KEGIATAN
PEKERJAAN
KABUPATEN
KEPULAUAN MERANTI
Pekerjaan Persiapan
1. Pengukuran dan Pematokan.
Pekerjaan Pengukuran dan pematokan akan segera dilaksanakan setelah kami menerima
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari pemilik proyek, dan kami mengharapkan agar
pihak direksi dapat memimpin langsung dan memberikan petunjuk-petunjuk yang
berkaitan dengan lokasi pekerjaan tersebut, namun sebelum pekerjaan pengukuran dan
pematokan tersebut dilakukan kami akan membuat papan nama proyek dan melapor
kepada Aparat seperti Kecamatan, Kelurahan dan RW, RT setempat serta instansi
terkait sesuai dengan petunjuk direksi. Setiap jarak tertentu dipasang patok untuk
menentukan ukuran jalan baik panjang maupun lebar sesuai dengan gambar rencana.
Alat ukur yang dipergunakan antara lain Water pas, meteran atau sesuai dengan
kebutuhan. Pada patok-patok ukuran tersebut diberi tanda cat merah, diberi nomor
dan dipasang dengan tepat supaya tidak mudah berubah sehingga selama pelaksanaan
pekerjaan tersebut bisa berfungsi dengan baik.
2. Mobilisasi ( Minggu ke 1)
Untuk pekerjaan mobilisasi adalah meliputi pengadaan peralatan-peralatan yang
diperlukan, pengadaan fasilitas kontraktor, pengadaan peralatan yang diperlukan,
personil pelaksanaan pekerjaan
Galian: 4,8 M3
Pekerja 4 orang
Tukang 2 Orang
Mandor 1 Orang
Peralatan
Peralatan cangkul dan alat bantu gali 2 Set
2. Timbunan biasa
Pekerjaan timbunan ini dilaksanakan setelah penyiapan badan jalan dimana pada
permukaan badan jalan dilapisi timbunan tanah sebelum dilakukan pengecoran beton K
175
Waktu Rencana : Minggu ke 4 s. d Minggu ke 6
Volume pekarjaan Timbunan Biasa : 71 M3
Personil :
Pekerja 4 orang
Tukang 2 Orang
Mandor 1 Orang
Peralatan
Peralatan cangkul dan alat bantu gali 2 Set
Peralatan
Personil
: 1 mandor
4 pekerja
1 tukang
4. Urugan pasir
Urugan pasir dilaksanakan setelah pemasangan cerocok pada samping dindning saluran
existing yang akan dipasang duiker
Waktu Rencana : Minggu ke 3
Volume pekarjaan
Peralatan
Personil
: 4 pekerja
1 tukang
Setelah di yakini permukaan bersih dan mendapat persetujuan dari direksi baru
dilakukan penyiraman aspal yang terlebih dahulu di masak atau di cairkan sehingga
memperoleh viskositas yang di perbolehkan sesuai dengan persyaratan
Peralatan
Personil
: 1 mandor
5 pekerja
2 tukang
Bahan
Peralatan
Personil
: 1 mandor
5 pekerja
2 tukang
250
adalah
pengecoran dilakukan
dilakukan
yang
campuran yang seragam dan sesuai dengan job mix desing, untuk menuang adukan beton
kedalam begisting digunakan talang pengarah dan pembongkaran begesting dapat
dilakukan apabila umur beton telah dianggap cukup
Waktu Rencana : Minggu ke 4 s.d minggu ke 5
Volume pekarjaan Beton K 250 : 7,04M3
Personil
Pekerja 8 orang
Tukang 2 Orang
Mandor 1 Orang
Peralatan
Peralatan Tukang 2 Set
Concrte Mixer 1 Unit
Water Pump 1 Unit
Bahan
Semen
Pasir
Kerikil/batu Split
Kayu Kelas III
3. Baja Tulangan Bj 32 Ulir
Dalam peleaksanaan pekerjaan baja tulangan digunakan besi dengan dia 13 mm untuk
tulangan pokok dan tulangan melintang, pemotongan besi tulangan disesuaikan
beton
dan
sebelum
pengecoran seluruh pertemuan besi harus dipastikan dikikat dengan benar dan
kokoh untuk tempat berdiri tukang dan adukan plester, pekerjaan plesteran
dimulai dari bagian atas ke bawah.
Waktu Rencana : Minggu ke 3 s.d minggu ke 4
Volume pekarjaan
Pembesian: 919,88 Kg
Kebutuhan personil
Pekerja 6 orang
Tukang 2 Orang
Mandor 1 Orang
Peralatan
Peralatan Tukang 2 Set
Guntung Besi
Bahan
Besi Beton
Kawat Ikat
Peralatan
Personil
: 1 mandor
5 pekerja
2 tukang
dan
bahan
Bantu
lainnya
disediakan
Personil :
Pekerja 8 orang
Tukang 2 Orang
Mandor 1 Orang
Peralatan
Peralatan Pancang 2 Set
Bahan
Kayu Cerucuk
Demikianlah secara singkat usulan Metode Pelaksanaan ini disampaikan selebihnya
secara berkala dengan cara evaluasi dua mingguan atau setiap ada permasalahan baik teknik
maupun administrasi kami akan konsultasi dengan Pihak Direksi atau Pengawas Lapangan.
Selatpanjang, .....................
Penawar,
.................................
........................
Direktur