Suresh
Rachna
Suresh
Pragya
Suresh
Pragya
Suresh
Pragya
Suresh
Sarla
Pragya
Suresh
Bulbul
Pragya
Suresh
Pragya
Arvind
Bulbul.
Suresh
Arvind
Suresh
Arvind
Pragya
Sarla
Sarla
Rachna
Sarla
Madhvi
Sarla
Madhvi
Sarla
Purvi
Daliit
Sarla
Purvi
Sarla
Purvi
Madhvi
Sarla
Daliit
Madhvi
Daliit
Madhvi
Daliit
Sarla
Daliit
Madhvi
Sarla
Madhvi
Arvind
Suresh
Arvind
Suresh
Arvind
Suresh
Arvind
Madhvi
Sarla
Madhvi
Sarla
Nenek!
Purvi anaku!
Apa kau pergi meninggalkan ibumu dan dating padaku?
Aku..
Dia Purvi, anak perempuan Janki
Dia seperti anak buatku.
Halo.
Halo nak.
Mereka tidak bias berhenti bicara.
Madhvi, kau ingin the atau kopi?
Tidak bu. Aku tidak begitu suka teh.
Wow ! Bagus!
Kau berubah menjadi seperti kami.
Ikut denganku.
Janki, ambilkan obat batuku.
Satu gelas untuku dan satu lagi untuknya.
Bibi,
Aku tidak batuk.
Ini bukan obat batuk biasa. Ini special.
Jika kau minum satu gelas, kau akan tidur nyenyak.
kumohon ikut denganku.
Ibu, dia tidak memilikinya.
Ikut denganku
Purvi!
Suresh selalu membicarakanmu.
Dia bilang kalo dia memiliki dua keluarga.
Kita tinggal di desa tapi kau adalah keluarganya disini.
Suresh seperti anggota keluarga ini, dia seperti anak buatku.
Ceritakan padaku.
Apa kau tahu seseorang yang cocok untuknya?
Jika kau tidak pergi dan bicara pada Bulbul
Aku ceritakan pada ibumu.
Bahwa kau memilih orang lain.
Apa kau gila?
Kau yang gila.
Kau cinta dia tapi kau tidak berani untuk..
Hei!
Pergi dan bilang padanya.
Aku tidak bias.
Lalu, duduk disini dan bangun kastil di udara.
Kupikir aku sedang membangun kastil di udara.
Tapi setelah datang kesini, aku mengerti semua dalam sekejap.
What?
Suresh seperti Pragya.
Kau juga berpikir begitu?
Ya, aku piker begitu.
Tapi..
Madhvi
Sarla
Madhvi
Arvind
Sarla
Suresh
Bulbul
Suresh
Bulbul
Suresh
Bulbul
Pragya
Bulbul
Tapi apa?
Apa topic itu belum kau diskusikan?
Keduanya terlalu malu untuk mengakui.
Apa yang mereka malukan?
Mereka teman baik. Mereka hanya butuh bicara.
Aku punya ide. Berikan mawar merah padanya.
Jika dia mengakui perasaannya ke Pragya,
Aku tahu, Pragya akan fokus pada pernikahan ini segera.
Ini untukmu.
Apa kau tahu arti dari mawar merah?
Ya
Kau memberiku mawar?
Kau punya keberanian untuk melakukannya !
Suresh, kau piker Pragya sendirian di dapur kan?
Jadi kau ingin melamar dia secara pribadi,
Jadi tidak ada yang tahu kan?
Bulbul, aku punya rencana.
Apa yang kau takutkan? Tidak apa.
Dimana bawangnya?
Tunggu.
Pragya, Suresh membawakan mawar untukmu.
Dia piker kau sendiri di dapur.
Dia ingin melamarmu secara pribadi.
Tapi dia bertemu denganku disini, jadi dia memberikan mawar
itu padaku.
Pragya
Suresh
Pragya
Suresh
Pragya
Suresh
Pragya
Madhvi
Bulbul
Sarla
Bulbul
Sarla
Bulbul
Sarla
Kau lanjutkan.
Kau pasti akan malu-malu.
Aku segera kembali. Sukses.
