Anda di halaman 1dari 8

HASIL ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Analisa
1. Hasil analisa banjir rencana
Banjir rencana merupakan rencana maksimum sebuah sungai ataupun saluran alami dengan peluang
ulang atau rata - rata. Untuk menghitun debit banjir Kali progo diperlukan data - data sbb :
1. Panjang sungai pada peta
=
99.6 km
2. Elevasi sungai tertinggi
=
+
1650.00
m
3. Elevasi sungai terendah
=
+
47.00 m
4. Data curah hujan
Tabel 11. Hasil Analisa Debit Banjir Rencana
No
1

Metode

Debit Banjir Rencana (Q)

Hasper

Q50
Q70
Q100

Debit Sungai Gambar

Untuk perhitungan perancangan konstruksi digunakan Q yang terbesar dari perhitungan di atas.
Debit yang di pakai adalah debit banjir rencana =
Q100 tahun terpakai =
2.

1359.11
m/det
1359.11

Hasil Analisis Angka Rembesan (Piping)


Analisis angka rembesan dihitung untuk menyelediki keamanan struktur groundsill dari bahaya piping yang akan mengakibatkan tergantungnya stabilitas bagunan tersebut.
Cara perhitungannya adalahdengan menggunakan pedoman teori Lane (1935).
Data :

Muka Air Banjir Hulu =


Muka Air Banjir Hilir =

+
+

42.800
42.130

Dari gambar 24. diketahui muka air banjir dan ukuran groundsill sehingga dapat di hitung angka rembesan Lane. Dari perhitungan dengan menggunakan rumus (2.44) didapatkan hasil angka
WCR =
20.1
>
7 (nilai WCR untuk pasir halus).
3. Hasil Analisa Gaya Angka Air (Uplift)
Dengan membagi - bagi beda tinggi energi pada groundsill sesuai panjang relatif desepanjang pondasi groundsill maka dapat diketahui gaya Uplift yang bekerja. Cara perhintungan berdasar kan persatuan lebar groundsill di ambil 1 m lebar tegak lurus bindang gambar.

Tabel 12. Hasil Analisa Gaya Angkat pada x (Px)


No. Titik

Hx (m)

L (m)

H (m)

Lx (m)

titik 1
titik 2
titik 3
titik 4
titik 5
titik 6

8.6
10.6
10.6
10.1
10.1
10.6

25.5
25.5
25.5
25.5
25.5
25.5

0.670
0.670
0.670
0.670
0.670
0.670

0.00
2.00
3.00
3.75
25.75
26.50

titik 7
titik 8

10.6
7.6

25.5
25.5

0.670
0.670

27.50
30.50

Tabel. 12 di atas menunjukan hasil perhitungan masing - masing nilai Hx dari masing - masing
titik yang ditujuh. Dari perhitungan menggunakan rumus (2.12) dapat diketahui bahwa nilai Px
terbesar terletak pada titik 2 yaitu sebesar Px =
10.60 m.
Setelah Px masing - masing titik diketahui kemudian gambar gaya Uplift pada bangunan groundsill sehingga dapat diketahui bentuk gaya dan dapat diketahui besarnya gaya angkat (Ux) dan
besarnya momen Uplift yang bekerja pada groundsill.
Tabel 13. Hasil Analisa Gaya Uplift dan Momen
No
Gaya
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
U8
U9
U10

Luas (m)
0.5 x
0.5 x
0.75
0.5 x
0.5 x
9.52
0.5 x
9.03
0.5 x
0.5 x

1
x
10.60
+
0.75
x 0.5
x
9.52
0.75
x
1.01
0.49
x 22
x
22
0.75
x
0.5
x
0.75
0.75
x
0.99
1
x
10.00
+

10.53

10.02

w
(KN/m)
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
U

105.65
1.875
71.4
3.7875
53.9
2094.4
1.875
67.725
3.7125
100.10

Lengan
momen (m)
25
24
24.125
24.25
16.417
12.75
1.5
1.375
1.25
0.5

2504.425

MU

Ux (KN)

Tabel 13. menunjukan besarnya nilai Xu dan momennya. Nilai Xu di dapat dariluas bagian dikalikan dengan w dan besaran gaya Uplift paling besar terdapat pada gaya U6 yaitu Ux =
2094.4 KN. Kemudian nilai momen adalah perkalian dari Ux dengan lengan momen terhadap
titik galiang. Lengan momen terpanjang adalah gaya terjauh dari titik guling yaitu U1. Namun karena nilai Ux terbesar adalan U3 yang jauh lebih besar dari gaya Ux yang lain, jadi nilai momen
rebesar terdapat pada gaya U6 yaitu MU6 =
26703.60 KNm. Total nilai Ux dapat
nilai jumlahnya adalah
U =
2504.425 KN dan
MU
=
4. Hasil Analisa Berat Bangunan

Tabel 14. Hasil Analisa Berat Bangunan dan Momen


No
Pias
W1
W2
W3
W4
W5
W6
W7
W8

Luas
Bagian (m)
0.500
0.188
12.750
10.125
11.250
42.500
0.188
0.500

beton
(KN/m)
24
24
24
24
24
24
24
24
W

Berat Tubuh
Groundsill (KN)
12.00
4.51
306.00
243.00
270.00
1020.00
4.51
12.00

Lengan Momen Terhadap


Titik Guling (m)
25.00
24.25
21.25
21.00
18.25
8.50
1.25
0.50
MW

1872.02

5. Hasil Analisa Berat Air yang Membebani Bangunan

Tabel 15. Hasil Analisa Berat Air dan Momen


No
Pias
Ww1
Ww2
Ww3
Ww4
Ww5
Ww6

Luas
Bagiang (m)
12.9
10.125
18.45
10.25
0.22
117.81

w
(KN/m)
10
10
10
10
10
10
W

Berat Air
KN
129
101.25
184.5
102.5
2.2
1178.1
1697.55

Lengan Momen Terhadap


Titik Guling (m)
24.75
22.5
21.75
18.25
16.77
8.5
MW

AN

mi dengan peluang

m/det
358.05
377.69
396.57
1359.11

perhitungan di atas.
m/det
m/det

undsill dari bahaya -

apat di hitung angka tkan hasil angka

latif desepanjang intungan berdasar -

Px (m)
8.60
10.60
10.53
10.02
9.53
10.02

10.00
6.93

i masing - masing
hui bahwa nilai Px

a bangunan grouya angkat (Ux) dan

en
Lengan
momen (m)
25
24
24.125
24.25
16.417
12.75
1.5
1.375
1.25
0.5

Momen
(KN.m)
2641.25
45.00
1722.53
91.85
884.88
26703.60
2.81
93.12
4.64
50.05

MU

32239.72

ariluas bagian dikayaitu Ux =


ngan momen terhadap
yaitu U1. Namun karjadi nilai momen
KNm. Total nilai Ux dapat di
32239.72

titik 0
4.75

omen

omen Terhadap
Guling (m)
25.00
24.25
21.25
21.00
18.25
8.50
1.25
0.50
MW

Momen
(KN.m)
300.00
109.42
6502.50
5103.00
4927.50
8670.00
5.64
6.00
25624.06

en

omen Terhadap
Guling (m)
24.75
22.5
21.75
18.25
16.77
8.5
MW

Momen
(KN.m)
3192.75
2278.125
4012.875
1870.625
36.894
10013.85
21405.119

Anda mungkin juga menyukai