Nim
: 12.06.0010
Kode soal
: 38
Hasil uji t test menunjukkan bahwa nilai p value (sig.) sebesar 0,000. Karena p
value < 0,05 maka H0 ditolak. Jadi terdapat perbedaan yang signifikans besarnya
kadar Hb darah antara ibu yang mengkonsumsi Fe standar dengan tidak standar.
Besarnya perbedaan kadar Hb antara kedua kelompok (mean difference) sebesar 2,6714
mg/dl. Pada tingkat kepercayaan (confidence interval) 95%, besarnya perbedaan kadar
Hb antara kedua kelompok di populasi berkisar pada range antara 1.8438 md/dl sampai
dengan 3.4991 mg/dl. Karena besarnya perbedaan populasi tidak memotong angka 0,
maka menunjukkan H0 ditolak jadi perbedaan tersebut signifikans.
2. a. Kategori pendidikan ibu_2
kategori pendidikan ibu
Valid
Frequency
tingkat pendidikan rendah
50
tingkat pendidikan tinggi
41
Total
91
Percent
54.9
45.1
100.0
Valid Percent
54.9
45.1
100.0
Cumulative
Percent
54.9
100.0
Table diatas menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan tinggi
(45,1%). Sedangkan tingkat pendidikan rendah 54,9%.
b. Kategori ANC_2
Kategori frekuensi ANC
Valid
Frequency
ANC tidak standar
24
ANC standar
67
Total
91
Percent
26.4
73.6
100.0
Valid Percent
26.4
73.6
100.0
Cumulative
Percent
26.4
100.0
Table diatas menunjukkan sebagian besar responden dengan ANC tidak standar (26,4%).
Sedangkan yang dengan ANC standar 73,6%.
kategori pendidikan
ibu
Total
Count
% within kategori
pendidikan ibu
Count
% within kategori
pendidikan ibu
Count
% within kategori
pendidikan ibu
Total
50
42.0%
58.0%
100.0%
38
41
7.3%
92.7%
100.0%
24
67
91
26.4%
73.6%
100.0%
Tabel diatas menunjukkan adanya perbedaan tingkat ANC menurut tingkat pendidikan
responden. Pada responden yang berpendidikan rendah, sebagian besar memiliki ANC tidak
standar (42%). Pada Responden yang memiiliki tingkat pendidikan tinggi, memiliki ANC tidak
standar tampak mmiliki Proporsi yang lebih rendah 7,3%. Sementara itu pada yang
berpendidikan rendah memiliki ANC standar 58%, Pada Responden yang memiiliki tingkat
pendidikan tinggi, memiliki ANC standar tampak mmiliki Proporsi yang lebih tinggi
92,7%.Dengan demikian tampaknya ada keterkaitan antara keduanya.
d. menggunakan uji statistik contingensi koofesien karena skalanya hanya nominal dan juga
tujuannya untuk korelasi atau perbedaan
e.Hipotesis :
Ha: ada perbedaan antara tingkat pendidikan ibu dengan tingkat melakukan ANC
H0: tidak ada perbedaan antara tingkat pendidikan ibu dengan tingkat melakukan ANC.
f.uji statistic contingensi coofesien
Symmetric Measures
Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Contingency Coefficient
Value
.365
91
Approx. Sig.
.000
Hasil uji kontigensi coefficient menunjukkan bahwa p value (approx sig) sebesar
0,000.Karena p value < 0.01 maka H0 ditolak sehingga terdapat hubungan (koelasi) yg sangat
signifikans antara tingkat pendidikan pada ibu hamil dan frekwensi ANC.
g.odds ratio :
Kadar Hb darah
responden
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Kadar Hb
darah
responden
.629**
.000
91
91
.629**
1
.000
91
91
Ukuran LILA
responden
1
a.
Hasil uji korelasi pearson product moment memberikan nilai koefisient r sebesar 0,629
b. Dengan nilai r = 0,629 menunjukkan bahwa arah korelasinya positif yg berarti ada
korelasi searah antara ukuran LILA ibu hamil degan kadar Hb darah ibu.
c. Intensitas Korelasinya adalah sedang
d. Karena nilai p value sebesar 0,000 (p value <0,01) maka korelasi ( hubungan ) antara
LILA ibu hamil dengan kadar Hb darah ibu yg dilahirkan adalah sangat signifikans.
Korelasi searah yg signifikans tersebut menunjukkan bahwa makin tinggi ukuran LILA
ibu hamil maka makin besar pula kadar Hb darah ibu. Sebaliknya makin rendah ukuran
LILA ibu hamil maka makin kecil pula kadar Hb darah ibu
e. Nilai koefisien determinasi (r2) = 0,3956 yang berarti bahwa 39,56% variasi kadar Hb
darah ibu dipengaruhi (dapat dijelaskan oleh variable LILA ibu hamil atau dengan kata
lain kontribusi LILA ibu hamil terhadap kadar darah Hb ibu adalah sebesar 39,56%
sedangkan sisanya (60,04%) dipengaruhi oleh variable lain yang tidak digali dalam
penelitian (pengukuran ini).
4.Regresi linear antara LILA ibu hamil dengan kadar Hb darah ibu
Variables Entered/Removed(b)
Mode
l
1
Variables Variables
Entered Removed Method
Ukuran
LILA
. Enter
responden
(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Kadar Hb darah responden
Model Summaryb
Model
1
R
R Square
.629a
.396
Adjusted
R Square
.389
Std. Error of
the Estimate
1.5730
Hasil uji regresi menunjukkan nilai r sebesar 0,629 yang menunjukkan adanya hubungan
searah yang kuat antara LILA ibu hamil dengan kadar Hb ibu hamil.
Nilai r square sebesar 0,396 menginformasikan bahwa 39,6% variasi pada LILA dapat dijelaskan
oleh kadar Hb ibu hamil. Atau dengan kata lain kontribusi LILA ibu terhadap variasi kadar Hb
ibu sebesar 39,6%. Sisanya sebesar 60,4% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak digali.
ANOVAb
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
144.518
220.207
364.725
df
1
89
90
Mean Square
144.518
2.474
F
58.409
Sig.
.000a
Uji anova menunjukkan nilai sig (p value) sebesar 0,000. Karena p value < 0,01 maka,
H0 ditolak sehingga ada hubungan yang sangat signifikans antara LILA dengan kadar Hb ibu.
Hasil uji regresi menunjukkan besar nilai constan (a) adalah -1,363. Berarti nilai intercept
sebesar -1,363. Artinya bahwa kadar Hb ibu akan sebesar -1,363 mg/dl bila LILA ibu 0 cm.
dengan nilai p value sebesar 0,442 maka karena p value > 0,05 maka intercept adalah tidak
signifikan.
Nilai slope LILA ibu (b) adalah 0,561 dengan p value 0,000. Karena p value < 0,01
maka slope adalah sangat signifikans.
Nilai slope sebesar 0,561 berarti bahwa kadar Hb ibu akan berubah sebesar 0,561 mg/dl
pada setiap perubahan LILA ibu sebesar 1 cm. jadi bila LILA ibu naik 1 cm maka kadar Hb ibu
akan naik (lebig tinggi) 0,561 mg/dl dibandingkan dengan nyang lain.
Persamaan umum regresi adalah Y=a+bX
Diketahui a = -1,363 b = 0,561
Dengan demikian persamaan regresi yang dapat dibuat adalah: