Anda di halaman 1dari 1

Intervensi farmakologis non di Nyeri ortopedi: A Systematic Review

abstrak
Latar Belakang: sendi akut atau nyeri muskuloskeletal kronis adalah umum di
antara pasien ortopedi. Setelah penilaian nyeri untuk manajemen nyeri yang efektif,
baik farmakologis dan pendekatan non-farmakologis harus digunakan. Tujuan atau
Tujuan: Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di nyeri akut atau kronis, tinjauan
sistematis ini adalah mencari tahu apa jenis intervensi non-farmakologis yang
digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada pasien ortopedi. Metodologi:
Pencarian yang dibantu komputer dilakukan dengan menggunakan database dari
Medline, Pubmed, Cochrane, dan Indeks Kumulatif Keperawatan dan Sekutu
Kesehatan Sastra (CINAHL). Pencarian dilakukan dengan menggunakan kedua istilah
MESH dan kata kunci dengan pilihan 'mencari semua teks'. Studi keperawatan yang
dipilih adalah mereka yang diterbitkan 2002-2012. The Oxford 2011 Tingkat Bukti
digunakan untuk menilai literatur. 17 studi diekstraksi dan ditinjau lebih lanjut.
Hasil: Menurut studi ditinjau, program manajemen diri, teknik relaksasi, petunjuk
gambar, mendengarkan musik, dan pijat kembali didefinisikan sebagai membantu
meringankan intensitas nyeri pada pasien ortopedi. Kesimpulan: Dengan penelitian
ini, perawat dapat mendapatkan pengetahuan khusus tentang intervensi
farmakologis non paling disukai dan digunakan pada pasien ortopedi. Untuk
manajemen nyeri yang efektif, perawat dapat menerapkan intervensi ini dengan
aman.
Kata Kunci: Nyeri, Sakit, ortopedi Pasien, Perawatan, Non-Paharmacological
Intervensi.
kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan peninjauan secara sistematis terhadap literatur tentang
pendekatan farmakologis non efektif kesakitan pasien ortopedi '. Penulis merasa
bahwa ini adalah studi utama yang menunjukkan intervensi non-farmakologis yang
aman kesakitan ortopedi akut dan kronis. Dengan penelitian ini, perawat dapat
mendapatkan pengetahuan khusus tentang intervensi farmakologis non paling
disukai dan digunakan pada pasien ortopedi. Untuk manajemen nyeri yang efektif,
perawat dapat menerapkan intervensi ini dengan aman. Penelitian lebih lanjut
mengenai hal ini diperlukan untuk lebih mengeksplorasi intervensi yang berguna
yang dapat digunakan dalam praktek keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai