FAKULTAS TEKNIK
JU RU SAN
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Tahun Akademik 2013- 2014
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, maka Buku Pedoman Pendidikan
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya ini dapat diterbitkan. Buku Pedoman ini merupakan
hasil Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 192/UN10.6/SK/2011 revisi dari Buku Pedoman
sebelumnya. Dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada bidang
keteknikan dan akademik antara lain : KKNI dan KBK dalam beberapa tahun terakhir maka
mulai tahun ajaran 2014-2015 Fakultas Teknik akan memutakhirkan buku pendidikannya
sehingga diharapkan Buku Pedoman ini yang ditetapkan dengan SK Dekan tahun 2011 ini
masih berlaku sampai dengan pemuktahiran diputuskan menjadi panduan bagi Fakultas Teknik
dalam melaksanakan pendidikan tahun ajaran 2013-2014 dalam rangka mencapai Visi, dan
Misi dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Dengan jumlah Program Studi yang terus berkembang, baik pada jenjang Sarjana (S1),
Magister (S2), maupun Doktor (S3), maka pedoman pendidikan disetiap jenjang tersebut
juga harus dikembangkan sehingga dapat menjadi pedoman bagi seluruh Program Studi yang
ada. Untuk memudahkan pemakaian maka Buku Pedoman dicetak dalam beberapa buku
sesuai dengan Jurusan/Program Studi yang ada.
Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh Pimpinan Fakultas,
Jurusan dan Program Studi, Tim Penyusun Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik,
serta semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam proses penyusunan Buku
Pedoman ini.
Akhirnya, kami berharap bahwa Buku Pedoman Pendidikan ini dapat memenuhi fungsinya
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan akademik di Fakultas Teknik.
Dekan,
ttd
Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS
NIP. 19581126 198609 1 001
iii
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................
iii
VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI UTAMA FAKULTAS TEKNIK ............................................. vii
MILESTONE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA ............................................ viii
SURAT KEPUTUSAN DEKAN TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN .................................
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ix
vi
Tujuan FTUB
1.
2.
Menghasilkan lulusan di bidang keteknikan yang unggul, tangguh dan mampu bersaing
di tingkat nasional dan internasional, berjiwa entrepreneur dan berbudi pekerti luhur,
serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keteknikan, sehingga dapat
berperan dalam menentukan arah kebijakan nasional khususnya dalam bidang
energi, informasi, transportasi, dan sumberdaya air guna meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
vii
1976
1978
1983
1983
1990
1995
1998
2000
2005
2005
2007
2008
2011
viii
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nomor : 192 /UN10.6 /SK/2011
tentang
Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Tahun Akademik 2011/2012 - 2015/2016
Menimbang
Mengingat
ix
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Ditetapkan di Malang
Pada tanggal 1 Agustus 2011
Dekan,
Ttd.
Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc., Ph.D.
Nip. 19570527 198403 1 002
xi
xii
xiii
m. Tugas adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
bimbingan dosen/asisten.
n. Kuis dan Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan
selama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan.
o. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir
semester.
p. Indeks Prestasi (IP) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi mahasiswa dari
mata kuliah yang ditempuh dalam satu semester yang dihitung dengan jumlah dari perkalian
sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan jumlah
sks yang ditempuh.
q. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah suatu angka yang menunjukkan prestasi
mahasiswa dari seluruh mata kuliah yang ditempuh yang dihitung dengan jumlah dari
perkalian sks tiap mata kuliah dikalikan dengan bobot nilai yang diperoleh dibagi dengan
jumlah sks yang ditempuh
r. Ujian Akhir Sarjana adalah ujian yang dapat berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensip
dan Ujian Skripsi.
s. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah catatan tentang rencana program akademik
mahasiswa pada suatu semester.
t. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah catatan prestasi akademik mahasiswa yang diterbitkan
setiap akhir semester.
u. Universitas adalah Universitas Brawijaya.
v. Fakultas adalah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
w. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya.
x. Dekan adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
y. Ketua Jurusan/Program Studi adalah Ketua Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas
Teknik Universitas Brawijaya.
z. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
BAB II
TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK
Pasal 2
(1) Tujuan Program Pendidikan Sarjana Teknik adalah untuk menyiapkan peserta didik
menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka dan tanggap
terhadap perubahan dan kemajuan ilmu, teknologi dan masalah yang dihadapi masyarakat,
khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya dengan kualifikasi sebagai berikut:
a. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
b. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengembangan kepemimpinan dan
penumbuhan rasa etika profesional.
c. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan
lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana.
d. Memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
secara intelektual, sosial dan kultural.
xiv
e. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana teknik
yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diri
dan pertimbangan yang mantap.
f. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam
teknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan, merencanakan, dan
menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.
g. Mampu membelajarkan diri dan orang lain sepanjang hayatnya.
h. Mampu memfungsikan diri secara efektif tidak hanya sebagai individu, akan tetapi
juga dalam tim yang multi disiplin dan multi budaya, dengan kapasitas sebagai
pemimpin seefektif sebagai anggota tim.
i. Mampu berkomunikasi secara efektif tidak hanya dalam bidang teknik saja akan
tetapi dengan masyarakat yang lebih luas.
j. Mampu memahami bidang kewirausahaan secara kreatif dan inovatif.
k. Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa asing
khususnya bahasa Inggris.
(2) Tujuan Khusus Program Pendidikan Sarjana Teknik untuk masing-masing Jurusan/
Program Studi diatur dalam bagian lain Pedoman Pendidikan ini.
BAB III
SISTEM PENDIDIKAN
Tujuan Penerapan Kurikulum yang Berbasis Kompetensi dengan Sistem
Kredit Semester
Pasal 3
(1) Fakultas menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit
Semester.
(2) Tujuan penerapan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan Sistem Kredit Semester
adalah sebagai berikut:
a. Untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak
mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan,
mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi
kemanusiaan.
b. Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata
kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa
yang cakap dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkatsingkatnya.
c. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat
diselenggarakan sebaik-baiknya.
d. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Jurusan/Program Studi, antar fakultas
di lingkungan Universitas Brawijaya dan perpindahan mahasiswa antar perguruan
tinggi.
e. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan
perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.
xv
Nilai Kredit
Pasal 4
(1) Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan Jurusan/Program Studi
dinyatakan dalam satuan kredit.
(2) Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan
yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut:
a. Untuk Mahasiswa
i. Acara tatap muka terjadual, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam
bentuk kuliah selama 50 (lima puluh) menit.
ii. Kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi berbentuk pekerjaan rumah
atau penyelesaian soal-soal selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh)
menit.
iii. Kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa
secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas
akademik selama 60 - 120 (enam puluh - seratus dua puluh) menit.
b. Untuk Dosen
i. Acara tatap muka terjadual dengan mahasiswa selama 50 (lima puluh) menit.
ii. Kegiatan perencanaan dan evaluasi akademik terstruktur selama 60 - 120 (enam
puluh - seratus dua puluh) menit.
iii. Kegiatan penyiapan dan pengembangan materi kuliah selama 60 - 120 (enam
puluh - seratus dua puluh) menit.
(3) Satu satuan kredit semester untuk praktikum di laboratorium/studio atau tugas adalah
beban tugas di laboratorium/studio atau tugas sebanyak 2 (dua) sampai 4 (empat) jam
per minggu selama satu semester.
(4) Satu satuan kredit semester untuk praktik kerja di lapangan adalah setara dengan beban
tugas di lapangan sekurang-kurangnya 4 (empat) jam sehari selama 22 (dua puluh dua)
hari kerja.
(5) Satu satuan kredit semester untuk penyusunan skripsi adalah setara dengan beban tugas
sebanyak 3 (tiga) sampai 4 (empat) jam sehari selama satu bulan. Satu bulan dianggap
setara dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja sesuai dengan Pedoman Universitas.
Beban Studi Mahasiswa
Pasal 5
(1) Beban studi mahasiswa Program Sarjana sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya
di Fakultas adalah minimum sebanyak 144 sks.
(2) Beban studi mahasiswa Program Magister sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya
di Fakultas adalah minimum sebanyak 36 sks.
(3) Beban studi mahasiswa Program Doktor sebagai prasyarat penyelesaian kuliahnya
di Fakultas adalah minimum sebanyak 40 sks.
(4) Termasuk dalam beban studi ini adalah mata kuliah wajib institusi dan mata kuliah keahlian.
xvi
(5) Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Sarjana adalah sebagai berikut :
a. Pendidikan Agama (2 sks)
b. Bahasa Inggris (2 sks)
c. Bahasa Indonesia (2 sks)
d. Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks)
e. Etika Profesi (2 sks)
f. Kewirausahaan (2 sks)
g. Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) (2 sks)
h. Skripsi (6 sks)
i. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks)
j. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks)
k. Olah Raga/Kesenian (0 sks)
(6) Mata kuliah wajib institusi bagi mahasiswa Program Magister dan Doktor adalah sebagai
berikut :
a. Kompetensi Berbahasa Inggris (0 sks)
b. Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (0 sks)
c. Tesis (10 - 12 sks) atau Disertasi (28 - 32 sks)
(7) Hasil uji kompetensi atau penilaian hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah wajib
institusi diatur dalam Buku Pedoman Universitas dan dicantumkan dalam Transkrip
Akademik lulusan.
(8) Persyaratan untuk mata kuliah Kompetensi Berbahasa Inggris dan Olah Raga/ Kesenian
diatur dalam Buku Pedoman Universitas.
(9) Persyaratan mata kuliah Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi diatur dalam
Buku pedoman masing-masing Jurusan/Program Studi.
(10) Mata kuliah keahlian diatur dalam buku pedoman masing-masing Jurusan/ Program Studi.
(11) Beban studi dalam satu semester adalah jumlah kredit yang dapat diambil oleh seorang
mahasiswa dalam semester yang bersangkutan.
(12) Beban studi tahun pertama mahasiswa baru Program Sarjana ditentukan oleh masingmasing Jurusan/Program Studi sebesar antara 18 - 24 sks setiap semester.
