Anda di halaman 1dari 3

P3 PENGEMBANGAN DAN UJI COBA

A.

Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan media komunikasi

promosi kesehatan adalah sebagai berikut:


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kamera
Perekam suara
Alat tulis
LCD
Proyektor
Laptop
Mikrofon
Media merupakan suatu sarana yang digunakan untuk menyampaikan

pesan kepada sasaran yang dituju. Media yang dipilih oleh kelompok kami
disesuaikan bagaimana karakteristik dominan terhadap suatu media dari sasaran.
Hal yang mendasari dipilihnya media tersebut adalah hasil observasi kepada
masyarakat. Berikut ini merupakan deskripsi setiap media yang digunakan oleh
kelompok kami, antara lain:
1. Media audio visual sebagai media utama untuk sasaran inti
Media audio visual yang kami pilih adalah bentuk film pendek yang
rencananya akan ditayangkan pada saat penyuluhan, dan TV lokal.
a. Konsep Media
Konsep media dalam promosi kesehatan kami adalah sebuah film
pendek yang berdurasi singkat.Dalam film ini diceritakan ada sebuah
acara berita yang terdapat 2 presenter dan 1 orang dokter sebagai
narasumber. Jalan cerita dalam film pendek kami adalah sebagaiberikut
: pada awal pembukaan acara kedua presenter memperkenalkan diri
dan memperkenalkan dokter narasumber. Kemudian ditengah acara,
presenter 1 terbatuk-batuk dan presenter 2 kemudian berteriak
cut...cut... kemudian presenter 2 memasang helm dan menwarkan
helm untuk dokter. Dokter pun bertanya untuk apa helm ini?,dan
presenter 1 menjawab bahwa dirinya sedang menderita TB maka
memakai helm dianggap aman agar tidak tertular. Dokter pun tertawa
dan menjelaskan bahwa itu bukan cara yang benar, setelah itu dokter
menjelaskan bagaimana cara menghindar agar tidak tertular TB, yaitu :

menggunakan masker, mencuci tangan setelah berinteraksi dengan


penderita TB, tidak memakai alat makan dan minum yang sama
dengan penderita TB dan yang terakhir mengingatkan penderita TB itu
sendiri untuk tidak lepas obat. Cara cara mencegah TB tersebutakan
disajikan dengan potongan-potongan adegan, bukan hanya nasihat
lisan yang disampaikan oleh dokter. Setelah dokter menunjukkan
bagaimana cara mencegah TB yang benar dan kedua presenter tersebut
telah memahami, film pendek kini diakhir dengan jargon dari
kelompok kami yang berbunyi: Stop TB Sekarang Juga, agar
masyarakat yang menonton juga dapat ikut serta dalam upaya
pencegahan TB.
b. Isi Pesan
Hal-hal yang dapatdilakukan supaya lingkungan yang ada disekitar
penderita TB terutama keluarga dapat mencegah penularan kuman TB
sehingga tidak tertular penyakit TB.
2. Media Visual sebagai media penunjanguntuksasaran non inti.
a. Konsep Media
Bentuk media yang kami pilih adalah bentuk poster. Poster ini berisi
informasi tentang cara pencegahan penularankuman TB. Poster dicetak
dalam ukuran A3. Poster ini nantinya akan ditempel di Puskesmas
Taman Sidoarjo.
b. Isi Pesan
Hal-hal yang dapat dilakukan supaya lingkungan yang ada disekitar
penderita TB terutama keluarga dapat mencegah penularan kuman TB
sehingga tidak tertular penyakit TB.

B.

Uji Coba
1. Stakeholder yang mewakili sasaran
Uji coba beberapa media yang telah dibuat dilakukan kepada sasaran
inti dan non-inti. Sasaran inti yaitu keluarga penderita TB paru yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Taman Sidoarjo sedangkan sasaran
non-inti yaitu orang yang berada di sekitar tempat tinggal penderita TB
paru di wilayah kerja Puskesmas Taman Sidoarjo. Uji coba ini dipilih

secara acak dan merata dengan asumsi responden ini dapat mewakili
karakteristik sasaran. Responden diminta mengomentari mengenai warna,
bentuk, desain media dan isi pesan dari media.
Uji coba isi pesan dilakukan dengan cara bertanya pada sasaran uji
coba tentang isi dari pesan tersebut dan menjelaskan dengan bahasaya
sendiri. Apabila sasaran dapat menjelaskan isi pesan sesuai dengan yang
dimaksudkan, maka isi pesan dalam media sudah sesuai.
2. Expert Review
Expert Review dilakukan dengan meminta masukan serta pendapat
dari beberapa dosen dari Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu
Perilaku FKM Universitas Airlangga terkait desain media, isi pesan, alur
cerita dan durasi pada media yang telah dibuat.
C.

Revisi

Revisi dilakukan dengan hasil indepth interview, kemudian dilakukan perbaikan


dengan menambahkan, mengurangi serta mengganti beberapa bagian, sehingga
film pendek tersebut sesuai dengan permintaan sasaran.

Anda mungkin juga menyukai