Anda di halaman 1dari 23

NAMA

: HUSSEIN AHMAD ABDUH

NIM

: 12509134033

KELAS

:M

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN 2015


MATA KULIAH: MANAJEMEN dan REGULASI TRANSPORTASI

1. Jelaskan tentang perbedaan atau perubahan UULL antara yang lama dan yang baru.
Undang - undang lama

Undang - undang Baru

Pada undang-undang lama diketentuan


umum hanya di bahas mengenai
lalulintas, angkutan, jaringan transportasi
jalan, jalan, terminal, kendaraan,
kendaraan
bermotor,
perusahaan
angkutan umum, kendaraan umum,
pengguna jasa.

Sementara ketentuan umum untuk undang


- undang baru di berikan penjelasan yang
lebih banyak mulai dari lalulintas,
angkutan, jaringan lalulintas angkutan
jalan, simpul, prasarana lalulintas dan
angkutan jalan, kendaraan, kendaraan
bermotor, kendaraan tidak bermotor,
kendaraan bermotor umum, ruang
lalulintas jalan, jalan dan bagian jalan,
terminal, halte, parker, berhenti, rambu
lalulintas, marka jalan, APILL, sepeda
motor, perusahaan angkutan umum,
pengguna jasa, pengemudi, kecelakaan
lalulintas, penumpang, pejalan kaki,
pengguna
jalan,
dan
apreservasi,
manajemen rekayasa lalulintas, keamanan
lalulintas dan angkutan jalan, keselamatan
lalulintas dan angkutan jalan, ketertiban
lalulintas dan angkutan jalan, kelancaran
lalulintas,
system
informasi
dan
komunikasi lalulintas, penyidik, penyidik
pembantu, pemerintah pusat, pemerintah
daerah, menteri, kepala kepolisian.

Dibagian ini pada undang - undang yang


lama asas lalulintas masih menekankan
aspek pembangunan Negara yang
mencangkup pelosok negeri untuk
menunjang pertumbuhan dan penggerak

Pada
asas
undang-undang
baru
ditambahkan bahwa lalulintas harus
terwujud
etika
dan
berbudaya,
memperkukuh kesatuan bangsa, dan
penegakan kepastian
hukum bagi

pembangunan nasional. Belum mencakup masyarakat.. sehingga ketertiban berlalu


aspek penegakan hukumnya
lintas lebih ditekankan dalam Undang
Undang ini
Pada bagian ini tidak dijelaskan secara Pada bagian ini dijelaskan ruang lingkup
rinci ruang lingkup keberlakuan undang- undang-undang diatur mulai dari gerak
undang.
kendaraan, kegiatan yang menggunakan
sarana prasarana lalulintas, kegiatan
identifikasi, manajemen dan penegakan
hokum lalulintas .
Pada bagian Pembinaan dalam undangundang lama adalah menjelaskan bahwa
lalulintas dan angkutan jalan dikuasai
Negara dan pembinaannya dilakukan
pemerintah,

Dibagian ini dijelaskan bahwa tugas


pembinaan lalulintas dan angkutan jalan
yang berupa perencanaan, pengaturan,
pengendalian, dan pengawasan dijelaskan
menteri mana yang bertanggung jawab.
Penyelenggaraan
lalulintas
diselenggarakan oleh pemerintah, pemda
dan badan hokum dan masyarakat.
Dijelaskan juga tugas kementrian bidang
sarana, industry, pengembangan teknologi
dan kepolisian dalam penyelenggaraan
lalulintas dan angkutan jalan.
Pada bagian ini menjelaskan rencana
induk jaringan lalulintas dan angkutan
jalan meliputi jalan nasional, provinsi dan
kabupaten/kota. Dengan memperhatikan
tata ruang wilayah nasional. Dan memuat
kebutuhan simpul nasional, ruang
lalulintas nasional.

Pembagian kelas jalan diatur merujuk Pada kelas jalan dijelakan klasifikasi kelas
keperaturan pemerintah.
jalan dan dimensi kendaraan yang boleh
melewatinya juga beban yang ditanggung
Pada perlengkapan jalan fasilitasnya kendaraan tersebut.
disediakan oleh pemerintah pusat dan
tidak dibagi per daerah.
Dijelaskan
pula
mengenai
batas
kecepatan.
Untuk keselamatan, keamanan, dan
kelancaran lalu lintas serta kemudahan Dijelaskan pula tentang jalan yang harus
jalan juga wajib dilengkapi dengan dilakukan uji kelaikan fungsi jalan
rambu rambu, marka, apil, alat pengawas sebelum jalan dioperasikan.
dan pengaman, dan fasilitas lain dijalan
Penyelenggara jalan menjaga keamanan,
dan diluar jalan.

keselamatan, ketertiban, dan kelancaran


lalulintas dan angkutan jalan. Dan
penyelenggara patut memperbaiki jalan
yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
Tambahan perlengkapan jalan diantaranya
penerangan jalan, fasilitas sepeda, pejalan
kaki, dan penyandang cacat.
Ketentuan penyediaan perlengkapan jalan
dibagi oleh pemerintah untuk jalan
nasional, pemerintah provinsi untuk jalan
provinsi, pemerintah kabupaten/kota
untuk jalan kabupaten/kota dan jalan desa,
dilaksanakan berdasarkan undan gundang, disesuaikan dengan kapasitas,
intensitas, dan volume lalu lintas dan
pemasangannya diatur oleh pemerintah
daerah. Dan setiap orang dilarang
merusak, mengganggu fungsi jalan.
Dana preservasi jalan
Pada undang undang baru ini dijelaskan
mengenai Dana preservasi jalan yang
digunakan khusus untuk kegiatan
pemeliharaan,
rehabilitasi,
dan
rekonstruksi jalan. Sumber dana berasal
dari pengguna jalan dan pengelolanya
sesuai ketentuan undang undang.
Dana ini harus dilaksanakan berdasar
prinsip
berkelanjutan,
akuntabilitas,
transparan, seimbang dan sesuai.
Disini juga dijelaskan pula unit pengelola
dari dana ini. Sedangkan organisasi dan
tata kerja unit pengelola diatur dengan
peraturan presiden
Terminal