(13) Beban studi semester pertama mahasiswa baru Program Magister dan doktor ditentukan
oleh masing-masing Program Studi sebesar antara 12 - 15 sks.
(14) Beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk tiap semester ditentukan
berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya atau Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) sepanjang memenuhi prasyarat yang ditentukan dengan perhitungan sebagai
berikut :
xvii
IP 3,00
2,50 IP < 3,00
2,00 IP < 2,50
1,50 IP < 2,00
IP < 1,50
24 sks
21 sks
18 sks
15 sks
12 sks
Program S2 dan S3
15 sks
12 sks
-
Prasyarat dapat berupa mata kuliah, tugas, praktikum, praktek kerja atau seminar.
Pengertian tentang Indeks Prestasi (IP) dapat dilihat pada Pasal 1 dan diatur dalam
Pasal 9.
Pelaksanaan Pengajaran
Pasal 6
(1) Pelaksanaan pengajaran mengacu pada Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran
Semester (RPKPS) yang disusun oleh dosen, disahkan oleh Jurusan/Program Studi dan
dikomunikasikan secara terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.
(2) Pelaksanaan pengajaran dititikberatkan pada upaya meningkatkan kemauan dan
kemampuan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan
dan teknologi.
(3) Pelaksanaan pengajaran dapat dilakukan dalam bentuk kuliah, ceramah, seminar, tutorial,
diskusi, praktekum, studio, pengerjaan tugas mandiri dan kelompok, studi lapangan atau
melakukan praktek kerja.
(4) Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, maka di tingkat fakultas dibantu
oleh Badan Pengembangan dan Pemantauan Kurikulum (BPPK) dan di tingkat Jurusan/
Program Studi dibantu oleh Kelompok Dosen Keahlian (KDK).
Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa
Pasal 7
(1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa bertujuan menilai sikap, pemahaman dan
penguasaan bahan yang disajikan pada suatu mata kuliah.
(2) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi
mengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam
kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain.
(3) Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk menilai
kemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi yang dapat dilakukan dengan
prosedur sebagai berikut :
xviii
NA =
Bk .Nk
i =1
Bk + Bm + Bp + Bt + Ba + Bs
i
i =1
dengan :
NA :
n
Bk
Bm
Bp
Bt
:
:
:
:
:
xix
Nilai Huruf
80 < N 100
75 < N 80
69 < N 75
60 < N 69
55 < N 60
50 < N 55
44 < N 50
0 < N 44
A
B+
B
C+
C
D+
D
E
(4) Nilai Akhir Mata Kuliah dikatakan sah jika mahasiswa memenuhi syarat sebagai
berikut :
a. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan.
b. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan.
c. Telah mengikuti minimal 80% dari kuliah yang diberikan oleh dosen, kecuali bila
mahasiswa memprogram KKN-P, maka ijin KKN-P diakui sebagai kuliah dengan
lama sesuai ijin KKN-P, dan mengikuti kegiatan yang ada surat ijinnya yang
dikeluarkan oleh minimal Ketua Jurusan/Program Studi.
(5) Bilamana seorang mahasiswa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana butir 4, maka
mahasiswa tersebut diberi nilai K (ekivalen nol) untuk mata kuliah yang bersangkutan
dan akan dipakai dalam perhitungan Indeks Prestasi (IP) dan dianggap belum menempuh
mata kuliah tersebut.
Perhitungan Indeks Prestasi
Pasal 9
(1) Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP).
(2) Untuk menghitung Indeks Prestasi (IP), nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dengan
ketentuan sebagai berikut :
xx
Nilai Huruf
A
B+
B
C+
C
D+
D
E
K
Bobot
4
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0
0
IP =
i =1
K i (NA)i
i =1
dengan
IP
n
K
NA
:
:
:
:
:
Ki
Indeks Prestasi.
Banyaknya mata kuliah.
Nilai kredit mata kuliah.
Nilai akhir mata kuliah dalam bentuk nilai terbobot (Pasal 8 Ayat 2).
(4) Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu mata kuliah, maka mata kuliah
tersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi.
(5) Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap mata kuliah dari semua
semester yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainya
yang terbaik pada mata kuliah tersebut termasuk nilai yang diperoleh di Semester Pendek.
Evaluasi Keberhasilan Studi
Pasal 10
(1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana dilakukan pada :
a. Akhir tiap semester.
b. Akhir tahun pertama (dua semester).
c. Akhir tahun kedua (empat semester).
d. Akhir tahun ketiga (enam semester).
e. Akhir tahun keempat (delapan semester).
f. Akhir program studi sarjana (setelah mencapai 144 sks).
g. Akhir batas waktu studi (empat belas semester).
xxi
(2) Evaluasi keberhasilan mahasiswa Program Magister dan doktor dilakukan sebagai
berikut :
a. Pada akhir tahun keempat (delapan semester) bagi Program Magister
b. Pada akhir tahun kelima (sepuluh semester) bagi Program Doktor
(3) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama:
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun pertama
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 24 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 24 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil
24 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 3
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(4) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua :
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun kedua
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 48 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil
48 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 4
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(5) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga :
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun ketiga
(terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk
menentukan kelanjutan di Fakultas.
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 72 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 72 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil
72 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 5
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(6) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Sarjana pada akhir tahun keempat :
a. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir tahun keempat (terhitung sejak
saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan
kelanjutan studinya di Fakultas.
xxii
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas apabila memenuhi syaratsyarat sebagai berikut :
i. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks lulus (tanpa nilai E dan sesuai dengan
persyaratan lulus suatu mata kuliah) dengan IPK 2,00.
ii. Apabila telah mengumpulkan lebih dari 96 sks dengan IPK < 2,0, maka diambil
96 sks terbaik (tanpa nilai E) dengan IPK 2,00.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat 6
Butir b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(7) Seorang mahasiswa Program Sarjana dinyatakan telah selesai mengikuti kuliah pada
suatu Jurusan/Program Studi bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai kredit sebanyak
144 sks, dengan syarat-syarat sebagai berikut :
a. IPK 2,00,
b. Tidak ada nilai E.
c. Total sks mata kuliah yang mempunyai nilai D dan D+, tidak melebihi 10% dari sks
mata kuliah yang harus ditempuh.
d. Telah menyelesaikan skripsi.
e. Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya.
f. Telah lulus ujian akhir sarjana.
g. Telah memenuhi syarat-syarat administrasi.
h. Memiliki nilai TOEIC dengan skor 500 dari institusi yang diakui oleh Universitas.
i. Memiliki sertifikat Internet and Computing Core Certification (IC3) sekurang kurang
2 (dua) jenis kompetensi.
i. Memiliki sertifikat program aplikasi komputer sekurang-kurangnya 2 (dua) jenis
aplikasi komputer dari institusi yang diakui oleh Fakultas.
(8) Waktu penyelesaian studi Program Sarjana :
a. Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah paling lama 14 (empat belas)
semester terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar
sebagai mahasiswa.
b. Jika setelah 14 (empat belas) semester seseorang mahasiswa belum memenuhi
persyaratan yang ditentukan pada Pasal 10 Ayat 7, mahasiswa tersebut diberhentikan
sebagai mahasiswa Fakultas.
(9) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Magister dilakukan sebagai berikut :
a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75.
b. Pada akhir tahun keempat telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, tesis
dan publikasi ilmiah di jurnal nasional.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada dalam Pasal 10
Ayat 9 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(10) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa Program Doktor dilakukan sebagai berikut:
a. Pada akhir semester ke dua mengumpulkan minimum 16 sks dengan IPK 2,75.
b. Pada akhir tahun kelima telah menyelesaikan seluruh beban sks perkuliahan, disertasi
dan publikasi ilmiah di jurnal internasional.
c. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada Pasal 10 Ayat
10 Butir a dan b, mahasiswa tersebut diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
xxiii
(11) Seorang mahasiswa selama mengikuti kuliah pada suatu Jurusan/Program Studi diberi
kesempatan untuk memperbaiki nilai mata kuliah selama batas waktu studi yang
diperkenankan baginya belum dilampaui. Sedangkan nilai yang dipergunakan untuk
evaluasi adalah nilai yang terbaik. Yang dimaksud dengan memperbaiki nilai adalah dengan
memprogram dan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan.
Ujian Khusus
Pasal 11
(1) Ujian khusus diberikan kepada mahasiswa yang akan Ujian Akhir Sarjana, tetapi Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh kurang dari 2,00 dan atau nilai D/D+ lebih dari
10% dan atau terdapat nilai E.
(2) Ujian khusus hanya dilakukan satu kali selama masa studi dengan syarat-syarat sebagai
berikut :
a. Mata kuliah yang pernah diikuti ujiannya.
b. Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya.
c. Maksimum yang diujikan 10 sks.
d. Mekanisme penyelenggaraan ditentukan oleh masing-masing Jurusan/ Program studi.
Program Semester Pendek
Pasal 12
(1) Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat
liburan semester genap disesuaikan dengan kalender akademik Fakultas. Pelaksanaan
semester pendek diatur oleh masing-masing Jurusan/Program Studi.
(2) Program semester pendek bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperbaiki nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh dalam rangka meningkatkan
indeks prestasi kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya
putus studi.
(3) Mata kuliah yang dapat diprogram oleh mahasiswa dalam semester pendek ialah mata
kuliah yang pernah ditempuh dengan nilai selain K.
(4) Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, tugas
terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir.
(5) Kurikulum dan peraturan akademik dalam perkuliahan semester pendek tetap mengacu
pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan ketentuan
tambahan bahwa praktekum yang sudah lulus tidak perlu mengulang.
(6) Semester pendek tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studi.
xxiv
BAB IV
ADMINISTRASI AKADEMIK
Pelaksanaan Administrasi Akademik
Pasal 14
Untuk melaksanakan kegiatan akademik diperlukan administrasi yang meliputi :
(1) Melaksanakan daftar ulang di awal semester.
(2) Penentuan rencana studi semester mahasiswa.
(3) Perubahan rencana studi mahasiswa.
(4) Kuliah, tugas, seminar, praktekum/kegiatan studio dan praktek kerja.
(5) Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
(6) Pengisian dan pengesahan Kartu Hasil Studi (KHS).
(7) Pengesahan hasil studi mahasiswa dalam Laporan Hasil Studi dalam bentuk Kartu
Kendali.
Pendaftaran Mahasiswa
Pasal 15
(1) Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan mendaftarkan
diri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib. Pendaftaran
administrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya sesuai dengan
kalender akademik pada tahun yang bersangkutan.
(2) Khusus mahasiswa baru Program Sarjana Jurusan Teknik Elektro harus memiliki surat
keterangan tidak buta warna sebelum melakukan pendaftaran ulang, khusus untuk
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota, apabila dinyatakan buta warna
parsial maka perlu ada wawancara dan tes khusus di Jurusan yang bersangkutan.
(3) Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti
persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas.
(4) Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang pada
suatu semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada
semester tersebut.
(5) Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa.
Penasehat Akademik
Pasal 16
(1) Penasehat Akademik (PA) adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa
sesuai dengan Jurusan/Program Studi tempatnya bertugas.
(2) Penasehat Akademik (PA) mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai
berikut :
a. Memberi penjelasan dan petunjuk tentang rencana studi yang ditempuh mahasiswa
bimbingannya.
b. Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa mata kuliah yang sesuai
dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
xxv
c. Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non akademik
sehubungan dengan rencana studi mahasiswa bimbingannya.
(3) Penasehat Akademik (PA) bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan/Program
Studi yang bersangkutan.
Kartu Rencana Studi dan Perubahan Rencana Studi
Pasal 17
(1) Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) tiap
semester dengan bimbingan dan persetujuan Penasehat Akademik (PA).
(2) Beban studi yang diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal
5 Ayat 4.
(3) Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan Pasal
17 Ayat 1, dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA) dapat mengubah rencana
studinya sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan
Ujian Akhir Semester
Pasal 18
(1) Ujian Akhir Semester (UAS) merupakan tanggung jawab dosen pengasuh mata kuliah
yang bersangkutan.
(2) Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan oleh Jurusan/ Program
Studi masing-masing sesuai dengan kalender akademik.
(3) Jadual Ujian Akhir Semester (UAS) harus direncanakan dengan cermat dan diumumkan
kepada mahasiswa dan dosen bersamaan dengan pengumuman jadual kuliah.
(4) Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke Bagian
Rekording pada waktu yang ditentukan.
(5) Dosen pengasuh mata kuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Pembantu Dekan
Bidang Akademik sesuai dengan batas waktu yang ditentukan dan maksimal satu minggu
setelah Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan.
(6) Apabila dosen pengasuh mata kuliah tidak menyerahkan nilai sesuai dengan batas waktu
yang ditentukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS), maka keputusan Nilai Akhir akan
ditentukan oleh Dekan atas usulan Ketua jurusan/ Program studi.
(7) Apabila mahasiswa tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dikarenakan sesuatu
hal yang bisa dibuktikan dengan nyata, maka jurusan dapat mengadakan ujian susulan
dengan batas waktu yang ditentukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi.
xxvi
xxvii
xxviii
xxix
(7) Hasil belajar dari kegiatan/beban akademik yang ditempuh secara sah, melembaga dan
memenuhi syarat akademik dari perguruan tinggi lain dapat disetarakan setelah melalui
verifikasi.
(8) Dekan membentuk Panitia atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk tugas verifikasi
sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 23 Ayat 7.
(9) Semua biaya yang timbul terkait dengan kegiatan belajar dan pengakuan hasil belajar di
perguruan tinggi lain menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan.
(10) Mahasiswa yang menyelesaikan sebagian beban studi di perguruan tinggi lain secara
sah dan lulus verifikasi dapat diberikan gelar kelulusan sesuai dengan program studi dan
jenjang studi yang ditempuhnya.
Program Doktor Jalur Khusus
Pasal 24
(1) Program Doktor Jalur Khusus adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan
untuk memperoleh gelar akademik tertinggi bagi mahasiswa peserta Program Sarjana
atau Program Magister dengan potensi kecerdasan dan prestasi akademik yang istimewa
atau luar biasa.
(2) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Sarjana adalah sebagai berikut :
a. Lulus dari perguruan tinggi dan program studi terakreditasi BAN dengan peringkat
minimal B.
b. Berasal dari program studi/bidang keilmuan yang relevan dengan program studi doktor
yang akan ditempuhnya.
c. Bagi lulusan program S1, calon harus lulus dengan predikat cum laude dengan lama
studi tidak lebih dari 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) bulan, atau berpredikat sangat
memuaskan dengan IPK > 3,75 dengan lama studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun dan
telah mempunyai 1 (satu) publikasi pada jurnal ilmiah internasional dalam bidang
ilmu sesuai .
d. wajib menempuh program pendidikan pengayaan/pemantapan sekurang-kurangnya
selama 1 (satu) semester dan lulus dengan IPK > 3,75.
(3) Persyaratan bagi pendaftar yang berasal dari Program Magister adalah sebagai
berikut :
a. Telah menyelesaikan semua matakuliah (teori), tanpa tesis, sesuai dengan ketentuan
dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dengan IPK > 3,75.
b. Pada saat lulus Program Sarjana sekurang-kurangnya berpredikat sangat memuaskan
dengan IPK > 3,50 dan masa studi tidak lebih dari 5 (lima) tahun.
c. Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil Tes Potensi Akademik (TPA) dari
lembaga yag berwenang dengan skor > 600 dan kemampuan berbahasa Inggris
dengan skor Internet Based Test (IBT) TOEFL > 73.
xxx
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
xxxi
(8) Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal 25 Ayat 1
dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa.
(9) Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
(10) Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu
penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi.
(11) Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater,
dapat dikenai sanksi akademik yang ditentukan oleh Dekan.
BAB V
KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS
JURUSAN/PROGRAM STUDI
Pasal 26
Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi ditetapkan
oleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain Pedoman
Pendidikan ini
BAB VI
SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR
Skripsi
Pasal 27
(1) Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian/perencanaan/
perancangan/sigi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam
bidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya.
(2) Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa
Program Sarjana.
(3) Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
(4) Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui Ketua Jurusan/
Program Studi.
(5) Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas.
Tujuan Skripsi
Pasal 28
Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalam
menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis
mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.
xxxii
xxxiii
(2) Dalam hal mahasiswa memperoleh prestasi sebagai finalis dalam bentuk karya ilmiah,
dibawah bimbingan dosen berkompeten yang dikompetisikan pada tingkat nasional/
internasional dalam bidang ilmu yang sesuai dapat diakui setara dengan Skripsi.
(3) Karya ilmiah kreatif tertulis dalam bidang ilmu yang sesuai yang disusun mahasiswa,
dibawah bimbingan dosen yang berkompeten, yang disajikan dalam suatu seminar
nasional/internasional dapat diakui setara dengan Skripsi.
(4) Dalam hal karya sebagaimana dimaksud pada Pasal 32 Ayat 1, 2 dan 3 merupakan hasil
kerja kelompok mahasiswa, maka kesetaraannya dengan Skripsi dan hal-hal lain yang
terkait lebih lanjut oleh Jurusan/Program Studi.
Ujian Akhir Sarjana
Pasal 33
(1) Ujian Akhir Sarjana adalah ujian terakhir, berupa Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensif
dan Ujian Skripsi, yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan
gelar kesarjanaan.
(2) Ujian Akhir Sarjana dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi
kemampuan, sikap dan unjuk kerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya.
(3) Syarat-syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana :
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
b. Lulus semua mata kuliah, tugas dan praktekum yang telah ditetapkan dengan IPK
> 2,00.
c. Telah menyelesaikan skripsi yang ditandatangani oleh dosen (para dosen) pembimbing
sebagai tanda persetujuannya untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana.
d. Lulus seminar hasil skripsi bila Jurusan/Program Studi yang bersangkutan
menyelenggarakannya.
e. Memenuhi syarat-syarat akademik lain yang ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/
Program Studi.
(4) Permohonan Ujian Akhir Sarjana diajukan oleh mahasiswa kepada Dekan melalui Ketua
Jurusan/Program Studi dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan.
(5) Waktu dan pelaksanaan Ujian Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
(6) Majelis Penguji :
a. Majelis Penguji Ujian Akhir Sarjana ditunjuk oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.
b. Susunan Majelis Penguji terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, 3 orang penguji,
dan 1 - 2 orang dosen pembimbing, dan seorang saksi penguji.
c. Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji adalah Ketua dan Sekretaris Jurusan/Program
Studi atau dosen lain yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program
Studi.
d. Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
i. Ketua dan Sekretaris serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala,
atau Lektor dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan
gelar Doktor.
xxxiv
ii. Saksi penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala, atau Lektor
dengan tambahan gelar Master, atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Doktor.
iii. Penguji serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli dengan
tambahan gelar Master/Doktor.
(7) Penyimpangan terhadap Pasal 33 Ayat 6 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/
Program Studi.
(8) Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji :
a. Ketua :
i. Memimpin Sidang Majelis Penguji.
ii. Bertanggung Jawab kepada Dekan atas pelaksanaan Ujian Akhir Sarjana dan
menanda tangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
b. Sekretaris :
i. Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan Ujian
Akhir Sarjana.
ii. Membuat dan menandatangani berita acara Ujian Akhir Sarjana.
c. Saksi penguji :
i. Menyaksikan proses jalannya ujian.
ii. Memberi pertimbangan pada saat penentuan hasil Ujian Akhir Sarjana.
d. Penguji :
i. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya.
ii. Memberikan penilaian terhadap jawaban atas pertanyaan yang diberikannya.
e. Dosen Pembimbing :
i. Mendampingi dan atau menguji mahasiswa bimbingannya.
(9) Waktu yang disediakan untuk Ujian Akhir Sarjana paling lama 120 (seratus dua puluh)
menit untuk masing-masing mahasiswa.
