Anda di halaman 1dari 71

1

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

KATA PENGANTAR
Segal puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segal
dan hidayah NYA, sehingga dapt menyelesaikan penyusunan Perencanaan
Penggaraaan Kesehatan Terpadu (P2KT), periode tahun 2014/2015 yang
merupakan acuan dalam mengembangkan program kesehatan yang terpadu di
wiliyah kerja Puskesmas Kadudampit.
Penanganan masalah kesehatan membutuhkan upaya terpadu setcra
lintas program dan lintas sektoral. Melalui pendekatan Perencanaan dan
Penganggaran Kesehatan Terpadu diharapkan dapat disusun Rencana Usulan
Kegiatan Puskesmas. Untuk itu perlu disusun suatu pedoman yang menjadi
acuan bagi Puskesmas.
Hal ini dilatar belakangi dengan diberlakunnya UU No 22 tahun
1999 tentang Pemerintah Daerah serta UU No 22

tahun 1999 tentang

perimbangan keuangan Pusat dan Daerah, yang mendorong Pemerintah untuk


meningkatkan kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah termasuk di tingkat
Kecamatan dalam hal ini Puskesmas.
Dengan tersusunnya Perencanaan Penggaraaan Kesehatan Terpadu
ini, diharapkan dapat menjadi acuan bagi Puskesmas, sehingga tercipta
manajemen pelayanan yang lebih efektif dan efesien menuju derajat
kesehatan yang optimal.
P2KT ini disusun dengan segala keterbatasan yang ada pada kami,
dimana tim penyusun baru mendapatkan pelatihan di tingkat Kabupaten.
Dengan demikian kami menyadari sepenuhunya bahwa dalam penyusunan
P2KT ini masih bnyak terdapat kekurangan. Akhirnya kami berharap semoga
P2KT ini dapat bermanfaat khususnya bagi Puskesmas Kadudampit.
Tim penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata, dengan segala kerendahan
hati kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan Perencanaa Tingkat Puskesmas (PTP) ini.
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Hormat Kami,
UPTD Puskesmas Kadudampit
Kepala,

Endang Suryana, SKM


NIP. 19670101 198901 1 005

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

BAB I
PENDAHULUAN

A LATAR BELAKANG
Meningkatkan upaya pemberdayaan masyakarakat di bidang kesehatan.
Tujuan pendirian Negara Republik Indonesia Sebagai mana tertuang dalam
pembukaan UUD 45 alinea ke 4. adalah untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia

dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahtraan

umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta menjaga ketertiban


dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan social.
Kemudian UUD 45 Pasal 28 ayat I menyatakan bahwa setiap orang
berhak hidup sejahtra lahir batin, bertempat tinggal dan mendapat lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta bethak mendapat pelayanan kesehatan.
Selanjutnya di dalam ayat 3 dinyatakan bahwa setiap orang berhak atas
jaminan social

yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh

sebagai manusia yang bermartabat.


Dalam rangka memajukan kesejahtraan umum maka

pembangunan

dilaksanakan di berbagai sector, terarah, terencana dan merata ke saluruh


lapisan masyarakat. Demikian juga dengan pembangunan sector Kesehatan .
Sehat adalah keadaan sehat dari fisik mental sosila dan spiritual

yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif secara ekonomi dan social.( UU


No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan )
Arah pembangunan kesehatan adalah meningkatkan mutu sumberdaya
manusia dan lingkungan yang saling mendukung

dengan pendekatan

paradikma sehat yang memberikan prioritas pada

upaya peningkatan

kesehatan , pencegahan , pemulihan dan rehabilitasi sejak pembuahan dalam


kandungan sampai usia lanjut, meningkatkan dan memelihara mutu lembaga
pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan SDM secara berkelanjutan ,
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

sarana dan prasarana dalam bidang medis termasuk penyediaan obat yang
dapat dijangkau oleh masyarakat.
Tujuan Pembangunan Nasional adalah meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui pembangunan segala bidang. Pembangunan Kesehatan
merupakan salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan untuk mencapai
kesadaran. Kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, guna
terwujudnya derajat kesehatan yang optimal.
Dalam rangka mencapai target pelayanan , maka

Puskesmas

Kadudampit menerapkan SPM. Jawa Barat sebagai indicator keberhasilan,


kemudian dari pada itu

agar mutu pelayanan dapat dipertahankan maka

dilakukan analisis penilaian kinerja Puskesmas sesuai dengan pedoman yang


dikeluarkan

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun 2014. yang

mencakup tiga aspek yaitu Pelayanan kesehatan, Pelaksanaan Management


Puskesmas dan Mutu pelayanan Puskesmas.
Pelayanan Kesehatan UKP mencakup pengobatan di balai pengobatan
Puskesmas, 5 Pustu serta pelaksanaan Pusling dalam rangka mendekatkan
pelayanan kepada Masyarakat . Demikian juga dengan pelaksananaan 5
program esensial yaitu Promosi Kesehatan dalam gedung dan luar gedung,
Penyehatan Lingkungan yang menyangkut penyehatan air, sanitasi makanan
dan minuman , pembuangan sampah dan limbah,penyehatan lingkungan
keluarga,

pengawasan

sanitasi

tempat

keluarga,tempat

pengelolaan

pestisida,dan pengendalian vector. Program KIA menyangkut kesehatan


ibu,kesehatan Bayi, kesehatan balita dan anak pra sekolah, upaya kesehatan
anak sekolah dan remaja, serta pelayanan KB. UPAYA perbaikan GIZI
masyarakat terdiri dari vit A. Bayi, balita, bufas, Fe Bumil MP ASI, UPAYA
Program P2M mencakup, TB. Paru, Imunisasi, Diare, Ispa,dan DBD.yang
dilaksananalan di dalam gedung serta di luar gedung yaiu di posyandu,
posbindu poskesdes serta UKBM di masyarakat dalam wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kadudampit.
Kebijaksanaan pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten
Sukabumi pada Puskesmas Kadudampit dilaksanakan secara menyeluruh,
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

terpadu, merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat serta


dilaksanakan secara berkesinambungan.
Untuk mewujudkan kondisi kesehatan yang diinginkan, dilaksanakan
program-program kesehatan terpadu dalam bentuk pelayanan UKM yang
tergabung dalam pelayanan essensial seperti program kesehatan ibu, anak dan
perbaikan gizi, program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular,
program penyuluhan kesehatan masyarakat, dan program pembinaan kesehatan
lingkungan melalui pelaksanaan program dalam gedung Puskesmas dan
jaringannya termasuk Posyandu dan UKBM lainnya.
Sasaran Program upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di
Puskesmas Kadudampit ditujukan terhadap seluruh lapisan masyarakat .
Namun demikian

yang menjadi Prioritas adalah pelayanan

terhadap

masyarakat miskin dan keluarga risti, terutama masyarakat dengan populasi


rentan terhadap pemajanan atau pemaparan bibit penyakit yang berisiko
terhadap kesehatan. Baik di dalam gedung maupun di luar Gedung.
Pendekatan berbagai Program pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Kadudampit dewasa ini menggunakan Metode Perkesmas yang sesuai dengan
Paradikma sehat , yaitu mengutamakan penanggulangan secara preventif dan
promotif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitative.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setingi tingginya, tujuan pembangunan
kesehatan tersebut dirumuskan dalam Visi Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukabumi yaitu : Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sukabumi
Sehat Mandiri Dan Berkeadilan.
Untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan Misi Dinas Kesehatan
Kabupaten Sukabumi anatara lain :
1. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar ;
2. Menjamin tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang
merata dan berkualitas ;
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

3. Meningkatkan

upaya

kesehatan

masyarakat

yang

bermutu

dan

berkeadilan ;
Untuk mewujudkan visi tersebut diselenggarakan pembangunan
kesehatan yang berkesinambungan mulai dari Pemerintah, masyarakat
termasuk pihak swasta, yang diawali dengan suatu rencana kerja satuan kerja
perangakat daerah.
Rencana kerja satauan Kerja Perangkat Daerah

adalah dokumen

perencanaan Satuan Kerja Perangakat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun


yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh
melalui partispasi masyarakat. Secara garis besar penyusunan Rencana P2KT
Puskesmas Kadudampit Dinas Kabupaten Sukabumi 2015.
Pembangunan

kesehatan

yang

diselenggarakan

di

Puskesmas

bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang :


a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat ;
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. Hidup dan lingkungan sehat dan
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyakarat.
Pembangunan

kesehatan

yang

diselenggarakan

di

Puskesmas

sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) mendukung terwujudnya kecamatan


sehat dengan visi mewujudkan masyarakat kecamatan sehat mandiri dan
berkeadilan.
Dalam pelaksanaanya UPTD Puskesmas Kadudampit pembangunan
kesehatan sesuai dengan penyelengaraan tugas fungsi dan wewenang dengan
prinsip :
a.

Paradigma sehat ;

b.

Pertanggung jawaban wilayah ;

c.

Pemerataan ;

d.

Teknologi tepat guna ;


Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

e.

Keterpaduan dan kesinambungan.


Untuk itu perlu dilakukan perencanaan yang menyeluruh terpadu dan
konferehensif yang bernama P2KT

B TUJUAN
1

Secara umum

pembuatan P2KT

ini membuat

rencana pelaksanaan

pembangunan kesehatan di Puskesmas Kadudampit dalam rangka


mempercepat terwujudnya

Visi Misi Puskesmas Kadudampit Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukabumi yaitu Masyarakat Kadudampit yang sehat


mandiri dan berkeadilan Sehat 2016.
2

Secara Khusus
-

membuat acuan rencana untuk melaksanakan

program tahunan di

PKM Kadudampit.
-

Melaksanakan evaluasi keberhasilan dan kekurangan pembangunan


kesehatan 2014

Melakukan analisis situasi tahun 2014

Membuat usulan program tahun 2016

Membuat usulan anggaran tahun 2016

Membuat usulan Kegiatan tahun 2016

Sebagai

bahan

pertimbangan

untuk

pengambilan

kebijakan

Pembangunan Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.


A

Ruang Lingkup
Pembuatan P2KT Puskesmas Tahun 2016 ini, memperlihatkan hasil
kegiatan progran kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kadudampit
dalam kurun waktu 1 tahun yaitu mulai Januari sampai dengan Desember
2014 . Operasionalisasi

Puskesmas Kadudampit tidak lepas dari besar

kecilnya anggaran yang ada baik biaya operasional dalam gedung maupun
biaya operasional di luar gedung, dengan demikian kami merencanakan
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

kebutuhan anggaran operasional puskesmas untuk tahun 2016 yang akan


datang

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

10

BAB. II
ANALISA SITUASI
A. Demografis
Adapun luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Kadudampit 72794 km2,meliputi 9
desa,terdiri dari jumlah Penduduk 54114 Jw, L 28079 , P 26035, KK 15660. Dan jumlah
karyawan UPTD Puskesmas Kadudampit sebanyak 41 0rang.

Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kadudampit pada


umumnya sebagai petani, pertukangan, dan buruh, sebagian kecil bekerja sebagai
pegawai swasta dan pegawai negeri.
Sedangkan tingkat pendidikan pada umumnya berpendidikan sekolah dasar
dan pendidikan menengah pertama walaupun ada juga tingkat SLTA dan pendidikan
perguruan tinggi.
Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas Kadudampit meliputi sembilan ( 9 ) desa
yaitu :
1. Desa Gede Pangrango

: 6997 KK

2. Desa Kadudampit

: 5663KK

3. Desa Sukamanis

: 5683 KK

4. Desa Citamiang

: 5523KK

5. Desa Cikahuripan

: 7305 KK

6. Desa Muara Dua

: 5160 KK

7. Desa Sukamaju

: 7615KK

8. Desa Cipetir
9. Desa Undrus Binangun

: 5352 KK
: 4816 KK

Adapun jumlah Penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kadudampit


54114 Jw, L 28079 , P 26035, KK 15660. Dan jumlah karyawan UPTD Puskesmas
Kadudampit sebanyak 51 0rang.

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

11

Tabel 2.1
Distribusi Frekuensi Penduduk
Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kadudampit 2014

No

Desa

Jumlah

Penduduk Jumlah

Persen

(KK)
1967

12,56%

Gede Pangrango

(Jiwa)
6997

Kadudampit

5663

1635

10,44%

Sukamanis

5683

1740

11,11%

Citamiang

5523

1576

10,06%

Cikahuripan

7305

2217

14,16%

Muaradua

5160

1502

9,59%

Sukamaju

7615

2099

13,40%

Cipetir

5352

1516

9,68%

9
Undrus Binangun
Jumlah

4816
54114

1408
15660

8,99%
100%

Adapun keadaan penduduk berdasarkan umur di wilayah kerja Puskesmas


Kadudampit, paling banyak penduduk kelompok umur 15 44 tahun sebanyak
21.528 orang dan paling sedikit pada kelompok umur > 65 tahun sebanyak 4655
orang, seperti yang terlihat pada tabel 2.2.

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

12
Tabel 2.2
Situasi penduduk menurut umur dan jenis kelamin
Wilayah kerja Puskesmas Kadudampit Tahun 2014
RASIO

JUMLAH PENDUDUK

BEBAN

NO

DESA

JUM

G.pangrango

6997

Kadudampit

5663

Sukamanis

5683

Citamiang

5523

Cikahuripan

7305

Muara Dua

5160

Sukamaju

7615

Cipetir

5352

Undrus Binangun

4816

54114

Sumber : Survey puskesmas th 2014


Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

PEREMPUAN

TANG

PDK

JUMLAH

LAKI-LAKI

GUNGAN
0-4

5-14

15-44

45-64

>=65

JUMLA
H

35
7
28
0
28
9
28
9
37
1
25
8
39
4
26
6
25
0

1.0
67
4
33
7
57
4
31
8
91
4
69
7
21
4
82
3
80

1.2
65
1.2
16
1.0
74
1.2
66
1.4
34
1.0
88
1.6
45
1.11
7
1.0
56

68
0
65
4
57
7
68
0
77
1
58
5
88
4
60
0
56
8

28
8
27
7
24
4
28
8
32
6
24
8
37
4
25
4
24
0

2.753

5.631

11.159

5.997

2.539

3.530
2.760
2.840
2.851
3.661
2.556
3.878
2.624
2.407
28.079

0-4

5-14

15-44

45-64

>=65

JUM

10

11

12

13

14

15

3
25
2
70
2
67
2
49
3
43
2
43
3
48
2
57
2
32

9
63
5
07
8
49
4
81
7
92
5
06
7
82
4
88
4
49

1.1
04
1.1
24
9
52
1.0
65
1.4
27
1.0
68
1.4
84
1.1
55
9
89

6
71
6
40
4
77
5
50
6
74
4
94
6
91
5
20
4
81

27
7
26
4
19
7
22
7
27
8
20
2
28
4
21
5
17
3

2.535

5.816

10.36
9

5.198

2.116

16

RASIO
JENIS
KELAMIN

17

3.225

54,5

109,46

2.708

55,87

101,92

2.647

84,56

107,29

2.482

55,16

114,87

3.393

69,69

107,90

2.426

59,53

105,36

3.465

61,70

111,92

2.544

57,85

103,14

2.243

55,73

107,31

26.03
5

65,37

107,85

13
Populasi penduduk yang dianggap masih rentan terhadap berbagai faktor lingkungan pada masing-masing kelompok dapat dibagi mejadi beberapa
indikator atau tingkat kerentanan masing-masing, seperti yang terlihat pada tabel 2.3.

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

14

Tabel. 2.3
Jumlah penduduk rentan menurut kelompok umur
Wilayah kerja Puskesmas Kadudampit Tahun 2014
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Desa

Bumil
141
135
165
137
173
126
170
121
113

Gede Pangrango
Kadudampit
Sukamanis
Citamiang
Cikahuripan
Muaradua
Sukamaju
Cipetir
Undrus Binangun
Jumlah
1281
Sumber : Survey puskesmas th 2014

Bulin
694
135
165
137
173
126
170
121
113

Buteki
145
133
163
131
143
121
168
109
109

Neo
144
133
162
131
142
121
166
108
109

Bayi
138
129
145
112
156
110
151
116
99

Balita
432
404
504
443
514
372
506
329
327

1281

1222

1216

1156

3831

Situasi penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kadudampit yang termasuk kepala
keluarga miskin sebanyak 36067 KK (397.78 %), KK miskin terbanyak berada di Desa
Sukamaju

sebesar 5327 KK (39.40 %) dan KK miskin paling sedikit berada di Desa

Kadudampit sebanyak 3034 KK (53.89%), seperti terlihat pada tabel 2.3.


Tabel. 2.4
Jumlah penduduk miskin Wilayah kerja Puskesmas Kadudampit Tahun 2014
No

Desa

1.
2.
3.
4.
5.
6
7.
8.
9.

Gede Pangrango
Kadudampit
Sukamanis
Citamiang
Cikahuripan
Muaradua
Sukamaju
Cipetir
Undrus Binangun
Jumlah
Sunber : Survey puskesmas th 2014

Jumlah KK

Jumlah

Seluruhnya
6997
5663
5683
5523
7305
5160
7615
5352
4816

(KK Gakin)
3764

15660

Persen

3034
4329
3715
4033
3471
5327
3617
4777

52.26%
53.89%
40.19%
42.42%
54.97%
43.27%
39.40%
41.91%
29.47%

36067

397.78%

B. Geografis
Puskesmas Kadudampit mempunyai wilayah kerja dengan luas wilayah 5.817 m,
yang mempunyai lima Desa sembilan (9) yaitu : (1) Desa Gede Pangrango, (2) Desa
Kadudampit (3) Desa Sukamanis, (4) Desa Citamiang, (5) Desa Cikahuripan, (6) Desa
Muaradua, (7) Desa Sukamaju, (8) Desa Cipetir dan (9) Desa Undrus Binangun
Secara administrasi sembilan desa tersebut berada di bawah satu wilayah kecamatan, yaitu di
Kecamatan Kadudampit.
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

15

Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :


Utara berbatasan dengan Gunung Gede Pangrango ( Kabupaten Bogor)
Selatan berbatasan dengan Kec. Cisaat
Timur berbatasan dengan Kota Sukabumi
Barat berbatasan dengan Kec. Caringin

PETA WILAYAH KERJA PKM KADUDAMPIT

Lokasi wilayah kerja Puskesmas Kadudampit umumnya dapat ditempuh dalam waktu
relatif singkat kurang dari 1 jam, adapun lokasi terjauh dari puskesmas induk yaitu Desa
Cikahuripan dan lokasi terdekat Desa Gede Pangrango, seperti yang terlihat pada tabel 2.4.

Tabel. 2. 4
Situasi jarak tempuh Wilayah kerja Puskesmas Kadudampit Tahun 2014
Jumlah
No
1.

Desa

Gede Pangrango

RT
RW
33 / 08

JML
/ POSYAND
U
11

Jarak
PKM
0,5 Km

ke

Rata-2
Wt
tempuh
5 menit

Kondi
si
Muda
h

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

16

2.

25 / 05

Kadudampit

1 Km

10 menit

Muda

3.

Sukamanis

35 / 08

11

4 Km

15 menit

h
Sulit

Citamiang

30 / 05

5 Km

20 menit

Muda

Cikahuripan
Muaradua
Sukamaju
Cipetir

44 / 11
29 / 07
33 / 11
31 / 09

11
7
11
6

7 Km
7 Km
4 Km
5Km

25 menit
25 menit
15 menit
20 menit

h
Sulit
Sulit
Sulit
Muda

25 menit

h
Sulit

5.
6.
7.
8.
9.

Undrus Binangun

26 / 09

7 Km

287/73
Jumlah
Sumber : Survey puskesmas th 2014

C.

Kesehatan
Dari berbagai jumlah kunjungan penderita yang berobat ke Puskesmas Kadudampit,

seperti yang terekap pada registrasi pendaftaran puskesmas. Ternyata dari beberapa kunjungan
yang datang ke Puskesmas Kadudampit adalah yang terbanyak kunjungan dengan kasus ISPA
sebanyak 3955 kasus kemudian kasus tukak lambung sebanyak 3471 kasus dan kasus Diare
sebanyak 2667 kasus, dan yang merupakan kasus terkecil dilihat dari jumlah kunjungan dari
10 besar penyakit adalah kasus Anemia sebanyak 665kasus. Gambaran 10 penyakit terbanyak
yang terekap di registrasi puskesmas dapat dilihat pada tabel 2.5.

Tabel. 2.5
10 Penyakit Daftar Penyakit Terbanyak
Di UPTD Puskesmas Kadudampit Tahun 2014

NO

Nama Penyakit

Total

Infeksi Saluran Pern. Atas

3955

2
3
4
5
6

Tukak Lambung
Diare
Rematik
Scabies
Dernatitis

3471
2667
1996
1804
1484

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Baru

Lama

799
539
1066
345
1343
854

3156
2932
1601
1651
461
630

17

7
8

Hipertensi
Demam

1450
1039

9
10

Konjungtivitis
Anemia

1014
665

937
604
400
85

513
435
614
580

Sumber : Survey puskesmas th 2014


1.

Identifikasi Masalah Kesehatan dan Kecenderungannya


Dilihat dari angka kesakitan dan pola kecenderungan terhadap angka kematian, pada
kenyataannya tidak satu kasuspun dari 10 penyakit terbanyak terdapat kasus kematian (CFR 0
%), pola kecenderungan tersebut dapat dilihat pada tabel 2.6.
Tabel. 2.6.
Morbiditas dan Mortalitas Puskesmas Kadudampit
Bulan Januari sampai dengan Desember Tahun 2014

2.

Kematian
CFR
Jumlah

No

Masalah Kesehatan

Komitmen Global

TBC

159

Perdarahan Post Partum

3
B

Eklamsia
Komitmen Nasional

Pnemonia

DHF

Diare

Campak

5
C

Gizi Buruk
Spesifikasi Daerah

Infeksi Saluran Pern. Atas

3955

3471

Diare

2667

Rematik

1996

masyarakat di wilayah kerja

Rabies

1804

Puskesmas Kadudampit sudah

Dernatitis

1484

mempercayakan pemeriksaan

Hipertensi

1450

kesehatan

Demam

1039

10

Konjungtivitis

1014

Anemia

665

2
3
4
5
6
7
8

Tukak Lambung

Analisis Prilaku
Sebagian

kepada

besar

tenaga

kesehatan baik ke puskesmas


maupun

praktek

swasta

(dokter, bidan dan mantri),

namun untuk beberapa masalah kesehatan misalnya persalinan masih banyak yang
mempercayakannya kepada dukun beranak atau dukun paraji.
Kebiasaan merokok dalam masyarakat masih tinggi demikian juga masih ditemukan
beberapa kelompok masyarakat yang sering mengkonsumsi minuman beralkohol..
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

18

3.