Terminal

Pada bagian ini menjelaskan tujuan


pembangunan terminal dan pelaksanaan
pembangunan terminal yang mengikut
sertakan badan hukum indonesia dan
penyelenggara
terminal
adalah

Dibagian ini dijelaskan mengenai fungsi,


klasifikasi, dan tipe terminal.
Terminal berupa terminal barang dan
penumpang.
Terminal
penumpang

pemerintah.
Ketentuan
mengenai menurut pelayanannya dibagi menjadi
pembangunan dan penyelenggaraan tipe A,B,C. Dan setiap kendaraan wajib
terminal diatur oleh peraturan pemerintah singgah di terminal.
Dijelaskan pula penetapan lokasi terminal
dengan
memperhatikan
rencana
kebutuhan terminal yang merupakan
bagian dari rencana induk jaringan lalu
lintas dan angkutan jalan. Dengan
memperhatikan tingkat aksebilitas dan
kesesuaian rencana tata ruang wilayah dan
banyak faktor lainnya.
Dijelaskan pula fasilitas yang harus ada di
terminal yang memenuhi persyaratan
keselamatan dan keamanan meliputi
fasilitas utama dan penunjang serta
penyelenggara
terminal
wajib
memeliharanya.
Dijelaskan pula lingkungan kerja terminal
yaitu daerah yang diperuntukan bagi
fasilitas terminal.
Dijelaskan pula pembangunan dan
pengoperasian terminal. Dan ketentuan
lebih lanjut mengenai semua hal yang
diatur dalam pasal mengenai terminal ini
diatur dengan peraturan pemerintah.
Fasilitas parkir umum

Fasilitas parkir

Disini dijelaskan tujuan fasilitas parkir


umum
yaitu
untuk
menunjang
keselamatan, keamanan, ketertiban, dan
kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan.

Disini dijelaskan fasilitas parkir umum


hanya dapat diselenggarakan di luar ruang
milik jalan sesuai dengan izin yang
diberikan dan penyelenggaraanya dapat
dilakukan oleh warga negara berupa usaha
khusus parkir atau penunjang usaha
pokok. Dan hanya pada jalan kabupaten,
jalan desa atau jalan kota dan dinyatakan
dengan rambu atau marka jalan.
Ketentuan lebih lanjut diatur oleh
peraturan pemerintah dan penetapannya
dilakukan oleh pemerintah daerah.

Dijelaskan
pula
parkir
umum
diselenggarakan oleh pemerintah, badan
hukum indonesia, atau warga negara
indonesia. Ketentuan lebih lanjut diatur
oleh peraturan pemerintah

Fasilitas pendukung

Disini dijelaskan Fasilitas pendukung


penyelenggaraan lalu lintas yang berupa:
trotoar, lajur sepeda, tempat menyebrang,
halte, fasilitas khusus penyandang cacat
dan usia lanjut.
Kendaraan

Kendaraan
Dibagian ini dijelaskan jenis dan fungsi
kendaraan.
Dijelaskan pula kendaraan terdiri dari
kendaraan bermotor yang meliputi :
sepeda motor, mobil penumpang, mobil
bus, mobil barang, kendaraan khusus
Dijelaskan pula kendaraan tidak bermotor
yang meliputi: kendaraan yang digerakan
orang dan oleh tenaga hewan

Persyaratan teknis
kendaraan bermotor

dan

laik

jalan Persyaratan teknis


kendaraan bermotor

dan

layak

jalan

Disini menjelaskan setiap kendaraan


bermotor yang dioperasikan dijalan harus
sesuai dengan peruntukannya dan
memenuhi persyaratan teknis dan laik
jalan serta sesuai dengan kelas jalan yang
dilalui. Ketentuan lebih lanjut diatur oleh
peraturan pemerintah

Disini dijelaskan persyaratan teknis


meliputi: susunan, perlengkapan, ukuran,
karoseri, rancangan teknis, pemuatan,
penggunaan, penggandengan kendaraan,
penempelan kendaraan bermotor.

Pengujian kendaraan bermotor

Pengujian kendaraan bermotor

Disini dijelaskan setiap kendaraan


bermotor, kereta gandengan, kereta
tempelan, kereta khusus wajib diuji
sebelum dioperasikan meliputi uji tipe
dan uji berkala dan dinyatakan dengan
tanda bukti lulus uji, ketentuan lebih

Disini dijelaskan kendaraan bermotor,


kereta gandengan, kereta tempelan yang
akan dioperasikan dijalan wajib dilakukan
pengujian

Dijelaskan pula persaratan laik jalan


diukur sekurang kurangnya terdiri atas:
emisi gas buang, kebisingan suara,
efisiensi rem,kincup roda, suara klakson,
daya pancar dan arah sinar lampu, radius
putar, akurasi penunjuk kecepatan,
kesesuaian mesin penggerak, kesesuaian
kinerja roda. Dan ketentuan lebih lanjut
diatur oleh peraturan pemerintah.

Dijelaskan pula pengujian meliputi, uji

lanjut diatur oleh peraturan pemerintah.

tipe dan uji berkala.


