Anda di halaman 1dari 5

Google Earth adalah sebuah dunia peta, virtual dan program informasi geografis yang awalnya

disebut EarthViewer 3D, dan telah dibuat oleh Keyhole, Inc, sebuah Central Intelligence Agency
(CIA) yang didanai perusahaan diakuisisi oleh Google pada tahun 2004 (lihat In-Q-Tel). Ini peta
bumi oleh superimposisi gambar yang diperoleh dari citra satelit, foto udara dan globe GIS 3D.
Itu tersedia di bawah tiga lisensi yang berbeda, dua saat ini: Google Earth, sebuah versi gratis
dengan fungsi terbatas, Google Earth Plus (dihentikan), yang termasuk fitur tambahan, dan
Google Earth Pro ($ 399 per tahun), yang ditujukan untuk penggunaan komersial.
Produk, kembali dirilis sebagai Google Earth pada tahun 2005, saat ini tersedia untuk digunakan
pada komputer pribadi yang menjalankan Windows 2000 dan di atas, Mac OS X 10.3.9 dan ke
atas, Linux kernel: 2.6 atau yang lebih baru (dirilis pada tanggal 12 Juni 2006), dan FreeBSD.
Google Earth juga tersedia sebagai plugin browser yang dirilis pada 28 Mei 2008 [6] Itu juga
dibuat tersedia untuk pemirsa mobile di OS iPhone pada tanggal 28 Oktober 2008, sebagai
download gratis dari App Store, dan. tersedia untuk pengguna Android sebagai aplikasi gratis di
toko Google Play. Selain merilis sebuah klien berbasis update Keyhole, Google juga
menambahkan citra dari database Bumi untuk web berbasis perangkat lunak pemetaan mereka,
Google Maps. Pelepasan Google Earth pada bulan Juni 2005 kepada masyarakat menyebabkan
lebih dari sepuluh kali lipat peningkatan dalam liputan media di bola dunia virtual antara tahun
2004 dan 2005, mengemudi kepentingan umum dalam teknologi geospasial dan aplikasi. Per
Oktober 2011 Google Earth telah diunduh lebih dari satu miliar kali.
Untuk bagian lain dari permukaan bumi gambar 3D dari medan dan bangunan yang tersedia.
Google Earth menggunakan elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan oleh Misi Topografi Radar
NASA Shuttle (SRTM). Ini berarti kita dapat melihat seluruh bumi dalam tiga dimensi. Sejak
November 2006, pemandangan 3D dari banyak gunung, termasuk Gunung Everest, telah
diperbaiki dengan menggunakan tambahan data DEM untuk mengisi kesenjangan dalam cakupan
SRTM.
Banyak orang menggunakan aplikasi untuk menambahkan data mereka sendiri, membuat mereka
tersedia melalui berbagai sumber, seperti Bulletin Board System (BBS) atau blog disebutkan
pada bagian link di bawah ini. Google Earth mampu menampilkan semua jenis gambar overlay
pada permukaan bumi dan juga merupakan Peta Web client Layanan. Google Earth mendukung
pengelolaan data tiga dimensi melalui Keyhole Geospasial Markup Language (KML).

Pengertian Dan Sejarah Google Earth


Definisi

Google Earth adalah aplikasi pemetaan interaktif yang memudahkan kita melihat dunia.
Kita dapat mengamati gambar dari satelit yang menampakkan sketsa dari jalan, bangunan,
keadaan geografis, dan data spesifik mengenai lokasi atau tempat tertentu.
Sejarah

Pada awalnya Google Earth dikenal sebagai Earth Viewer, yang diciptakan oleh sebuah
perusahaan bernama Keyhole Inc. pada tahun 2004. Di tahun 2005, Earth Viewer diubah
namanya menjadi Google Earth dan sudah bisa dioperasikan pada komputer personal yang
menggunakan sistem operasi Windows dan MAC. Pada tanggal 12 Juni 2006 Google Earth untuk
sistem operasi Linux dirilis. Google Earth versi terbaru untuk saat ini adalah versi 4 (dirilis 8
Januari 2007).
Spesifikasi Google Earth
Resolusi Baseline
- U.S. : 15 m
- Global : secara umum 15 m (beberapa area seperti Amerika Selatan, berada pada resolusi yang
sangat rendah).