Analisis Kesehatan Lingkungan


Ketersediaan sarana air bersih di wilayah kerja Puskesmas Kadudampit masih jauh
dibawah target SAB ( 69,92 %) Sebagian masyarakat masih memanfaatkan air sungai sebagai
sumber air. Sebagian sumur gali yang dimiliki masyarakat juga masih belum memenuhi
syarat, karena air yang tidak jernih dan kadang berbau tidak sedap.
Jamban keluarga yang memenuhi syarat juga belum mencukupi (82,1%

)demikian

pula dengan ketersediaan saluran pembuangan air limbah yang masih jauh dibawah target
( 41,44% ), seperti terlihat pada tabel .
Tabel. 2.7.
Cakupan Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Kadudampit th 2014
NO

NAMA SARANA

JUMLAH

KK

CAKUPAN

JUMLAH

CAKUPAN

PEMILIK

(%)

KK

(%)

1.

Sarana Air Bersih

5312

33,73

PEMAKAI
11012

69,92

2.

Jamban Keluarga

7145

43,37

13502

82,1

3.

Tempat Sampah

7921

50,30

8813

55,96

4.

Saluran Air Limbah

5873

37,30

6527

41,44

11710

74,35

15749

100

SPAL
5.

Rumah Sehat

Sumber : Survey puskesmas th 2014


PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, PUSKESMAS DAN DESA
DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2014

JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
BERSIHNYA

JUMLAH
KELUARG
A YANG
ADA

%
KELUARGA
DIPERIKSA

JENIS SARANA AIR BERSIH


KEMASAN

LEDENG

SPT

SGL

JUM

JUM

JUM

JUM

MATA AIR

PAH

JUM

JUM

10

11

12

13

14

15

16

17

18

go

1941

1337

69

78

83

1013

76

mpit

1600

1351

84

17

235

17

270

20

54

526

39

nis

1774

1374

77

178

13

1068

78

ng

1541

954

62

15

158

17

886

93

ipan

2196

1541

70

10

77

741

48

ua

1465

1135

77

75

102

641

56

ju

2130

1339

63

20

109

1003

75

1599

1103

69

62

12

143

13

752

68

1503

772

51

98

13

800

104

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

19

15749

10906

69

375

420

1002

7430

68

Tabel. 64

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGU


DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 201

NO

PUSKESMAS

DESA

JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
MINUMNYA

SUMBER AIR MIN

AIR
KEMASAN

AIR ISI
ULANG

LEDING
METERAN

LEDENG
ECERAN

POMPA

SUMUR
TERLINDUNG

M
AI
LIN

JM
L

JML

JML

JML

JM
L

JML

JML

JML

JM
L

10

11

12

13

14

15

16

17

1337

78

257

19

276

1351

235

17

281

21

302

Sukamanis

1374

302

22

324

Citamiang
Cikahuripa
n

954

117

12

129

1541

392

25

417

Muara dua

1135

256

23

279

Sukamaju

1339

354

26

380

Cipetir

1103

62

284

26

310

Undrus B

772

191

25

216

10906

313

62

2434

22

263

Kadudampit

Gede
Pangrango
Kadudampi
t

JUMLAH

Sebagian besar rumah penduduk sudah permanen, sedikit sekali yang masih berlantai tanah.
Pada umumnya juga mempunyai sarana pembuangan sampah. Hanya pemanfaatan tempat
sampah masih kurang dan masih banyak tempat sampah yang tidak memenuhi syarat, seperti
tertulis pada tabel 9
rumah penduduk di Pkm Kadudampit

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

20

Situasi rumah penduduk di pkm Kadudampit


Januari s/d okt 2014
RUMAH
NO

PUSKESMA
S

2
Kadudampit

DESA

3
Gede
Pangrango
Kadudampit
Sukamanis
Citamiang
Cikahuripan
Muara dua
Sukamaju
Cipetir
Undrus B

JUMLAH

4.

JUMLA
H YANG
ADA

JUMLAH
YANG
DIPERIKS
A

%
DIPERIKS
A

JUMLA
H YANG
SEHAT

%
RUMA
H
SEHAT

1324

288

21,8

173

60,1

1140
1298
1258
1780
1356
1425
1011
1118

324
312
283
303
279
290
270
280

28,4
24,0
22,5
17,0
20,6
20,4
26,7
25,0

167
154
120
131
107
112
109
117

51,5
49,4
42,4
43,2
38,4
38,6
40,4
41,8

11710

2629

22,5

1190

45,3

Analisis Keuangan dan Biaya Kesehatan

sebagian besar pembiayaan kesehatan masih diperoleh dari anggaran yang berasal dari
kabupaten. Untuk tahun 2008 Puskesmas Kadudampit di targetkan memperoleh pembiayaan
dari retribusi sebesar Rp. 29.423.000,-. Dan anggaran PKPS BBM-BK sebesar 64.411.063,ditambah dengan Anggaran JAMKESMAS sebesar Rp. 45 jt, sedangkan sumber-sumber lain
sedikit sekali. Seperti yang terlihat pada tabel 10

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

21
Tabel 10
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
BUKU BANTUAN OBJEK PENERIMAAN PAD
BULAN DESEMBER S / D DESEMBER 2014
N
O

JAMKESDA
BULAN

RAWAT
JALAN

TINDAKA
N

JAMPERSAL

CANTI
N

1
2

JANUARI
FEBRUARI

2703000
6728000

340000
1590000

3
4
5
6

MARET
APRIL
MEI
JUNI

2318000
2630000
2412000
2464000

240000
100000
60000
150000

200000
280000
320000
280000

7
8
9

JULI
1717000
AGUSTUS
4335000
SEPTEMBER 3470000

177000
100000

500000
320000

10

OKTOBER

4224000

160000

640000

11

NOVEMBER

3585000

140000

360000

12

DESEMBER
JUMLAH

4145000
4073200
0

4055000
7112000

600000
4600000

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

1680000

PERSALINA
N UMUM

PERSALINA
N
JAMKESDA

720000
380000

BOK
KIR

HAJI

JUMLA
H

400000
190000

4163000
10568000

500000
750000
500000

510000
350000
330000
440000 250000
0

3768000
4110000
3622000
3584000

8065000
8315000
5475000
13711000

1000000
1000000

640000 300000
420000

1717000
6952000
5310000

5495000
8225000
9820000

440000

5465000

8690000

320000

4905000

5445000

210000
425000

14380000
68544000

5580000
78821000

500000
4250000

5370000
5370000

22

Sumber : Survey puskesmas th 2008

BAnalisis ketenagaan

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

23

C
UPTD Puskesmas Kadudampit mempunyai 50 orang karyawan yang hampir semua
harus bekerja rangkap untuk melaksanakan program puskesmas. Kekurangannya antara lain
tidak ada tenaga dokter gigi, tidak mempunyai asisten apoteker, asisten gizi dan Tenaga
Informatika. Seperti yang terlihat pada tabel 11
Tabel. 11
Situasi Ketenagaan
Puskesmas Kadudampit Tahun 2014

1.

No

Jenis Tenaga
Dokter Umum

Standar
2

Yang ada
2

Kurang
0

2.

Dokter gigi

3.

S1 (Kes Masy)

4.

Apoteker

5.

D3 Keperawatan

13

-2

6.

D3 AKL / APK

7.

D3 AKZI/SI GIZI

8.

Bidan

9.

SPK

10.

SPRG

11.

Sanitarian

12.

SAA

13.

Non Kesehatan

Ket

Sumber : Survey puskesmas th 2014


A. Analisis Peran Serta Masyarakat
Dalam rangka memberdayakan masyarakat, PKM Kadudampit melakukan berbagai Inovasi
pendekatan program . Mulai dari Inovasi mobilisasi dana sosial keagamaan untuk kesehatan
berupa Infak dana sehat di DKM dan majlis talim, Jumsih , Tabulin, Kemitraan Paraji Bidan
Dokter.Kemudian arisan Sumur, Ronda siaga sebagai kelanjutan dari desa siaga warga siaga
dengan delapan indicator yaitu 1 Forum Masyarakat desa. Sarana kesdas dan rujukan,
UKBM yang dikembangkan, Survailan berbasis masyarakat,Upaya kesehatan lingkungan ,
Kadarji, Upaya PHBS , serta kesiagaan bencana.
Tahun 2014 ini 9 desa sudah mencapai desa MMK yang sekaligus kami jadikan desa Siaga.

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

24

Selanjutnya dalam rangka

menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan , PKM

Kadudampit mengadakan pendekatan terhadap Dunia usaha berupa penyehatan lingkungan


kerja dan mesyarakat sekitar perusahaan , Kemudian Dunia usaha juga berperan aktif dalam
upaya pengobatan masal untuk warga sekitar usaha. Termasuk menjadi Bapak angkat dari 10
Posyandu di sekitar Perusahaan.
Peran serta masyarakat dalam bentuk posyandu sudah mencukupi ini terlihat dari keberadaan
posyandu di tiap RW,bahkan telah terbentuk 4 Posyandu defian dengan 4 pos Gizi dan Paud.
namun ketersediaan kader yang aktif masih kurang . Demikian juga dengan tidak adanya dana
JPKM di Posyandu.. Hal ini menjadi salah satu penyebab posyandu di wilayah Puskesmas
Kadudampit hanya mencapai tingkat purnama dan madya tidak ada yang mandiri.Tetapi
walau demikian BAPEL JPKM yang dibentuk di tingkat Kecamatan diharapkan tumbuh dan
berakar hingga tingkat Desa bahkan tingkat Posyandu .
Sedangkan dukun paraji semuanya terlatih dan terus meningkatkan kerja sama dengan
puskesmas dan telah melaksanakan kemitraan,

terlihat pada tabel 12

Tabel. 12
Data Peran serta Masyarakat Puskesmas
Wilayah kerja Puskesmas Kadudampit tahun 2014

No

Desa

Pos yandu

Kd aktif

Tk Masy

Dukun paraji
Latih Tidak

50
32
55
34
55

25
18
33
7
50

4
4
5
1
7

terlatih
-

35
55

45
33

6
7

35

50

6
6

25

30

76

376

305

44

1.
2.
3.
4.
5.

Gede Pangrango
Kadudampit
Sukamanis
Citamiang
Cikahuripan

11
6
11
7
11

6.
7.

8.

Muaradua
Sukamaju
Cipetir

9.

