DATA
Kode
: A69
Warna
: Abu-Abu
Sifat Batuan
: Intermediet
Teksture
: Afanitik
Struktur
: Masif
: Ekstrusif
DESKRIPSI
Batuan
Batuan Andesit termasuk batuan yang bersifat campuran antara senyawa asam dan basa ,
hal ini dapat dilihat dari warna abu-abu yang dimilikinyatidak terlalu cerah maaupun
terlalu gelap . Batuan ini memiliki warna Hitam keabu-abuan sebagai warna yang segar
dan warna Kecoklatan sebagai warna Lapuknya . Memiliki tekstur Afanitik dimana
ground mass dan fenokrisnya memiliki ukuran Kristal yang sangat kecil . Merupakan
jenis batuan Beku Intermediet yang mirip dengan batuan Beku Diorit , namun lebih di
dominasi oleh Plagioklas dari jenis andesine . Dengan struktur yang Masif batuan ini
terbentuk secara Ekstrusif . Dengan system Kristal yaitu Hipokristalin yang terdiri dari
kaca dan gelas . Batuan ini lebih banyak di dominsasi oleh mineral Piroksin , Hornblende
, Biotit , Orthoclase Feldspar , Kuarsa dan Augite . Lava Andesite merupakan yang paling
banyak ditemukan setelah batuan Basalt . Pada batuan ini kemungkinan ada juga
Retakan yang dapat menyebabkan adanya urat Batuan pada Batuan Andesite .
Komposisi
Batuan ini terdiri dari dominasi oleh mineral Piroksen yang memiliki warna hijau ,
Augite warna hijau tua , Hornblende yang berwarna hitam , Kuarsa putih , Biotit yang
berwarna hitam mengkilap , dan Orthoclase Feldspar putih
GENESA BATUAN
Batuan Andesite berasal dari lava gunung merapi yang meletus yang sudah mengalami
percampuran dari batuan vulkanik dengan magma basalt serta batuan keras jenis granit yang
menghasilkan Lava dengan sifat Intermediet dan akan membekun saat suhu lava turun Dari 900 0
c-11000c. Banyak ditemukan pada Lempengan sepanjang Batas Benua atau Bagian dalam Benua
NAMA BATUAN
Andesit
DATA
Kode
: B26
Warna
: Cokelat
Sifat Batuan
: Felsik
Teksture
: Afanitik
Struktur
: Aliran
: Ekstrusif
DESKRIPSI
Batuan
Batuan termasuk batuan yang bersifat Asam (Felsik) karena didominasi oleh kandungan
silica dan kuarsa yang tinggi . Karena kandungan Asam yang tinggi maka Batuan ini
memiliki warna yang cerah .Warna saat segar Cokelat dan warna lapuknya adalah Abuabu . Terbentuk secara ekstrusif sehingga menghasilkan struktur batuan yang Afanitik
(memiliki banyak butiran kristal yang kecil ) terdiri atas fenokris berupa ortoklas,
piroksen, dan hornblende serta massa dasar yaitu orthoclase feldspar . Memiliki struktur
yang Masif dan dikarenakan biasanya berasal dari lava yang sangat lambat dalam
mengalir lebih lambat dari lava basalt maka proses pendinginan , batuan beku yang kita
lihat akan seperti ada aliran (Flow) .Memiliki mineral ortoklas feldspar, piroksen, dan
kuarsa sebagai fenokris dan massa dasarnya adalah Hornblend, Biotite
Komposisi
Batuan ini didominasi oleh Orthoclase Feldspard yang berwarna putih , Quartz berwarna
putih , Plagioklas-Na berwarna putih abu-abu , Hornblend berwarna hitam , dan Biotite
berwarna hitam mengkilap .
GENESA BATUAN
Batuan ini banyak ditemukan pada tempat pembentukan magma di Zona Penujaman dimana
terjadi proses penujaman kerak samudra ke dalam kerak benua , di saat bersamaan air dari laut
juga ikut masuk kedalam rekahan sehingga mempercepat pembentukan magma yang kaya akan
silica . Magma ini lah yang nanti nya akan membentuk batuan Rhyolite .
