Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka,yang dengan
mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.Misalnya: seorang ibu memeriksakan
kehamilannya atau membawa anaknya ke puskesmas untuk diimunisasi.
2. Perilaku Kesehatan
Perilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang atau organisme terhadap stimulus atau objek
yang berkaitan dengan sakit atau penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman
serta lingkungan. (Dinas Kesehatan Polewali Mandar,2008)
3. Bentuk Perilaku
Di lihat dari bentuknya perilaku dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
a. Bentuk pasif
Adalah respon internal yang terjadi di dalam diri manusia dan tidak secara langsung bisa dilihat
orang lain,misalnya berpikir,tanggapan,sikap atau pengetahuan.
b. Bentuk aktif
Adalah apabila perilaku ini jelas bisa dilihat.
B. Batasan Perilaku Kesehatan
Batasan perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintenance)
Adalah perilaku atau usaha-usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar
tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit. Oleh sebab itu perilaku pemeliharaan
kesehatan ini terdiri dari 3 aspek:
a. Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila sakit, serta pemulihan
kesehatan bilamana telah sembuh dari penyakit.
b. Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan sehat.Perlu dijelaskan di

sini, bahwa kesehatan itu sangat dinamis dan relatif, maka dari itu orang orang yang sehat pun
perlu diupayakan supaya mencapai tingkat kesehatan yang seoptimal mungkin.
c. Perilaku gizi (makanan) dan minuman. Makanan dan minuman dapat memelihara dan
meningkatkan kesehatan seseorang, bahkan dapat mendatangkan penyakit.
2. Perilaku pencarian dan penggunaan system atau fasilitas pelayanan kesehatan, atau sering
disebut perilaku pencarian pengobatan (health seeking behavior).
Perilaku ini adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat menderita penyakit atau
kecelakaan. Tindakan atau perilaku ini di mulai dari mengobati sendiri (selftreatment) sampai
mencari pengobatan ke luar negeri.
3. Perilaku Kesehatan Lingkungan
Adalah bagaimana seseorang merespons lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial
budaya dan sebagainya, sehingga lingkungan tersebut tidak mempengaruhi
kesehatannya.Klasifikasi lain tentang perilaku kesehatan antara lain:
a. Perilaku hidup sehat
Adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. Perilaku ini mencakup antara lain :
Menu seimbang
Olahraga teratur
Tidak merokok
Tidak minum-minuman keras dan narkoba
Istirahat yang cukup
Mengendalikan stress
Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan
b. Perilaku Sakit(illness behavior)
Mencakup respons seseorang terhadap sakit dan penyakit. Persepsinya terhadap sakit,
pengetahuan tentang penyebab dan gejala penyakit, pengobatan penyakit dan sebagainya.
Perilaku peran sakit ( the sick role behavior) Perilaku ini mencakup :
Tindakan untuk memperoleh kesembuhan
Mengenal atau mengetahui fasilitas atau sarana pelayanan atau penyembuhan penyakit yang
layak.
Mengetahui hak(misalnya: hak memperoleh perawatan,pelayanan kesehatan dan kewajiban
orang sakit (memberitahukan penyakitnya kepada orang lain terutama kepada dokter atau
petugas kesehatan,tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain, dan sebagainya.
C. Teori Perilaku
Perilaku manusia itu di dorong oleh motif tertentu sehingga manusia itu berperilaku. Dalam hal
ini ada beberapa teori, diantara teori-teori tersebut dapat dikemukakan:
1. Teori naluri (Instinct Theory)
Dikemukakan oleh McDougall sebagai pelopor dari psikologi sosial. Perilaku itu disebabkan
karena insting yang merupakan perilaku yang innate, perilaku yang bawaan, dan insting akan
mengalami perubahan karena pengalaman.
2. Teori Dorongan (Drive Theory)
Teori ini bertitik tolak pada pandangan bahwa organisme itu mempunyai dorongan-dorongan
atau drive tertentu. Dorongan-dorongan ini berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan organisme
yang mendorong organisme berperilaku. Teori ini disebut juga teori reduction.
3. Teori Insentif (Incentive Theory)

Teori ini bertitik tolak pada pendapat bahwa perilaku organisme itu disebabkan karena adanya
insentiv atau reinforcement ada yang positif dan ada yang negative. Reinforcement positif adalah
berkaitan dengan hadiah, reinforcement negative berkaitan dengan hukuman.
4. Teori Atribusi
Teori ini menjelaskan tentang sebab-sebab perilaku orang. Apakah perilaku itu disebabkan oleh
disposisi internal (motif, sikap, dsb) ataukah oleh keadaan eksternal.

3.PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT

PENGOBATAN

Pengobatan adalah ilmu dan seni penyembuhan. Bidang keilmuan ini mencakup berbagai praktek
perawatan kesehatan yang secara kontinu terus berubah untuk mempertahankan dan memulihkan
kesehatan dengan cara pencegahan dan pengobatan penyakit.
Pengobatan kontemporer meliputi ilmu kesehatan, penelitian biomedis, dan teknologi medis
untuk mendiagnosa dan mengobati cedera dan penyakit, tidak hanya melalui obat atau operasi,
tetapi juga melalui terapi yang beragam seperti psikoterapi, splints eksternal & traksi, prostesis,
biologis, radiasi pengion dan lain-lain.
Kata "Pengobatan" ini berasal dari bahasa Latin yaitu ars medicina, yang berarti seni
penyembuhan.
Meskipun teknologi medis dan keahlian klinis sangatlah penting untuk pengobatan kontemporer,
kesuksesan pengobatan melalui cinta dan kasih sayang, sangatlah diperlukan untuk meringankan
penderitaan, seperti perawatan Kangaroo Care. Cara pengobatan ini dikenal dalam bahasa
Inggris sebagai bedside manner.