Undrus

11

Binangun
Jumlah

Sumber : Survey puskesmas th 2014


B. Analisis Pembangunan Berwawasan Kesehatan
1 Sarana Fisik .Bangunan PUSKESMAS
a. Bangunan Puskesmas Induk
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

25

Pembangunan Gedung Puskesmas Kadudampit

Kedepan harus sesuai

dengan konsep

ruangan yang dapat menampung 5 program esensial ditambah dengan ruang UKP serta
ruangan untuk kepentingan

berbagai program unggulan disamping ruangan untuk

kepentingan management yang mencakup ruang Ka UPTD, Ruang Ka. TU dan Ruang
progremer, musola ruang tamu.
Konsep bangunan sebagai berikut
no
1

Program
KIA

Kebutuhan ruangan
1 Periksa

Gizi

1 Ruang KB
1 Ruang Gizi

Kesling

1 Klinik sanitasi

P2M

1 Ruangan TB

Promkes

1 Ruangan Diare
1 Ruang Konseling

Pengobatan

1 Ruang daftar
1 ruang Periksa
1 Ruang tindakan
1 ruang apotik
1 ruang tunggu
1 Gudang obat
Program

1 Ruang Lab
1 Ruang Gigi

unggulan

7
1 Ruang Mata
1 Ruang Jiwa

Ruang Ka.UPTD
Ruang TU
Ruang Tamu
Musola
WC

1 Ruang UKS
1 Ruang
1Ruang
1 Ruang
1 Ruang
1 ruang

WC Petugas
WC umum

1 ruang
1 ruang

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Ket

26

Gudang Alat
Garasi

1 Ruang
1 Ruang

J U MLA H

28 Ruangan

b. Pembangunan Puskesmas Pembantu


Pembangunan Puskesmas pembantu tahun 2015 direncanakan untuk menambah kemampuan
peningkatan aksersibilitas jangkauan pelayanan kepada masyarakat. Utuk itu tahun 2015
diharapkan bisa membangun Puskesmas Pembantu sebanyak I Unit yaitu di Desa Muara dua.
.
C. Analisis Cakupan Program
1. P2M
DBD : Tahun 2014 Puskesmas Kadudampit telah banyak menangani kasus
DBD terutama Desa Sukamantri, Babakan, Mangkalaya serta
Kadudampit. Hanya desa Pada asih yang tidak ditemukan kasus
DBD. PKM Kadudampit menerapkan 2 pendekatan kewaspadaan yaitu melalui Survailan
berbasis masyarakat dan yang ke dua

KDRS. Selanjutnya

PKM Juga

menerapkan Jumsih serta PJB.


Diare : angka cakupan masih belum mecapai target, hal ini dikarenakan sistim
pencatatan dan pelaporan belum maksimal sehingga data yang didapat masih
rendah.
ISPA : sesuai data yang diperoleh penemuan penderita masih belum mencapai target
karena masih kurangnya optimaslisasi pencatatan dan pelaporan kasus.
TB Paru : Penemuan BTA (+) sangat rendah (7,5%) hal ini disebabkan masih kurangnya
penyuluhan dan penemuan kasus, juga dikarenakan masih ada penderita DO dari
sarana pengobatan lain, sehingga pemeriksaan BTA menjadi (-). Hal ini
didukung data banyaknya pasien yang diobati dengan kategori III.
Imunisasi : Program Imunisasi pada umumnya sudah melampaui target. Hanya pada
imunisasi HB cakupan masih rendah yang antara lain disebabkan ketersediaan
vaksin yang tidak berkesinambungan di puskesmas. Cakupan catin juga masih
rendah karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan
sebelum menikah.
2.Kesling : cakupan kesling masih rendah dikarenakan kurangnya factor kesadaran
masyarakat yang masih kurang serta dengan ekonomi sekarang ini, masyarakat kurang
bias membiayai untuk membuat baik itu sarana air bersih, jamban keluarga dan SPAL.
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

27

Adapun cakupan SAB 61%, JAGA 59%, SPAL 44%.TPS 78,32% Rumah sehat
62,18%
3 KIA : Program KIA adalah program yang harusnya secara langsung dapat berhubungan
dengan menurunkan kasus kematian bayi dan kasus Kematian IBU yang menjadi
factor peninjang UHH . untuk itu pemikiran tentang oftimalisasi program ini sangat
dibutuhkan terutama dalam mendongkrak cakupan program yang masih jauh dibawah
target. Linakes yang masih menjadi prioritas utama dari setiap perhatian, perencanaan
maupun penganggaran kami setiap tahun, sampai saat ini belum memperoleh cakupan
yang sesuai dengan harapan. Untuk itu perlu analisis yang tajam untuk pengambilan
terobosan,Mulai

pemikiran bahkan kajian untuk pengambilan kebijakan daerah

bahkan mungkin PERDA yang sinergis dengan kepentingan Peningkatan cakupan


persalinan yang aman, peningkatan bobot kerja Aparatur, peningkatan disiplin PNS
yang juga berdampak terhadap PAD Kabupaten Sukabumi.Maka untuk meningkatkan
cakupan tersebut diperlukan.
Pembiayaan persalinan di PKM Kadudampit hampir 100%

mendapat pembiayaan

Pemerintah, bagi Maskin dibiayai Jamkesmas sedangkan untuk menengah ke atas


diberikan stimulant tabulin sebesar Rp.1.15.000/ kasus .
4. Gizi : cakupan umumnya sudah bagus, kecuali masih tingginya angka gizi buruk yang
ditemukan (0,47%). Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
asupan gizi yang baik untuk itu tahun 2009 direncanakan memberi BLM kepada
Ketua Posyandu untuk penyiapan kepentingan PMT bagi gizi kurang ataupun buruk
termasuk 2 T di posyandu tersebut., dengan demikian pola makan keluarga yang jelek
akan di tanggulangi melalui program ini , Mengiongat masih tingginya penyakit
penyerta seperti TBC pada anak.maka PKM Kadudampit menerapkan pemeriksaan
yang konfrehensif untuk penderita kasus Gizi kurang ini termasuk konsul ke dokter
specialis anak.
Kegiatan bulan penimbangan balita dilaksanakan pada bulan Agustus 2008.
selanjutnya pemberian Vit A dosis tinggi 100% dilaksanakan. PMT P untuk 25 balita
Gizi buruk. dilaksanakan bulan September 2015 hasilnya cukup baik dengan indicator
BB meningkat dan status gizi berubah menjadi gizi kurang. Dan Gizi baik.
5. Promkes
Untuk menunjang terlaksananya pelayanan kesehatan dengan peradikma sehat maka
program Pomkes mengupayakan tindakan Priomotif, dalam rangka tindakan preventif

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

28

. selain dari pada itu program promkes bergerak sebagai Motor untuk penggerak
dalam berbagai kegiatan peprogram pelayanan kesehatan dasar dan unggulan.
Untuk mengerakan peran serta masyarakakat di

sembilan desa dilaksanakan

pelayanan terpadi dalam wujud 48 Posyandu. Tahun ini telaah kemandirian Posyandu.
Dengan criteria
6. Program Pengobatan
Untuk menunjang pelayanan pengobatan kepada masyarakat wilayah kerja PKM
Kadudampit dilaksanakan di Puskesmas induk dengan rata-rata kunjungan 50 orang
per hari, maka dari

itu ada keperluan pemerataan pelayanan

yaitu dengan

pembangunan Pustu di tiga desa serta penyediaan Kendaraan Roda 4 untuk kegiatan
Pusling yang saat ini belum tersedia. Walaupun demikian Pusling saat ini diupayakan
terus berjalan dengan rata-rata kunjungan kasus 150 kasus perbulan
7. Program Unggulan
a. UKS : cakupan UKS tahun 2015 mulai ditingkatkan mulai dari pelatihan dokcil,
pelatihan guru UKS Pelatihan

PMR dan bahkan pelatihan Petugas PKM termasuk

Dokter PKM untuk itu tenaga kesehatan yang menjalankan program ini cukup memiliki
kesiapan untuk menjalankan program , demikian juga dengan pemberian pelayanan bulan
imunisasi anak sekolah 100 % anak kls 1 s/d 3 mendapat imunisasi DT. Selain dari itu
penanganan P2M yang menyang kut PJB berjalan dengan baik di 3 SD, minum susu
bersama di sekolah berjalan di 2 SD.sementara masih banyak program lain yang
melibatkan program pemberdayaan masyarakat terutama yang menyangkut penyehatan
lingkungan. .
b. Lansia yang menjadiprogram unggulan ,cukup menunjukan pengembangan yang baik.
Walaupun jumlah kelompok hanya 3 kelompok tetapi rutinitas pembinaan cukup baik
dengan keanggotaan yang mencapai diatas 100 orang lebih per kelompok Rencana
Kedepan pembinaannya perlu terus ditingkatkaqn dengan Konsep Puskesmas Santun
Lansia.
Tabel. 13
Cakupan Program Puskesmas Kadudampit
Januari sampai dengan Desember tahun 2014
No

Masalah

Program

Indikator

Kesehatan

Kesehatan

Pelayanan

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Target

Cakupan

Kesen
jangan

29

P2M
1

Kesling

Diare

P2P PLP

P2P PLP

I SPA

TB PARU

Imunisasi

KIA

GIZI

P2P PLP

P2P PLP

SAB

< 80 %

61%

- 19 %

Jaga

< 70 %

59.9 %

- 10,1 %

SPAL

< 70 %

44.1 %

- 25.9 %

Pend. Diare

10 %

68,7 %

- 31,3 %

Penderita ISPA

10 %

141,3 %

+ 1,2 %

Penemuan BTA

40 %

105,45 %

+ 5,45 %

Pengobatan BTA +

100 %

100 %

0%

-konversi

80 %

100 %

+ 20 %

-kesembuhan

>85 %

100 %

0%

Uniject

50 %

77,6 %

+ 27,6 %

BCG

98 %

89,8 %

- 8,2 %

Combo I

98 %

92,1 %

- 5,9 %

Combo II

95 %

88,7 %

- 6,5

Combo III

90 %

85,0 %

-5%

Polio I

98 %

81,9 %

- 16,1 %

Polio II

95 %

74,6 %

- 20,4 %

Polio III

93 %

78,9 %

- 14,1 %

Polio IV

90 %

77,1 %

- 12,9 %

Campak

90 %

81,4 %

- 8,6 %

TT I

95 %

90,4 %

- 4,2 %

TT II

90 %

74,4 %

- 15,7 %

- Cakupan K1

95 %

89.9 %

-6%

- Cakupan K4

85%

77.4 %

-8%

- Linakes

75 %

64.6 %

- 11 %

- Cakupan N1

80 %

78.0 %

-2%

K/S

90 %

90,96

+ o,96

N/S

70 %

67,56

D/S

80 %

82,43

N/D

60 %

94,02

+34,02

D/K

90.93

100

BGM/S

o,76

BGM/D

1.05

Fe I

90 %

99,54

100

Fe II

80 %

90,73

+9,54

Fe Bufas

100 %

Vit A 6 11 Bulan

100 %

100

Vit A 1 5 Tahun

80 %

100

A. Cakupan bayi

YANKES

YANKES

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

2,44

100

-10,73
0

30

Vit A Bufas

100 %

100

BB/TB Kurus Sekali

0,14

Kurus

4.9

Normal

94,29

Gemuk

0,67

BB/U

Buruk

+20
100

0,96

Kurang

11.59

Baik

86,33

Lebih

1,12

TB/U

100

Pendek

8.27

Normal

91,73

PMT-P
0 11 Bulan

4 orang

12 23 Bulan

19 orang

24 35 Bulan

10 orang

36 59 Bulan

30 orang

Penyuluhan Gizi
Peserta
5

Upaya

kes.

Yankesmas

Anak sekolah

Upaya

kes

Kesling

Lingkungan

2356

Frekwensi
a. Penjaringan Sekolah

100 %

12
100 %

0%

b.

Cak. UKS

100 %

100 %

0%

c.

Cak. Dokcil

65 %

- 65 %

a.

Sarana Air bersih

80 %

51 %

- 29 %

b.

Jamban keluraga

70 %

43,9 %

- 26,1 %

c.

