Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN BIOLOGI

Oleh :
1. Amalia Chandra Pramesti
2. Dyah Nur Afifah Amini
3. Ilham Aris Hartadi
4. Resti Kusindriani
Kelas

(06)
(12)
(17)
(26)

: XI IPA 3

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN


DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 KEBUMEN
2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini.
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk membantu siswa menambah ilmu pengetahuan
dan mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi kehidupan nyata.
Harapan kami semoga laporan ini bermanfaat dan mempunyai andil yang signifikan
dalam upaya menambah ilmu pengetahuan.
Penyusunan laporan ini tak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Makmur selaku guru pengampu mata pelajaran Biologi
2. Teman-teman dari kelas XI IPA 3
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu,baik
selama penyusunan tugas ini maupun di luar itu.

Kebumen, 25 Agustus 2014

Penyusun

I. Judul
Alat Penyaring Air Sederhana
II. Tujuan
Melakukan percobaan penjernihan air melalui proses penyaringan sederhana dengan
menggunakan bahan-bahan dari lingkungan sekitar.
III. Alat dan Bahan

Botol plastik bekas ukuran 1,5 liter


Kapas
Cutter/pisau
Air kotor/keruh
Pasir halus
Kerikil
Serabut kelapa
Arang tempurung kelapa

IV. Cara Kerja


1. Sediakan 1 botol aqua yang telah terpotong (ambil bagian bawahnya) sebagai
tempat penampungan air bersih.
2. Ijuk dicuci bersih kemudian dipanaskan di matahari sampai kering.
3. Pasir halus dicuci dengan air bersih di dalam ember, diaduk sehingga kotoran dapat
dikeluarkan, kemudian dijemur sampai kering.
4. Batu kerikil diperoleh dari sisa ayakan pasir halus, kemudian dicuci bersih dan
dijemur sampai kering.
5. Buat botol untuk penyaringan. Isi botol dengan bahan-bahan dimulai dari bawah,
kapas, pasir, keikil, arang, sabut kelapa, pasir, sabut kelapa lagi, kerikil, arang,
kapas, dan terakhir kerikil.
6. Air sungai, telaga ataupun air kotor yang banyak mengandung lumpur dialirkan ke
dalam botol penampungan, yang sebelumnya pada pintu masuk air diberi kapas
untuk menyaring kotoran.
7. Setelah botol penuh air, lubang untuk mengalirkan air dibuka ke botol penyaringan.
V. Pembahasan
1.
2.
3.
4.

Keunggulan atau peranan setiab bahan-bahan di atas adalah :


Sabut kelapa : sebagai penyaring kotoran yang ukurannya lumayan besar
Pasir : penyaring partikel halus yang terlarut dalam air
Kerikil : penjernih air
Arang : sebagai anti bakterial walaupun tidak sempurna dan juga untuk menghilangkan

bau pada air


5. Kapas : untuk penyaring kotoran kecil
Dan untuk tambahan sebagai penghilang bau juga dapat menggunakan biji tumbuhan
kelor atau menggunakan kulit pisang yang sudah dihaluskan.

Dalam alat yang telah kami buat ada kelebihan dan kekurangan dari alat tersebut antara
lain :
Kelebihan : dapat menyaring air kolam yang dicamur dengan tanah yang sangat keruh,

menjadi jernih dan dapat menghilangkan bau amis.


Kekurangan : bau dari tanah masih tercium

VI.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah kami lakukan, maka dengan ini
dapat kami simpulkan bahwa penjernihan air dapat dilakukan dengan cara
sederhana yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja dengan aturan
penggunaan yang telah dituliskan di atas.
Serta dari hasil akhir percobaan kami, dapat kami simpulkan bahwa
penjernihan air sederhana juga mempunyai keuntungan dan kerugian, dan masingmasing bahan memiliki peranan yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA
http://nidashafiyanti2.blogspot.com/2012/04/penyaringan-untuk-menjernihkan-air.html
www.google.com

Anda mungkin juga menyukai