Anda di halaman 1dari 11

contoh karya tulis

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan yang berjudul Hasil Pengamatan Study Tour ke Bali Siswa Kelas XI SMA
Negeri 1 Weleri Tahun 2009 telah disahkan dan disetujui oleh pembimbing pada
:
Hari :
Tanggal :
Wali Kelas Pembimbing
Silvy Mery, S.Pd. Siti Umaroh, M.Pd.
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Weleri
SISWANTO, S.Pd.
NIP.19651018 198803 1 005
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Sukses tidak pernah datang kepada orang
yang malas.
Disiplin merupakan kunci sukses dari
setiap keberhasilan dan kemenangan.
Hanya kesadaran yang bisa membuat kita
tenang.
Kemampuan dan keinginan adalah kunci
keberhasilan.
PERSEMBAHAN
Laporan ini saya persembahkan kepada:
1. Bapak dan Ibu guru SMA N 1 Weleri.
2. Ayah dan Ibu tercinta
3. Teman teman yang tercinta.
4. Pembaca yang budiman.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Solawat, rahmat serta salam
semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW serta
orang - orang yang berpegang teguh pada ajarannya.
Karya tulis yang berjudul Pengamatan Study Tour di Bali diajukan untuk
memenuhi syarat untuk mengikuti ujian praktik bahasa Indonesia pada kelas XII.
Pada kesempatan ini saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Bapak Siswanto, S.Pd. Selaku kepala sekolah SMA N 1 Weleri
2. Ibu Silvy Mery, S.S. selaku Wali kelas XI IPS 1
3. Bapak dan Ibu pembimbing yang memberi motivasi, arahan dan dukungan
4. Bapak dan Ibu guru SMA N 1 Weleri
5. Semua pihak yang membantu terselesainya laporan Study Tour ke Bali
Dengan demikian Penulisan Laporan ini saya selesaikan, penulis menyadari

bahwa dalam penulisan ini sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan laporan
ini.

Weleri, April 2009


Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN.. ii
MOTTO PERSEMBAHAN. iii
KATA PENGANTAR.. iv
DAFTAR ISI. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang... 1
B. Tujuan Penulisan 1
C. Pelaksanaan Kegiatan 2
BAB II HASIL PENGAMATAN
A. Tanah Lot.. 3
B. Pantai Kuta.... 5
C. Garuda Wisnu Kencana (GWK)... 7
D. Tari Barong... 9
E. Kintanami, Bali Gunung dan Danau Batur... 12
F. Pantai Sanur.. 13
G. Sangeh... 15
H. Bedugul Bali. 18
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan... 20
B. Saran. 21
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya wisata diselenggarakan dengan alasan agar para siswa dapat mengetahui
berbagai macam tempat wisata di Bali dan mengenal lebih dekat tentang
wilayah Negara kesatuan republik Indonesia baik pengenalan kondisi geografis,
sosial, ekonomi maupun budaya. Oleh karena itu, semua siswa kelas XI
diwajibkan untuk mengikuti kegiatan study tour tersebut.
Selain itu, kegiatan study tour dimaksudkan untuk melatih siswa agar mampu
membuat karya tulis dan sebagai syarat mengikuti ujian praktik Bahasa
Indonesia pada kelas XII. Karya tulis berisi tentang tujuan dan manfaat karya
wisata bagi para siswa.
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk melengkapi tugas-tugas guna mengikuti Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah.
2. Untuk mengembangkan pola pikir ilmiah secara sistematis dan analisis bagi