SPAL

70 %

41,1 %

- 28,9 %

BAB. III
PRIORITAS
MASALAH KESEHATAN
PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN
Pemecahan masalah dilakukan dengan pendekatan Methodologi Perkesmas melalui analisis
yang komprehensip, selanjutnya dilakukan penentuan masalah , kemudian dilakukan prioritas
masalah dengan menggunakan methode POHO ( Pan American Health Organization ) maka
sekelompok permasalahan

ditentukan skala prioritasnya, sehingga bisa memecahkan

permasalahan dari yang terpenting sampai dengan yang kurang penting.


Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

31

Masalah kesehatan terdiri dari Kasus Kematian, Kasus Kesakitan dan kelemahan pencapaian
target program. Untuk itu Kematian Ibu, Bayi merupakan masalah yang utama sesuai
komitment Global, selanjutnya Diare, dan TB merupakan prioritas

berikutnya serta

merupakan komitment Nasional selanjutnya permasalahan specipik daerah yang kami


prioritaskan dengan PAHO sbb..
Tabel. 14
Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan
Puskesmas Kadudampit dengan metoda PAHO

No

Masalah

Besarnya

Derajat

Ktsediaan

Kepedulian

Kesehatan

Masalah
9

Kpntingan
8

Teknologi
9

Masyarakat
8

Skor

Rangking

4579

Infeksi

Pern. Atas

2351

Tukak Lambung

1807

1788

1567

1195

1154

932

580

4
5
6
7
8

Saluran

Diare
Rematik
Rabies
Dernatitis

Hipertensi

10

Demam

545

Konjungtivitis
Anemia

BAB. IV
INTERVENSI
PROGRAM KESEHATAN
Pada bab sebelumnya telah terdapat masalah program kesehatan, dan timbul kesenjangan
yang berpariatif dari cakupan program bisa mencapai target bahkan cakupan yang lebih dari
target, dan dengan metoda tertentu dapat di pilah menjadi skala prioritas dari yang trend nya
bagus sampai pada yang kurang.
Maka pada bab ini dapatlah kiranya untuk menentukan skala prioritas yang akan ditindak
lanjuti untuk kelancaran program yang ada di Puskesmas Kadudampit di masa yang akan
datang.
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

32

Adapun intervensi yang akan dilakukan meliputi dua kelompok :


1. Intervensi langsung terhadap masalah program
2. Intervensi terhadap faktor Resiko ( Determinan )
A. ANALISIS FAKTOR RISIKO (DETERMINAN)
Menurut teori Hendriik L. Blum, faktor resiko ( Determinan ) yang berpengaruh terhadap
derajat kesehatan, yaitu meliputi :
1. Lingkungan : faktor terpenting melputi lingkungan fisik, biologis, kimia dan
sosial.
2. Prilaku : termasuk didalamnya gaya hidup dan prilaku manusia.
3. Pelayanan Kesehatan : lebih mendekat kepada acuan program kesehatan.
4. Kependudukan : secara alami terdapat di penduduk sendiri, keturunan atau
hereditas.
Tabel. 15
Analisis Faktor Risiko Determinan
Masalah
Kesehatan

Faktor Risiko (Determinan )


Lingkungan
Perilaku

Yankes

Diare

- Cakupan SAB

- Sembarang buang

- Cakupan JAGA
- Cakupan Spal-

sampah
-

Akibat

Kependudukan

Kurang

pen.

penderita
kurang

Gizi

lingkungan
Kumuh

Kurang

Prom.

kesehatan
-

Protap

Kurang

dimanfaatan

ISPA

- Rumah td sehat

- Indoor polution
-

lingkungan

Asupan

Gizi

kurang
-

kumuh

pen.

- mobilitas yang

Penderita
Kebiasaan

merokok
-

Kurang

tinggi

kurangnya

obat-

abatan

kurangnya

kepadatan
penduduk

- Kurangnya Prom.

kebersihan

Kes.
-

Protap

Kurang

dimanfaatkan

TBC

Rumah

tidak

sehat (ventilasi &


pencah

-ayaan

kurang
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Kebiasaan
merokok

Asupan
kurang

Kurang

pen.

penderita
gizi

- Kurang Cak. Imun.


HB

Kepadatan
penduduk

Mobilitas
penduduk tinggi

33

- Polusi udara

Kurang
Kesadaran

- kurang obat-obtan
-

berobat

Gastritis

- Cakupan SAB
-

Perumahan
Kumuh

- Kurangnya Promosi

konsumsi

makanan

Scabies

Prom.

Kesehatan

- Kurang teratur
pola

Kurang

Kesehatan

Spsial
Ekonomi.

Kurangnya

- Kurangnya Promosi

personal Hygiene
-

Kurang

Kesehatan
- Kurangnya obat-

kebersihan kuku

Lingkungan
Kumuh

obatan

Kurangnya
pengetahuan
kesehatan

Dermatitis

- Cakupan SAB

- Cakupan JAGA

Kurangnya

- Kurangnya Promosi

personal Hygiene
-

Kesehatan

Lingkungan
kumuh

Kurang
kebersihan kuku

Masalah
Kesehatan

Faktor Risiko (Determinan )


Lingkungan
Perilaku

Bumil KEK

- Jumlah keluarga
banyak

Asupan

gizi

Yankes

Kependudukan

- Kurangnya Promosi

- Sosial Ekonomi

kurang

kesehatan
-

kurangnya
penemuan kasus

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

rendah

34

Gizi buruk

Kurang

pemanfaatan

Asupan

Gizi

kurang

pekarangan.

Kurangnya
penemuan kasus

Kurangnya

- Sosial ekonomi
-

- Kurang pemantauan

pengetahuan

status

makanan

masyarakat

Lingkungan
kumuh

gizi

- Kurangnya deteksi
dini

Hypertensi -

Tidak

suka

beroalhraga
-

Hidup

Kebiasaan

- Kurangnya Promosi

merokok
tidak

teratur

- pola hidup tidak

Kesehatan
-

teratur
- pola makanan

Persediaan

- Sosial ekonomi
-

obat-

Lingkungan
padat

obatan kurang
- kurangnya deteksi
dini

C. Usulan Program
1. Renovasi dan Pembangunan Gedung Puskesmas sesuai dengan perturan menteri
kesehatan republik indonesia no 75 tahun 2014
2. Peningkatan SDK seuai dengan analisis kebutuhan tenaga di uptd puskesmas
kadudampit
3. Peningkatan Program UKP dan UKM
Dalam upaya Kesehtan Perorangan , UPTD Puskesmas Kadudampit melakukan
Akreditasi dan Penilaian kinerja Puskesmas yang menyangkut pelayanan di gedung
puskesmas
Penanggung jawab UKM esensial dan keperwatan kesehatan masyakarakat yang
membawahi :
a. Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. Pelayanan kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f.

Pelayanan keperawatan kesehatan masyakarakat


Penanggung jawab UKM Pengembangan
Membawahi upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain :

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

35

a.

Pelayanan kesehatan Gigi

b.

Pelayanan kesehatan gigi masyarakat

c.

Pelayanan kesehatan tradisional komplementer

d.

Pelayanan kesehatan olahraga

e.

Pelayanan kesehatan indera

f.

Pelayanan kesehatan lansia

g.

Pelayanan kesehatan kerja

h.

Pelayanan kesehatan lainnya


Penanggung jawab UKP, Kefarmasian dan laboratorium
Membawahi beberapa kegiatan, yaitu :

a.

Pelayanan pemeriksaan umum

b.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut

c.

Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP

d.

Pelayanan gawat darurat

e.

Pelayanan gizi bersifat UKP

f.

Pelayanan persalinan
g. Pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inap

h.

Pelayanan kefarmasian

i.

Pelayanan laboratorium
4. Peningkatan Pemberdayaan

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

36

BAB V
ANALISIS PELAKU POTENSIAL
Adalah merupakan intervensi identifikasi unit atau pihak mana yang paling tepat /
potensial untuk melaksanakan intervensi tersebut. Tabel dibawah ini menggambarkan unitunit pemerintah dan non-pemerintah yang dapat mengatasi faktor risiko (Determinan) seperti
yang teridentifikasi dibawah ini :
Tabel. 16
Analisis Pelaku Potensial
Wilayah Kerja Puskesmas Kadudampit tahun 2008
Faktor

Resiko

Pemerintah

Non-Pemerintah
Kecamata

(Determinan)

Puskesmas

Diare

Case Finding

- Cak. SAB

Penanganan

- Cak. Jaga

kasus

Koordinas

- Cak. Spal

- Stimulan

- Penyuluhan

Perbaikan

- Rujukan

Faktor Perilaku

- Penyuluhan

- ekspose

-penemuan kasus

- Penyuluhan

-penyediaan oralit

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Rujukan

- Penyuluhan

Penyulu

- Rujukan
- Penyuluhan

pen.

penderita
Kurang

Paraji

han

Faktor Yankes
Kurang

Kader

Koordinasi

Jajan
ng

- Penyuluhan

lngkungan

sembara

LSM

-Penyehatan

lingkungan

- Kurang gizi

BKKBN

-P2P UKS

- KAP Diae

Pendidikan

- Penyuluhan

- Penyuluahan

Stimula

Koordinasi

- Rujukan

Prom

Kesehatan

- Penyuluhan

Pemanfa
atan
protaf
kurang

- Penyuluhan
-

- Penyuluhan

Pebaikan

- Penyuluhan

lingkungan
Koordinasi

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

- Penyuluhan

37

Faktor
Kependudukan
Lingkun

- Penyulhan
- Stimulan

gan
kumuh

-case Finding

ISPA
-

Rumah

Tidak

-penanganan

kasus

Koordinasi

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Ekspose

- Rujukan

- Penyuluhan

-rujukan

sehat
- Indor polution

- Penyuluhan

- Stimulan

Lingkungan
kumuh

Faktor Perilaku
-

Asupan

- Penyuluhan

gizi

- Penyuluhan

kurang

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Koordinasi

Kebiasa
an

- Penyuluhan
-

Stimulan
perbaikan

meroko

ventilasi

k
-

- Penyuluhan

Kebersihan

- Penyuluhan
-

kurang
- Stimulan

Faktor Yankes
-

Kurang

Pen.

Koordinasi

- Care Seking

penderita
- Kurangnya obatobatan
- Penyuluhan

- Protap kurang
Pelatihan

- Penyuluhan
-

MTBS
Penyediaan

Faktor

obat dan alat

Koordinasi

Kependudukan

- Penyuluhan

Lingkun
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

38

gan
kumuh
TBC
-

-pencegahan

Rumah
sehat
&

tidak

(Ventilasi

pencahayaan

dengan BCG

-penemuan

Koordinasi

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Rujukan

- Rujukan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Ekspose

susfec

kurang )

-pemeriksaan

- Polusi udara

slade
-penanganan

Faktor Perilaku
-

kasus dengan

Kebiasaan

DOTS

merokok

-PMO

Asupan

gizi -

- Penyuluhan
-

Stimulasi

Koordinasi

kurang

untuk

KAP kurang

pencahayaa

Kesadaran

berobat kurang

ventilasi
-

- Penyuluhan

&

Penyuluhan

Faktor Yankes
-

Kurang

Pen

- Penyuluhan

- Penyuluhan

penderita
-

Kurang

cakup.

Imun. HB
-

Kurang

Prom.