Disini juga dijelaskan uji tipe meliputi :
pengujian fisik, dan penelitian rancang
bangun
dan
rekayasa
kendaraan.
ketentuan lebih lanjut diatur oleh
peraturan pemerintah.
Disini juga dijelaskan bahwa uji berkala
diwajibkan bagi kendaraan mobil
penumpang umum, mobil bus, mobil
barang, kereta gandengan, dan kereta
tempelan. Uji berkala meliputi kegiatan:
pemeriksaan
dan
pengujian
fisik
kendaraan dan pengesahan hasil uji. Dan
ketentuan lain yang diatur oleh peraturan
pemerintah
Perlengkapan kendaraan bermotor
Disini dijelaskan perlengkapan wajib
kendaraan bermotor yang meliputi untuk
sepeda motor berupa Helm standar
nasional indonesia dan bagi kendaraan
roda empat atau lebih meliputi : sabuk
keselamatan, ban cadangan, segitiga
pengaman, dongkrak, pembuka roda,
helm dan rompi pemantul cahaya bagi
pengemudi, P3K lalu lintas. Ketentuan
lebih lanjut diatur oleh peraturan
pemerintah.
Disini juga dijelaskan bahwa untuk
keperluan tertentu kendaraan bermotor
dapat dilengkapi dengan lampu isyarat
atau sirine. Lampu isarat terdiri warna
merah kuning dan biru. Ketentuan lebih
lanjut diatur oleh peraturan pemerintah

Pendaftaran kendaraan bermotor


Disini dijelaskan bahwa setiap kendaraan
yang dioperasikan wajib didaftarkan dan
diberi bukti pendaftaran kendaraan. Dan
syarat lebih lanjut diatur oleh peraturan
pemerintah

Registrasi dan identifikasi


bermotor

kendaraan

Disini dijelaskan bahwa kendaraan


bermotor wajib diregistrasikan. Registrasi
meliputi : registrasi kendaraan baru,
registrasi perubahan identitas kendaraan,

perpanjangan kendaraan, dan registrasi


pengesahan kendaraan bermotor.
Bengkel umum kendaraan bermotor

Bengkel umum kendaraan bermotor

Disini dijelaskan tujuan diadakannya


bengkel umum kendaraan. Ketentuan
mengenai persyaratan dan tata cara
penyelenggaraannya diatur lebih lanjut
oleh peraturan pemerintah

Disini
dijelaskan
fungsi
bengkel
kendaraan bermotor. Bengkel yang
memiliki akreditasi dan kualitas tertentu
dapat melakukan pengujian berkala
kendaraan
bermotor.
Pengawasanya
dilakukan oleh pemerintah

Persyaratan kendaraan tidak bermotor

Kendaraan tidak bermotor

Disini dijelaskan kendaraan


bermotor wajib memenuhi
keselamatan

tidak Disini dijelaskan persyaratan keselamatan


faktor meliputi: persyaratan teknis berupa:
konstruksi, sistim kemudi, roda, sistim
rem, lampu, pemantul cahaya, alat
peringatan bunyi dan persyaratn tata muat
barang meliputi dimensi dan berat

Pengemudi

Pengemudi

Disini dijelaskan mengenai persyaratan


pengemudi diantaranya surat izin
mengemudi dan untuk mendapatkan
pertama kali melalui ujian mengemudi

Disini dijelaskan persyaratan pengemudi


yang wajib memiliki surat izin
mengemudi sesuai jenis kendaraan
bermotor yang dikemudikan dan untuk
mendapatkannya
harus
melalui
Disini juga dijelaskan pergantian pendidikan pelatihan mengemudi.
pengemudi dengan ketentuan waktu kerja
pengemudi dan waktu istirahat
Disini
juga
dijelaskan
mengenai
pendidikan pelatihan mengemudi yang
mendapatkan izin dari pemerintah dan
terakreditasi.
Disini juga dijelaskan bentuk dan
penggolongan surat izin mengemudi dan
tata cara mendapatkannya yang harus
memenuhi persyaratan usia, administratif,
kesehatan, dan lulus ujian.
Disini juga dijelaskan golongan surat iizin
mengemudi meliputi SIM A, SIM B I
Umum, B II Umum, dengan sarat umum
20 untuk SIM A, Umur 22 untuk SIM B I
umum dan umur 23 untuk SIM B II
umum.

Disini juga dijelaskan fungsi surat izin


mengemudi sebagai bukti kompetensi
mengemudi.
Disini juga dijelaskan penerbitan dan
penandaan surat izin mengemudi dan juga
waktu kerja pengemudi kendaraan umum
yaitu paling lama 8 jam per hari. Dan
kendaraan bermotor biasa selama 4 jam
perhari .
Lalu lintas

Lalu lintas

Tata cara berlalu lintas

Manajemen dan rekayasa lalu lintas

Dibagian ini dijelaskan tata cara berlalu


lintas yaitu mengambil jalur sebelah kiri
dan dalam keadaan tertentu dilakukan
pengecualian dan diatur oleh peraturan
pemerintah.

Sedangkan pada bagian ini dijelaskan


lebih teroperinci mengenai manajemen
dan rekayasa lalu lintas. Manajemen ini
dilakukan
untuk
mengoptimalkan
penggunaan jaringan jalan dan gerakan
lalu lintas dalam menjamin keamanan dan
keselamatan ketertiban dan kelancaran.
Manajemen dan rekayasa lalu lintas
meliputi
kegiatas
perencanaan,
pengaturan, perekayasaan pemberdayaan,
pengawasan. Jadi didalam bagian ini
dijelaskan semua kegiatan yang ada
didalam manajemen dan rekayasa lalu
lintas tersebut.

Pada undang undang lama ini lebih


menekankan pad keselamatan, keamanan,
kelancaran dan ketertiban lalu lintas dan
angkutan jalan denagn menetapkan
ketentuan ketentuan mengenai rekayasa
dan manajemen lalu lintas, gerakan lalu
lintas kendaraan, berhenti dan parkir,
gangguan peralatan,tata cara penetapan
kecepatan
maksimum,
tata
cara
mengangkut orang dsb. Namun disini
hanya dibahas pokoknya saja tidak
terperinci sedang ketentuan lebih lanjut
dibahas oleh peraturan pemerintah

Disini juga dijelaskan tanggung jawab


masing masing lembaga penyelenggara
lalu lintas dalam pelaksanaan manajemen
dan rekayasa lalu lintas.

Penggunaan jalan selain untuk kegiatan Analisis dampak lalu lintas


lalu lintas
Pada bagian ini dijelaskan bahwa hal apa
Pada bagian ini dijelaskan semua hal atau saja yang harus dimuat dalam analisis
kegiatan
yang
dilakukan
dalam dampak lalu lintas . analisis ini
memanfaatkan jalan dapat dilakukan merupakan sarat untuk mendapatkan izizn
setelah
mendapatkan
izin
dan dari pemerintah bagi pengembang dan
persaratanya diatur oleh peraturan dilakukan oleh lembaga ahli bersertifikat.
pemerintah.
Disini juga dijelaskan bahwa hasil dari
analisis
ini
harus
mendapatkan
persetujuan dari instansi yang terkait.

