Punya KekeL
Punya KekeL
by :
Yugo Berri
Putra Rio
Preseptor :
dr. Nasman Puar,
Sp. An.
DEFENISI
Karsinoma tiroid adalah suatu pertumbuhan
ganas sel-sel kelenjar tiroid.
Anatomi
Kelenjar tiroid terletak pada leher bagian
anterior dan terdiri dari 2 lobus kortikal yang
dihubungkan oleh suatu jaringan yaitu isthmus
tiroid. Kadang-kadang ditemukan juga lobus
ketiga yang terdapat pada isthmus ke atas atau
di bagian depan laring yang disebut lobus
piramidalis. Lobus-lobus ini dibagi atas septasepta jaringan ikat fibrous menjadi lobuluslobulus yang masing-masing terdiri dari 30-40
folikel. Kelenjar tiroid ini mengandung banyak
pembuluh darah.
Penatalaksanaan
Secara umum penanganan nodul tiroid
meliputi :
observasi,
operasi,
radiasi eksterna,
radiasi interna,
dan hormonal (supresi) terapi.
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. A
Nomor RM
: 86 43 45
Umur
: 47 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Operasi : 29 September
2014
Anamnesis
Keluhan utama :
Benjolan pada leher sebelah kiri sejak 3 tahun sebelum
masuk rumah sakit.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin :
Leukosit : 5700/Ul
Hb : 11,9 mg/dl
Ht : 11,3%
Trombosit
: 354.000
PT : 12,1
APTT : 38,6
Anestesi :
General Anestesi teknik ETT
Pengertian
General Anestesi
Tindakan medis dengan tujuan
utama menghilangkan nyeri dalam
keadaan tidak sadar.
Intubasi
Persiapan Operasi
Pasien dipuasakan 6-8 jam sebelum
operasi
Pasien mengganti baju operasi
Pasien tidak menggunakan
perhiasaan maupun gigi palsu
Akses intravena (18G) sudah
terpasang dan infus mengalir dengan
lancar
Pre op
Riwayat Obat-obat :
- Antihipertensi (-) - Antidiabetik (-)
- Antirematik (-) - Obat penyakit jantung (-)
Induksi Anastesi
Akses IV: Masukkan Propofol 100 mg, lalu fentanil 100
ug, kemudian cek reflekspupil mata, jika telah (-)
pasang face maskdan mulai ambu O2 3L/menit, N2O
3L/menit dan isofluran 2 vol % (sambil tetap memompa
sampai airway baik), perhatikan pergerakan dada naik
dan simetris segera lkukan intubasi
Intubasi : lepas face mask, pegang laringoskop dengan
tangan kiri, masukkan laringoskop dari sisi mulut bagian
kanan geser ke kiri (dapat meminta bantu pada asisten
untuk membuka mulut pasien dan melakukan chin lift),
tangan kanan melakukan head tilt, telusuri lidah pasien
sampai pangkal lidah, terlihat epiglotis, dibelakang
epiglotis tampak plica vokalis, lalu segera masukkan ETT
no 7,5 sampai batas garis hitam pada ETT.
Maintenance :
Inhalasi: O2 3 L/menit, isoflurane 2 vol% dan
N2O 3 L/menit,
Infus RL 1000 ml
Ekstubasi
Memastikan pasien telah bernapas spontan
Melakukan suction slem pada airway pasien
Menutup isofluran dan N2O, tinggikan O2 sampai
8 L/menit
Mengempiskan balon, pastikan bahwa pasien
sudah bangun (biasanya pasien akan mulai
batuk-batuk). Melepaskan plester/tape.
Cari waktu yang tepat dan segera cabut ETT.
Segera pasang face maskdan pastikan airway
lancar.
Setelah pasien benar-benar bangun, pasien
dipindahkan ke RR, cabut guedel.
Recovery :
Ketorolac 50 mg bolus IV
Ketorolac mg drip dalam 500 ml RL, 20 gtt/i
Instruksi Post Op di RR :
Awasi tekanan darah, nadi, nafas dan saturasi
Oksigen dengan O2 2 L/menit
TERIMA KASIH