Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum III

Fisika Dasar

Prodi : Pendidikan Teknik


Elektronika

Judul:

Mata Kuliah : Fisika Dasar

RESONANSI SUARA

Kode Seksi : 5289


Universitas Negeri Jakarta

Nama : Urfi Muthiah


No. Reg: 5215122677

(M1)
Job No: 1

A. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan bilangan getar suatu garpu tala dengan turut getar (resonansi).
B. KERANGKA TEORI
Resonansi atau turut getar adalah turut bergetarnya suatu benda disebabkan benda
lain yang sedang bergetar. Bilangan getar (frekuensi) kedua getaran, yakni getaran dari
benda yang bergetar mula-mula dan dari benda yang turut bergetar adalah sama.
Sebuah garpu tala digetarkan. Garpu tala yang sedang bergetar tersebut diletakkan
di mulut sebuah tabung udara yang dapat diatur kedalamannya. Udara dalam tabung akan
turut bergetar, bila bilangan getar dari getaran yang terjadi (dalam tabung udara) sama
dengan bilangan getar dari garpu tala. Getaran yang merambat dalam tabung udara sesuai
dengan prinsip perambatan getaran, pada ujung tetap merupakan simpul dan pada ujung
bebas berupa perut. Jarak antara dua titik turut getar yang pertama dan yang kedua adalah
:
=2 ( L2 L1)
=V t N
N=V t
Kecepatan rambat bunyi di udara berubah sebagai fungsi suhu :
V t =331. ( 1+0,00367 . t ) meter / detik
Keterangan :
Vt
= kecepatan rambat bunyi ( meter/detik)

N
t

= panjang gelombang (meter)


= banyaknya getaran (Hz)
= suhu kamar (29C )
C. ALAT ALAT YANG DIPERLUKAN
1. Garpu tala

2.
3.
4.
5.
6.

Martil
Tabung udara
Bejana yang dapat diatur tinggi rendahnya
Penggaris
Termometer ruangan

D. JALANNYA PERCOBAAN
1. Mengatur tabung dan bejana yang dikosongkan dengan pipa karet ke dasar
tabung.
2. Mengisi bejana dengan air.
3. Mengatur tinggi rendah air dalam tabung dengan menurun dan menaikkan bejana.
4. Memegang garpu tala tepat di atas tabung udara (tepat di atasnya), pada sikap
tertinggi. Kemudian pukulah garpu tala tersebut perlahan-lahan dengan martil,
sambil mengatur tinggi tabung udara dengan menurun dan menaikkan bejana.
Pada ketinggian tabung udara tertentu akan terdengar suara. Dengan lebih halus
mengatur ketinggian tabung udara, akan diperoleh suara yang keras.
5. Ulangi percobaan tersebut.
6. Ulangi percobaan tersebut dengan memperoleh suara itu dari bawah, yakni
dengan menaikkan bejana.
7. Kemudian turunkan bejana tersebut perlahan-lahan dengan tetap garpu tala yang
sedang bergetar berada di ujung tabung udara. Pada suatu ketinggian tertentu akan
diperoleh suara seperti di atas.
8. Ulangi percobaan tersebut 6 kali, dengan 3 kali diperoleh dengan mendekati suara
keras dari atas dan 3 kali dari bawah.
9. Lanjutkan pekerjaan tersebut di atas. Jika masih ada suara keras yang lain.
E. DATA PERNGAMATAN
Jenis Garpu
Tala
Dari Atas
Dari Bawah

L1

Rata-Rata
1.
2.
3.
1.
2.
3.

13,8 cm
13,9 cm
13,9 cm
18,1 cm
18,2 cm
18,3 cm

13,86 cm
18,2

L2

Rata-Rata
1.
2.
3.
1.
2.
3.

48,5 cm
48,5 cm
48,4 cm
52 cm
52,3 cm
52,3 cm

F. TUGAS TUGAS
1. Hitung berapa bilangan getar garpu tala dan perhitungan ralatnya?
Jawab :
V t =331. ( 1+0,00367 . t )
V t =331. ( 1+0,00367 . 29 )

V t =331. ( 1,10643 )

48,46 cm
52,2 cm

V t =331 1,05218
V t =348,145 m/ s

Dari atas
L1 = 13,86 cm = 0,138 m
L2 = 48,46 cm = 0,484 m
=2 ( L2 L1)
=2 ( 0,4840,138 )
=2 ( 0,346 )
=0,692 meter

N=V t
N=348,145 0,692
N=503,099 Hz

Dari Bawah
L1 = 18,2 cm = 0,182 m
L2 =52,2 cm = 0,522 m
=2 ( L2 L1)
=2 ( 0,5220,182 )
=2 ( 0,34 )
=0,68 meter

N=V t
N=348,145 0,68
N=511,977 Hz

2. Apa yang dimaksud dengan frekuensi, panjang gelombang dan perioda?


Jawab :
Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam satu detik yang dilakukan oleh suatu
benda.
Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombangh dalam waktu satu
period.
Perioda adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran
3. Gambarkanlah getaran yang terjadi di dalam tabung suara waktu terjadi resonansi!

Jawab :

13,86 cm

48,46 cm

4. Sama dengan berapa panjang gelombang jarak antara L1 dan L2 ?


Jawab :
Dari Atas
=2 ( L2 L1)
=2 ( 0,4840,138 )
=2 ( 0,346 )
=0,692 meter

Dari Bawah
=2 ( L2 L1)
=2 ( 0,5220,182 )
=2 ( 0,34 )
=0,68 meter

5. Hukum atau prinsip apa yang digunakan saat kita menggunakan bejana untuk
mengatur tinggi tabung udara?
Jawab :
Hukum yang digunakan dalam mengatur tinggi tabung udara adalah Hukum
Pascal.
6. Apakah kecepatan rambat antara bunyi yang merambat di tabung udara dan pada
garpu tala sama? Coba terangkan!
Jawab :
Kecepatan rambat antara bunyi yang merambat di tabung udara dan pada
garpu tala adalah sama, karena kecepatan rambat garpu tala tersebut dibantu oleh
udara melewati dinding tabung udara, yang menyebabkan dinding tabung udara
tersebut ikut bergetar.
G. KESIMPULAN
Resonansi atau turut getar adalah turut bergetarnya suatu benda disebabkan benda
lain yang sedang bergetar. Bilangan getar (frekuensi) kedua getaran, yakni getaran dari
benda yang bergetar mula mula dan dari benda yang turut bergetar adalah sama.
Percobaan yang telah dilakukan memberikan hasil panjang gelombang garpu tala pada
pengukuran air yang dimulai dari atas adalah 0,692 m, dan panjang gelombang garpu tala
pada pengukuran air yang dimulai dari bawah adalah 0,68 m. Dengan ketelitian yang
tinggi pada pendengaran, akan didapat hasil yang lebih teliti dari suara keras yang
dihasilkan tabung udara.

Anda mungkin juga menyukai