Anda di halaman 1dari 2

Gejala pada keracunan Organofosfat

Gejala keracunan organofosfat akan berkembang selama pemaparan atau 12 jam


kontak. Gejala sangat bervariasi. Setiap gejala yang timbul sangat bergantung pada adanya
stimilasi asetilkholin persisten atau depresi yang diikuti oleh stimulasi saraf pusat maupun
perifer. Adapun gejala keracunan pestisida golongan organofosfat sebagai berikut :
1.

Muskarinik
a. Salivasi, lacrimasi, urinasi dan diare (SLUD)
b. Kejang perut
c. Nausea dan vomitus
d. Bradicardia
e. Miosis
f. Berkeringat
2. Nikotinik
a. Pegal-pegal, lemah
b. Tremor
c. Paralysis
d. Dyspnea
e. Tachicardia
3. Sistem saraf pusat
a. Bingung, gelisah, insomnia, neurosis
b. Sakit kepala
c. Emosi tidak stabil
d. Bicara terbata-bata
e. Kelemahan umum
f. Convulsi
g. Depresi respirasi dan gangguan jantung
h. Koma
Gejala awal seperti SLUD terjadi pada keracunan organofosfat secara akut karena
terjadinya stimulasi reseptor muskarinik sehingga kandungan asetil kholin dalam darah
meningkat pada mata dan otot polos. (Klein, 2008)

Gejala utama keracunan adalah gangguan penglihatan, kesulitan bernafas dan


hiperaktif system gastrointestinal. Pada keracunan akut gejala-gejala timbul dalam 30-60
menit dan mencapai puncaknya dalam 2-8 jam. (FKUI, 1997)
Pada keracunan ringan gejala yang tampak berupa :
-

Anoreksia
Sakit kepala

Pusing, lemah
Gelisah
Tremor lidah dan kelopak mata
Miosis dan penglihatan kabur.

Gejala keracunan sedang berupa :


-

Mual
Salivias
Lakrimasi
Kejang perut
Muntah
Banyak berkeringat
Nadi lambat dan fasikulasi otot-otot

Gejala keracunan berat berupa :


-

Diare
Pupil pinpoint dan tidak bergerak
Kesulitan bernafas
Edema paru
Sianosis
Kejang
Koma dan blok jantung

Gejala kronik keracunan organofosfat timbul akibat penghambatan kolinesterase dan


akan menetap selama 2-6 minggu, menyerupai keracunan akut yang ringan. Tetapi bila
terpapar lagi dalam jumlah kecil dapat menimbulkan gejala keracunan berat. (FKUI, 1997)

Anda mungkin juga menyukai