Kesehatan

- Penyuluhan

pencegahan

Koordinasi

- Rujukan

dengan BCG
-penemuan
susfec

Faktor

-pemeriksaan

Kependudukan

slade

- Kepadatan

-penanganan

kasus dengan

mobilita

DOTS
-PMO

- Penyuluhan

- Penyuluhan
-

Koordinasi

pendudu

- Penyuluhan

k tinggi

-Penemuan
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

- Penyuhan

39

kasus

Pengobatan
terkontrol

- Penyuluhan
Gastritis
Faktor Perilaku

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Koordinasi

Kurang

pencegahan

teratur
pola

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Koordinasi

- Koordinasi

-Penyulhan

-Penyulhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Ekspose

dengan BCG
-penemuan
susfec

- Penyuluhan

makana

-pemeriksaan

slade

Koordinasi

- Penyuluhan

-penanganan
Faktor Yankes

kasus dengan

- Kurang Promosi

DOTS

kesehatan

-PMO

- gaya hidup tidak


sehat
- Penyuluhan

Dermatitis
- Cakupan SAB

- Stimulan

- Cakpan JAGA

- Penyuluhan

Koordinasi

- Cakupan Spal

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyulhan

Ekspose

pencegahan
Faktor Perilaku
-

dengan BCG

Kurang Personal

-penemuan

- Penyuluhan

Hygiene

susfec

KAP Kurang

-pemeriksaan

Koordinasi

slade
Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

- Penyuluhan
-

40

Faktor Yankes

-penanganan

kasus dengan

Kurang

DOTS

Promos

-PMO

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Koordinasi

Kesehat
an

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Faktor

Kependudukan

Koordinasi

Lingkun
gan

- Stimulan
- Penyuluhan

Kumuh
- Penyuluhan
Scabies
-

Cakupan SAB

- Stimulan

Perumahan

- Penyuluhan

Koordinasi

kumuh

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Ekspose

pencegahan
Faktor Perilaku
-

dengan BCG

Kurang personal

-penemuan

- Stimulan

hygiene

susfec

KAP kurang

-pemeriksaan

Koordinasi

- Penyuluhan

- Penyuluhan

slade
Faktor Yankes
-

-penanganan

Promosi

kasus dengan

Kesehatan

DOTS

Sarana obat

-PMO

- Penyuluhan

- Penyuluhan
-

Koordinasi

- Penyuluhan

- Penyuluhan
- Pemeriks
Bumil KEK

aan
Bumil

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

- Penyuluhan

- Penyuluhan

41

KI-K4.

Anggota
keluarga
terlalu
banyak
Faktor Perilaku
-

Asupan

gizi

kurang

Koordinasi

Ekspose

Penyuluh
an

Pencegahan
tetanus

- Penyuluhan

dengan TT

-pemberian

Koordinasi

- Penyuluhan

- Stimulan

- Penyuluhan

- Rujukan

Fe
-penemuan

- KAP Kurang

RISTI

- Penyuluhan

- Penyuluhan

-pemeriksaan
HB

-penanganan

Koordinasi

Kurangnya
Promosi

kasus dengan

Kesehatan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Faktor Yankes

- Penyuluhan

Kurangnya
penemuan kasus

- Stimulan
- Penyuluhan

- Penyuluhan

Gizi Buruk
-

Kurang

- Penyuluhan

pemanfaatan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Koordinasi

Ekspose

pekarangan
Faktor Perilaku

- Stimulan

Asupan

- Penyuluhan

- Stimulan
-

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Koordinasi

gizi
kurang
Kurangn
ya

Pen

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

- Penyuluhan

- Penyuluhan
-

42

pengeta

emu

huan

an

Koordinasi

Kas

KAP

kurang

us
- Penyuluhan

Faktor Yankes
-

Kurangnya
pemantauan
status gizi

Kurangnya
deteksi dini

Hypertensi

Penanganan

Faktor Prilaku :

kasus

- Tidak Penemuan
suka
berolah
raga

kasus

Koordinasi

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Perokok

- Penyuluhan

Pola

hidup
tdk
teratur

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

- Penyuluhan

- Penyuluhan

-Ekspose

- Penyuluhan

- Penyuluhan

43

BAB. VI
PERENCANAAN ANGGARAN PROGRAM KESEHATAN
PUSKESMAS
KADUDAMPIT TAHUN 2016
Program : TB Paru
Tujuan : Mempertahankan penemuan penderita TB Paru BTA ( +) tetap diatas target (70 % ) tahun 2016
Ket. : Nilai uang dalam ribuan
Kegiatan

Hambatan

1
a. 1 Penemuan kasus

Volume
3

Unit
Cost
4

Biaya Administrasi Umum


Belanja
Perjalanan
Belanja
Barang
Dinas
Pegawai
& Jasa
5
6
7

Belanja
Pemelihara
an
8

Biaya Operasional
Belanja
Belanja
Barang
Pegawai
& Jasa
9
10

Sumber Biaya
Perjalana
n Dinas
11

Belanja
Pemelihar
aan
12

Modal

Total

Kab
13

14

- Mikroskop

- Jas lab

1 bh

800

800

- Hanskun

3 bh

300

300

- Pot dahak

1 dus

36

36

- Masker

400

80

80

- Oksigen

30 bh

45

45

1 bh

1.000

1.000

- Objek gelas

100 set

5.000

5.000

- Ruagan

300 bh

300

300

- Tb 06

1 bh

- Tb 05

1 bk

20

20

- Tb 01

150 lb

150

15

Reagent
pemeriksa

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Dinas /

250

15

Prov.
16

44

Transfort dari PS

40 lb

40

40

- Desimpektan

48

48

240

- Fpiksasi

2 btl

16

16

48

144

144

100 org

2.500

2.500

6 jam

450

450.

100 dus

8.500

8.500

10 pot

300

300

15

15

b. fiksasi

25

25

transfort untuk 15

75

75

85

85

Ke prm

A2. Pelatihan kader


- jamuan makan
- transfort
- fasilitator

100 org

a3.Pengobatan

1.500

- rifampisin
- INH
B.1 penunjang
a. Pelatihan petugas
lab

tentang

cara

sediaan

apus dahak

hari

1 org

Jumlah

30

500

30

22.036

PROGRAM

: Gizi

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

45

TUJUAN

: - Menurunkan jumlah gizi buruk

- Meningkatkan kinerja kader


Ket. : Nilai uang dalam ribuan

Biaya Administrasi Umum


Belanja
Perjalanan
Belanja
Barang
Dinas
Pegawai
& Jasa
5
6
7

pel. Kader

150 org

15

2.250

. jamuan makan

150 org

35

. Transfortasi

6 org

75

. Fasilitator

150 org

750

750

5 bh

150

750

750

Kegiatan

Hambatan

1
I Case finding
A.

Cost

Belanja
Pemelihara
an
8

Biaya Operasional
Belanja
Belanja
Barang
Pegawai
& Jasa
9
10

Sumber Biaya
Perjalana
n Dinas
11

Belanja
Pemelihar
aan
12

Modal

Penemuan

Kader

kasus

aktif

13

. alat tulis

Sarana

kurang
2.250
5.250

5.250

300

300

di

posyandu kurang
- Ttimbangan dacin

48

240

240

- Pengukur TB

Partisipasi masy.

100 lbr

1.000

1.000

- Kartu KMS

kur

10.000

0,2

2.000

2.000

10

35

350

350

10 bh

0,5

250

100 lbr

700

700

200 btl

600

600.

- Format
Pemeriksaan
- Timbangan Ibu

250

250.

- Pita lila
- Ruangan

Pengobatan tidak
efektif krn obat

A.2 Pengobatan
-

Obat

TB

tak ada
utk

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Total

Dinas /
Kab

Langsung

a.
-

Volume

Unit

14

15

Prov.
16

46

balita gizi buruk

500 btl

10

5.000

yg KP

150 btl

10

1.500

1.500

- Raborantia

20 bh

40

40

- Vit. A Merah

100 tab

1.5

150

150

100 btl

200

200

50 anak x 3

40

6.000

6.000

bl

10

10.000

10.000

1000 dus

0,15

15

15.000

50

600

600

50

500

500

- Vit. A Biru

Ketidak

- Resonal

pedulian ibu

- Obat Cacing

bayi tdk suka

- Sirup Besi

susu
-

Anak

tdk

A3. Pencegahan

hadir

di

- PMT

posyandu

100 lbr

Rendahnya

12 kali

Pemulihan

gizi buruk

- PMT Penyuluhan

kemauan

- Format

untuk

penatalaksanaa

merujuk

n
- Rujukan ke RS

Tenaga kurang

II Intervensi RISK
A.

Langsung

A.1

Pendataan

Rumah

dalam

rangka survei sosial

Tenaga kurang

ekoRT
II. Intervensi RISK
Factor
A.
A.1

Kerjasama kurang

10 org

0,2

40

40

200 lbr

Langsung
Pendataan

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

40

200

200

47

rumah dalam rangka

5 org

15

75

75

survei

5 org

0,5

75

75

150 bh

100

100

20 bh

100

100

15

750

750

sosial

ekonomi RT

-Masy.

kurang

fartisifasi
- Transfortasi

- Format

menarik

A.

materi

tdk

20 bh

Penyuluhan
Fartisifatif

50 org

15

- transfort

50 org

0,5

25

25

- jamuan makan

200 bh
500

2.500

2.500

50

500

500

25

6.000

6.000

15

3.000

3.000

- leafle
- posterl

750

750

2 ds x 3

- embar balik
B.
-B.1

Penunjang

10 kader

Penyuluhana

fartisifatif
- transfortasi

240 kader

- jamuan makan

240 kader

- leaflet
B2. Stimular
- bahan
B3. Penghargaan
- Stimular Bahan
- Rekreasi
Transfort

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

48

Jamuan makan
52.565

Jumlah

Program

: Imunisasi

Tujuan

: Untuk menurunkan angka kesakitan melalui Program Imunisasi atau Penyakit yang Dapat dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I ).

Ket. : nilai uang dalam ribuan


Kegiatan
1
Case

Hambatan

Volume

2
Finding

Unit
Cost

Biaya Administrasi Umum


Belanja
Perjalanan
Belanja
Barang
Dinas
Pegawai
& Jasa
5
6
7

Belanja
Pemelihara
an
8

Biaya Operasional
Belanja
Belanja
Barang
Pegawai
& Jasa
9
10

Sumber Biaya
Perjalana
n Dinas
11

Belanja
Pemelihar
aan
12

Modal

Total

Kab

13

14

12 x 49 OH

15

588

588

20

240

240

15

180

180

treatment
a.

langsung

Imunisasi

di

posyandu
-

e.

Trasnport
f.
&

konsultasi
-

pasti

jumlah sasaran

Pengambilan
vaksin

tidak

12 OH

Vaksin
kadang

12 OH

kehabisan

Pemeliharaan
cold chain
1 bh

b.

Penunjang

Pengadaan

Tidak ada tempat

kulkas vaksin

untuk menyimpan

Pengadaan

vaksin

prezeer

Puskesmas

di

1.500

1.500

1.500

1.500

100

400

1 bah
4 bh

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Dinas /

15

Prov.
16

49

Pengadaan
vaksin carier

c.
-

intervensi Risk

5 OH x 4

Faktor

DS x 12

Sweeping

10

3.600

3.600

35

1.715

1.715

2.000

2.000

20.

320

320

bln

Transport
49 bh
2000
-

Pengadaan
termos

4 ds x 4 kl

Pengadaan

= 16

jarum / Spuit
-

Penyluhan

1 bh

d.

