Pengembangan
Tes Diagnostik
Langkah-langkah Pengembangan
1.
Mengidentifikasi
kompetensi
dasar
yang
belum
tercapai ketuntasannya.
Telah diuraikan pada bagian sebelumnya bahwa tes
diagnostik dilakukan untuk mendiagnosis kesulitan atau masalah
belajar yang dialami oleh siswa. Dalam Kurikulum Berbasis
Kompetensi kesulitan belajar tersebut mengacu pada kesulitan
untuk mencapai kompetensi dasar, karena itu sebelum
menyusun tes diagnostik harus diidentifikasi terlebih dahulu
kompetensi dasar-kompetensi dasar manakah yang tidak
tercapai tersebut. Guru yang selalu mencermati kegiatan belajar
dengan
2.
3.
4.
5.
Menulis soal
Sesuai kisi-kisi soal yang telah disusun kemudian ditulis
butir-butir soal. Soal tes diagnostik tentu memiliki karakteristik
yang berbeda dengan butir soal tes yang lain. Jawaban atau
respons yang diberikan oleh siswa harus memberikan informasi
yang cukup untuk menduga masalah atau kesulitan yang
dialaminya (memiliki fungsi diagnosis). Pada soal uraian, logika
berpikir siswa dapat diketahui guru dari jawaban yang ia tulis,
tetapi pada soal pilihan. Karena itu siswa perlu menyertakan
alasan atau penjelasan ketika memilih option (alternatif jawaban)
tertentu.
6.
Mereviu soal
Butir soal yang baik tentu memenuhi validitas isi, untuk itu
soal yang telah ditulis harus divalidasi oleh seorang pakar di
bidang tersebut. Bila soal yang telah ditulis oleh guru tidak
memungkinkan untuk divalidasi oleh seorang pakar, soal
tersebut dapat direviu oleh guru-guru sejenis dalam MGMPS atau
setidaknya oleh guru-guru mapel serumpun dalam satu sekolah.
7.
Indikator soal
Materi
1. Pemantulan cahaya
2. Pembiasan cahaya
3. Cermin datar
4. Cermin cekung
5. Cermin cembung
6. Lensa cembung
7. Lensa cekung
2. Disajikan data
pemantulan pada
cermin datar, dan
siswa dapat
menyimpulkan
bagaimanakonsep
dari pembiasan
cahaya pada kaca
bening, lensa
cembung dan
cekung
3. Di sediakan sebuah
data, dan siswa
dapat menentukan
bagaimana bentuk
bayangan yang di
hasilkan pada
cermin cekung,
sudut
pantul(r)
Yang mana yang merupakan bidang datar?
a. Bidang a
b. Bidang b
c. Kedua duanya
Jawaban :
B. bidang b
Pembahasan:
Bidang datar adalah bidang yang merupakan tempat sinar datang, sinar
pantul dan garis normal berada.
Konsep:
2
A. Pada bidang A
B. Pada bidang B
C. Pada bidang A dan B
Jawaban:
A. Pada bidang A
Pembahasan :
Bidang datar adalah bidang yang merupakan tempat sinar datang, sinar
pantul dan garis normal berada
3
Gambarkan jalan
cahayanya!
Jawaban:
Pembahasan :
Ini menunjukkan bagaimana paralel sinar halus cahaya dapat dibuat untuk
konvergen ke titik dengan menggunakan susunan cermin datar kecil. Yang berarti
bahwa, cermin cekung berfungsi untuk mengumpulkan cahaya. Cahaya yang
terkumpul di arahkan ke titik focus.
4
Jawaban:
pembiasan cahaya. Hal ini tidak benar, karena cahaya itu dibelokkan dan di
biaskan justru pada permukaan lensa, karena ada perbedaan indeks bias dari
dua medium permukaannya. Yaitu medium udara dan medium kaca.
6
Keduanya benar
Jawaban :
A.
A benar
Pembahasan :
Pada gambar diperlihatkan bahwa sinar datang pada lensa cekung tidak
dibiaskan pada permukaan lensa, tetapi d tengah lensa. Dengan kata lain
permukaan lensa dan ketebalan lensa tidak berpengaruh pada proses
pembiasan cahaya. Hal ini tidak benar, karena cahaya itu dibelokkan dan di
biaskan justru pada permukaan lensa, karena ada perbedaan indeks bias dari
dua medium permukaannya. Yaitu medium udara dan medium kaca.
7
Pembahasan :
Gambar ini hanyalah sebuah gabungan dari prisma dan blok paralel-sisi. Ini menggambarkan
bagaimana sinar cahaya paralel dapat dibuat menyimpang. Ini adalah bentuk mentah lensa.
Sebuah lensa konvensionaltelah terus melengkung (biasanya bulat) permukaan. Lensa divergen
seperti yangdimodelkan di sini adalah tebal di tepi daripada di pusat.Seperti yang ditunjukkan
oleh garis putus-putus, sinar muncul dari lensa muncul datang dari titik F.
8
Pembahasan :
Gambar ini hanyalah sebuah gabungan dari prisma dan blok paralel-sisi. Ini menggambarkan
bagaimana sinar cahaya paralel dapat dibuat untuk konvergen ke fokus. Ini adalah bentuk mentah
lensa. Lensa konvensional memiliki terus melengkung (biasanya bulat) permukaan. Sebuah lensa
konvergen seperti salah satu model di sini adalah tebal di pusat daripada di tepi.
9
Jawaban:
Ya, dari gambar di atas bisa dilihat, bahwa setiap sudut dari sinar dattang dan
pantul selalu sama. Tidak berubah.
Pembahasan :
setiap pemantulan mematuhi hokum pemantulan cahaya, dimana sinar datang,
sinar pantul, dan garis normal berada pada 1 bidang datar, serta sudut datang
sama dengan sudut pantul.
10