(10) Penilaian Ujian Akhir Sarjana :
a. Unsur-unsur yang dinilai dalam Ujian Akhir Sarjana meliputi penguasaan materi
skripsi dan penampilan selama ujian.
b. Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji dan pembimbing berupa nilai angka
sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 Ayat 1.
c. Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan
menggabungkan nilai dari anggota penguji dan dosen pembimbing dengan bobot ratarata 60 % dari Dosen Pembimbing dan 40 % dari Anggota Penguji, atau dengan
komposisi lain yang diatur oleh jurusan. Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B+, B,
C+, C, D+, D, atau E.
d. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam Ujian Akhir Sarjana bila ia mendapat
nilai rata-rata minimum dari tim penguji > 55.
(11) Kelulusan Ujian Akhir Sarjana :
a. Jika seorang mahasiswa gagal dalam suatu Ujian Akhir Sarjana, mahasiswa tersebut
harus mengikuti Ujian Akhir Sarjana ulangan yang waktunya ditentukan oleh Jurusan/
Program Studi.
b. Ujian Akhir Sarjana yang tersebut dalam Pasal 33 ayat 11 dapat dilaksanakan
sepanjang batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui.
xxxv
(12) Revisi skripsi paling lama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal kelulusan Ujian Akhir
Sarjana, dan :
a. Apabila revisi melebihi 3 bulan, maka diadakan Ujian Akhir Sarjana ulang.
b. Apabila revisi melebihi masa studi, maka dikeluarkan dari Fakultas.
(13) Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan revisi skripsinya apabila para dosen
pembimbing dan penguji telah membubuhkan tanda tangan persetujuannya.
Kelulusan Sarjana (Yudisium)
Pasal 34
(1) Kelulusan Sarjana (yudisium) dilaksanakan apabila semua syarat akademik dan
administrasi yang tersebut dalam Pasal 10 Ayat 7 telah diselesaikan. Hasil yudisium
diumumkan oleh Jurusan/Program Studi dalam waktu paling lambat 1 (satu) minggu
setelah persyaratan yudisium dipenuhi.
(2) Kelulusan Sarjana (yudisium) :
a. Mekanisme dan waktu yudisium diatur lebih lanjut oleh masing-masing Jurusan/
Program Studi.
b. Tanggal kelulusan ditentukan berdasarkan tanggal saat yudisium.
c. Predikat kelulusan sarjana ditentukan sebagai berikut :
i. Dengan Pujian (Cum Laude), apabila lulusan memiliki IPK > 3,50 dengan masa
studi selama-lamanya 5 (lima) tahun, bagi mahasiswa Alih Program apabila lulusan
memiliki IPK > 3,50 dan dengan masa studi selama-lamanya 2 (dua) tahun.
ii. Sangat Memuaskan, apabila IPK lebih dari 2,75 dan tidak memenuhi Pasal 33
Ayat 15 Butir i.
iii. Memuaskan, apabila IPK 2,00 2,75.
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP
Aturan Tambahan
Pasal 35
Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik untuk Jurusan/Program Studi dan
ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum dalam Peraturan ini, sejauh tidak bertentangan
dengan Peraturan ini dapat diberlakukan.
Penutup
Pasal 36
Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya Peraturan ini akan diatur secara tersendiri
dalam Peraturan Jurusan/Program Studi masing-masing.
xxxvi
PEDOMAN PENDIDIKAN
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
A. VISI JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Menjadi Institusi Pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota berskala Internasional yang
berorientasi pada Pembangunan Berkelanjutan untuk Negara Sedang Berkembang.
B. MISI JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
1. Memperkuat kapasitas Internal Jurusan.
2. Membangun networking dengan stakeholder pada level nasional dan asia.
3. Menghasilkan produk lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.
4. Menghasilkan penelitian-pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pembangunan
berkelanjutan untuk negara sedang berkembang.
C. TUJUAN JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
1. Meningkatkan kompetensi staf akademik dan administrasi dalam upaya mendukung
pencapaian institusi yang berskala internasional.
2. Menyelenggarakan PBM yang didukung ketersediaan sarana prasarana disesuaikan
dengan perkembangan keilmuan.
3. Menciptakan kerjasama dengan dunia profesi dan asosiasi sekolah perencanaan tingkat
asia dan dunia.
4. Menghasilkan lulusan yang kompetitif, berwawasan global, dan berorientasi pada
perencanaan pembangunan keberlanjutan khususnya pembangunan perkotaan dan
perdesaan .
5. Menghasilkan lulusan yang mandiri, memiliki kecakapan wirausaha, berdaya pikir kritis
dan analitis secara intelektual, sosial dan kultural.
6. Menghasilkan kinerja penelitian sesuai dengan arus utama laboratorium untuk
pembangunan berkelanjutan di negara sedang berkembang.
7. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan dan
kebutuhan masyarakat.
D. LABORATORIUM
Kegiatan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota didukung oleh beberapa yang laboratorium
yang berfungsi sebagai sarana pengembangan dan kajian dalam bidang perencanaan wilayah
dan kota. Laboratorium-laboratorium tersebut adalah:
1. Laboratorium Permukiman
2. Laboratorium Perencanaan Desa
3. Laboratorium Komprehensif
4. Laboratorium Sistem Infrastruktur
5. Laboratorium Perancangan Kota
6. Laboratorium Komputasi
Nama Studio
Studio Perencanaan Desa
Studio Perencanaan Kota
Studio Pilihan (Transportasi/
Perancangan Kota)
Studio Perencanaan Wilayah
SKS
Kode MK
Semester
5
5
5
TKW4109
TKW4211
TKW4128
TKW4129
TKW4229
3
4
5
SKS
Kode MK
MK
Semester
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
TKW 4116
TKW 4117
TKW 4118
TKW 4119
TKW 4120
TKW 4121
TKW 4122
TKW 4123
TKW 4124
TKW 4125
TKW 4126
TKW 4215
TKW 4216
TKW 4217
MKP 1
MKP 1
MKP 1
MKP 1
MKP 1
MKP 2
MKP 2
MKP 2
MKP 2
MKP 2
MKP 2
MKP 3
MKP 3
MKP 3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
6
6
6
Perencanaan Pariwisata
Perencanaan Lingkungan
Perencanaan Kawasan Industri
Perencanaan Kawasan Rawan Bencana
Perencanaan Kota-Kota Baru
Perencanaan Kawasan Pesisir
Perencanaan DAS
SKS
Kode MK
MK
Semester
3
3
3
3
3
3
3
TKW 4218
TKW 4219
TKW 4220
TKW 4221
TKW 4222
TKW 4223
TKW 4224
MKP 3
MKP 3
MKP 4
MKP 4
MKP 4
MKP 4
MKP 4
6
6
6
6
6
6
6
3. Pada setiap semester, Mata Kuliah Pilihan yang ditawarkan tergantung dari kemampuan
sumber daya yang dimiliki oleh Jurusan, dengan jumlah minimal peserta 10 mahasiswa.
4. Setiap mahasiswa diwajibkan memilih 4 Mata Kuliah Pilihan dengan total 12 SKS,
yang ditempuh dalam 2 semester.
5. Apabila mahasiswa menempuh lebih dari 4 Mata Kuliah Pilihan, maka mata kuliah
tersebut dapat dicantumkan didalam transkrip akademik, namun yang diperhitungkan
dalam IPK hanya nilai yang terbaik.
6. Nilai minimum untuk Lulus Mata Kuliah Pilihan adalah C.
3. KULIAH KERJA NYATA - PRAKTEK (KKN-P)
1. Persyaratan untuk mengikuti mata kuliah KKN-P adalah:
a. Telah menempuh minimal 75 sks
b. Minimum telah menempuh mata kuliah Studio Perencanaan Kota, dengan minimum
lulus C.
c. Mata kuliah semester 4 5 yang belum lulus maksimum 5 mata kuliah.
d. Materi KKN-P harus berhubungan dengan perencanaan dan di Instansi KKN-P
harus ada pembimbing lapangan dengan kompetensi sarjana perencanaan wilayah
dan kota.
2. Tahapan yang harus dilalui dalam KKN-P adalah:
a. Mengurus dan menyelesaikan prosedur administrasi untuk mendapatkan informasi
dan tanggapan proyek;
b. Mengikuti sebagian/keseluruhan kegiatan KKN-P mulai dari tahap kompilasi
data analisa rencana dalam rentang waktu 2 3 bulan atau lebih;
c. Mengajukan surat permohonan untuk mendapatkan Dosen Pembimbing di instansi
KKN-P dan di Jurusan;
d. Mengumpulkan Laporan KKN-P (3 Eks) dan Lampiran KKN-P (1 Eks) sebagai
persyaratan pemenuhan 2 sks paling lambat 1 tahun setelah pelaksanaan KKN-P
selesai.
DOSEN KOORDINATOR
KKN-P
DOSEN PEMBIMBING
DI JURUSAN
INSTANSI
KERJA PRAKTEK
TOR/Proposal Proyek
Daftar Kemajuan
Akademik
TOR/Proposal
Proyek
Kelayakan
T
Mengajukan
KKN-P
KETUA/SEKRETARIS
JURUSAN
Kembalikan Ke
Mahasiswa
Form KP - A
Form KP - B
Form KP - A
Form KP - B
Tanda
Tangan TOR
Form KP - A
Form KP - B
Foto Copy TOR/
Proposal Proyek
Form KP-B/ Surat
Tanggapan Dari IKP
Form KP - C
Form KP - B
Tanda
Tangan/
Persetujuan
Paraf
Form KP - C
Form KP - A
Simpan
File Jurusan
Form KP - C
Form KP - D
Form KP - E
Mengajukan Dosen
Pembimbing
Paraf
Pelaksanaan
KP
Tanda
Tangan/
Persetujuan
Asistensi LKP
& LLKP
Paraf
Asistensi
Proyek
Form KP - F
Form KP - F
Daftar Nilai
Dari IKP
Form KP - G
Form KP - H
Membuat
Laporan
Kerja Praktek
Kelayakan
Y
Penentuan Dosen
Pembimbing
Daftar D osen
Pembimbing
Daftar Nilai
Dari IKP
Revisi
Persetujuan
Dokumen LKP
Dokumen LLKP
Pengumpulan Dokumen
LKP & LLKP disertai
Lampiran Sertifikat
4. SKRIPSI
1. Persyaratan untuk mengikuti mata kuliah SKRIPSI adalah:
a. Telah lulus mata kuliah Kolokium, dengan nilai minimum C;
b. Telah lulus semua mata kuliah Studio, dengan nilai minimum C;
c. Telah lulus mata kuliah Kuliah Kerja Nyata, dengan nilai minimum C;
d. Telah menempuh 133 sks;
e. Jumlah mata kuliah yang mendapatkan nilai D maksimum 10% dari seluruh mata
kuliah yang telah ditempuh;
f. Memiliki kemampuan penguasaan Bahasa Inggris, yang setara dengan nilai TOEFL
> 450;
g. Memiliki kemampuan penguasaan minimum 2 aplikasi program komputer (dengan
bukti sertifikat).