NAMA BATUAN
Rhyolite
Kode
: B25
Warna
: Coklat
Sifat Batuan
: Felsik
Teksture
: Faneritik
Struktur
: Masif
: Instrusif
DESKRIPSI
Batuan
Batuan ini merupakan jenis batuan Asam (Felsik) yang memiliki banyak kandungan
silikat yang tinggi . Memiliki struktur Masif . Warna yang dimiliki pada saat segar adalah
warna Putih dan warna lapuknya adalah Coklat . Memiliki teksture faneritik dimana
terdapat Orthoclase feldspard, Quartz, Plagioklas sebagai fenokrisnya dan Hornblende,
Biotite, Plagioklas sebagai massa dasar tumbuhnya .Batuan ini juga memiliki tingkat
kristalisasi yaitu hipokristalin . Batuan ini terbentuk dengan kristal yang bagus dan
pembekuan magmanya berlangsung lambat karena termasuk jenis Batuan Instrusif .
Komposisi
Batuan jenis ini didominasi oleh Orthoclase feldspard berwarna putih , kuarsa yang
berwarna putih , Plagioklas berwarna abu-abu yang akan membentuk fenokris pada
batuan ini . Pada massa dasarnya ada mineral Hornblende yang berwarna hitam dan
Biotite berwarna hitam mengkilap .
GENESA BATUAN
Batuan Granit termasuk batuan asam yang terbentuk secara plutonik dan juga dapat dianggap
sebagai batu gang/korok dalam bentuk Dili maupun Stock . Batuan jenis ini dapat dengah mudah
kita temukan di daerah pingiran pantai , sungai yang besar mauppun di dasar sungai .
NAMA BATUAN
Granit
: P69
Warna
: Hijau
Sifat Batuan
: Ultra-Mafik
Teksture
: Faneritik
Struktur
: Masif
: Instrusif Dalam
DESKRIPSI
Batuan
Batuan jenis merupakan batuan yang berada di bawah kerak bumi . Batuan ini didominasi
oleh mineral olivine sehingga memiliki warna segar yaitu Hijau dan warna lapuk yaitu
Hitam karena apabila berada di permukaan maka batuan jenis ini akan segera mengalami
oksidasi dengan Udara . Hal ini disebakan karena tingginya kadar Fe , Al dan Kalsium
pada mineral penyusunya . Batuan ini termasuk ke dalam kategori batuan Ultra Basa .
Batuan ini memiliki struktur yang Masif . dan Teksture yang Faneritik dimana seluruh
mineralnya menjadi Fenokris karena kondisi di sekitarnya / di bawah kerak Bumi
memungkinkan mineralnya untuk menjadi Kristal dan mengalami pembekuan magma
yang sangat lama. Termasuk batuan Instusif dalam karena pembentukan di bawah kerak
Bumi dan memiliki densitas yang sangat tingggi .
Komposisi
Batuan jenis ini di dominasi oleh Olivin yang berwarna Hijau , Augtine yang berwarna
Hijau Tua dan Plagioklas yang berwarna abu-abu gelap . Dan ada juga sedikit
Hornblende yang berwarna hitam dan Biotit yang berwarna Hitam mengkilap .
GENESA BATUAN
Seperti yang dijelaskan diatas tadi bahwa batuan ini pembentukannya ada di bawah kerak bumi
dan diperkiraakan batuan ini banyak berada di bawah mantel Bumi kita . Sangat jarang
ditemukan di permukaan , bila ditemukan di permukaan sudah mengalami pelapukan atau
bereaksi dengan zat lain .
NAMA BATUAN
Peridotit
: B28
Warna
: Putih , Abu-Abu
Sifat Batuan
: Felsik
Teksture
: FaneroPorfiritik
Struktur
: Masif
: Instrusif Dangkal
DESKRIPSI
Batuan
Batuan jenis ini termasuk ke dalam jenis batuan Felsik. Batuan ini memiliki kandungan
plagioklas yang cukup tinggi . Batuan ini memiliki warna segar putih dan warna lapuk
putih kehitam-hitaman . Batuan ini memiliki struktur yang Masif dan teksture
FaneroPorfiritik (butiran kristalnya tidak seragam dan baik fenokris maupun ground
massnya masih bisa di bedakan secara kasat mata ) , batuan ini merupakan batuan yang
terbentuk di daerah instrusif dangkal yang mungkin proses pembekuan magmanya bisa
berlangsung cepat ataupun lambat . Selain disusun oleh Plagioklas , batuan ini disusun
juga oleh mineral kuarsa dan Ortohoklas Feldpars sebagai fenokrisnya dan Hornblende
dan Biotit sebagai massa dasarnya .