siswa.
3. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa baik di bidang sosial
maupun budaya masyarakat Bali.
4. Mengamati lebih dekat tentang obyek wisata di Bali.
5. Menambah pengalaman dan pembelajaran bagi penulis dalam menyusun
laporan hasil pengamatan
1
C. Pelaksanaan Kegiatan
Hari/tgl : Kamis/9 April 2009
Waktu dan tempat :
Hari/tgl Waktu Kegiatan
9 April 2009 10.00 Berangkat dari sekolahan
10 April 2009 04.00 Sampai di pelabuhan Gilimanuk (Bali)
- Sholat subuh
- ke Tanah Lot
- ke Joger
- ke Pantai Kuta
- ke GWK
19.30 - Sampai di Hotel.
11 April 2009 08.00 - ke Batik Galuh
- Nonton Tari Barong
- Pusat khas Bali
- ke Pasar Seni Sukawati
- ke Pantai Sanur
19.00 - kembali ke Hotel
12 April 2009 08.00 - ke Sangeh
- ke Bedugul
13.00 Perjalanan pulang
13 April 2009 07.00 Sampai sekolahan
2
BAB II
HASIL PENGAMATAN
A. Tanah Lot
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Disini ada dua pura
yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan
satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini
merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan
sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan
dewa-dewa penjaga laut.
Legenda
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara
dari Jawa. Beliau adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan
kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan
tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben,
iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan
mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa
Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot.
Beliau menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan
kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah
laut) dan membangun

3
pura disana. Beliau juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura.
Ular ini.
masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut
yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang
kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda
menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang
Nirartha.
Pura Tanah Lot
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura
yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan
satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini
merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan
sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan
dewa-dewa penjaga laut.
Lokasi
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten
Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat
sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini
menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan
(melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat
matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk
melihat keindahan sunset di sini.
Fasilitas
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung
makan atau sekedar kedai minuman.
4
B.Pantai Kuta
Pantai Kuta di sore hari.
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan
Denpasar, ibu kota Bali,Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini
merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek
wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut
sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai
Sanur.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta
menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan
berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang
pantai menuju pantai
Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling
ramai di sepanjang pantai Kuta.
Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar
(surfing), terutama bagi peselancar pemula. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai
terletak tidak jauh dari Kuta.
5
Pantai Kuta
Kuta mulai dikenal ketika para pedagang dari Denmark membuka kantor
perwakilan dagang disini. Hubungan dagang yang terjalin antara perwakilan
dagang tersebut dengan penduduk pribumi asli kemudian berkembang dengan

sangat pesat.
Baru mulai pada tahun 1930 sepasang suami istri asal California Amerika sangat
terkesan dengan keindahan pantai Kuta yang waktu itu sama sekali belum
terjamah campur tangan manusia, alias masih alami. Kuta Beach Hotel adalah
hotel pertama yang berdiri di kawasan ini, namun sayang harus ditutup karena
tentara Jepang menyerbu pulau Bali pada waktu itu. Pada tahun 1960 ketika
banyak turis Australia yang harus singgah di Bali untuk perjalanan ke Eropa, Kuta
mulai semakin dikenal kembali. Dalam perkembangannya, area Kuta semakin
menarik kunjungan para wisatawan tidak hanya dari Australia, namun juga dari
berbagai belahan dunia yang lain.
Dengan cepat berdirilah berbagai hotel di sepanjang kawasan pantai Kuta.
Biasanya hotel-hotel dikawasan ini bertaraf internasional atau setidaknya sebuah
grup hotel internasional. Berawal dari awal ujung pantai Kuta terdapat Inna Kuta
B each Hotel, Hard Rock Hotel, Mercure Hotel, dll. Juga berdiri sebuah
penginapan yang sangat nyaman bergaya butik resort yaitu Alam KulKul
Boutique and Resort.
Waktu paling ramai di kawansan pantai Kuta adalah di sore hari atau sewaktu
matahari terbenam (sunset). Semua turis apakan mancanegara ataupun lokal
berkumpul menjadi satu disini. Apalagi ada momen-momen khusus di dalam
negeri seperti liburan sekolah, liburan Lebaran Idul Fitri atau liburan tahun baru,
bisa dipastikan keramaian itu semakin menjadi.
6
C. GWK BALI
Garuda Wisnu Kencana, atau GWK, merupakan patung Dewa Wisnu yang berdiri
tegak di Bukit Ungasan Jimbaran Bali (selatan bandara). Patung yang dibuat
seorang lulusan ITB bernama I Nyoman Nuarta ini akan ditata diatas patung
Garuda setinggi 75 meter dengan keseluruhan tinggi patung mencapai 145
meter dan mengalahkan tinggi Liberti (yang hanya setinggi 151 kaki atau sekitar
46 meter). Letak patung yang berada dibukit kapur dengan ketinggian 300 dpl
ini kemudian akan menyambut siapapun yang hendak mendarat di pulau Bali.
Sejak dibangun tahun 1997, sampai dengan saat ini kondisi patung baru selesai
15 %
yang terdiri dari patung Dewa Wisnu dan Kepala Garuda. Di areal komplek,
mereka juga sudah mulai membangun exhibition center, restoran, kolam bunga
teratai, diorama, Giri Kencana Villa, Bapura 1000 teater, amphiteater dan trade
dan promotion center. Tempat-tempat konser dibangun ditengah-tengah tebing
kapur yang tinggi-tinggi nian dan dipahat. menurut keterangan yang diperoleh di
lokasi, patung yang berasal dari kuningan dan tembaga ini dibuat di bandung
kemudian dikirimkan ke bali dengan kondisi terpecah-pecah dalam beberapa
bagian yang siap dirangkai.
7
Garuda Wisnu Kencana, atau biasa di sebut dengan GWK merupakan patung
Dewa Wisnu yang terletak di bukit Ungasan Jimbaran Bali. Patung ini di bangun
sekitar tahun 1997, oleh putra bali kelulusan ITB yang bernama I Nyoman
Nuarta. Kondisi patung saat ini setengah jadi 15% yang terdiri dari patung Dewa
Wisnu dan Kepala Garuda.
GWK juga dijadikan figur sebagai perwujudan modern sebuah kebudayaan dan
tradisi kuno. Dewa Wisnu dalam ajaran Agama Hindu merupakan simbol
kekuatan utama dalam memelihara alam semesta ini, dan seekor burung garuda