DOSEN PEMBIMBING
Mulai
PENGELOLA SKRIPSI
1
Lembar Asistensi
Revisi Proposal
Skripsi
Lembar Asistensi
STAF ADMINISTRASI
REKORDING
Lembar Persetujuan
Skripsi
Proposal Skripsi
Kelengkapan Persyaratan
Administratif *
Persetujuan
Memeriksa
KRS
KRS
Mengajukan
Skripsi
Entry KRS
Verifikasi
Lembar Persetujuan
Skripsi
Kelengkapan Persyaratan
Administratif *
KRS
Mengajukan
Skripsi
Kelayakan
T
Kembalikan
Ke Mahasiswa
Daftar
Peserta
Skripsi
Paraf KRS
1
KRS Yang Telah Diparaf
Menyerahkan
KRS
Ket: *
a. Telah lulus semua mata kuliah Studio, dengan nilai minimum C
b. Telah lulus mata kuliah Kuliah Kerja Nyata - Praktek, dengan nilai minimum C
c. Telah lulus mata kuliah Kolokium dengan nilai minimum C
d. Telah menempuh 138 sks
e. Jumlah mata kuliah yang mendapatkan nilai D maksimum 10% dari seluruh mata kuliah
yang telah ditempuh
f. Memiliki kemampuan penguasaan Bahasa Inggris, yang setara dengan nilai TOEFL 450
g. Memiliki kemampuan penguasaan minimum 2 aplikasi program komputer (dengan bukti
sertifikat)
h. Melakukan kegiatan olahraga/kesenian yang diakomodir oleh universitas
P R O S ED UR S ID AN G S A RJA N A
M AHAS IS WA
D OS E N P E M B IM B I N G
2
D OS E N P E N G U JI
L a po r a n Sk r ip si
Re v is i
J ur n a l S kr ip si
K e lay a ka n
J ad w a l S id a ng
S a r ja n a
T
R ev is i
L a p o ra n
S kr ip si
S T A F A D M I N I S TR A S I /
R EK ORD IN G
L a po r a n Sk r ip si
M e ng a ju k a n
Sid a n g S a rja n a
L e m b a r P e r se t u ju an Sid a n g Sa r ja n a
K e le n gk a p an
P e rs ya r a ta n S id a ng Sa r ja na
P E N G EL O LA S K R I P S I
L a p o ra n S k rip s i
R e vis i
Pe r se tu ju a n
S id a ng
S a rj an a
M e n g uj i S id an g
Sa r ja n a
M e n da f ta r Si da n g S a rja n a
L e mb a r Pe r se t uj ua n S id a n g Sa r ja n a
K e le ng k a pa n
P er s ya r a ta n S id an g S a rj an a
Ke la ya k a n
M em b ua t J ad w a l
Sid a n g Sa r ja n a &
Da f ta r D os e n
Pe m bi m b in g D an
P en g u ji
Y
D a ft ar P e se r ta
S ida n g S a rj an a
L e ng k a pi
P er s ya r a ta n
M e n yia p k an
Pe r al at a n
Pe n d uk u n g
S i da n g S a rja n a
D af ta r Do s e n Pe m b im bi ng
Da n D o se n Pe n gu ji
Da f ta r D o se n P e m b imb in g D a n
D o se n P e ng u ji
J a d wa l Sid a n g Sa r ja n a
Ja d w al Si da n g S a rja n a
M e n ye r a hk a n L a p or a n S kr ip si &
H a n d ou t /J u rn a l S kr ip s i
Pe la k sa n a a n
S id a ng Sa r ja na
L a p o ra n S kr ip s i
M e n e n tu ka n
K el ulu s a n /N ila i
M e n g u m u m ka n
J u rn a l Sk rip s i
P e n g um u ma n
L e m b a r R e vis i Sid a n g Sa r ja n a
P er b a ik an Na s ka h
S kr ip si M a k sim um 1
Bu la n
L a p or a n S kr ip si R ev is i
L em ba r P e n ila ia n
Pa r a f
L em ba r R e v isi Sid a n g Sa r ja n a
L a p o ra n S kr ip s i R e vis i
L e m b a r P e n ila ia n
T a n d a T a n g an
Le m b a r R e vis i
Le m b a r P e nil ai an
D a ft ar Ha d ir D o se n
L e m b a r S0 1 &
S02
Un d a n ga n Do s en
La p o r an Pe r ba ik a n
N a sk a h S k ri ps i
Ke lu lu s a n
L a p or a n S k rip s i
(H a r d C op y & So f t
Co p y )
T
Si da n g
U la n g
Pe n g um p ul an
Sk ri ps i ( H a rd
C op y & So f t
Co p y )
Y u d is ium
P e ng u m u m a n
N ila i
R ev is i S id an g
Sa r ja na
N ila i
Ko r e ks i P e rb a ik an
Na s ka h S kr ip si
K o r e ks i P er b a ik an
N a s ka h S kr ip si
Pe n g ur u s an
S 01 & S02
L e m b a r S0 1 &
S0 2
M e n yi ap k a n
D ok u m e n
P e n d u ku n g
Sid a n g
S a r ja n a
M en e n tu k a n
K e lu lu sa n /N ila i
J a d wa l Sid a n g
S ar ja n a
P e r s et u ju an
R e vi si Na s ka h
Sk r ip si
R e vi si
M e n da f ta r W is ud a
Pe r se t u ju an
MATAKULIAH
KODE
SKS SEMESTER
1.
Pendidikan Agama
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Kolokium
Pembangunan Berbasis Masyarakat
Kependudukan
Sosiologi
Matematika
Statistika
Pengantar PWK
Kepemimpinan
Analisis Sumber Daya Lingkungan
Studio Perencanaan Desa
Pengantar Transportasi
Metode Analisis Perencanaan 2
Perencanaan Kota
Perencanaan Tapak
Pengantar Ekonomi
Tata Guna Penggunaan Lahan
Mata Kuliah Pilihan 1
Mata Kuliah Pilihan 2
Teori Perencanaan
Studio Pilihan (Transportasi / Perancangan)
Metodologi Penelitian
Perencanaan Wilayah
Pengantar Ilmu Lingkungan
Perencanaan Desa Terpadu
Permukiman Kota
MAP 1
Komputasi Spasial
ALPR
Prasarana wilayah dan kota
AMDAL
MPK 4007
MPK 4008
MPK 4009
TKW 4001
TKW 4101
TKW 4102
TKW 4103
TKW 4104
TKW 4105
TKW 4106
TKW 4107
TKW 4108
TKW 4109
TKW 4110
TKW 4111
TKW 4112
TKW 4113
TKW 4114
TKW 4115
TKW 4116-4120
TKW 4121-4126
TKW 4127
TKW 4128/4129
TKW 4130
TKW 4131
TKW 4201
TKW 4202
TKW 4203
TKW 4204
TKW 4205
TKW 4206
TKW 4207
TKW 4208
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
1
3
5
2
3
3
2
2
3
3
3
3
5
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
1
1
6
1
1
1
1
1
1
1
3
3
3
3
3
3
3
3
5
5
5
5
5
5
2
2
2
2
2
2
2
4
NO.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
MATAKULIAH
KODE
Perencanaan Transportasi
Sistem Informasi Perencanaan
Studio Perencanaan Kota
Perancangan Kota
Ekonomi Wilayah dan Kota
Azaz Perencanaan Wilayah
Mata Kuliah Pilihan 3
Mata Kuliah Pilihan 4
Hukum dan Administrasi Perencanaan
Pembiayaan Pembangunan
Etika Profesi
Evaluasi Perencanaan
Studio Perencanaan Wilayah
Tugas Akhir
KKN-P
Kewirausahaan
TOTAL SKS
SKS SEMESTER
TKW 4209
TKW 4210
TKW 4211
TKW 4212
TKW 4213
TKW 4214
TKW 4215-4219
TKW 4220-4224
TKW 4225
TKW 4226
UBU 4006
TKW 4227
TKW 4228
UBU 4001
UBU 4002
UBU 4005
3
3
5
3
3
3
3
3
2
3
2
3
5
6
2
2
144
4
4
4
4
4
4
6
6
6
6
6
6
6
7
5
5
MATA KULIAH
KODE
SKS NO.
SEMESTER I
1
3
4
5
6
7
2
2
2
2
2
3
4
5
6
7
Statistika
TKW4105
9
10
Pengantar PWK
Kepemimpinan
Total SKS
TKW 4106
TKW 4107
3
1
20
10
KODE
SKS
TKW 4201
TKW4202
TKW 4203
TKW 4204
TKW 4205
TKW4206
TKW4207
4
3
3
3
3
MPK 4007
SEMESTER II
MPK 4001
- 4005
Pembangunan Berbasis TKW4101
Masyarakat
Kependudukan
TKW4102
Bahasa Inggris
MPK 4009
Sosiologi
TKW4103
Bahasa Indonesia
MPK 4008
Matematika
TKW4104
Agama
MATA KULIAH
Pengantar
Ilmu Lingkungan
Perencanaan
Desa Terpadu
Permukiman Kota
MAP 1
Komputasi Spasial
ALPR
Prasarana wilayah
dan kota
Pendidikan
Kewarganegaraan
Total SKS
24
NO.
MATA KULIAH
KODE
SKS NO.
