Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP
Pada bab ini disajikan kesimpulan dan saran dari hasil kegiatan di RT 1,2,3
RW 4 Kelurahan Mulyoagung, Kecamatan Dau, Malang yang dilaksanakan pada
bulan 29 Desember 2015 hingga 14 Februari 2015, sebagai berikut:
5.1

Kesimpulan
1. Hasil kegiatan Penyuluhan berupa Pendidikan Kesehatan didapatkan
pengetahuan warga masyarakat meningkat sebanyak nilai pretest nilai
pretest

59,23%

menjadi

84,62%.

Pada

penyuluhan

kedua

menunjukkan nilai pretest 57,65% menjadi 87,06%.


2. Konseling Chikungunya pada 27 KK pasien kelolaan didapatkan data
perubahan persepsi yang tepat terkait chikungunya dan pencegahan
dengan pembuatan Ovitrap dan Kerja Bakti dengan 3M plus sebanyak
27 KK didapatkan hasil 29,63% dan setelah intervensi konseling
meningkat menjadi 44,44%. Untuk afektif/sikap keluarga terhadap
cara-cara

pencegahan

penularan

demam

chikungunya

setelah

dilakukan konseling didapatkan data keluarga yang setuju/mendukung


dilakukan pencegahan chikungunya (ovitrap dan jumantik) meningkat
dari 59,25 % menjadi 74,07%. Hal ini menunjukkan warga cukup
antusias untuk diadakan beberapa cara pencegahan chikungunya
seperti

pembuatan

ovitrap

dan

pemantauan

jentik.

Untuk

psikomotor/perilaku warga dalam pencegahan chikungunya setelah


dilakukan konseling didapatkan data yaitu sebanyak 59,23% warga
membuat

ovitrap

dan

sebanyak

25,93%

warga

melakukan

pemantauan jentik pada rumah masing-masing.


3. Pelaksanaan pembuatan media promosi kesehatan dengan poster
dapat didistribusikan di tempat-tempat strategis agar warga dapat
mudah dilihat bila diperlukan dan stiker dapat menjangkau hamper
seluruh rumah yang ada di RW 4 RT 1, 2, dan 3 di desa Mulyoagung.
4. Pembentukan kader pemantau jentik (Jumantik) sesuai target yaitu 2
kader setiap RT dan mendapatkan hasil survei ABJ sebanyak 70,3%.
5. Kerja bakti dan pembuatan OVITRAP terlaksana dengan cukup baik.
Peserta kerja bakti sebanyak 43 orang dan peserta ovitrap sebanyak
10 orang peserta di 2 pertemuan. Setelah dievaluasi kemampuan
peserta dalam pembuatan ovitrap sebanyak 100%. Dan pemantuan
fungsi dari ovitrap menunjukan hasil 69% berfungsi dengan baik.

5.2

Saran
5.2.1 Untuk Puskesmas
Diharapkan terdapat proses tindak lanjut pemantauan dan
pendampingan secara berkelanjutan tentang survei jentik di RW 4
sehingga akan mendapatkan hasil ABJ yang akurat setiap bulannya
di RW 4.
5.2.2 Untuk Mahasiswa
Diharapkan

program

departemen

Community

Health

Nursing ini dapat menjadi bekal wawasan untuk membantu


mencegah wabah Chikungunya di daerah lainnya dan dapat terus
melatih efektifitas komunikasi dan kerjasama dalam berorganisasi
kelompok.
5.2.2 Untuk Perangkat Desa dan Warga
1. Diperlukan kerjasama antar perangkat desa setempat terutama
Kepala Dusun untuk menumbuhkan rasa kepedulian warga
terhadapa permasalahan sekitar lingkungan warga sendiri.
2. Diperlukan pemberitahuan secara berkesinambungan tentang
pentingnya tindakan 3M plus dan PSN untuk mencegah
terjangkitnya kembali wabah Chikungunya
3. Diperlukan kesadaran masing-masing warga untuk menjaga
kebersihan

lingkungan

masing-masing

baik

dalam

rumah

maupun lingkungan luar rumah


4. Diperlukan kesadaran semua warga agar bisa menerima
kunjungan rutin survey ABJ.
5. Diperlukan sosialisasi secara berlanjut melalui forum PKK cara
pembuatan OVITRAP dan lebih diperjelas tentang penempatan
alat tersebut sehingga dapat berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai