Pertemuan: 1
Course Outline
Pendahuluan
-1-
Diponegoro University
Silabus
Hari
: Senin
Jam
: 14.30 16.10
Tempat
: RKB-305
Buku Referensi :
"J.L. Meriam, L.G. Kraige,
"Engineering Mechanics Statics",
John Wiley & Sons Inc, Fifth
Edition.
Penilaian:
1 Homework: 20 %
2 Quiz: 10%
3 Midtest: 35 %
4 Final test : 35 %
-2-
Diponegoro University
Week
Date
Topic
03-Mar
10-Mar
Introduction to Statics
Ch. 1
17-Mar
Force Systems
Ch. 2
24-Mar
Force Systems
Ch. 2
07-Apr
Force Systems
Ch. 2
14-Apr
Equilibrium
Ch. 3
21-Apr
Equilibrium
Ch. 3
28-Apr
Equilibrium
Ch. 3
12-Mei
Structures
Ch. 4
10
19-Mei
Structures
Ch. 4
11
26-Mei
Structures
Ch. 4
12
02-Jun
Friction
Ch. 5
13
09-Jun
Friction
Ch. 5
14
16-Jun
Friction
Ch. 5
-3-
Diponegoro University
Mekanika Teknik
Tujuan Perkuliahan :
Memahami
prinsip-prinsip
statika
yang
meliputi
kesetimbangan partikel dan kesetimbangan benda tegar
Mampu
melakukan
pemodelan
terhadap
struktur,
mesin/komponen mesin dalam kondisi setimbang guna
analisis gaya dan momen (DBB)
Mampu melakukan analisis gaya-gaya reaksi dan gaya dalam
serta momen lentur pada struktur dan mesin sederhana dalam
kondisi setimbang
Mampu
menentukan
karakteristik
struktur
dan
mesin/komponen mesin yang meliputi: titik berat dan momen
inersia
-4-
Diponegoro University
Mekanika
Ilmu yang mempelajari atasapa yang terjadi pada sesuatu
(yang selanjutnya disebut body) ketika FORCES diberikan.
Baik body atau gaya tersebut kecil ataupun besar
-5-
Diponegoro University
Mekanika
-6-
Diponegoro University
Rigid Bodies
(Things that do not change shape)
Statics
Deformable Bodies
(Things that do change shape)
Dynamics
Fluids
Incompressible
-7-
Compressible
Diponegoro University
Mekanika Fluida
a). Aliran Fluida Newtonian (ideal : non viscous, inkompresibel)
b). Aliran Fluida Viscous
c). Aliran Fluida Kompresibel
d). Aeromechanics
e). Viscoelastics Fluids
Topik Lanjut : Aliran fluida non-newtonian, Hypersonics (kecepatan di atas
kecepatan suara), Viscoelastisitas
2.
3.
-8-
Diponegoro University
Konsep Dasar
Ruang (space) : ruang wilayah geometris yang diduduki oleh benda yang
posisinya digambarkan oleh pengukuran linear dan angular terhadap
sistem koordinat.
Waktu (time) : ukuran suksesi peristiwa dan merupakan kuantitas dasar
dalam dinamika
Massa (mass) : ukuran inersia benda yang merupakan ketahanan thd
perubahan kecepatan
Gaya (force) : aksi dari suatu benda terhadap benda lain
Partikel (particle) : benda yang dimensinya dapat diabaikan
Benda kaku/tegar (rigid body): suatu benda yang tidak akan berubah
bentuknya setelah diberikan suatu gaya pada benda itu
-9-
Diponegoro University
Besaran Skalar :
Besaran skalar adalah besaran fisika yang mempunyai besar saja dan
tidak mempunyai arah
Contoh : massa, jarak, waktu dan volume
Besaran Vektor :
Besaran vektor adalah besaran fisika yang mempunyai besar dan
arah
Contoh : perpindahan, kecepatan, percepatan dan gaya
Penulisan : apabila kita menggunakan tulisan tangan maka besar
suatu vektor ditulis dengan tanda harga mutlak, misalnya |F|. Untuk
buku cetak, besar vektor ditulis dengan huruf miring tebal,
misalnya F.
- 10 -
Diponegoro University
- 11 -
Diponegoro University
Vector Operation
Contoh : bracket
Scalar Multiplication
and Division
- 12 -
Diponegoro University
Penambahan Vektor
Hukum Jajaran Genjang
Metode Segitiga
- 13 -
Diponegoro University
Resultan Vektor
- 14 -
Diponegoro University
- 15 -
Diponegoro University
Sumbu x dan y selalu saling tegak lurus. Secara bersamasama, mereka dapat diarahkan pada baebagai kemiringan.
Mechanical Engineering Dept.