besar sebagai kendaraannya, yang melambangkan kebebasan sekaligus


pengabdian tanpa pamrih.Jadi secara keseluruhan.GWK diharapkan menjadi
simbol misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
GWK dengan luas kawasan sekitar 10 hektar ini merangkum berbagai kegiatan
seni budaya, tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga.
Sebagaimana istana-istana Bali pada zaman dahulu, pengunjung GWK akan
menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana
kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan
pelayanan yang tepat guna.
Dewa Wisnu sendiri dalam keyakinan umat Hindu merupakan dewa pelindung
atau pemelihara alam semesta. sedangkan Garuda, kendaraan dewa Wisnu,
melambangkan kebebasan dan pengabdian. sehingga secara keseluruhan, GWK
diharapkan menjadi simbol misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
8
D. Tari Barong - Tari Bali
Tarian ini merupakan peninggalan kebudayaan Pra Hindu yang menggunakan
boneka berwujud binatang berkaki empat atau manusia purba yang memiliki
kekuatan magis.
Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker seperti
kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan
oleh masyarakat Hindu di Bali. Pertunjukan tari ini dengan atau tanpa lakon,
selalu diawali dengan pertunjukan pembuka, yang diiringi dengan gamelan.
akralisasi Barong dan Rangda - Tari Bali
Tidak setiap benda berwujud seperti Barong dan Rangda dapat disebut Barong
dan Rangda. Hal ini berkaitan dengan ada tidaknya proses sakralisasi melalui
upacara . Apabila rangkaian ini tidak ada, dapat saja Barong dan Rangda disebut
barong-barongan dan rangda-rangdaan (barong dan rangda imitasi). Proses
sakralisasi ini penting karena perwujudan Barong dan Rangda akan
menampakkan nilai magisnya sehingga masyarakat merasa dekat secara
spiritual.
9
Walaupun topeng berserta perhiasan / asesoris sudah dipasang, tidak akan dapat
memiliki daya magis sebelum mendapatkan upacara upeti (penyucian). Proses
penyucian ini dilakukan dalam beberapa tingkatan yaitu:
1. Tingkatan Prayascita dan Mlaspas.
2. Tingkatan Ngatep dan Pasupati.
3. Tingkatan Masuci dan Ngerehin.
Dengan ketiga rangkaian upacara tersebut maka barong dan rangda dapat
dikatakan telah suci, keramat, mengandung nilai majis yang beraspek relegius
serta berhak menyandang gelar sebagai aspek kekuatan Tuhan dan menjadi
objek keagamaan dalam memantapkan nilai rasa bakti umat.
Sebelum ketiga tingkatan upacara di atas dilaksanakan, terlebih dahulu
dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu :
1. Menentukan hari baik pembuatan Barong dan Rangda sehingga menjadi
barang sakral sangat ditentukan oleh penentuan hari yang baik.
2. Menentukan jenis kayu yang akan digunakan untuk pembuatan topeng Barong
dan Rangda. Umumnya kayu yang digunakan adalah kayu yang diyakini
mempunyai kekuatan magis.
3. Pemberian warna. Pemberian warna pada sebuah topeng Barong dan Rangda
merupakan suatu hal yang penting karena dengan warna yang baik serta cocok