Ketentuan lebih lanjut


peraturan pemerintah.
.

diatur

oleh

Pengutamaan alat pemberi isyarat klalu


lintas, rambu lalu lintas , marka jalan dan
petugas yang berwenang.
Pada bagian ini dijelaskan mengenai
syarat dan prosedur pemasangan alat
pemberi isyarat lalu lintas, rambu lalu
lintas, dan marka jalan
Pada bagian ini juga dijelaskan
pengutamaan alat pemberi isyarat dan
rambu lalu lintas yang bersifat perintah
atau larangan harus diutamakan dari pada
marka jalan. Sedangkan dalam kondisi
tertentu marka kuning lebih diutamakan.
Ketentuan lain diatur oleh peraturan
pemerintah.
Pengutamaan petugas
Disini dijelaskan tindakan yang dapat
dilakukan oleh petugas dalam keadaan
tertentu untuk ketertiban dan kelancaran
lalu lintas yang lebih diutamakan dari
pada alat pemberi isyarat lalu lintas,
rambu lalu lintas maupun marka jalan dan
pemakai jalan wajib mematuhinya.
Pengaturan lebih lanjut diatur oleh
peraturan pemerintah.
Tata cara berlalu lintas
Ketertiban dan keselamatan
Disini dijelaskan mengenai hal hal yang
harus dilakukan setiap orang yang
menggunakan jalan baik terutama saat
mengemudikan kendaraan bermotor,
semuanya dijelaskan secara terperinci
kewajiban orang ketika mengemudikan
kendaraan. Disini juga dijelaskan
ketentuan ketentuan yang harus dipatuhi
oleh orang yang sedang mengemudikan

kendaraan.
Disini juga menjelaskan hal hal yang
harus ditunjukan oleh orang yang sedang
mengemudikan kendaraan saat dilakukan
pemeriksaan kendaraan.
Dan juga semua hal sikap dan tindakan
yang harus dilakukan oleh pengemudi
baik itu sepeda motor maupun roda empat
atau lebih
Disini
juga
dijelaskan
mengenai
penggunaan lampu utama yang wajib
dinyalakan ketika digunakan dijalan saat
malam hari dan juga saat siang hari.
Dibagian ini juga dijelaskan mengenai
jalur dan lajur lalu lintas
Dijelaskan pula pengguna jalan harus
menggunakan jalur jalan sebelah kiri, dan
juga dijelaskan penggunaan jalur jalan
sebelah kanan.
Dijelaskan pula penggunaan jalur jalan
yang
disesuaikan
dengan
jenis
kendaraannya.
Belokan dan tikungan
Dibagian ini dijelaskan hal hal yang harus
diperhatikan oleh pengemudi saat
berbelok dan beralih arah, berpindah jalur
dan pada saat dipersimpangan jalan yang
dilengkapi lampu APIL maka pengemudi
juga harus memperhatikan hala hal yang
berkaitan dengan peremapatan tersebut
yang sudah diatur didalam aturan ini.
Pada bagian ini juga dijelaskan mengenai
kewajiban pengemudi saat menemui
perlintasan sebidang antara jalur kereta
api dan jalan
Kecepatan
Disini dijelaskan pengemudi dilarang
melewati batas kecepatan yang telah

ditentukan dan dilarang balapan


Disini juga dijelaskan bahwa pengemudi
harus memperlambat kendaraan sesuai
dengan rambu rambu yang ada dan hal hal
lain atau suatu keadaan yang mewajibkan
pengemudi
harus
memperlambat
kecepatannya
Berhenti
Pada bagian ini dijelaskan bahwa untuk
kendaraan diluar trayek dilarang berhenti
berhenti jika terdapat rambu larangan
berhenti, tempat yang berbahyaa dan
dijalan tol selain itu dijelaskan juga tata
cara yang harus dilakukan saat kendaraan
akan berhenti.
Parkir
Pada bagian ini dijelaskan mengenai tata
cara parkir kendaraan dijalan secara
sejajar ataupun membentuk sudut yang
disesuaikan dnegan arah lalu lintas
Dibagian ini juga dijelaskan mengenai
hala hal yang dilarang bagi pengendara
kendaraan tidak bermotor, pesepeda, dan
pengendara gerobak.
Dan hal hal yang harus dilakukan bagi
pesepeda tuna rungu.
Pada bagian ini juga dijelaskan mengenai
Tata cara berlalu lintas bagi pengemudi
kendaraan bermotor umum meliputi
kewajiban pengemudi angkutan orang
dalam trayek, dan dalam trayek yang
bertarif ekonomi. Dan juga kewajiban
pengemudi angkutan barang.
Selain itu juga menjelaskan larangan
larangan bagi pengemudi kendaraan
bermotor umum angkutan orang.
Penggunaa jalan selain untuk kegiatan

lalu lintas yang diperbolehkan


Pada undang undang yang baru ini
bedanya dengan yang lama lebih
mengarah pad jalan yang boleh digunakan
untuk kegiatan lain dan tata cara
perijinannya secara lebih rinci.
Pejalan kaki

Pada bagian ini juga dijelasakan mengenai


hak dan kewajiban pejalan kaki dalam
Disini dijelaskan bahwa pejalan kaki berlalu lintas
wajib berjalan pada bagian jalan dan
menyebrang pada tempat penyebrangan
yang telah ditentukan
Disini
juga
dijelaskan
mengenai
manajemen kebutuhan lalu lintas agar
lebih
meningkatkan
efisiensi
dan
efektifitas penggunaan ruang lalu lintas
Dijelaskan juga hak utama pengguna jalan
untuk kelancaran meliputi hak utama ynag
harus diperoleh pengguna jalan untuk
didahulukan berdasarkan urutan yang juga
dijelaskan dalam bagian ini.
Dibagian ini juga dijelaskan mengenai
tata cara pengaturan kelancaran lalu lintas
yang dilaksanakan oleh kepolisian
republik indonesia dan juga fungsinya
digunakan saat keadan seperti apa.
Angkutan orang dan angkutan barang

Angkutan

Dibagian ini menjelaskan bahwa


pengangkutan orang wajib menggunakan
kendaraan bermotor untuk orang
sedangkan
untuk
barang
wajib
menggunakan kendaraan bermotor untuk
barang. Dan dalam keadaan tertentu
dilakukan
pengecualian
yang
persyaratannya diatur oleh peraturan
pemerintah.

