komposisi darah yang memiliki fungsi dan fungsi dari bagian-bagian sel darah pula, Darah
terdiri atas dua komponen utama, yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma
darah merupakan bagian yang cair, teridir atas serum dan fibrinogen sedangkan pada SelSel darah merupakan bagian yang padat dikarnakan Sel-Sel darah terdiri atas sel darah
merah, sel darah putih, dan keping-keping darah sehingga bagian-bagian se darah yakni :
Plasma Darah, Sel Darah Merah, Sel Darah Putih, dan Keping-Keping Darah di ke 4
bagian-bagian sel darah, memiliki penjelasan serta fungsi-fungsinya masing-masing karna
di ke 4 bagian-bagian sel Darah berbeda satu sama lain tetapi ke 4 bagain-bagian sel darah
tersebut merupakan satu kesatuan dalam darah, Untuk lebih mengetahui, Plasma darah,
Sel Darah merah, Sel Darah Putih dan Keping-Keping Darah, mari kita lihat pembahasan
dan penjelasannya seperti yang ada dibawah ini...
Plasma darah merupakan cairan yang berwama kuning jernih. Plasma darah
mengandung 90% air dan larutan bermacam-macam zat sejumlah 710%. Zat-zat yang
terkandung di dalam plasma darah, antara lain sari makanan, hormon, enzim, mineral,
antibodi, dan zat-zat sisa (misalnya CO 2 dan sisa pembongkaran protein). Sisa-sisa
makanan tersebut diserp dan usus halus. Mineral-mineral di dalam plasma darah terdapat
dalam bentuk garam mineral.Fungsi garam-garam mineral ialah untuk mengatur tekanan
osmotik dan pH darah. Protein yang terdapat dalam darah (protein darah) terdiri atas
albumin, globulin, dan fibrinogen.
Albumin berperan dalam pengaturan tekanan darah. Globulin biasanya dikenal
sebagai immunoglobulin untuk melawan bibit penyakit. Fibrinogen adalah protein darah
yang berfungsi membentuk benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin berperan penting
dalamproses pembekuan darah saat tubuh terluka. Apabila larutan protein di dalam
plasma darah diendapkan dengan sentrifuge (alat pemutar), akan tertinggal cairan
berwarna kuning jernih yang disebut serum. Serum mengandung antibodi yang dapat
melawan zat/benda asing atau kuman yang masuk ke dalam tubuh. Zat asing yang masuk
ke dalam tubuh disebutantigen. Antibodi yang dapat menggumpalkan antigen
disebut presipitin; yang dapat menguraikan antigen disebut lisin; dan yang dapat
menawarkan racun disebutan titoksin.
Kesimpulan : Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari-sari makanan ke seluruh selsel tubuh dan mengangkut zat-zat sisa metabolisme ke alat pengeluaran
Sel darah putih disebut juga leukosit. Sel ini memiliki inti, tetapi tidak memiliki bentuk sel
yang tetap dan tidak berwarna. Sel darah putih dalam setiap milimeter kubik darah lebih
kurang berjumlah 8.000. Tempat pembentukan sel darah putih adalah pada sumsum
merah tulang pipih, limpa, dan kelenjar getah bening. Semua sel darah putih memiliki masa
hidup antara enam hingga delapan hari.
Sel darah putih dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
Limfosit,
Monosit,
Neutrofil,
Eosinofil,
Basofil.
mematikan bakteri. Jumlah eosinofil dalam darah putih sekitar 5%. Eosinofil berfungsi
menyerang bakteri, membuang sisa sel yang rusak, dan mengatur pelepasan zat kimia
pada saat menyerang bakteri. Basofil di dalam darah putih berjumlah sekitar 1%. Basofil
berfungsimencegah penggumpalan di dalam pembuluh darah.
Sel darah putih memiliki sifat fagosit, yaitu dapat mematikan kuman penyakit dengan
caramemakan kuman tersebut. Untuk menghancurkan kuman penyakit, sel darah putih
dapat menembus dinding pembuluh darah. Kemampuan itu disebut diapedesis.
Peningkatan jumlah sel darah putih yang tidak terkendali dapat mengakibatkan sel-sel
darah putih memakan sel darah merah atau bersifat abnormal. Hal ini terjadi pada penderita
kanker darah (leukemia).