Anda di halaman 1dari 13

1

Daftar Is

Daftar Isi......................................................................................................................
Datar Gambar.............................................................................................................
Daftar Table...............................................................................................................
Pendahuluan...............................................................................................................
Tujuan.........................................................................................................................
Alat dan Bahan...........................................................................................................
Metodologi..................................................................................................................
1.

Pengukuran Tubuh Hewan.................................................................................

2.

Pengamatan Bentuk Tubuh Hewan....................................................................

3.

Pengamatan Kuku.............................................................................................

4.

Pengamatan Gigi dan rongga mulut..................................................................

5.

Pengamatan Tipe Pernafasan............................................................................

6.

Pengamatan Pergerakan Normal.......................................................................

Hasil Pengamatan.......................................................................................................
1.

Pengukuran Tubuh.............................................................................................

3.

Pengamatan Kuku.............................................................................................

4.

Pengamatan Gigi dan rongga mulut..................................................................

6.

Pengamatan Pergerakan Normal.......................................................................

Pembahasan...............................................................................................................
Kesimpulan.................................................................................................................

Datar Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar

1
2
3
4
5
6
7
8

Mata Sapi...................................................................................................
Lidah Sapi..................................................................................................
Hidung Sapi...............................................................................................
Anus Sapi...................................................................................................
Bentuk Tubuh.............................................................................................
Bentuk Kaki................................................................................................
Gigi Seri.....................................................................................................
Rumus Gigi.................................................................................................

Daftar Table

Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

1
2
3
4
5

Pengukuran Tubuh..........................................................................................
Bentuk Tubuh................................................................................................
Gigi dan Rongga Mulut...................................................................................
Tipe Pernafasan..............................................................................................
Pergerakan Normal.........................................................................................

1
Pendahuluan

Ruminansia besar merupakan kelompok hewan mamalia yang


memamah atau memakan kembali makanan yang telah ditelannya
(memamah biak). Berdasarkan pakannya, hewan ruminansia dibedakan
menjadi 3 kelompok, yaitu grazer, browser, atau campuran keduanya. Brazer
merupakan kelompok ruminansia yang memakan rerumputan. Contohnya,
biri-biri, sapi, dan kerbau. Browser merupakan kelompok ruminansia yang
memakan semak belukar dan ranting. Contohnya Rusa dan kerabatnya yang
tinggal di hutan. Sementara itu, contoh kelompok campuran grazer dan
browser adalah kambing.
Perbedaan utama antar hewan ruminansia dengan mamalia lainnya
adalah struktur perut dan cara makannya. Hewan ruminansia memiliki perut
yang terdiri atas 4 ruang yaitu rumen, reticulum, omasum,dan abomasum.
Pada rongga mulut hewan ruminansia terdapat molar berukuran besar dan
berfungsi untuk menggiling dan menggilas sel tumbuhan yang mengandung
selulosa. Gerakan geraham ke kiri dan ke kanan merupakan gerakan
horizontal yang fungsinya untuk menggiling dan menggilas makanan. Pada
hewan ruminansia, gigi seri hanya terdapat pada rahang bawah yang
fungsinya untuk menjepit dan memotong makanan dan diantara gigi seri dan
gigi geraham terdapat celah yang disebut diastema. Melalui celah itu lidah
dijulurkan untuk mengambil rumput dan memasukannya ke dalam mulut.
Sebelum melakukan praktikum, praktikan mengerti dasar teori dari
percobaan yang dilakukan, dengan demikian setiap prosedur yang dilakukan
dalam praktikum dimengerti maksudnya. Dengan demikian, maksud
dicantumkannya tujuan praktikum ialah agar praktikan dapat mengukur
dirinya sendiri, apakah tujuan praktikum tersebut sudah tercapai, apakah
praktikan telah berhasil mengungkapkan sesuatu dari praktikum yang baru
diselesaikan atau tidak.
Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui ciri-ciri, karakter dan tingkah laku spesies
hewan Ruminansia besar.
Alat dan Bahan

Stopwatch
Meteran gulung
Rumput
Sapi perah bangsa Frisian Holsten (jantan)

Metodologi
Pengukuran Tubuh Hewan

Melakukan pengukuran menggunakan meteran gulung/kain


Lingkar badan diukur di sekitar lingkar dada
Tinggi badan diukur dari ujung kaki sampai gumba
Panjang badan diukur dari tuber ischii sampai bahu
Tulis hasil pengamatan pada lembar kerja yang tersedia

Pengamatan Bentuk Tubuh Hewan

Posisikan hewan untuk berdiri dengan keempat kakinya


Amati struktur tulang belakang hewan
Tulis hasil pengamatan pada lembar kerja yang tersedia