Bulbul bicara omong kosong
Bulbul bicara omong kosong.
Apa kau benar meberikan mawar ini untuku?
Ya
Kenapa?
Baik..
Kau menjaga dengan baik ibu dan Racho.
Terima kasih.
Terima kasih.
Selama acara pernikahan Rachna, kita harus pastikan
Persatuan Suresh dan Pragya di momen yang pas.
Benar bi. Kau sangat benar.
Suruh Suresh dan Pragya menikah secepat mungkin.
Kau tahu, Suresh memberikan mawar merah ke Pragya.
Apa Suresh benar-benar melakukannya?
Mawar merah bu.
Aku akan bertemu Pragya.
Tidak bu !
Apa?
Bulbul
Sarla
Daliit
Sarla
Daliit
Janki
Daliit
Madhvi
Sarla
Madhvi
Daliit
Bulbul
Purvi
Bulbul
Daljit
Bulbul
Sarla
Bulbul
Sarla
Bulbul
Daljit
Sarla
Daljit
Sarla
Bulbul
Daljit
Bulbul
Daljit
Abhi
Bulbul
Rachna
Bulbul
Purvi
Bulbul
Sarla
Waiter
Abhi
Abhis Uncle
Man1
Abhi
Man1
Abhis uncle
Woman1
Abhis uncle
Man1
Abhis uncle
Abhi
Abhis uncle
Purab
Abhis uncle
Granny
Abhi
Granny
Abhi
Granny
Abhi
Granny
Abhi
hidup.
Sekarang, pernikahan pun banyak yang kadarluarsa.
Mereka bias berakhir hanya beberapa bulan.
Kau tahu Granny, pernikahan tidak bertahan selamanya
sekarang.
Purab
Abhi
Purab
Abhi
Granny
Abhi
sendiri.
Granny
Abhi
Suresh
Pragya
Suresh
menyakitinya.
Pragya
Suresh
Pragya
Suresh
Pragya
Suresh
Pragya
Suresh
Pragya
Suresh
Pragya
Suresh
Pragya
Abhi
uang.
Granny
Abhi
Granny
Abhi
Granny
Abhi
Granny
Abhi
Purab
Granny
Abhi
Granny
Abhi
Granny
Abhi
Granny
Abhi
Contohnya lagu..
Happy Lover. Dan lagu itu jadi terkenal.
Nenek, kau ingat rumah kita
Dengan satu kamar?
Ya aku ingat.
Kita tidak datang ke rumah yang lebih besar karena cinta
Lalu..
Kita bias datang kesini karena uang.
Itu berarti kau tidak mencintaiku.
Karena aku tidak punya uang.
Benar!
Apa?
Granny, selalu aku ingat
Kau sudah menjadi hidupku
Tapi jatuh cinta pada orang dan menikah..
Akutidak bias melakukannya.
Purab, kumohon bicara padanya.
Purab, tolong bawa bersama makan malammu.
Granny kau harus bicara dengannya.
Kau mustahil!
Baik, nek. Aku akan melakukannya.
Aku akan menikah.
Benarkah?
Ya.
Manisnya.
Tapi bukan untuk cinta.
lalu?
Aku tidak ingin ada yang menyukaiku.
Kita harusnya berpikir.
Dia seharusnya jadi sepertiku.
Dia gila karena uang.
Pragya
Daljit
Madhva
Sarla
Daljit
Madvhi
Daljit
Madhvi
Daljit
Bulbul
Sarla
Bulbul
Sarla
Madhav
Bulbul
rencana.
sebelumnya.
Rachna
tepat sasaran.
Bulbul
Daljit
Purab
Abhi
ini.
Purab
Abhi
Purab
Abhi
Purab
Abhi
Purab
Abhi
Purab
Abhi
Purab
Abhi
Arvind
pada Pragya.
Suresh
Arvind
Bulbul
Pragya
Bulbul
Pragya
Bulbul
Pragya
Bulbul
Arvind
Suresh
Arvind
Suresh
Arvind
Bulbul
Suresh
sangat baik.
Bulbul
Arvind
Suresh
Arvind
semua.
Suresh