Dibagian ini dijelaskan mengenai


ketentuan ketentuan yang berkaitan
dengan angkutan orang dan angkutan
barang serta larangan larangan bagi kedua
macam angkutan tersebut. Dan ketentuan
lebih lanjut diatur dalam peraturan
pemerintah.

Angkutan
umum

orang

dengan

kendaraan Angkutan umum

Disini dijelaskan
Disini dijelaskan mengenai jenis jenis angkutan
umum

mengenai definisi
serta
tujuannya.

angkutan orang dengan kendaraan umum


meliputi :angkutan antar kota, angkutan
kota, angkutan pedesaan, angkutan lintas
batas negara.

Dijelaskan pula pihak yang berkewajiban


menyelenggarakan angkutan umum. serta
Pemerintah dimasing masing daerah yang
betanggung jawab sesuai daerahnya.

Disini
juga
dijelaskan
mengenai
pembagian pelayanan angkutan barang
dengan
kendaraan
umum
yang
dilaksanakan dengan trayek dan tanpa
trayek. Dan juga dijelaskan mengenai
pengangkutan orang untuk pariwisata.
Angkutan
umum

barang

dengan

kendaraan Disini juga dijelaskan standar pelayanan


minimal angkutan orang yang harus
dipenuhi oleh perusahaan angkutan
Pada undang undang lama ini hanya umum.
dibahas untuk keselamatan, keamanan,
ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan Disini juga dijelaskan mengenai hal hal
angkutan jalan dapat diterapkan jaringan yang termasuk kedalam angkutan orang
lalu lintas angkutan barang yang dapat dengan kendaraan bermotor dalam trayek
dilayani dengan kendaraan bermotor dan juga kriterianya.
barang tertentu sedangkan tata cara dan
persyaratan nya tidak dijelaskan scara Selain itu juga dijelaskan untuk angkutan
terperinci namun diatur lebih lanjut oleh orang dengan kendaraan bermotor tidak
dalam trayek meliputi hal hal yang
peraturan pemerintah
termasuk didalamnya dan kriterianya.
Pengangkutan barang berbahaya, barang
khusus, peti kemas dan lat berat juga
tidak dibahas terperinci disini namun
diatur lebih lanjut oleh peraturan
pemerintah
Disini juga dijelaskan mengenai angkutan
masal dan hal hal yang harus mendukung
adanya angkutan masal tersebut
Disini juga dijelaskan mengenai angkutan
barang menggunakan kendaraan bermotor
umum meliputi angkutan barang umum
dan angkutan barang khusus dan alat berat
. didalam bagian ini dijelaskan mengenai
persyaratan dan kewajiban dari angkutan
umum dan angkutan khusus.
Disini juga dijelaskan mengenai angkutan
multimoda

Disini juga menjelaskan dokumen


angkutan orang dan barang dengan
kendaraan bermotor umum
Dibagian ini juga dijelaskan mengenai
pengawasan yang dilakukan pada muatan
barang yang dilakukan menggunakan alat
penimbangan.
Dan
semua
teknis
pengawasan dan penimbangannya.
Pengusahaan
Disini dijelaskan usaha angkutan orang
dan barang dengan kendaraan umum
dapat dilakukan oleh badan hukum
indonesia atau warga negara indonesia
dan dilakukan berdasarkan izin, jenis
persyaratan dan tata cara memperoleh
izin diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.

Disini
juga
dijelaskan
mengenai
pengusahaan angkutan yang meliputi
perizinan angkutan dan angkutan yang
wajib memiliki izin dan juga membahasa
tentang izin angkutan orang dalam trayek
dan tidak dalam trayek meliputi badan
yang berhak memberikan perijinan.

Pada bagian ini juga dijelaskan mengenai


perijinan penyelenggaraan
angkutan
barang khusus dan angkutan alat berat
Tarif

Pada undang undang yang baru ini juga


dijelaskan mengenai tarif angkutan
Pada bagian ini dijelaskan bahwa struktur umum, subsidi angkutan penumpang
dan golongan tarif angkutan dengan umum dan hak, kewajiban, serta tanggung
kendaraan umum ditetapkan oleh jawab perusahaan angkutan umum.
pemerintah.
Selain itu juga dijelaskan mengenai
tanggung jawab penyelenggara angkutan.
Tanggung jawab pengangkut

Pada bagian ini juga dijelaskan mengenai


industri jasa angkutan umum yang
Pada bagian ini juga dijelaskan tanggung merupakan pengembangan dari jasa
jawab
dan
kewajiban
pengusaha angkutan umum sehingga meningkatkan
angkutan
standar pelayanan dan mendorong
persaingan sehat. Dan tindakan tindakan
yang harus diambil oleh pemerintah
daerah agar mewujudkan standar tersebut.
Lalu lintas bagi penderita cacat