Komposisi
Batuan ini tersusun atas komposisi mineral Plagioklas yang berwarna putih , Quartz
berwarna putih , Orthoklas feldspard berwarna putih , Hornblende berwarna hitam dan
Biotit berwarna hitam mengkilap .
GENESA BATUAN
GranoDiorite biasanya terbentuk di daerah Volcanic arc dan Daerah sepanjang adanya Subduksi
tepi Kontinen . GranoDiorit banyak kita temui dalam bentuk Batholit besar . GranoDiorit
memiliki kesamaan dengan Batuan Dasit pada saat menjadi Batuan Vulkanik dan kesamaan
komposisi penyususun dengan Diorit yaitu mineral Hornblende dan Biotit .
NAMA BATUAN
Grano-Diorit
: R6
Warna
: Abu-Abu
Sifat Batuan
: Intermediet
Teksture
: Faneritik
Struktur
: Masif
: Instusif Dangkal
DESKRIPSI
Batuan
Batuan ini termasuk ke dalam jenis batuan yang Intermedite atau berada di antara sifat
Asam dan Basa . Memiliki struktur yang Masif dan Teksture yang Faneritik dimana
fenokrisnya adalah Kuarsa , Plagioklas , dan Piroksin serta massa dasarnya umumnya
( Hornblende , Biotit , Piroksen ( Augit ) , Kuarsa , dan terkadang bisa juga massa
dasarnya adalah Kaca . Termasuk ke dalam Batuan yang ada di Instrusif dangkal yang
merupakan merupakan campuran antara batuan Andesite dengan Rhyolite . dan memiliki
kesamaan komposisi dengan batuan Dasit
Komposisi
Komposisi penyususun Mineral ini adalah yang paling mendominasi adalah plagioklas
yang berwarna campuran dari putih abu-abu dengan hitam abu-abu , kemudian kuarsa
yang putih , piroksen berwarna hijau tua , Orthoklas berwarna putih dan Biotit yang
berwarna hitam mengkilap
GENESA BATUAN
Merupakan batuan beku yang berasal dari lelehan magma yang kemudian membeku dan
memiliki sifat asam . Batuan ini termasuk ke dalam jenis batuan vulkanik karena dasit
mengalami proses pendinginan yang cepat . Batuan ini sudah mulai dapat dibentuk pada suhu
900C 1200C. Pada umumnya batuan Dasit termasuk ke dalam batuan Instrusif Dangkal serta
merupakan gabungan sifat antara Batuan Andesit Dan Rhyolite sehingga termasuk ke dalam jenis
Batuan Intermediate . Dasit lebih bnayak ditemui saat bergabung dengan Batuan Andesit dan
membentuk aliran lava dan tanggul bersama .
NAMA BATUAN
Dasit
DAFTAR PUSTAKA
Endarto, Danang . 2005 . Pengantar Geologi Dasar . Jawa Tengah . Lembaga
Pengambangan Pendidikan (LPP) UNS UPT Penerbit dan Percetakan UNS (UNS
Press)
Husein,Salahuddin.2012.Handout Geologi Dasar 2012.Jurusan Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
King , Hobart.(n.d).Igneous Rocks . retrived from http://geology.com/ ( diakses
tanggal 12 Maret 2015 17.54)
http://www.galleries.com/rocks/igneous.htm#sthash.8u7z6fkY.dpuf
tanggal 12 Maret 2015 16.15 )
diakses
http://flexiblelearning.auckland.ac.nz/rocks_minerals/rocks/igneous.html ( diakses
tanggal 13 Maret 2015 12.35 )
https://www.scribd.com/doc/93403336/BATUAN-BEKU-ASAM#download
( diakses tanggal 13 Maret 2015 11.07)