PENCEGAHAN

Pencegahan penyakit adalah tindakan yang ditujukan untuk mencegah, menunda,


mengurangi, membasmi, mengeliminasi penyakit dan kecacatanm dgn menerapkan sebuah atau
sejumlah intervensi yg telah dibuktikan efektif.
Pencegahan adalah

mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum kejadian. Peran

epidemiologi dalam pencegahan adalah identifikasi faktor risiko yang dapat dimodifikasi
(konsep dasar penyakit), upaya pencegahan sesuai dengan riwayat alamiah penyakit (RAP)

4.DEVINISI NUTRISI

Pengertian dan definisi Nutrisi. Nurisi di sebut juga zat Gizi. Nutrisi adalah zat dalam makanan
yang dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan
fungsinya. Nutrisi di peroleh dari hasil pemecahan makanan oleh sistem pencernaan. dan
seringkali di sebut dengan istilah sari-sari makanan. Nutrisi terbagi dalam 2 golongan, yaitu
makronutrisi dan mikronutrisi
Makronutrisi adalah adalah nutrisi yang di butuhkan tubuh dalam jumlah yang besar dan
biasanya berfungsi sebagai sumber energi. Yang termasuk makronutrisi adalah:

Karbohidrat. contoh makanan sumber karbohidrat: beras, gandum, singkong, kentang, dll

Protein. Contoh makanan sumber protein: susu, telur, daging, ikan, kacang-kacangan, dll

Lemak. Contoh makanan sumber lemak: susu, telur, kacang-kacangan, kelapa, dll

Mikronutrisi adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit dan berfungsi untuk
mendukung proses metabolisme tubuh. yang termasuk kedalam mikronutrisi adalah:

Vitamin. Contoh makanan sumber vitamin: Buah-buahan, sayur-sayuran, dll

Mineral. Contoh makanan sumber minderal: buah-buahan, sayur-sayuran, dll

Air. Air di temukan dalam bentuk sejatinya atau dalam semua jenis bahan pangan meski
dalam kosentrasi yang sedikit.

Walaupun hampir semua jenis makanan mengandung setidaknya 1 atau semua jenis
makronutrisi, tetapi tidak semua makanan mengandung mikronutrisi. Karena itu kedua jenis
makanan ini harus di padukan agar di peroleh nutrisi yang di butuhkan tubuh. Nutrisis dalam
jumlah yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan akan memberikan energi bagi tubuh untuk
dapat tumbuh dan berkembang serta memperbaiki jaringan yang rusak. Kekurangan nutrisi akan
membuat tubuh organisme tidak tumbuh dan berkembang sesuai dengan takdirnya, bahkan dapat
menyebabkan penyakit hingga berakhir dengan kematian. Terganggunya proses metabolisme
tubuh merupakan gejala awal kekurangan nutrisi.
Zat gizi mempunyai fungsi penting yang antara satu dengan yang lainnya saling mendukung dan
bekerja sama untuk tetap menjaga agar tubuh dapat memperoleh pasokan yang di butuhkan.
Beberapa jenis nutrisi dapat menjadi penganti bagi yang lainnya. Meski hal ini tidak dianjurkan
oleh pakar kesehatan. Kebutuhan nutrisi harus di penuhi oleh nutrisi yang bersangkutan. Untuk

menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Berikut ini adalah beberapa fungsi nutrisi bagi
tubuh.
Fungsi Nutrisi adalah:

Sumber energi

Pendukung dan pengatur proses metabolisme

Menjaga keseimbangan metabolisme

Pembentuk sel-sel jaringan tubuh

Memperbaiki sel-sel yang rusak

Mempertahankan fungsi organ tubuh, dll

Untuk mendapatkan asupan nutrisi di perlukan makanan yang baik, sehat dan begizi. Karena
makanan yang baik, sehat dan begizi akan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh
seseorang terhadap penyakit, manjaga kebugaran tubuh dan stabilitas emosi serta mendukung
terciptanya kehidupan yang berkualitas. Untuk mendapatkan asupan gizi yang seimbang maka di
perlukan pola makan yang benar. Untuk mengetahui pola makan yang benar itu yang bagaimana,
silah berkunjung ke situs kesehatan ini.

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN


Yang di maksud dengan pelayanan kesehatan adalah sebuah upaya yang diselenggarakan
sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan baik itu
perorangan, keluarga, kelompok, ataupun masyarakat.
Sedangkan yang dimaksud dengan sistem kesehatan suatu kesatuan dari serangkaian
usaha teratur yang terdiri atas berbagai komponen guna mencapai suatu tujuan derajat kesehatan
yg optimal bagi masyarakat.
Sedangkan yang dimaksud dengan sistem pelayanan kesehatan adalah suatu tatanan yang
menghimpun berbagai upaya bangsa indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna
menjamin derajat kesehatan yg setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum
seperti dimaksud dalam UUD 45. Demikian yang dimaksud dengan sistem pelayanan kesehatan
yang ada dalam negara kita ini.
Dalam pelayanan kesehatan kita juga mengenal akan tempat pelayanan kesehatan seperti

halnya Rumah Sakit dan juga Puskesmas. Yang dimaksud dengan rumah sakit adalah sebagai
suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran
yang permanen menyelenggarakan pelayan kedokteran, asuhan keperawatan yg
berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien. Demikian
pengertian rumah sakit menurut American Hospital association.

Anda mungkin juga menyukai