Design Pontik

1. Spheroidal Pontic
Pontic ini berbentuk seperti ujung telur dan berkontak hanya pada puncak ridge.

Keuntungan :Kebersihan Baik

Kerugian : Estetik tidak terlalu baik
Indikasi : Gigi posterior bawah
2. Conical Pontic
Berbentuk seperti peluru dengan ujung berkontak titik dengan jaringan.

Keuntungan : Meningkatnya akses permbersihan ke permukaan bukal dan lingual.

Kerugian : Berkurangnya estetik karena adanya kontur yang dikurangi pada sisi fasial
dan lingual.
Indikasi : Region anterior bawah
3. Sanitary / Hygienic Pontic
Terdapat jarak antara ridge dan permukaan servical, kira-kira 1-3 mm

Keuntungan : Jarak 3mm memberikan akses untuk hygiene dan mengurangi

kemungkinan terjebaknya makanan dibawah pontik.
Kerugian
: Estetik kurang baik karena kontur fasial dan lingual yang
dikurangi/pendek
Indikasi
: Untuk kehilangan gigi dengan resorbsi tulang alveolar yang besar, gigi
molar bawah.
4. Saddle pontic
Kontak penuh pada bukal dan lingual di daerah tidak bergigi

Pontik saddle penuh yang apabila dipoles dengan baik pada permukaan gingival, akan
dapat mudah dibersihkan dengan superfloss
Keuntungan : Kontur yang penuh memberikan estetik yang baik pada daerah fasial dan
lingual.
Kerugian : Pembersihan sulit dilakukan oleh pasien pada daerah dibawah pontik.
Indikasi : Tidak dianjurkan penggunaannya
5. Ridge lap pontic
Ridge lap modifikasi terdapat kontur penuh pada sisi bukal, tetapi kontak jaringan hanya
1 mm di daerah lingual ke puncak daerah tidak bergigi (edentulous area).

Keuntungan :
Menghasilkan estetik yang baik pada permukaan fasial (menghasilkan kontur di
bagian labial atau buccal yang menyerupai prosessus alveolaris, gingival dan
papilla interdental)
Meningkatkan kebersihan pontik didaerah gingival.
Kontak yang baik antara jaringan dan sisi pontik yang menghadap jaringan.
Kerugian :
Tampak lebih panjang bila dibandingkan dengan gigi sebelahnya atau gigi
antagonisnya.
Berkurangnya kontur lingual/palatal dan meningkatkan kemungkinan terjebaknya
makanan dibawah pontik.
Indikasi : Regio anterior dan posterior atas.

Kasus
Gigi 12, gigi 11 dan 13 sehat dan normal, relasi anterior normal, buat desain !
1. Tipe bridge
Alasannya

: cantilever bridge
: kehilangan 1 gigi anterior dengan relasi anterior normal

2. Gigi penyangga
Alasannya

: 13
: menggunakan cantilever bridge, berdasarkan hukum ante gigi 13
luas jaringan periodontal membran lebih besar dari 12, dan estetik.

3. Retainer
Alasannya

: mayor retainer (MTP logam porselen)

: estetik, memerlukan kekuatan, dan gigi masih sehat dan normal.

4. Pontik
Alasannya

: ridge lap pontik

: estetik dan kebersihannya baik

5. Connector
Alasannya

: rigid
: menggunakan cantilever bridge