Anda di halaman 1dari 4

PEGMATITE

Pegmatite adalah batuan beku yang


terbentuk dari hasil injeksi magma.
Sebagai akibat kristalisasi pada
magmatik awal dan tekanan
disekeliling magma, maka cairan
residual yang akan terinjeksi dan
menerobos batuan di sekelilingnya
sebagai dyke, sill, dan stockwork.
Pegmatite muncul pada tahapan akhir
kristalisasi magma dan kadang-kadang
mengandung pengkayaan beberapa
mineral jarang yang mengandung
unsur-unsur seperti Boron, Lithium,
Uranium dan REE.

a.

Sifat Fisik

Pegmatite adalah batuan beku yang istimewa dengan ukuran kristal yang besar, bergaris
tengah 1 cm atau lebih. Kristal dari pegmatite akan berukuran besar, karena tidak adanya
kontras tekanan dan temperatur antara magma dengan batuan di sekelilingnya, sehingga
pembekuan berjalan dengan lambat. Pegmatit biasanya adalah lensa berbentuk badan batu
dengan ketebalan beberapa desimeter untuk beberapa puluh meter.
Sebagai tubuh bumi, pegmatite akan terbentuk sebagai teras, lensa atau urat-urat yang tidak
teratur bentuknya, kadang-kadang sebagai stock. Urat pegmatite dapat mempunyai ketebalan
beberapa meter dan panjangnya mencapai ratusan meter. Tubuh pegmatite umumnya
dikelilingi oleh batuan induknya, komposisinya bermacam-macam dari ultra basa hingga
asam. Komposisi pegmatite berbeda sedikit dengan batuan induknya.
Banyak pegmatite memperlihatkan struktur zona dan sebaran mineralnya kurang teratur.
Contoh: pegmatite dari Murzinka (dari Ural di Rusia). Bagian dari zona pegmatite yaitu
kontak dengan granit yang mengelilinginya terdiri dari batuan yang berwarna terang (aplit),
ke arah tengah menjadi zona granit grafit (pertumbuhan bersama dari feldspar dan kuarsa),
kemudian zona feldspar dan kuarsa yang berbutir kasar. Di bagian tengah dari zona retas
pegmatite terdapat rongga-rongga dimana pada bagian dinding-dindingnya berjajar kristal
yang berukuran besar, terdiri dari kristal betuan, topas dan batu permata lainnya.

b.

Kandungan Mineral

Mineral-mineral pegmatit antara lain : logam-logam ringan (Li-silikat, Be-silikat (BeAlsilikat), Al-rich silikat), logam-logam berat (Sn, Au, W, dan Mo), unsur-unsur jarang
(Niobium, Iodium (Y), Ce, Zr, La, Tantalum, Th, U, Ti), batuan mulia (ruby, sapphire, beryl,
topaz, turmalin rose, rose quartz, smoky quartz, rock crystal).
Sebagian besar berasal dari komposisi granit pegmatites atau alkaligranitischer terutama
terdiri dari mineral kuarsa, feldspar (orthoclase, microcline dan natrium plagioclase) dan
micas seperti biotite, muscovite atau lepidolite.

GRAYWACKE
Graywacke adalah salah satu tipe
dari batu pasir yang 15% atau
lebih komposisinya adalah matrix
yang terbuat dari lempung,
sehingga menghasilkan sortasi
yang jelek dan batuan menjadi
berwarna abu-abu gelap atau
kehijauan.
Graywacke merupakan jenis
batupasir yang tersusun dari
unsur-unsur mineral yang berbutir
besar, yaitu kuarsa, clay, mika
flake {KAl2(OH)2 AlSi3O10},
magnesite (MgCO3), fragmen
phillite, fragmen batuan beku, feldspar dan mineral lainnya. Material pengikatnya adalah clay
dan carbonate. Indikator yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi batuan jenis ini adalah
adanya mineral illite. Hal yang sangat penting adalah bahwa graywacke itu mempunyai
matriks dan hal ini mengurangi porositasnya. Juga sortasinya tidak baik, sehingga sebagai
batuan reservoir graywacke tidak terlalu baik.
Batuan jenis ini, banyak berasosiasi dengan turbidit ataupun diendapkan oleh arus turbid. Di
Indonesia graywacke masih belum ditemukan sebagai batuan reservoir, akan tetapi di
Amerika Serikat di cekungan Ventura dan cekungan Los Angeles greywacke atau batu pasir
turbit diketahui sebagai lapisan reservoir yang cukup penting. Secara lengkap mineralmineral penyusun graywacke terlihat pada Tabel B. Komposisi graywacke tersusun dari unsur
silica dengan kadar lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata batupasir, dan kebanyakan
silica yang ada bercampur dengan silikat (silicate). Secara terperinci komposisi kimia
graywacke dapat dilihat pada Tabel C.

Tabel B
Komposisi Mineral Graywacke
(Pettijohn, F. J., Sedimentary Rock, 1957)

Tabel C
Komposisi Kimia Graywacke
(Pettijohn, F. J., Sedimentary Rock, 1957)

Anda mungkin juga menyukai