Usulan Program Kreativitas Mahasiswa1
Usulan Program Kreativitas Mahasiswa1
JUDUL
Dalam Program Kreativitas Mahasiswa kali ini kami memunculkan suatu
ide untuk mengolah nasi sisa menjadi makanan ringan dengan berbagai rasa,
yaitu dengan judul PEMANFAATAN NASI SISA MENJADI KRIPIK
BERBAGAI RASA dengan besar harapan agar bermanfaat bagi semua pihak.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Beras adalah butir padi yang telah di buang kuli luarnya (sekamnya) yang
menjadi dedak kasar (Sediotama, 1989). Beras adalah gabah yang bagian kulitnya
sudah dibuang dengan cara digiling menggunakan alat pengupas dan
penggiling(Astawan,2004). Nasi adalah beras yang telah direbus (dan ditanak).
Proses perebusan beras dikenal juga sebagai 'tim'. Penanakan diperlukan untuk
membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga
konsistensinya. Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya
akan menghasilkan bubur. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai
banyaknya nasi sisa yang dibuang sia-sia oleh masyarakat disekitar lingkungan
sekitar tempat tinggal mereka. Padahal, jika dapat mengolahnya, maka dapat
dihasilkan sesuatu yang bermanfaat dari nasi sisa tersebut.
Diberbagai daerah mungkin sudah dikenal makanan cemilan dari nasi yang
di keringkan kemudian digoreng, yaitu sering disebut Puli. Puli lebih identik
seperti krupuk lebih pantas di makan sebagai pelengkap makanan seperti krupuk
pada umumnya, akan tetapi yang kami buat adalah sejenis puli yang di buat
dengen ukuran yang lebih kecil menyerupai kripik dan di lengkapi berbaga varian
rasa.
C. PERUMUSAN MASALAH
Untuk mempermudah dalam melaksanakan program ini maka dapat
dirumuskan masalah yang akan dibahas yaitu :
bagaimanakah cara mendapatkan nasi sisa yang akan dibuat kripik
berbagai rasa ?
D. TUJUAN
Dari masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka dapat diketahui
tujuan dari program ini, yaitu,
1) mendapatkan nasi sisa yang tidak bermanfaat dari berbagai sumber untuk
diolah menjadi produk yang bermanfaat yaitu kripik dengan beragai rasa.
2) membuat cemilan dengan berbagai rasa berbahan baku dari nasi sisa.
3) menghasilkan rasa yang beraneka ragam pada cemilan nasi sisa.
4) memasarkan produk kripik dengan berbagai rasa berbahan baku nasi sisa
sehingga dapat menghasilkan pemasukan yang berupa uang.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan ditemukannya sebuah metode untuk mengolah nasi sisa sehingga
dapat bemanfaat, maka luaran yang diharapkan dari program ini adalah suatu
produk berupa kripik dengan berbagai rasa yang mengandung nilai gizi dari
campuran udang. Cemilan ini terbuat dari nasi sisa yang awalnya sebagai barang
sisa yang nilai gizinya rendah yang kemudian diharapkan dapat dipasarkan dalam
suatu bentuk jasa komersial.
Diharapkan dengan ditemukannya metode pengolahan nasi sisa untuk
sesuatu yang bermanfaat seperti halnya kripik dengan berbagai rasa ini maka dapat
memenuhi permintaan pasar akan berbagai makanan khususnya cemilan kripil
yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain itu, proses produksinya juga akan
menyerap banyak tenaga kerja sehingga mampu mengurangi tingkat penganguran di
Indonesia yang semakin meningkat dari waktu ke waktu dan juga dapat
meningkatkan taraf hidup mas yarakat Indonesia.
Tabel 1.1
Tetapi masih banyak dijumpai nasi sisa yang masih layak dikonsumsi
terbuang sia -sia, oleh karena itu sangat diperlukan sustu metode atau cara untuk
memanfaatkan nasi sisa tersebut sehingga tidak terbuang sia -sia. Salah satu cara
yang dapat ditempuh dalam memanfaatkan nasi sisa tersebut adalah dengan
membuat suatu produk cemilan berbahan baku nasi sisa sehingga sela in dapat
memanfaatkan nasi sisa yang sebenarnya sudah tidak bermanfaat juga dapat
menciptakan satu peluang usaha baru bagi masyarakat.
