Organisasi Manajemen Kesehatan
Organisasi Manajemen Kesehatan
S U K A R D I
a.
b.
c.
Pengertian Ke 3
Manajemen berasal dari kata MANAGE atau
MANAGIARE ( romawi kono) berarti melatih dalam
melangkahkan kaki
Terkandung 2 kegiatan pikir ( mind ) dan laku ( action )
Piet A. SAHERTIAN )
Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adl ; Planing, Organizing, Actuiting,
Controling dan Evaluasi
Analisa Data
Asesmen &
messuremen
Masalah Kesehatan
Preoritas Masalah
Problim Solving
PLANING
Alternatif Solotion
Proses Pengambilan
Keputusan
Solution Terpilih
Penetepen Tujuan
Implementation
Rencana Operasional /
Proposal program
Legal Aspect
ORGANIZING
ACTUATING
CONTROLING
EVALUATION
PLANING ( Perencanaan )
Perencanan adalah fngsi yang paling penting dan pertama kali harus
dikerjakan. Dalam perencanaan memuat tujuan dan bagaimana mencapai
tujuan, rincian kegiatan.
Unsur Perencanaan
1. Unsusr Tujuan : Adanya perumusan tujuan yang jelas
2. Unsur Policy
: Adanya metode untuk mencapai tujuan
3. Unsur Prosedur : Pembagian tugas dan hubunan masingmasing anggota
4. Unsur Progres : Standart Evaluasi
5. Unsur Program : Penyususnan Skala preoritas
Macam perencanaan menurut tingkatnya
. Top Level / Tingkat atas
. Midle level / Tingkat menengah
. Bottom level / Timgkat bawah
Macam PenyusunanRencana Menurut Tingkatnya
* Bottom Up : adalah perencanaan usulan dari tingkat bawah
kemudian disusun dan dipertimbangkan di tingkat pusat
* Top to the bottom : ( Top Down ) Perencanaan dari tingkat atas
yang langsung dilaksanakan ditingkat bawah. Biasanya sudah disertai
dengan juklak dan juknis
* All at onc : Adl proces penyusunan perencanaan secara
bersamaan antara tingkat atas dan tingkat bawah dalam organisasi.
Syarat Peencanaan
- Tujuan dirumuskan secara jelas
- Sifatnya harus sederhana
- Bersifat fleksibel
- Penggunaan sumber dana harus efektif
Manfaat Perencanaan
- Metode untuk mencapai tujuan
- Sebagai petunjuk pelaksanaan bagi seluruh peserta
- Menjamin penggunaan sumber daya efektif
Health bilief
-Sanitasi lingkungan
- Hunian rumah : 2 orang/ kamar. Luas lantai minimal 3,5 m
orang
- Air bersih : per orang . Pedesaan 60 liter, perkotaan 100
150 /orang
b. Upaya kesehatan
c. Perilaku penduduk
d. Pemanfaatan sumber daya
e. Potensi organisasi masyarakat
Beberapa Cara Pengumpulan Data
:
N0
METODE
1
4.
INSTRUMEN
Quesener : terbuka / tertutup
-List of topik : Qusener bertingkat
-- Statistik rotin / Medical record, Laporan,
publikasi
--Makalah, Buku Laporan
---
Responsibility
Tanggung jawab
Scoring Technique : dilakukan kuantifikasi dalam bentuk skor bersekala 1 5 jumlah skor
rata- rata terbesar merupakan preoritas tertinggi
No
Parameter/
Masalah ( skor 1 -- 5 )
Pertimbangan
1
2
3
4
Emegency
Severity
Greteestmember
Rate of incresa
4
3
1
4
1
2
3
4
3
1
2
1
5
5
4
3
jml
17
Rata-rata
6,25
A
B
C
D
DHF
ANC
Gizi Buruk
Imunisasi
E
F
Kader Kesht
Dana Sehat
Diare
Gizi
KB
ANC
IMUNISASI
Anggoa 1
1 KB
2. Gizi
Anggota 2
1. Imunisasi
3. Sampah
4. imunisasi
2. ANC
n0
1
2
3
4
Responden
Umar
Usman
Ali
Tabrani
A : DHF
B : TB Paru
C : Scabies
D ; Imunisasi
JML
_
--+
+
+
_
+
_
_
_
+
+
+
+
+
_
_
+
+
+
_
+
_
+
_
_
_
E. : Sampah
F : Gizi
D PENETAPAN TUJUAN
1.
2.
PENGORGANISASIAN ( Organizing )
Pengorganisasian adalah proses pengelompokan terhadap : Tenaga
( orang ), Alat- alat / facilitas, jenis tugas dan wewenang, dan
tanggungjawab
A. Pemahaman Tujuan
Tujuan diuraikan secara jelas serta tolok ukurnya sesuai dengan herargi tujuan
B. Penetapan Tugas Pokok
Tugas pokok dirumuskan secara jelas
C. Pengelompokan Tugas Jabatan
Rumusan pengelompokan tugas a.l :
Job analysis ( analisis tugas )
dianalisa sesuai dengan keahliannya
Job diskription ( uraian tugas ) apa saja jenis tugas yangdiberikan
Job spesifikation ( syarat tugas ) syarat dan persiapan yang harus dipenuhi
Job evaluation ( evaluasi tugas ) mengidentifikasi apakah jenis tugas sesuai
D. Struktur Organisasi
Kelompok jabatan di ubah menjadi satuan organisasi atas dasar ;
Departemen Horizontal : adalah
Kesamaan fungsi dan jabatan
. Kesamaan kelompok konsumen
Kesamaan proses dan cara kerja . Kesamaan lokasi
Kesamaan hasil produksi
. Kombinasi dalam bentuk matrik
Departemen Vertikal : Adalah herarki dan koordinasi
E. OTORITAS ORGANISASI
Adalah kekuasaan / hak untuk bertindak / memberi perintah kepada orang lain.