Pengamatan Kuku

Angkat kaki hewan dengan hati-hati


Amati struktur kaki sapi
Tulis hasil pengamatan pada lembar kerja yang tersedia

Pengamatan Gigi dan rongga mulut

Amati gigi seri (incisor), hitung jumlahnya


Amati gigi taring(canini) jika ada, hitung jumlahnya
Amati gigi geraham (premolar & molar), hitung jumlahnya
Amati warna dari gigi-gigi tersebut
Gigi susu berwarna seperti susu dengan bentuk yang kecil-kecil.
Gigi tetap warnanya lebih putih dengan bentuk yang lebih besar
Tulis hasil pengamatan pada lembar kerja yang tersedia

Pengamatan Tipe Pernafasan

Amati cara bernafas sapi yang dipakai untuk praktikum


Tulis hasil pengamatan pada lembar kerja yang tersedia

1. Pengamatan Pergerakan Normal

Amati cara berjalan Ruminansia besar (sapi) yang di pakai untuk


praktikum

Tulis hasil pengamatan pada lembar kerja yang tersedia

Hasil Pengamatan
Pengukuran Tubuh
Tabel 1 Pengukuran Tubuh

Contoh
Pengukuran
hewan Lingk Tingg Panja
ar
i
ng
bada bada badan
n
n
Sapi
146
105
96 cm
perah
cm
cm
bangsa
Frisian
Holstei
n jenis
kelamin
jantan

Mulu
t

Hidu
ng

Berle
ndir
dan
rose

Lemb
ab,
licin
dan
tidak
ada
luka

Gambar 1 Mata Sapi

Warna Mukosa
Mat Penis/vu
a
lva

Beni
ng,
dan
ber
war
na
rose

Penis
berwarna
rose

Anus

Permuk
aannya
berkeru
t dan
rose

Gambar 2 Lidah Sapi

Gambar 3 Hidung Sapi

Gambar 4 Anus Sapi

1. Pengamatan Bentuk Tubuh Hewan

Gambar 5 Bentuk Tubuh


Tabel 2 Bentuk Tubuh

Posisi
A
B

Nama
kondisi
Kifosis
Lordosis

Skoliosis

Pengamatan Kuku

Ciri-ciri
Tulang belakang yang terlalu membengkok ke atas
Tulang belakang yang terlalu membengkok ke
bawah
Tulang belakang yang terlalu membengkok ke
samping atau seperti huruf S.

Pada permukaan kaki sapi yang kami amati rata dan kukunya sudah
dipotong akan tetapi harus dilakukan pemotongan kembali karena sudah
mulai panjang. Kemudian pada setiap kakinya memiliki dua buah kuku
dengan permukaan yang rata dan tidak terdapat luka.

Gambar 6 Bentuk Kaki

Pengamatan Gigi dan rongga mulut

Gambar 7 Gigi Seri


Tabel 3 Gigi dan Rongga Mulut

Contoh
hewan

Sapi

Seri
(incisor)

Bawah

Taring
(canin)

Jumlah gigi
Graham
kecil
(premolar
)
Atas : 3

Graham
besar
(molar)

Gigi susu

Atas : 3

Kanan:i1,i2,i
3,i4
Kiri :
i1,i2,i3,i4

Bawah : 3

Bawah : 3

Gambar 8 Rumus Gigi

2. Pengamatan Tipe Pernafasan


Tabel 4 Tipe Pernafasan

Hewan

Sapi

Parameter
Keterangan
Dada/toraks
Perut/abdomina
l
24/menit
40/menit
Dalam waktu 1
menit, dalam
praktikum ini
dapat diketauhi
bahwa pernasan
abdominal lebih
dominan dari
pernafasan
toraks.

3. Pengamatan Pergerakan Normal


Tabel 5 Pergerakan Normal

8
Parameter

Telapak/bantalan
kaki
Extremitas
Punggung
Cara Pengambilan
makan

Cara Minum sapi

Kondisi

Menapak
sempurna/tidak
menapak sempurna
Pincang/tidak
pincang
Lordosis/kiposis/skoli
osis

Keterangan

Menapak sempurna

Tidak pincang
Normal
Pengambilan pakan pada sapi
menggunakan lidah, lidah
dijulurkan untuk mengambil
rumput dan dimasukkan ke
dalam mulut. Kemudian gigi
seri yang terdapat di rahang
bawah menjepit dan
memotong makanan.
Kemudian makanan tersebut
dikunyah ke kiri dan ke kanan
atau secara horizontal dengan
rahangnya bergerak
menyamping untuk menggilis
makanan
Cara minum sapi dengan
mengambil air dengan
menjulurkan lidahnya.