- 16 -
Diponegoro University
- 17 -
Diponegoro University
- 18 -
Diponegoro University
Penambahan vektor
Menggunakan rumus analitik
Law of cosinus :
R 2 P 2 Q 2 2 PQ cos B
C
Law of sinus :
C
Q
R
A
- 19 -
Diponegoro University
Contoh :
Diket : Tiga gaya yang beraksi pada sebuah
bracket
Tentukan : Besar dan sudut dari resultan
tiga gaya
Penyelesaian :
Tahapan penyelesaian :
Menguraikan komponen dalam arah sumbu x dan y
Menjumlahkan semua komponen dalam masing-masing arah sumbu x dan y
Menetukan nilai dan sudut resultan gaya
- 20 -
Diponegoro University
Contoh :
F1 = { 15 sin 40 i + 15 cos 40 j } kN
= { 9.642 i + 11.49 j } kN
F2 = { -(12/13)26 i + (5/13)26 j } kN
= { -24 i + 10 j } kN
F3 = { 36 cos 30 i 36 sin 30 j } kN
= { 31.18 i 18 j } kN
Summing up all the i and j components respectively, we get,
FR = { (9.642 24 + 31.18) i + (11.49 + 10 18) j } kN
y
= { 16.82 i + 3.49 j } kN
FR = ((16.82)2 + (3.49)2)1/2 = 17.2 kN
=
tan-1(3.49/16.82)
= 11.7
FR
- 21 -
Diponegoro University
Latihan :
Diket : Tiga gaya yang beraksi pada
sebuah bracket
Tentukan : Besar dan sudut dari
resultan tiga gaya
- 22 -
Diponegoro University
Latihan :
Penyelesaian :
F1 = { (4/5) 850 i - (3/5) 850 j } N
= { 680 i - 510 j } N
F2 = { -625 sin(30) i - 625 cos(30) j } N
= { -312.5 i - 541.3 j } N
F3 = { -750 sin(45) i + 750 cos(45) j } N
Selanjutnya kita memperoleh :
{ -530.3 i + 530.3 j } N
= { - 162.8 i - 521 j } N
FR = ((162.8)2 + (521)2) = 546 N
= tan1(521/162.8) = 72.64
atau
- 23 -
FR
Diponegoro University
Vektor 3-D
- 24 -
Diponegoro University
Vektor 3-D
- 25 -
Diponegoro University
Proyeksi vektor A pada bidang sumbu x-y dinyatakan A. Nilai dari proyeksi A ini
diperoleh dengan menggunakan pendekatan yang sama untuk vektor 2-D, yaitu :
A = (AX2 + AY2)1/2 .
- 26 -
Diponegoro University
Hasil ini dapat diturunkan dari definisi koordinat arah sudut dan unit
vektor. Ingat, rumus untuk mencari vektor satuan dari setiap vektor posisi:
- 27 -
Diponegoro University
dan
B = BX i + BY j + BZ k ,
maka
- 28 -
Diponegoro University
Contoh :
Diket:
Dua gaya F dan G diaplikasikan pada sebuah hook
(kait). Gaya F ditunjukkan pada gambar dan
membentuk sudut 60 terhadap bidang X-Y. Gaya
G is letakkan mengarah ke atas dan memiliki nilai
80 N dengan = 111 dan = 69.3.
Tentukan : Resultan gaya
Penyelesaian :
Tahapan:
Gunakan geometri dan trigonometri, tulis F dan G pada vektor
cartesian
Selanjutnya tambahkan dua gaya tersebut
- 29 -
Diponegoro University
Contoh:
Penyelesaian:
Pertama : selesaikan gaya F.
Fz = 100 sin 60 = 86.60 N
F' = 100 cos 60 = 50.00 N
Fx = 50 cos 45 = 35.36 N
Fy = 50 sin 45 = 35.36 N
- 30 -
Diponegoro University
Contoh:
Selanjutnya kita menyelesaikan gaya G.
Kita hanya diberikan nilai sudut dan . Maka, kita masih butuh untuk
menentukan nilai .
Dengan menggunkan rumus : cos () + cos () + cos () = 1.
Maka kita substitusikan dan diperoleh nilainya :
cos (111) + cos (69.3) + cos () = 1.
dimana = 30.22 atau 120.2.
Yang memenuhi berdasarkan gambar: = 30.22
Sekarang menggunakan nilai di atas untuk menentukan nilai UG, dan
menentukan G = 80 UG N.
G = {80 ( cos (111) i + cos (69.3) j + cos (30.22) k )} N
G = {- 28.67 i + 28.28 j + 69.13 k } N
Jadi, R = F + G or
R = {6.69 i 7.08 j + 156 k} N
Mechanical Engineering Dept.
- 31 -
Diponegoro University
Latihan :
Diket:
Sebuah screw ditarik oleh dua gaya.
Tentukan : Resultan gaya
- 32 -
Diponegoro University
Latihan :
Penyelesaian :
Gaya F1 .
F1z = 300 sin 60 = 259.8 N
F
F dapat diselesaikan :
F1x = -150 sin 45 = -106.1 N
F1y = 150 cos 45 = 106.1 N
Maka diperoleh:
F1 = {-106.1 i + 106.1 j + 259.8 k } N
- 33 -
Diponegoro University
Latihan :
Penyelesaian :
Gaya F2 dapat dicari:
F2 = 500{ cos 60 i + cos 45 j +
cos 120 k } N
= { 250 i + 353.6 j 250 k } N
FR = F1 + F2
= { 143.9 i + 459.6 j + 9.81 k } N
- 34 -
Diponegoro University
Hukum Newton
1.
2.
3.
Benda yang dalam keadaan diam akan mempertahankan keadaannya untuk tetap
diam dan benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan cenderung
mempertahankan keadaannya untuk bergerak lurus beraturan dalam arah yang
sama selama tidak ada gaya yang bekerja padanya.
Sifat benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam tetap diam, yang
bergerak lurus beraturan tetap bergerak lurus beraturan disebut inersia benda.
Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya
dan berbanding terbalik dengan massa benda
F=m.a
Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi
arahnya berlawanan
setiap ada gaya aksi akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan.
Ciri gaya aksi reaksi : besarnya sama. arah berlawanan.
- 35 -
Diponegoro University
Sistem Satuan
- 36 -
Diponegoro University
Konversi Satuan
- 37 -
Diponegoro University
- 38 -
Diponegoro University
Terima Kasih
- 39 -
Diponegoro University