Anda di halaman 1dari 22

Protein

Group 11
1. Aprelita Nurelli Dwiana
2. Galuh Lukitasari
3. Mukhammad Farchan

PROTEIN
Suatu senyawa organik yang bila
dihidrolisis akan menghasilkan
beberapa asam amino

Protein merupakan molekul yang


besar yang terdiri dari unit-unit asam
amino. Tiap-tiap asam amino
mempunyai struktur molekul yang
berbeda-beda, tetapi setiap asam
amino mempunyai gugus amino (NH2) dan gugusan karboksil (-COOH).
Asam-asam amino ini mengadakan
ikatan bersama antara satu dengan
yang lainnya. Adapun struktur protein
seperti terlihat pada gambar dibawah
ini :

Contoh
H
CH

COOH

NH
Asam-2-amino etanoat
Asam--amino asetat glisina

Ikatan-ikatan peptida yang


mengikat asam-asam amino
dalam molekul protein
merupakan ikatan primer,
dimana terdapat satu gugusan
asam amino bebas pada ujung
yang satu dan satu gugusan
karboksil pada ujung yang lain.

Sifat-sifat asam amino


Bersifat

amfoter, karena memiliki


gugus COOH (asam0 dan -NH
(basa)
Larutannya membentuk zwitter ion
(ion yang bermuatan ganda)
Bersifat

optis-aktif karena memiliki


atom C asimetris kecuali glisina
Dapat berpolimerasi membentuk
protein

20 Jenis Asam Amino

Pembentukan protein
Protein terbentuk dari polimerisasi
kondensasi antara asam-asam amino
dengan ikatan peptida

Ikatan antara OH dan COOH dan H dari


NH setiap asam amino dapat berlanjut
terus sehingga terbentuk berbagai
macam jenis protein

Struktur Polipeptida

Asam amino sebagai ion dipolar


Reaksi

dengan asam
Reaksi dengan basa

Klasifikasi asam amino


berdasarkan rantai samping
Asam

amino netral
Asam amino basa
Asam amino asam

Asam Amino netral


asam-asam yang tidak memiliki
gugus karboksil dan gugus fungsional
basa dalam rantainya bersifat netral.
a. Asam amino polar
(Asparagin, sistein, glutamin, serin,
treonin,tirosin)
b. Asam amino nonpolar
(Alanin, Glisin, Isoleusin, Leusin,
Metionin, Fenilalain, Prolin, Triptofan,
Valin)

Asam Amino Basa


(Arginin, Histidin, dan Lisin)

Asam Amino Asam

basa

asam

isolistrik

Titik isolistrik
Harga pH yang menyebabkan
asam amino memiliki muatan
listrik netral

Sifat kimia protein


Sifat dari protein berbeda-beda tergantung
pada jumlah dan jenis asam amino yang
membangun molekul protein tersebut.
Disamping itu tergantung pula pada struktur
dan urutan asam amino yang terdapat dalam
molekul protein.Berdasarkan pasa besarnya
molekul protein maka protein dalam air tidak
berbentuk larutan murni, melainkan
merupakan suatu dispersi koloidal molekul
protein tidak dapat melalui membran
semipermiabel, tetapi protein dapat
menimbulkan tekanan osmosa, yaitu dapat
menimbulkan suatu potensial pada membran
semipermiabel.

Sifat fisika protein


Sifat

fisikokimia setiap protein tidak sama,


tergantung pada jumlah dan jenis asam aminonnya
Berat molekul protein sangat besar
Ada protein yang larut dalam air, ada pula yang
tidak larut dalam air, tetapi semua protein tidak
larut dalam pelarut lemak
Bila dalam suatu larutan protein ditambahkan
garam, daya larut protein akan berkurang,
akibatnya protein akan terpisah sebagai endapan.
Peristiwa pemisahan protein ini disebut salting out
Apabila protein dipanaskan atau ditambahkan
alkohol maka protein akan menggumpal
Protein dapat bereaksi dengan asam dan basa

Pengujian protein
Biuret
Xanthoproteat
Timbal

(II) asetat

Anda mungkin juga menyukai