Tipikal resolusi tinggi


- U.S. : 1m, 0.6m, 0.3m, 0.15m

Sistem koordinat dan proyeksi


- Sistem koordinat internal dari Google Earth merupakan koordinat geografis pada World Geodetic
System 1984 (WGS84).
- Google Earth menampilkan bumi seakan-akan terlihat dari satelit yang sedang mengorbit. Proyeksi
yang digunakan untuk efek ini disebut General Perspective. Efek ini mirip dengan proyeksi
orthografis.

Usia : Biasanya kurang dari 3 tahun. Tanggal pada gambar bisa saja salah. Minimum
usia gambar adalah 2 tahun (disebabkan alasan privacy)

Versi Google Earth yang terbaru bisa dijalankan di komputer dengan minimum
konfigurasi sebagai berikut :
- Pentium 3, 500 MHz
- 128 MB RAM
- 400MB free disk space
- Kecepatan Network : 128 Kbit/sec
- 3D-capable graphics card
- 1024x768, 16-bit High Color screen
- Windows XP atau Windows 2000 (tidak bekerja pada Windows ME), Linux, Mac OS X
Dalam spesifikasi ini, hal yang paling sering bermasalah adalah insufficient video RAM.
Software ini dirancang untuk memperingatkan user jika graphic card tidak men-support Google
Earth. Kemudian hal berikutnya yang biasanya bermasalah adalah kecepatan akses internet.
Kecuali bagi para pengguna yang cukup sabar menunggu, broadband internet (Cable, DSL, dsb)
sangat dibutuhkan. Untuk masalah resolusi, beberapa kota seperti St.Petersburg hanya dapat
terlihat sebagian pada resolusi tinggi.

Google Earth untuk Mac OS X

Versi untuk Mac OS X dirilis pada tanggal 10 Januari 2006 dan sudah bisa di-download dari
website Google Earth. Versi Mac bisa dibilang cukup stabil dan lengkap dengan fungsi-fungsi
virtual yang sama dengan versi Windows.
Baru-baru ini, versi Mac hanya berjalan di sistem operasi Mac OS X versi 10.4 dan 10.3.9.
Selain itu, tidak ada versi Pro atau Plus untuk rilis yang stabil ini. Tidak disediakan pula
interface langsung ke Gmail. Ada beberapa bug pada menu bar ketika dilakukan perpindahan
antar aplikasi dan juga bug pada saat melakukan print.
Versi yang terakhir, 4.0.2736, dirilis pada tanggal 2 Februari 2007. Fitur terbarunya adalah
ditambahkan user interface yang baru dan juga option-option untuk user pada sistem operasi Mac
OS X. Ada beberapa user yang mengeluhkan tentang crashing yang terjadi di versi terakhir ini.
Google Earth untuk Linux
Dimulai dari versi 4 beta, Google Earth sudah bisa dijalankan pada sistem operasi Linux (sebagai
native port dengan menggunakan Qt-toolkit).
Spesifikasi minimum yang dibutuhkan di sistem operasi Linux :
- Kernel : 2.4 atau lebih
- CPU : Pentium 3, 500 MHz
- Memori (RAM) : 128MB
- Hard Disk : 400MB free space
- Kecepatan Network : 128 kbit/s
- Layar : 1024x768, 16 bit warna
- Distro (yang sudah teruji) :
Ubuntu 5.10/6.06/6.10
SUSE 10.1/10.2
Fedora Core 4/5/6
Linspire 5.1
Gentoo 2006.0
Debian 3.1
Red Hat 9
Slackware 10.2
FreeBSD 6.1/7.0 dengan Linux Emulation
Arch Linux 0.7.2 Gimmick
Xandros 3.0.3 Business Edition
Mandriva 2007
Sabayon Linux 3.26
Resolusi dan Akurasi Google Earth
Kebanyakan area darat dapat ditangkap oleh sistem pencitraan satelit dengan resolusi kira-kira
15m per pixel. Beberapa pusat populasi juga tertangkap oleh sistem pencitraan pesawat
(orthophotografi) dengan beberapa pixel per meter. Lautan tertangkap dengan resolusi yang lebih
rendah, seperti misalnya beberapa pulau pada Kepulauan Scilly, sebelah barat daya Inggris dapat
dilihat dengan resolusi sekitar 500m. Gambar-gambar ini diperoleh dari Terrametrics.
Nama-nama tempat dan detail jalanan sangat bervariasi dari tiap-tiap tempat. Kebanyakan namanama tesebut dan juga detailnya memiliki keakuratan yang tinggi di Amerika Serikat dan Eropa.
Google telah menghasilkan banyak ketidakakuratan dalam pemetaan vektor sejak software
original publik dirilis. Sebuah contoh ketidakakuratan Google adalah tidak adanya wilayah
Nunavut di Canada, sebuah wilayah yang dibuat pada 1 April 1999. Kesalahan ini dikoreksi pada