Masyarakat Indonesia umumnya masih banyak yang menjadi
pengangguran walaupun sebenarnya mereka mempunyai kemampuan dalam
berkarya, oleh karena itu dengan ditemukannya suatu cara dalam memanfaatkan
nasi sisa sebagai produk cemilan maka akan memakan tenaga kerja produktif yang
3
Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 20112014 menurut BPS
Tabel 1.2
Dengan bahan baku nasi sisa yang harganya relative lebih murah,
diharapkan akan dapat menghasilkan pemasukan yang relatif besar pula
dibandingkan dengan modal yang dikeluarkan dalam proses produksinya.
Adapun langkah - langkah dalam mengolah nasi sisa menjadi cemilan
berbagai rasa yaitu.
1) Mengumpulkan nasi sisa .
2) Udang masih mkering disangrai sampai kering tapi tidak sampai gosong.
Kemudian udang digiling atau diblender sampai halus.
3) Gula pasir, Bawang putih, dan garam digiling sampai halus, kemudian dicampur
dengan udang dan gula pasir yang sebelumnya telah dihaluskan.
4) Nasi sisa dicampur dengan tepung kanji sampai rata dengan bumbu yang sudah di
haluskan. Setelah itu, nasi digiling atau ditumbuk sampai menjadi adonan yang
rata dan halus
5) Adonan tersebut dibentuk seperti selinder berukuran panjang 10 cm dan
5
diameter 3 cm
6) diangin-anginkan sampai setengah kering dan dapat diiris dengan ketebalan 23 mm
7) Kripik puli basah dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar
air di bawah 9 %.
8) Setelah itu kripik di goreng hingga matang dan tiriskan.
9) Lalu tambahkan bubuk dengan varian rasa ke kripik lalu siap di sajikan.
G. METODE PELAKSANAAN
1) Identifikasi Masalah
2) Menentukan Tujuan
3) Analisis Kebutuhan
4) Perancangan Pemasaran
5) Pelaksanaan Pemasaran
6) Pengamatan dan Evaluasi Pemasaran
7) Kesimpulan
1) Identifikasi Masalah
Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah banyaknya nasi sisa yang terbuang sia-sia tanpa adanya usaha untuk
memanfaatkannya
menjadi
sesuatu
yang
berguna
dan
dapat
menghasilkankeuntungan.
2) Menentukan Tujuan
Dalam program ini tujuan utama yang ingin dicapai adalah
memanfaatkan sesuatu yang sering kali tidak mempunyai arti dimasyarakat
dan terbuang sia - sia yaitu nasi sisa yang kemudian diharapkan akan
menjadi sesuatu yang be rmanfaat yaitu produk makanan cemilan dengan
bahan baku nasi sisa dengan rasa yang beraneka ragam dengan harapan
dapat menghasilkan profit sehingga dapat membantu dalam meningkatkan
taraf hidup masyarakat Indonesia pada umumnya dan bagi pelaku usaha
pada khususnya.
3) Analisis Kebutuhan
Dalam kegiatan ini banyak sekali faktor yang berpengaruh baik itu
mendukung maupun dapat menghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Faktor-faktor yang dapat dikategorikan sebagai faktor penghambat adalah
faktor -faktor yang memunculkan masalah
atau hambatan
antara lain
tentang kesadaran masyarakat dalam mengelola nasi sisa yang sudah tidak
dikonsumsi yaitu bisanya langsung dibuang ditempat sampah sedangkan
faktor pendukungnya adalah ketersediaannya piranti-piranti pendukung
antara lain alat-alat produksi maupun dari segi sumber daya manusianya.
5) Pengamatan Pemasaran
Setelah beberapa cara atau metode pemasaran dilakukan kemudian
diperlukan aktifitas pengamatan terhadap metode tersebut dengan harapan
dapat ditemukannya metode yang lebih tepat dalam proses pemasarannya
dan juga agar dapat diketahui peluang - peluang baru yang dapat di akses
sehingga didapatkan hasil yang sangat memuaskan dari proses pemasaran ini.