akan memberikan kesan hidup serta berwibawa serta agung.


4. Membuat kerangka Barong dan Rangda.
5. Pemasangan bulu dan asesoris lainnya.
10
E. Kintamani, Bali, Gunung dan Danau Batur
Di daerah pegunungan sekitar Kintamani, terdapat Gunung Batur dengan danau
kawah yang dalam dan mata air panas yang bergolak. Udara pegunungan yang
sejuk disertai pemandangan ke seluruh arah, sama indahnya dengan keberadaan
beberapa candi penting, yang telah membuat Kintamani menjadi salah satu
tempat yang tidak terlupakan dalam agenda wisatawan Bali.Gunung Batur
sebenarnya hanya merupakan salah satu gunung berapi kecil, namun letaknya
berada di tengah-tengah kawah besar berdiameter 14 Km. Selain itu, Gunung
Batur bersebelahan dengan Danau Batur yang berbentuk sabit yang dikelilingi
tembok tinggi pinggiran kawah. Ukuran kecuraman kawah akan membuat Anda
membayangkan letusan dahsyat dari Gunung Batur yang terjadi sepuluh ribu
tahun yang lalu.
Gunung ini masih aktif sampai sekarang seperti penduduk Bali yang masih
mengingat letusan yang terjadi pada tahun 1917 tersebut dimana erupsi
tersebut telah mengambil ribuan nyawa dan menghancurkan ratusan candi.
11
Erupsi lainnya sering terjadi setelah kejadian tersebut, sehingga memaksa
masyarakat lokal untuk diungsikan, bersama dengan beberapa candi meliputi
salah satu candi utama Bali, Pura Ulun Danu.Candi Pura Ulun Danu yang semula
berada di dalam kawah yang besar, kemudian dipindahkan ke puncak bukit.
Sekarang, Candi Pura Ulun Danu menawarkan sebuah pemandangan Gunung
Batur yang menawan.
Anda dapat mencapai lokasi Gunung Batur dengan menggunakan taksi atau
menyewa mobil. Anda juga dapat bergabung dengan sebuah tour untuk
mengunjungi Gunung Batur dan Danau Batur. Wisatawan dapat berganti bus
antara Bali Selatan dan Lovina, kemudian berhenti di Kintamani.
Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan
Pura Ulun Danu Batur, letaknya dekat dengan Desa Batur. Ini adalah candi
terpenting setelah Besakih yang memiliki lebih dari 90 kuil. Sangat baik
dikunjungi setiap waktu sepanjang tahun, khususnya selama Festival Odalan,
yang biasa terjadi pada Bulan Maret namun tergantung pada bulan purnama,
dimana didedikasikan pada dewa danau kawah, yang dikatakan dapat
mengontrol sistem irigasi seluruh pulau.
Desa Trunyan, tradisi kamar mayat. Mulai dari Toya Bungkah, banyak perahu
akan menyeberangi danau menuju ke sebuah desa Bali Aga, yang dikenal
dengan nama Trunyan. Tempat ini terkenal dengan tradisi kamar mayatnya.
Berbeda dengan pengkremasian mayat yang biasa dilakukan penduduk Bali di
seluruh pulau, masyarakat Trunyan meninggalkan tubuh mayat di bawah pohon
Trunyan agar membusuk secara alami di sebuah kuburan khusus. Meskipun
begitu, mayat-mayat ini tidak meninggalkan bau menyengat.
12
F. Pantai Sanur - Bali Obyek Wisata
Pantai sanur terletak di kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, yang
jaraknya kira-kira 4 km dari pusat kota Denpasar. Pantai ini terletak di sebelah
timur dan selatan desa Sanur yang merupakan tepi Samudra Indonesia, sebelah
selatan pulau Bali.

