Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERTANYAAN:
Factor resiko apa yang dimiliki oleh pasien
tersebut sehingga mengalami ekstravasasi ?
Dari kasus tersebut, hal apa saja yang bisa
dilakukan oleh perawat dari awal untuk
melakukan tindakan pencegahan terjadinya
ekstravasasi ?
Bagaimana penanganan yang bisa dilakukan
oleh perawat pada saat terjadinya
ekstravasasi ?
Apa ciri-cirinya bahwa pasien mengalami
ekstravasasi ?
PEMBAHASAN
Ekstravasasi
Pencegahan ekstravasasi
Oplos obat dengan jumlah pelarut yang sesuai
Gunakan vena yang tepat (lurus, lembut, tidak
pada daerah pergelangan)
Hindari penusukan kanul berulang pada tempat
yang sama
Gunakan penutup area penusukan kanul yang
mudah terlihat/ dressing transparan
Cek kepatenan vena dengan cairan fisiologis
sebelum pemberian obat
Observasi daerah yang diinfus selama pemberian
obat
Komunikasi selama pemberian terutama via bolus
Lakukan pembilasan setiap pemberian obat.
Gejala ekstravasasi
Gejala ekstravasasi segera
mengeluh rasa terbakar, perubahan pada kulit menjadi
merah muda atau merah menyala
Gejala ekstravasasi setelah beberapa minggu
Perubahan kulit makin nyata, terjadi pengerasan, rasa
panas makin meningkat
Gejala ekstravasasi setelah beberapa minggu
berikutnya
luka nekrotik kadang sampai perlu pembedahan, ulkus
yang melebar
Kemungkinan kerusakan permanen
Komplikasi jangka panjang akibat dari penebalan
jaringan nekrotik merusak struktur persyarafan dan
pembuluh darah.
Penanganan ekstravasasi
Kesimpulan
Walaupun pada kasus tersebut pasien
memiliki faktor resiko untuk terjadinya
ekstravasasi, faktor resiko tersebut bisa
diminimalisir dengan peran perawat untuk
menilai dan melakukan observasi secara
lebih ketat terhadap adanya kleuhan nyeri,
kelancaran tetesan infus dan
pembengkakan