Nama
Rifky Wijaya
Ginanjar Saputra
Hany Kusumawati
Dea Anggraheni P.
NIM
3334130273
3334130779
3334131303
3334132493
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini ditulis guna memenuhi tugas mata kuliah Fenomena Transport
dan diharapkan dapat menambah pengetahuan kita semua tentang fenomena
transport dan waktu solidifikasi pada proses pengecoran.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan baik dari
teknik penulisan maupun isi. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis
menerima segala kritik demi perbaikan di masa mendatang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perpindahan Kalor ................................................................................ 2
2.1.1 Konduksi ..................................................................................... 2
2.1.2 Konveksi ..................................................................................... 3
2.1.3 Radiasi ......................................................................................... 3
2.2 Pengecoran Logam ............................................................................... 4
2.3 Sand Casting ......................................................................................... 5
2.3.1 Tahapan-tahapan dalam Proses Sand Casting............................. 6
2.4 Solidifikasi Logam ............................................................................... 7
2.4.1 Waktu Solidifikasi....................................................................... 8
2.5 Contoh Permasalahan & Pemodelan .................................................... 8
2.5.1 Contoh Permasalahan .................................................................. 8
2.5.2 Pemodelan ................................................................................... 10
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Karakteristik pasir dan magnesium (solid & liquid) .......................... 9
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Proses-proses kemetalurgian tidak dapat terlepas dari fenomena transport,
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain:
1)
2)
1.3
Tujuan Penulisan
Secara umum, makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Perpindahan Kalor
Perpindahan kalor (heat transfer) adalah perpindahan energi dalam bentuk
panas yang terjadi akibat adanya perbedaan suhu di antara benda atau material.
Ada tiga mekanisme perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Gambar 2.1 Ilustrasi perpindahan panas secara konduksi, konveksi, dan radiasi
2.1.1
Konduksi
Konduksi
adalah
proses
perpindahan
kalor
dari
daerah
yang
2.1.2
Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor antara permukaan solid dengan fluida
2)
)...................................................................................... [2.2]
Keterangan:
q = laju konveksi (kJ/s, Watt)
h = koefisien konveksi (W/mK)
A = luas permukaan (m2)
Ts = temperatur permukaan solid (K)
T = temperatur fluida yang mengalir (K)
2.1.3
Radiasi
Berbeda dengan konduksi dan konveksi, radiasi merupakan perpindahan
2.2
Pengecoran Logam
Pengecoran / penuangan (casting) merupakan teknik pembuatan produk
logam dengan menuangkan logam cair yang telah dilebur ke dalam rongga
cetakan yang serupa dengan bentuk asli dari produk cor yang akan dibuat.
Sand casting
2)
Die casting
3)
Centrifugal casting
4)
Continuous casting
5)
Shell moulding
6)
Investment casting
2)
Permanent mold processes, cetakan terbuat dari logam dan dapat digunakan
berkali-kali.
2.3
Sand Casting
Sand casting merupakan proses pembentukan benda kerja dengan
menuangkan logam cair (molten metals) ke dalam cetakan pasir. Cetakan pasir
harus dibuat dan dikerjakan sedemikian rupa dengan bagian-bagian yang lengkap
sesuai dengan bentuk benda kerja. Bagian-bagian cetakan pasir yang paling
penting antara lain:
1)
2)
Sprue (saluran turun), saluran masuk dari luar dengan posisi vertikal.
Jumlah sprue dapat lebih dari satu, tergantung kecepatan penuangan yang
diinginkan.
3)
4)
5)
Core (inti), membuat rongga pada benda cor. Bahan core harus tahan
temperatur cair logam. Core dibuat terpisah dari cetakan dan dirakit saat
cetakan akan digunakan.
6)
Riser, tempat yang akan terisi oleh kelebihan logam cair. Riser berguna
dalam mengisi kembali rongga cetakan bila terjadi penyusutan akibat proses
solidifikasi.
2.3.1
2)
3)
Meletakkan cope (pola atas) yang sudah dilengkapi dudukan core (inti)
pada permukaan pelat datar tadi.
4)
Sama seperti langkah 3, untuk drag (pola bawah) beserta sistem saluran.
5)
6)
Core yang telah jadi disatukan (core dibuat berupa paroan / setengah).
7)
Cope ditambahkan sistem saluran (saluran masuk dan riser), lalu diisi
dengan pasir cetak.
8)
9)
Drag diisi pasir cetak, dipadatkan, lalu pola dilepaskan dari cetakan
10)
11)
12)
13)
2.4
Solidifikasi Logam
Solidifikasi (pembekuan) adalah proses transformasi logam dari fasa
liquidnya kembali ke fasa padat. Proses solidifikasi logam murni berbeda dengan
logam paduan. Logam murni membeku pada temperatur konstan yang sama
dengan temperatur leburnya. Solidifikasi terjadi seiring berjalannya waktu seperti
terlihat pada kurva di bawah ini:
2)
3)
4)
2)
2.4.1
Waktu Solidifikasi
Baik dalam pengecoran logam murni maupun logam paduan, proses
[ (
] ( ) .................................................... [2.4]
2.5
2.5.1
2.5 cm. The environment temperature is 25C. Determine the time for the part
to solidify if the metal is poured at its melting point!
Melting
Latent Heat of
Conductivity
Point
Solidification
(W/mK)
(C)
(kJ/kg)
1500
0.6
1.07
1700
156
1.38
650
384
Specific Heat
Density
(kJ/kgK)
(kg/m3)
Sand
1.16
Mg (solid)
Mg (liquid)
Material
Penyelesaian:
(subscript c = cast = magnesium, m = mold = sand)
Density of Mg,
Density of sand,
[ (
* (
) (
* (
)(
seconds
2.5.2
Kita juga dapat berkreasi membuat animasi proses sand casting. Dengan
menggunakan bantuan Action Script dan properties, variabel-variabel yang
diketahui di soal dapat dijadikan input text, sedangkan variabel yang akan
dicari (yaitu t) dijadikan dynamic text.
Adapun supaya nilai t (waktu solidifikasi) dapat diperoleh, rumus aturan
Chvorinov terlebih dahulu diterjemahkan ke dalam script seperti berikut:
stop();
//deklarasi tipe variabel dan nilai awal
var t,hf,dm,mp,et,tc,ds,sh,v,a = Number;
t = 0;
hf = 0;
dm = 0;
mp = 0;
et = 0;
tc = 0;
ds = 0;
sh = 0;
v = 0;
a = 0;
//deklarasi fungsi rumus
rumus = function(){
A= (dm*hf);
B= (mp-et);
C= (tc*ds*sh);
D= (v/a);
E= 3.14*Math.pow (A,2)*1*Math.pow (D,2);
F= 4*Math.pow (B,2)*C ;
t = E/F ;
}
//objek hitung
bt_play.onRelease = function (){
rumus(); //mengupdate hasil dengan memanggil rumus fungsi
}
rumus(); //memanggil fungsi rumus
Gambar 2.6 Tampilan pemodelan untuk menghitung waktu solidifikasi pada sand casting magnesium
BAB III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil tinjauan pustaka pada BAB II, penulis menarik beberapa
Pengecoran
merupakan
teknik
pembuatan
produk
logam
dengan
3)
4)
[ (
]( )
DAFTAR PUSTAKA