Otoritas ini harus tercantum dengan jelas baik pada job diskription maupun struktur
organisasi : mis
Ketetntuan perundangan
Posisi dalam kontiilasi ( kedudukan dalam organisasi )
Pelimpahan otoritas /mandat
Perintah atasan
b.
c.
3. Teknik Motivasi
a.
1.
2.
b.
1.
2). Intensif Material ; Pemberian gelar, tanda jasa,/medali, pujian lesan atau tertulis,
dipromosikan , diberi hak menggunakan atribut jabatan, hak
dimakamkan di taman makam pehlawan
CONTROLING ( Pengawasan )
Adalah tindakan mene;iti apakah segala sesuatu tercapai atau berjalan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan, atau intruksi- intrujsi yangtelah ditetapkan.
Pengawasan bertujuan menunjukan atau menemukan kelemahan- kelemahan agar
dapat diperbaiki dan mencegah terulangnya kelemahan tersebut. ( Fayol )
Dengan demikian dapat diartikan bahwa pengawasan adalah suatu proses untuk
menetapkan pekerjaan yang sudah dilaksanakan serta mengoreksi apakah
pekerjaan dimaksud telah dikerjakan sesuai dengan rencana
A. Syarat/ prinsip pengawasan
a. Harus ada rencana yang jelas
b. Harus mampu menjamin adanya tindakan perbaikan
c. Harus bersifat fleksibel
d. Dapat dimengerti
e. Dapat merefleksikan pola organisasi
a. Waktu
-- Preventif : Bersifat mencegah penyimpangan
-- Repressif : Bersifat menekan terjadinya penyimpangan
b. Subyek pengwasan
-- intern ( dari dalam organisasi )
-- ektern ( dari luar organisasi )
c. Obyek pengawasan
-- produksi, -- keuangan, -- waktu, -- manusianya
d. Cara pengumpulan datanya.
-- personal observasi : pengawsan perorangan
-- oral report
: laporan lesan
-- writen report
: la[pran tertulis
-- control by exeption : pengawasan khusus terhadap hal-hal khusus
EVALUATION ( Penilaian )
A. Pengertian : Adalah prosedur penilaian / pelaksanaan hasil kerja/ dampak secara
systematik, dengan membabndingkannya dengan standart dan mengikuti kreteria /
metode / tujuan guna menilai dan sekaligus pengambilan keputusan selanjutnya.
B. Tujuan :
c.
Kegiatan penilaian :
-- Formulasi derajat keberhasilan
C. Kriteria Evaluasi
1.
Relevansi
Relevansi dipakai untuk memeriksa rasionalisasi suatu program . al
-- masalah
-- kegiatan
-- kebijaksanaan
-- unit kerja , dsb
-- tujuan/ jawaban masalah
Relevansi juga dapat dipakai untuk menilai pengadaan/ penghentian suatu prigram
yang didasarkan pada :
a.
output
target
time
yangakan
Peterson
Terry
Sarwoto
Diciptakan
Dng/dari
Dimodali
Distribusi
kepada
Market
Methode
Man
Planing
Organing
Actuitiing
Control
Evaluasi
IV TINGKATAN MANAJEMEN
1.
2.
3.
GOLONGAN MANAGER
Managerial
Tchnicall
konsep
hub
skill
TOP MANAGER manager tingkat ini diperlukan kemampuan berfikir abstrak dan
kemampuan generalis dan dan menanggung jawab beban mental yang berat
Pada low manager diperlukan kemampuan : merancang , melakuakn teknik skill yang
specific dengan mantap
Tugas Top Manager :
a.
Sebagai pengambil keputusan
b.
Sebagai pemikul tanggung jawab
c.
Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan
d.
Sebagai pemikir konseptual
e.
Sebagai diplomat
Kewenangan &
Status formal
Peranan interpersonal
Peranan
informasional
. Fingurshead
. Leader
. Liasion
Peranan pengambil
keputusan
. Monitor
. Disseminator
. Spoksman
-enterpreuner]
- disturbance hendler
-Negoitator
1. Peranan Interpersonal
a.
b.
c.
2. Peranan Informasional
a. Monitor / pengamat : melakukan pengamatan segala informasi didalam
organisasinya
b. Desimination / penyebar : menyebarkan informasi yang diperoleh kedalam satuan
kerjanya
c. spokerman/ juru bicara : penyampai informasi
PENGERTIAN ORGANISASI
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PRISIP-PRINSIP ORGANISASI
1.
2.
3.
4.
6. Principle of parity of authority and reponsibility ( azas kewenangan dan tanggung jawab) Azas ini
hendaknya wewenang dan tanggung jawab hendaknya seimbang. Wewenang yang
didelegasikan dengan tanggung jawab yang timbul karenanya harussama besarnya. Misalkan
wewenang yang diberikan X maka tanggung jawab juga sebasar X.
7. Principle of Responsibility : (azas tanggung jawab) Menurut azas ini, pertanggungjawabannya
dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis wewenang ( line authority ) dan
pelimpahan wewenang.Seseorang hanya bertanggung jawab kepada orang yang memberikan
tanggung jawab.
8. Principle of departementation ( principle of devision of work ) = azas pembagian kerja.
BENTUK ORGANISASI
1.
2.
3.
6.
7.
8.
9.