Anda di halaman 1dari 2

SMF-ILMU PENYAKIT DALAM

Sang Wijaya Pasaribu


I11105010

Selama menjalani stase Ilmu penyakit dalam(IPD), banyak pengalaman


yang diperoleh. Belajar anamnesa pasien secara langsung ataupun dengan kerabat
nya(keluarga) dan dengan pasien kondisi apapun sehingga dapat mengarahkan
pada penyakit yang mendasari kondisi pasien masuk rumah sakit sehingga dapat
menyimpulkan diagnosa dan penatalaksanaan.
Selain meningkatnya kemampuan dalam komunikasi dengan pasien, juga
meningkatnya kemampuan dalam pemeriksaan fisik pasien yang lege artis, tepat
sehingga mendukung anamnesa yang telah dilakukan sebelumnya sehingga dapat
diperoleh diagnosa berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik yang
efektis dan efisien. Selain itu juga diperoleh pengalaman yang berharga dalam
bagaimana memberikan terapi yang tepat dan efektif pada pasien baik itu terapi
nonfarmakologi maupun farmakologi.
Kemampuan yang diperoleh selama melakukan penerimaan pasien di IGD
juga sangat memberikan pengalaman yang berharga. Karena dalam pandangan
kedepan sebagai seorang dokter umum harus memiliki kemampuan dalam
mengatasi kondisi kritis pada pasien dan membawa pasien kadalam keadaan stabil
sebelum masuk ke ruangan, pengalaman ini sangat berarti. Selain itu terutama
pada tindakan, selama melakukan aktivitas di IGD, dilakukan banyak tindakan
yang jarang ditemukan di ruangan, sehingga kemampuan dasar sebagai seorang
dokter dalam menangani pasien secara cepat dan tepat sangat terlatih.
Selama malakukan penjagaan di ruang rawat, banyak diperoleh
pengalaman mengenai penyakit-penyakit yang sering hingga jarang ditemukan.
Selama proses pembelajaran, diruangan telah banyak diperoleh pengalaman
terutama tentang bagaimana membina hubungan dokter pasien yang baik agar
pasien dapat dengan leluasa setiap harinya menyampaikan kleuhan yang
dialaminya. Selain itu hal ini juga menjadi tantangan tersendiri pada pasien
dengan gagguan atau perubahan kesadaran. Sehingga menjadi pengalaman untuk
menggali informasi melalui alloanamnesa kepada kelaurga atau orang terdekat
pasien.
Selama pendidikan di kampus banyak teori yang disampaikan tentang
berbagai penyakit, akan tetapi dalam praktiknya banyak hal yang sulit dijelaskan

SMF-ILMU PENYAKIT DALAM


Sang Wijaya Pasaribu
I11105010

dengan teori yang ada dikarenakan utamanya keterbatasan dalam pemeriksaan


yang membantu menjelaskan kondisi pasien. Pada dasarnya, patofisiologi yang
diperoleh selama kuliah di kampus tetap menjadi dasar pemikiran tentang
bagaimana suatu gejala, kondisi atau manifestasi penyakit timbula pada pasien.
Dibantu dengan adanya bukti nyata berbentuk kasus langsung, menjadikan suatu
pengalaman yang luar biasa dan memberikan gambaran tentang bagaimana
memberikan terapi sesuai dengan patofisiologi yang mendasari kondisi pasien.
Secara keseluruhan, kepaniteraan merupakan tempat dimana menerapkan
apa yang telah diperoleh selama dunia perkuliahan. Mengombinasikan teori
dengan praktik tanpa menapiskan etika langsung pada pasien dengan lege artis.
Akan tetapi banyak hal yang ditemukan selama dunia kepaniteraan yang tidak
ditemukan selama perkuliahan. Melakukan suatu tindakan atau terapi dengan
mempertimbangkan kondisi pasien, terutama kemampuan finansial pasien.
Semua hal diatas tidak akan diperoleh dengan baik dan bahkan tidak akan
dimengerti dengan begitu saja tanpa adanya bimbingan dari para dokter SMFInterna. Terima kasih banyak atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan untuk
menjadikan kami sebagai dokter yang hebat.

Anda mungkin juga menyukai