MATA KULIAH
SEMESTER III
1
2
TKW4108
TKW4109
3
5
1
2
TKW4110
TKW 4111
5
6
Perencanaan Kota
Perencanaan Tapak
TKW4112
TKW4113
3
2
5
6
7
8
Pengantar Ekonomi
TGPL
Total SKS
TKW4114
TKW4115
2
3
23
NO.
MATA KULIAH
KODE
AMDAL
Perencanaan
Transportasi
Sistem Informasi
Perencanaan
Studio Perencanaan
Kota
Perancangan Kota
Ekonomi Wilayah
dan Kota
APW
MKP 1
MKP 2
3
4
Teori Perencanaan
Studio Pilihan
(Transportasi /
Perancangan)
KKN-P
6
7
8
SKS NO.
MATA KULIAH
NO.
MKP 3
UBU 4002
Kewirausahaan
UBU 4005
Metodologi Penelitian TKW 4130
Perencanaan Wilayah TKW 4131
2
3
3
6
7
8
MKP 4
- 4224
Kolokium
Hukum dan
Administrasi
Perencanaan
Pembiayaan
Pembangunan
Etika Profesi
Evaluasi Perencanaan
Studio Perencanaan
Wilayah
24
MATA KULIAH
KODE
3
3
TKW4210
TKW4211
TKW 4212
TKW4213
3
3
TKW4214
3
23
KODE
SKS
TKW4215
- 4219
TKW 4220
TKW 4001
TKW 4225
3
2
TKW 4226
UBU 4006
TKW 4228
TKW 4229
2
3
5
SEMESTER VI
TKW4116
3
- 4120
TKW 4121 3
- 4126
TKW4127
3
TKW 4128 5
/4129
Total SKS
TKW4208
TKW4209
Total SKS
SEMESTER V
1
SKS
SEMESTER IV
ASDL
Studio Perencanaan
Desa
Pengantar Transportasi
Perencanaan
MAP 2
KODE
3
4
Total SKS
24
SKS
SEMESTER VII
1
Tugas Akhir
Total SKS
UBU 4001
6
6
11
12
Baru
SKS
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
Mata Kuliah
Pengantar Lingkungan
Pengantar PWK
Analisis Sumber Daya Lingkungan
Permukiman Kota
Pengantar Lingkungan
Pengantar Transportasi
Pembangunan Berbasis Masyarakat
Perenc. Desa Terpadu
Perencanaan Transportasi
Perencanaan Tapak
Perencanaan Wilayah
Komputasi Spasial
MK Pilihan 1
MK Pilihan 3
KKN - P
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Kewirausahaan
SKS
3
3
3
4
3
2
2
2
2
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
I. KOMPETENSI PLANNER
13
14
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
15
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
16
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
17
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
18
: Kependudukan
: TKW 4102
Beban Studi : 2 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Tidak ada
Praktikum
: Tidak ada
Tugas
: Laporan
: Menjadikan mahasiswa mampu Menguasai pengantar konsep
dasar studi kependudukan yang bertujuan mempertajam persepsi
mahasiswa mengenai permasalahan-permasalahan disekitar
penduduk, antara lain; laju pertumbuhan penduduk, kelahiran,
kematian, migrasi dan urbanisasi penduduk.
: 1) Pengenalan kependudukan dan permasalahan kependudukan,
2) Struktur dan pesebaran penduduk, 3) Beberapa dasar ukuran
demografi, 4) Proses kependudukan, fertilitas, mortalitas, dan
mobilitas,5) Proyeksi penduduk, dan ketenagakerjaan, 6) Evaluasi
data kependudukan serta koreksi data kependudukan,
7) Kebijaksanaan kependudukan.
: 1. Bagoes Ida, 2000; Demogafi Umum, Yogyakarta; Pustaka
Pelajar
2. Barclay, George W. 1983, Teknik Analisis Kependudukan,
Diterjemahkan oleh Rozy Munir dan Budiarto, Jakarta. PT Bina
Aksara.
3. Boque, Donald J. Principle of Demography, John Wiley and
Sons Inc. Jakarta; Lembaga Penerbit FE. UI.
4. Goldscheifer, C. 1985, Populasi, Modernisasi, dan Struktur
Sosial, (terjemahan) Jakarta, Rajawali.
5. Lembaga Demografi FE. UI, 1981. Dasar-dasar Demografi.
6. Lucas, D.,P. Mc. Donald, E. Young, and C. Young., 1990.
Pengantar Kependudukan, (terjemahan), Yogyakarta;
Gajahmada Univ. Press.
7. Weeks, JR., 1981. Population An Introduction to Concept
and Issues, Wadsworth Publishing Company., Belmot, California.
: Bahasa Inggris
: MPK 4009
Beban Studi :
Sifat
:
Prasyarat
:
Praktikum
:
Tugas
:
2 SKS
Wajib
Tidak Ada
Tidak Ada
Laporan
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Sosiologi
: TKW 4103
Beban Studi : 2 SKS
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Tidak Ada
Praktikum
: Tidak Ada
Tugas
: Laporan
: Menjadikan mahasiswa mampu mengenal dasar-dasar pengetahuan
ilmu sosial, terutama dalam lingkup perencanaan wilayah dan kota,
memahami proses terbentuknya kelompok, komunitas, lembagalembaga masyarakat, hingga struktur kekuasaan, memahami
sosiologi perkotaan meliputi urbanisasi, sewa tanah, dan
perkembangan kota, memahami sosiologi perdesaan meliputi
karakter masyarakat desa.
: Konsep dasar sosiologi, Kelompok-kelompokdan organisasi social,
Masalah-masalah sosial perkotaan, Masalah-masalah sosial
pedesaan.
Tujuan
Pokok Bahasan
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
: Bahasa Indonesia
: MPK 4008
Beban Studi : 2 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Tidak ada
Praktikum
: Tidak ada
Tugas
: Laporan
: Menjadikan mahasiswa mampu menulis pelaporan karangan ilmiah
secara benar menurut kaidah penulisan ilmiah.
: Tata tulis dan Format Naskah; Judul Penelitian, Abstrak/Ringkasan,
Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metode; Kaidah Khusus dalam
penulisan ilmiah; Kaidah Bangun paragraph; Kaidah Bangun
19
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Matematika
: TKW 4104
Beban Studi : 2 SKS
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Tidak Ada
Praktikum
: Tidak Ada
Tugas
: Laporan
: Menjadikan mahasiswa mampu 1) Memahami pengetahuan
matematika dasar yang dapat digunakan untuk memecahkan
perhitungan dalam bidang Perencanaan Wilayah dan Kota.
: Matrik, diagonalisasi matriks/transformasi, Persamaan: ruang vektor,
bebas linear, basis dan dimensi, transformasi linear beserta sifatsifatnya, vektor karakteristik dan nilai karakteristik matriuks atau
transformasi linear.
: 1. Anton H., 1981. Elementary Liniear Alegabra, 3rd. Edition,
New York; John Wiley & Sons. Inc.
2. Matematika untuk Ekonomi
3. Matematika Terapan
4. Matematika untuk Teknik
5. Jacob, B., Linear Algebra, Freeman, New York, 1990
6. Hoffman, K., Kunze, R., Linear Algebra, 2nd edition, Prentice
Hall of India Pte., Ltd, New Delhi, 1990
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
20
: Statistika
: TKW 4205
Beban Studi : 2 sks.
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Tidak ada
Praktikum
: Tidak ada
Tugas
: Laporan
: Diharapkan mahasiswa mampu menggunakan dasar-dasar statistik
dan menggunakannya dalam lingkup perencanaan wilayah dan
kota.
: 1) Pengertian Dasar Statistik, 2) Teori Probabilitas, 3) Peramalan
dan proyeksi, 4) Statistik deskriptif, 5) Test hipotesis, 6) Parametrik
dan non-parametrik statistic, 7) Analisa data univariat, 8) Analisa
data multivariat.
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
21
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Kepemimpinan
: TKW 4107
Beban Studi : 1 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Tidak Ada
Praktikum
: Tidak Ada
Tugas
: Ada
: Menjadikan mahasiswa mampu 1) berorganisasi 2) memahami tata
cara berkegiatan di kampus.
: 1) Tata cara beretika dalam kelompok, 2) tata cara berkomunikasi
dalam organisasi, 3) Pendidikan Perencanaan
: 1. ......, 2011, Pedoman Pendidikan Perencanaan Wilayah dan
Kota, Malang, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
22
Pokok Bahasan
Pustaka
23
Tujuan
Pokok Bahasan
24
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Permukiman Kota
: TKW 4203
Beban Studi : 4 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Ada
Tugas
: Survei sekunder, laporan
: memberikan pengetahuan tentang permasalahan permukiman
meliputi penyebab dan berbagai konsep atau kerangka pikir
pemecahan masalah, ditinjau dari aspek sosial, ekonomi, lingkungan
dan budaya.
: Kota dan Permukiman, Kebijakan Pembangunan Perumahan dan
Permukiman, Pelaku dan Pembiayaan Pembangunan Permukiman,
Standarisasi Pembangunan Perumahan, Sejarah permukiman global, permasalahan permukiman di Negara berkembang, Permukiman
dan Pembangunan Wilayah.
: 1. Bassett Keith,.Short John, 1980, Housing and Residential
Structure, Alternative Aproaches, Routledge & Kegan Paul
Ltd, London.
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
25
26
: Metode Analisis
: TKW 4204
Beban Studi :
Sifat
:
Prasyarat
:
Praktikum
:
Tugas
:
Perencanaan 1
3 sks.
Wajib
Tidak ada
Tidak ada
Laporan
Tujuan
Pokok Bahasan
Daftar Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Daftar Pustaka
27
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
28
: Komputasi Spatial
: TKW 4205
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Tidak ada
Praktikum
: Tidak ada
Tugas
: Survei sekunder, laporan
: Menjadikan mahasiswa mampu menggunakan program-program
dan aplikasi komputer, khususnya dalam teknik penyusunan dan
presentasi tulisan, statistik dan grafik, serta gambar-gambar tata
ruang/peta-peta.