Sarana

15000

15000

Transportasi
- Kendaraan Roda 2
27.043

PROGRAM

: USILA

TUJUAN

: MENUNGKATKAN MUTU PELAYANAN USILA

Ket : Nilai uang dalam ribuan


Kegiatan

Hambatan

Volume

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Biaya Administrasi Umum

Biaya Operasional

Modal

Total

Sumber Biaya

50

Sarana tidak ada

12 x 2

Belanja

Perjalanan

Belanja

Barang

Dinas

Pemelihara

& Jasa
6

an
8

Unit

Belanja

Cost

Pegawai

Belanja
Pegawai
9

Belanja
Barang
& Jasa
10

Perjalana
n Dinas
11

Belanja

Dinas /

Pemelihar
aan
12

Kab
13

14

15

Prov.
16

Pembinaan usila
g.

transfortasi

h.

tensi meter

10

10

200

240

i.

stetoscope

200

200

125

200

j.

timabngan

125

125

50

125

k.

HB Sahli

50

50

35

50

l.

Combutest

35

35

90

35

45

45

50

90

50
505

50
505

550

50
790

m. ATK

PROGRAM

: KESLING

TUJUAN

: MENINGKATKAN MUTU SARANA KESEHATAN LINGKUNGAN

Ket. : nilai uang dalam ribuan


Kegiatan

Hambatan

Pengadaan
air bersih

sarana

Pada

Volume
3

umumnya

masy. di wilayah

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Unit
Cost
4

Biaya Administrasi Umum


Belanja
Perjalanan
Belanja
Barang
Dinas
Pegawai
& Jasa
5
6
7

Belanja
Pemelihara
an
8

Biaya Operasional
Belanja
Belanja
Barang
Pegawai
& Jasa
9
10

Sumber Biaya
Perjalana
n Dinas
11

Belanja
Pemelihar
aan
12

Modal

Total

Dinas /
Kab

13

14

15

Prov.
16

51

kerja
n.

PKM

Perlindungan

Kadudampit

mata air + PP

cakupan

utk
SAB

4 unit utk 4

8.000

20.000

20.000

8 Unit

250

2.000

2.000

8 Unit

250

2.000

2.000
24.000

desa

hanya 48 %
o.
p.

JAGA 28 %
JAGA
SPAL 20 %

q.

SPAL

JUMLAH

Program

: KIA

Tujuan

: - MENINGKATKAN CAKUPAN LINAKES

Ket. : nilai uang dalam ribuan

Kegiatan
1

Hambatan
2

Volume
3

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Unit
Cost
4

Biaya Administrasi Umum


Belanja
Perjalanan
Belanja
Barang
Dinas
Pegawai
& Jasa
5
6
7

Belanja
Pemelihara
an
8

Biaya Operasional
Belanja
Belanja
Barang
Pegawai
& Jasa
9
10

Modal
Perjalana
n Dinas
11

Total

Belanja

Dinas /

Pemelihar
aan
12

Sumber Biaya

Kab
13

14

15

Prov.
16

52

Biaya Administrasi Umum


Kegiatan

1
1. Case

Hambatan

2
finding/

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Volume

Unit
Cost
4

Biaya Operasional

Modal

Belanja

Belanja

Perjalanan

Belanja

Belanja

Belanja

Perjalanan

Belanja

pegawai

Barang &

Dinas

Pemelihar

pegawai

Barang &

Dinas

Pemelihara

jasa
6

aan
8

jasa
10

11

an
12

13

Total

14

53

treatment
A.

Langsung

Sarana kurang

A.1 Penemuan

tenaga bidan

Kasus

kurang

r. ATK

1 Set

0,15

150

s. transfort

4 org

50

t. tensimeter

4 bh

200

800

800

u. sarung tangan

4 dus

75

300

300

4 bh

75

300

300

4bh

75

300

300

10 bh

10

100

100

z. Oxytoksin

10.800

108

108

aa. Metil ergo

840

1.680

1.680

ab. Nifedipin

840

1.680

1.680

ac. MGSO 4

130

0,5

65

65

ad. Amoxilin

15

30

30

ae. Ampisilin

12.600

0,35

4.410

4.410

af. Metronidazol

12.600

0,35

4.410

4.410

ag. Parasetamol

960

0,35

336

336

ah. Asam mefenamat

6300

0,30

1.890

1.890

20

150
20

v. timbangan dewasa
w.

stetoskop

x. pita lila
A.2.Obat-obatan
y. tablet FE

ai.

Spet 2 ml

aj.

Spet 10 ml

3600

0,30

1.080

1.080

ak. Format rujukan

16.80

0,75

1.260

1.260

al.

30

30

30

RL

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

54

am. DX 5 %

50

0,1

an. Abocath

200

1.200

1.200

ao. Tranfusion set

150

900

900

ap. Betadin

120

10

1.200

1.200

aq. Alcohol

120

15

1.800

1.800

ar.

240 btl

1.680

1.680

240 btl

720

720

12 rol

60

720

720

12 bks

30

720

720

360

360

Kasa

as. Kapas
Pembinaan Dukun
at.

Konsumsi
20

au. Transfort

org/

Fartisipasi

bln

kurang

20 org

10

200

200
200

10

200

II. Intervensi resiko


Tinggi
A.

Langsung

Penyuluhan

tokoh

masyrakat
av. konsumsi
aw. treansfortasi
ax. leaflet

50org

ay. poster

bln

2. Stimulan

50 org

10

500

75

memberikan celengan

500

0,15

75

100

50

20

100

500

2.500

jumlah

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

10

500
500

2.500
52565

55

PROGRAM

: BP UMUM

TUJUAN

: MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN

Ket. : nilai uang dalam ribuan


Kegiatan
1

Hambatan
2

Volume
3

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Unit
Cost
4

Biaya Administrasi Umum


Belanja
Perjalanan
Belanja
Barang
Dinas
Pegawai
& Jasa
5
6
7

Belanja
Pemelihara
an
8

Biaya Operasional
Belanja
Belanja
Barang
Pegawai
& Jasa
9
10

Sumber Biaya
Perjalana
n Dinas
11

Belanja
Pemelihar
aan
12

Modal

Total

Dinas /
Kab

13

14

15

Prov.
16

56

Biaya Administrasi Umum

Kegiatan

Hambatan

Volume

Biaya Operasional

Mod
al

Total

13

14

Unit
Cost

Belanja

Belanja

pegawa

Barang

i
5

jasa
6

&

Perjalanan

Belanja

Belanja

Belanja

Dinas

Pemelihar

pegawai

Barang

aan
8

jasa
10

&

Perjalanan

Belanja

Dinas

Pemelihara

11

an
12

A.Lansung

Format pemeriksaan

Kurangnya
sarana

Buku tulis biasa

pencatatan

12 bh

24

24

Buku tulis besar

pasen

6 bh

48

48

Kertas status

6 rim

15

90

90

ATK Lainnya

12 kali

25

300

300

-Sarana

Kurangnya

pemeriksaan

sarana

Stetoscope

pemeriksaan

5 bh

50

250

250

Tensi meter

di ruang BP

5 bh

200

1.000

1.000

Senter

5 bh

7,5

37,5

37,5

Termometer

5 bh

15

75

75

Tonge spatel

5 bh

10

50

50

Sarung tangan

100 bh

1,5

150

150

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

57

Timbangan dewasa

5 bh

50

250

250

700

0,65

455

455

Kurangnya
Persediaan Obat

persediaan

alat suntik sekali pakai

obat

allupurinol

3 box

15

45

45

aminipilin 200mg

20 pot

5,5

110

110

amoxicilin 250

100 box

25

2.500

2.500

amoxicilin 500

150 box

30

4.500

4.500

amoxicilin syr

400 btl

2,5

1.000

1.000

ampicilin 500

90 box

30

2.700

2.700

ampicilin syr

300 btl

600

600

antalgin

16 pot

40

640

640

antalgin inj

100 am

0,45

45

45

antasida doen

20 pot

35

700

700

anti fungi doen

120 pot

0,9

108

108

anti migren

2 pot

11

22

22

aqua pro inj

5 vial

10

50

20

asam ascorbat

16 pot

112

120

acetosal 500

23 box

12

276

276

atropin sulfat inj

1 box

12,5

12,5

12,5

betason sk

400 tub

2,5

1000

1.000

cat cut benang

100 bh

400

400

dexametason inj

200 am

200

200

dexametason 0,5 mg

16 pot

30

480

480

DMP syr

600 btl

2,4

1.440

1.440

DMP Tab

8 pot

35

280

280

Diazepam 2 mg

2 pot

60

120

120

Dhifenhidramin inj

100 am

0,5

50

50

Digoksin tab 0,25 mg

5 box

12,5

62,5

62,5

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

58

Efedrin Hcl 25 mg tab

3 pot

35

105

105

Ekstrak beladona tab

3 bok

17

51

51

Rivanol

360 btl

1,1

396

396

Etambutol 250 mg

8 box

42

336

336

Etanol 70% 1000 ml

6 btl

25

150

150

Fenobarbital 30 mg

3 pot

50

150

150

Fen penisilin 250 mg

36 pot

17,5

360

360

Fen penisilin 500 mg

45 pot

30

1.350

1.350

Fenogliserol TT

48 pot

0,65

31,2

31,2

Vit K tab 10 mg

3 pot

18

54

54

Furosemid 40 mg

3 box

12

36

36

Gameksan 1%

180 btl

1,80,

324

324

Garam oralit

5000 ss

0,4

2.000

2.000

Gentian violet

150 btl

0,65

97,5

97,5

Glibenklamid 5 mg

1 box

15

15

15

GG 100 mg

15 pot

18

270

270

Glukosa inf 5%

10 bh

4,5

45

45

Glukosa inf 10 %

10 btl

50

50

Glukosa inf 40 %

5 btl

40

40

Griselfupin tab

500 tab

0,2

100

100

HCT tab

15 pot

17,5

262,5

262,5

Hidrocortison

500 tub

1000

1000

Ibu Fropen 200 mg

36 pot

12

432

432

INH tab

2 pot

170

340

340

Kalium permangat 5 gr

240 btl

0,5

120

120

Kalk 500 mg

18 pot

35

630

630

Kapas pembalut

12 rol

9,5

114

114

Kasa kompres

30 rol

1,5

45

45

Kasa pembalut

24 rol

2,8

67,2

67,2

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

59

Klorampenikol 250 mg

18 pot

110

1.980

1.980

Klorampenikol Slp mata

240 tub

480

480

Klorampenikol tts kuping

200 btl

1,75

1.500

1.500

CTM

28 pot

7,5

210

210

Kotri ped

100 pot

500

500

Kotri syrp

120 pot

240

240

Kotri tab 480 mg

980 btl

10

9.800

9.800

Lisol

4 btl

35

1.400

1.400

Mebendazol tab

15 box

105

105

Metil ergo tab

15 box

15

225

225

Metronidazol 250 mg

100 box

900

900

Natrium bicarbonat tab

3 pot

25

75

75

OBH

800 btl

1,2

960

960

Oksitetra Inj

10 vial

40

40

Oksitetra SM

300 tub

1,1

330

330

Oksitetra SK

400 tub

1,1

440

440

Paracetamol syr

1000

1,5

1.500

1.500

Paracetamol 100 mg

50 pot

3,5

1.750

1.750

Paracetamol 500 mg

33 pot

30

990

990

Pirantel tab

18 box

10

180

180

Piridoksin tab

15 pot

10

150

150

Plester

10

70

70

Povidon iodida

20 btl

8,1

162

162

Prednison tab

15 pot

45

675

675

Propanolol tab

3 box

12

36

36

Reserpin 0,1 mg tab

4 pot

36

36

Reserpin 0,25 mg tab

10 pot

30

300

300

Salbutamol 2 mg

8 box

64

64

Salp 2-4

350 pot

0,7

252

252

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

60

Salicyl bedak

400 pot

0,9

360

360

Salicyl spirtus

25 btl

25

25

Silk benang

20

80

80

Sulpadimidin 500 mg

9 pot

50

450

450

Tablet tambah darah

500 ss

0,6

300

300

Tetrasiklin 250 mg

10 pot

85

850

850

Tiamin inj

100 am

100

100

Tiamin tab 50 mg

18 pot

15

270

270

Vit B. complek

25 pot

15

375

375

Penunjang
-

Pelatihan petugas

Kurangnya
kemampuan
petugas

pengadaan
periksa

lemari

15 org

300

dlm

300

kamar mendiagnosa
yg benar
Kurangnya
sarana

150.0

Pengadaan kendaraan roda 2 penyimpanan


alat-alat

00

750

1 unit

diruang
periksa
Tidak

ada

sarana
transfortasi
untuk pusling
dll

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

15.00
1 unit

150.000

61

Ops

prog.

