H
R
T
213
,
h5
a
rh
ia
r
i
18
dengan waktu inkubasi pada HRT 1,5 dan 2 hari. Biofilm ini dibutuhkan untuk
mendegradasi substrat secara optimal [32]. Adapun dikarenakan air limbah yang
melewati serat karbon dengan kecepatan tertentu akan mempengaruhi banyaknya
reaksi pembentukan H+, semakin lama waktu tinggal limbah maka semakin
banyak pula H+ yang dihasilkan oleh mikroba didalam sel anoda. Selanjutnya
aliran air yang mengarah ke tabung katoda akan membawa ion H + dan bereaksi
kembali dengan O2 yang terdapat pada katoda membentuk H2O. Pembentukan H+
dan H2O yang terus menerus menyebabkan terjadinya perbedaan potensial yang
memacu pembentukan energi atau daya listrik.
4.2 Pengaruh Waktu Tinggal terhadap Rapat daya dan Daya Volumetrik
12.000
4.000E-04
3.500E-04
10.000
3.000E-04
8.000
Densitas Daya (mW/m2)
2.500E-04
6.000
2.000E-04
1.500E-04
4.000
1.000E-04
2.000
5.000E-05
0.000
0
10
15
20
25
0.000E+00
Waktu (hari)
Gambar 4.2 Densitas daya dan Daya volumetrik pada berbagai waktu tinggal
hidrolik
daya volimetrik pada HRT 3 hari menunjukan hasil yang lebih tinggi daripada
HRT 1,5 dan 2 hari. Nilai rata-rata rapat daya listrik yang dihasilkan untuk waktu
tinggal limbah (HRT) 1,5; 2; dan 3 hari berturut-turut adalah 0,353 mW/m 2, 0,579
mW/m2, 0,789 mW/m2. Sedangkan daya volumetrik yang dihasilkan adalah
1,010x 10-4 mW/ml, 1,657 x 10-4 mW/ml, 2,258 x 10-4 mW/ml berturut-turut untuk
waktu tinggal limbah 1,5; 2; dan 3 hari. Hal ini disebabkan dengan semakin
lamanya waktu tinggal akan menyebabkan semakin banyak senyawa organik yang
didegradasi oleh mikroba di dalam reaktor.
Pola lain yang terlihat adalah kecenderungan bertambah besarnya energi
listrik yang dapat dihasilkan oleh reaktor dari hari ke hari. Ini menunjukkan
bahwa pada waktu awal, mikroba melakukan penyesuaian kondisi terhadap
perubahan laju alir limbah ke dalam reaktor dan terbentuknya biofilm yang lebih
stabil pada substrat dengan waktu inkubasi yang lama diperkirakan membuat
MFC lebih lama memproduksi listrik. Namun jika terlalu lama, maka senyawa
organik yang tersisa akan menyebabkan produksi listrik turun karena tidak ada
lagi senyawa untuk dioksidasi dan selain itu, biofilm yang terus berkembang
seiring berjalannya waktu dapat menutupi elektroda [33] dan meningkatkan
hambatan internal anoda [34] sehingga menyebabkan penurunan nilai densitas
daya dan daya volumetrik.
Sebagai gambaran Wulan, [36] telah melakukan penelitian menggunakan
reaktor MFC dengan larutan Flotank (mengandung Saccharomyces, Acetobacter
dan Lactobacillus) sebagai sumber mikroba dan glukosa sebagai limbah. Nilai
rata-rata daya listrik yang dihasilkan pada HRT 0,5, 1, 1,5 dan 2 secara berurutan
adalah 1,52 10-5 mW, 1,72 10-5 mW, 1,81 10-5 mW, 1,87 10-5
mW. Sedangkan untuk nilai rata-rata rapat daya listrik yang dihasilkan untuk
waktu tinggal limbah (HRT) 0,5, 1, 1,5 dan 2 hari berturut-turut adalah 3,8
10-8 mW/m2, 4,4 10-8 mW/m2, 4,55 10-8 mW/m2, 5,01 10-8 mW/m2.
20
Dan nilai rata-rata rapat daya volumetrik yang dihasilkan adalah 1,09 10-11
mW/ml, 1,23 10-11 mW/ml, 1,29 10-11 mW/ml, 1,34 10-11 mW/ml.
4.3 Penurunan Nilai COD
35
30
29
25
18
20
Penyisihan COD (% )
15
16
10
5
0
0
0.5
1.5
2.5
3.5
HRT
21