: 1) Mengenal aplikasi presentasi (misal Power Point), 2) Mengenal
aplikasi statistic dan grafik, 3) Mengenal aplikasi pengolahan gambar
tata ruang/peta.
: 1. Dias, H. & B.W.E. Wickramanayake (1983); Manual for
Training in Rural Development Planning, Bangkok,
HSD-IAT.
2. Glasson, J.(1974); An Introduction to Regional Planning,
Hutchinson, London.
3. Gore, C. (1984); Region in Recession & Resourgence,
Methuen, London.
4. Hansen, G. E. (1981); Agricultural and Rural Development
in Indonesia, Westview Press, Boulder.
5. Hill, Hall, (1989); Unity and Diversity; Regional Economic
Development in Indonesia since 1970, Oxford University
Press.
6. Stohr, W. B. & DRF Taylor (1981); Development from Above
or Below, John Wiley & Sons.
: 1. Soerjono Soekanto . 1990, Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali
Pers, Citra Niaga Buku Perguruan Tinggi, Jakarta.
2. Hans Dieter Evers, 1986, Sosiologi Perkotaan, Urbanisasi
dan Sengketa Tanah di Indonesia dan Malaysia, LP3ES,
Jakarta.
: Analisis Lokasi
: TKW 4206
Beban Studi
Sifat
Prasyarat
Praktikum
Tugas
3 sks
Wajib
Laporan
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
29
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Pendidikan Kewarganegaraan
: MPK 4007
Beban Studi
:
2 sks
Sifat
:
Wajib
Prasyarat
:
Praktikum
:
Tugas
:
Laporan
: Menjadikan mahasiswa mampu Memahami dan menghayati
mengenai Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Kebijakan
& Strategi Nasional, khususnya dalam bidang pertahanan dan
keamanan nasional dan Sistem pertahanan Keamanan Rakyat
Semesta untuk mempertebal semangat dalam menjaga
kelangsungan hidup bangsa.
: Pengertian Kewiraan; Konsep Negara Kepulauan (Nusantara);
Konsep Wawasan Nusantara; Ketahanan Nasional; Kerangka pikir
dan stratifikasi Polstrahan; Konsep Bela Negara dan Sistem
Hankamrata.
: 1. Lembaga Pertahanan Keamanan, 1972; Naskah Wawasan
Nusantara, Jakarta Lemhamnas
2. Lembaga Pertahanan Keamanan, 1978; Ketahanan Nasional,
Jakarta Lemhamnas.
3. Tim Dosen Kewiraan, 1978; Buku Pelajaran Pendidikan
Kewiraan, Malang, Universitas Brawijaya.
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
30
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
31
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
32
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
: Pengantar Transportasi
: TKW 4110
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Laporan
: Menjadikan mahasiswa mampu 1) Memberi pengertian dasar
tentang dasar tentang transportasi, fungsi dan manfaat perangkutan,
2) Mengenal elemen-elemen yang membentuk sistem perangkutan,
dan faktor apa yang mempengaruhinya, 3) Memperkenalkan
berbagai sistem perangkutan darat, air, dan udara, 4) Perangkutan
dalam pengembangan wilayah dan kota.
: 1) Fungsi dan Manfaat perangkutan, 2) Elemen-elemen
Perangkutan, 3) Perangkutan dalam Pengembangan Wilayah dan
Kota, 4) Aspek Lokasi dalam Perangkutan dan Angkutan Umum.
: 1. David.1980. The Theory and Practice of Transport.
Heinemann.
2. Faulks.1982. Principles of Transport, Ian Allan.
3. Schumer. element of Transport, Ian allan.
4. Transport Planning Hand Book. 1992, Institut of Transport
engineering. PTR Prentice Hall inc. Asimon & Schuster
Company Englewood Cliffs.New Jersey.
: Perencanaan Kota
: TKW 4112
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Survei sekunder, laporan
: memberikan pemahaman tentang trend perencanaan kota dan
komponennya serta implikasi dari perubahan-perubahan
pendekatan.
: Trend perencanaan di Indonesia (sejarah, perubahan paradigma),
komponen perencanaan kota, partisipasi dalam perencanaan,
rencana tindak (konsep dan praktek), Analisis daerah (SWOT,
stakeholder analysis, analisis kuantitatif dan finansial, analisis
ekonomi, Goals Achievement Matrix), Komunikasi dalam lingkungan
Politis, Perencanaan strategik.
: 1. Anthony J.Catanese and James C.Synyder, Introduction to
Uraban Planning,McGraw Hill Book, New York.1979.
2. Forbes Davidson, To Integrate or Not To Integrate, Journal
of Urban Studies,1998.
33
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
34
: Perencanaan Tapak
: TKW 4113
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Survei sekunder, laporan
: menjadikan mahasiswa mampu memahami prinsip konsep,
prosedur dan aplikasi perencanaan tapak serta melatih penerapan
dan pengembangan teori pada obyek kasus / tapak.
: Proses Perencanaan, 2) Gambar Analitik dan Gambar Konsep,
3) Gambar Rancangan dan Gambar Denah, 4) Penyelidikan Tapak
dan Analisis, 5) Pertimbangan lingkungan dalam Tapak, 6) Faktor
yang Mempengaruhi Orientasi dan Tata Letak, 7) Perencanaan
dan Pembangunan Kawasan (Gambar Teknis).
: 1. De Chiara, Joseph; 1978, Standard Perencanaan Tapak /
Site Planning Standards, New York, Mc Graw Hill Press.
2. Chapin, F.S, 1985, Urban Lands Use Planning, California,
University of Illinois Press
3. Lynch, Kevin, 1984, Site Planning, Massachusetts : MIT Press
Cambridge.
4. Androvich, GD & Riposa. G. 1993, Doing Urban research;
Applied Social Research Method Series, california : Sage
Publications.
: Pengantar Ekonomi
: TKW 4114
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: Pilihan
Prasyarat
: Tidak Ada
Praktikum
: Tidak Ada
Tugas
: Laporan
: Menjadikan mahasiswa mampu memahami dasar-dasar ekonomi.
: 1) dasar ekonomi makro, 2) dasar ekonomi mikro, 3) pengantar
kelembagaan ekonomi desa dan kota.
: 1. Snowdon, B, Vane, H, Wynarczyk, P. 1994, A Modern Guide
to Macroeconomics: An Introduction to Cometing Schools
of Thought, Hants Edward Elgar Publishing Company
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
:
:
:
:
:
3 sks.
Wajib
Survei sekunder, laporan
35
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
36
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
: Perencanaan Transportasi
: TKW 4209
Beban Studi : 3 sks.
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tidak Ada
Tugas
: Survei sekunder, laporan
: Menjadikan mahasiswa mampu Memahami pengetahuan teoritis/
filosofis dalam menganalisis permasalahan-permasalahan mendasar
yang harus dilakukan dalam perencanaan transportasi.
: Pengenalan tentang transportasi; definisi, peranan dan fungsi
transportasi serta elemen dan klasifikasi sistem transportasi,
kebijaksanaan transportasi, peran transportasi dalam pembangunan
perkotaan, regional dan nasional, serta kaitan antara transportasi
dan tata guna lahan, analisa sistem dalam transportasi, pendekatan
sistem dan aplikasinya dalam perencanaan transportasi, teknik
optimasi dan evaluasi, analisa dan peramalan permintaan
transportasi, dasar-dasar teori dan pendekatan analitik peramalan
permintaan transportasi serta model-model perencanaan
transportasi.
: 1. Papacostas, CS, and Prevedorus, PD.(1993); Transportation
Engineering and Planning, Prentice Hall,2nd edition.
2. Vuchic, VR.(1969); Urban Public Transportation Systems
and Technology, Prentice Hall
3. Wrigt, PH. and Ashford N (1989); Transportation Engineering
Planning and Design, John Wiley and Son, 3nd edition.
: Sistem Informasi Perencanaan
: TKW 4210
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Survei sekunder, laporan
: Menjadikan Mahasiswa mampu Memahami dan menjabarkan
kebutuhan akan data untuk berbagai tingkatan dan jenis perencanaan
melalui konsep basis data dan analisis dalam bentuk sistem informasi
yang berbasiskan komputer.
37
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
38
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Perancangan Kota
: TKW 4212
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: laporan
: Mahasiswa mampu mengidentifikasi tipologi, bentuk dan ruang
perkotaan berdasarkan aspek kultur, geografis dan teknologi,
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan perancangan kota.
: Dimensi perancangan kota, Elemen dan image kota, Konsep
perancangan kota.
: 1. Alexander, C. 1987. A New Theory of Urban Design. Oxford:
Oxford University Press.
2. Barnet, J. 1974. Urban Design as Public Policy. AR Books.
3. Bentley, Ian et.al. 1985. Responsive Environments: A Manual
for Designers.
4. Broadbent, G. 1990. Emerging Concepts in Urban Design.
London: VNR International.
5. Camona,M.et.al.2003.Public Places, Urban Spaces: The
Dimensions of Urban design.Oxford: Architectural Press.
: Ekonomi Wilayah dan Kota
: TKW 4213
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Laporan
39
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
40
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
41
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
42
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Perilaku Spatial
: TKW 4119
Beban Studi :
Sifat
:
Prasyarat
:
Praktikum
:
Tugas
:
3 sks.
Pilihan
Survei sekunder, laporan
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Morfologi Perkotaan
: TKW 4120
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: Pilihan
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: laporan
43
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
44
Tujuan
Pokok Bahasan
45
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Manajemen Perkotaan
: TKW 4123
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: Pilihan
Prasyarat
: Tidak Ada
Praktikum
: Tidak Ada
Tugas
: Laporan
: Menjadikan mahasiswa mampu 1) memahami konsep pengelolaan
perkotaan 2) memahami konsep penyusunan kebijakan perkotaan
3) merencanakan kebijakan pengelolaan kota.