Keamanan lalu lintas dan angkutan jalan

Disini dijelaskan bahwa penderita cacat Disini


dijelaskan
lembaga
yang
berhak memperoleh pelayanan berupa bertanggung jawab atas terselenggaranya
perlakuan khusus dalam bidang lalu kegiatan dalam mewujudakan dan

lintas dan angkutan jalan yang diatur memelihara keamanan lalu lintas dan
lebih lanjut dalam peraturan pemerintah angkutan jalan dan kegiatan yang
dan tidak dijelaskan secara terperinci dilakukan didalamnya.
disini.
Dibagian ini juga dijelaskan mengenai
pihak yang bertanggung jawab atas
terjaminya keselamatan lalu lintas dan
nagkutan jalan dan kegiatan yang
dilakukan untuk menjamin hal tersebut.
Didalamnya juga terdapat pengawasan
keamanan dan keselamatan lalu lintas dan
angkutan jalan yang meliputi audit,
insoeksi
dan
pengamatan
dan
pemantauan, dijelaskan pula pelaksana
dari semua kegiatan yang ada dalam
pengawasan tersebut.
Disini juga dijelaskan mengenai budaya
keamanan dan keselamatan lalu lintas dan
angkutan jalan. Pembina lalu lintas
bertanggung
jawab
dalam
hal
mewujudakan budaya tersebut.
Dampak lingkungan

Dampak lingkungan

Disini dijelaskan bahwa setiap kendaraan


bermotor wajib memnuhi persyaratan
ambang batas emisi gas buang dan
tingkat
kebisingan
dan
setiap
pengemudi , pemilik, atau pengusaha
angkutan wajib mencegah terjdinya
pencemaran udara dan kebisingan
tersebut. Dan ketentuan lebih lanjut
mengenai hal tersebut diatur lebih lanjut
oleh peraturan pemerintah.

Dalam
bagian
ini
menjelaskan
perlindungan kelestarian lingkungan lalu
lintas dan angkutan jalan serta
pencegahan dan penanggulangan dampak
lingkungan lalu lintas dan angkutan jalan.

Pada bagian ini juga dijelasklan hak dan


kewajiban pemerintah terhadap lalu lintas
dan angkutan jalan. Dijelaskan pula hak
dan kewajiban perusahaan angkutan
umum. Serta hak dan kewajiban
masyarakat.
Pengembangan industri dan teknologi
sarana dan prasarana lalu lintas dan
angkutan jalan didalam bagian ini

dijelaskan semua hal yang ada pada


pengembangan tersebut.
Didalam bagian ini juga dijelaskan
pengembangan rancang bangun kendaraan
bermotor baik membahas tentang pelaku
yang melakukan pengembangan ataupun
hal hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan pengembangan.
Pengembangan industri dan teknologi
prasarana lalu lintas juga dibahas disini
meliputi
pihak
yang
berwajib
mengembangkan dan kegiatan kegiatan
yang dilakukan dalam pengembanagan
prasarana lalu lintas tersebut.
Kecelakaan lalu lintas

Kecelakaan lalu lintas

Pada undang undang lama ini


menjelaskan kewajiban dari pengemudi
kendaraan bermotor yang terlibat
peristiwa kecelakaan lalu lintas dan
kewajiban melaporkan diri kepada
pejabat polisi jika tidak dapat
melaksanakan kewajibannya tersebut

Dibagian ini dibahas langkah langkah


yang
dilakukan
untuk
mencegah
kecelakaan lalu lintas dan pola yang
diambil untuk pencegahannya.

Selain itu dibagian ini juga menjelaskan


tata cara penanganan kecelakaan lalu
lintas. Dan juga menjelaskan kewajiban
Pada bagian ini juga dijelaskan tanggung polisi saat terjadi kecelakaan lalu lintas.
jawab pengemudi kendaraan bermotor
ini
juga
membahas
atas kerugian yang diderita penumpang Dibagian
yang timbul akibat kelalaian atau penggolongan kecelakaan lalu lintas dan
penanganan perkara kecelakaan lalu lintas
kesalahan pengemudi tersebut.
Selain itu juga dijelaskan keadaan Selain itu juga menjelaskan pertolongan
memaksa yang menyebabkan semua dan perawatan korban meliputi kewajiban
pengemudi
yang
terlibat
dalam
kewajibannya tadi tidak berlaku.
kecelakaan lalu lintas, kewajiban setiap
orang yang mendengar, melihat, atau
mengetahui terjadinya kecelakaan lalu
lintas.
Dibagian ini juga dijelaskan mengenai
pendataan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu juga dijelaskan kewajiban dan
tanggung jawab pengemudi, pemilik
kendaraan bermotor, atau perusahaan

angkutan, serta kewajiban dan tanggung


jawab pemerintah saat terjadi kecelakaan
lalu lintas dan angkutan jalan.
Dibagian ini juga dijelaskan hak korban
kecelakaan
Asuransi

Perlakuan khusus bagi penyandang cacat,


manusia usia lanjut, anak anak, wanita
Pada bagian ini dijelaskan bahwa setiap hamil, dan orang sakit
kendaraan umu wajib diasuransikan dan
ketentuan lebih lanjut diatur oleh Dibagian ini dijelaskan ruang lingkup
peraturan pemerintah
perlakuan
khusus
yang
meliputi
aksesibilitas, prioritas pelayanan, dan
Selain
kendaraannya
orang yang fasilitas pelayanan.
dipekerjakannya juga wajib untuk
diasuransikan
Sistim informasi dan komunikasi lalu
lintas dan angkutan jalan
Pada
bagian
ini
menjelaskan
penyelenggaraan sistim informasi dan
komunikasi yang bertujuan untuk
mendukung
keamanan,
keselamatan
ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan
angkutan jalan.
Dibagian ini juga dijelaskan pihak yang
berkewajiban menyelenggarakan nya.
Disini
juga
dijelaskan
mengenai
pengelolaan
sistim
informasi
dan
komunikasi lalu lintas dan angkutan jalan.
Dan juga pengembangannya
Dibagian ini juga dijelaskan mengenai
fungsi dari pusat kendali sistim informasi
dan komunikasi
Sumber daya manusia
Disini dijelaskan bahwa pembina lalu
lintas dan angkutan jalan wajib
mengembangkan
SDM
untuk
menghasilkan petugas yang profesional
dan memiliki kompetensi.

