Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PENELITIAN

PERSEPSI MAHASISWA STATISTIKA


TERHADAP PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FSM

Disusun oleh :
Raja Sazila
24010213140049

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA


UNIVERSITAS DIPONEGORO
2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Perumusan masalah
Perpustakaan FSM Undip merupakan salah satu unit bagian dari Fakultas Sains dan

Matematika Undip yang berfungsi memberikan pelayanan informasi kepada civitas


akademika dalam rangka mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Perpustakaan Fakultas Sains dan Matematika Undip dilengkapi dengan berbagai
bahan pustaka yang meliputi bahan literature buku, jurnal, karya-karya ilmiah baik yang
berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. (digilib.fsm.ac.id)
Perpustakaan FSM terletak di lantai 1 gedung Dekanat FSM. Perpustakaan FSM
melayani seluruh civitas akademika Fakultas Sains dan Matematika. Untuk memenuhi
kebutuhan pemustakanya, perpustakaan FSM menyediakan berbagai macam koleksi.
Perpustakaan tersebut memiliki 10.552 koleksi yang terdiri dari buku, jurnal, karya-karya
ilmiah baik yang berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Dari
berbagai jenis koleksi yang ada di perpustakaan FSM, tidak semua koleksi yang
dimanfaatkan dengan maksimal. Untuk mengetahui pemanfaatan koleksi di perpustakaan
FSM, maka dilakukan penelitian terhadap mahasiswa jurusan Statistika FSM, Undip.

Keaslian

Penelitian tentang pemanfaatan koleksi perpustakaan di perpustakaan FSM belum pernah


dilakukan.

Faedah

Dengan melakukan penelitian ini perpustakaan dapat mengetahui pemanfaatan koleksi yang
dimilikinya. Dengan demikian peneliti bisa membantu perpustakaan dalam mengevaluasi
pemanfaatan koleksi.
1.2. Tujuan Penelitian
Mengetahui koleksi yang sering dimanfaatkan
Mengetahui koleksi yang jarang dimanfaatkan
Mengetahui alasan pemanfaatan

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Landasan Teori

PERSEPSI
Dalam bukunya yang berjudul Pengantar Psikologi Umum, Sarlito mengatakan bahwa

persepsi merupakan kemampuan untuk membedakan, mengelompokkan dan memfokuskan


perhatian pada suatu objek yang selanjutnya diinterpretasi (Sarwono, 86 : 2012). Persepsi
berlangsung saat seseorang menerima stimulus dari luar yang ditangkap oleh organ-organ
bantunya seperti alat indra yang kemudian masuk ke otak. Di dalam otak akan terjadi proses
berpikir yang pada akhirnya terwujud dalam sebuah pemahaman. Persepsi seseorang dengan
orang lain akan berbeda-beda karena kemampuan alat indra masing-masing individu dalam
menangkap stimulus berbeda-beda serta kemampuan untuk memahami sesuatu juga berbedabeda.

PEMUSTAKA
Pemustaka adalah pengguna perpustakaan yaitu, perseorangan, kelompok orang,

masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan (Undang-Undang


Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007, pasal 1 ayat 9). Pemakai utama perpustakaan perguruan
tinggi adalah mahasiswa. Mahasiswa dipastikan akan memanfaatkan fasilitas dan pelayanan
perpusatakaan guna memenuhi kebutuhan informasinya. Pada dasarnya pemakai perpustakaan
dapat dikelompokkan atas client dan non-client. Client adalah seseorang yang menjadi pemakai
tetap perpustakaan yang telah terdaftar sebagai anggota, dan aktif memanfaatkan perpustakaan
dalam aktivitasnya sehari-hari.
Dengan demikian ia menjadi pelanggan perpustakaan. Sedangkan non-client adalah
pemakai perpustakaan yang sifatnya hanya insidental, ia lebih cenderung disebut sebagai
pengunjung perpustakaan, karena hanya menggunakan perpustakaan dalam tenggang waktu
tertentu saja. Dilihat dari tingkat pemanfaatan, maka pemakai perpustakaan dapat dikategorikan
sebagai pemakai aktif dan tidak aktif. Fothergill (dalam Hasugian, 1985:22). Mahasiwa termasuk
pemakai aktif di perpustakaan karena mereka memanfatkan fasilitas dan pelayanan yang ada di
perpustakaan.

