Anda di halaman 1dari 1

Tension pneumothorax ditandai dengan gejala nyeri

dada, sesak, distres pernafasan, takikardi,


hipotensi, deviasi trakes, hilangnya suara nafas
pada satu sisi dan distensi vena leher. Sianosisi
merupakan manifestasi lanjut. Karena ada kesamaan
gejala antara tension pneumothorax dan tamponade
jantung maka sering membingungkan pada awalnya
tetapi perkusi yang hipersonor dan hilangnya suara
nafas pada hemitoraks yang terkena pada tension
pneumothorax dapat membedakan keduanya. Tension
pneumothorax membutuhkan dekompresi segera dan
penanggulangan awal dengan cepat berupa insersi
jarum yang berukuran besar pada sela iga dua
garis midclavicular pada hemitoraks yang mengalami
kelainan. Tindakan ini akan mengubah tension
pneumothorax menjadi plneumothoraks sederhana
(catatan : kemungkinan terjadi pneumotoraks yang
bertambah akibat tertusuk jarum). Evaluasi ulang
selalu diperlukan. Tetapi definitif selalu dibutuhkan
dengan pemasangan selang dada (chest tube) pada
sela iga ke 5 (garis putting susu) diantara garis
anterior dan midaxilaris.

Anda mungkin juga menyukai