: 1) kebijakan perkotaan, 2) lahan, 3) stakeholder perkotaan, 4) alur
sistem kebijakan perkotaan 5) pembiayaan program pemerintah
: 1. Fisher S. 2000, Mengelola Konflik: Ketrampilan & Strategi
untuk Bertindak, Jakarta, The British Council
2. Devas, N. And Rakodi, C. 1993, Managing Fast Growing
Cities, New York, John Wiley & Sons, Inc
3. Flynn, N. 1993, Public Sector Management, Hertfordshire,
Simon & Schuster International Group
4. Cohen, S. And Brand R, Total Quality Management in
Government, Jossey Bass Publisher
5. Cheema, G. S., Urban Management (Policies and Innovations
in Developing Countries)
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
46
: Infrastruktur Berkelanjutan
: TKW 4124
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: pilihan
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Laporan
: menjadikan mahasiswa mampu memahami 1) memahami konsep
sustainable development dan keterkaitannya dengan perencanaan
wilayah dan kota khususnya perencanaan infrastruktur
2) mempelajari pencapaian manusia dalam pengembangan
infrastruktur hingga saat ini dan kedepan menuju infrastruktur
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Kajian Lansekap
: TKW 4125
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: Pilihan
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Laporan
: (1) mahasiswa dapat memahami konsep perencanaan lansekap
tentang struktur dan fungsi serta perubahan keragaman dalam suatu
bentang alam oleh adanya perubahan, perencanaan dan pelestarian
dalam skala ruang dan waktu; (2) mahasiswa mampu
mengembangkan kemampuannya dalam mengaplikasikan proses
perencanaan dan perancangan lansekap pada kawasan mikro
maupun kawasan makro (lingkungan)
: (1) Definisi & pemahaman, ruang lingkup & konsep dasar;
(2) Elemen-elemen Lansekap; (3) Pengorganisasian Lansekap;
(4) Prosedur Perencanaan Lansekap; (5) Prinsip dalam Desain
Lansekap; (6) Arsitektur Lansekap,
: 1. Rustam Hakim, 2002. Arsitektur Lanskap, Manusia, Alam
Dan Lingkungan. Penerbit Universitas Trisakti. Jakarta
2. Forman, R.T.T & M. Gordon. 1996. Landscape Ecology.
John Wiley & Sons. N.Y.
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
47
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
48
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
49
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
50
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: KKN-P
: UBU 4002
Beban Studi : 2 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: survei primer - sekunder, laporan
: Pada akhir perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu
1) Memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk
memperoleh pengalaman praktek di lapangan, sehingga mahasiswa
dapat turut serta didalam usaha penerapan ilmu perencanaan
sebagai upaya menghadapi masalah-masalah pembangunan yang
nyata, 2) Memberikan orientasi bagi penyiapan dan penumbuhan
minat mahasiswa untuk pendalaman tugas akhir, 3) Memberikan
mahasiswa gambaran lapangan kerja terkait bidang perencanaan
wilayah dan kota.
Tujuan
51
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Kewirausahaan
: UBU 4005
Beban Studi : 2 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Laporan
: 1. Meningkat kemampuan intelektualnya, meningkat
professionalnya dan lebih mengenali nilai & estetika
professional/intelektualnya
Tujuan
52
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Metodologi Penelitian
: TKW 4130
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Laporan
: menjadikan mahasiswa mampu 1) Mengenal tentang keilmuan
dalam penelitian serta jenis dan metode penelitian, 2) Memahami
proses penelitian dan operasionalisasi konsepnya, 3) Menyusun
perancangan pengujian, 4) Memahami tata tulis dalam penulisan
ilmiah
: 1) Metode Keilmuan dalam Penelitian, 2) Jenis dan Metode
Penelitian, 3) Proses Penelitian, 4) Pernyataan Ilmiah,
5) Operasionalisasi Konsep, 6) Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif,
7) Sampling, 8) Penulisan Proposal dan Penelitian Wilayah dan
Kota.
: 1. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian
2. Dane, Francis C. Research Methods, Mercer University.
California. 1990
3. Wicaksono, Agus Dwi. Diktat Kuliah Metode Penelitian.
Prosgram Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FTUB.
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
53
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
54
: Perencanaan Wilayah
: TKW 4131
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Survei sekunder, laporan
: menjadikan mahasiswa mampu 1) menggunakan pengetahuan
tentang perencanaan wilayah, 2) menggunakan teori-teori
pengembangan wilayah, 3) membuat strategi pembangunan dan
pengembangan wilayah.
: Masalah-masalah pengembangan dan pembangunan wilayah,
2) pengertian tentang wilayah dan perencanaan pengembangan
wilayah, 3) teori-teori perencanaan pengembangan wilayah,
4) strategi pengembangan wilayah dan kasus-kasus studi
perencanaan pengembangan wilayah.
: 1. Hill, Hal, (1989); Unity and Diversity; Regional Economic
Development in Indonesia Since 1970, Oxford University
Press.
2. Stohr, W.B. & DRF Taylor, (1981); Development from Above
or Below, John Wiley & Sons.
3. Glasson, J. (1974); An Introduction to Regional Planning,
Hutchinson, London.
4. Gore, C. (1984), Region in Recession & Resurgence,
London, Methuen.
5. Dias, H. & B.W.E. Wickramanayake (1983); Manual for
Trainning in Rural Development Planning,Bangkok,
HSD-AIT.
6. Hansen, G.E. (Ed) (1981); Agricultural and Rural Development
in Indonesia, Boulder, Westview Press.
7. Sitohang, Paul; (1977), Pangantar Perencanaan Regional,
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indonesia.
8. Sukanto Reksodiprodjo & A.R. Karseno; (1994); Ekonomi
Perkotaan, BPFE-Yogyakarta.
: Perencanaan Transit Oriented Development
: TKW 4215
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: Pilihan
Prasyarat
: Tidak Ada
Praktikum
: Tidak Ada
Tugas
: Laporan
: Menjadikan mahasiswa mampu 1) memahami konsep transit oriented
development 2) merencanakan transit oriented development.
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
55
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Perencanaan Pariwisata
: TKW 4218
Beban Studi : 3 sks.
Sifat
: Pilihan
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Laporan
: Memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar pariwisata dan
perencanaan pariwisata baik dalam skala mikro maupun makro
sehingga mahasiswa memahami proses penyusunan perencanaan
dan mampu menjelaskan dalam perencanaan dilapangan.
: 1) pengetahuan dasar kepariwisataan,
2) ruang lingkup perencanaan pariwisata baik dalam skala mikro
maupun makro.
Tujuan
Pokok Bahasan
56
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Perencanaan Lingkungan
: TKW 4219
Beban Studi : 3 sks
Sifat
: pilihan
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Laporan
: menjadikan mahasiswa mampu memahami 1) memahami konsep
lingkungan dan tantangan yang dihadapi dalam perencanaan
lingkungan (kompleksitas, perubahan, ketidakpastian, dan konflik)
2) konteks Lingkungan Hidup dalam Perencanaan Wilayah dan
Kota, dan peran perencana wilayah dan kota dalam perencanaan
lingkungan 3) memahami dan mengaplikasikan tools atau metode
dalam perencanaan lingkungan hidup untuk mengantisipasi
tantangan kompleksitas, perubahan, ketidakpastian, dan konflik.
: 1) pengertian perencanaan lingkungan sebagai bagian dari
pengelolaan lingkungan, konteks dalam PWK dan peran perencana
terhadap perencanaan lingkungan, 2) Perencanaan lingkungan hidup
dan tantangan kompleksitas, perubahan, ketidakpastian, dan konflik
3) perencanaan lingkungan fisik, 4) perencanaan lingkungan adaptif,
5) Tools atau metode dalam perencanaan lingkungan adaptif, antara
lain partisipasi dan kemitraan lingkungan, sistem pengetahuan lokal,
alternatif penyelesaian konflik, dan aspek jender dalam perencanaan
lingkungan hidup.
Tujuan
Pokok Bahasan
57
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
58
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
59
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
60
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
61
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
62
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
63
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
: Etika Profesi
: UBU 4006
Beban Studi : 2 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Tidak Ada
Praktikum
: Tidak Ada
Tugas
: Ada
: Menjadikan mahasiswa mampu 1) memahami etika dalam
melakukan kegiatan perencanaan 2) memahami tata perilaku dalam
kegiatan perencanaan.
: 1) Teori Etika, 2) Perencanaan Praktis, 3) Pendidikan Perencanaan
: 1. Hendler, S, 1995, Planning Ethics: A Reader in Planning Theory,
Practice and Education, New Jersey, Center for Urban Policy
Research
2. Flynn, N. 1993, Public Sector Management, Hertfordshire,
Simon & Schuster International Group
3. Cohen, S. And Brand R, Total Quality Management in
Government, Jossey Bass Publisher
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
64
: Evaluasi Perencanaan
: TKW 4228
Bobot
: 3 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Praktikum
: Tugas
: Survei sekunder, laporan
: diharapkan mahasiswa mampu memahami jenis-jenis evaluasi,
2) Memahami penetapan masalah dan evaluasi dalam perencanaan
kebijakan sebagai upaya untuk menentukan hasil keputusan suatu
kasus penataan ruang yang optimal,3) Merumuskan pernyataan
yang baik mengenai masalah, menetapkan kriteria evaluasi penilaian
dalam rangka memperoleh seperangkat standar pengukuran yang
Pokok Bahasan
Pustaka
Mata Kuliah
Kode Matakuliah
Tujuan
Pokok Bahasan
Pustaka
65
Tujuan
Pokok Bahasan
66
: Tugas Akhir
: UBU 4001
Beban Studi : 6 sks
Sifat
: Wajib
Prasyarat
: Kolokium
Praktikum
: Ada
Tugas
: survei primer - sekunder, laporan
: Mengarahkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk
mensintesakan seluruh ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama
menempuh program pendidikan perencanaan wilayah dan kota.
Wujud sintesa tersebut adalah suatu karya mandiri dan mempunyai
standar ilmiah hasil penelitian yang mempunyai implikasi pada
pemahaman bidang perencanaan wilayah dan kota.
: Pengertian Tugas Akhir/Sripsi; Perbaikan Proposal Tugas Akhir,
Asistensi Tugas Akhir, Pengumpulan Data, Analisis Data, Penarikan
Kesimpulan, Seminar Hasil, Sidang Tugas Akhir.