Tempat ini terkenal dari sejak dahulu kala terutama ketika terjadi perang
Puputan Badung pada tanggal 20 September 1906 yang mana Belanda
mendaratkan tentaranya di pantai ini. Dalam sejarah Bali Kuno, pantai Sanur
juga terkenal dan masih ada tugu batu bertulis yang merupakan prasasti Raja
Kesari Warmadewa yang berkeraton di Singhadwala tahun 917, dimana sekarang
terdapat Blanjong bagian selatan pantai Sanur. Di kalangan pariwisata, pantai
Sanur pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia bernama A.J.Le Mayuer
bersama istrinya Ni Polok yang menetap di Sanur sejak tahun 1937.
Wisatawan di pantai Sanur senang menikmati matahari terbit (sun rise) dan
berjemur disepanjang pantai yang berpasir putih yang sangat ramai dikunjungi
baik wisatawan mancanegara maupun nusantara.
13
Hari minggu maupun hari libur tempat ini menjadi pilihan penduduk kota
Denpasar untuk berkreasi dan mandi di laut, main kano, mancing, volley pantai,
dll.
Berbagai fasilitas pariwisata tersedia di sini berbaur dengan fasilitas untuk
tempat tinggal penduduk, sehingga Sanur merupakan kawasan pariwisata
terbuka berbeda dengan Nusa Dua yang merupakan kawasan tertutup. Pantai
Sanur juga merupakan salah satu lokasi penyeberangan ke pulau Nusa Penida
yang terletak di seberang timur pantai.
Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di
pulau Bali.Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Bali. Sanur
berada di Denpasar, ibu kota kabupaten Badung.
Sanur saat Matahari Terbit
Pantai Sanur terutama adalah lokasi untuk berselancar (surfing). Terutama
ombak pantai Sanur sudah termasyhur di antara para wisatawan mancanegara.
Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling.
Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para
penyelam dari semua tingkatan keahlian. Pantai Sanur juga dikenal sebagai
Sunrise beach (pantai matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.
Pantai Sanur adalah salah satu pantai yang menarik di Pulau Bali. Pantai ini
memiliki panjang 3 km dengan garis pantai menghadap ke timur. Pantai Sanur
terkenal dengan pantainya yang berwarna putih bersih dan lembut. Disamping
itu, pantai Sanur merupakan pantai yang berbatu karang sehingga memiliki
kelebihan tersendiri.
14
G. Sangeh
Status Kawasan
Status kawasan ini sebelumnya adalah Cagar Alam. Dengan Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor: 87/Kpts-II/1993 tanggal 16 Pebruari 1993, status Cagar Alam
dirubah menjadi Taman Wisata Alam dengan luas 13, 97 Ha.
Taman Wisata Alam Sangeh terletak di Desa Sangeh Kecamatan Abiansemal,
Kabupaten Badung. Termasuk dalam Register Tanah Kehutanan (RTK) 21,
Kelompok Hutan Sangeh, yang terletak pada koordinat geografis 827- 829 LS
dan 11512- 11513 BT, dengan jarak 25 km di utara Kota Denpasar.
Kelompok Hutan Sangeh hanya terdiri dari Taman Wisata Alam Sangeh, terdiri
dari hutan alam seluas 13,97 Ha. Kelompok atau Kawasan Hutan ini terletak
ditengah persawahan dan pemukiman.
Batas kawasan TWA. Sangeh adalah :
Di sebelah utara : Desa Sangeh,