Pembahasan
Setelah dilakukannya praktikum terdapat ukuran tubuh pada hewan
Ruminansia besar (sapi) yang kami amati memiliki lingkar badan 146 cm
yang diukur di sekitar lingkar dada atau dari costae ke empat menggunakan
meteran gulung. Tinggi badan 105 cm yang di ukur dari ujung kaki sampai
gumba atau dari ujung kaki sampai processus spinosus menggunakan
meteran gulung. Panjang badan 96 cm yang di ukur dari tuber ischii sampai
bahu menggunakan meteran gulung. Warna mukosa pada mulut berlendir,
dan rose. Memiliki mata yang bening, berair dan rose. Warna penis rose,
hidungnya lembab, licin dan tidak ada luka serta anus yang berwarna merah
muda dan berkerut. dan rose. Warna vulva rose, hidung lembab dan tidak
ada luka serta anus yang berwarna merah muda.

Pada pengamatan bentuk tubuh Ruminansia besar (sapi) memiliki


bentuk tubuh normal karena tulang belakangnya jika dilihat dari belakang
tampak lurus. Jika kondisinya Lordosis memiliki ciri pada tulang belakang
yang terlalu membengkok ke bawah, kondisi Kifosis memiliki ciri pada tulang
belakang yang terlalu membengkok ke atas dan kondisi Skoliosis memiliki
ciri pada tulang belakang yang terlalu membengkok ke samping atau seperti
huruf S.
Kuku hewan Ruminansia besar (sapi) yang kami amati mempunyai
teracak yang memebelah, jari ketiga dan ke empat berfungsi sebagai
penopang badannya, dan jari ke dua dan ke lima merupakan sisa cakar.
Permukaan kukunya rata dan kukunya sudah dipotong akan tetapi harus
dilakukan pemotongan kembali karena sudah mulai panjang. Kemudian pada
setiap kakinya memiliki dua buah kuku dengan permukaan yang rata dan
tidak terdapat luka. Dan sapi memiliki jumlah kuku seluruhnya 8 buah.
Pengamatan pada gigi Sapi memiliki gigi seri bawah bagian kanan i1,
i2, i3, i4, bagian kiri i1, i2, i3, i4. Tidak memiliki gigi taring, jumlah gigi
geraham kecil (premolar) 3, geraham besar (molar) 3 dan sudah tidak
memiliki gigi susu.
Tipe pernafasan hewan Ruminansia besar (sapi) pada pernafasan
dadanya 24/menit dan pernafasan perut 40/menit dalam waktu satu
menit.Akan tetapi pernafasan normal pada sapi antar 20 sampai 42 kali per
menit. Jadi hasil frekuensi pernafasan sapi yang kami amati termasuk sapi
normal. Pengamatan pada pergerakan Sapi yaitu pada telapak/bantalan kaki
menapak sempura, extremitas tidak pincang dan pergerakan punggung
normal.
Cara makan pada Sapi mengambil makanan dengan menggunakan
lidah. Dengan bantuan lidah, lidah dijulurkan untuk mengambil rumput dan
dimasukkan ke dalam mulut. Kemudian gigi seri yang terdapat di rahang
bawah menjepit dan memotong makanan. Kemudian makanan tersebut
dikunyah ke kiri dan ke kanan atau secara horizontal dengan rahangnya
bergerak menyamping untuk menggilis makanan. Posisi kaki pada sapi
tegak sempurna. Cara mengukur denyut nadi pada sapi yaitu dengan
memeriksa pada bagian pangkal ekor, yaitu pada arteri coxygea. Serta cara
minum sapi dengan mengambil air dengan menjulurkan lidahnya.

Kesimpulan

10

Pemeriksaan kondisi sapi dilakukan dengan cara pengamatan tingah


laku ternak. Pengamatan tingkah laku ternak dapat meliputi pengamatan
aktifitas gerak, aktifitas, makan dan minum, mengamati pergerakan anggota
tubuh ternak dan posisi berdiri. Selain itu dapat mengamati kondisi
permukaan tubuh seperti mulut,hidung,mata,anus,penis dan frekuensi
pernafasan. Berdeasarkan
pengamatan sapi yang dilakukan dapat
disimpulkan bawa sapi praktikum cukup sehat hal tersebut dapat dilihat dari
warna warna mukosa pada hidung,mata,penis dan anus yang berwarna rose.
Frekuensi pernafasan dada dan perut pada sapi normal adalah sekitar 2242/menit sedangkan sapi yang kami adalah adalah 24/menit dan 40/menit
dapat dinyatakan sapi kami dalam keadaan sehat. Posisi berdiri pada sapi
juga menapak sempurna dengan demikian sapi yang kami amati memiliki
kondsi sehat akan tetapi sapi masih perlu di rawat dengan baik seperti
kondisi kuku yang panjang perlu di potong serta perawatan pada bulu yang
kusam.

Daftar Pustaka
S,Bagod dan S. Laila. 2005. Biologi Sains Dalam Kehidupan 2B. Jakarta:
Yudhistira.
Storer, T.I dan Robert L. Usinger. 1979. Dasar-Dasar Zoologi. Tangerang
Selatan: Binarupa Aksara.

Anda mungkin juga menyukai