Anda di halaman 1dari 3

Arti dan Karakteristik Kewarganegaraan

Oleh Arfan Riadi, 1406535995


Judul

: Etika Berwarganegara

Pengarang

: Srijanti, A. Rahman, Purwanto S.K.

Data Publikasi

: Jakarta: Salemba Empat, 2006

Wewenang sebuah organisasi negara meliputi kelompok manusia yang


berada di dalamnya. Kelompok tersebut dapat dibedakan antara warga negara
dengan bukan warga negara (orang asing). Warga negara itu sendiri bisa diartikan
dengan orang-orang sebagaibagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur
negara. Istilah ini biasa juga disebut hamba atau kawula negara. Meskipun
demikian istilah warga negara dirasa lebih sesuai dengan kedudukannya sebagai
orang-orang merdeka bila dibandingkan istilah hamba dan kawula negara, karena
warga negara mengandung arti peserta, anggota atau warga yang menjadi bagian
dari suatu negara.
Sejalan dengan definisi di atas, AS Hikam mendefinisikan bahwa warga
negara (citizenship) adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk
negara itu sendiri. Istilah ini menurutnya lebih baik daripada istilah kawula
negara, karena kawula negara betul-betul berarti obyek yang berarti orang yang
dimiliki dan mengabdi kepada negara
Karakteristik kewarganegaraan adalah sejumlah sifat atau tabiat yang harus
dilakukan oleh warga negara, sehingga muncul suatu identitas yang mudah
dikenali sebagai warga negara. Sejumlah sifat dan karakter warga negara adalah
sebagai berikut :
1. Memilik rasa hormat dan tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku sopan
santun, ramah tamah, dan melaksanakan semua tugas dan fungsinya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2. Bersikap Kritis, yaitu sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang
valid (sahih) serta argumentasi yang akurat.
3. Melakukan diskusi dan dialog, yaitu sikap dan perilaku dalam menyelesaikan
masalah (problem solving) hendaknya dilakukan dengan pola diskusi dan

dialog untuk mecari kesamaan pemikiran dan terhadap penyelesaian masalah


yang dihadapi.
4. Bersikap terbuka, yaitu sikap dan perilaku yang transparan serta terbuka sejauh
masalah tersebut tidak bersifat rahasia.
5. Rasional, sifat ini adalah pola sikap dan perilaku yang berdasarkan rasio atau
akal pikiran yang sehat.
6. Adil, Sifat ini adalah sikap dan perilaku menghormati persamaan derajat dan
martabat kemanusiaan.
7. Jujur, sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang
sah dan akurat
Sedangkan karakteristik warga negara yang baik meliputi :

Memiliki kemandirian
Memiliki tanggung jawab pribadi sebagai warga negara
Menghargai martabat manusia dan kehormatan pribadi
Berpartisipasi dalam urusan kelompok dengan pikiran dan sikap yang

santun
Mendorong berfungsinya demokrasi yang sehat

Selama hidup saya, seringkali karakter keadilan sering berkenaan dengan saya
baik dari diri saya maupun dengan diri orang lain. Salah satu pengalaman itu
ketika saya menjadi ketua kordinator sie acara peringatan maulid nabi di sekolah
saya. Saat itu sangat dibutuhkan keutamaan karakter keadilan dalam

mengordinasikan seluruh anggota sie acara. Ketiga kekuatan dalam karakter


keadilan mempengaruhi setiap elemen dalam kelompok kepanitiaan tersebut.
Yang pertama kekuatan kewarganegaraan, setiap anggota harus memiliki
tanggung

jawab dalam mengemban tugas yang sudah diberikan dan dengan

penuh dedikasi. Seperti menyiapkan jadwal acara tepat waktu, melancarkan


jalannya acara dengan baik, dan menjalin kontak dengan pihak-pihak yang terlibat
dengan acara. Dan menuntut kesiapan dan loyalitas dari setiap anggota sehingga
mereka bekerja dengan sungguh-sungguh tanpa mengeluh dan tidak putus asa.
Lalu mengenai kesetaraan di dalam kepanitiaan acara harus diterapkan. Semua
anggota panitia saat itu berada dalam posisi yang sama, semua harus bekerja
secara baik dan maksimal. Jika ada yang bekerja tidak memnuhi kinerja yang
ditetapkan harus ditegur dan dimintai pertanggungjawaban meskipun itu adalah
teman kita sendiri. Itu dimaksudkan agar hasil kerja kepanitiaan menjadi seperti
yang diharapkan.
Dan kekuatan kepemimpinan harus ada pada diri saya sebagai ketua koordinator
sie acara. Saya harus berani mengambil keputusan dengan tepat dan cermat. Dan
mampu mengordinir setiap anggota agar bekerja sesuai posnya masing-masing
serta menindak tegas jika terdapat kesalahan. Karena pada waktu itu saya
mendapati teman saya yang bekerja tidak sesuai yang diharapkan sehingga saya
harus mengambil alih pekerjaannya dan dia pun saya pasifkan sebagai anggota.
Itu semua harus dilakukan demi kelancaran acara Maulid Nabi tersebut.
Jadi, keutamaan karakter keadilan ada pada setiap anggota panitia sie acara
sehingga acara Maulid Nabi berlangsung lancar dan baik. Dan setiap anggota
dapat menjalankan tugasnya sebagai sie acara dengan baik juga.

Anda mungkin juga menyukai