Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Defrin
Perubahan pd endometrium
terjadi trombosis, degenerasi &
nekrosis di tempat implantasi
plasenta.
Hari I : tebal endometrium 2-5
mm dgn permukaan kasar
Hari 3 : permukaan
endometrium mulai rata akibat
pelepasan sel-sel di bagianbagian yang berdegenerasi.
Regenerasi endometrium terjadi
dari sisa-sisa sel desidua basalis,
memakan waktu 2-3 mg.
Pelepasan jaringan
berdegenerasi ini berlangsung
lengkap, sehingga tidak ada
pembentukan jaringan parut
pada bekas tempat implantasi
plasenta.
Tidak jarang ligamentum
rotundum jadi kendor, yang
mengakibatkan uterus jatuh ke
belakang sehingga timbul
keluhan kandungan turun.
Untuk memulihkannya dapat
dengan latihan-latihan
tertentu. Fisioterapi dapat
diberikan pada 2 hari post
partum
HEMOKONSENTRASI
Pada kehamilan terdapat shunt
antara sirkulasi ibu & plasenta.
Setelah melahirkan, shunt tersebut
hilang tiba-tiba. Volume darah pada
ibu relatif bertambah yang dapat
menimbulkan beban jantung
sehingga dapat terjadi dekompensasi
kordis pada penderita vitum kardis.
Keadaan ini dapat diatasi dengan
mekanisme kompensasi dengan
timbulnya hemokonsentrasi yang
terjadi pada hari ke 3 sampai hari ke
15 post partum.
LAKTASI
Laktasi terjadi karena
pengaruh Lactogenic
hormone dari kelenjar
hipofisis terhadap kelenjarkelenjar mamma.
Perubahan pada kedua
mamma sejak kehamilan
muda berupa :
proliferasi jaringan, terutama
kelenjar-kelenjar & alveolus,
dan pada duktus laksiferus
terdapat colostrum.
Hipervaskularisasi pada
permukaan maupun pada
bagian dalam mamma.
Perubahan Lain
Pada Nifas
mules-mules akibat kontraksi
uterus, lebih terasa bila menyusui.
Sesudah partus, suhu tubuh wanita
dapat naik 0,50C dari keadaan
normal, tapi tidak melebihi 380C,
sesudah 12 jam pertama post
partum, umumnya suhu kembali
normal. Bila suhu > 380C, maka
mungkin ada infeksi.
Segera setelah partus terjadi
bradikardi. Bila terdapat takikardi
sedangkan badan tidak panas,
mungkin ada perdarahan
berlebihan atau ada vitium kardis.
Perawatan Post
Partum
Dimulai dengan menghindarkan
kemungkinan perdarahan & infeksi. 8
jam post partum wanita harus tidur
telentang untuk mencegah terjadinya
perdarahan sesudah 8 jam, badan
miring kiri dan kanan untuk mencegah
trombosis.
Ibu dan bayi bisa diletakkan dalam 1
kamar (rooming in) atau terpisah. Pada
hari ke-2 bila perlu dapat dilakukan
latihan-latihan senam. Hari ke-3 duduk,
ke-4 berjalan, ke-5 dapat dipulangkan.
Diet yang diberikan harus bermutu
tinggi dengan cukup kalori, cukup
protein, cairan serta buah-buahan
karena wanita mengalami
hemokosentrasi.
TBC aktif
Vitium kardis berat
Tirotoksikosis
DM berat
Psikosis
Retraded nipples
Perawatan Mamma
Cuci areola mamma & putting
susu dengan teratur dengan
sabun dan beri minyak/ cream
agar tetap lemas. Jangan sampai
kelak mudah lecet/ pecah-pecah.
Sebelum menyusui mamma harus
dibiarkan lemas dengan
melakukan message secara
menyeluruh. Bersihkan sebelum
menyusui.
Pada Bayi meninggal laktasi
harus dihentikan dengan cara
mengadakan pembalutan kedua
mamma hingga tertekan & dapat
pula diberi bromocryphtin
sehingga lactogenic hormon
tertekan.
Pemeriksaan Post
Natal
Keadaan umum
Keadaan payudara &
puttingnya
Dinding perut, apakah ada
hernia
Keadaan perineum
Kandung kencing, ada
sistokel/uretrokel atau tidak.
Rektum, ada rektokel &
pemeriksaan tonus. M.
sfingerani.
Adanya flour albus
Keadaan serviks, uterus &
adnexa.