Anggaran
Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas usaha sebuah
organisasi (pemasaran, produksi dan keuangan) ; anggaran mengidentifikasi
sumber daya dan komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan
organisasi selama periode dianggarkan.
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan
yang
2.
3.
4.
5.
Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi
ketimbang oleh pihak yang menganggarkan (budgetee).
6.
7.
Manfaat Penganggaran
Anggaran menunjukkan kepada manajemen
Keterbatasan Penganggaran
Dapat
menggerogoti
inisiatif
manajemen
dengan
meng
halangi
Penganggaran inkremental
Anggaran Inkremental (Incremental Budget) yakni metode anggaran
Keunggulan
ancangan
inkremental
adalah
bahwa
ancangan
ini
Rp.
Rp. 15.000.000
Rp. 28.000.000
Rp. 54.000.000
Rp.
Jumlah
(2)
8.000.000
3.500.000
Rp.108.500.000
jasa dan ada banyak fungsi jasa pendukung seperti bagian pembelian,
bagian akuntansi, dan bagian hukum.
(4)
adanya data
Anggaran
(Master
Budget)
adalah
sebuah
anggaran
(2)
Anggaran keuangan
Anggaran Keuangan memperlihatkan ekspektasi arus kas dan posisi
keuangan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang terencana.
Anggaran Keuangan
Anggaran pengeluaran modal
Anggaran Kas
Laporan Laba Rugi dianggarkan
Neraca Dianggarkan.
: 20.000 unit
Kwartal II
: 60.000 unit
Kwartal III
: 30.000 unit
Kwartal IV
: 18.000 unit
Harga jual/unit
: Rp. 1000
Tagihan kas kwartal IV pada tahun sebelumnya (2005) adalah Rp. 3.100.000
Tagihan kas penjualan sebagai berikut : 70% ditagih dalam kwartal penjualan,
sedangkan sisanya 30% ditagih pada kwartal berikutnya.
Penjualan pada kwartal IV terdapat sebanyak Rp. 5.400.000 yang tidak
tertagih dan dimasukkan sebagai piutang usaha pada akhir periode tahun
2006
PT Singga Buana
Anggaran Penjualan
31 Desember 2006
Keterangan
Expektasi Penjualan
Harga Jual per Unit
Jumlah Penjualan
Piutang Usaha
Penjualan
Kuartal I (20jt x
70%, 30%)
Kuartal II (60jt x
70%, 30%)
Kuartal III (30jt x
70%, 30%)
Kuartal IV (18jt x
70%)
Jml Kas yg Ditagih
I
II
20000
60000
1000
1000
20000000 60000000
Kwartal
III
IV
30000
18000
1000
1000
30000000 18000000
14000000
3100000
6000000
42000000
20000000
18000000
21000000
14000000 48000000
Tahun
128000
1000
128000000
60000000
9000000
30000000
12600000
12600000
39000000 21600000
125700000
PT Singga Buana
Anggaran Produksi
31 Desember 2006
Keterangan
Expektasi Penjualan
Persed Akhir yg dikehendaki
Jml Kebth persed
Persed Awal
Jml yg akan Diprod
I
20000
12000
32000
-3000
29000
II
60000
6000
66000
-12000
54000
Kwartal
III
30000
3600
33600
-6000
27600
IV
18000
4000
22000
-3600
18400
Tahun
128000
4000
132000
-3000
129000
Definisi Penganggaran:
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan
dalam ukuran keuangan. Penganggaran memainkan peran penting di dalam
perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga
untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi, peran
Karakteristik Anggaran :
1. Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis
2. Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter
dapat saja ditunjang oleh jumlah non moneter (missalnya, unit yang dijual
atau diproduksi).
3. Mencakup periode satu tahun.
alternative
tindakan,
memberi
kan
landasan
untuk
strategic
(Strategic
Planning),
adalah
pro-
ses
Anggaran
Proses penganggaran
1. Mendefinisikan penyusunan anggaran dan mendiskusikan perannya
dalam perencanaan, pembuatan keputusan, dan pengendalian.
2. Mendefinisikan dan menyusun anggaran induk, mengidentifikasikan
komponen-komponen utamanya, dan menjelaskan hubungan antar
komponen-komponen tersebut.
3. Menguraikan pengangaran fleksibel dan fitur yang harus dimiliki oleh
system
penganggaran
untuk
mendorong
manajer
berperilaku
keselerasantujuan.
4. Menguraikan penganggaran berbasis aktivitas.
sediaan
akhir
yang
diharapkan
dan
unit
produk
yang
terjual. Anggaran rugi laba menunjukkan secara singkat laba bersih yang
akan direalisasi jika rencana-rencana yang dianggarkan tercapai dengan
baik.
Anggaran keuangan meliputi anggaran kas, anggaran pengeluaran
modal anggaran, dan anggaran neraca. Anggaran kas secara sederhana
menunjukkan saldo awal kas, ditambah kas masuk yang diantisipasi lebih,
dikurangi pengeluaran kas yang diantisipasi, saldo kas lebih atau kurang
maupun yang yang mungkin perlu dipinjam. Anggaran neraca (atau pro
partisipatif
umpan
dan
balik
perangsang
kinerja
yang
nonmoneter
sering,
lainnya,
menggunakan
berdasar
aktivitas
mengidentifikasi
aktivitas-
lebih
akurat
dibanding
penganggaran
tradisional
karena