1. Di sebelah selatan : Desa Sangeh,


2. Di sebelah timur : Desa Sangeh,
15
3. Di sebelah barat : Desa Cau Blayu, Kabupaten Tabanan.
Untuk mencapai lokasi dapat mempergunakan kendaraan umum (mini bus) dari
Terminal Wangaya, Denpasar dengan jurusan Denpasar - Petang dan kemudian
turun di Sangeh, dengan jarak 25 km dan waktu tempuh kurang lebih 30 menit
perjalanan.
Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam
Daya tarik utama yang dimiliki oleh TWA. Sangeh adalah komunitas kera abu
/kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang cukup jinak dan nakal, dengan
jumlah pupolasi 400 ekor yang terbagi dalam tiga kelompok. Kera-kera
tersebut sering bertingkah laku yang menarik pengunjung. Selain itu terdapat
pula Tegakan Pohon Pala (Dipterocarpus trinervis) alam murni, yang sangat khas
dan mendominasi jenis flora didalam kawasan ini.
Di dalam kawasan ini terdapat dua Pura (tempat suci umat Hindu) penting, yaitu
Pura Bukit Sari dan Pura Melanting, yang menambah daya tarik khas kawasan
ini. Selain daya tarik diatas, kawasan ini dekat dengan obyek wisata lainnya di
wilayah Badung Utara seperti Taman Wisata Tanah Wuk, Taman Wisata Mumbul
dan Taman Ayun di Mengwi. Obyek wisata ini diperuntukkan bagi rekreasi, wisata
ilmiah atau widya wisata sambil menikmati panorama alam yang khas dan udara
yang sejuk. Taman Wisata Alam Sangeh, mungkin memang belum banyak
dikenal oleh masyarakat Indonesia, padahal Sangeh terletak di sebuah pulau
terkenal di Indonesia yaitu Bali. Taman Wisata Alam Sangeh terletak di Desa
Sangeh, Badung, Bali, sekitar 20km dari Denpasar.
16
Taman Wisata Alam Sangeh memiliki pesona wisata hutan yang banyak dihuni
oleh ratusan kera. Kera-kera Sangeh dahulu memang dikenal sangat liar dan
seringkali mengganggu para pengunjung. Kera Sangeh juga dikenal sangat jahil,
karena seringkali mengambil barang-barang pengunung yang akan dikembalikan
bila kera-kera tersebut diberi sepotong makanan. Namun sekarang kera Sangeh
tidak lagi seliar dan sejahil dahulu, karena sekarang kera-kera tersebut telah
dipelihara dengan baik.
Kera Sangeh juga memiliki beberapa kelompok yang masing-masing kelompok
memiliki satu pemimpin. Namun kelompok-kelompok tersebut memilki pimpinan
teringgi atau bisa dibilang raja dari seluruh raja kera yang ada di Sangeh.
Pemimpin tertinggi ini berdiam ditempat yang paling luas.Ditempat raja kera ini
tinggal terdapat sebuah Pura Yang sangat terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit
Sari.
Bahkan mereka memiliki hak-hak yang lebih dibanding kera lainnya, seperti saat
mengawini kera betina atau saat mendapat makanan. Biasanya raja kera akan
mendapat makanan pertama sampai dia puas, sebelum memberikan jatah
tersebut pada kera-kera lain. Hutan wisata ini memang banyak ditumbuhi
tanaman pala (dipterocarpustrinervis). Menurut informasi hutan pala ini telah
berumur ratusan tahun, bahkan diantara pohon pala tersebut ada yang telah
berumur lebih dari 300 tahun.
Menurut pengelola Taman Wisata ini, Hutan Wisata Sangeng dibuat sebagai
taman dari kerajaan Mengwi. Agar terlihat cantik taman ini ditanami pohon pala
yang khusus didatangkan dari Gunung Agung. Sebenarnya rencana pembuatan
taman ini sangat dirahasikan namun akhirnya pembuatan taman ini diketahui