imunisasi
(jurim

&

survey lans)
15.000

JUMLAH

210.297,9

Program

: P2P Diare

Tujuan

: Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit diare

Ket. : nilai uang dalam ribuan


Kegiatan
1

Hambatan
2

Volume
3

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Unit
Cost
4

Biaya Administrasi Umum


Belanja
Perjalanan
Belanja
Barang
Dinas
Pegawai
& Jasa
5
6
7

Belanja
Pemelihara
an
8

Biaya Operasional
Belanja
Belanja
Barang
Pegawai
& Jasa
9
10

Sumber Biaya
Perjalana
n Dinas
11

Belanja
Pemelihar
aan
12

Modal

Total

Dinas /
Kab

13

14

15

Prov.
16

62

Biaya Administrasi Umum


Kegiatan

Hambatan

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Volume

Unit
Cost
4

Biaya Operasional

Modal

Belanja

Belanja

Perjalanan

Belanja

Belanja

Belanja

Perjalanan

Belanja

pegawai

Barang &

Dinas

Pemelihar

pegawai

Barang &

Dinas

Pemelihara

jasa
6

aan
8

jasa
10

11

an
12

13

Total

14

63

Pengobatan
Sarana
- RL

pengobatan

200 labu

1.000

1000

- Abocate

tidak lengkap

100 bh

10

1.000

1000

25 dus

20

500

500

13 org

15

195

195

6 org

50

300

300

19 0rg

15

255

255

- Oralit
Penunjang
Belum
-

pelatihan

terlatihnya

penatalaksanaan

ptugas tentang

diare

penatalaksanan

fasilitator

P2P Diare

jamuan
makanmakan
JUMLAH

3.250

Program

: P2P Ispa

Tujuan

: Untuk menurunkan angka kesakitan ispa

Ket. : nilai uang dalam ribuan


Kegiatan
1

Hambatan
2

Volume
3

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Unit
Cost
4

Biaya Administrasi Umum


Belanja
Perjalanan
Belanja
Barang
Dinas
Pegawai
& Jasa
5
6
7

Belanja
Pemelihara
an
8

Biaya Operasional
Belanja
Belanja
Barang
Pegawai
& Jasa
9
10

Sumber Biaya
Perjalana
n Dinas
11

Belanja
Pemelihar
aan
12

Modal

Total

Dinas /
Kab

13

14

15

Prov.
16

64

Biaya Administrasi Umum


Kegiatan

Hambatan

Pengobatan

Obat-obatan

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Volume

Unit
Cost
4

Biaya Operasional

Modal

Belanja

Belanja

Perjalanan

Belanja

Belanja

Belanja

Perjalanan

Belanja

pegawai

Barang

Dinas

Pemelihar

pegawai

Barang &

Dinas

Pemelihara

& jasa
6

aan
8

jasa
10

11

an
12

13

Total

14

65

- Cotrimoksazol

tdk lengkap

- Paracetamol

50 btl

15

750

750

5 btl

52

125

125

115 org

15
1.725

1.725

Intervensi
-

pendataan rumah

jendelanisasi

plesteranisasi

115 bh

100

11.500

11.500

transfort

115 bh

100

11.500

11.500

13 org

50

13 org

50

650

650

13 org

20

650

650

650

650

penyuluhan
-

Transfort petugas

Jamuan makan

JUMLAH

27.550

Program

: Surveilans

Tujuan

: untuk mengantisipasi dan memberikan penanggulangan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan Sistim Kewaspadaan Dini Kejadian
Luar Biasa ( surveilans epidemiologi ).

Ket : nilai uang dalam ribuan


Kegiatan
1

Hambatan
2

Volume
3

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Unit
Cost
4

Biaya Administrasi Umum


Belanja
Perjalanan
Belanja
Barang
Dinas
Pegawai
& Jasa
5
6
7

Belanja
Pemelihara
an
8

Biaya Operasional
Belanja
Belanja
Barang
Pegawai
& Jasa
9
10

Modal
Perjalana
n Dinas
11

Total

Belanja

Dinas /

Pemelihar
aan
12

Sumber Biaya

Kab
13

14

15

Prov.
16

66

Biaya Administrasi Umum


Kegiatan

Hambatan

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Volume

Unit
Cost
4

Biaya Operasional

Modal

Belanja

Belanja

Perjalanan

Belanja

Belanja

Belanja

Perjalanan

Belanja

pegawai

Barang

Dinas

Pemelihar

pegawai

Barang &

Dinas

Pemelihara

& jasa
6

aan
8

jasa
10

11

an
12

13

Total

14

67

a.

Penunjang

ATK

pengadaan
form.

4 pt

250

1000

1000

1 unit

15000

15000

15000

1 0r x 4

50

W1,

W2, lap th
-

Sulit

Alat transportasi

medan

/ kendaraan roda

lapangan

nya

dua
b.

pengobatan

Investigasi

c.

Penyuluhan

transportasi

- sarana
1600

Ds x 8 kl

petugas

1 or x 4

Jamuanmakan

Ds x 52

25

5200

5200

mg
Penanggulangan
KLB
3 OH

Jumlah

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

1000

16575

1000

15500

1000

1000

5200

23800

68

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)


PUSKESMAS KADUDAMPIT TAHUN 2016
NO

POGRAM

TUJUAN

SASARAN

VOLUME

POPULASI

KEGIATAN

TB PARU

Mempertahankan

Masy.

penemuan

kerja

TB Paru

BTA ( +) tetap diatas

wilayah

BIAYA

LOKASI

WAKTU

PENANGG

SEKTOR

HASIL

RENCANA

PELAKSA

UNG

TERKAIT

KEGIATAN

PENILAIAN

NAAN

JAWAB

10

11

12

Ka. PKM

kecamata

Adanya

Desember 2016

penurunan

pendidika

angka

n terkait

kesakitan TB

12 Kali

22.036

Wil. Kerja

Januari

pkm

Desember

Pengelola

Kadudamp

2016

pog. Tb Paru

PKM

Kadudampit

target 70 % tahun

s/d

it

2016
2

Gizi

Pari
Menurunkan
jumlah

Masy.
gizi

buruk
-

wilayah

kerja

12 kali

52.565

PKM

Kadudampit

Meningkatkan

Wil. Kerja

Januari

pkm

Desember

Kadudamp

2016

s/d

-Ka. PKM

PKK

Adanya

-petugas Gizi

kecamata

penurunan

jumlah balita

pendidika

gizi buruki

it

kinerja kader

Desember 2016

n terkait

3
Imunisasi

Untuk

menurunkan

Masy.

wilayah

angka kesakitan dan

kerja

menurunkan Penyakit

Kadudampit

12 kali

27.043

PKM

yang Dapat dicegah


Dengan

Wil. Kerja

Januari

pkm
Kadudamp

s/d

- Ka. PKM

pendidikan

Adanya

Desember

- Petugas

KUA

penurunan

2016

Imunisasi

Desember 2016

angka

it

kesakitan.

Imunisasi

( PD3I ).
4

Usila

Meningkatkan mutu

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Masy.

wilayah

12 kali

790

Wil. Kerja

Januari

s/d

Ka. PKM

Pemerintah

Peningkatan

Desember 2016

69

pelayanan Usila

kerja

PKM

Kadudampit

pkm

Desember

Kadudamp

2016

Petugas Usila

setempat

kesehatan
pada Usila

it
5

Kesling

Meningkatkan mutu

Masy.

sarana

kerja

kesehatan

lingkungan

wilayah

4 kali

24.000

PKM

Kadudampit

Wil. Kerja

Januari

pkm
Kadudamp

s/d

Ka. PKM

Pemerintah

Peningkatan

Desember

Petugas

setempat

kesehatan

2016

kesling

Desember 2016

lingkungan

it
6

KIA

Meningkatkan

Masy.

cakupan linakes

kerja

wilayah

12 kali

52.565

PKM

Kadudampit

Wil. Kerja

Januari

pkm

Desember

Kadudamp

2016

s/d

Ka. PKM

PKK

Adanya

Petugas KIA

Darmawa

peningkatan

nita

angka linakes

it

Desember 2016

Pendidika
n

Bp. Umum

Meningkatkan

Masy.

pelayanan kesehatan

kerja

wilayah

1 tahun

2.102.979

PKM

Kadudampit

Wil. Kerja

Januari

pkm
Kadudamp

s/d

Ka. PKM

Pemeritah

Adanya

Desember

Penanggung

setempat

peningkatan

2016

jawab

it

rawat

Desember 2016

mutu

jalan

pelayanan
kesehatan
masyarakat

Diare

Menurunkan

angka

Masy.

kesakitan

akibat

kerja

penyakit diare

wilayah

Kadudampit

PKM

12 kali

3.250

Wil. Kerja

Januari

pkm
Kadudamp
it

s/d

Ka. PKM

Pendidikan

Adanya

Desember

Penanggung

Kecamatan

penurunan

2016

jawab

bapeda

angka

program diare

kesakitan
akibat Diare

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Desmber 2016

70

Ispa

Penurunan

angka

kesakitan ispa

Masy.

wilayah

kerja

12 kali

27.550

PKM

Kadudampit

Wil. Kerja

Januari

pkm
Kadudamp

s/d

Ka. PKM

Pendidikan

Adanya

Desember

Penanggung

Perhubungan

penurunan

2016

jawab

KUA

angka

program ispa

Perindustrian

kesakitan

it

akibat
penyaklit ispa
10

Surveilans

Untuk menganti

Masy.

Sipasi & penang

kerja

gulangan

Kadudampit

yang

kesakitan

PKM

berhubungan

dengan
KLB

wilayah

kejadian

4 kali

23800

Wil. Kerja

Januari

pkm
Kadudamp
it

s/d

Ka. PKM

Lintas progran

Sistem

Desember

Penanggung

dan

kewaspadaan

2016

jawab

sektoral

lintas

dini

program
surveylans

(surveylans

efidemologi)

Sukabumi, 31 Maret 2015


KEPALA UPTD PUSKESMAS KADUDAMPIT

TIM P2KT UPTD KADUDAMPIT

ENDANG SURYANA, SKM

GUNARHYARI ALIJUDIN,SKM

NIP 1967.01.01.1989.01.1.005

NIP 1983.06.19.2006.04.1.006

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Desember 2016

71

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Anda mungkin juga menyukai