Disini juga disebutkan lembaga lembaga


yang berkewajiban mengem,bangkan
SDM dan juga pembinaan serta
pengembangan apa saja yang harus
dilakukan oleh mereka
Penyerahan

Dibagian ini juga dijelaskan mengenai


peran serta masyarakat dalam hal lalu
Disini dijelaskan bahwa pemerintah pusat lintas dan angkutan jalan serta bentuk dari
menyerahkan sebagian urusan dalam peran serta masyarakat tersebut dalam lalu
bidang lalu lintas dan angkutan kepada lintas dan angkutan jalan.
pemerintah daerah dan ketentuan lebih
lanjut diatur oleh peraturan pemerintah.
Penyidikan
Disini dijelaskan bahwa pemeriksaan
kendaraan atau penyidikan terhadap
pelanggaran lalu lintas dan angkutan
jalan tidak disertai dengan penyitaan
kendaraan bermotor maupun surat
suratnya kecuali karena suatu hal
tertentu.

Penyidikan dan penindakan pelanggaran


lalu lintas dan angkutan jalan
Disini dijelaskan bahwa yang melakukan
penyidikan tindak pidana lalu lintas dan
angkutan
jalan
adalah
penyidik
kepolisisan republik indonesia dan
pegawai negeri sipil tertentu yang diberi
wewenang.

Disini dijelaskan hal hal yang


menyebabkan dilakukan penyitaan pada
saat pemeriksaan dan penyidikan
kendaraan terhdap pelanggaran lalu lintas
dan angkutan jalan.

Disini
juga
dijelaskan
mengenai
kewenangan penyidik kepolisian negara
republik indonesia dalam hal penindakan
pelanggaran dan penyidikan tindak pidana
lalu lintas dan angkutan jalan.\

Disini
juga
dijelaskan
mengenai
wewnang dari penyidik dalam hal
penyidikan
atau
pemeriksaan
pelanggaran lalu lintas dan angkutan
jalan.

Dibagian ini juga dijelaskan mengenai


kewenangan pegawai negeri sipil dalam
hal penyidikan pelanggaran lalu lintas dan
angkutan jalan.

Disini juga dijelaskan bahwa selain


kepolisian, pegawai negeri sipil juga
bertanggung jawab yang lingkup tugas
nya dibidang lalu lintas dan angkutan
jalan diberikan kewenangan khusus
sebagai penyidik untuk melakukan
penyidikan tindak pidana dibidang lalu
lintas dan angkutan jalan.
Dan
pelaksanaan
penyidikannya
dilakukan dengan peraturan perundang

Serta didalam bagian ini juga dijelaskan


mengenai
koordinasi
pengawasan
penyidik pegawai negeri sipil yaitu
koordinasi dalam hal pelasksanaan
penyidikan pelanggaran lalu lintas antara
kepolisian dan pegawai negeri sipil

undangan yang telah berlaku.


Penindakan pelanggaran lalu lintas dan
angkutan jalan
Disini dijelaskan mengenai pemeriksaan
kendaraan
bermotor
dijalan
yang
dilakukan oleh petugas kepolisisan dan
pegawai negeri sipil dibidang lalu lintas
dan angkutan jalan.
Serta dijelaskan mengenai kegiatan
kegiatan yang dilakukan saat dilakukan
pemeriksaan dijalan. Serta dijelaskan
tentang tata cara penindakan pelanggaran
lalu lintas dan angkutan jalan

Dibagian ini juga dijelaskan penanganan


benda sitaan tentang tata caranya, pihak
yang
berhak
melakukan
penyitaan,penyimpanan, dan penitipan
barang yang diiduga berhubungan dengan
tindak pidana lalu lintas. Serta kewajiban
penyidik terhadap barang sitaan tersebut.

2. Sebutkan produk regulasi berupa peraturan-peraturan pemerintah dan peraturanperaturan menteri perhubungan setelah undang-undang yang lama dan setelah
undang-undang yang baru.

PP dan PM Undang Undang Lalu Lintas PP dan PM Undang Undang Lalu Lintas
Yang Lama
Yang Baru
1.

1. Peraturan Menteri perhubungan


Nomor PM 17 tahun 2014 tentang
formulasi
dan
mekanisme
penetapan biaya pelayanan navigasi
penerbangan
2. Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM 13 Tahun 2014 tentang

Rambu lalu lintas


3. Peraturan Menteri perhubungan
Nomor PM 2 Tahun 2014 tentang
Besaran biaya tambahan tarif
penumpang
pelayanan
kelas
ekonomi angkutan niaga berjadwal
dalam negeri
4. Peraturan Pemerintah Republik
indonesia Nomor 79 tahun 2013
tentang Jaringan Lalu lintas dan
angkutan jalan
5. Peraturan Pemerintah Republik
indonesia Nomor 62 Tahun 2013
tentang investigasi kecelakaan
transportasi
6. Peraturan Pemerintah Republik
indonesia Nomor 80 tahun 2012
tentang tata cara pemeriksaan
kendaraan bermotor dijalan dan
penindakan pelanggaran lalu lintas
dan angkutan jalan
7. Peraturan Pemerintah Republik
indonesia Nomor 77 tahun 2012
tentang Perusahaan umum lembaga
penyelenggara
pelayanan
penerbangan indonesia
8. Peraturan Pemerintah Republik
indonesia Nomor 55 tahun 2012
tentang kendaraan
9. Peraturan Pemerintah Republik
indonesia nomor 32 tahun 2011
tentang manajemen dan rekayasa
analisis dampak serta manajemen
kebutuhan lalu lintas
10. Peraturan Menteri perhubungan
Nomor PM 51 tahun 2011 tentang
terminal khusus dan terminal untuk
kepentingan sendiiri.