6) Evaluasi Pemasaran
Evaluasi dapat dilakukan dengan tujuan untuk mencari kelebihan
dan kelemahan metode pemasaran yang dipakai dan untuk mengetahui
apakah produk cemilan ini pemasarannya mengalami kemajuan atau
mengalamai kemundur an dan hal ini dapat dilihat dari jumlah produk yang
terjual dipasaran.
7) Kesimpulan
Setelah beberapa alur metode dilakukan maka tinggal diambil
kesimpulan dari seluruh kegiatan pembuatan cemilan dari nasi sisa ini
yaitu apakah produk cemilan nasi sisa yang dibuat mendapat tanggapan
baik dari masyarakat dan juga dari pasar. Kemudian apakah produksi
masih bisa dilanjutkan atau tidak dengan melihat evaluasi yang telah
dilakukan sebelumnya.
Ketujuh metode di atas akan dilaksanakan secara seri atau berurutan sesuai
dengan gambar bagan yang ada di bawah ini.
Diagram alur kegiatan
Identifikasi Masalah
Menentukan Tujuan
Analisa Kebutuhan
Perancangan Pemasaran
Pelaksanaan Pemasaran
Pengamatan Pemasaran
Kesimpulan
Gaambar 1.1
Kegiatan
Bulan ke-1
Minggu ke1 2 3 4
Bulan ke-2
Minggu ke1 2 3 4
Bulan ke-3
Minggu ke1 2 3 4
Persiapan
alat
Persiapan
bahan
Pembuatan
produk
Promosi
Pemasaran
produk
Konsultasi
Evaluasi
pembuatan
laporan
Penyerahan
laporan
Tabel 2.1
Bulan ke-4
Minggu ke1 2 3 4
Bulan ke-5
Minggu ke1 2 3 4
I. RANCANGAN BIAYA
A. Penunjang
Tabel 3.1 Daftar Biaya Dinas
N
o
Keterangan
Jumlah
Harga Satuan
Total
Transportasi
ke 5 Bulan
pasar (3 orang)
Rp. 1.000.000
Rp. 5.000.000
Transportasi
ke 5 Bulan
tempat pemasaran
produk
Rp. 700.000
Rp. 3.500.000
Jumlah
Rp. 8.500.000
Keterangan
Jumlah
Harga Satuan
Total
Nasi Sisa
10 kg
Rp. 2.000
Rp. 20.000
Garam
10 kg
Rp. 5.000
Rp. 50.000
Gula Pasir
10 kg
Rp. 9.500
Rp. 95.000
Minyak Goreng
10 kg
Rp. 10.000
Rp. 100.000
Udang
5 kg
Rp. 30.000
Rp. 150.000
Bawang Merah
5 kg
Rp. 20.000
Rp. 100.000
Bawang putih
5 kg
Rp. 20.000
Rp. 100.000
5 kg
Rp. 25.000
Rp. 125.000
5 kg
Rp. 25.000
Rp. 125.000
10
Rp. 25.000
Rp. 25.000
11
Kantong Plastik
10 pcs
Rp. 5.000
Rp. 50.000
12
Label
100 Lembar
Rp. 200
Rp. 20.000
13
Tepung Kanji
10 kg
Rp. 20.000
Rp. 200.000
Jumlah
Rp. 1.160.000
C. Peralatan
Tabel 3.3 Daftar Biaya Peralatan yang Dibutuhkan
N
o
Keterangan
Jumlah
Harga Satuan
Total
Tempat Nasi
5 buah
Rp. 50.000
Rp. 250.000
Tempat
Penjemuran Nasi
10 buah
Rp. 30.000
Rp. 300.000
Penggorengan
2 buah
Rp. 35.000
Rp. 70.000
Rp. 75.000
Rp. 75.000
Kompor Gas
1 unit
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Modem Internet
1 unit
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Web Domain
1 Domain
Rp. 300.000
Rp. 300.000
Web Hosting
1 Hosting
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Design Website
Rp. 350.000
Rp. 300.000
Jumlah
Rp. 2.795.000
Keterangan
Biaya
Biaya penunjang
Rp. 8.500.000
Rp. 1.160.000
Biaya peralatan
Rp. 2.795.000
TOTAL
Rp. 12.455.000
PEMASARAN
PRODUK
CEMILAN
INTERNET
SURAT
WEBSITE
ELEKTRONIK
Gambar 2.1
J. DAFTAR PUSTAKA