Anda di halaman 1dari 2

Gender Analysis Pathway Strategi Nasional Pengendalian Penyakit Tubercholosis Di Indonesia Tahun 20102014 Kemenkes RI

Langkah 1 Langkah 2

Langkah 3

Langkah 4

Langkah 5

Isu Kesenjangan Gender


Progam:
Upaya
Kesehatan
Sub
Progam:
Progam
Penaggulang
an Penyakit
TBC
Melalui
Strategi
DOTS
(Directly
Observed
Treatment,
Shortcourse)
Rumusan:
Menurunkan
angka kasus
penyakit
TBC dengan
mendekatka
n pelayanan
kesehatan
pengawasan
langsung
pengobatan
jangka
pendek dan

Data
Pembuka
Wawasan:
1. Pada tahun
2012, angka
kematian
penderita
TB
di
Provinsi
Jawa Tengah
pada
khususnya
mencapai
113,65 per
100.000
penduduk
untuk jenis
kelamin
laki-laki dan
sementara
untuk jenis
kelamin
perempuan
89,89
per
100.000
penduduk
2. Sebanyak 28
provinsi di
Indonesia
belum dapat
mencapai

Faktor
Kesenjangan:
Akses:
Kurangnya
akses infomasi
bagi masyarakat
khususnya bagi
jenis kelamin
laki-laki
mengenai
DOTS karena
sosialisasi
di
tingkat
RT
hanya melalui
PKK
Kontrol:
Kurangnya
control
dari
keluarga
khususnya
kaum
perempuan
dalam
upaya
pencegahan
penyakit TBC
melalui DOTS
dan
ini
didukung
dengan
banyaknya

Faktor
Internal
Lembaga:
1. Tidak
didapakan
data pilah
jenis
kelamin
dalam draf
Strategi
Nasional
Pengendalia
n Penyakit
Tubercholos
is Di
Indonesia
Tahun 20102014 oleh
Kemenkes.
Sehingga
patut
diragukan
apakah
strategi ini
mempertimb
angkan dari
sisi jenis
kelamin
khususnya
laki-laki
mengingat

Faktor Eksternal
Lembaga:
1. Melihat
data bilah
pada
Provinsi
Jawa
Tengah
mengenai
jumlah
angka
kematian
lebih
banyak
pada jenis
kelamin
laki-laki
dan tidak
adanya
data bilah
yang pasti
dari pihak
Kemenkes
mengenai
penderta
TB dapat
disimpulk
an bahwa
progam
penanggul

Langkah 6

Langkah 7

Kebijakan Ke Depan
Reformulas
i
Kebijakan:
Mereformul
asi
kebijakan
atau dalam
hal
ini
adalah draf
Strategi
Nasional
Pengendalia
n Penyakit
Tubercholos
is
Di
Indonesia
Tahun 20102014 yang
lebih
memperhati
kan
dan
melibatkan
factor
gender
(kebutuhan
kaum lakilaki)
sehingga
target angka
kesakitan

Rencana Aksi:
1. Sosialisasi
mengenai
penyakit
TBC dan
pencegahan
nya melalui
DOTS
kepada
masyarakat
khususnya
kepada
kaum lakilaki
2. Mengubah
Strategi
Nasional
Pengendali
an Penyakit
Tubercholo
sis
Di
Indonesia
Tahun
2010-2014
atau mulai
tahun
depan yang
lebih
responsive
terhadap

Langkah Langkah 9
8
Monitoring
Baseline:
Produk
hukum
atau
perubahan
pada
Strategi
Nasional
Pengendal
ian
Penyakit
Tuberchol
osis
Di
Indonesia
Tahun
20102014 yang
responsive
gender

Indikator Gender
1. Tingkat
partisipasi
kaum lakilaki
terhadap
upaya
sosialisasi
mengenai
pengendali
an penyakit
TB
di
tingkat
bawah
meningkat
2. Adanya
kepedulian
dari kaum
perempuan
terhadap
suami/kau
m laki-laki
mengenai
penyakit
TB dengan
progam
DOTS
3. Adanya
kebijakan
dari

merupakan
strategi yang
direkomend
asikan WHO
dalam
mendeteksi
dan
menyembuh
kan
tuberkulosis.
Sehingga
diharapkan
pada tahun
2014, terjadi
penurunan
angka
kesakitan
dan
kematian
akibat
penyakit
TBC
menjadi 224
jumlah
kasusTB per
100.000
penduduk
pada tahun
2014

3.

angka
penemuan
kasus
(CDR) 70%
dan hanya 5
provinsi
menunjukka
n
pencapaian
70% CDR
dan 85%
kesembuhan
Lemahnya
pengetahuan
mengenai
penyakit
TBC bagi
kaum lakilaki dengan
progam
DOTS
karena
sosialisasi
hanya
terbatas
pada
pertemuan
PKK di
tingkat RT
yang
dihadiri oleh
kaum
perempuan

kaum laki-laki
yang
pekerjaannya
sampai
memakan
waktu
yang
lama di luar
misalkan supir
truk sehingga
kaum
perempuan sulit
mengontrol
interaksi kaum
laki-laki.
Partisipasi:
Partisipasi
kaum laki-laki
dalam
upaya
sadar
akan
penyakit TBC
dirasa kurang
Manfaat:
Manfaat
dari
adanya strategi
DOTS
dirasa
kurang optimal
bagi kaum lakilaki. Mengingat
banyaknya
kasus
yang
terjadi
bagi
kaum laki-laki
yang bekerja di
sector informal

2.

penulis
mendapatka
n data pilah
tersebut
melalui
Daftar
Lampiran
Profil
Kesehatan
di Provinsi
Jawa Tengah
tahun 2012
Sosialisasi
mengenai
progam
DOTS
sendiri
terkesan
hanya
disosialisasi
kan kepada
kaum
Perempuan
saja melalui
PKK.
Sehingga
berdampak
pada tingkat
pengetahuan
kaum lakilaki yang
rendah
mengenai
TBC dan
DOTS itu
sendiri

2.

angan TB
kurang
peka
terhadap
isu gender
Adanya
anggapan
bahwa
penyakit
TB bukan
merupaka
n penyakit
yang
serius
bahkan
dianggap
hanya
batuk
biasa
sehingga
fungsi
DOTS
tidak
tercapai
optimal.

dan
kematian
akibat
penyakit
TBC
menjadi 224
jumlah
kasusTB per
100.000
penduduk
pada tahun
2014.

gender

pemerintah
yang
mengatur
segala
upaya
pencegahan
dan
pengendali
an penyakit
TB dengan
progam
DOTS
yang lebih
responsive
gender

Anda mungkin juga menyukai