Dewi Astuti
1401.14901.011
Pengertian Hipertensi
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih
besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan
diastolic sama atau lebih besar 95 mmHg (Kodim Nasrin,
2003 ).
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah
persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan
diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan
tekanan diastolik 90 mmHg. (Smeltzer, 2001).
Klasifikasi
Klasifikasi hipertensi menurut WHO
Tekanan darah normal yaitu bila sistolik kurang atau
sama dengan 140 mmHg dan diastolik kurang atau sama
dengan 90 mmHg
Tekanan darah perbatasan (broder line) yaitu bila sistolik
141-149 mmHg dan diastolik 91-94 mmHg
Tekanan darah tinggi (hipertensi) yaitu bila sistolik lebih
besar atau sama dengan 160 mmHg dan diastolik lebih
besar atau sama dengan 95mmHg.
Etiologi
Genetik: Respon neurologi terhadap stress atau kelainan
eksresi atau transport Na.
Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang
mengakibatkan tekanan darah meningkat.
Stress Lingkungan.
Hilangnya Elastisitas jaringan dan arterosklerosis pada
orang tua serta pelebaran pembuluh darah.
Faktor Resiko
Riwayat keluarga dengan penyakit jantung dan hipertensi
Pria usia 35 55 tahun dan wanita > 50 tahun atau sesudah
menopause
Kebanyakan mengkonsumsi garam/natrium
Sumbatan pada pembuluh darah (aterosklerosis)
disebabkan oleh beberapa hal seperti merokok, kadar lipid
dan kolesterol serum meningkat, caffeine, DM, dsb.
Factor emosional dan tingkat stress
Gaya hidup yang monoton
Sensitive terhadap angiotensin
Kegemukan
Pemakaian kontrasepsi oral, seperti esterogen.
Komplikasi
Efek pada organ :
Otak
Pemekaran pembuluh darah
Perdarahan
Kematian sel otak : stroke
Ginjal
Malam banyak kencing
Kerusakan sel ginjal
Gagal ginjal
Jantung
Membesar
Sesak nafas (dyspnoe)
Cepat lelah
Gagal jantung
Penatalaksanaan
Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi :
1. Terapi tanpa obat
2. Tehnik Biofeedback
3. Tehnik relaksasi
4. Teknik dengan obat
ASUHAN KEPERAWATAN
B. Riwayat Keluarga
1. Susunan anggota keluarga
No
Nama
L/P
Pekerjaan Keterangan
Mbah S
Istri
Tidak
bersekolah
Mbah M
Suami
C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : klien saat ini tidak bekerja
Alamat Pekerjaan : Berapa jarak dari rumah :Alat transportasi
:Pekerjaan sebelumnya : Klien mengatakan sebelumnya bekerja
sebagai tukang masak
Sumber pendapatan & kecukupan
terhadap kebutuhan
: Sumber pendapatan dihasilkan dari hasil
sebagai tukang masak
E. Riwayat rekreasi
Hobby/minat : wiritan
Keanggotaan organisasi
: tidak ada
Liburan panjang : tidak
ada
F. System Pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : perawat
Jarak dari rumah
: 100 meter
Rumah sakit
: 500 meter
Klinik
: 50 meter
Keluhan utama : pusing dan nyeri kaki
Khusus nyeri
Provokative/paliative : pada saat siang dan malam
Quality/quantity
: seperti ditusuk
Region
: pada kepala dan kaki
Severity scale
: 4
Timming
: pada saat istirahat
Status Kognitif/Afeksit/Sosial
SPMSQ : 3 (kerusakan intelektual ringan)
MMSE : 28
Inventaris depresi : depresi sedang
APGAR keluarga : 2
No
Data subyektif/obyektif
Etiologi
Masalah
HT
Nyeri
akut
Gangguan sirkulasi
Do : k/u : cukup
TTV
Td: 150/90 mmHg, N : 78x/Menit,
RR : 24 x/menit, suhu : 36 c
Grimace +
Klien terlihat tidaknyaman
Klien terlihat memegangi daerah
yang nyeri
Skala nyeri 4
2
Otak
Resistensi pembuluh darah
meningkat
Nyeri akut
HT
Gangguan sirkulasi
Pembuuh darah
Sistemik
vasokonstriksi
Afterload meningkat
Fatique = Defisit perawatan
Defisit
perawata
n diri
Intervensi keperawatan
TERIMA KASIH
THANKS FOR YOUR ATTENTION.