update data di awal tahun 2006. Update-update terbaru juga meningkatkan coverage dari
fotografi udara secara detail.
Daerah yang tertutup oleh awan dan bayangan bisa mempersulit penglihatan secara detail di
beberapa area darat, termasuk bayangan dari sisi gunung-gunung.
Bintang-bintang yang terlihat pada background bukan bintang acak yang diatur oleh Google
Earth. Google Earth menggunakan peta bintang asli untuk ditampilkan pada background.
Ketidakakuratan Google Earth
Google Earth adalah sebuah aplikasi kompleks yang merepresentasikan dua dan tiga data
dimensional, data vektor, integer dan angka-angka real, dan sebuah variasi dari prooyeksi
geometris. Pencitraan timbul dari sebuah variasi dari sumber-sumber yang melibatkan banyak
orang. Sehingga ketidakakuratan pada data terkait dengan hal tersebut. Google secara kontinyu
mengambil input dan meningkatkan kualitas dari data yang ada.
Gambar-gambar pada Google Earth tidak semuanya diambil pada saat yang sama, tapi secara
keseluruhan gambar tersebut baru dalam jangka waktu 3 tahun. Set-set gambar kadang-kadang
tidak menyatu dengan benar. Update-update pada database fotografi dapat diperhatikan ketika
perubahan drastis terjadi pada penampakan landscape, seperti contohnya update Google Earth
yang tidak lengkap pada New Orleans, atau tanda tempat yang muncul secara tidak terduga di
permukaan bumi. Walau tanda tempat tidak sesungguhnya dipindah, pencitraan disusun dan
disatukan secara berbeda.
Error-error kadang-kadang terjadi karena teknologi yang digunakan untuk mengukur tinggi dari
permukaan; sebagai contoh, bangunan tinggi di Adelaide menyebabkan satu bagian dari kota dirender sebagai gunung kecil, padahal bentuk aslinya adalah sebuah flat. Tinggi dari Menara
Eiffel membuat efek yang mirip pada proses render dari Paris.
Fungsi measure menunjukkan bahwa panjang dari garis khatulistiwa adalah 40,030.24 km,
memberikan sebuah error sebesar 0,112 % dibandingkan dengan nilai sebenarnya (40,075.02
km). Untuk lingkar meridian, fungsi tersebut menunjukkan panjang sekitar 39,963.13 km, yang
juga memberikan 0,112% error dibandingkan dengan nilai sebenarnya (40,007.86 km).
Kutub es arktik benar-benar tidak terlihat pada versi terbaru Google Earth. Berbagai informasi
yang dikumpulkan masih sulit untuk menjelaskan tentang hal ini. Google Earth melakukan
render pada lingkaran arktik tanpa es, dan geografis kutub utara terlihat melayang di atas lautan
arktik. Coverage pada benua antartika memiliki resolusi yang sangat rendah. Sistem pemetakan
menghasilkan artifak-artifak yang aneh di dekat kutub-kutub ketika petak-petak menjadi luar
biasa kecil dan mengakumulasi error.
Atmosfer pada Google Earth sangat terlihat berubah. Perbandingan dengan fotografi sebenarnya
menunjukkan bahwa atmosfer pada Google Earth menjadi 20 kali lebih tebal.
Daftar Pusaka
- http://www.worldwindcentral.com/wiki/Google_Earth_comparison
- http://www.cnet.com.au/mobilephones
- http://earth.google.com

- http://en.wikipedia.org/wiki/Google_Earth

Anda mungkin juga menyukai