oleh beberapa orang,


17
H. Bedugul Bali
.Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya di
Bali, dengan suhu kurang lebih 18C, tentu memberikan suasana tersendiri
selama liburan di Bali.
Tempat wisata Bali ini hampir sama dengan yang ditawarkan di
Kintamani.Bedugul terkenal akan keindahan danau Tamblingan dan andapun bisa
menikmati keindahannya dengan menyewa speedboat atau perahu untuk
berkeliling danau. Objek wisata ini juga merupakan persinggahan untuk
mengunjungi objek wisata lainnya seperti Tanah Lot, Sangeh, Taman Ayun dan
tempat wisata lainnya.
Terhampar di ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut, Bedugul berhawa
sejuk. Tak heran, kawasan ini sejak lama dikenal sebagai tempat peristirahatan.
Pada zaman penjajahan, banyak orang Belanda yang membangun pesanggrahan
di sana dengan melihat menghadap danau. Kini, masyarakat lokal juga
membangun tempat-tempat peristirahatan di sana. Ada yang dipakai sendiri, ada
pula yang disewakan.
18
Dibanding kawasan wisata lain di Bali, Bedugul memang beda. Hawa yang sejuk
dan suasana yang tenang membuat orang nyaman tinggal di sana. Biasanya,
wisatawan yang datang dan menginap di Bedugul adalah wisatawan berkelas.
Mereka tinggal di sini lama untuk menikmati ketenangan.
Bedugul bukanlah kawasan wisata yang mahal. Harga makanan dan tarif
penginapan relatif murah. Ingin menginap dengan tarif Rp 40.000 per malam.
Tidak sulit mendapatkannya di Bedugul, yang dikenal sebagai kawasan penghasil
dan pemasok sayur-sayuran untuk Denpasar. Namun, jika menginginkan
penginapan yang lebih bergengsi, Anda bisa memilih sebuah vila berisi dua
kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur dengan tarif Rp 300.000 per
malam.
19
BAB III
PENUTUP
Alhamdulillah pelaksanaan Study tour SMA Negeri 1 Weleri tahun 2009 telah
dilaksanakan dengan baik, siswa d atang dan pulang dari Bali dalam keadaan
utuh.
Dan selama study tour tidak ada masalah besar yang muncul dari pelaksanaan
kegiatan tersebut. Beberapa pelanggaran kecil barang kali masih mewarnai
kegiatan ini, namun dapat terselesaikan dengan baik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berusaha membuat kesimpulan,
meskipun masih jauh dari kesempurnaan semoga tidak mengurangi makna dan
isi
karya tulis ini.
Maka dapat di simpulkan sebagai berikut:
1. Pulau Bali kaya akan seni dan budayanya
2. Masyarakat Bali masih memegang teguh adat dan kepercayaannya

3. Pulau Bali dapat dijadikan tempat belajar dan Wisata.


A. Saran
Saran yang di berikan penulis kepada pembaca antara lain sebagai berikut;
1. Hendaknya pelaksanaan study tour dilaksanakan pada liburan sekolah.
2. Hendaknya dalam pelaksanaan study tour disesuaikan dengan perencanaan
yang telah dibuat. Sehingga objek wisata yang rencananya ingin dikunjungi
dapat dicapai tanpa mengorbankan salah satu objek dan waktu.
3. Pembimbing lebih tegas dalam mengkoordinasi siswa agar terkondisikan.
20
4. Untuk kunjungan tempat wisata agar hendaknya waktun diperpanjang, agar
para peserta dapat memperoleh banyak informasi sekaligus puas menikmati
objek tersebut.
Demikian laporan ini telah selesai saya buat, saya mengharap kritik dan saran
yang membangun dari pembaca. Semoga karya tulis yang sederhana ini dapat
bermanfaat bagi penulus sendiri maupun pembaca yang budiman.
21
LAPORAN

HASIL PENGAMATAN STUDY TOUR


KE BALI
KELAS XI SMA N 1 WELERI
TAHUN 2009

Diajukan Sebagai Syarat Mengikuti


Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
Tahun Pelajaran 2009 / 2010

Anda mungkin juga menyukai