3.

a. latar belakang pentingnya manajemen dan regulasi transportasi adalah :


setelah adanya sarana dan prasarana, yaitu jalan dan kendaraan bermotor maka perlu
diatur ataupun di buat peraturan untuk kepentingan bersama. Hal ini untuk

mengurangi angka kecelakaan berlalu lintas dan angka korban jiwa serta angka
pelanggaran lalu lintas. Nah, pentingnya manajemen dan regulasi ini adalah untuk
membekali para pengguna transportasi agar mengetahui seluk beluk bagaimana
berkendara di jalan raya itu yg baik dan benar, mengetahui aplikasi aplikasi yang
ada di jalan raya serta tujuan aplikasi tersebut, mengetahui sanksi apa saja dalam
pelanggaran. Hal ini dibuat yaitu manajemen dan regulasi transportasi karena pastinya
di lapangan ditemukan berbagai macam bentuk kejadian atau peristiwa saat
berkendara, seperti kecelakaan, kesemrawutan apalagi di perempatan. Nah dari contoh
diatas maka di buatlah manajemen sepeti lampu lalu lintas di perempatan, media
media seperti jalan licin, dll masih banyak lagi dan di bentuk regulasi untuk
menguatkan aturan tersebut dan membentuk sanksi bagi pelanggar yang tujuannya
adalah untuk mengurangi angka kecelakaan, keamanan dan keselamatan berkendara,
dan mengurangi atau agar tidak ada korban jiwa akibat berkendara.
b. konsep manajemen dan regulasi transportasi adalah dengan sarana dan prasarana
sudah ada maka aturan di dibuat perencanaan,
pengaturan, pengawasan, dan pengendalian lalu lintas, dan diberlakukan serta di
publikasikan kepada masyarakat dan di sahkan,
c. tujuan dan manfaat manajemen dan regulasi transportasi adalah untuk menertibkan,
mendisiplinkan, membuat teratur, aman, nyaman serta menghindari kecelakaan dalam
berkendara.
d. lembaga yang menangani manajemen dan regulasi lalu lintas dan implementasinya
adalah menteri, kepolisian, dinas perhubungan.
4. Yang dimaksudkan dalam pasal 2 PP No.41 tahun 1993 adalah seluruh kendaraan
bermotor yang dapat dengan legal mengangkut orang adalah sepeda motor,mobil
penmpang,mobil bus dan kendaraan khusus dengan catatan tidak melebihi kapasitas
pengangkutan orang dalam kendarran tersebut. Kasus yang sering kali terjadi di
masyarakat adalah mobil peumpang yang kapasitasnya hanya 8 orang sering dinaiki
oleh 9 sampai 10 orang.kasus tersebut melanggar pasal 1 ayat 6 PP No. 41 tahun
1993.
5. Menurut saya pasal 1 ayat 1 perlu di perjelas lagi lebih detail kendaraan bermotor seperti
apa yang dilakukan pemeriksaan di jalan. Karena jika dilihat dari pegertiaannya
bahwa pada pasal 1 ayat 1 PP no 42 thn 1993 tidak menerangkan atau menjelaskan
kendaraan secara spesifik kendaraan bermotor yang di gerakkan oleh peralatan teknik
seperti sepeda motor, mobil, bus, truk, pick up. Pada ayat 2 itu melakukan
pemeriksaan pada kendaraan bermotor yang kendaraan bermotornya seperti dalam
ayat 1. Nah, menurut saya jika dilihat pegertian ayat 1 maka praktek di lapangan

harusnya memeriksa semua kendaraan bermotor seperti sepeda motor, mobil, pick up,
bus. Namun pada kenyataanya, pemeriksaan di jalan sering kali di sebut dengan razia
itu seringnya hanya pemeriksaan terhadap sepeda motor. Oleh karena itu perlu
diterangkan secara detail apakah sepeda motor saja atau semua kendaraan bermotor.
6. Pada peraturan pemerintah no.43 tahun 1993, hal hal utama yang di atur dalam
peraturan ini adalah sarana prasarana dalam lalu lintas. Yaitu membahas tentang jalan,
rambu rambu, media media yg berfungsi dalam per lalu lintasan seperti tanda jalan
licin, tanda peringatan hati hati dll.
7. a. pentingnya sanksi bagi setiap pelanggar lalu lintas adalah untuk memberi efek jera bagi
pelaku pelanggaran agar tidak melakukan lagi pelanggaran. Selain itu sanksi
digunakan secara tidak langsung untuk mendisiplinkan, menertibkan, membuat untuk
mentaati peraturan yang telah diadakan bagi setiap individu pengguna kendaraan
bermotor dalam berkendara. Serta secara tidak langsung membuat keamanan dan
keselamatan berkendara dan dapat mengurangi angka pelanggaran lalu lintas.
b. alasan alasan perbedaan bobot sanksi karena :
tingkat pelanggaran berbeda beda
apakah menghilangkan nyawa atau tidak
bagaiman terjadinya perkara
c. penyimpangan-penyimpangan dalam praktik penanganan kasus (tidak diselesaikan
secara regulatif) yaitu :
membayar sanksi ditempat perkara antara oknum polisi dengan oknum pelanggar,
d. budaya masyarakat dalam berlalu lintas ada yang teratur dan ada yang tidak teratur.
Pada umumnya budaya berlalu lintas ini di masyarakat banyaknya tidak teratur.
Penyebabnya adalah karena karakter pribadi seseorang dan juga disebabkan karena
ketidakpahaman terhadap peraturan, dank arena juga pemikiran yang masa bodo
dengan peraturan. Budaya yang tidak teratur ini adalah sikap yang melakukan
pelanggaran lalu lintas, tidak taat aturan berlalulintas, dll.
Sedangkan budaya teratur adalah sikap dalam berkendara yang taat peraturan, tidak
melakukan pelanggaran, dll.
e. Dalam penegakan pelanggran ,penegak hukum saya seperti polisi ,saya contohkan
polisi yang sedang berjaga disuatu tempat dan melihat masyarakat yang melanggar
lalulintas kemudian dia memberhentikan orang tersebut, dan memberi surat tilang,
idealnya, masyarakat

yang diberi surat tilang harus mengikuti sidang, namun

kenyataanya polisi malah justru memungut biaya dari orang tersebut atas nama
pelangaran pasal-pasal tertentu, Anehnya pada saat pemungutan ini justru harga bisa
ditawar-tawar sesuai dengan keinginan polisi tersebut, jadi menurut saya perilaku
penegakan hukum belumlah baik dan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai