Gigi-Geligi
Gigi Desidui
: giginya banyak yang
ompong karena berlubang (rampan
karies]
Gigi Bercampur
Gigi Tetap
Anterior
: Overjet : 8,5 mm
Overbite : 3,7 mm
Palatal bite : Ada
12 ,11, 21 , 22
dengan 41, 31, 32
Deep bite
: Ada
Open bite
: Tidak Ada
Edge to edge bite : Tidak Ada
Cross bite
: Tidak Ada
Posterior
Cross bite
Open bite
: Tidak Ada
: Tidak Ada
Scissor bite : Tidak Ada
Cup to Cup bite : Tidak Ada
II
: Klas
: klas II
: Segaris
DIAGNOSIS FINAL
Maloklusi Angle klas II divisi 1 dengan
hubungan skeletal klas II , dengan malposisi
gigi gigi individual yaitu
Rahang Bawah
Rahang atas
32linguoversi
13 mesiolabiotorsiversi
31 mesiolabiotorsiversi 12
palatoversi
41 Linguoversi
11
labioversi
21
labioversi 22
palatoversi
Relasi gigi geligi pada oklusi sentrik overjet :
8,5 mm disertai palatal bite
Terdapat asimetri lengkung rahang dan
agenese gigi 42
SNA
SNB
82 86 >Normal /protrusif
80 78 <Normal / retrusif
ANB
2 8 >Normal : titik A jauh
didepan titik B
Profil
retrognatik
merupakan
karakteristik
profil
yang
bersifat
herediter
dimana
beberapa
saudaranya mempunyai profil sama
(dari
data
anamnesis
riwayat
keluarga).
32
linguoversi karena karies gigi 72
sehingga ruang erupsi menyempit
31 mesiolabiotorsiversi kemungkinan karena
karies gigi
71 sehingga kehilangan ruang
erupsi
41 linguoversi kemungkinan karena persistensi
gigi 81
6 telah dicabut karena karies
12 dan 22 palatoversi karena karies gigi 52
dan 62 shg ruang erupsi menyempit (bisa juga
krn lengkung RA yg menyempit krn bad habbit
menghisap ibu jari)
11 , 21 labioversi karena kebiasaan buruk
menghisap ibu jari