PEMANFAATAN
Pemanfaatan adalah proses, cara, dan perbuatan memanfaatkan (KBBI, 2008 : 873).
Memanfaatkan koleksi berarti menggunakan koleksi yang ada di perpustakaan. Melihat
pemanfaatan koleksi yang ada di perpustakaan bukan hanya melihat seberapa sering suatu koleksi
tertentu dipinjam. Suatu koleksi dikatakan sering digunakan apabila ia sering dipinjam, dibaca,
dan dimanfaatkaan sebagai bahan untuk membuat tugas dan sebagainya. Hal itu dikarenakan
tidak semua koleksi yang ada di perpustakaan dapat dipinjam dan dibawa pulang. Koleksi
referensi seperti majalah, jurnal, dan skripsi hanya dapat dibaca di tempat dan tidak boleh
dipinjam. Oleh karena itu, untuk melihat pemanfaatan jenis koleksi yang ada di perpustakaan
harus dilihat dari berbagai sisi, seperti seberapa sering dipinjam, dibaca, atau sekedar digunakan
untuk membuat tugas.
KOLEKSI
Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan
atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun,
diolah, dan dilayankan. (UU no 43 tahun 2007 pasal 1 ayat 2).
Menurut Sutarno (dalam Febrianto, 2009 : 19) Koleksi perpustakaaan mencakup bahan
pustaka tercetak seperti buku, majalah, surat kabar, bahan pustaka terekam, dan elektronik seperti
kaset, video, piringan (disk), film, film strip, dan koleksi bentuk tertentu, seperti lukisan, alat
peraga, globe, foto, dan lain-lain.
2.2.Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah koleksi yang sering dimanfaatkan yaitu buku.

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Populasi dan Sampel Penelitian
3.1.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Statistika Fakultas Sains dan
Matematika Universitas Diponegoro.
3.1.2. Sampel
Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel pada penelitian ini adalah
metode random sampling.
3.2.Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner.
3.3.Analisis Data
3.3.1. Uji Signifikansi Regresi
Ujisignifikansi regresi ini adalah untuk menentukanapakah ada hubungan linier antara
respon Y dan sembarang regressor x1, x2,..,xk secara bersama-sama.
Rumusan hipotesis :
Ho = 1 = 2 == k = 0
H1 = terdapat j 0, dengan j=1,2,..,k.
Statistika Uji

JKR
k
Fo=
JKS
nk 1
Kemudian membandingkan nilai Ftabel =Ftabel

Kriteria Penolakan
Ho ditolak jika Fo=Fhitung > Ftabel

3.3.2. Pengujian Koefisien Regresi Secara Individual


Pengujian ini digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh masing-masing variable
bebas terhadap model regresi linier.
Perumusan hipotesis :
Ho : j = 0
H1 : j 0
Statistik Uji

t=

Bj
Se ( Bj )

; dengan Se ( Bj)= Var (Bj)

Kriteria penolakan :
Tolak Ho jika t hitung > t tabel
3.3.3. Analisis Residual
Pemeriksaan terhadap suatu model regresi linier berganda sangat diperlukan
untuk mengetahui apakah model cocok digunakan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui apakah asumsi-asumsi yang penting telah dilanggar. Dalam model yang telah
dibuat, residual merupakan selisih antara harga observasi dengan harga yang diprediksi
oleh model. Dalam analisis regresi, error yang sebenarnya diasumsikan sebagai variable
random berdistribusi normal independen dengan mean 0 dan varian konstan.
3.3.3.1. Asumsi Normalitas
Apabila asumsi ini dipenuhi maka berarti data yang diambil berasal dari
populasi normal yang berarti bahwa ~ NID (0,)
Asumsi kenormalan data diuji dengan menggunakan uji KolmogorovSmirnov.

Anda mungkin juga menyukai